Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN PESERTA

LATSAR
CPNS 2019

PUSDIKLAT KKB
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Pengantar Umum ....................................................................................................................... 2
B. Dasar Hukum ............................................................................................................................. 3
C. Maksud dan Tujuan ................................................................................................................... 3
D. Tema ......................................................................................................................................... 3
BAB II KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum ..................................................................................................................... 4
B. Mata Pelatihan ........................................................................................................................... 6
BAB III MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN
A. Perencanaan Pelatihan Dasar CPNS ........................................................................................ 9
B. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ................................................................................. 16

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019 | 1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengantar Umum
Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah No.
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, menetapkan bahwa Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan, dimana masa percobaan dilaksanakan
selama 1 tahun melalui proses diklat terintegrasi. Terkait hal ini, sebagaimana ditetapkan lebih
lanjut pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018, setiap Instansi
Pemerintah, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) wajib memberikan
Pelatihan Dasar CPNS selama Masa Prajabatan CPNS tersebut.

Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi. Tujuan dari pelaksanaan pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Adapun yang dimaksud dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
terintegrasi adalah pelatihan yang memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal. Untuk
itu, pada pelatihan ini selain mengikuti proses pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka di
dalam kelas, diasramakan; dan diberikan kegiatan penunjang berupa kegiatan peningkatan
kesegaran jasmani pada tahap klasikal (On Class), peserta juga diwajibkan untuk mengikuti proses
pembelajaran secara non klasikal yang dilakukan paling kurang melalui e-learning dan bimbingan
di tempat kerja.

Adapun kompetensi yang harus dibangun melalui diklat terintegrasi ini adalah kompetensi PNS
sebagai pelayan masyarakat yang professional, yang diindikasikan dengan kemampuan:
1) Menunjukkan sikap perilaku Bela Negara;
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan
4) Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.

Pada lingkungan BKKBN, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No.77/Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di lingkungan BKKBN TA. 2018, BKKBN telah menerima sebanyak 827
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019.

Sesuai ketentuan, proses penerimaan CPNS ini harus ditindaklanjuti BKKBN melalui Pusdiklat KKB
BKKBN dengan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS pada tahun 2019 bagi 827 CPNS.
Pelaksanaan Pelatihan Dasar ini akan terbagi kedalam 2 Gelombang untuk 21 angkatan dengan
pelaksanaan di 12 titik lokasi yaitu, Pusdiklat KKB, Balatbang Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta serta Balai Diklat Bogor, Garut, Cirebon, Ambarawa, Banyumas, Pati, Jember dan
Malang. Adapun gelombang pertama Pelatihan Dasar CPNS akan dilaksanakan pada tanggal 1
September s.d 7 November 2019, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 6
Oktober s.d 12 Desember 2019.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS 2019 tersebut, Pusdiklat KKB
BKKBN menyusun Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS 2019 yang diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan referensi bagi penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS 2019 di
lingkungan BKKBN.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 2


B. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pasal 65 Ayat (1)
Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan lulus pendidikan dan
pelatihan.
2. Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN pasal 36; Ayat (1)
Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan lulus pendidikan dan
pelatihan.
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI nomor 500/K.1/PDP.10.4 tentang Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Pemerintah Terakreditasi untuk menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan dan Kepemimpinan.

C. Maksud dan Tujuan


Sebagai acuan bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III selama melaksanakan
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yang bertujuan membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

D. Tema
Tema penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III BKKBN Tahun 2019 adalah
sebagai berikut :“Sinergi untuk Melayani Menuju Transformasi Birokrasi Berkelas Dunia 2024”.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 3


BAB II
KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Dalam mencapai kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang berkarakter dan profesional,
struktur kurikulum Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan III terbagi dalam dua bagian yaitu :

1. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri atas :


a. Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan pemahaman wawasan kebangsaan
melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara, sehingga peserta memiliki
kemampuan untuk menunjukan sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan
yang mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.

b. Agenda Nilai-nilai Dasar PNS


Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat
yang meliputi kemampuan berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional,
menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan
tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di
lingkungan instansinya.

c. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat dan permersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan
masalah keragaman sosial-kultural dengan menggunaan perspektif Whole of Government
dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya. Kemampuan tersebut diperoleh melalui
pembelajaran mata Pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government. Setelah peserta mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan
studi lapangan dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran
Pengetahuan tentang Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.

d. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta melakukan proses aktualisasi melalui
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata
Pelatihan yang telah dipelajari. Melalui agenda pembelajaran ini, peserta akan dibekali
dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi,
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja
dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang relevan.

Kurikulum pembentukan karakter dilaksanakan selama 511 JP atau setara dengan 51 hari
kerja dengan rincian sebagai berikut :
a. Selama 177 JP yang dilaksanakan selama 18 hari kerja yang dilaksanakan di tempat
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 4


b. Selama 320 JP yang dilaksanakan paling sedikit 30 hari kerja yang dilaksanakan di
Instansi Pemerintah asal peserta
c. Selama 14 JP yang dilaksanakan selama 3 hari kerja yang dilaksanakan di tempat
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.

Selain mempelajari kurikulum pembentukan karakter PNS di atas, peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II dan III diberikan pemahaman umum terkait kebijakan dan
penyelenggaran Pelatihan Dasar CPNS.

2. Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas, yang terdiri atas :


a. Agenda untuk memenuhi Kompetensi Teknis Administratif /Umum
Kurikulum penguatan kompetensi teknis administratif/umum memfasilitasi peserta
mempelajari Mata Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang bersifat umum/administratif dan diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan penguatan kompetensi teknis
administratif/umum diberikan kepada peserta CPNS pada saat pembelajaran Orientasi
CPNS yang diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian BKKBN dengan mata pelatihan
antara lain sbb:
1. Penyusunan Tata Naskah
2. Disiplin, Budaya Kerja, Etika dan Etiket PNS
3. Pengembangan dan Kinerja PNS
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
5. Pengenalan tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

b. Agenda untuk memenuhi Kompetensi Teknis Substantif


Kurikulum penguatan kompetensi teknis substantif memfasilitasi peserta mempelajari Mata
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat
spesifik (substantif dan/atau bidang) yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
tugas; atau memfasilitasi peserta untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada
pembentukan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan formasi jabatannya. Untuk
pengelolaan di lingkungan BKKBN, mata pelatihan penguatan kompetensi teknis substantif
diberikan kepada peserta CPNS pada 2 (dua) tahapan yaitu:

1) Pembelajaran Orientasi CPNS yang disenggarakan oleh Biro Kepegawaian BKKBN


dengan mata pelatihan antara lain sbb:
a) Pengenalan Kesekretariatan Utama (SESTAMA)
b) Pengenalan Kedeputian Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi (KBKR)
c) Pengenalan Kedeputian Pengendalian Penduduk (DALDUK)
d) Pengenalan Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
(KSPK)
e) Pengenalan Kedeputian Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN)
f) Pengenalan Kedeputian Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (LALITBANG)
g) Peraturan Disiplin PNS dan Budaya Kerja BKKBN
h) Data Pegawai dan Aplikasi SIM SDM
i) Permenpan No. 21 Th 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB
j) Peraturan BKKBN No 18 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Angka Kredit PKB
k) E Visum
l) Best Practice Penyuluh KB Terbaik

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 5


2) Pelatihan Dasar Dasar Demografi berbasis E-learning yang diselenggarakan oleh
Pusdiklat KKB pada saat peserta Pelatihan Dasar CPNS memasuki masa agenda
habituasi (Off Class I) pada tanggal 23 September s.d 1 November 2019 untuk peserta
Gelombang I Pelatihan Dasar CPNS 2019, dan pada tanggal 28 Oktober s.d 6
Desember 2019 untuk peserta Gelombang II Pelatihan Dasar CPNS 2019. Pelatihan
Dasar Dasar Demografi dilaksanakan dengan berbasis full E-learning dengan
substansi sbb:
a) Pengarahan Program
b) Konsep Dasar Demografi
c) Konsep dan Ukuran Fertilitas
d) Konsep dan Ukuran Mortalitas
e) Konsep dan Ukuran Migrasi
f) Piramida Penduduk

Disamping kedua kegiatan tersebut, penguatan kompetensi teknis bidang tugas juga dilakukan
oleh pimpinan unit yang membidanginya melalui bimbingan di tempat kerja dengan
berkoordinasi dengan instansi Pembina Kepegawaian dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
KKB.

B. Mata Pelatihan
Kemampuan peserta yang akan dibentuk diperoleh melalui pembelajaran mata pelatihan yang
diuraikan sebagaimana berikut ini.

1. Mata Pelatihan Kurikulum Pembentukan Karakter PNS


a. Mata Pelatihan Agenda Sikap Perilaku Bela Negara adalah :
1) Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara
2) Analisis Isu Kontemporer
3) Kesiapsiagaan Bela Negara
Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan agenda Sikap Perilaku Bela Negara disajikan
dalam jenis pembelajaran klasikal penuh.

b. Mata Pelatihan Agenda Nilai-nilai Dasar PNS adalah :


1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
5) Anti Korupsi

Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan agenda Nilai- nilai Dasar PNS disajikan dalam
jenis pembelajaran Blanded (klasikal dan e-learning), untuk e-learning masing-masing
mata pelatihan adalah sebanyak 3 JP.

c. Mata Pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI adalah :
1) Manajemen ASN
2) Pelayanan Publik
3) Whole of Goverment

Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
disajikan dalam jenis pembelajaran klasikal penuh.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 6


d. Mata Pelatihan Agenda Habituasi adalah :
1) Konsepsi Aktualisasi
2) Penjelasan Aktualisasi
3) Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi
4) Evaluasi Rancangan Aktualisasi
5) Pembekalan Habituasi
6) Aktualisasi di tempat kerja
7) Persiapan Evaluasi Aktualisasi
8) Evaluasi Aktualisasi

Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan agenda Habituasi disajikan dalam jenis


pembelajaran klasikal penuh.

e. Mata Pelatihan untuk Pembelajaran Orientasi Peserta Pelatihan adalah


1) Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan
2) Dinamika Kelompok
3) Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan Nilai-nilai ASN
4) Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL)
5) Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan

Diharapkan dengan mendapatkan penguatan materi institusional, peserta mendapatkan


pembelajaran untuk dapat memahami visi, misi, fungsi, dan tugas organisasi atau instansi,
serta nilai-nilai organisasi instansinya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu,
unit, dan organisasinya.

2. Mata Pelatihan Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas


Mata pelatihan dalam Kurikulum Penguatan Kompetensi teknis bidang tugas dalam
pelaksanaannya dibagi dalam kompetensi umum/administratif dan dan kompetensi teknis
substantif. Dalam pelaksanaannya, mata pelatihan penguatan kompetensi teknis
administratif/umum diberikan kepada peserta CPNS pada saat pembelajaran Orientasi CPNS
yang diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian BKKBN dengan mata pelatihan antara lain sbb:
a. Penyusunan Tata Naskah
b. Disiplin, Budaya Kerja, Etika dan Etiket PNS
c. Pengembangan dan Kinerja PNS
d. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
e. Pengenalan tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

Sedangkan untuk mata pelatihan penguatan kompetensi teknis substantif diberikan kepada
peserta CPNS pada pembelajaran Orientasi CPNS yang disenggarakan oleh Biro
Kepegawaian BKKBN dengan mata pelatihan antara lain sbb:
a. Pengenalan Kesekretariatan Utama (SESTAMA)
b. Pengenalan Kedeputian Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi (KBKR)
c. Pengenalan Kedeputian Pengendalian Penduduk (DALDUK)
d. Pengenalan Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK)
e. Pengenalan Kedeputian Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN)
f. Pengenalan Kedeputian Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (LALITBANG)
g. Peraturan Disiplin PNS dan Budaya Kerja BKKBN
h. Data Pegawai dan Aplikasi SIM SDM
i. Permenpan No. 21 Th 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 7


j. Peraturan BKKBN No 18 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Angka Kredit
PKB
k. E Visum
l. Best Practice Penyuluh KB Terbaik

Disamping itu, dalam rangka penguatan kompetensi teknis substantif, peserta juga diwajibkan
mengikuti Pelatihan Dasar Dasar Demografi berbasis E-learning yang diselenggarakan oleh
Pusdiklat KKB dengan berbasis full E-learning pada saat peserta memasuki tahap agenda
habituasi (Off Class I) dengan mata pelatihan antara lain sbb:
a. Pengarahan Program
b. Konsep Dasar Demografi
c. Konsep dan Ukuran Fertilitas
d. Konsep dan Ukuran Mortalitas
e. Konsep dan Ukuran Migrasi
f. Piramida Penduduk

Disamping kedua kegiatan tersebut, penguatan kompetensi teknis bidang tugas juga dilakukan
oleh pimpinan unit yang membidanginya melalui bimbingan di tempat kerja dengan
berkoordinasi dengan instansi Pembina Kepegawaian dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
KKB.

