SATUAN PENDIDIKAN
PROGRAM KEAHLIAN:
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2. TEKNIK OTOMOTIF
3. TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka dengan
ini Kurikulum Operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran, Program Keahlian
Desain Komunikasi Visual, Teknik Bisnis dan Sepeda Motor, Teknik Komputer
dan Jaringan ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
Ditetapkan di Segaran
Pada tanggal 19 Juli 2022
ii
KATA PENGANTAR
H. AMRON, S.Pd.I
NIP.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iv
BAB I ...............................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Landasan Hukum ............................................................................3
C. Karakteristik SMK Mathla’ul Anwar Segaran ................................7
BAB II .............................................................................................................13
VISI, MISI DAN TUJUAN ...........................................................................13
A. Visi SMK Mathla’ul Anwar Segaran ..............................................13
B. Misi SMK Mathla’ul Anwar Segaran .............................................13
C. Tujuan SMK Mathla’ul Anwar Segaran..........................................13
BAB III............................................................................................................15
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN .............................................15
A. Intra-Kurikuler ................................................................................15
B. Ko-Kurikuler ...................................................................................41
C. Esktra-Kurikuler ..............................................................................43
BAB IV ............................................................................................................45
RENCANA PEMBELAJARAN ...................................................................45
A. Beban Belajar ..................................................................................45
B. Strategi Pembelajaran......................................................................45
C. Pelaksanaan Pembelajaran ..............................................................46
D. Kalender Pendidikan .......................................................................51
BAB V..............................................................................................................56
PENDAMPINGAN, EVALUASI..................................................................56
DAN PEGEMBANGAN PROFESIONAL...................................................56
A. Pendampingan .................................................................................56
B. Evaluasi ...........................................................................................57
C. Pengembangan Profesional .............................................................58
BAB VI.............................................................................................................59
PENUTUP.......................................................................................................59
A. Kesimpulan .....................................................................................59
B. Saran ................................................................................................59
LAMPIRAN – LAMPIRAN .........................................................................60
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini menuntut tersedianya tenaga kerja yang
kompeten dan handal di berbagai bidang agar sebuah negara mampu bertahan
dan berperan dalam era yang penuh persaingan dan sekaligus membuka dan
memanfaatkan setiap peluang. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
suatu negara, strategi yang dianggap efektif adalah dengan melakukan
industrialisasi. Industrialisasi, pada derajat tertentu akan mengimplikasikan
pergeseran proses produksi dari labouring menjadi manufacturing dalam arti
tenaga kerja manusia tergantikan oleh hard technology. Ini berarti
industrialisasi membutuhkan tenaga kerja terampil yang tidak hanya mampu
mengoperasikan teknologi tersebut, melainkan juga memeliharanya.
Industrialisasi juga berpotensi menciptakan pengangguran jika pergeseran
proses produksi tersebut tidak dibarengi dengan perubahan orientasi
pendidikan dari akademis menjadi vokasional. Kondisi di atas menuntut dunia
pendidikan dan pasar kerja dirancang secara terintegrasi dengan
memperhatikan tujuan dan kebutuhan Dunia Kerja. Dengan demikian perlu
dirancang salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi
Dunia Kerja.
Dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengatur bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional,
SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki
kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan Dunia Kerja,
serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni.
Untuk menjawab tantangan tersebut Presiden Republik Indonesia
mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
B. Landasan Hukum
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan
kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan
zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut
mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu,
kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai
berikut.
1. Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai
landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2. Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang
ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan
bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat
sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai
kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari
esok maupun masa depan yang selalu berubah.Pendidikan kejuruan perlu
mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi dan
kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi
kehidupan sosial budaya masyarakat.
2. Landasan Ekonomis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang
menyiapkan peserta didik menjadi manusiaproduktif yang dapat langsung
bekerja di bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus
responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk
bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor
produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai
warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai
warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi
kualitaspendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin
produktif orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas
nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global.
Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus
mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan,
yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.
3. Landasan Yuridis
Sumber daya yang dimiliki juga ikut mewarnai penyusunan kurikulum ini,
karena tidak dapat dipungkiri bahwa keragaman penguasaan keilmuan yang
dimiliki oleh para guru, sumber dana yang dimiliki, jumlah peserta didik yang
Sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Mathla’ul
Anwar Segaran cukup lengkap. meliputi ruang belajar teori dan ruang praktik
peserta didik dengan peralatan praktik yang memadai, dan didukung oleh
fasilitas lainnya seperti Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang
Praktek, dan lain-lain.
