Anda di halaman 1dari 65

KURIKULUM OPERASIONAL

SATUAN PENDIDIKAN

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PROGRAM KEAHLIAN:
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2. TEKNIK OTOMOTIF
3. TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI

PERGURUAN MATHLA’UL ANWAR SEGARAN


SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
BATUJAYA – KARAWANG
TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka dengan
ini Kurikulum Operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran, Program Keahlian
Desain Komunikasi Visual, Teknik Bisnis dan Sepeda Motor, Teknik Komputer
dan Jaringan ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di Segaran
Pada tanggal 19 Juli 2022

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah,

H. ALI ROHADI, S.Pd. H. AMRON, S.Pd.I

ii
KATA PENGANTAR

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali


pengaruhnya dalam peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar yang
terjadi di institusi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, SMK Mathla’ul Anwar
Segaran berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang ada
dan berupaya pula melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaannya.
Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMK Mathla’ul Anwar
Segaran memperhatikan kebutuhan dan situasi sosialbudaya lokal di daerah
Tasikmalaya, sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan,
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran bersama-sama dengan Komite Sekolah,
Dunia Kerja serta Industri yang ada menganggap pentingnya melakukan revisi
untuk pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) yang berpedoman
pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan kebutuhan
IDUKA.
KOSP ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses Belajar-
Mengajar baik di sekolah maupun di dunia kerja dan dunia industri bagi peserta
didik SMK Mathla’ul Anwar Segaran.

Segaran, 19 Juli 2022


Kepala SMK Mathla’ul Anwar Segaran

H. AMRON, S.Pd.I
NIP.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iv
BAB I ...............................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Landasan Hukum ............................................................................3
C. Karakteristik SMK Mathla’ul Anwar Segaran ................................7
BAB II .............................................................................................................13
VISI, MISI DAN TUJUAN ...........................................................................13
A. Visi SMK Mathla’ul Anwar Segaran ..............................................13
B. Misi SMK Mathla’ul Anwar Segaran .............................................13
C. Tujuan SMK Mathla’ul Anwar Segaran..........................................13
BAB III............................................................................................................15
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN .............................................15
A. Intra-Kurikuler ................................................................................15
B. Ko-Kurikuler ...................................................................................41
C. Esktra-Kurikuler ..............................................................................43
BAB IV ............................................................................................................45
RENCANA PEMBELAJARAN ...................................................................45
A. Beban Belajar ..................................................................................45
B. Strategi Pembelajaran......................................................................45
C. Pelaksanaan Pembelajaran ..............................................................46
D. Kalender Pendidikan .......................................................................51
BAB V..............................................................................................................56
PENDAMPINGAN, EVALUASI..................................................................56
DAN PEGEMBANGAN PROFESIONAL...................................................56
A. Pendampingan .................................................................................56
B. Evaluasi ...........................................................................................57
C. Pengembangan Profesional .............................................................58
BAB VI.............................................................................................................59
PENUTUP.......................................................................................................59
A. Kesimpulan .....................................................................................59
B. Saran ................................................................................................59
LAMPIRAN – LAMPIRAN .........................................................................60

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini menuntut tersedianya tenaga kerja yang
kompeten dan handal di berbagai bidang agar sebuah negara mampu bertahan
dan berperan dalam era yang penuh persaingan dan sekaligus membuka dan
memanfaatkan setiap peluang. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
suatu negara, strategi yang dianggap efektif adalah dengan melakukan
industrialisasi. Industrialisasi, pada derajat tertentu akan mengimplikasikan
pergeseran proses produksi dari labouring menjadi manufacturing dalam arti
tenaga kerja manusia tergantikan oleh hard technology. Ini berarti
industrialisasi membutuhkan tenaga kerja terampil yang tidak hanya mampu
mengoperasikan teknologi tersebut, melainkan juga memeliharanya.
Industrialisasi juga berpotensi menciptakan pengangguran jika pergeseran
proses produksi tersebut tidak dibarengi dengan perubahan orientasi
pendidikan dari akademis menjadi vokasional. Kondisi di atas menuntut dunia
pendidikan dan pasar kerja dirancang secara terintegrasi dengan
memperhatikan tujuan dan kebutuhan Dunia Kerja. Dengan demikian perlu
dirancang salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi
Dunia Kerja.
Dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengatur bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional,
SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki
kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan Dunia Kerja,
serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni.
Untuk menjawab tantangan tersebut Presiden Republik Indonesia
mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 1


Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya
saing sumber daya manusia Indonesia. Instruksi Presiden tersebut
mengamanatkan perlunya dilakukan revitalisasi SMK secara komprehensif
untuk menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap menghadapi
tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global.
Dalam rangka mewujudkan amanat pembangunan Pendidikan kejuruan
yang telah digariskan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 dan
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, salah satu strategi yang akan
dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2020-2024 adalah berfokus pada peningkatan kualitas
pendidikan SMK melalui penyelenggaraan Program SMK .
Secara umum, Program SMK ini diharapkan memiliki visi untuk
menggerakkan sekolah lainnya agar mampu meningkatkan kualitas hasil
belajar peserta didik, serta mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang
semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa
berubah sesuai perkembangan Dunia Kerja, serta menjadi pendukung
kearifan/keunggulan lokal pada sektor pembangunan ekonomi tertentu atau
mendukung kebijakan pemerintah dengan kekhususan lainnya sehingga dapat
meningkatkan jumlah lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan dan
berwirausaha. Untuk mendukung dan menjamin tercapainya visi Program
SMK.
Maka disusunlah Kurikulum Operasional SMK yang memuat seluruh
rencana proses belajar yang akan diselenggarakan. Pada tahun pelajaran
2022/2023 SMK Mathla’ul Anwar Segaran memakai perpaduan kurikulum
Merdeka dan K13 yang dimana untuk kelas 10 memakai Kurikulum Merdeka
mandiri belajar dan untuk kelas 11 serta 12 tetap memakai Kurikulum sesuai
tahun pelajaran sebelumnya yaitu Kurikulum K13. Kurikulum operasioanal ini
dikembangkan sesuai dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 2


Dalam penyusunan dan pengembangan Kurikulum Operasional ini juga
mengedepankan prinsip pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

B. Landasan Hukum
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan
kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan
zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut
mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu,
kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai
berikut.
1. Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai
landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2. Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang
ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan
bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat
sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai
kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari
esok maupun masa depan yang selalu berubah.Pendidikan kejuruan perlu
mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi dan
kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi
kehidupan sosial budaya masyarakat.

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 3


1. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai
dengan pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitulatar
belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan,
yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual,
emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK,
mereka memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri.
Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani
menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah
kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian,
yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan
diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
2. Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga,
masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari
lingkungan keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat
(nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan
menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh,
saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara
positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan
masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang
berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial.
Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh
pada keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang
dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan
antarsistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial,
politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum 2013
dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan
masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 4


Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini
sosiologis masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip
diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan
potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program
keahlian pada pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima
dan diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat
Indonesia.

2. Landasan Ekonomis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang
menyiapkan peserta didik menjadi manusiaproduktif yang dapat langsung
bekerja di bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus
responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk
bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor
produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai
warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai
warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi
kualitaspendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin
produktif orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas
nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global.
Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus
mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan,
yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.

3. Landasan Yuridis

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 5


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang No 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
5. Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
10. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020
tentang Kerja Lapangan bagi Peserta Didik;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran 1 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 6


13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran 2 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran 3 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran 4 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta
Didik.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
18. Parutaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi
dalam SK BSKAP No. 33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran.
19. Parutaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi
dalam SK BSKAP No. 24 Tahun 2022 Tentang Konsentrasi Keahlian
di SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka.