:
Footnote : 1

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 8


BAB III
PERSYARATAN PESERTA

A. Persyaratan Peserta
Penetapan peserta Pelatihan Dasar (CPNS) diatur sebagai berikut :
1. Peserta yang akan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) dalam hal ini oleh Sekretaris Utama (Sestama)
2. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional, dibuktikan dengan menyerahkan Fotokopi SK CPNS
3. Ditugaskan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama,
dibuktikan dengan menyerahkan Surat Tugas dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
4. Sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan dengan menyerahkan Surat Keterangan Sehat dari
Dokter Pemerintah. Peserta dengan kondisi tertentu (hamil, menyusui, memiliki penyakit
kronis tertentu) wajib melampirkan surat rekomendasi dari Rumah Sakit
Pemerintah/Swasta
5. Mematuhi ketentuan yang berlaku dalam Pelatihan Dasar CPNS, dibuktikan dengan
menyerahkan Surat Pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS BKKBN diatas meterai 6.000,- (sesuai lampiran
III pada surat pemanggilan)
6. Membawa Surat Tugas Penunjukan Mentor (atasan langsung) yang ditunjuk oleh Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama pada unit kerja masing-masing
7. Membawa Surat Pernyataan Kesediaan Mentor untuk membimbing (atasan langsung)
diatas meterai 6.000,-
8. Pas Foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing
sebanyak 5 lembar dengan ketentuan :
a. Pria : Kemeja putih, jas hitam, dasi panjang hitam
b. Wanita : Blouse Putih, blazer hitam, jilbab hitam (bagi yang berjilbab),
syal hitam (bagi yang tidak berjilbab)
9. Membawa Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 9


BAB IV
KODE SIKAP DAN PERILAKU SERTA HAK PESERTA

A. Kode Sikap dan Perilaku Peserta


Kode sikap dan perilaku adalah pedoman berperilaku peserta selama mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS. Kode sikap dan perilaku meliputi sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan
serta sikap dan perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan diklat oleh peserta Pelatihan
Dasar CPNS BKKBN Golongan II dan III. Kode sikap dan perilaku peserta dibacakan oleh dua
(2) perwakilan peserta pada saat kegiatan seremonial pembukaan Pelatihan Dasar Calon
PNS BKBN 2019 kemudian diikuti oleh seluruh peserta Pelatihan Dasar.

1. Sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan oleh peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II dan III adalah sebagai berikut:
a. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama peserta lainnya
b. Mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
c. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh fasilitator dan penyelenggara
pelatihan secara tepat waktu
d. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan pelatihan
e. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan Diklat
f. Berperilaku santun dalam kehidupan sehari-hari

2. Sikap dan perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II dan III adalah sebagai berikut:
a. Melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti pelatihan
b. Memberi gratifikasi kepada widyaiswara, pengelola dan penyelenggara pelatihan
c. Melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti pelatihan
d. Merokok selama pembelajaran berlangsung
e. Membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat-zat adiktif lainnya di
dalam lembaga pelatihan
f. Membawa senjata ke dalam lembaga pelatihan
g. Melakukan tindak asusila selama penyelenggaraan pelatihan

B. Sangsi Bagi Pelanggaran Kode Sikap dan Perilaku Peserta


Pemberian sanksi dapat diberikan oleh pendamping berdasarkan jenis pelanggaraan dengan
mengacu pada kode sikap perilaku peserta Pelatihan Dasar. Rincian kode sikap perilaku
Pelatihan Dasar CPNS adalah sebagai berikut:
a. Hadir tepat waktu mengikuti kegiatan pembelajaran tidak kurang dari 95 persen atau
setara dengan 2 sesi pembelajaran dari total 64 sesi pembelajaran di tempat pelatihan
b. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesame peserta lainnya
c. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh penceramah, pengajar, dan
penyelenggara pelatihan
d. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan pelatihan
e. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan pelatihan
f. Tidak merokok selama pembelajaran berlangsung
g. Tidak membawa senjata ke dalam tempat pelatihan
h. Tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti pelatihan
i. Tidak memberi gratifikasi kepada penceramah, widyaiswara, pengelola, dan
penyelenggara pelatihan

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 10


j. Tidak melakukan pelanggaran norma, hukum, moral dan susila selama mengikuti
pelatihan; dan
k. Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba,dan zat-zat adiktif lainnya
di dalam tempat pelatihan.

Pelanggaran terhadap kode sikap perilaku Pelatihan Dasar CPNS, diberikan sanksi sebagai
berikut:
1. Jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap kode
sikap perilaku huruf (a). Pada rentang 1 sesi pertama diberikan peringatan lisan, pada
rentang 1 sesi kedua diberi surat teguran, dan pada sesi berikutnya peserta dipulangkan
ke Instansi Pemerintah asal peserta dengan diberikan surat pengantar dari pimpinan
Pusdiklat KKB BKKBN sebagai Lembaga Pelatihan Terakreditasi yang
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS.

2. Jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap kode
sikap perilaku huruf (b) sampai dengan huruf (g), pelanggaran pertama diberikan
peringatan secara lisan, pelanggaran kedua diberi surat teguran, dan pelanggaran ketiga
peserta dipulangkan ke Instansi Pemerintah asal peserta dengan diberikan surat
pengantar dari pimpinan Pusdiklat KKB BKKBN sebagai Lembaga Pelatihan
Terakreditasi; dan

3. Jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terhadap kode
sikap perilaku huruf (h) sampai dengan (k), peserta dipulangkan ke Instansi Pemerintah
asal peserta dengan diberikan surat pengantar dari pimpinan Pusdiklat KKB BKKBN
Pusat sebagai Lembaga Pelatihan Terakreditasi.

C. Hak peserta
Peserta berhak atas fasilitas pelayanan standar oleh penyelenggara yang meliputi ;
1. Training Kit Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III
2. Akomodasi dan konsumsi sesuai ketentuan yang berlaku selama pelatihan on class
berlangsung
3. Uang harian diklat sesuai ketentuan yang berlaku selama diklat on class berlangsung.
4. Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III dapat diunduh secara on line pada
Sistem Pembelajaran On Line Pelatihan Dasar CPNS BKKBN Tahun 2019
5. Informasi dan penjelasan terkait Mata Pelatihan yang diajarkan dari pengampu mata
diklat dan bimbingan dari para mentor dan coach dalam penyusunan rancangan
aktualisasi dan laporan aktualisasi.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 11


BAB V
TATA TERTIB PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS

A. Penjelasan Umum
Tata tertib ini merupakan penjelasan teknis sebagai pedoman dan penjelasan mengenai Kode
Sikap dan Perilaku Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III selama mengikuti
pelatihan untuk menjaga ketertiban demi terselenggaranya Pelatihan dengan baik dan lancar
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta diwajibkan menjaga sopan santun, tingkah laku, dan saling menghormati dan
bertoleransi serta menjunjung tinggi norma-norma umum yang berlaku di masyarakat
karena peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
2. Peserta menjaga etika, budaya, sikap, perilaku yang saling berbeda.
3. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian program diklat yang telah dijadwalkan dengan
tepat waktu dimulai dari Pembukaan sampai dengan Penutupan.

