Anda di halaman 1dari 15

DRAFT LAPORAN AWAL

STUDI LAPANGAN PELAYANAN PUBLIK


PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN SEMARANG

Diajukan dalam memenuhi Tugas Studi Lapangan

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Penyelenggara : BPSDMD Provinsi Lampung

Angkatan : I Tahun 2024

Kelompok :I

Nama Peserta : MAMIYANI, S.E., M.M.


SARNIDA, S.ST., M.M.
SIGIT BUDIARTO, S.Pd.
REDHO TIANSYAH, S.STP.,MPA
DEDI IRAWAN, S.Kom., M.M.
DIRGANTARA, ST.,MT
ERVHAN JAYA, S.Pi., M.M.
WAHYU BUNTORO, SE., MM
ROBERT PUTRA, S.ST., M.T.
LUKMAN, S.IP., M.H.
A. Profil BKPSDM Kabupaten Semarang

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

sebagai Lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung

Pemerintah dibidang kepegawaian serta Pendidikan dan pelatihan,

dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dan bertanggungjawab

kepada Bupati.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Semarang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 21

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Semarang dan sesuai dengan Peraturan Bupati Semarang

Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, Tata Kerja dan Perincian Tugas Perangkat Daerah Kabupaten

Semarang.

Tugas pokok Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Semarang adalah membantu Bupati dalam

melaksanakan fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas pokok sebagaimana dimaksud di

atas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Semarang mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan;


c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis bidang kepegawaian pendidikan dan pelatihan;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan

Pemerintahan Daerah bidang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Semarang Nomor 68 Tahun 2021 tentang

Perubahan atas Peraturan Bupati Semarang Nomor 103 tahun 2020

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten semarang, dinyatakan bahwa susunan

Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia terdiri dari :

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat, membawahi :

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian membawahi :

a. Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian Aparatur Sipil Negara;

b. Subbidang Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian;

4. Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara membawahi :

a. Subbidang Mutasi dan Kepangkatan Aparatur Sipil Negara


b. Subbidang Promosi Aparatur Sipil Negara;

5. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Sipil Negara,

membawahi :

a. Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur Sipil

Negara;

b. Subbidang Pengembangan Aparatur Sipil Negara;

Visi BKPSDM

Melaksanakan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana

tercantum dalam RPJMD tahun 2021–2026 yakni “BERSATU,

BERDAULAT, BERKEPRIBADIAN, SEJAHTERA DAN MANDIRI

(BERDIKARI)” Dengan Semangat Gotong Royong berdasarkan Pancasila

dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Ber-Bhinneka

Tunggal Ika.

Misi BKPSDM

Melaksanakan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang ke-3

yakni “Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan

bertanggung jawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan

profesional”

Tujuan :

Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good

and clean government)


Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

2. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan;

3. Meningkatnya efisiensi kelembagaan dan manajemen sumber daya

aparatur yang professional.

B. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Semarang dibentuk berdasarkan Berdasarkan Peraturan Bupati

Semarang Nomor 68 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati

Semarang Nomor 103 tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten semarang,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

sebagai Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung Pemerintah

dibidang kepegawaian serta Pendidikan dan pelatihan. Pelayanan yang

dilaksanakan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Semarang melalui tiap-tiap unit kerja antara lain dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian, pelayanan yang diberikan

antara lain :

➢ Seleksi penerimaan ASN

➢ Pengangkatan CPNS menjadi PNS


➢ Mengirimkan peserta diklat penjenjangan struktural ke Badan Diklat

Provinsi.

➢ Mengirimkan peserta ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat

penyesuaian ijasah ke BKD Provinsi Jawa Tengah.

➢ Mengirimkan peserta diklat prajabatan ke Badan Diklat Provinsi

Jawa Tengah.

➢ Mengirimkan peserta diklat teknis tugas dan fungsi ke

➢ Menyelenggarakan diklat fungsional bagi PNS.

➢ Melaksanakan Pembekalan bagi CASN

➢ Memberikan bantuan tugas belajar dan ikatan dinas.

Bidang mutasi dan promosi aparatur sipil negara pelayanan yang diberikan

antara lain :

➢ Pelayanan kenaikan pangkat bagi PNS.

➢ Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala

➢ Pelayanan SPTKG PNS golongan IV

➢ Mutasi PNS.

