BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI RIAU
NOMOR : Kpts. 36 / VI /2021
TANGGAL : 8 Juni 2021
TENTANG : Panduan Penyelenggaraan
Distance Learning Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan
III di Provinsi Riau Tahun 2021
PANDUAN PENYELENGGARAAN
DISTANCE LEARNING PELATIHAN DASAR CALON PNS
GOLONGAN II DAN GOLONGAN III (LATSAR CPNS)
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU
TAHUN 2021
A. Latar Belakang
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada
ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan
terintegrasi, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan
pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat Pelatihan dan di tempat
kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri
dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang
tugas. Melalui pembaharuan Pelatihan tersebut, diharapkan dapat
menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan
tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia.
Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia
kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola
digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain
sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.
Menghadapi tantangan tersebut, kita perlu meningkatkan daya saing
kita baik nasional maupun regional. PNS sebagai pelayan masyarakat
yang mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan publik dalam
masyarakat, merupakan aset negara yang perlu dikembangkan potensi
dan kemampuannya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain
Pelatihan yang tepat bagi CPNS sebagai awal pembentukan karakter dan
kompetensi sesuai tuntutan jabatannya.
Berdasarkan hal di atas, penyempurnaan dan pengayaan konsep
Latsar CPNS dilakukan dengan mengembangkan desain Pelatihan
terintegrasi sejalan dengan perkembangan dinamika tuntutan jabatan
dan penguatan terhadap kompetensi bidang sesuai dengan formasi
jabatan yang ditetapkan. Nomenklatur Latsar CPNS diubah menjadi
Pelatihan Dasar CPNS, sebagai salah satu jenis Pelatihan yang strategis
pasca UU ASN dalam rangka pembentukan karakter PNS dan
membentuk kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan
perspektif whole of government atau one government yang didasari nilai
nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelayan masyarakat sebagai wujud nyata bela
negara seorang PNS.
Sehubungan peningkatan kasus Infeksi Coronavirus Disease
(Infeksi Covid-19), Kementerian Kesehatan telah menetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/MENKES/104/ 2020
tentang Penetapan Infeksi Corona Virus (Infeksi COVID-19) Sebagai
Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah. Bahkan World Health
Organization (WHO) telah menyatakan sebagai Pandemic pada tanggal
11 Maret 2020, sehingga diperlukan antisipasi dampaknya. Terkait
dengan penanganan wabah virus Corona tersebut, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor: 13 A/2020 tentang
Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Atas dasar hal tersebut,
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengeluarkan Surat Edaran Nomor.
10/K.1/HKM.02.3/2020 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan
Pelatihan Dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Menindaklanjuti Surat Edaran dimaksud, dalam penyelenggaraan
Latihan Dasar Calon PNS diperlukan Pedoman Penyelenggaraan Distance
Learning Pelatihan Dasar Calon PNS. Diharapkan melalui pedoman
teknik ini tujuan penyelenggaraan pelatihan dimaksud pada masa
pandemi Covid-19, tetap dapat tercapai sesuai dengan tuntutan
pembelajaran pada masing-masing mata pelatihan.
Dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi kedaruratan,
pembelajaran klasikal perlu didorong berubah menjadi pembelajaran
jarak jauh. Pengubahan pembelajaran klasikal menjadi pembelajaran
jarak jauh dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi
(TI) atau aplikasi pengelolaan pembelajaran yang tersedia untuk
menunjang proses pembelajaran dengan tidak mengurangi kualitas dan
pencapaian tujuan pembelajaran.
Pemanfaatan TI atau aplikasi pengelolaan pembelajaran
dilakukan dengan mengintegrasikan (memasukan) bahan pembelajaran
termasuk strategi penyampaiannya untuk setiap mata pelatihan.