B. Aktivitas Peserta pada Saat Pembukaan dan Penutupan Pelatihan Dasar Calon PNS
BKKBN 2019
Pelaksanaan pembukaan dan penutupan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III
dilaksanakan di masing-masing lokasi penyelenggaraan (acara/protokoler dalam pelaksanaan
pembukaan dan penutupan Pelatihan diatur oleh penyelenggara), antara lain :

1. Pelaksanaan Pembukaan
a. Dilakukan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta (putra dan putri)
b. Dilakukan pembacaan Kode Sikap dan Perilaku oleh perwakilan peserta

2. Pelaksanaan Penutupan
a. Dilakukan pelepasan tanda peserta kepada perwakilan peserta (putra dan putri)
b. Peserta menampilkan sebuah performance karya bersama kelas (perwakilan per
provinsi lokasi pelatihan)
c. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta yang ditentukan oleh kesepakatan kelas
d. Sebelum pelaksanaan acara resmi pembukaan dan penutupan diadakan gladi bersih

C. Jadwal Kegiatan Peserta


1. Senin-Jumat

No Waktu Kegiatan Peserta Keterangan


1 04.00 – 04.30 Peserta bangun dan Bagi peserta Latsar Non
menyiapkan diri untuk sholat muslim diizinkan untuk
subuh berjamaah menunaikan ibadah
2 04.30 – 05.00 Sholat Subuh berjamaah sesuai Agama dan
3 05.00 – 06.00 Senam kesegaran Jasmani kepercayaannya masing-
4 06.00 – 07.00 Mandi dan persiapan masuk masing/beristirahat pada
kelas saat agenda sholat
5 07.00 – 07.30 Makan pagi
6 07.30 – 08.00 Jurnal Pagi
7 08.00 – 10.15 Pembelajaran sesuai jadwal
8 10.15 – 10.30 Snack pagi
9 10.30- 12.00 Pembelajaran sesuai jadwal
10 12.00 – 12.15 Sholat Dzuhur berjamaah

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 12


No Waktu Kegiatan Peserta Keterangan
11 12.15 – 12.45 Makan siang
12 12.45 – 15.00 Pembelajaran sesuai jadwal
13 15.00 – 15.30 Sholat berjamaah + snack sore
14 15.30 – 18. 30 Pembelajaran sesuai jadwal
15 18.30 – 18.45 Sholat maghrib berjamaah
16 18.45 – 19.15 Makan malam
17 19.15 – 20.00 Sholat Isya berjamaah
18 20.00 – 04.00 Peserta beristirahat

2. Sabtu

No Waktu Kegiatan Peserta Keterangan


1 04.00 – 04.30 Peserta bangun dan Bagi peserta Latsar Non
menyiapkan diri untuk sholat muslim diizinkan untuk
subuh berjamaah menunaikan ibadah
2 04.30 – 05.00 Sholat Subuh berjamaah sesuai Agama dan
3 05.00 – 06.00 Senam kesegaran Jasmani kepercayaannya masing-
4 06.00 – 07.00 Mandi dan persiapan masuk masing/beristirahat pada
kelas saat agenda sholat
5 07.00 – 07.30 Makan pagi
6 07.30 – 08.00 Jurnal Pagi
7 08.00 – 10.15 Pembelajaran sesuai jadwal
8 10.15 – 10.30 Snack pagi
9 10.30- 12.00 Pembelajaran sesuai jadwal
10 12.00 – 12.15 Sholat Dzuhur berjamaah
11 12.15 – 12.45 Makan siang
12 12.45 – 13.30 Pembelajaran sesuai jadwal
13 13.30 – Peserta beristirahat

3. Minggu
Pembelajaran Mandiri

D. Kewajiban Peserta Sebelum Pembelajaran


1. Mengisi dan menandatangani daftar hadir, sesuai yang ditentukan oleh penyelenggara
2. Wajib membentuk pengurus kelas yang susunannya disesuaikan dengan kebutuhan
kelas, yang selanjutnya mengatur penugasan peserta secara bergantian untuk :
a. Memimpin doa awal dan akhir pembelajaran
b. Memimpin kegiatan makan bersama
c. Mengatur ibadah berjamaah
d. Piket kelas
e. Piket kebersihan
f. Menjadi penghubung antara peserta dengan petugas bimbingan dan pengasuhan
(pendamping) dan penyelenggara
g. Membuat dan melaksanakan jadwal jurnal kelas setiap hari.
3. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
4. Sikap duduk peserta pada saat mendengarkan kuliah/ceramah disesuaikan dengan
kaidah kesopanan dan kesehatan yang umum berlaku (tidak bersandar seenaknya, tidak
membungkuk dan lain-lain).

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 13


E. Kewajiban Peserta Selama Mengikuti Pelatihan
1. Peserta diwajibkan mengikuti semua program pelatihan yang telah ditentukan antara
lain:
a. Kegiatan Kesehatan Jasmani (KKJ)
b. Mengikuti apel sesuai dengan aturan yang berlaku di lokasi pelatihan
c. Mengikuti rangkaian kegiatan baik teori maupun praktik pada Agenda Bela Negara
d. Mengikuti pembelajaran Blended Learning yang merupakan perpaduan antara
pembelajaran online dengan pembelajaran klasikal tatap muka untuk Agenda Nilai-
nilai Dasar PNS serta pembelajaran online pada kurikulum peningkatan kompetensi
bidang tugas yaitu Mata Pelatihan Dasar-Dasar Demografi pada saat agenda
habituasi di lokasi unit kerja peserta
e. Mengikuti pembelajaran pada kurikum penguatan kompetensi teknis bidang tugas
baik pada saat orientasi kepegawaian maupun pada saat habituasi di lokasi unit
kerja pengirim peserta di bawah arahan mentor
f. Mengikuti pembelajaran di kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan
g. Mengikuti keseluruhan proses evaluasi peserta baik evaluasi sikap dan perilaku,
evaluasi akademik, evaluasi aktualisasi, evaluasi penguatan kompetensi teknis
bidang tugas dan evaluasi akhir
h. Mengikuti kegiatan remedial apabila peserta mendapatan nilai 70 kebawah pada
setiap aspek evaluasi peserta
i. Kegiatan lain yang ditentukan penyelenggara.

2. Peserta tidak diperkenankan:


a. Meninggalkan ruang kelas tanpa seijin pengajar/fasilitator dan/atau petugas
pendamping
b. Meninggalkan pelatihan, kecuali ada hal-hal yang mendesak dan telah mendapat
ijin dari Koordinator Pelatihan selaku Koordinator Pendamping
c. Merokok selama proses pembelajaran dan tidak diperbolehkan untuk merokok di
area tempat pelatihan
d. Mengadakan komunikasi dengan HP di dalam kelas (selama pembelajaran HP
disimpan di tempat yang telah ditentukan oleh penyelenggara)
e. Membuka laptop dikelas, kecuali dianjurkan oleh fasilitator terkait dengan materi
pembelajaran yang sedang berlangsung.