➢ Menyelenggarakan sumpah janji PNS;

➢ Melaksanakan pelantikan jabatan struktural;

➢ Melaksanakan pengangkatan, kenaikan, pembebasan sementara

dan pemberhentian PNS dari jabatan fungsional;

➢ Melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi/tes potensi

bagi pejabat;
➢ Monitoring evaluasi pejabat struktural/fungsional;

Bidang Pembinaan dan kesejahteraan aparatur sipil negara,pelayanan

yang diberikan antara lain :

➢ pembinaan, pemberian penghargaan/ tanda jasa, ijin, cuti, penilaian

kinerja Aparatur Sipil Negara, sumpah janji, TASPEN,

KARIS/KARSU, KARPEG;

➢ Melaksanakan pembekalan bagi PNS yang akan purna tugas;

➢ Melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Perangkat Daerah;

➢ Melaksanakan rapat koordinasi Kepegawaian;

➢ Memberikan penghargaan bagi PNS yang berprestasi berupa Satya

Lancana;

➢ Memproses kasus pelanggaran disiplin PNS;

➢ Memberikan bantuan uang duka bagi keluarga PNS;

Sasaran pelayanan adalah memberikan kemudahan bagi seluruh

ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Semarang dalam hal pemenuhan

kebutuhan kepegawaian sejak diangkat sebagai Calon Aparatur Sipil

Negara sampai dengan pensiun.

Gambaran kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Semarang sesuai tugas

pokok dan fungsi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 68

Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Semarang Nomor


103 tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Semarang.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

menjadi salah satu organisasi Perangkat Daerah yang melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kinerja daerah dibidang kepegawaian serta

Pendidikan dan pelatihan.

Capaian kinerja penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan

pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator

kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang ditetapkan menjadi

Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah merupakan ukuran

keberhasilan suatu tujuan dan sasaran strategis Perangkat Daerah. Data

capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Semarang.

C. Keunggulan (Key Succes Factors) Strategi dan Manajemen

Kinerja Pelayanan Publik

Key Succses Factor (KSF) dari pengembangan strategi dan

manajemen pelayanan publik pada BKPSDM Kabupaten Semarang antara

lain :
➢ Dukungan dan komitmen dari pimpinan sangat penting untuk

membangun kerja yang kondusif

➢ Memastikan anggota tim memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan

budaya organisasi

➢ Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk belajar dan

berkembang melalui berbagai program, seperti seminar, workshop,

dan pelatihan online dalamrangka pengembangan Kompetensi dan

dan keterampilan petugas pelayanan

➢ Membangun komunikasi yang terbuka dan efektif antar anggota tim

➢ Mendorong kerjasama dan kolaborasi antar anggota tim menuju

budaya kreatif dan inovatif

➢ Memberikan motivasi dan penghargaan kepada anggota tim atas

kinerja dan prestasinya

➢ Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui kinerja tim.

➢ Pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen kinerja dan

pelayan publik

D. Keberlangsungan Keunggulan Strategi Pengawasan dan


Pengendalian

Salah satu area perubahan dalam Reformasi Birokrasi adalah

penguatan pengawasan yang penting dilakukan demi mencegah Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme. Selain itu, penguatan pengawasan bertujuan untuk

menghilangkan penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat pelayanan publik

sehingga masyarakat sebagai pengguna bisa mendapatkan pelayanan


yang berkualitas, cepat, murah, mudah dan transparan.Pengawasan dapat

berasal dari internal (atasan langsung) maupun external.

Aktivitas pengendalian pelaksanaan tugas/ pekerjaan selalu

dilakukan pada tahap-tahap tertentu dari sejak permulaan sampai

berakhirnya tugas/pekerjaan. Dalam kegiatan pengendalian di bidang

administrasi dan pelayanan dikembangkan petunjuk cara melaksanakan

tugas/ pekerjaan dalam bentuk Sistem Operasional Prosedur (SOP) dan

juga secara lisan

Peluang Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam menghadapi tantangan pelayanan dibidang kepegawaian

tersebut, terdapat peluang bagi pengembangan pelayanan kepegawaian

pada Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Semarang, yaitu :

1. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan daerah maupun lingkup

organisasi internal organisasi dalam upaya peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur;

2. Undang-undang ASN yang mendukung kebutuhan pengisian

formasi pegawai melalui pengadaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja (P3K);

3. Adanya peraturan manajemen pegawai yang mendukung

pengembangan karier PNS dan peningkatan hak-hak pegawai;

4. Pengembangan teknologi informasi oleh instansi vertical yang

mendukung program pengembangan kepegawaian di daerah;


5. Terbukanya kesempatan Kerjasama dengan instansi eksternal

utnuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur melalui

Pendidikan dan pelatihan.

