Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat dan rahmat-Nya,
sehingga penyusunan Laporal Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas (PKTBT) Puskesmas Alas Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS PKTBT ini bertujuan untuk
Memahami visi dan misi Kabupaten Malaka dan kedudukan Rencana Strategis (Renstra) OPD dalam
Sistem Perencanaan PembangunanDaerah, Memahami Peta Proses Bisnis dan SOTK Organisasi dan
Uraian Tugas Jabatan, Memahami Tata Naskah Dinas dan Dasar-Dasar Kearsipan dan Mempelajari
Sasaran Kinerja Pegawai.
Penyusunan Laporam Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS PKTBT Puskesmas Alas dapat terwujud
atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per
satu. Untuk itu penyusun sampaikan terimakasih kepada:
1. dr. Sri Charo Ulina selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka
2. Maria G. D.Baria, S.Gz selaku mentor Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS
3. Natalia P.M Riwu, A.Md.Kep selaku Kepala Puskesmas Alas Kabupaten Malaka
4. Staf maupun pegawai Puskesmas Alas yang telah membantu dan memberikan semangat
dalam penyusunan laporan ini
Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna untuk perbaikan Laporan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) ini.
Puskesmas Alas
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas PKTBT (Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas) KTA (Kompetensi Teknis Administratif)
dan KTS (Kompetensi Teknis Substantif)Puskesmas Alas Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara
Timur, telah selesai dikerjakan dan disetujui oleh Mentor Dinas Kesehatan Kabupaten malaka pada
tanggal 27 Juni 2023.
MENGETAHUI,
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kurikulum Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),
disusun dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon
Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. ASN dituntut mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang sejalan dengan perubahan lingkungan strategis dan perkembangan dinamika
tuntutan global. Untuk melaksanakan peran tersebut, diperlukan sosok PNS profesional yang
ditunjukkan dengan pemenuhan standar kompetensi jabatannya, sehingga dapat melaksanakan
tugas jabatannya secara efektif dan efisien.
Untuk membentuk, sosok PNS seperti tersebut di atas maka, perlu dilaksanakan
penyelenggaraan pelatihan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan
strategi yang inovatif dan terintegrasi, mengingat bahwa, arus globalisasi sudah tidak terbendung
masuk ke Indonesia. Oleh karena itu Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain pelatihan yang
adaptif, dinamis, fleksibel, dan responsif bagi Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaiawal
pembentukan karakter Pegawai Negeri Sipil dan penguatan kompetensi sesuai tuntutan
jabatannya melalui penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dikombinasikan dengan pembelajaran klasikal yang
terintegrasi secara nasional dalam system informasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil
Negara yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara.
Penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di
tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan, dan merasakan
manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinyasebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang
profesional sesuai dengan bidang tugasnya.Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan
dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas
dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa.
Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) merupakan salah satu
kurikulum bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil untuk memberikan penguatan
kompetensi teknis administratif dan kompetensi teknis substantif sesuai dengan tugas jabatan.
Berdasarkan hal tersebut untuk mewujudkannya diperlukan desain pelatihan yang adaptif,
dinamis, fleksibel, dan responsif bagi Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai awal pembentukan
karakter Pegawai Negeri Sipil dan penguatan kompetensi sesuai tuntutan jabatannya melalui
penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatanteknologi informasi dan
komunikasi dikombinasikan dengan pembelajaran klasikal yang terintegrasi secara nasional dalam
system informasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara yang telah dikembangkan
oleh Lembaga Administrasi Negara.
B. TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan PKTBT yaitu:
1. Memahami visi dan misi Kabupaten Malaka dan kedudukan Rencana Strategis (Renstra)
OPD dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Memahami Peta Proses Bisnis dan SOTK Organisasi dan Uraian Tugas Jabatan;
3. Memahami Tata Naskah Dinas dan Dasar-Dasar Kearsipan;
4. Mempelajari Sasaran Kinerja Pegawai.
C. MANFAAT
Manfaat penyelenggaraan PKTBT yaitu:
1. Mampu menjelaskan visi dan misi Kabupaten Malaka;
2. Mampu menjelaskan dasar-dasar penyusunan peta proses bisnis dan SOTK serta
pelaksanaan di unit kerjanya;
3. Mampu menjelaskan tata naskah dinas, sifat dan derajat naskah dinas, jenis-jenis naskah
dinas, ketentuan kode dan nomor naskah dinas, kewenangan penandatanganan naskah
dinas serta mampu menerapkan di unit kerjanya;
4. Mampu menjelaskan instrument pengelolaan arsip dinamis, arsip statis, serta pengelolaan
arsip elektronik;
5. Mampu menyusun sasaran kinerja pegawai serta menjelaskan mekanisme penilaian
prestasi kinerja pegawai.