F. Kewajiban peserta dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelatihan Peserta harus
Mengupayakan secara Mandiri
1. Komputer dan/atau printer termasuk modem untuk koneksi internet
2. Menanggung biaya foto copy dan/atau ATK, selain bahan/modul/paket ATK yang
ditentukan oleh penyelenggara
3. Pembiayaan selama mengikuti kegiatan magang di masing-masing unit kerja (off
class/agenda habituasi)
4. Transportasi kegiatan diluar yang telah ditentukan penyelenggara, seperti rekreasi
5. Peralatan mandi (termasuk handuk), layanan laundry, telepon lokal/interlokal, pesan
makanan/minuman di luar konsumsi yang telah disediakan.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 14


G. Tata Cara Pelaporan Kesiapan Peserta Mengikuti Pembelajaran
Peserta pada awal dan akhir pembelajaran wajib menyampaikan laporan kepada fasilitator
yang dipimpin oleh perwakilan peserta dengan penjabaran sebagai berikut:

1. Pelaporan Kesiapan Awal Pembelajaran


a. Peserta yang ditunjuk secara bergantian memimpin kelas dengan aba-aba awal;
“Duduk Siap = GRAK”
b. Peserta yang ditunjuk maju menghadap fasilitator, menyampaikan penghormatan,
dan melapor :
“Lapor, Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II/III BKKBN Tahun 2019
Jumlah....(Sesuai Jumlah Peserta Yang Ada, apabila peserta ada yang terlambat
atau sakit, sebutkan berapa yang hadir dan berapa yang terlambat atau sakit) Siap
Mengikuti Pembelajaran”
c. Fasilitator akan menjawab laporan peserta
d. Peserta yang ditunjuk memimpin kelas, mengulang jawaban fasilitator, selanjutnya
memimpin doa untuk mengawali pembelajaran
e. Setelah selesai berdoa, Peserta yang ditunjuk memimpin kelas dengan aba-aba :
“Istirahat Ditempat = GRAK” dan kemudian kembali ke tempat duduk

2. Pelaporan Akhir Pembelajaran


a. Peserta yang ditunjuk memimpin kelas dengan aba-aba awal
“Duduk Siap = GRAK”
b. Peserta yang ditunjuk maju menghadap fasilitator, dan melapor :
“Peserta Pelatihan Dasar Golongan II/III BKKBN Tahun 2019 Jumlah ... (Sesuai
Jumlah Peserta Yang Ada) Telah Mengikuti Pembelajaran. Kepada Fasilitator
Diucapkan terima kasih. Laporan Selesai”
c. Fasilitator akan menjawab laporan peserta
d. Peserta yang ditunjuk mengulang jawaban fasilitator, menyampaikan penghormatan
dan selanjutnya memimpin Doa untuk mengakhiri pembelajaran
e. Setelah selesai berdoa, peserta yang ditunjuk memimpin dengan aba-aba :
“Istirahat Ditempat = GRAK” dan kemudian kembali ke tempat duduk.

H. Kewajiban Peserta Terkait Perizinan


1. Peserta yang karena sesuatu hal yang terpaksa tidak dapat mengikuti pembelajaran
harus mengajukan ijin dengan mengisi blanko yang telah disedikan di ruang panitia dan
diajukan kepada koordinator pelatihan selaku koordinator pendamping minimal 1 (satu)
hari sebelumnya
2. Izin baru dapat diberlakukan setelah ada persetujuan dari koordinator pelatihan selaku
koordinator pendamping
3. Peserta yang karena sakit atau sesuatu hal sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan
wajib memberi tahu/melapor pada koordinator pelatihan selaku koordinator pendamping
4. Peserta yang jumlah ketidakhadiran melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau 2 hari
secara kumulatif, akan dinyatakan tidak lulus dan gugur statusnya sebagai peserta dan
dikembalikan ke unit kerjanya, khusus untuk pertimbangan kemanusiaan (orang tua
kandung/mertua atau istri/suami atau anak kandung meninggal dunia) dapat diberikan
ijin ketidakhadiran selama 9 sesi atau 27 jam pelajaran atau 3 hari
5. Peserta yang akan meninggalkan asrama dan menginap di luar asrama pada hari sabtu
sore jam 17.30 WIB, diwajibkan mengisi formulir permohonan izin dan menyerahkan
izin tersebut kepada petugas pendamping yang bertugas serta kembali ke asrama pada
hari minggu sore jam 18.00 WIB

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 15


6. Peserta yang akan keluar asrama baik pagi, siang, sore dan malam wajib melapor
kepada petugas pendamping yang bertugas
7. Peserta yang melalaikan ketentuan/kewajiban tersebut di atas selama mengikuti
pelatihan dapat dikenakan sanksi yang berlaku

I. Asrama
1. Peserta wajib untuk :
a. Tinggal di asrama selama pelatihan yang pembagiannya telah ditentukan oleh
penyelenggara
b. Menjaga kebersihan dan kerapian kamar serta membuang sampah ditempat yang
telah disediakan
c. Menjaga dan memperhatikan keamanan barang-barang milik sendiri
d. Menjaga ketertiban dan ketenangan di lingkungan asrama terutama antara pukul
22.00 - 04.00 WIB
e. Sebelum meninggalkan kamar tidur secara bersama-sama hendaknya pintu kamar,
lemari dikunci serta mematikan AC, lampu kamar dan kran air untuk menjaga hal-hal
yang tidak diinginkan
f. Mengikuti segala tata cara/tata tertib yang ditentukan oleh penyelenggara pelatihan

2. Peserta tidak diperkenankan :


a. Berkunjung ke kamar peserta lain yang berlainan jenis (peserta laki-laki tidak boleh
berkunjung ke kamar peserta perempuan, demikian pula sebaliknya)
b. Berkunjung ke kamar peserta lain lewat pukul 22.30 WIB
c. Melakukan perbuatan asusila
d. Menjalani hubungan/pergaulan dengan peserta lain atau orang lain yang melampaui
batas kewajaran, sehingga menimbulkan praduga atau anggapan umum bahwa telah
terjadi pelanggaran atas norma yang umum berlaku
e. Memasang peralatan yang menggunakan tegangan listrik berkapasitas besar diluar
fasilitas yang disediakan (magic jar, pemanas air, kompor listrik)
f. Pindah kamar lain tanpa ijin petugas Pendamping.
g. Merubah, memindahkan, menempelkan sesuatu dan mencoret dinding atau merusak
fasilitas asrama
3. Petugas Pendamping sewaktu-waktu akan mengontrol keberadaan peserta serta
kebersihan dan kerapihan kamar peserta.

