Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN

DIKLAT UPSKILLING
TEKNIK PEMESINAN
NC/CNC
TAHUN 2022

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 1


LEMBAR PENGESAHAN

Tanda
Nama Jabatan
Tangan

Disiapkan Riani Dairi, SE Penyusun


oleh NIP 196712081988122001 Program
Penyelenggaraan
Diklat BBPPMPV
BBL
Direview Drs. Eko Hariyanto, S.ST Sub Koordinator
oleh NIP 196411201988031003 Faspenkom PTK
Vokasi BBPPMPV
BBL

Diverifikasi Nelson Manurung, S.E, M.Pd Koordinator


oleh NIP 197004201989121001 Faspenkom PTK
Vokasi dan
Evaluasi
BBPPMPV BBL

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa


atas Rahmat dan Karunia-Nya dapat tersusunnya
Panduan Pelaksanaan Diklat Upskilling Teknik
Pemesinan NC/CNC periode 11 s.d. 13 Juli 2022
moda daring dan periode 18 Juli s.d. 6 Agustus 2022
moda luring oleh Balai Besar Pengembangan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan
dan Listrik (BBPPMPV BBL) sebagai salah satu Unit
Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.

Panduan kegiatan ini dibuat dengan harapan menjadi


bahan informasi bagi peserta, panitia penyelenggaraan
dan pihak-pihak terkait sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan lancar dan selaras dengan tujuan serta
hasil yang hendak dicapai.

Medan, 11 Juli 2022


Kepala,

Drs. Rasoki Lubis, M.Pd


NIP 196604101991031004

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 3


A. PENDAHULUAN

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan


menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Oleh
karenanya, Pendidikan Menengah kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan keterampilan,
standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian
profesional, sehingga peserta didiknya lebih siap
bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut
menjadi tanggung jawab dari gurunya dalam proses
belajar mengajar.

Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional


yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan. Pendidik
sebagai tenaga profesional memiliki peran penting
dan strategis dalam proses pembelajaran pada
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK) untuk mengembangkan
potensi peserta didik. Tugas dan kewajiban guru
adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, termasuk
melakukan evaluasi agar terorganisasikan dengan
baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 4
proses pembelajaran terlaksana dengan baik
sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Standar
Kompetensi guru mencakup 4 (empat) kompetensi,
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional yang dibuktikan dengan sertifikat
pendidik. Kompetensi keahlian di bidang kejuruan
yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan
dengan sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan peraturan perundang- undangan.

Para era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan


ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai faktor
kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi
sosial budaya masyarakat, termasuk berbagai
perubahan di dunia kerja. Kondisi tersebut sangat
dinamis ini, sehingga perlu direspon dengan baik
oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik
dalam mengembangkan dirinya, sehingga mereka
siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan
tuntutan perkembangan yang terjadi. Guru SMK
perlu terus menerus mengupayakan agar
kompetensi profesionalnya dapat mengikuti
perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di
dunia kerja. Dengan demikian, pendidikan yang
dikelolanya akan tetap relevan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 5
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung
peningkatan dan pemerataan kompetensi bagi
pendidik, maka BBPPMPV BBL Medan melaksanakan
menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling
Guru Kejuruan Berstandar Industri (Dunia Kerja).

B. DASAR HUKUM

Landasan Hukum Pelaksanaan Pelatihan Upskilling


dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri
adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya saing
Sumber Daya Manusia Indonesia;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2
Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi
Kompetensi Kerja Nasional;
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 6
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi
Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022
tentang SKL Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 7
14. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi republik Indonesia Nomor
464/M/2021 tentang Program Sekolah
Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan;
15. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi republik Indonesia Nomor
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran;
16. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
17. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal
7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK/MAK;
18. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas dan
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi Tahun 2021
19. Rencana Strategis BBPPMPV BBL 2019-2024;
20. Program Kerja BBPPMPV BBL 2022