Sedangkan untuk strategi dan metode pembelajaran (alat bantu dan
media) berbasis pembelajaran jarak jauh dapat dikembangkan oleh
Lembaga Penyelenggara Pelatihan sesuai dengan sumber daya yang
dimiliki. Pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi e learning atau aplikasi video conference yang dapat diunduh
secara gratis. Adapun aplikasi dimaksud diantaranya adalah Skype,
Zoom cloud, Connect Wise Control, Google Hangout, dan lain
sebagainya.
Kurikulum dan bahan pembelajaran yang digunakan sebagai
acuan utama program pembelajaran mengacu pada kurikulum dan
bahan pembelajaran yang telah dikembangkan oleh LAN (Perka LAN No.
1 Tahun 2021). Lembaga penyelenggara pelatihan dapat memperkaya
materi dan bahan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai bahan
ajar atau referensi lain yang relevan. Dalam kondisi darurat,
pelaksanaan kewajiban Fasilitator/Coach/Mentor/Penguji dan Peserta
dalam pembelajaran jarak jauh dapat disesuaikan dengan keadaan,
namun tetap mengacu pada kurikulum dan jumlah Jam Pembelajaran
(JP) mata pelatihan yang ditetapkan oleh LAN. Pemberian hak bagi
Fasilitator dan Coach/Mentor/Penguji dalam pembelajaran jarak jauh
dikonversikan setara dengan hak dalam penyelenggaraan pembelajaran
secara regular (normal). Hal ini dilakukan dengan kesadaran semua
pihak untuk tetap memelihara mutu dan pencapaian tujuan
pembelajaran secara maksimal.
1. Tempat
Penyelenggaraan Distance Learning Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan II dan Golongan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Riau dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau. Dimana selama pelatihan berlangsung peserta
diberikan Surat Perintah Tugas untuk mengikuti Pelatihan dan
dibebas tugaskan selama mengikuti pelatihan dan diperbolehkan
mencari lokasi agar dapat mengikuti Distance Learning Latsar ini,
dengan tetap mengikuti aturan Tata Tertib Pelatihan Dasar CPNS.
2. Waktu Pelaksanaan
3. Kurikulum
Untuk mencapai kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang
berkarakter dan professional, dibentuk dengan struktur kurikulum
Pelatihan Dasar Calon PNS terbagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:
a. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
1) Agenda Sikap Perilaku Bela Negara;
Agenda ini membekali peserta dengan pemahaman wawasan
kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela
negara, sehingga peserta memiliki kemampuan untuk
menunjukkan sikap perilaku bela negara dalam suatu
kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat jasmani dan mental
menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas
jabatan sebagai PNS professional pelayan masyarakat.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Sikap Perilaku
Bela Negara adalah sebagai berikut :
a) Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara (6 JP);
b) Analisis Isu Kontemporer (9 JP); dan
c) Kesiapsiagaan Bela Negara (30 JP).
2) Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS;
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai
dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS
secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi
kemampuan berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan
nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi
untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan
tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai-nilai Dasar
PNS adalah sebagai berikut:
a) Akuntabilitas (12 JP);
b) Nasionalisme (12 JP);
c) Etika Publik(12 JP);
d) Komitmen Mutu (12 JP); dan
e) Anti Korupsi (12 JP).
3) Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI;
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS untuk
menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan public,
pelayanan publik dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga
mampu mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial-
kultural dengan menggunakan perspektif Whole of
Government dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI adalah sebagai berikut:
a) Manajemen ASN (6 JP);
b) Pelayanan Publik (6 JP); dan
c) Whole of Government (6 JP).
LEARNING JOURNAL
A. Pokok pikiran
Diisi tentang pokok pokok pikiran dalam modul disertai
dengan contoh kasus, peristiwa, profil tokoh atau konsep
pendukung hasil dari pelaksanaan pencarian individu.
B. Penerapan
Diisi dengan gagasan Peserta tentang penerapannya
untuk mengembangkan kualitas peran/perilaku peserta
ditempat kerja.