J. Makan dan Minum


1. Pada waktu makan peserta wajib :
a. Berpakaian rapi, bersih dan sopan (tidak diperkenankan memakai sarung, celana
pendek, sandal, dsb)
b. Makan di ruang dan tempat yang telah di sediakan, tidak diperkenankan dibawa ke
kamar, kecuali sakit
c. Kegiatan Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam harus dilakukan bersama-sama
dan dipimpin salah seorang perwakilan peserta yang ditunjuk untuk memimpin Doa
sebelum dan setelah makan
d. Peserta wajib menghabiskan makanan dan merapihkan peralatan makan dan minum
setelah selesai makan

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 16


e. Jadwal makan :
Jadwal Makanan Utama
Makan Pagi : Pukul 07.00 – 07.30 WIB
Makan Siang : Pukul 12.15 – 12.45 WIB
Makan Malam : Pukul 18.45 – 19.15 WIB

Jadwal makan ringan / snack / selingan


Snack Pagi : Pukul 10. 15 – 10.30 WIB
Snack Sore : Pukul 15.00 – 15.30 WIB
f. Peserta dilarang makan baik makanan utama maupun makanan ringan pada saat
pembelajaran di kelas
g. Peserta yang pantang terhadap sesuatu makanan, dimohon untuk memberitahukan
kepada penyelenggara di awal pelaksanaan pelatihan
h. Peserta yang mempunyai alergi terhadap makanan tertentu agar membawa obat-
obatan secara mandiri

2. Doa Sebelum dan Setelah Makan


Sebelum dan setelah makan wajib diawali dengan do’a yang dipimpin oleh perwakilan peserta
yang ditunjuk dengan tata cara sebagai berikut :
a. Sebelum Makan
Setelah semua peserta mengambil makanan dan sudah siap di meja masing-masing ;
1) Peserta yang ditunjuk, memimpin aba-aba :
“Duduk Siap = GRAK”
2) Memimpin do’a sebelum makan :
“Sebelum makan marilah kita bersama-sama berdoa menurut agama dan kepercayaan
kita masing-masing”
3) Setelah berdoa, memimpin aba-aba :
“Istirahat di Tempat = GRAK”
4) Seluruh peserta mengucapkan :
“SELAMAT MAKAN”

b. Setelah Makan
Setelah semua peserta selesai makan dan masih duduk di meja masing-masing :
1) Peserta yang ditunjuk, memimpin aba-aba :
“Duduk Siap = GRAK”
2) Memimpin do’a setelah makan :
Untuk mengakhiri makan marilah kita bersama-sama berdoa menurut agama dan
kepercayaan kita masing-masing”
5) Setelah berdoa, memimpin aba-aba :
“Istirahat di Tempat = GRAK”
6) Seluruh peserta mengucapkan :
“TERIMA KASIH” dan meletakkan piring dan gelas kotor di tempat yang telah
ditentukan.

K. Kesehatan dan Kesegaran Jasmani


1. Kesehatan
a. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Kartu
BPJS/ASKES/Asuransi Kesehatan Lainnya harus dibawa
b. Bagi peserta yang biasa menggunakan obat khusus agar membawa obat tersebut,
panitia hanya menyediakan obat-obatan ringan

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 17


c. Peserta yang mengalami gangguan kesehatan selama pelatihan wajib segera
melapor kepada petugas Pendamping
d. Apabila peserta menderita sakit yang memerlukan perawatan intensif, maka petugas
Pendamping akan merujuk ke Rumah Sakit guna mendapatkan pemeriksaan dan
pengobatan dengan biaya ditanggung peserta.

2. Kegiatan Senam Pagi


a. Pelaksanaan kegiatan senam pagi diatur dan ditentukan oleh penyelenggara
pelatihan sebagai bagian tak terpisahkan dari evaluasi pelatihan aspek perilaku
b. Kegiatan senam pagi difasilitasi oleh instruktur dari TNI
c. Hal-hal khusus berkenaan dengan kegiatan dimaksud akan diatur oleh
penyelenggara.

L. Penampilan dan Pakaian Peserta


1. Pakaian Peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah:
a. Pakaian untuk harian diklat :

b. Pakaian untuk acara pembukaan dan penutupan diklat:


1) Kemeja lengan panjang warna putih polos
2) Celana panjang hitam bagi laki-laki dan rok hitam dibawah lutut bagi
perempuan
3) Laki-laki memakai dasi panjang warna hitam, sedangkan perempuan memakai
scarf warna hitam polos atau jilbab warna hitam polos

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 18


4) Memakai tanda pengenal peserta pelatihan, bagi perempuan yang memakai
jilbab pemasangan menyesuaikan, namun harus terlihat.
Keterangan : Khusus saat pembukaan, tanda pengenal peserta pelatihan
dikenakan setelah ada instruksi untuk memakai.

c. Pakaian olahraga untuk kegiatan KKJ


1) Menggunakan pakaian olahraga yang sudah diinformasikan oleh
penyelenggara
2) Pada saat menggunakan pakaian olah raga yang disiapkan secara mandiri,
tidak boleh menggunakan kaos dan celana olahraga yang ketat
3) Bagi perempuan yang berjilbab; warna jilbab hitam, dari bahan kain (bukan
kaos) tanpa payet/bordir.

d. Pengaturan Rambut :
1) Peserta laki-laki wajib berambut pendek (panjang rambut maksimal 1 cm)
2) Peserta perempuan dengan panjang rambut melebihi bahu, untuk dapat diikat
rapi

e. Selalu berpakaian sopan dan rapi selama berada di lingkungan asrama.


f. Selama proses pembelajaran, peserta dilarang memakai kaos, sandal dan celana
pendek apabila akan berkomunikasi dengan petugas pendamping, koordinator
pelatihan, penyelenggara dan/atau fasilitator

M. Rekreasi Bersama
1. Waktu rekreasi bersama (satu angkatan) dapat dilakukan di akhir kediklatan
2. Rekreasi bersifat mandiri dan biaya ditanggung secara mandiri oleh peserta
3. Tujuan lokasi rekreasi harus mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan.
Dilarang melakukan kegiatan rekreasi di lokasi dan/atau kegiatan yang berbahaya.