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 8


C. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Program Upskilling dan Reskilling Guru


Kejuruan Berstandar Industri (Dunia Kerja), sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kompetensi profesional, terkait
teknis kejuruan sesuai bidang keahlian, yang
terstandar, dan terbarukan sesuai kebutuhan
dunia kerja;
2. Membiasakan guru dengan iklim dan budaya
kerja di dunia kerja serta dapat mengimbaskan
kepada guru dan instruktur lain serta peserta didik
sebagai bagian dari pengembangan softskill dan
karakter;
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
menggunakan metode dan pendekatan
pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan
dunia kerja dalam mengimplementasikan
kurikulum yang berlaku;
4. Meningkatkan hubungan kerjasama, kemitraan
dan penyelarasan dengan dunia kerja;

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari Program Upskilling dan
Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri (Dunia
Kerja), sebagai berikut :
1. Meningkatnya kompetensi profesional, terkait
teknis kejuruan sesuai bidang keahlian, yang
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 9
terstandar, dan terbarukan sesuai kebutuhan
dunia kerja;
2. Guru terbiasa dengan iklim dan budaya kerja di
dunia kerja serta dapat mengimbaskan kepada
guru dan instruktur lain serta peserta didik
sebagai bagian dari pengembangan softskill dan
karakter;
3. Meningkatnya kualitas pembelajaran dengan
menggunakan metode dan pendekatan
pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan
dunia kerja dalam mengimplementasikan
kurikulum yang berlaku;
4. Meningkatkan kemampuan kemitraan dan
penyelarasan dengan dunia kerja.

E. TAHAPAN PEMBELAJARAN

Tahapan Pembelajaran menjelaskan bagaimana diklat


dilaksanakan, pada setiap pendekatan belajar yang
diterapkan. Program Upskilling Guru Kejuruan SMK
dapat dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua)
pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran
dalam jaringan (Daring) dan/atau pendekatan
pembelajaran luar jaringan (Luring). Kedua pendekatan
tersebut adalah saling melengkapi, sehingga program
Upskilling Guru Kejuruan SMK diharapkan dapat
dilaksanakan secara efisien dan efektif meningkatkan
kompetensi peserta sesuai dengan standar Industri.
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 10
Tahapan Pembelajaran yang dilaksanakan adalah :
1. Daring
Pembelajaran daring yang diterapkan hanya pada
sebagian tahapan diklat. Karena ada sebagian
materi diklat yang kurang efektif dipelajari
dan/atau dikuasai jika tanpa melalui
kegiatan tatap muka (luring). Tahapan
pembelajaran daring di sini difokuskan pada
pembelajaran konsep dan teori yang terkait
dengan kompetensi yang dipelajari.
Pembelajaran lebih banyak bersifat mandiri (self
managed/directed), namun pada waktu-waktu
tertentu perlu ada sinkronisasi pemahaman oleh
pembimbing, dengan cara video conference
(tatap muka) kemudian dilanjutkan dengan
penugasan mandiri untuk menyelesaikan tugas-
tugas sesuai lembar kerja yang ditentukan dan
dikirimkan sesuai jadual pembelajaran yang di
tetapkan.
Penerapan pendekatan belajar daring ini
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
penyelenggaraan diklat. Selain itu, bagi peserta
dimungkinkan untuk melaksanakan kegiatan
belajar sambil tetap melaksanakan sebagian
tugas rutinnya. Besaran porsi tahapan
pembelajaran daring sangat bervariasi,
bergantung kepada karakteristik kompetensi
yang dipelajari. Alokasi waktu yang digunakan
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 11
untuk daring 20 JP termasuk video confrense dan
tugas-tugas. Berdasarkan hasil evaluasi dari
tugas tugas, kemudian ditetapkan siapa yang
berhak ikut dalam luring.

