HALAMAN PENGESAHAN
Ditetapkan di : Bengkalis
Pada Tanggal : Mei 2021
Menyetujui:
Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan
Propinsi Riau
LAMPIRAN:
1. RPP
2. Silabus Muatan Lokal
3. Laporan Hasil Analisis Konsteks
4. Dokumen Penyusunan Ketuntasan Minimal (KKM)
5. Hasil Validasi KTSP
A. Latar Belakang
Perubahan pada bidang teknologi terjadi sangat cepat di awal abad 21, yakni pada
Era Revolusi Industri 4.0 dan ini terjadi selaras dengan tekanan globalisasi seperti
perubahan tatanan ketanagakerjaan, dimana peluang kerja tidak lagi dibatasi oleh batas-
batas suatu negara. Konsekwensi dari perubahan tersebut sangat berdampak terhadap
kemampuan tenaga kerja yang tidak dapat mempertahankan kompetensi yang
dimilikinya, atau kompetensi kerja suatu jabatan tetap statis.
Kompetensi kerja suatu jabatan perlu menyesuaikan dengan perubahan-
perubahan yang terjadi baik berkaitan penerapan teknologi, organisasi kerja maupun
regulasi-regulasi pemberlakuan pasar bebas tenaga kerja seperti MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) dalam Era Revolusi Industri 4.0 yaitu pendidikan yang bercirikan
pemanfaatan teknologi digital atau dikenal dengan istilah IOTS (Internet Of Things
Skill) dalam proses pembelajaran menggunakan sistem siber (Cyber System) yang
mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang
dan waktu (Pembelajaran Daring).
Hal ini sejalan dengan pernyataan King, pada William Borgen, 2001 (Techical
and Vocational Education and Trainning/TVET in the First Century)“ dewasa ini
kestabilan pekerjaan telah berubah, dimana digantikan oleh kontek fleksibilitas,
kemampuan adaptasi, dan pengalihan keterampilan esensial”. Perkembangan pada
dunia kerja tentu harus diikuti oleh lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja
seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana pendekatan pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan diantaranya adalah perusahaan yang menempatkan pasar
dan konsumen sebagai titik awal dalam memformulasi strategi bisnis mereka (Market
Driven). Penggunaan pendekatan tersebut memungkinkan terjadinya kesesuaian antara
proses pembelajaran di sekolah dengan yang terjadi di dunia kerja atau dunia usaha,
demikian juga akan terjadi keselarasan antara penguasaan kompetensi dari lulusan
SMK dengan kebutuhan tenaga kerja.
SMK memiliki tujuan menyiapkan lulusannya untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi keahliannya. Ini
menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan lulusannya secara komprehensif dan
Dokumen I Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Page 5
SMK NEGERI 2 BENGKALIS 2021
inklusif,membantu peserta didik menumbuh kembangkan capaian hasil pendidikannya
secara bermakna berdasarkan potensi yang dimilikinya, sehingga bermanfaat bagi
masyarakat dimana mereka hidup kelak setelah menyelesaikan pendidikan.
Tugas SMK terutama mengantarkan lulusan untuk mencapai kemampuan seperti
yang diutarakan di atas, yaitu menguasai kompetensi sesuai tuntutan keterampilan kerja
abad 21 dan Era Revolusi Industri 4.0. Untuk itu perlu dikembangkan kurikulum SMK
yang sesuai dengan kebutuhan tuntutan keterampilan kerjas abad 21 dan Era Revolusi
Industri 4.0 dalam bentuk kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan.
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan
program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi
dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan
berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur
oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada peserta didik
“student is the central focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman level
kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur
dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran
serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan dan
cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap
diimplementasikan oleh SMK guna memberi pengalaman belajar bermakna dan
berdampak besar bagi peserta didik (Merdeka Belajar).
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi berdasarkan :
1. Tantangan Internal
Tantangan Internal yang mendasar adalah Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.491. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2020
berjumlah lebih dari 269,9 juta jiwa. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK adalah adanya globalisasi
industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic
Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN
FreeTrade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
ditantang turut memberi andil menyiapkan modal manusia yang berkompeten
untuk bersaing di pasar tenaga kerja global.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh SMK
diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disebut dengan KTSP SMK. KTSP SMK dikembangkan berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah setara dengan jenjang 2 KKNI untuk
setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3 tahun dan paling rendah setara
dengan jenjang 3 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 4
tahun, Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar Penilaian (SPn) setiap satuan
pendidikan SMK. Semua SMK diharapkan dapat menyiapkan kurikulum
implementatif KTSP SMK yang digunakan sebagai pedoman atau landasan
program-program pembelajaran di SMK.
Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban
untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK melalui berbagai strategi
dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK memiliki kemampuan untuk
menyiapkan KTSP SMK sebagaimana diharapkan.
5. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
6.2
2. Standar Isi
5
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan 7.6
2.1. -
kompetensi lulusan 6 Setuju
5.8
2.1.1 Memuat karakteristik kompetensi sikap -
8 Setuju
2.1.2 Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.2 - Setuju
2.1.3 Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 6.01 - Setuju
2.1.4 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5.38 - Setuju
2.1.5 Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 5.39 - Setuju
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 5.3
2.2.
dikembangkan sesuai prosedur 1
Melibatkan pemangku kepentingan dalam
2.2.1 -
pengembangan kurikulum 6.40 Setuju
2.2.2 Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7.00 - Setuju
2.2.3 Melewati tahapan operasional pengembangan 6.42 - Setuju
Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan
2.2.4 -
pendidikan yang dikembangkan 6.41 Setuju
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai 5.4
2.3.
ketentuan 9
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai
2.3.1 -
struktur kurikulum yang berlaku 6.99 Setuju
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk
2.3.2 -
pendalaman materi 3.77 Setuju
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan
2.3.3 -
lokal 4.32 Setuju
2.3.4 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.89 - Setuju
sesuai prosedur
Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai
4.5.2 -
prosedur 6.74 Setuju
Menentukan kelulusan siswa berdasarkan
4.5.3 -
pertimbangan yang sesuai 5.76 Setuju
3
6.3.1
Kondisi ruang pimpinan layak pakai -
4 0.00 Setuju
6.3.1
Kondisi ruang guru layak pakai -
5 4.20 Setuju
6.3.1
Kondisi ruang UKS layak pakai -
6 1.40 Setuju
6.3.1
Kondisi tempat ibadah layak pakai -
7 0.00 Setuju
6.3.1
Kondisi jamban sesuai standar -
8 4.66 Setuju
6.3.1
Kondisi gudang layak pakai -
9 0.00 Setuju
6.3.2
Kondisi ruang sirkulasi layak pakai -
0 7.00 Setuju
6.3.2
Kondisi ruang tata usaha layak pakai -
1 4.20 Setuju
6.3.2
Kondisi ruang konseling layak pakai -
2 0.00 Setuju
6.3.2
Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai -
3 0.00 Setuju
C. Landasan
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan kurikulum.
Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang isi
suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan kerja
serta lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK dikembangkan dengan landasan
filosofis sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-dasar
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta
didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar KTSP
SMK/MAK . Hal ini mengandung makna bahwa KTSP SMK/MAK adalah
rancangan program pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan
2. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologi mengandung norma dasar pendidikan yang bersumber
dari norma kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu bangsa. Untuk
memahami kehidupan bermasyarakat suatu bangsa, kita harus memusatkan
3. Landasan Psikologis
Pendidikan senantiasa berkaitan dengan perilaku manusia. Dalam setiap
proses pendidikan terjadi interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya,
baik lingkungan yang bersifat fisik maupun lingkungan sosial. Melalui pendidikan
diharapkan adanya perubahan perilaku peserta didik menuju kedewasaan, baik
dewasa dari segi fisik, mental, emosional, moral, intelektual, maupun sosial. Harus
diingat bahwa walaupun pendidikan dan pembelajaran adalah upaya untuk
mengubah perilaku manusia, akan tetapi tidak semua perubahan perilaku
manusia/peserta didik mutlak sebagai akibat dari intervensi program pendidikan.
Perubahan perilaku peserta didik dipengaruhi oleh faktor kematangan
dan faktor dari luar program pendidikan atau lingkungan. Kurikulum sebagai
alat untuk mencapai tujuan/program pendidikan, sudah pasti berhubungan dengan
proses perubahan perilaku peserta didik. Kurikulum diharapkan dapat menjadi
alat untuk mengembangkan kemampuan potensial menjadi kemampuan aktual
4. Landasan Teoritis
Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai teori-
teori pendidikan kejuruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser dan John
Dewey. Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan
lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan peralatan yang memadai
sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pendidikan
Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan
yang harus dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan kemampuan
dan skill kerja dapat ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir dan cara
bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi bakat dan
5. Landasan Yuridis
a) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
c) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya
Manusia Indonesia;
d) Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Pada Satuan Pendidikan Formal;
e) Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK;
f) Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum SMK/MAK.
g) Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK/MAK;
h) Peraturan Gubernur Riau Nomor 72 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan
Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau;
i) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
3. Membekali peserta didik dengan iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan,
teknologi, budi pekerti luhur dan seni, agar mampu mengembangkan diri
Dokumen I Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Page 35
SMK NEGERI 2 BENGKALIS 2021
dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan komptensi-kompetensi yang relevan.
A. Profil Lulusan
Profil lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan
kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya.Untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan Menengah Kejuruan diperlukan standar kompetensi lulusan yang
dijabarkan dari profil lulusan sebagai berikut:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya secara
berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha; dan
Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi
pasar global.
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Komptenesi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak pada SMK
Negeri 2 Bengkalis mengacu kepada Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen No.
330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
dan Surat Keputusan Perdirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018 tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan, sebagai berikut :
1. Kompetensi Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga
SPEKTRUM KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemodelan Perangkat Lunak 144
2. Basis Data 280
3. Pemrograman Berorientasi Obyek 560
4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak 730
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia, Maha Memberi Rasa pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Aman, Maha Memelihara, dan adil sebagai implementasi
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan sebagai implementasi pemahaman
Rasul-Nya Q.S. at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah haji,
dapat memberi kemaslahatan zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat .
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Nabi Muhammad saw di menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
Makkah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja
pada aturan, kompetisi dalam keras sebagai implementasi dari
kebaikan, dan etos kerja pemahaman Q.S. al Maidah (5): 48;
sebagai perintah agama Q.S. an-Nisa (4): 59; dan Q.S. at-
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
Islam dapat mendorong kebaikan sebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan Islam nilai perkembangan peradaban Islam
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah Q.S. Luqman
beribadah dan bersyukur (31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
kepada Allah serta berbuat baik 83, serta Hadis terkait
kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadar Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan mengembangkan
Islam dalam memajukan
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
3.1 Menganalisis 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8):72, Q.S. al-Hujurat 12 JP
Q.S. al-Anfal (49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid
(8):72, Q.S. dan makharijul huruf
al-Hujurat
(49): 10 dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal
12 serta Hadis (8:72), Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 dengan
tentang fasih dan lancar
kontrol diri 4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan
(mujahadah dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Anfal
baik (8:72), Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta
(husnuzzan), Hadis terkait
dan
persaudaraan
(ukhuwah)
3.2 Menganalisis 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur 12 JP
Q.S. al-Isra’ (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
(17): 32, dan makharijul huruf
Q.S. an-Nur
(24): 2, serta 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’ (17):
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
Hadis tentang 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2 dengan fasih dan
larangan lancar
pergaulan
bebas dan 4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina perbuatan zina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
menuntut ilmu at-Taubah (9): 122 dan Hadis
untuk
membela
agama
3.9 Menganalisis 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan
tata cara wakaf
ibadah haji,
zakat, dan
wakaf
3.12 Menganalisis 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-
makna Q.S. Nisa (4): 59, dan Q.S. at-Taubah (9): 105
al-Maidah (5) sesuai dengan kaidah tajwid dan
: 48; Q.S. an- makharijulhuruf
Nisa (4): 59,
dan Q.S. at- 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Maidah
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
Taubah (9): (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
105, serta Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancar
Hadis tentang
taat pada 4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam
aturan, kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan
kompetisi Allah sesuai dengan pesan Q.S. al-Maidah (5) :
dalam 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-Taubah
kebaikan, dan (9): 105
etos kerja
3.13 Menganalisis 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al- 12 JP
makna Q.S. Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan
Yunus (10): makharijul huruf
40-41 dan
Q.S. al- 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus (10):
Maidah (5): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32 dengan fasih
32, serta dan lancar
Hadis tentang 4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan
toleransi, kerukunan sesuai pesan Q.S. Yunus (10): 40-41
rukun, dan dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan
menghindarka Q.S. Al-Maidah (5): 32
n diri dari
tindak
kekerasan
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
dalam
mewujudkan
kejujuran
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
sekarang) pada masa modern
3.23 Mengevaluasi 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan 15 JP
makna Q.S. Q.S. Ali Imran (3): 159,; sesuai dengan kaidah
Ali Imran (3): tajwid dan makharijul-huruf
190-191, dan
Q.S. Ali 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran
Imran (3): (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
159, serta dengan lancar
Hadis tentang 4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang
berpikir kritis berakal (ulil albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran
dan bersikap (3): 190-191
demokratis
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak
memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. 12 JP
makna Q.S. al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid
Luqman (31): dan makharijul huruf
13-14 dan
Q.S. al- 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman (31):
Baqarah (2): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83 dengan
83, serta lancar
Hadis tentang 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah dan
kewajibanberi bersyukur kepada Allah serta berbuat baik
badah dan terhadap sesama manusia sesuai pesan Q.S.
bersyukur Luqman (31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
kepada Allah 83
sertaberbuat
baik kepada
sesama
manusia
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
3.26 Mengevaluasi 4.26 Mempresentasikan makna sikap optimis,
makna iman ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman
kepada qadha kepada qadha dan qadar Allah swt.
dan qadar
KOMPETENSI Alokasi
KOMPETENSI DASAR
DASAR Waktu
Islam di dunia
1.3 Menerima ketentuan Undang- 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Undang Dasar Negara Republik keamanan wilayah Negara Indonesia
Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah
Negara dan pertahanan
keamanan sebagai wujud rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait 2.4 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut
lembaga-lembaga negara Undang-Undang Dasar Negara
menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.8 Responsif terhadap ancaman negara dan
Maha Esa atas nilai-nilai yang upaya penyelesaiannya dibidang
membentuk kesadaran atas Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
ancaman terhadap negara dan budaya, pertahanan, dan keamanan
upaya penyelesaiannya dalam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif berdasarkan perspektif Pancasila dalam
Pancasila sebagai anugerah kehidupan berbangsa dan bernegara
Tuhan yang Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran Indonesia 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
Maha Esa atas nilai-nilai yang dan strategi mengatasinya berdasarkan
membentuk kesadaran akan asas Bhinneka Tunggal Ika
ancaman terhadap negara
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam
persatuan dan kesatuan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam Negara
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila
4.1 Menunjukkan nilai- 8
dalam kerangka praktik nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan kerangka praktik
Negara penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Mempresentasikan 8
Undang Dasar Negara Republik hasil telaah tentang
Indonesia Tahun 1945 yang ketentuan Undang-
mengatur tentang warga negara, Undang Dasar Negara
penduduk, agama dan Republik Indonesia
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Tahun 1945 yang
Maha Esa mengatur tentang warga
negara, penduduk,
agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
3.3 Menelaah ketentuan Undang- 4.3 Mempresentasikan hasil 8
Undang Dasar Negara Republik telaah tentang
Indonesia Tahun 1945 yang ketentuan Undang-
mengatur tentang wilayah Negara Undang Dasar Negara
dan pertahanan keamanan. Republik Indonesia
Tahun 1945 yang
mengatur tentang
wilayah Negara dan
pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil 8
kewenangan lembaga-lembaga analisis tentang fungsi
Negara menurut Undang-Undang dan kewenangan
Dasar Negara Republik Indonesia lembaga-lembaga
Tahun 1945 Negara menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