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
a) Adanya kebijakan Dunia Kerja yang membatasi tenaga kerja berdasar
strata pendidikan dan jender,
b) Alumni yang memiliki minat rendah untuk bekerja di luar daerahnya
karena tidak memperoleh dukungan dari orang tua,
c) Adanya lulusan yang memiliki karakter yang belum sesuai tuntutan
dunia usaha/industri,
d) Ketidakpercayaan beberapa Dunia Kerja tentang kemampuan adaptasi
lulusan SMK untuk langsung terjun di Dunia Kerja.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran memiliki dua (3) Bidang Keahlian yaitu
Bidang Keahlian Desain Komunikasi Visual, Teknik Otomotif, dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Seluruh Penyusunan kurikulumnya
dirumuskan bersama dengan Dunia Kerja secara kolaboratif, bermakna,
mendalam, dan memperhatikan perkembangan teknologi terkini, karena
nantinya akan menjadi rujukan semua guru, guru tamu dari industri, dan top
manajemen dalam penyelenggaraan proses pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK Mathla’ul Anwar
Segaran adalah pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang
membangun performa peserta didik mencakup penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan.
Pendekatan pembelajaran ini menganut pembelajaran tuntas (mastery learning)
untuk dapat menguasai sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai profesinya. Agar peserta didik
dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,
kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna),
dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis projek, pembelajaran
berbasis produksi, pembelajaran berbasis penyelesaian masalah,
pembelajaran berbasis kerja, dan lain-lain yang sesuai diterapkan di SMK;
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan
keunikan setiap individu dan dilaksanakan dengan sistem modular.
3. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan
kemampuan bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri
bertanggung jawab dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan
fungsinya dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar
menguasai kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam
kelompok.
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
10. Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline) agar peserta didik
luwes dalam menerapkan kompetensi yang dimiliki di tengah masyarakat.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran selalu terbuka terhadap masukan dari
berbagai pihak sejauh itu menguntungkan dan meningkatkan kualitas
lulusan. Contohnya di Program Keahlian Teknis Bisnis dan Sepeda Motor,
Dunia Kerja menyampaikan agar kompetensi peserta didik ditambah
dengan penguasaan ilmu tentang Budaya Kerja di IDUKA.
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
5. Tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam pemahaman dan
implementasi SNP.
6. Tercapainya peningkatan perolehan rata-rata ujian akhir nasional sesuai
standar yang ditetapkan pemerintah.
7. Tercapainya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban peserta didik dalam
mewujudkan program sekolah.
8. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas/sarana di
lingkungan sekolah.
9. Tercapainya peningkatan jumlah lulusan yang diterima di dunia industri
minimal 20%, berwiraswasta minimal 10% dan perguruan tinggi
negeri/swasta yang terakreditasi. minimal 10%
10. Tercapainya budaya tatakrama dalam kehidupan warga sekolah.
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intra-Kurikuler
1. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program keahlian desain komunikasi visual merupakan salah satu program
keahlian yang sudah ada sejak SMK Mathla’ul Anwar Segaran berdiri. Desain
Komunikasi Visual adalah sebuah program keahlian yang mempelajari dasar -
dasar kemampuan dan keilmuan menjadi seorang yang terjun sebagai Graphic
Designer, Illustrator, Photographer, Vidiographer, atau bidang lainnya yang
menghubungkan seni ke Digital. Di Program Keahlian Desain Komunikasi
Visual siswa akan mempelajari Dasar desain grafis, fotografi, vidiografi,
Pembuatan desain yang bisa berkomunikasi, Desain Thinking, dan
kewirausahaan dalam bidangnya.