Beberapa bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi yang telah

diimplementasikan di BKPSDM Kabupaten Semarang antara lain :

➢ Aplikasi PENAKMAS (Pelayanan Kenaikan gaji Berkala Otomatis

Terintegrasi)

➢ Pengunaan e-personal yaitu pembentukan dokumen kepegawaian

elektronik yang terintegrasi

➢ E-mutasi yaitu proses mutasi pegawai secara online

➢ E-file yaitu proses pengelolaan file dokumen kepegawaian melalui

media elektronik yang terintegrasi dengan e-personal secara online

➢ E-Absensi

➢ E-SKP

➢ Kenaikan pangkat dan pensiun sudah paper less

➢ Evaluasi pasca diklat online, pemantauan pelaksanaan proyek

perubahan
E. Lesson Learn Hasil Studi Lapangan

Salah satu inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh BKPSDM

Kabupaten Semarang adalah Aplikasi PENAKMAS (Pelayanan Kenaikan

gaji Berkala Otomatis Terintegrasi). Aplikasi PENAKMAS dikelola oleh

BKPSDM Kabupaten Semarang dan dikelola oleh Pengelola Kepegawaian

BKPSDM Kabupaten Semarang dan pengelola kepegawaian perangkat

daerah Kabupaten Semarang, hal ini membutuhkan kompetensi Sumber

Daya Manusia dan pengelolaan organisasi pengelola aplikasi tersebut.

Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang diterapkan dalam

aplikasi PENAKMAS ini membutuhkan sarana dan prasarana berikut :

➢ Perangkat keras (hardware), berupa personal

computer/laptop/android

➢ Perangkat lunak (software), perangkat lunak PENAKMAS adalah

aplikasi yang terintegrasi di e-Personal yang dikembangkan

BKPSDM Kabupaten Semarang

➢ Jaringan Implementasi, aplikasi PENAKMAS pada e-Personal

memerlukan jaringan komunikasi data antara BKPSDM

Kabupaten Semarang dengan Perangkat Daerah Kabupaten

Semarang, yang sudah disediakan Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Semarang melalui alamat

http://sibkd.semarangkab.go.id

Pelayanan kenaikan gaji berkala ASN pada tiap-tiap Perangkat

Daerah memerlukan kolaborasi antara perangkat daerah pengelola


kepegawaian (dalam halini BKPSDM) dan Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah,disini peran pemimpin perlu menguatkan Pembangunan

jejaring kerja dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang berkait.

Langkah awal dalam melaksanakan suatu program adalah

perencanaan dan penganggaran, Perencanaan dan penganggaran daerah

merupakan cermin dari efektifitas pengelolaan keuangan daerah yang baik

untuk menunjang keberhasilan desentralisasi fiskal. Dalam membuat suatu

inovasi programpelayanan public, makaperencanaan dilakukan dari awal

yaitu muali dari Renstra OPD kemudian dijabarkan melalui Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD). Maka untuk memastikan suatu program

tersebut dapat berjalan dengan baik perencanaan dan penganggaran yang

matang sangat diperlukan.

Berlangsungnya suatu program harus dibarengi dengan manajemen

kinerja yang baik, serta memperhatikan manajemen resiko. Pelaksanaan

pengendalian bertujuan untuk memastikan tercapainya tujuan entitas dari

pelaksanaan program tersebut, sedangkan pengawasan internal dan

eksternal berfungsi agar program yang dilaksanakan berjalan dalam koridor

kebijakan dan prosedur-prosedur standard operasional yang telah

ditetapkan.
INSTRUMEN STUDI LAPANGAN PELAYANAN PUBLIK
PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN SEMARANG

No PERTANYAAN
1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh BKPSDM Kab. Semarang
dalam meningkatkan kompetensi SDM?
2. Apa saja upaya perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan
kinerja pegawai di BKPSDM Kab. Semarang?
3. Bagaimana pengelolaan database kepegawaian pada Pemkab
Semarang?
4. Apakah BKPSDM Kab.Semarang sudah melaksanakan
flexibleleraning, social learning dan experiental learning dalam upaya
pengembangan kompetensi ASN?
5. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban kinerja pegawai di instansi
pemerintah Kabupaten Semarang?
6. Bagaimana strategi yang dilakukan untuk memperbaiki produktivitas
kinerja pegawai?
7. Apakah sudah dilakukan mekanisme reward bagi pegawai yang
berprestasi?
8. Apakah terdapat inovasi untuk meningkatkan kinerja pegawai ?
9. Apakah BKPSDM Kab.Semarang telah melaksanakan pemetaan
kompetensi manajerial?
10. Apa saja bentuk penerapan e-government pada BKPSDM Kab.
Semarang?
11. Bagaiman penerapan sistme merit pada aspek promosi dan mutase
pada instansi Pemkab Semarang?
12. Bagaimana upaya Pemkab Semarang dalam Pembangunan
assessment center dalam pemetaan kompetensi dan pengisian
jabatan berbasis teknologi informasi?
13 Dalam pengelolaan sistem informasi pada BKPSDM Kab.Semarang
apakah hanya memanfaatkan ASN BKPSDM atau melibatkan pihak
eksternal (pihak ketiga/konsultan inividu dll), jika iya bagaimana
pelaksanaannya?
14. Dalam hal pengadaan ASN, apakah BKOSDm Kab.Semarang sudah
menerapkan Permenpan Nomor 7 Tahun 2021 terkait Pelamar
Umum berpredikat Cumlaude dan Pelamar Disabilitas?

Anda mungkin juga menyukai