D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
3. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 14/K.1/Pdp.07/2022, Tentang
Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 13/K.1/Pdp.07/2022, Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
BAB II
PELAKSANAAN
B. PELAKSANAAN PKTBT
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur melaksanakan Penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) selama 6 (enam) hari sesuai tabel di bawah ini:
JADWAL PELAKSANAAN PKTBT
PKTBT
TANGGA KEGIATAN/ KELENGKAP EVIDEN ADMINI
NO TEMPAT WAKTU PERSONIL
L KOMPETENSI AN HASIL STRATI SUBSTA
JP F NTIF
1 20 Juni Coaching Oleh Dinas Kesehatan 1 Hari Mentor Ruangan, Notulen 1
2023 Mentor Laptop Coaching
Kab. Malaka 9 JP Peserta Daftar Foto
identifikasi
uraian tugas
2 21 Juni Menyusun Jadwal Dinas Kesehatan 1 Hari Mentor Ruangan, Jadwal 1
2023 PKTBT Laptop Pelaksanaan
Kab. Malaka 5 JP Peserta Daftar PKTBT
identifikasi
uraian tugas
3 21 Juni Menyusun rencana Puskesmas 1 Hari Ruangan, Foto 1
2023 pelaksanaan Laptop
4 JP
4 22 Juni Membuat SOP Puskesmas 1 Hari Peserta Ruangan, Foto, dokumen 1
2023 Monitoring garam Laptop SOP
yodium
3 JP
5 22 Juni Membuat SOP Puskesmas 1 Hari Peserta Ruangan, Foto, dokumen 1
2023 distribusi pemberian Laptop SOP
3 JP
9 24 Juni Membuat Laporan Puskesmas 1 Hari Peserta Ruangan, Foto, laporan 1
2023 konsultasi gizi di Laptop Konsultasi Gizi
Puskesmas
4 JP
10 24 Juni Membuat Laporan 1 Hari Peserta Ruangan, Foto, laporan 1
2023 Pemberian TTD Laptop TTD Retri
Puskesmas
pada Remaja Putri 4 JP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan penyelenggaraan penguatan kompetensi teknis bidang tugas (PKTBT)
tidak terpisahkan dari kurikulum LATSAR yang wajib diikuti oleh seluruh Calon Pegawai Negeri
Sipil.PKTBT yang pelaksanaannya menjadi kewajiban BKPSDM Kabupaten Malaka, juga
sebagai upaya untuk mewujudkan CPNS Daerah yang siap mengaktualisasikan nilai baru
sebagai PNS profesional dan berkarakter dengan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan public serta perekat dan pemersatu bangsa. Juga dalam melaksanakan peran sebagai
perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan.
Desain kurikulum PKTBT disusun untuk menyiapkan CPNS memperoleh penguatan
kompetensi teknis administratif dan kompetensi teknis substantif bidang tugas sesuaidengan
kebutuhan dan standar kompetensi administratif dan teknis yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatan CPNS.Penyelenggarakan penguatan kompetensi teknis bidang
tugas (PKTBT)dilakukan dengan metode pelatihan klasikal dan non-klasikal.
Semoga penyelenggaraan PKTBT ini dapat mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang
perfesional dan berkompeten pada bidang tugas masing-masing.
B. SARAN
Pelaksanaan penguatan kompetensi teknis bidang tugas (PKTBT) adalah kurikulum
yang baru diselenggarakan tahun 2023 sehingga diperlukan pengawasan dari Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Propinsi Nusa Tenggara Timur
agar kedepan pelaksanaan serta penilaiannya lebih objektif, terukur dan akuntabel.