2. Luring
Kegiatan ini dilakukan di BBPPMPV BBL Medan,
untuk melaksanakan praktik sesuai topik-topik
yang sudah ditentukan dengan bimbingan penuh
dari widyaiswara. Pendekatan pembelajaran
yang digunakan berbasis proyek (PBT, Project
Based Training). Alokasi waktu untuk kegiatan ini
disediakan 140 JP termasuk uji kompetensi.

3. Magang Industri
Kegiatan ini dilakukan sepenuhnya di industri
yang ditentukan sesuai dengan kompetensi yang
akan dipelajari selama 40 Jam. Pada kegiatan ini
peserta pelatihan diharapkan mampu bekerja
pada lini produksi, sehingga benar-benar
mengerti proses produksi sebagai aplikasi
kompetensi yang dipelajari di sekolah.

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 12


F. STRUKTUR PROGRAM

JP
NO MATA PELATIHAN
DARING LURING
A UMUM 12
1 Kebijakan Diksi - 2
2 Perubahan Mindset (Leadership, Softskill dan Karakter) - 8
3 Orientasi Pelaksanaan Diklat - 2

B POKOK 164
1 Menyetel dan menyunting program pada mesin NC/CNC - 10
2 Memprogram mesin NC/CNC 14 20
3 Mengoperasikan mesin NC/CNC - 56
4 Perencanaan PjBL 6 -
5 Magang Industri - 40
6 UKK - 30
7 Pedagogik Kekinian - 8

C PENUNJANG 4
1 Perencanaan Berbasis Data (PBD) - 2
2 Penilaian (Pretest/Postest) - 2
JUMLAH : 20 180

G. WAKTU PELAKSANAAN
1. Daring
Kegiatan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan
NC/CNC dilaksanakan pada tanggal
dengan pola 20 JP @ 45 Menit dengan melalui
Vidcon dan Pembimbingan Terstruktur, dimana
setiap sesi akan membahas unit kompetensi sesuai
program yang sudah ditentukan dari masing-
masing kompetensi keahlian. Setiap sesi dilakukan
sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Di setiap sesi
akan dilakukan 1 kali Live session/Vicon (video

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 13


conference) sesuai jadwal yang sudah ditetapkan
untuk memberikan informasi secara lengkap
tentang program dan berdiskusi langsung antara
pengampu dan peserta.

2. Luring
Kegiatan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan
NC/CNC dilaksanakan pada tanggal
dengan pola 180 JP @ 45 Menit di
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu
Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bangunan
dan Listrik Medan Jalan Setia Budi Nomor 75
Kapten Sumarsono Helvetia Medan, 20124 Telepon
: 061 – 8455417, Fax. 061 – 8456871 P.O. Box
1604

H. PESERTA
Peserta diklat berjumlah 12 orang yaitu :
No Nama Peserta Nama Sekolah/Instansi : Provinsi :
1 Budi Perdana Putra, S.T SMKS SMTI Banda Aceh Aceh
2 Kurniadi, S.Pd SMKN 2 Sigli Aceh
3 Lisaffiardi, S.Pd SMKN 2 Merangin Jambi
4 Zainul Hidayat, S.T SMKN 1 Daha Selatan Kalsel
5 Fitrinaldi, S.Pd SMKN 3 Tanjungpinang Kepri
6 Siswanto, S.T., M.Pd SMKN 5 Batam Kepri
7 Ashabul Qaffi, S.Pd., Gr SMKN 1 Sumatera Barat Sumbar
8 Junaidi, S.Pd SMKN 2 solok Sumbar
9 Rian Dinner Sitorus, S.Pd SMKN 4 Palembang Sumsel
10 Doni Ardi Yunus Ndraha, S.Pd, Gr SMKS Multi Karya Sumut
11 Philip Nababan, M.Pd. SMKN 2 Tanjung Balai Sumut
12 Suhartono, S.T SMKS YWKA Medan Sumut