C. Karakteristik SMK Mathla’ul Anwar Segaran


SMK Mathla’ul Anwar Segaran adalah sekolah swasta yang berbasis
Teknolgi Informasi berislami. Sekolah ini berada di daerah Desa Segaran
Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. SMK Mathla’ul Anwar Segaran
sudah di kenal oleh masyarakat luas sejak tahun 2015 di bawah naungan
Yayasan Mathla’ul Anwar Segaran. Sudah pasti selain agama, sosial dan
budaya siswa yang berasal dari berbagai daerah yaitu Batujaya, Pakisjaya dan
Cabangbungin Bekasi memiliki keragaman, namun keberagaman itu justru
menjadikan sekolah vokasi ini kental dengan solidaritas dan saling menghargai.
Kurikulum Operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran ini memuat seluruh
rencana proses belajar yang diselenggarakan dan dirancang sebagai pedoman

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 7


dalam penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna,
kurikulum operasional ini dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan
peserta didik, guru dan Dunia Kerja. Kurikulum ini juga menganut:
1. Pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses belajar mengajar
yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran teori di kelas,
pembelajaran keterampilan di ruangan praktik.
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu pengalaman belajar langsung di
Dunia Kerja untuk membangun kebiasan kerja. Demikian juga dengan
pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta didik.

Jumlah siswa berdasarkan rombel


Tingkat Jumlah Siswa
No Nama Rombel
Kelas L P Total
1 X DKV 10 13 30 43
2 X TBSM 10 35 0 35
3 X TKJ 10 2 34 36
4 X TKJ 2 10 1 11 12
5 XI DKV 11 15 23 38
6 XI TBSM 11 36 2 38
7 XI TKJ 11 8 32 40
8 XI TKJ 2 11 0 16 16
9 XII DKV 12 9 32 41
10 XII TBSM 12 34 2 36
11 XII TKJ 12 14 26 40

Jumlah siswa berdasarkan tingkat


Tingkat Pendidikan L P Total
Tingkat 12 57 60 117
Tingkat 10 51 75 126
Tingkat 11 59 73 132
Total 167 208 375

Sumber daya yang dimiliki juga ikut mewarnai penyusunan kurikulum ini,
karena tidak dapat dipungkiri bahwa keragaman penguasaan keilmuan yang
dimiliki oleh para guru, sumber dana yang dimiliki, jumlah peserta didik yang

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 8


mewakili minat dan kepercayaan masyarakat terhadap program yang
ditawarkan SMK Mathla’ul Anwar Segaran ikut mempengaruhi pengembangan
kurikulum operasional sekolah. Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang
dimiliki berjumlah 33 orang, dan sebagian besar memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Pelayanan Minimal.
Daftar Tenaga Pendidik Dan Kependidikan
 
Status
No Nama NUPTK/NIP JK Jenis PTK
Kepegawaian Gelar Jenjang

1 Amron 2839742641200002 L GTY/PTY Kepala Sekolah S.Pd.I S1


2 Asep Sonjaya 1637768669120002 L Guru Honor Sekolah Tutor S.T S1
AULIA PUTRI
3 PERTIWI 8247778679230003 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
4 Bakri Maulana   L GTY/PTY Guru Mapel S.T S1
Tenaga
DEDE HARDIAN Administrasi SMA /
5 FAJAR HAMZAH   L GTY/PTY Sekolah sederajat
6 Eli Juaeli   L GTY/PTY Guru Mapel S.T S1
Ema Fauzia
7 Turohmah 4158752654210053 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd.I S1
Honor Daerah TK.II
8 Ermin 2341754660200003 L Kab/Kota Guru Mapel S.Pd S1
9 ERNAWATI 3433772673230173 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
Fiksal Bharanantya
10 Priatna 4837774675130172 L GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
11 KIKY NURBARQIYAH 198911152022212016 P PPPK Guru Mapel S.Pd S1
12 MEGA RIKA   P GTY/PTY Guru Mapel S.H S1
13 Mian Syamuzi 197302182005011003 L PNS Depag Guru Mapel   S1
14 Muhamad Ridwan 3256774675130103 L GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
Tenaga
Administrasi SMA /
15 NANI ALFIYAH 1839781682230002 P GTY/PTY Sekolah sederajat
16 NARYONO 7045772673130173 L GTY/PTY Guru Mapel S.Ag S1
17 Nilawati Ulwiyah 1444767668220013 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
18 Nurhasan 4635739640200042 L GTY/PTY Guru Mapel S.Pd.I S1
19 NURUL FADILAH 6446777678230003 P GTY/PTY Guru Mapel S.Ag S1
Tenaga
Administrasi
20 Nuryamani 5960755657110032 L GTY/PTY Sekolah S.H. S1
21 RATNA RAHAYU 2947776677230022 P GTY/PTY Guru Mapel S.P S1
22 Rina Silvia 3559771672230223 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
23 Ripan Hariri 9962776677130022 L GTY/PTY Guru Mapel S.Kom S1
24 Rohadi 5636741646200012 L GTY/PTY Guru Mapel S.Pd.I S1
25 Saipul Anwar 9951770671130212 L GTY/PTY Guru Mapel S.Sos S1
Tenaga
Administrasi SMA /
26 Salahudin   L GTY/PTY Sekolah   sederajat

SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN 9


Tenaga
Administrasi SMA /
27 Sofyan Hadi   L GTY/PTY Sekolah   sederajat
28 SUCI RAHMAWATI 5552776677230013 P GTY/PTY Guru Mapel S.Pd S1
 S.
29 Tasmad 2347777678130013 L Guru Honor Sekolah Guru Mapel Kom. S1
Tenaga
Administrasi SMA /
30 Titin Nurmalasari   P GTY/PTY Sekolah   sederajat
TUBAGUS TOHFAN
31 ARYADINATA 7635771672130322 L GTY/PTY Guru Mapel S.Sn S1
32 UMI ATHIYAH 6449776677230032 P GTY/PTY Guru Mapel S.Kom S1
Tenaga
Honor Daerah TK.I Administrasi SMA /
33 WINDI LELIANI 5860778679230002 P Provinsi Sekolah sederajat

Sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Mathla’ul
Anwar Segaran cukup lengkap. meliputi ruang belajar teori dan ruang praktik
peserta didik dengan peralatan praktik yang memadai, dan didukung oleh
fasilitas lainnya seperti Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang
Praktek, dan lain-lain.

Evaluasi kinerja pelayanan pendidikan SMK Mathla’ul Anwar Segaran


pada hasil raport mutu terakhir yaitu tahun 2021. Dari beberapa data, Bidang
Kurikulum menyusun analisis diri baik internal maupun eksternal agar
Kurikulum Sekolah ini semakin terasa kebermanfaatannya ketika dilaksanakan
oleh seluruh warga sekolah. Kekuatan dan Peluang yang dimiliki antara lain:
1. Kompetensi dasar seluruh mata pelajaran kejuruan telah mengadopsi
kebutuhan kompetensi yang ada di Dunia Kerja,
2. Naskah kerjasama yang meliputi pelaksanaan PKL, guru tamu, rekrutmen
tenaga kerja sudah terwujud dengan institusi pasangan/Dunia Kerja yang
dimiliki,
3. Program penulusuran tamatan yang dilaksanakan oleh BKK cukup optimal
4. Dukungan penuh dari sekolah dan pemerintah kepada peserta didik dan
alumni yang ingin berwirausaha dengan cara memberikan pelatihan
berwirausaha dan dukungan modal. Namun demikian ada Kelemahan dan
Ancaman yang dimiliki, antara lain :

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
a) Adanya kebijakan Dunia Kerja yang membatasi tenaga kerja berdasar
strata pendidikan dan jender,
b) Alumni yang memiliki minat rendah untuk bekerja di luar daerahnya
karena tidak memperoleh dukungan dari orang tua,
c) Adanya lulusan yang memiliki karakter yang belum sesuai tuntutan
dunia usaha/industri,
d) Ketidakpercayaan beberapa Dunia Kerja tentang kemampuan adaptasi
lulusan SMK untuk langsung terjun di Dunia Kerja.

SMK Mathla’ul Anwar Segaran memiliki dua (3) Bidang Keahlian yaitu
Bidang Keahlian Desain Komunikasi Visual, Teknik Otomotif, dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Seluruh Penyusunan kurikulumnya
dirumuskan bersama dengan Dunia Kerja secara kolaboratif, bermakna,
mendalam, dan memperhatikan perkembangan teknologi terkini, karena
nantinya akan menjadi rujukan semua guru, guru tamu dari industri, dan top
manajemen dalam penyelenggaraan proses pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK Mathla’ul Anwar
Segaran adalah pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang
membangun performa peserta didik mencakup penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan.
Pendekatan pembelajaran ini menganut pembelajaran tuntas (mastery learning)
untuk dapat menguasai sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai profesinya. Agar peserta didik
dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,
kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna),
dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis projek, pembelajaran
berbasis produksi, pembelajaran berbasis penyelesaian masalah,
pembelajaran berbasis kerja, dan lain-lain yang sesuai diterapkan di SMK;

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan
keunikan setiap individu dan dilaksanakan dengan sistem modular.
3. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan
kemampuan bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri
bertanggung jawab dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan
fungsinya dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar
menguasai kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam
kelompok.