4) Agenda Habituasi;
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta
melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri
terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui
berbagai Mata pelatihan yang telah dipelajari.
a) Konsep Aktualisasi (3 JP);
b) Penjelasan Aktualisasi (6 JP);
c) Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi (9 JP);
d) Evaluasi Rancangan Aktualisasi (10 JP);
e) Pembekalan Habituasi (3 JP);
f) Aktualisasi di tempat kerja (Paling Rendah 30 hari kerja);
g) Persiapan Evaluasi Aktualisasi (2 JP); dan
h) Evaluasi Aktualisasi (10 JP).
Dinamika Kelompok - - - 3 3
Pembinaan Sikap Perilaku - - - 5 5
C: Muatan Teknis
Substantif Lembaga - 2 - - 2
(MTSL)
Agenda 1 : Sikap
- - - - 39
Perilaku Bela Negara
Pembelajaran Agenda 1
(Pendalaman dan - - - 12
penguatan)
Umpan balik
- - 3 -
Pembelajaran Agenda 1
Agenda 2 : Nilai-Nilai
- - - - 42
Dasar PNS
C: Etika dan Integritas
- 2 - -
ASN
Akuntabilitas PNS 6 - - -
Nasionalisme 6 - - -
Etika Publik 6 - - -
Komitmen Mutu 6 - - -
Anti Korupsi 6 - - -
Pembelajaran Agenda 2
(Pendalaman dan penguatan) - - - 7
Umpan balik
- - 3 -
Pembelajaran Agenda 2
Umpan balik
- - 3 -
Pembelajaran Agenda 3
Coaching Agenda
- - - 2
Pembelajaran
Evaluasi Akademik II 3 - - -
Agenda 4: Habituasi - - - - 464
Merancang Aktualisasi 103 - - - 103
Pembimbingan Penulisan
- - - 4
Rancangan Aktualisasi
Evaluasi Rancangan
- - - 10
Aktualisasi
Pembekalan Habituasi 8 - - -
Aktualisasi di Tempat
- - - -
Kerja (30 hari kerja)
Pembimbingan
- - - 6
Praevaluasi Aktualisasi
Evaluasi Aktualisasi - - - 10
Review Kebijakan
- - - 3
Penyelenggaraan Pelatihan
Penutupan /Pelepasan
- - - - -
Peserta
4. Jumlah Peserta
Peserta Pelatihan Dasar CPNS maksimal satu kelasnya berjumlah
40 (enam puluh) orang berasal dari beberapa Organisasi
Perangkat Daerah dengan dibagi pada 4 (empat) kelompok
pembelajaran.
F. Penyelenggaraan
Panitia Penyelenggara pada Pelatihan Dasar CPNS di Provinsi Riau
Tahun 2021 terdiri dari Pejabat/Pegawai di Lingkungan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau yang sudah
memiliki persyaratan sesuai ketentuan berlaku.
G. Tenaga Pengajar
Tenaga Pengajar pada Penyelenggaraan Distance Learning Pelatihan
Dasar CPNS di Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 terdiri dari
Widyaiswara pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Riau yang telah memiliki persyaratan sesuai ketentuan berlaku.
Evaluasi Output
Evaluasi Akademik Pelaksanaan secara nonklasikal: Penilaian
(20%) terstruktur setiap mata pelatihan oleh
pengampu mata pelatihan yang dilakukan
secara daring, secara agregat penilaiannya
dapat digunakan sebagai pengganti Evaluasi
Akademik secara komprehensif, dengan
mengacu pada pedoman dan kriteria yang
ditetapkan LAN.
I. Penutup
Hal-hal yang belum diatur di dalam SK Panduan ini akan
ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Riau.
Demikian Panduan Penyelenggaraan Distance Learning Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III di Provinsi Riau Tahun
Anggaran 2021 ini dibuat untuk dapat dipedomani oleh Peserta,
Penyelenggara, dan Widyaiswara/Instruktur.
Ditetapkan di Pekanbaru
pada tanggal 8 Juni 2021
H. JONI IRWAN
Pembina Utama Madya
NIP. 19630629 198910 1 001