PEDOMAN FASILITASI

KAMP KREATIF GURU SMK INDONESIA

TAHUN ANGGARAN 2021

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2021

PEDOMAN KKGS 2021 1

 KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibangun dengan tujuan untuk

menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan kompetitif, sehingga lulusan
SMK siap bekerja di Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA),
bekerja mandiri/berwirausaha atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
Kebekerjaan (employability) dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
sangat ditentukan oleh keseluruhan proses pembelajaran yang ada di satuan
pendidikan. Standar proses pembelajaran dikembangkan mengacu pada
standar kompetensi lulusan dan standar isi.
Pada tahun anggaran 2021 melalui program Kamp Kreatif Siswa SMK
Indonesia (KKSI) Pembelajaran Online merupakan suatu langkah yang
diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat SMK
untuk memberikan pengayaan bagi siswa SMK dalam rangka pengembangan
karya kreatif. Agar pelaksanaan fasilitasi berjalan sesuai harapan, Direktorat
SMK menyusun pedoman Program Bantuan Pemerintah Kamp Kreatif Siswa
SMK Indonesia (KKSI) Pembelajaran Online Tahun 2021.
Dengan pedoman ini diharapkan implementasi bantuan program
pemerintah ini dapat mencapai hasil sebagaimana diharapkan. Semua pihak
yang terkait dan terlibat dalam pelaksanaan program ini dapat memberikan
kontribusi yang sesuai dengan peran dan fungsinya, sehingga dapat
diharapkan dapat meminimalisir permasalahan baik dalam proses maupun
hasil pelaksanaan.

PEDOMAN KKGS 2021 2

 Apabila pedoman ini ada yang tidak sesuai, maka akan dilakukan
perbaikan, demi tercapainya tujuan fasilitasi sehingga pengembangan SMK
menjadi lebih berkualitas. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan pedoman ini disampaikan terimakasih.

Jakarta, Februari 2021

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Ir. M Bakrun, MM

NIP 196504121990021002

PEDOMAN KKGS 2021 3

 DAFTAR ISI

BAB I ........................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 5
B. Dasar Hukum ..................................................................................................................... 7
C. Tujuan .................................................................................................................................. 9
D. Sasaran ................................................................................................................................ 9
E. Hasil yang Diharapkan ................................................................................................... 9
F. Mekanisme Pelaksanaan .............................................................................................. 10
BAB II ..................................................................................................................................................... 13
PELAKSANAAN ...................................................................................................................................... 13
A. Pembentukan Tim ........................................................................................................... 13
B. Koordinasi dengan DUDIKA ........................................................................................ 13
C. Sosialisasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021............................ 14
D. Pelaksanaaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021 ..................... 14
E. Pelaporan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021............................. 15
BAB III .................................................................................................................................................... 16
PELAPORAN........................................................................................................................................... 16
BAB IV.................................................................................................................................................... 19
PENUTUP ............................................................................................................................................... 19
Lampiran 1 ........................................................................................................................................ 20
Lampiran 2 ........................................................................................................................................ 21

PEDOMAN KKGS 2021 4

 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tugas untuk
mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memasuki pasar
kerja/mandiri. Penyiapan tenaga kerja tingkat menengah bukan
merupakan hal yang mudah mengingat lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan merupakan tenaga kerja tingkat menengah yang baru saja
memasuki usia kerja dan dihadapkan secara langsung dengan persaingan
pasar kerja. Sehingga diperlukan tindakan-tindakan secara khusus dan
tepat untuk dapat menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang siap
bekerja.
Kebekerjaan (employability) dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
sangat ditentukan oleh keseluruhan proses pembelajaran yang ada di
satuan pendidikan. Standar proses pembelajaran dikembangkan
mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi.
Proses pembelajaran diselenggarakan berbasis aktivitas secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad XXI yaitu kreatif, inovatif, berpikir
kritis, pemecahan masalah, kolaboratif, dan komunikatif untuk
menyongsong era revolusi industri 4.0 dan yang akan datang. Era ini
dikenal juga dengan fenomena disruptive innovation yang menekankan
pada pola ekonomi digital, kecerdasan buatan, big data, dan robotik.
Sehingga proses pembelajaran pada akhirnya akan mengembangkan
potensi, prakarsa, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan minat,
bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik.
Perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan
teknologi dan pemanfaatan teknologi harus direspon dengan baik.
Perubahan yang terjadi berdampak kepada perubahan strategi