Lampiran.
b. Gambarkan alur keterkaitan dokumen – dokumen tersebut di atas dan jelaskan keterkaitan
masing – masing setiap dokumen
APBD
diestuji Menetapkan
RPJPD RPJMD RKPD 1 tahun
RAPBD Prioritas &
Pedoman 5 tahun plafon
KDH
Mengajukan dasar
penyusunan
5 tahun Renstra Renja RKA SKPD
SKPD SKPD
1. RPJP Daerah, merupakan perencanaan untuk jangka waktu 20 tahun, memuat vissi, missi
dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional
2. RPJM Daerah, disusun untuk jangka waktu 5 tahun, yang merupakan penjabaran visi,
missi dan program kepala daerah yang penyusunanya berpedoman kepada RPJP Daerah
dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat kebijakan keuangan daerah, strategi
pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD.
3. RKPD, adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun. RKPD merupakan
penjabaran dari RP JP Nasional RKP APBD RP JM Nasional RAPBD Prioritas & Plafon
RKP Daerah RP JM Daerah RP JP Daerah Renja SKPD Renstra SKPD RKA SKPD
Perencanaan Penganggaran Daerah ISSN : 1412-6029X Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol.
15 No. 01, Juli 2014 103 RPJM daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan
kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan
pendanaanya.
4. APBD, rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang ditetapkan dengan peraturan
daerah. APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 tahun
anggaran terhitung mulai 1 Januari sd tanggal 31 Desember.
2. Bagian Organisasi
a. Rincikan uraian tugas masing masing di kantor berdasarkan Tupoksi
1. Melakukan pengukuran Tinggi Badan ( TB), Berat Badan ( BB), umur di unit atau wilayah
kerja secara bulanan bagi anak balita
2. Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
3. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) di unit atau wilayah kerja
4. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB,TB, dan Umur.
5. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA
6. Menyediakan preparet Besi
7. Menyediakan kapsul Vitamin A
8. Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, Umur, di tingkat desa meliputi sasaran, status gizi
dan SKDN ( jumlah balita yang ada/terdaftar, jumlah balita yang memiliki kartu menuju
sehat, jumlah balita yang ditimbang, jumlah balita yang naik timbangannya) secara bulanan
pada posyandu.
9. Memantau kegiatan PMT Balita
b. Apakah Uraian tugas yang diberikan sesuai dengan latar belakang pendidikan kita masing –
masing ?
Sesuai
No Nama kegiatan
Ya Tidak
1 Melakukan pengukuran Tinggi Badan ( TB), Berat Badan ( BB), umur di
√
unit atau wilayah kerja secara bulanan bagi anak balita
2 Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja sesuai
√
kebutuhan
3 Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) di unit atau
√
wilayah kerja
4 Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB,TB, dan Umur √
5 Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA √
6 Menyediakan preparet Besi √
7 Menyediakan kapsul Vitamin A √
8 Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, Umur, di tingkat desa meliputi
sasaran, status gizi dan SKDN ( jumlah balita yang ada/terdaftar, jumlah
√
balita yang memiliki kartu menuju sehat, jumlah balita yang ditimbang,
jumlah balita yang naik timbangannya) secara bulanan pada posyandu.
9 Memantau kegiatan PMT Balita √
3. ORTALA
a. Buatkan Surat Undangan (Kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing
instansi)
Terlampir
b. Buatkan Registrasi untuk 1 surat masuk dan 1 surat keluar.
Terlampir
4. BKPSDM
a. Buatkan Uraian Tugas masing – masing
1. Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), umur di unit atau wilayah
kerja secara bulanan bagi anak balita
2. Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
3. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) di unit atau wilayah kerja
4. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB, dan Umur.
5. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA
6. Menyediakan preparet Besi
7. Menyediakan kapsul Vitamin A
8. Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, Umur, di tingkat desa meliputi sasaran, status
gizi dan SKDN ( jumlah balita yang ada/terdaftar, jumlah balita yang memiliki kartu
menuju sehat, jumlah balita yang ditimbang, jumlah balita yang naik timbangannya)
secara bulanan pada posyandu.
9. Memantau kegiatan PMT Balita