Penyusunan kurikulum Desain Komunikasi Visual juga melibatkan
industri. SMK Mathla’ul Anwar Segaran melibatkan CAD Bekasi dalam
penyusunan kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum yang dirancang juga
selalu berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhaan industri retail dan
bisnis online.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta
didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang
berbasis pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun
praktik kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental
yang kuat dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini
bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang
Pendidikan yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Desain
Komunikasi Visual adalah jenis pekerjaan atau profesi yang relevan dengan
kompetensi yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara lain:
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
DUNIA USAHA LINGKUP PEKERJAAN
1. Perusahaan Jasa 1. Periklanan (Advertising)
2. Perusahaan Dagang 2. Media Massa, Televisi dan Perfilman
3. Perusahaan Manufaktur 3. Penerbitan dan percetakan (Publishing)
4. Perusahaan Periklanan 4. Rumah Produksi (Production House)
5. Instansi Pemerintah/Swasta 5. Game & Animasi
6. Dokumentasi
7. Wirausaha Mandiri
8. Pekerja Lepas (Freelancer)
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
Rumusan Profil Kompetensi lulusan yang di kembangkan bersama
DUDIKA Profil lulusan SMK yaitu:
1. Beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta memiliki ketrampilan yang
di perlukan dunia industri
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja di pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
dalam menghadapi pasar global.
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil
satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik
benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja
atau bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu)
diantara 3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu
konsentrasi Desain Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E
(kelas X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk
mengetahui bakat, minat, dan passion peserta didik.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum
tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam bentuk Capaian
Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu. CP diterjemahkan
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai
model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2
A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
Jumlah A 225 225 450
B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Desain
6 216 216 432
Komunikasi Visual
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
Jumlah B 495 495 990
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54 162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36 108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36 144
4 Matematika 72 72 72 216
5 Sejarah Indonesia 0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72 180
Jumlah A 270 270 270 810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36 72
Kesehatan
Jumlah B 36 36 72
C Muatan Peminatan Kejuruan
1 Desain Publikasi 162 162 144 468
2 Komputer Grafis 126 126 126 378
3 Fotografi 72 72 72 216
4 Vidiografi 72 72 108 252
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144 396
Jumlah C 558 558 594 1710
Jumlah A+B+C 864 864 864 2592
D Praktek Kerja Lapangan 792 792
d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil
pertanian pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan,
Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan
Dasar Kejuruan Desain Komunikasi Visual (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian Desain Publikasi, Komputer Grafis, Fotografi, Vidiografi.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di
kembangkan oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di
sekolah dan di sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan
program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata
pelajatran tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan
konseling peserta didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan
dengan kebutuhan peserta didik, harapan masyarakat dan peraturan
pemerintah terkait pengembangan konseling peserta didik.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
Secara rinci kegiatan PKL di program Keahlian Desain Komunikasi
Visual dapat di lihat sebagai berikut:
Waktu
Kelas Tempat PKL
Pelaksanaan
12 DKV Januari - Juni 1. Purwo Percetakan
2. CAD Bekasi
3. Sejahtera Percetakan Bekasi
4. PrintHolic Cikarang
5. HR Print
6. Ahmad Photo
7. Photo Kranji Bekasi
8. Kecamatan Batujaya
9. Dinas Kominfo Bekasi
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta didik
untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang berbasis
pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik
kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental yang kuat
dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk
menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang Pendidikan
yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Otomotif adalah jenis pekerjaan atau profesi yang relevan dengan kompetensi
yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara lain:
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri maupun menciptakan dunia usaha secara mandiri
3. Mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang kompetensi keahlian Teknik Otomotif.
4. Menjadi peserta didik yang kreatif dan kompetitif di bidang Teknik
Otomotif dalam persaingan global.
5. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan dalam bidang Teknik Otomotif yang terampil, mandiri,
profesional, berdaya saing global dan unggul dalam Dunia Usaha/Dunia
Industri.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil
evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar,
perwakilan DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan komite sekolah
b.Pemilihan Konsentrasi
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga)
tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan
dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi waktu setiap
minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan mencoba memfasilitasi guru
dan peserta didik agar memiliki kebebasan untuk berinovasi dan belajar
dengan mandiri dan kreatif, diantaranya adalah dengan cara mendorong
peserta didik pada program keahlian untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Peserta didik wajib mengikuti semua mata pelajaran yang
ditawarkan, baik itu mata pelajaran kelompok umum maupun Kejuruan.