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 14


I. NARASUMBER/FASILITATOR/PANITIA

1. Pejabat Struktural BBPPMPV BBL Medan;


2. Pejabat Fungsional Tertentu BBPPMPV BBL
Medan;
3. Widyaiswara (Fasilitator);
 Bakti Gunawan, S.Pd., M.Pd.
 Jufri Sinaga, S. Pd, M. Si
 Widyaiswara Departemen Pembelajaran
Umum
4. DUDI;
5. Staf (Panitia)

J. JADWAL KEGIATAN

1. Daring

DARING
NO. KEGIATAN WAKTU
11-Jul 12-Jul 13-Jul
1 08.00 - 08.45 5 5 8
2 08.45 - 09.30 5 5 8
Sinkronus
3 09.30 - 10.15 5 5 8
4 10.15 - 11.00 5 5
ISTIRAHAT
7 13.00 - 12.45 5 5 8
8 Asinkronus 13.45 - 14.30 5 5 8
9 14.30 - 15.15 5 5 8
JUMLAH JAM 7 7 6

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 15


2. Luring
3.
LURING
NO. WAKTU
18-Jul 19-Jul 20-Jul 21-Jul 22-Jul 23-Jul
1 07.30 - 08.15 3 11 4 5
2 08.15 - 09.00 3 11 4 5 5
3 09.00 - 09.45 13 11 4 5 5
09.45 - 10.00 ISTIRAHAT
4 10.00 - 10.45 2 11 4 5 5
5 10.45 - 11.30 2 11 4 5 5
6 11.30 - 12.15 2 11 4 5 5
12.15 - 13.30 ISOMA
7 13.30 - 14.15 2 11 4 5
8 14.15 - 15.00 2 11 4 5
9 15.00 - 15.45 14 2 12 4 5 5
15.45 - 16.00 ISTIRAHAT
10 16.00 - 16.45 1 2 12 4 5 5
11 16.45 - 17.30 1 2 5 5 6
3 11 10 11 9 11 55

LURING
NO. WAKTU
25-Jul 26-Jul 27-Jul 28-Jul 29-Jul 30-Jul
1 07.30 - 08.15 6 6 6 6 9
2 08.15 - 09.00 6 6 6 6 6 9
3 09.00 - 09.45 6 6 6 6 6 9
09.45 - 10.00 ISTIRAHAT
4 10.00 - 10.45 6 6 6 6 9
5 10.45 - 11.30 6 6 6 6 6 9
6 11.30 - 12.15 6 6 6 6 6 9
12.15 - 13.30 ISOMA
7 13.30 - 14.15 6 6 6 6 6 9
8 14.15 - 15.00 6 6 6 6 6 9
9 15.00 - 15.45 6 6 6 6 6 9
15.45 - 16.00 ISTIRAHAT
10 16.00 - 16.45 6 6 6 6 6 9
11 16.45 - 17.30 6 6 6 6 6 9
11 11 11 11 9 11 64

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 16


LURING
NO. WAKTU
1-Aug 2-Aug 3-Aug 4-Aug 5-Aug 6-Aug
1 07.30 - 08.15 9 9 9 10 10 10
2 08.15 - 09.00 9 9 9 10 10 10
3 09.00 - 09.45 9 9 9 10 10 10
09.45 - 10.00 ISTIRAHAT
4 10.00 - 10.45 9 9 9 10 10 10
5 10.45 - 11.30 9 9 9 10 10 10
6 11.30 - 12.15 9 9 9 10 10 14
12.15 - 13.30 ISOMA
7 13.30 - 14.15 9 9 9 10 10
8 14.15 - 15.00 9 9 13 10 10
9 15.00 - 15.45 9 9 10 10 10
15.45 - 16.00 ISTIRAHAT
10 16.00 - 16.45 9 9 10 10 10
11 16.45 - 17.30 9 9 10 10 10
11 11 11 11 11 6 61
180