3. 6Memahami hakekat bangsa dan 4.6 Mengulas hakekat 8
Negara bangsa dan negara
3.7 Memahami faktor-faktor 4.7 Mempraktikkan faktor- 8
pembentuk integrasi nasional faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka Tunggal integrasi nasional
Ika dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.13 Menganalisis system politik di 4.13 8
Indonesia Mengidentifikasikanten
tang system politik di
Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum dan 4.14Menyajikanpenalaran 8
peradilan di Indonesia sesuai tentang sistem hukum
dengan Undang-Undang Dasar dan peradilan di
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia sesuai
1945 dengan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalisis dinamika peran 4.15 Menyajikan analisis 8
Indonesia dalam perdamaian dunia tentang peran Indonesia
sesuai Undang-Undang Dasar dalam perdamaian
Negara Republik Indonesia Tahun dunia sesuai Undang-
1945 Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16Mengulas tentang 8
peradilan internasional system hukum dan
peradilan internasional
3.17 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.17Melakukan penelitian 8
terhadap Ideologi, politik, sederhana tentang
ekonomi, sosial, budaya, potensi ancaman
pertahanan, dan keamanan dan terhadap Ideologi,
strategi mengatasinya dalam politik, ekonomi, sosial,
bingkai Bhinneka Tunggal Ika budaya, pertahanan,
dan keamanan dan
strategi mengatasinya
dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.18 Menentukan faktor pendorong 4.18 Menyajikan factor- 8
dan penghambat persatuan dan faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan
Kesatuan Republik Indonesia dan kesatuan bangsa
dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai 4.19 Menyelesaikan 8
Pancasila terkait dengan kasus- masalah berdasarkan
kasus pelanggaran hak dan nilai-nilai Pancasila
pengingkaran kewajiban warga terkait dengan kasus-
negara dalam kehidupan kasus pelanggaran hak
berbangsa dan bernegara dan pengingkaran
kewajiban warga
negara dalam
Dokumen I Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Page 61
SMK NEGERI 2 BENGKALIS 2021
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
kehidupan berbangsa
dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi 8
kedudukan Pancasila bagi bangsa dan kedudukan
Indonesia Pancasila bagi bangsa
Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis 8
sebagai ideology terbuka tentang peran Pancasila
sebagai ideology
terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan 8
perlindungan dan penegakan praktik perlindungan
hukum untuk menjamin keadilan dan penegakan hukum
dan kedamaian untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
maupun tulis
8
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita
kebahasaan cerita rakyat dan rakyat (hikayat) ke dalam
cerpen bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan
nilai-nilai
8
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari
dari dua buku nonfiksi (buku dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang
dibaca
8
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan
penawaran dan persetujuan pengajuan, penawaran,
dalam teks negosiasi berkaitan persetujuan dan penutup
dengan bidang pekerjaan lisan dalam teks negosiasi
maupun tertulis berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau
tulis
8
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan
(orientasi, teksnegosiasi berkaitan
pengajuan,penawaran, dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan
kebahasaan teks negosiasi memerhatikanisi,struktur
berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan,
pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
8
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi
sudut pandang dan argumen permasalahan/isu, sudut
beberapa pihak dan simpulan pandang dan argumen
dari debat berkaitan dengan beberapa pihak, dan
bidang pekerjaan untuk simpulan dari debat
menemukan esensi dari debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan
untuk menunjukkan esensi
dari debat
8
3.13 Menganalisis isi debatberkaitan 4.13 Mengembangkan
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari
(permasalahan/isu, berbagai sudut pandang
sudutpandang yang dilengkapi argumen
danargumenbeberapa pihak, dalam berdebat berkaitan
dan simpulan) dengan bidang pekerjaan
8
3.14 Menganalisisbutir-butir penting 4.14 Menyajikanhal-hal yang
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
8
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam
fakta maupun opini, dalam bentuk artikel berkaitan
sebuah artikel berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan yang dibaca
8
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah
dan/atau buku ilmiah berkaitan artikel berkaitan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan dengan
memerhatikan fakta dan
kebahasaan
6
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas berkaitan sistematika dan unsur-
dengan bidang pekerjaan unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang
pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
8
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas
surat dinas yang sesuai bidang yang berkaitan bidang
pekerjaan pekerjaan
denganmemerhatikan isi,
sistematika dan
kebahasaan
8
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang
terdapat dalam sebuah buku nilai-nilai yang
pengayaan (nonfiksi) dan satu terkandung dalam sebuah
buku drama (fiksi) buku pengayaan (nonfiksi)
dan satu buku drama
(fiksi)
354
Jumlah Jam
Matematika
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
20
3.51 Menerapkan konsep bilangan 4.51 Menyajikan penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan
logaritma dalam menyelesaikan berpangkat, bentuk akar
masalah dan logaritma
4.2. Menyelesaikan masalah 12
3.52 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu
Sejarah Indonesia
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Memahamikonsep dasar 4.1 Menyajikan hasil 3
sejarah(berpikirkronologis, pemahaman tentang konsep
diakronik, sinkronik, dasar
ruangdanwaktuserta sejarah(berpikirkronologis,
perubahandankeberlanjutan) diakronik, sinkronik,
ruangdanwaktuserta
perubahandankeberlanjutan)
3.2 Menganalisiskehidupanmanusia 4.2Menyajikaninformasimengen 9
dan hasil-hasil budaya aimanusia dan hasil-hasil
masyarakat Pra Aksara budaya khususnya
Indonesia masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3Menganalisisberbagaiteoritentan 9
4.3 Membuat tulisan tentang
g proses masuknya agama berbagai teori masuknya
dan kebudayaan Hindu dan agama dan kebudayaan
Buddha serta pengaruhnya Hindu dan Buddha serta
terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap
masyarakat Indonesia kehidupan masyarakat
(pemerintahan, budaya) Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis 6
tentang proses masuknya berbagai teori tentang
Dokumen I Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Page 72
SMK NEGERI 2 BENGKALIS 2021
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
agama dankebudayaan Islam proses masuknya agama
serta pengaruhnya terhadap dankebudayaan Islam serta
kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, kehidupan masyarakat
pemerintahan, budaya) Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang 6
dan perkembangan penjajahan proses masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa
Belanda, Inggris) ke Indonesia (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Indonesia dalam upaya perjuangan bangsa Indonesia
mempertahankan kemerdekaan dari dalam upaya mempertahankan
ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman
Sekutu dan Belanda
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non lain KAA, Misi Garuda,
Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Deklarasi Djuanda, Gerakan Non
Informal Meeting Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
6
3.79 Menganalisis fungsi sosial, 4.54 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait niat
informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan be going benar dan sesuai konteks
to, would like to) penggunaannya.