Padahal keduanya merupakan 2 (dua) hal yang berbeda, dan peserta didik
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
pada umumnya hanya memiliki minat pada salah satu kelompok mata
pelajaran. Karena memang masing-masing kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil satu
konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik benar-
benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja atau
bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu) diantara
3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu konsentrasi Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas
X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk mengetahui
bakat, minat, dan passion peserta didik.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai model
dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2
A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
Jumlah A 225 225 450
B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Teknik
6 216 216 432
Otomotif
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
Jumlah B 495 495 990
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54 162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36 108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36 144
4 Matematika 72 72 72 216
5 Sejarah Indonesia 0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72 180
Jumlah A 270 270 270 810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36 72
Kesehatan
Jumlah B 36 36 72
C Muatan Peminatan Kejuruan
1 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 144 144 144 432
2 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 144 144 72 360
3 Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 144 144 126 414
4 Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 108 108
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144 396
Jumlah C 558 558 594 1710
Jumlah A+B+C 864 864 864 2592
D Praktek Kerja Lapangan 792 792
d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil pertanian
pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan
Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan Teknik Otomotif (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor, Pemeliharaan Sasis Sepeda
Motor, Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor dan Management Marketing.
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di kembangkan
oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di sekolah dan di
sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata pelajatran
tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan konseling peserta
didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan dengan kebutuhan peserta
didik, harapan masyarakat dan peraturan pemerintah terkait
pengembangan konseling peserta didik.
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
5) AHASS Rengasdengklok
1. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
merupakan salah satu program keahlian yang sudah ada sejak SMK Mathla’ul
Anwar Segaran berdiri. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah
sebuah program keahlian yang mempelajari dasar-dasar kemampuan dan
keilmuan otomotif dibidang sepeda motor, dengan tujuan agar lulusan menjadi
seorang yang terjun sebagai ahli Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi, dan bisa bekerja atau membuka usaha sendiri dibidangnya. Di
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi siswa akan
mempelajari Pengenalan dasar komputer hardware seta software, dasar
pemrograman, arsitektur jaringan, sistem jaringan, layanan jaringan, dan
perancangan jaringan.
Penyusunan kurikulum Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
juga melibatkan industri. SMK Mathla’ul Anwar Segaran melibatkan Telkom
Rengasdengklok dalam penyusunan kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum
yang dirancang juga selalu berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhaan
industri retail dan bisnis online.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta
didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang
berbasis pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun
praktik kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental
yang kuat dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini
bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang
Pendidikan yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah jenis pekerjaan atau profesi
yang relevan dengan kompetensi yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara
lain:
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
DUNIA USAHA LINGKUP PEKERJAAN
1. Perusahaan Jasa 1. Instalasi Software & Jaringan Internet
2. Perusahaan Dagang 2. Internet dan Hardware Computer
3. Perusahaan Manufaktur 3. Perusahaan Telekomunikasi
4. Instansi Pemerintah/Swasta 4. Rumah Produksi (Production House)
5. Wirausaha Mandiri
6. Pekerja Lepas (Freelancer)
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
Telekomunikasi yang terampil, mandiri, profesional, berdaya saing global
dan unggul dalam Dunia Usaha/Dunia Industri.
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
1. Beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta memiliki ketrampilan yang
di perlukan dunia industri
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja di pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
dalam menghadapi pasar global.
b. Pemilihan Konsentrasi
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3
(tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan
pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi
waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan mencoba memfasilitasi guru
dan peserta didik agar memiliki kebebasan untuk berinovasi dan belajar
dengan mandiri dan kreatif, diantaranya adalah dengan cara mendorong
peserta didik pada program keahlian untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Peserta didik wajib mengikuti semua mata pelajaran yang
ditawarkan, baik itu mata pelajaran kelompok umum maupun Kejuruan.
Padahal keduanya merupakan 2 (dua) hal yang berbeda, dan peserta didik
pada umumnya hanya memiliki minat pada salah satu kelompok mata
pelajaran. Karena memang masing-masing kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil
satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik
benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja
atau bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu)
diantara 3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu
konsentrasi Desain Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E
(kelas X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk
mengetahui bakat, minat, dan passion peserta didik.