Materi : Daring Luring


1 Kebijakan Diksi - 2
2 Perubahan Mindset (Leadership, Softskill - 8
dan Karakter)
3 Orientasi Pelaksanaan Diklat - 2
4 Menyetel dan menyunting program pada - 10
mesin NC/CNC
5 Memprogram mesin NC/CNC 14 20
6 Mengoperasikan mesin NC/CNC - 54
7 Perencanaan Projek - -
8 Perencanaan PjBL 6 -
9 Magang Industri - 40
10 UKK - 30
11 Pedagogik Kekinian - 8
12 Perencanaan Berbasis Data (PBD) - 2
13 Penilaian (Pretest/Postest) - 2
14 Pembukaan/Penutupan - 2
20 180

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 17


K. PENILAIAN
Penilaian dalam Program Upskilling dan Reskilling
Guru Kejuruan Berstandar Industri dilakukan secara
komprehensif, yaitu penilaian terhadap peserta yang
meliputi penilaian sikap, keterampilan dan
pengetahuan.
1. Penilaian Terhadap Peserta
a. Aspek Penilaian Peserta
1) Nilai Sikap (NS)
Penilaian sikap dimaksudkan untuk
mengetahui sikap peserta pada aspek
kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan
keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat
diamati pada saat menerima materi di
pendampingan tatap muka,
melaksanakan tugas individu dan
kelompok, mengemukakan pendapat dan
bertanya jawab, serta saat berinteraksi
dengan fasilitator maupun peserta lain.
Pengamatan sikap dilakukan mulai awal
sampai akhir kegiatan secara terus
menerus. Nilai akhir aspek sikap
merupakan kesimpulan fasilitator yang
diperoleh dari hasil pengamatan sikap
peserta selama kegiatan.
2) Nilai Keterampilan (NK)
Penilaian keterampilan dimaksudkan
untuk mengetahui kemampuan peserta
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 18
dalam mendemonstrasikan pemahaman
dan menerapkan pengetahuan yang
diperoleh maupun keterampilan yang
mendukung kompetensi dan indikator.
Penilaian keterampilan menggunakan
pendekatan penilaian autentik mencakup
bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek
keterampilan dilakukan oleh fasilitator
melalui penugasan individu dan/atau
kelompok yang diselesaikan oleh peserta
saat belajar mandiri terstruktur.

3) Nilai Pengetahuan (NP)


Nilai pengetahuan diperoleh dari Tes Akhir
yang dilakukan oleh peserta pada akhir
kegiatan.

b. Hasil Penilaian dan Predikat


Aspek penilaian diolah menggunakan rumus
sebagai berikut:
NA : Nilai Akhir NK : Nilai Keterampilan
NS : Nilai Sikap NP : Nilai Pengetahuan

NA = [{NSx40%) +
(NKx60%)}x60%] + [NPx40%]

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 19


Skor Nilai Akhir Predikat
90,01 – 100 Sangat Memuaskan
80,01 – 90 Memuaskan
70,01 – 80 Baik
60,01 – 70 Kurang Baik
≤ 60 Tidak Memenuhi Kualifikasi

Berdasarkan perhitungan skor nilai akhir peserta, maka:


1) Peserta memperoleh nilai paling rendah sebesar 70,01
(tujuh puluh koma nol satu) atau masuk dalam
predikat paling rendah “baik”, maka Peserta yang
bersangkutan dinyatakan lulus Pelatihan.
2) Peserta memperoleh nilai kurang dari 70,01 (tujuh
puluh koma nol satu) atau masuk dalam predikat
“kurang baik”, maka bagi Peserta yang bersangkutan
dinyatakan tidak tuntas mengikuti Pelatihan.