6
3.80 Menganalisis fungsi sosial, 4.55 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberikan ucapan
memberikan ucapan selamat selamat bersayap
bersayap (extended), dan (extended), dan responnya
responnya, sesuai dengan dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai
konteks.
6
3.81 Menganalisis fungsi sosial, 4.56 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait niat
informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan be going benar dan sesuai konteks
to, would like to) penggunaannya.
12
3.82 Menganalisis fungsi sosial, 4.4.Menyusun teks deskriptif
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang,
deskriptif lisan dan tulis benda dan tempat, dengan
dengan memberi dan memperhatikan fungsi
meminta informasi pendek sosial, struktur teks, dan
dan sederhana terkait orang, unsur kebahasaan, secara
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
9
3.94 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus
struktur teks, dan unsur dalam bentuk surat
kebahasaan beberapa teks pribadi terkait kegiatan
khusus dalam bentuk surat
diri sendiri dan orang
pribadi dengan memberi dan
menerima informasi terkait sekitarnya, lisan dan
kegiatan diri sendiri dan tulis, dengan
orang sekitarnya, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
9
3.95 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur,
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, dalam
kebahasaan beberapa teks bentuk manual terkait
prosedur lisan dan tulis penggunaan teknologi
dengan memberi dan dan kiat-kiat (tips),
meminta informasi terkait dengan memperhatikan
manual penggunaan fungsi sosial, struktur
teknologi dan kiat-kiat (tips), teks, dan unsur
pendek dan sederhana, sesuai kebahasaan, secara benar
dengan bidang keahlian dan dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
15
3.96 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi
memberi dan meminta terkait
informasi terkait keadaan keadaan/tindakan/kegiata
/tindakan/ kegiatan/ kejadian n/ kejadian tanpa perlu
tanpa perlu menyebutkan menyebutkan pelakunya
pelakunya dalam teks ilmiah, dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur
unsur kebahasaan passive teks, dan unsur
voice) kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
9
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun
struktur teks, dan unsur tekslisandantulisuntukme
kebahasaan untuk nyatakandanmenanyakan
Dokumen I Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Page 80
SMK NEGERI 2 BENGKALIS 2021
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
Muatan Kewilayahan
Seni Budaya
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.1. Mempresentasikan 9
3.1 Memahami konsep budaya
konsep budaya
3.2 Memahami konsep 4.2. Mempresentasikan 9
Seni konsep seni
4.3. Mempresentasikan 9
3.3 Memahami konsep keindahan
konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
dan unsur seni budaya unsur seni budaya
Nusantara Nusantara
4.5 Merumuskan 9
3.5 Menganalisis perkembangan
perkembangan seni
seni budaya Nusantara
budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
seni budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni 12
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 12
4.8 Mengeksplorasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni 15
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
Nusantara budaya Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
daring
3.12 Merancang 4.12 Membuat 12 TIK.JK01.007.01 ● Jaringan
dokumen dokumen TIK.JK01.008.01 Komputer
tahap pra- tahap pra- dan Sistem
produksi. produksi TIK.MM01.001.0
1 Administra
si
TIK.MM01.008.0
● Multimedia
1
TIK.MM02.002.0
1
TIK.MM02.005.0
1
3.13 Menerapka 4.13 Memroduksi 15 TIK.CS02.006.01 ● CTC
n proses video TIK.MM01.009.0 ● Multimedia
produksi dan/atau
1
video, animasi
animasi dan/atau
dan/atau musik digital
musik
digital.