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum
tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam bentuk Capaian
Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu. CP diterjemahkan
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai
model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2
A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
Jumlah A 225 225 450
B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Teknik
6 216 216 432
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
Jumlah B 495 495 990
3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54 162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36 108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36 144
4 Matematika 72 72 72 216
5 Sejarah Indonesia 0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72 180
Jumlah A 270 270 270 810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36 72
Kesehatan
Jumlah B 36 36 72
C Muatan Peminatan Kejuruan
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 108 108 216
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan 108 108 162 378
3 Administrasi Sistem Jaringan 108 108 144 360
4 Teknologi Layanan Jaringan 108 108 144 360
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144 396
Jumlah C 558 558 594 1710
Jumlah A+B+C 864 864 864 2592
D Praktek Kerja Lapangan 792 792
d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil pertanian
pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan
Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan meliputi Kejuruan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian, Administrasi Infrastruktur Jaringan, Administrasi Sistem Jaringan
dan Teknologi Layanan Jaringan..
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di kembangkan
oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di sekolah dan di
sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata pelajatran
tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan konseling peserta
didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan dengan kebutuhan peserta
didik, harapan masyarakat dan peraturan pemerintah terkait pengembangan
konseling peserta didik.
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
Secara rinci kegiatan PKL di program Keahlian Agribisnis Ternak dapat di
lihat sebagai berikut:
Waktu
Kelas Tempat PKL
Pelaksanaan
12 TKJ Januari - Juni 1) Telkom Rengasdengklok
2) Biznet Karawang
3) Biznet Cikarang
4) Syabakat Syafindo NET
5) Instansi Kecamatan
B. Ko-Kurikuler (P5BK)
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
tema lainnya seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka
Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa
dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dan kewirausahaan
merupakan tema pilihan.
Dari tema tersebut, SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan melaksanakan
kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Berikut:
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
C. Ekstrakurikuler
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana
dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dapat menemukan dan mengembangkan potensi
peserta didik, serta memberikan manfaat sosial yang besar dalam
mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang
lain. Disamping itu kegiatan ekstrakurikuler dapat memfasilitasi bakat, minat,
dan kreativitas peserta didik yang berbeda-beda.
Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan setiap peserta
didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar
kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu kegiatan intrakurikuler.
Berikut ini adalah kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi oleh sekolah dan
disajikan dalam bentuk tabel,
Kelompok
Kelompok
Ekstrakurikule Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler
r
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Olahraga Bola Voli mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
Badminton 1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
mulia
2. Bergotong royong
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
3. Mandiri
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Sepak Bola mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Seni Marawis mulia Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik Pramuka
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik Paskibra
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik PMR
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Beban Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh Siswa
SMK Mathla’ul Anwar Segaran dalam mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur, untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan
dengan memperhatikan tingkat perkembangan Siswa SMK Mathla’ul Anwar
Segaran .
Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran perminggu selama satu
semester. Beban belajar di SMK Mathla’ul Anwar Segaran untuk kelas X, XI
dan XII adalah 46 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran yang
diberlakukan di SMK Mathla’ul Anwar Segaran adalah 45 menit. Satu
semester terdiri atas 18 minggu. Beban belajar ini terdiri atas kelompok Mata
Pelajaran Muatan Nasional dan Kewilayahan dengan durasi 24 jam pelajaran
dan Kelompok Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan dengan durasi 22
jam pelajaran. Kelompok Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan dibagi
dalam 3 kelompok, yaitu Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian,
Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian, dan Kelompok Mata
Pelajaran Kompetensi Keahlian. Beban belajar sebagaimana tersebut di atas
adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa
dapat menembah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
B. Strategi Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMK Mathla’ul
Anwar Segaran menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk
diterapkan oleh guru dalam masing-masing mata pelajaran. Standar strategi
pembelajaran yang ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk memberikan
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
pengalaman belajar yang bermakna dengan melibatkan pemahaman semua
bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan satu sama lain. Strategi ini
diharapkan membuat pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan
pelajar dalam proses pembelajaran. Strategi yang dilakukan berdasarkan
prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan
belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik
yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan;
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik;
4. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua
dan komunitas sebagai mitra;
5. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
C. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran sangat erat kaitannya dengan peran guru dalam
pembelajaran di kelas, yang akan menentukan tercapainya tujuan pembelajaran
atau belum. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini meliputi pengorganisasian
pembelajaran dan kepemimpinan seorang guru dalam proses pembelajaran di
kelas. Adapun penerapan pelaksanaan pembelajaran dari SMK Mathla’ul
Anwar Segaran sesuai strategi yang sudah dibuat, pembelajaran yang
ditetapkan oleh SMK Mathla’ul Anwar Segaran adalah sebagai berikut:
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
bentuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan
untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar
berjalan secara efektif dan sesuai dengan perencanaan
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam satu kali pertemuan
standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap
kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru
namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran
dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan
ketercukupan waktu pertemuan.
Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
No Kegiatan Komponen Minimal
1 Pembukaan a. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Memberikan apersepsi
2 Inti a. Melaksanakan pembelajaran sesuai model
pembelajaran yang dipilih
b. Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C
(Communication, Collaboration, Critical
Thinking & Creativity) dan HOTS (High Order
Thinking Skill) dalam pembelajaran
3 Penutup a. Melakukan refleksi
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMK Mathla’ul
Anwar Segaran dipilih berdasarkan kebutuhan untuk memberikan
pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti
pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran SMK
Mathla’ul Anwar Segaran tersebut adalah:
1) Problem Based Learning
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
2) Project Based Learning
3) Cooperative Learning
4) Discovery Learning
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMK Mathla’ul Anwar Segaran
menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar
media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip
mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran SMK Mathla’ul Anwar Segaran
dibedakan menjadi dua, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib
adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap
pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh
dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap
memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
5. Internet
5. Waktu Pembelajaran
a. Intra-Kurikuler
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
b. Ko-Kurikuler
Hari Waktu Kegiatan Keterangan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Senin
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Bangun
16.00 - 17.00 Latihan Fisik Lari
Jiwa Raga
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
Selasa 08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
Rabu 08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Kamis
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Kearifan
14.00 - 16.00 Pembuatan Produk Kreatif Wilayah
Lokal
Tema
07.00 - 09.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Jum'at
Tema Budaya
09.00 - 11.00 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Sabtu
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Bangun
16.00 - 17.00 Senam Bersama
Jiwa Raga
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
c. Ekstra-Kurikuler
Hari Waktu Kegiatan Keterangan
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Seni
Siswa
Selasa
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Pramuka
Siswa
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler PMR
Siswa
Rabu
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Paskibra
Siswa
Pembina dan
Jum'at 14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Semua Jenis Olahraga
Siswa
D. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu Tahun Pelajaran yang mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan
hari libur. Yang disusun dan diatur pada tiap awal tahun pelajaran dengan
menyesuaikan serta memperhatikan hari efektif, hari libur keagamaan dan hari
libur khusus yang diatur secara khusus oleh Pemerintah. Selain dari pada itu
kalender pendidikan diatur dengan memperhatikan kebutuhan muatan
kurikulum yang berlaku di sekolah serta kegiatan lain seperti penilaian akhir
kompetensi, praktik industri, ulangan semester, uji kompetensi, ujian sekolah,
ujian nasional dan lain-lain sesuai kebutuhan. Untuk mengatasi kemungkinan
kejenuhan siswa dalam memperoleh pengajaran dan guna penyegaran suasana di
sekolah, pada tiap tengah semester diprogramkan kegiatan rehat. Kegiatan rehat
ini diaplikasikan dalam bentuk kegiatan tengah semester yang biasanya diisi
dengan kegiatan olah raga bersama, out bond, dan atau perkemahan bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan kondisi kejenuhan menjadi
kebugaran sehingga mengembalikan semangat untuk meningkatkan prestasi
kerja. Selain dari itu kegiatan tengah semester dapat menambah kerja sama dan
kekeluargaan seluruh unsur di sekolah.
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
1. Pengaturan Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023
Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor:
24614/PK.02.01.05-Sekre tanggal 14 Juni 2020, Tahun Pelajaran 2022/2023
dimulai hari Senin, 18 Juli 2022
Pada hari-hari pertama masuk sekolah tanggal 18 s/d 20 Juli 2022 diisi dengan
kegiatan-kegiatan :
1. Pertemuan antara orang tua peserta didik dengan sekolah untuk sosialisasi
program sekolah dan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam rangka
pelaksanaan Proses Pembelajaran.