PEDOMAN KKGS 2021 5

 pendidikan sehingga guru diharapkan mampu beradaptasi terhadap
perubahan tersebut. Tugas besar seorang guru adalah mampu untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan melatih siswanya
untuk mampu terjun ke dalam masyarakat dan menguasai teknologi yang
digunakan oleh masyarakat tersebut. Oleh karena itu, guru diharapkan
mampu melaksanakan tugas dengan menyesuaikan diri dengan
perkembangan kondisi sosial dan teknologi terbaru.
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,
dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan
pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut
untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik, profesionalisme,
kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
Guru SMK, terutama guru muatan produktif/kejuruan, memiliki
peran penting dalam mendidik siswa agar kompeten di bidang
kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan setelah menuntaskan pendidikan
di SMK, lulusan SMK harus dinyatakan siap untuk bekerja. Baik bekerja
pada orang lain ataupun membuka peluang pekerjaannya sendiri (baca:
berwirausaha). Untuk itu, guru SMK diharapkan agar selalu mencari
peluang guna peningkatan kapasitas dan kompetensi dirinya.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan
kompetensi guru kejuruan dan siswa SMK, maka melalui sinergi beberapa
instansi yaitu Direktorat SMK, SEAMEO Center di Indonesia, Perguruan
Tinggi, Industri, dan SMK pengampu, Direktorat SMK menginisiasi
program “Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia (KKGS)”. KKGS merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan dan memeratakan mutu, serta
mengimplementasikan teknologi/industri 4.0 dalam proses pembelajaran
di SMK.

PEDOMAN KKGS 2021 6

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 242);
5. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2021 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan

PEDOMAN KKGS 2021 7

 Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1167);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
124);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019
tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 269);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2021
tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 245);
12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah
Menengah Kejuruan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2021 DIPA –
023.18.1.690440/2021 tanggal 23 November 2020 dan
perubahannya.
13. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
45253/MPK.A/KU/2021 tentang Pejabat Perbendaharaan pada

PEDOMAN KKGS 2021 8

 Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi;

C. Tujuan
Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021 ini
bertujuan untuk mengembangkan SMK agar mampu:
1. Meningkatkan kerjasama strategis dengan industri, dunia usaha, dan
dunia kerja;
2. Meningkatkan kualitas pendidik agar mampu beradaptasi dengan
teknologi/industri 4.0;
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pengembangan
kreativitas.

D. Sasaran
Sasaran Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK
Indonesia Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan DIPA Satuan Kerja
Direktorat SMK Nomor SP DIPA-023.18.1.690440/2021 tanggal 23
November 2020 adalah 15 SMK.

E. Hasil yang Diharapkan

1. Tercapainya sasaran Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kamp Kreatif
Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021 sebanyak 15 SMK yang
mengampu mapel dan topik Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia.
2. Terlaksananya implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring) di
15 SMK yang melibatkan instansi terkait dengan rencana
keberlanjutannya.
3. Meningkatkan kerjasama strategis dengan industri, dunia usaha, dan
dunia kerja.
4. Meningkatkan kualitas pendidik agar mampu beradaptasi dengan
teknologi/industri 4.0.

PEDOMAN KKGS 2021 9

 5. Meningkatkan kompetensi pendidik melalui pengembangan
kreativitas.

F. Mekanisme Pelaksanaan
Agar pelaksanaan fasilitasi dapat mencapai hasil yang diharapkan, maka
strategi pelaksanaan yang diterapkan melalui mekanisme sebagaimana
bagan berikut:

3. Usulan
1. Penyusunan
2. Sosialisasi (Proposal)
Dokumen
sekolah

6. Penyaluran 5. Bimbingan 4. Seleksi dan

Bantuan Teknis Penetapan

7. Pelaksanaan
8. Pemantauan 9. Pelaporan
Pengembangan

Bagan 1.1: Mekanisme Pelaksanaan Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK

Indonesia Tahun 2021

Keterangan:
1. Penyusunan Dokumen
Direktorat SMK melakukan persiapan kegiatan dengan melaksanakan
penyusunan dokumen yang mengatur dan menjadi acuan pelaksanaan
berupa Juknis, Pedoman Pelaksanaan dan Panduan Kegiatan serta
dokumen-dokumen lainnya.

2. Sosialisasi
Direktorat SMK melakukan sosialisasi program Fasilitasi Kamp Kreatif
Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021 kepada Dinas Pendidikan

PEDOMAN KKGS 2021 10

 Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, SMK dan stakeholder
lainnya.