N. Pendampingan
1. Pengertian
Pendampingan adalah kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap sikap perilaku
peserta sehari-hari selama pelatihan (on class). Pendampingan dilakukan oleh petugas
pendamping setiap hari dan dalam melaksanakan tugas pendampingan bisa dalam
teaching atau shift yang telah ditunjuk oleh Pengelola Balatbang/Balai Diklat lokasi
Pelatihan dasar CPNS
2. Tujuan pendampingan adalah untuk kedisiplinan, menumbuhkan jiwa kepemimpinan,
memupuk kerjasama dan meningkatkan kemampuan menyampaikan gagasan atau ide.
3. Tugas Pendamping adalah :
a. Melakukan pengawasan secara ketat dan membimbing peserta untuk menyesuaikan
dengan perubahan pola hidup dan melaksanakan kewajibanya di asrama
b. Membangun kesadaran peserta untuk menghormati hak azasi manusia, tidak
melakukan pembedaan berdasarkan SARA dan mematuhi semua ketentua selama on
class
c. Mencatat prestasi dan pelanggaran yang dilakukan peserta
d. Melaporkan, berkoordinasi dengan pihak penyelenggara dan koordinator dan
mengambil tindakan sesuai prosedur mengenai kondisi peserta
e. Mencatat sikap dan perilaku sehari-hari dan memberikan data kepada penyelenggara
sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 19


4. . Wewenang Pendamping adalah :
a. Menentukan kebijakan tentang aktivitas dan materi pendampingan
b. Memberikan teguran kepada peserta yang terbukti melakukan pelanggaran
c. Menjatuhkan sanksi kepada peserta yang melanggar disiplin
d. Memberikan masukan, saran, pertimbangan kepada lembaga pelatihan tentang hal yang
tidak perlu dilakukan dalam rangka pendampingan
5. . Pertanggungjawaban pendamping
Pendamping bertanggung jawab kepada :
a. Kepala Bidang Penyelenggara dan Evaluasi Diklat (Pusdiklat KKB) atau Kepala Bidang
Latbang atau Kepala Balai Diklat Kependudukan dan KB pada masing-masing lokasi
penyelenggaraan pelatihan.
b. Koordinator Pelatihan (Korlat) pada masing-masing lokasi penyelenggaraan pelatihan

O. Sanksi
Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis yang disampaikan kepada yang bersangkutan
4. Sanksi tersebut dapat berakibat pengembalian peserta atau gugurnya peserta dalam
mengikuti pelatihan
5. Pelanggaran terhadap kode sikap dan perilaku serta tata tertib akan dicatat oleh Tim
Pendamping dan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kelulusan peserta

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 20


BAB VI
EVALUASI PELATIHAN DASAR CPNS

Penilaian terhadap Peserta meliputi: evaluasi peserta, evaluasi akademik, evaluasi aktualisasi, evaluasi
sikap perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas serta evaluasi akhir.

A. Evaluasi Peserta
Evaluasi sikap perilaku dilakukan setelah peserta menyelesaikan pembelajaran agenda sikap
perilaku bela negara oleh penyelenggara pelatihan dengan melakukan pemantauan sikap dan
perilaku peserta selama pelatihan dengan bobot 10 % sebagaimana formulir 3 A untuk golongan II
dan 3 B untuk golongan III

1. Evaluasi Sikap dan Perilaku


Evaluasi sikap perilaku merupakan rekapitulasi penilaian dari Lembaga Pelatihan Terakreditasi
dan Instansi Pemerintah Asal Peserta yang dilakukan setelah peserta menyelesaikan
pembelajaran agenda sikap perilaku dengan total bobot 10% yang meliputi tiga indikator yaitu
kedisiplian, kepemimpinan, kerjasama dan prakarsa sebagaimana terlampir pada formulir 3 C.

Adapun untuk pengisian formulir evaluasi sikap perilaku akan diisi oleh dua penilai, yaitu :
a. Penilai dari tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS dengan bobot 5 %
b. Penilai dari Unit Kerja peserta dengan bobot 5 %

2. Evaluasi Akademik
Penilaian akademik diberikan kepada peserta dengan bobot 20% untuk menilai pemahaman
peserta pada mata Pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS dan agenda kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang diberikan oleh pengajar. Penilaian akademik diberikan secara
terintegrasi setelah seluruh mata Pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS dan agenda
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dipelajari, melalui ujian tulis sebanyak 5 JP pada sesi
pembelajaran Evaluasi Akademik.

Jenis soal pada ujian tulis Tipe A dapat berbentuk pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan,
jawaban singkat, essai, atau kombinasi diantaranya dengan bobot 10% dengan waktu
pelaksanaan maksimal 2 JP dan ditambah soal tipe B berbentuk kasus dengan bobot 10%
dengan waktu pelaksanaan maksimal 3 JP.

Penyelesaian soal kasus diukur melalui kualitas analisis pemecahan masalah yang ditunjukan
melalui jawaban peserta dengan menggunakan indikator penilaian minimal yang terdiri dari 3
(tiga) aspek penilaian dengan rincian sebagai berikut:

Bobot (10%)
No Aspek
Golongan II Golongan III
1. Mendeskripsikan rumusan kasus dan/atau masalah 2% 3%
pokok, aktor yang terlibat dan peran setiap aktornya
berdasarkan konteks deskripsi kasus

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 21


2. Melakukan analisis terhadap: 3% 2%
a. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap
nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI oleh
setiap aktor yang terlibat berdasarkan konteks
deskripsi kasus

b. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar


PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
3. Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif 4% 3%
pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi
kasus
4. Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap - 3%
alternatif gagasan pemecahan masalah berdasarkan
konteks deskripsi kasus

3. Evaluasi Aktualisasi
a. Penilaian Rancangan Aktualisasi
Penilaian rancangan aktualisasi dilakukan melalui presentasi seminar rancangan
aktualisasi pada sesi evaluasi rancangan aktualisasi dengan indikator penilaian dan bobot
sebagai berikut :

No Indikator Bobot (20%)


1 Kualitas penetapan isu 5%
2 Jumlah rencana kegiatan 3%
3 Kualitas rencana kegiatan 5%
4 Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi 5%
5 Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%

b. Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi


Penilaian pelaksanaan aktualisasi dilakukan melalui presentasi seminar pelaksanaan
Aktualisasi pada sesi evaluasi pelaksanaan Aktualisasi dengan indikator penilaian dan
bobot sebagai berikut :

No Indikator Bobot (30%)


1 Kualitas pelaksanaan kegiatan 5%
2 Kualitas Aktualisasi 20%
3 Teknik komunikasi 5%
Jumlah 30%

4. Evaluasi Penguatan Kompetensi Bidang Tugas


Evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas dilakukan setelah peserta
menyelesaikan pembelajaran pada kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
Penyelenggaraan evaluasi dilakukan oleh Unit Kerja peserta. Rekapitulasi perolehan nilai
peserta pada kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas diberikan bobot 20%.
Penguatan kompetensi biang tugas dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu:

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 22


1. Kompetensi Teknis Umum/Administrasi
Kompetensi Teknis Administrasi adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku
yang bersifat umum/administrasi yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk
mendukung pelaksanaan tugas.

2. Kompetensi Teknis Substantif.


Kompetensi Teknis Substantif adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang
bersifat teknis/substantif yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas, memfasilitasi pada pembentukan jabatan fungsional tertentu.