JUMLAH JAM 108
Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
3.6 Menerapkan record, table dan 4.6 Membuat record, table dan
field field
3.7 Menerapkan bahasa SQL dasar 4.7 Membuat kode SQL dasar
untuk mengelola tabel dalam untuk mengelola tabel dalam
basis data basis data
3.8 Menerapkan bahasa SQL 4.8 Membuat kode SQL dasar
dasar untuk memanipulasi untuk memanipulasi tabel
tabel dalam basis data dalam basis data
3.9 Menerapkan fungsi agregasi 4.9 Membuat perintah fungsi
dalam basis data agregasi dalam basis data
3.10 Menerapkan penggunaan SQL 4.10 Membuat perintah SQL untuk
untuk mengakses multi table mengakses multi table
3.11 Merancang SQL bertingkat 4.11 Membuat perintah SQL bertingkat
dalam memanipulasi basis dalam memanipulasi basis data
data
3.12 Menerapkan SQL pada sistem basis 4.12 Membuat perintah SQL pada
data client-server sistem basis data client- server
3.13 Menerapkan operasi file dan 4.13 Membuat kode program untuk operasi
Input Output(IO) file dan operasi Input Output
3.18 Menerapkan user interface 4.18 Membuat user interface basis data pada
basis data pada halaman web halaman web
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 Memahami 3.1 Mempresentasi 5
sikap dan kan sikap dan
perilaku perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis 3.2 Menentukan 5
peluang usaha peluang usaha
produk produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami 3.3 Mepresentasika 5
hak atas n hak atas
kekayaan kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis 3.4 Membuat 10
konsep desain/
desain/ prototype dan
prototype dan kemasan
kemasan produk
produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis 3.5 Membuat alur 10
proses kerja dan proses kerja
pembuatan pembuatan
prototype prototype
produk produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis 3.6 Membuat 10
lembar kerja lembar kerja
/gambar kerja /gambar kerja
untuk untuk
pembuatan pembuatan
prototype prototype
produk produk
barang/jasa barang/jasa
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.9 Menentukan 3.9 Menguji 10
pengujian prototype
kesesuaian produk barang/
fungsi jasa
prototype
produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis 3.10 Membuat 10
perencanaan perencanaan
produksi produksi massal
massal
3.11 Menentukan 3.11 Membuat 10
indikator indikator
keberhasilan keberhasilan
tahapan tahapan
produksi produksi missal
massal
3.12 Menerapkan 3.12 Melakukan 45
proses produksi massal
produksi
massal
3.13 Menerapkan 3.13 Melakukan 60
metoda perakitan
perakitan produk
produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis 3.14 Melakukan 20
prosedur pengujian
pengujian produk
kesesuaian barang/jasa
fungsi produk
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi 3.15 Melakukan 10
kesesuaian pemeriksaan
hasil produk produk sesuai
dengan dengan kriteria
rancangan kelayakan
produk/standar
operasional
3.16 Memahami 3.16 Menyusun 10
paparan paparan
deskriptif, deskriptif,
naratif, naratif,
argumentatif, argumentatif,
atau persuasif atau persuasif
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
tentang tentang
produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan 3.17 Membuat 20
media promosi media promosi
berdasarkan
segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi 3.18 Melakukan 20
strategi pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai 3.19 Membuat bagan 10
perkembangan perkembangan
usaha usaha
3.20 Menentukan 3.20 Membuat 20
standard Laporan
laporan Keuangan
keuangan
JUMLAH JAM 350
peserta didiknya, yang mana pembentukan diri tersebut sudah menjadi tabiat atau
kebiasaan yang tertanam pada diri seseorang.
a. Latar Belakang
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah merupakan program yang dicanangkan
pemerintah untuk membudayakan memebaca dan menulis. Literasi tidak sekedar
membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-
sumber pengetahuna dalam bentuk cetak, visual digital dan auditori. literasi
merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan
bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam
dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilannya, baik di sekolah
maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah
merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang
hayat melalui pelibatan publik.
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
1 GERAKAN MEMBACA
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
Dilakukan harian.
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
g. Membudayakan/meram 1) Adanya
aikan mading dan atau mading/buletin/majalah
buletin/majalah peserta sekolah.
didik di setiap sekolah. 2) Adanya surat keputusan
kepala sekolah tentang
susunan redaksi majalah
Disesuaikan atau bulletin sekolah.
3) Penerbitan
denganjadwal
mading/buletin/majalah
kegiatan di sekolah,
secara berkala.
misalnya:
4) Adanya unit kegiatan
Bulanan ekstrakurikuler jurnalistik.
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
pelajaran
(powerpoint/bahan belajar
Disesuaikan lainnya).
denganjadwal 3) Adanya penilaian
kegiatan di sekolah, presentasi peserta didik
misalnya: bulanan oleh guru mata pelajaran.
i. Menyediakan sudut 1) Adanya Sudut Buku Kelas
buku kelas. di semua atau sebagian
kelas.
Disesuaikan 2) Adanya jadwal
denganjadwal pengaturan/
kegiatan di sekolah, penggantian koleksi Sudut
misalnya: Baca Kelas.
mingguan/bulanan 3) Terlihat aktivitas
membaca oleh peserta
didik di luar jam pelajaran.
j. Mendokumentasikan 1) Adanya kegiatan
karya peserta didik pengumpulan/pendokumen
(cerpen, puisi, dll.) ke tasian karya peserta didik.
dalam bentuk buku. 2) Adanya
dokumentasi/display karya
Disesuaikan peserta didik dalam bentuk
denganjadwal buku.
kegiatan di sekolah,
misalnya: semesteran
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
karikatur, komik
untuk konten
Disesuaikan denganjadwal tertentu.
kegiatan di sekolah, 2) Adanya data peserta
misalnya: semesteran didik yang mengikuti
lomba dan pemenang
lomba pembuatan
desain poster, slogan,
karikatur, komik
untuk konten
tertentu.