3. Usulan (Proposal) Sekolah

SMK mengajukan usulan (proposal) bantuan Fasilitasi Kamp Kreatif
Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021 yang telah disetujui oleh
Dinas Pendidikan melalui aplikasi Takola Direktorat SMK.

4. Seleksi dan Penetapan

Direktorat SMK melakukan seleksi proposal dan penetapan penerima
Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021,
dalam bentuk Surat Keputusan Direktur SMK tentang Penetapan
Penerima Fasilitasi bantuan Pemerintah.

5. Bimbingan Teknis
Direktorat SMK menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan
penandatangan surat perjanjian kerjasama Fasilitasi Kamp Kreatif
Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021. Kegiatan dapat dilakukan
secara tatap muka (luring) dan/ atau daring, sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada.

6. Penyaluran Dana
Direktorat SMK melaksanakan penyaluran dana Fasilitasi Kamp
Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021, melalui Kas Negara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku ke rekening sekolah penerima
bantuan.

7. Pelaksanaan Pengembangan
Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021, mengacu
kepada Rencana Penggunaan Dana yang telah disepakati antara
Kepala SMK dan Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Penilaian dan

PEDOMAN KKGS 2021 11

 Penjaminan Mutu. Pelaksanaan implementasi pengembangan tersebut
dijelaskan lebih rinci dalam Buku Pedoman ini.

8. Pemantauan
Selama pelaksanaan implementasi fasilitasi berlangsung, Direktorat
SMK melaksanakan pemantauan yang dilakukan dalam bentuk
monitoring dan evaluasi.

9. Pelaporan
SMK Penerima Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun
Anggaran 2021 wajib membuat laporan awal dan laporan akhir
kegiatan fasilitasi sesuai dengan ketentuan.

PEDOMAN KKGS 2021 12

 BAB II
PELAKSANAAN

Agar implementasi Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun

Anggaran 2021 berjalan sesuai dengan ketentuan dan mencapai hasil yang
diharapkan, perlu dipahami lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan yang
dijelaskan dalam bagan 2.1 beserta penjelasannya.

B. C.
A. D.
KOORDINASI SOSIALISASI E.
PEMBENTUKAN PELAKSANAAAN
TIM DENGAN KKGS TAHUN PELAPORAN
KKGS 2021
DUDIKA 2021

Bagan 2.1. Lingkup Kegiatan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia 2021

A. Pembentukan Tim
Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kamp Kreatif Guru SMK
Indonesia tahun 2021 melalui surat keputusan kepala sekolah. Tim
Pengembang Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021 terdiri dari:
Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Hubungan Industri, guru pendamping, dan/ atau staf
lainnya yang dipandang perlu.

B. Koordinasi dengan DUDIKA

Koordinasi SMK Penerima Fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia
tahun 2021 dilakukan antara sekolah dengan DUDIKA dengan kegiatan
antara lain:
1. Penyelarasan Kurikulum
2. Penyusunan Rencana Pembelajaran KKGS
3. Penyusunan Bahan Ajar
4. Penentuan Proyek

PEDOMAN KKGS 2021 13

C. Sosialisasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021
Sejalan dengan Program Sekolah Penggerak dan Merdeka Belajar, maka
Pembelajaran Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun 2021 memberikan
penekanan secara khusus terhadap penguatan sumberdaya manusia
pendidikan, khususnya guru dan tenaga kependidikan yang terlibat
langsung dalam implementasi program Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia
tahun 2021 di SMK. Sosialisasi Tema Pembelajaran Kamp Kreatif Guru
SMK Indonesia tahun 2021 dilakukan oleh SMK Penerima Fasilitasi Kamp
Kreatif Guru SMK Indonesia tahun 2021 dengan workshop bersama
DUDIKA.

D. Pelaksanaaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021

Pelaksanaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun 2021 dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut:

No Rincian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Pendaftaran Minggu pertama sampai kedua
bulan September 2021*
2. Pembelajaran Daring Minggu ketiga bulan September s.d
minggu pertama Oktober 2021*
3. Pengerjaan Tugas Akhir Minggu kedua s.d ketiga Oktober
2021*
4. Penilaian Tugas Akhir Minggu keempat Oktober 2021*
* Catatan:
Jadwal kegiatan swaktu-waktu dapat berubah

Penjelasan teknis pelaksanaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun

2021 dapat dilihat pada lampiran 2. Template Kamp Kreatif Guru SMK
Indonesia (KKGS) Tahun 2021.