2. Evalusi Terhadap Fasilitator


Evaluasi dalam Program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan Berstandar Industri dilakukan secara
komprehensif, meliputi evaluasi terhadap fasilitator
pelatihan, dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
kegiatan :
1) penguasaan materi;
2) sistematika dan cara penyajian;
3) ketepatan waktu dan kehadiran;
4) penggunaan metode dan media pembelajaran;
5) sikap dan perilaku;
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 20
6) kerapian berpakaian;
7) cara menjawab pertanyaan dari Peserta;
8) penggunaan bahasa;
9) pemberian motivasi kepada Peserta; dan
10) kerja sama antar fasilitator (dalam tim).

3. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan


Evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan
dilakukan oleh peserta terhadap efektivitas dan
kualitas layanan pada akhir penyelenggaraan
kegiatan. Adapun, unsur-unsur yang dinilai meliputi:
1) Penyiapan alat dan bahan;
2) Penyiapan materi;
3) Penyiapan sarana dan prasarana;
4) Pelaksanaan pembelajaran; dan
5) Pelayanan terhadap peserta

H. PEMBIAYAAN

Biaya yang digunakan pada kegiatan ini berasal dari


DIPA BBPPMPV BBL Medan tahun anggaran 2022
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

I. TATA TERTIB

1. \Pada waktu registrasi wajib menyerahkan


persyaratan administrasi yang diminta (sesuai
dalam undangan).
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 21
2. Selama kegiatan berlangsung menerapkan
protokoler kesehatan dengan menjaga jarak, selalu
menggunakan masker dengan benar, dan mencuci
tangan dengan sabun sesering mungkin di air yang
mengalir
3. Selama kegiatan berpakaian rapi dan sopan
4. Hadir 5 menit sebelum kegiatan di mulai
5. Menandatangani daftar hadir
6. Mengikuti secara aktif dan berpartisipasi pada
setiap kegiatan yang dijadwalkan
7. Mematuhi jadwal kegiatan secara tepat waktu
8. Memelihara kebersihan, ketertiban, keamanan,
fasilitas dan lingkungannya.

J. SERTIFIKAT

Peserta yang telah menyelesaikan rangkaian


pelatihan dan mendapatkan nilai akhir minimal
70,01 akan memperoleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan bagi
guru yang mendapatkan nilai akhir ≤70 akan
memperoleh Surat Keterangan Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan.

K. PENUTUP
Panduan ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan, agar pelaksanaan dan hasil
kegiatan sesuai dengan yang diharapkan. Panduan ini
Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 22
hanya memberikan acuan yang bersifat umum
sehingga dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan
kondisi dan situasi saat berlangsungnya kegiatan.

=== SELAMAT MENGIKUTI ===

Bapak/Ibu Peserta Diklat yth.

Sebagai salah satu wujud Pembangunan Zona Integritas


Wilayah Bebas dari Korupi (ZI WBK) di BBPPMPV Bidang
Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL), bersama ini kami
sosialisasikan dan publikasikan tentang adanya Pengawasan di
BBPPMPV BBL yang bisa dilihat dan diakses di website BBPPMPV BBL
http://p4tkbbl.kemdikbud.go.id, yaitu tentang unsur Penerapan
SPIP, Pengendalian Gratifikasi, Pengaduan Masyarakat, Penanganan
Benturan Kepentingan (CoI) dan Whistle Blowing System (WBS).

Bagi Bapak/Ibu yang melihat, mendengar, atau mengalami


ketidakpuasan/ketidaknyamanan terhadap layanan yang diberikan
oleh BBPPMPV BBL, baik secara pribadi atau kelompok/instansi, dapat
melaporkan secara online hal ketidakpuasan/ketidaknyamanan
tersebut dengan mengisi tautan di bawah ini, untuk selanjutnya dapat
kami tindaklanjuti dan perbaiki. Terima kasih.

Formulir Pengaduan Masyarakat


https://bit.ly/FORM_PENGADUAN_MASYARAKAT

Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 23


Panduan Diklat Upskilling Teknik Pemesinan NC/CNC 24

Anda mungkin juga menyukai