3) Adanya dokumentasi
karya hasil lomba
pembuatan desain
poster, slogan,
karikatur, komik
untuk konten
tertentu.
4) Adanya contoh
penghargaan bagi
pemenang lomba.
e. Lomba membuat film 1) Adanya program
pendek/video : dokumenter, lomba membuat film
iklan layanan masyarakat, pendek/video:
profil sekolah, trailer sekolah. dokumenter, iklan
layanan masyarakat,
profil sekolah, trailer
Disesuaikan denganjadwal sekolah.
kegiatan di sekolah, 2) Adanya dokumentasi
misalnya: semesteran karya lomba
membuat film
pendek/video:
dokumenter, iklan
layanan masyarakat,
profil sekolah
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
3 PEMBUDAYAAN E-LEARNING
a. Mendorong pelaksanaan 1) Adanya program
Pembelajaran Jarak Jauh penyusunan
(PJJ). pembelajaran jarak
jauh.
Disesuaikan denganjadwal 2) Adanya pelatihan
kegiatan di sekolah, penyusunan materi
misalnya: semesteran pembelajaran jarak
jauh.
b. Mendorong guru 1) Tersedia jaringan
memproduksi materi internet.
pembelajaran jarak jauh (PJJ). 2) Adanya kegiatan
penyusunan materi
Disesuaikan denganjadwal pembelajaran jarak
kegiatan di sekolah, jauh.
misalnya: semesteran 3) Tersedia bahan
presentasi video
(video sebagai
bagian presentasi).
4) Tersedia video
presentasi (sebagai
bentuk upaya guru
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
memvideokan bahan
presentasi).
5) Tersedianya materi
jarak jauh
(contohnya dengan
aplikasi moodle,
quipper.com,
edmudo atau
lainnya).
6) Adanya nama-nama
peserta didik yang
tercantum dalam
callender edmudo
yang dibuka oleh
guru.
7) Ada bentuk apresiasi
kepada guru yang
telah melakukan
memproduksi materi
pembelajaran jarak
jauh.
4. PEMBUDAYAAN E-MAIL DAN ATAU BLOG WARGA
SMK Negeri 2 BENGKALIS
a Semua guru dan peserta didik 1) Tersedianya jaringan
. SMA memiliki e-mail dan atau internet.
blog. 2) Adanya pelatihan
pembuatan blog bagi
Dilakukan harian. guru dan peserta
didik.
3) Adanya program
pembuatan alamat e-
mail dan blog bagi
guru dan peserta
didik.
4) Tersedianya hasil
unduhan materi-
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
4) Adanya nama-nama
peserta didik yang
tercantum dalam
calendar edmudo
yang dibuka oleh
guru.
c Membiasakan guru SMAKN 2 1) Adanya penugasan
. Bengkalis membuat ta-gihan untuk mengirimkan
tugas melalui e-mail. tugas pelajaran
melalui email pada
Disesuaikan dengan jadwal dokumen RPP guru.
kegiatan di sekolah, misalnya: 2) Adanya bukti
Mingguan. pengiriman tugas
melalui email oleh
peserta didik kepada
guru.
5 PENYEDIAAN SARANA E-LITERASI
a Penyediaan akses internet sehat 1) Adanya jaringan
. bagi SMKN 2 Bengkalis internet.
2) Tersedia area untuk
Dilakukan harian. mengakses internet.
3) Adanya program
‘pembatasan’ akses
konten internet.
b Penyediaan e-sabak/sabak Adanya e-sabak/buku
. digital (tablet)/ buku sekolah elektronik sekolah.
elektronik SMKN 2 Bengkalis
Dilakukan tahunan.
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
Sud Aka
ah n
N INDIKATOR Mul
KEGIATAN (sej Belum ai
O KETERLAKSANAAN ak
kap (kap
an) an)
3) Adanya kegiatan
apresiasi budaya.
c Mengundang budayawan, 1) Adanya program
. seniman, kreator, tokoh mengundang
agama/masyarakat. budayawan, seniman,
kreator, tokoh
Disesuaikan dengan jadwal agama/masyarakat.
kegiatan di sekolah, misalnya: 2) Adanya kegiatan
bulanan. mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh
agama/masyarakat.
3) Adanya dokumentasi
kegiatan mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh
agama/masyarakat.
4) Adanya data peserta
didik dan guru yang
hadir dalam
mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh agama/
masyarakat.
Hal yang paling mendasar alam praktik literasi adalah kegiatan membaca
keterampilan. Ketrampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai
hal lainnya. Kemampuan ini sangat penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik.
Melalui membac peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia
yang bermanfaat bagi kehidupannya. Membaca memberikan pengaruh budaya yang
amat kuat terhadap perkembangan literasi peserta didik.
b. Tujuan Literasi
b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi
yang literat. Lingkungan sosial dan afekti dibangun melalui model komunikasi dan
interkasi seluruh komponen sekolah, Hal ini dikembangkan dengan pengakuan atas
capaian peserta diik sepanjang tahun. Memberikan penghargaan terhadap prestasi
peserta didik, bidang akademik, sikap serta uapaya-uapaya yang sudah dilakukannya.
Membanguna budaya literasi dengan membangun budaya kolaboratif antar guru dan
tenaga kependidikaan
Kegiatan pada tahap ini bertujuan mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis dan mengolah kemampuan
komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi bacaan pengayaan.
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-masing.
Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dapat membantumengarahkan pilihan peserta
didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan penelusuran minat dan bakat
yang dilakukan dengan memanfaatkannilai rapor, hasil capaian belajar dan prestasi
yang dimiliki peserta didik.
Jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2021/2022 SMK Negeri 2 Bengkalis adalah 37
minggu dan hari efektif sebanyak 219 hari. Secara detail adalah sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
Jumlah Hari Hari
No Bulan Minggu Hari
Hari Libur Libur
Efektif Efektif
Resmi Semester
1 Juli 2021 3 27 1 9 17
2 Agustus 2021 5 26 2 0 24
3 September 2021 4 26 0 10 16
4 Oktober 2021 4 26 1 0 25
5 November 2021 5 26 0 0 26
6 Desember 2021 1 5 0 10 5
7 Januari 2022 4 24 0 2 24
8 Februari 2022 4 24 1 0 23
9 Maret 2022 2 12 1 0 11
10 April 2022 4 23 0 0 23
11 Mei 2022 2 13 1 14 12
12 Juni 2022 1 4 0 10 4
JUMLAH 36 219 9 40 210
I. Penilaian
3. Masyarakat
Pada umumnya laporan untuk masyarakat berkaitan dengan jumlah lulusan
sekolah. Setiap peserta didik yang telah dinyatakan lulus membawa bukti bahwa mereka
memiliki suatu pengetahuan dan keterampilan tertentu. Namun pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh peserta didik dari suatu sekolah tidaklah sama. Tingkat
keberhasilan ini dinyatakan secara lengkap dalam laporan prestasi.
K. Peraturan Akademik
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan berdasarkan
Panduan Penilaian SMK dari Direktorat Pembinaan SMK sebagai berikut :
Berdasarkan panduan penilaian tersebut dan hasil analisis yang dilakukan oleh
guru mata pelajaran, maka KKM mata pelajaran yang ditetapkan berdasarkan rapat
dewan guru adalah :
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60 65 70
2. Pendidikan Pancasila dan 60 65 70
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 60 65 70
4. Matematika 60 65 70
5. Sejarah Indonesia 60 - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 60 65 70
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60 - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 60 65 -
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 65 - -
2. Ekonomi Bisnis 65 - -
3. Administrasi Umum 65
4. IPA 65 - -
C2. Dasar Komptenesi Keahlian
1. Etika Profesi 65 - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 65 - -
3. Akuntansi Dasar 65 - -
4. Perbankan Dasar 65
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, - 70 75
Dagang dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - 70 75
Pemerintah
Persyaratan Umum
1. Surat permohonan orangtua tentang mutasi masuk peserta didik bermeterai
Rp.6.000, - ke sekolah yang dituju;
2. Surat keterangan pindah dari sekolah asal diketahui Dinas/Suku Dinas
Pendidikansetempat;
3. Fotokopi Rapor yang telah dilegalisir Sekolah/ Madrasah/PKBMdan menunjukan
Raporasli;
4. FotokopiijazahdanSHUS/M-BNyangdilegalisiruntukpesertadidik SD dan SHUN
yang dilegalisir bagi peserta didik SMP, SMA dan SMK;
5. Fotokopidaftarnamapesertakolektif(Daftar8355)yangdilegalisir;
6. Fotokopi sertifikat akreditasisekolah;
7. Fotokopi surat izin operasional/penyelenggaraan sekolah bagi peserta didik yang
berasal dari Sekolah/Madrasah/PKBM swasta;
8. Suratketeranganbahwapesertadidikyangbersangkutantidak sedang menjalani
sanksi karena melakukan pelanggaran tata tertibSekolah;
SuratKeterangan/validasi Nomor IndukSiswa Nasional(NISN)
2. Tujuan Khusus
a. Memberdayakan aset kualitas batiniah, sikap dan perbuatan lahiriah peserta didik
melalui pengenalan (logos), penghayatan (etos), dan pengalaman (patos) nilai-nilai
kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup
dan perkembangannya.
b. Memberikan wawasan yang luas tentang perkembangan karir, yang dimulai dari
perkembangan diri, eksplorasi karir, orientasi karir, dan penyiapan karir.
c. Memberikan bekal dasar dan latihan-latihan yang dilakukan secara benar mengenai
nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang dapat memampukan peserta didik untuk
berfungsi menghadapi kehidupan masa depan yang sarat kompetisi dan kolaborasi
sekaligus.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah melalui pendekatan manajemen
berbasis sekolah, partisipasi stakeholders, dan fleksibilitas pengelolaan sumber daya
sekolah.
SEMESTER
GANJIL
N JUMLAH MINGGU
BULAN
O MINGGU EFEKTIF TIDAK EFEKTIF
1 JULI 5 3 2
AGUSTU
2 4 3 1
S
SEPTEMB
3 5 4 1
ER
OKTOBE
4 5 3 2
R
NOVEMB
5 4 4 0
ER
DESEMB
6 5 1 4
ER
JUMLAH 28 18 10
SEMESTER
GENAP
N JUMLAH MINGGU
BULAN
O MINGGU EFEKTIF TIDAK EFEKTIF
1 JANUARI 4 4 0
FEBRUA
2 4 4 0
RI
3 MARET 5 2 3
4 APRIL 4 4 0
5 MEI 4 2 2
6 JUNI 4 1 3
JUMLAH 25 17 8
BENGKALIS,
…………………………
GURU MATA PELAJARAN
(…………………………………
………)
LAMPIRAN :