PEDOMAN KKGS 2021 14

E. Pelaporan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2021

Setelah pelaksanaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun 2021

sekolah penerima fasilitasi membuat laporan kegiatan yaitu Laporan
Pelaksanaan (Pendaftaran, Pembelajaran, Pengerjaan Tugas dan Penilaian
KKGS 2021), termasuk dokumen pendukung kegiatan tersebut.

PEDOMAN KKGS 2021 15

 BAB III
PELAPORAN

Sebagai pertanggungjawaban implementasi fasilitasi maka sekolah

penerima fasilitasi wajib membuat dan menyampaikan laporan. Laporan
tersebut disusun dengan tujuan sebagai dokumentasi kegiatan dan
merupakan sumber informasi atas pelaksanaan kegiatan yang dapat
dipergunakan untuk berbagai kepentingan di kemudian hari.
Laporan harus disusun secara rapi, lengkap dan didukung dengan
berbagai dokumen yang mudah untuk menemukan informasi yang
diperlukan. Agar pelaporan dapat memberikan gambaran yang lengkap dan
menyeluruh tentang implementasi program, maka perlu diberikan pedoman
pelaporan untuk dipergunakan sebagai acuan bagi semua sekolah penerima
fasilitasi.
Adapun jenis laporan yang harus disusun oleh sekolah penerima
fasilitasi meliputi:
A. Laporan Administrasi, yang terdiri dari:
1. Laporan awal
2. Laporan akhir
B. Laporan Keuangan
C. Laporan Fisik
Agar lebih jelas bagi SMK penerima fasilitasi, maka dibahas satu
persatu sebagai berikut:
A. LAPORAN ADMINISTRASI
Agar dapat memberikan informasi tentang proses pelaksanaan
implementasi fasilitasi, maka SMK penerima fasilitasi harus menyusun
Laporan Administrasi yang rapi, lengkap dan menyeluruh. Laporan
Administrasi terdiri dari:
1. Laporan awal
Laporan awal disampaikan maksimal 7 hari kalender setelah dana
diterima di rekening sekolah dengan melampirkan:

PEDOMAN KKGS 2021 16

 a. Lembar informasi penerima bantuan;
b. Fotokopi rekening koran atau buku rekening yang tertera dana
bantuan masuk;
c. Rancangan program kerja yang mencantumkan:
1. Lembar persetujuan oleh Kepala SMK;
2. SK Tim Pelaksana Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun
2021;
3. Jadwal pelaksanaan;
4. Strategi pelaksanaan;
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB).
3. Laporan akhir
Laporan akhir disampaikan dengan melampirkan dokumen sebagai
berikut:
a. Lembar Pengesahan Laporan ditandatangani oleh Kepala SMK dan
Pejabat berwenang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi/Kepala
Cabang Dinas Pendidikan;
b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (100%) yang telah
ditandatangani oleh kepala sekolah, disetujui oleh Pejabat
berwenang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi/ Kepala
Cabang Dinas Pendidikan;
c. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa deskripsi atas pelaksanaan
kegiatan dan hasil yang dicapai.
d. Lampiran:
1. Data peserta sekolah yang mengikuti Kamp Kreatif Guru SMK
Indonesia tahun 2021 (diunggah di google drive);
2. Materi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia tahun 2021 (diunggah
di google drive);
3. Data hasil penilaian peserta Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia
tahun 2021 (diunggah di google drive);
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja;

PEDOMAN KKGS 2021 17

 5. Rekapitulasi penggunaan dana dan pencatatan kewajiban
perpajakan;
6. Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa
bantuan;
7. Foto dan atau video dokumentasi kegiatan.

Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi,
dengan rincian: 1. 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy sebagai pertinggal untuk
Sekolah; dan 2. 1 (satu) copy Untuk Dinas Pendidikan Provinsi;
Laporan disusun oleh SMK berdasarkan hasil bantuan kegiatan SMK yang
dilaksanakan, diketahui oleh Kepala Sekolah SMK, disampaikan kepada
Direktorat SMK melalui aplikasi Takola SMK dengan laman:
http://takola.ditpsmk.net dan dalam bentuk softcopy ke alamat email :
bidangpenilaian@ditpsmk.net dengan subject “Laporan (Awal/Akhir)
Program Bantuan Pemerintah Kamp Kreatif Siswa SMK Indonesia (KKSI)
Pembelajaran Online Tahun 2021”.

B. LAPORAN KEUANGAN
Untuk laporan keuangan dibuat secara khusus dalam Buku Pedoman
pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan.