2. Peserta didik baru Kelas X kegiatan Masa Bimbingan Studi Peserta Didik
yang diantaranya berisi :
a. Pengenalan Lingkungan Sekolah
b. Tata tertib Sekolah
c. Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler.
d. Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru, Tata
Usaha, Komite Sekolah dan Pelaksana Sekolah
e. Kegiatan Olah Raga
f. Kegiatan Pramuka
3. Untuk peserta didik kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan :
Pembenahan 5 K
Bakti Sosial
Penyegaran Mata Pelajaran
Diskusi Kelompok
Pemantapan Disiplin Sekolah
Kegiatan Ramadhan
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Alokasi waktu minggu efektif, waktu libur, dan kegiatan lain sebagai berikut:
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
3. Program Rencana Kegiatan SMK Mathla’ul Anwar Segaran
a. Semester ganjil diatur sebagai berikut:
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
b. Semester genap diatur sebagai berikut:
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI,
DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pelaksan Targe
Kegiatan Strategi Waktu Keterangan
a t
Minimal Kepala Guru Dilaksanaka
2 guru sekolah n bergantian
Mentoring
per dan (satu per
bulan wakakur satu guru)
Kepala Guru
Pengarahan Orientasi
Pendampinga Juli sekolah
khusus guru bar khusus guru
n 2022 dan
u baru
wakakur
Guru Dilaksanaka
Kepala
Pembinaan bagi n setiap kali
Sewaktu sekolah
guru ada
- waktu dan
bermasalah permasalaha
wakakur
n
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
B. Evaluasi
Targe
Kegiatan Strategi Waktu Pelaksana Keterangan
t
Kepala Guru Dilaksanakan
Supervisi
Setiap sekolah dalam 1 Bulan
pembelajara
Bulan dan 2 sampai 3
n di kelas
wakakur Guru Mapel
Pengaraha Siswa
n oleh
kepala
Oktober sekolah
Evaluasi Kuesioner Dilaksanakan
2022 dan dan
pembelajara yang diisi di pertengahan
April wakakur
n siswa semester
2023 sebelum
siswa
mengisi
kuesioner
Kuesioner Oktober Orang
Dikoordini Dilaksanakan
yang diisi 2022 dan tua
r oleh wali di pertengahan
orangtua April siswa
kelas semester
murid 2023
Pertemuan Orang
Novembe Kepala
dengan tua Dilaksanakan
r 2022 sekolah,
wakil Siswa di akhir
dan wakakur
orangtua semester
Mei 2023 dan BK
murid
Pertemuan Novembe Kepala Para
Dilaksanakan
dengan r 2022 sekolah, Komit
Evaluasi di akhir
komite dan wakakur e
Kurikulum semester
sekolah Mei 2023 dan BK
Operasional
Kepala Guru
Sekolah Pertemuan Dilaksanakan
Sebulan sekolah
guru mata per mata
sekali dan
pelajaran pelajaran
wakakur
Kepala Semua Bisa dilakukan
Pertemuan Sebulan sekolah Guru lebih dari
semua guru sekali dan sekali sebulan
wakakur jika dibutuhkan
5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
C. Pengembangan Profesional
Kegiatan Strategi Waktu Pelaksana Target Keterangan
Pelatihan Guru
Juli Dilakukan
penguatan
2022 Dikoordinir Awal
pembuatan
dan oleh guru Semester
media
Januari Komputer Ganjil dan
berbasis
Pengembangan 2023 Genap
online
profesional
Pelatihan Juli Dikoordinir Guru Dilakukan
pemanfaatan 2022 oleh guru Awal
teknologi dan Komputer Semester
dalam materi Januari dan Ganjil dan
ajar 2023 Wakakur Genap
6
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, akhirnya revisi dan
pengembangan Kurikulum Operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran
Tahun Pelajaran 2022/2023 selesai disusun, dengan harapan segala upaya
yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan,
khususnya di SMK Mathla’ul Anwar Segaran. Dalam kurikulum Tahun
Pelajaran 2022/2023 ini SMK Mathla’ul Anwar Segaran memakai dua
Kurikulum yang dimana pada kelas 10 memakai Kurikulum Merdeka dan
kelas 11, 12 memakai Kurikulum 2013.
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting
dalam dunia pendidikan karena kurikulum ini digunakan oleh pakar-pakar
pendidikan terutama guru-guru sebagai landasan untuk mengembangkan
proses pendidikan yang lebih inovatif dan dapat mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.
B. Saran
Dalam kurikulum operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran
sudah memakai kurikulum merdeka di kelas 10. Dan masih banyak
kekurangan dalam pengetahuan sekolah tentang kurikulum merdeka,
1diharapkan diwaktu yang akan datang akan lebih banyak sosialiasi dalam
kurikulum merdeka untuk guru, tenaga kependidikan serta siswa.
6
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1