5. Evaluasi Akhir
Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II dan III oleh Tim yang ditetapkan oleh Balatbang/Balai Diklat yang
menyelenggarakan pelatihan. Susunan Tim adalah sebagai berikut:
a. Pimpinan Pusdiklat/ Balatbang/Balai Diklat yang menyelenggarakan Pelatihan
b. Penanggung jawab evaluasi program
c. Komite Penjamin Mutu Pusdiklat/Balatbang/Balai Diklat yang menyelenggarakan Pelatihan
dan/atau Pejabat dari Instansi Pembina Diklat
d. Coach; dan
e. Penyelenggara sebagai anggota
Evaluasi akhir dilakukan dengan melakukan rekapitulasi hasil evaluasi akademik, evaluasi
aktualisasi, evaluasi sikap perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas
sesuai pembobotan masing-masing, sehingga menghasilkan nilai akhir. Dalam menetapkan
nilai akhir, Tim mempertimbangkan penilaian deskriptif dari Pembimbing (coach dan mentor).
Batas nilai kelulusan akhir (passing grade) adalah di atas 70 (tujuh puluh).

6. Kualifikasi Kelulusan
Kualifikasi kelulusan peserta Pelatihan ditetapkan sebagai berikut :

a. Sangat memuaskan (skor 90,01 – 100);


b. Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
c. Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0);
d. Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
e. Tidak memuaskan (skor 60).

Peserta Pelatihan yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan (skor ≤ 60) atau jumlah
ketidakhadiran peserta melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau 2 hari secara kumulatif,
dinyatakan Tidak Lulus.

Peserta Pelatihan yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan (skor 60,01 – 70,0)
dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta Pelatihan dimaksud wajib mengikuti
pembelajaran remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang
kurang. Pembelajaran remedial dilakukan maksimal 15 hari kerja setelah Pelatihan berakhir
dengan memperhatikan komponen penilaian yang kurang. Tim melakukan evaluasi akhir ulang
terhadap peserta yang ditunda kelulusannya untuk menetapkan hasil akhir kelulusan.

B. .. Evaluasi Tenaga Pelatihan


a. Evaluasi Penceramah
Evaluasi penceramah dilakukan oleh peserta dan tim evaluator widiaiswara yang telah
ditetapkan sesuai dengan instrumen terlampir. Aspek yang dinilai adalah :

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 23


1) Penguasaan materi
2) Cara penyajian materi
3) Cara menjawab pertanyaan dari peserta
4) Pemberian motivasi dan inspirasi kepada peserta

b. Evaluasi pengajar
1) Pengampu materi
Evaluasi pengampu materi dilakukan oleh peserta dan tim evaluator widyaiswara
sesuai instrumen. Aspek yang dinilai oleh peserta adalah ;
a) Penguasaan materi
b) Sistematikan dan cara penyajian
c) Ketepatan waktu dan kehadiran
d) Penggunaan metode dan sarana pelatihan
e) Sikap dan perilaku
f) Kerapihan berpakaian
g) Cara menjawab pertanyaan dari peserta
h) Penggunaan bahasa
i) Pemberian motivasi kepada peserta dan
j) Kerjasama antar widyaiswara (dalam tim)

Tim Evaluator Widyaiswara terdiri dari :


a) Kabid Penyelenggara / Kabid Latbang / Kepala Balai Diklat KKB
b) Koordinator Pelatihan
c) Tim Pendamping

Adapun aspek yang dinilai oleh tim evaluator widyaiswara adalah implementasi dari
sertifikat kompetensi yang dimiliki, meliputi :
a) Pengelolaan pembelajaran, dengan sub kompetensi kemampuan dibuktikan
dengan para widyaiswara mengumpulkan beberapa dokumen kepada tim
evaluator widyaiswara sebagai berikut :
i. SAP/RP
ii. Bahan ajar
iii. Penerapan metode pembelajaran orang dewasa
b) Melakukan komunikasi yang efektif dengan peserta
c) Memotivasi semangat belajar peserta
d) Mengevaluasi pembelajaran

2) Penguji
Evaluasi penguji dilakukan oleh peserta dan coach di tempat pelatihan dengan
menggunakan formulir terlampir. Aspek yang dinilai adalah :
a) Kemampuan menggali potensi belajar
b) Pemberian motivasi dan inspirasi

3) Coach
Evaluasi coach dilakukan oleh peserta dengan formulir terlampir. Aspek yang dinilai
adalah :
a) Kemampuan membimbing
b) Ketepatan waktu dan kehadiran
c) Penggunaan metode dan media pembimbingan
d) Sikap dan perilaku

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 24


e) Pemberian motivasi dan inspirasi

4) Mentor
Evaluasi Mentor dilakukan oleh peserta dengan formulir terlampir. Aspek yang dinilai
adalah :
a) Kemampuan membimbing
b) Penggunaan metode dan media pembimbingan
c) Pemberian motivasi dan inspirasi

C. Evaluasi Penyelenggara
Aspek yang dinilai dari penyelenggaraan adalah implementasi dari sertifikat kompetensi yang
dimiliki oleh pengelola dan penyelenggara pelatihan.

Untuk pengelola pelatihan, meliputi :


1) Perencanaan program pelatihan, dengan indikator
a) Kesesuaian perencanaan dengan standar program pelatihan
b) Penyampaian rencana pelatihan kepada LAN

2) Pengorganisasian program pelatihan


a) Keputusan Pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditsi Pelatihan Dasar CPNS
b) Uraian tugas panitia penyelenggara pelatihan

3) Pelaksanaan Program Pelatihan, dengan indikator :


a) Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
b) Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
c) Penyampaian laporan penyelenggaraan pelatihan kepada LAN

Untuk penyelenggara pelatihan, meliputi :


1) Pelayanan kepada peserta, dengan indikator :
a) Kelengkapan informasi pelatihan
b) Ketersediaan dan kebersihan asrama, kelas, ruang makan, toilet dan prasarana
lainnya
c) Ketersediaan, kebersihan dan keberfungsian fasilitas olahraga, kesehatan, tempat
ibadah dan sarana lainnya

2) Pelayanan kepada widyaiswara dan tenaga pelatihan lainnya dengan indikator :


a) Kelengkapan informasi pelatihan
b) Ketepatan waktu menghubungi widyaiswara dan tenaga pelatihan lainnya
c) Responsivitas terhadap kebutuhan widyaiswara dan tenaga pelatihan lainnya terkait
proses pembelajaran dan
d) Ketersediaan, kelengkapan dan keberfungsiaan sarana pengajaran dalam kelas

3) Pengadministrasian Pelatihan, dengan indikator :


a) Kelengkapan surat menyurat
b) Ketersediaan instrumen-instrumen penilaian
c) File keseluruhan dokumen setelah penyelenggaraan
2. Kode Registrasi Alumni (KRA)

Panduan Peserta Pelatihan Dasar CPNS - BKKBN Tahun 2019| 25

Anda mungkin juga menyukai