PEDOMAN KKGS 2021 18

 BAB IV
PENUTUP

Sebagaimana tertuang dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan tahun 2020-2024 bahwa salah satu strategi dalam rangka
mewujudkan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk Revolusi Industri 4.0
yang berkalitas dan diakui industri, adalah dengan memfasilitasi beberapa
Sekolah Menengah Kejuruan yang melaksanakan Kamp Kreatif SMK
Indonesia, dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kualitas guru dan
pembelajaran Siswa SMK di seluruh Indonesia (Renstra Kemendikbud
2020:50). Oleh karena itu, semua pihak terkait harus memahami bahwa
fasilitasi kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan yang melaksanakan Kamp
Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun Anggaran 2021 ini sangat strategis.
Pedoman implementasi fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia
Tahun Anggaran 2021 ini disusun agar dapat menjadi acuan bagi semua
Pemangku Kepentingan untuk berperan aktif dalam mewujudkan
pencapaian tujuan fasilitasi. Dengan peran aktif masing-masing pihak
diharapkan akan terwujud pembangunan sumberdaya manusia yang unggul
dari SMK.
Pedoman implementasi fasilitasi Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia
Tahun Anggaran 2021 patut menjadi acuan dan arah pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang ada di SMK, Dinas Pendidikan maupun Direktorat SMK.

PEDOMAN KKGS 2021 19

Lampiran 1

DOKUMEN KELENGKAPAN BIMBINGAN TEKNIS

Agar Bimbingan Teknis berlangsung lancar, maka dokumen kelengkapan

yang harus dibawa oleh Kepala Sekolah meliputi
1. Proposal yang disahkan oleh Pejabat berwenang di lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi/Cabang Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Surat Tugas mengikuti bimbingan teknis dari Pejabat berwenang di
lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi/Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi.
3. Fotocopy SK Kepala Sekolah.
4. Fotocopy Rekening atas nama sekolah dari bank BRI beserta rekening
aslinya.
5. Fotocopy NPWP Sekolah.
6. Materai Rp. 10.000,00 sebanyak 10 (sepuluh lembar).
7. Stempel Sekolah.

PEDOMAN KKGS 2021 20

Lampiran 2
TEMPLATE KAMP KREATIF GURU SMK INDONESIA (KKSI)
TAHUN 2021

1. SMK Pengampu
……..

2. Tema
……..

3. Jumlah Jam Pembelajaran

…….. (menyesuaikan tema)

4. Peserta
…….. (semua jenjang/prodi)

5. Target Jumlah Peserta

…….. peserta

6. Guru Tamu/Narasumber
No. Nama Guru Tamu/Nara Sumber Instansi

PEDOMAN KKGS 2021 21

 7. Materi Pokok KKGS
No Materi Pokok Keterangan

8. Peralatan yang diperlukan

Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah
Alat/ Bahan/ Komponen
A. Alat

B. Bahan

C. Komponen Pendukung

9. Model Pembelajaran
Menggunakan kelas virtual (daring).

10. Teknik Penugasan

Tugas yang diberikan kepada peserta berupa pengerjaan proyek yang menghasilkan
produk dan nantinya dijadikan acuan penilaian akhir peserta.

11. Unsur Penilaian

a. Kehadiran
Peserta mengikuti pembelajaran minimal 80% dari yang dijadwalkan dengan
bobot penilaian kehadiran 40%.
b. Penilaian Tugas Akhir, dengan bobot penilaian 60 %

PEDOMAN KKGS 2021 22

 Penilaian dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian seperti dibawah ini.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS AKHIR KKGS TAHUN 2021

No Nama Peserta Nama SMK Jumlah Bobot Nilai Jumlah Bobot Nilai Total
Kehadiran Tugas Akhir
A B C

Nilai akhir peserta adalah :

40% Kehadiran + 60% Penilaian Tugas Akhir

12. Apresiasi dan Sertifikat

Pemberian apresiasi kepada peserta terbaik dengan rincian sebagai berikut:
a) Peserta terbaik I, Rp 2.000.000,00 dan Sertifikat;
b) Peserta terbaik II, Rp 1.500.000,00 dan Sertifikat;
c) Peserta terbaik III, Rp 1.000.000,00 dan Sertifikat.
Sertifikat diberikan kepada:
a) Peserta yang telah mengikuti pembelajaran 40% kehadiran dan mengumpulkan
tugas akhir dengan predikat baik;
b) Narasumber/pemateri;
c) Moderator;
d) Panitia (SMK Pengampu);
e) SMK Pengampu;
f) Tim Penilai.

PEDOMAN KKGS 2021 23