Dari hasil analis konteks maka penyempurnaan kurikulum operasional ini


diarahkan pada peningkatan hal-hal sebagai berikut :
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2. Penguatan karakter peserta didik dengan menjadikan nilai-nilai pada Profil
Pelajar Pancasila sebagai prinsip utama dasar pengembangan;
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk meningkatan pelayanan dalam
proses pembelajaran;
4. Penguatan kerjasama dengan Dunia Kerja melalui sharing sumberdaya;
5. Pengelolaan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki
kompetensi yang sama;
6. Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat/komunitas-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
7. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa
saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);
8. Pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
9. Pembelajaran memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki
setiap peserta didik agar berkembang sesuai potensinya, dan

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
10. Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline) agar peserta didik
luwes dalam menerapkan kompetensi yang dimiliki di tengah masyarakat.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran selalu terbuka terhadap masukan dari
berbagai pihak sejauh itu menguntungkan dan meningkatkan kualitas
lulusan. Contohnya di Program Keahlian Teknis Bisnis dan Sepeda Motor,
Dunia Kerja menyampaikan agar kompetensi peserta didik ditambah
dengan penguasaan ilmu tentang Budaya Kerja di IDUKA.

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Visi SMK Mathla’ul Anwar Segaran


Terwujudnya lulusan yang unggul dalam penguasaan IPTEK, religius, berjiwa
entrepreneur dan mempunyai keterampilan pada tahun 2025.

B. Misi SMK Mathla’ul Anwar Segaran


1. Melaksanakan dan mengembangkan model pembelajaran berbasis
kompetensi kejuruan yang diperkuat oleh pembiasaan keagamaan dan
karakter.
2. Menjadikan akses dan lingkungan sekolah yang kondusif bagi
pembudayaan cinta lingkungan, bersih dan sehat, pembentukan karakter
manusia Indonesia seutuhnya.
3. Menanamkan jiwa kewirausahaan dan bisnis secara langsung sebagai
bekal menuju kemandirian hidup peserta didik.
4. Membudayakan kebiasaan tertib dalam semua aspek pembelajaran dan
administrasi sesuai dengan SOP sekolah model.
5. Menanamkan jiwa religius serta berakhlakul karimah sebagai bekal
menuju kepribadian yang lebih baik untuk peserta didik.

C. Tujuan SMK Mathla’ul Anwar Segaran


1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa, menguasai IPTEK,
mampu bersaing di era global, dan dapat mempertahankan budaya bangsa.
2. Tercapainya pemenuhan 8 SNP secara bertahap sesuai dengan kemampuan
dan kondisi sekolah.
3. Terwujudnya pengembangan kreativitas peserta didik baik dalam bidang
akademik maupun non akademik.
4. Tercapainya peningkatan keterampilan menggunakan media Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
5. Tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam pemahaman dan
implementasi SNP.
6. Tercapainya peningkatan perolehan rata-rata ujian akhir nasional sesuai
standar yang ditetapkan pemerintah.
7. Tercapainya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban peserta didik dalam
mewujudkan program sekolah.
8. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas/sarana di
lingkungan sekolah.
9. Tercapainya peningkatan jumlah lulusan yang diterima di dunia industri
minimal 20%, berwiraswasta minimal 10% dan perguruan tinggi
negeri/swasta yang terakreditasi. minimal 10%
10. Tercapainya budaya tatakrama dalam kehidupan warga sekolah.

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intra-Kurikuler
1. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program keahlian desain komunikasi visual merupakan salah satu program
keahlian yang sudah ada sejak SMK Mathla’ul Anwar Segaran berdiri. Desain
Komunikasi Visual adalah sebuah program keahlian yang mempelajari dasar -
dasar kemampuan dan keilmuan menjadi seorang yang terjun sebagai Graphic
Designer, Illustrator, Photographer, Vidiographer, atau bidang lainnya yang
menghubungkan seni ke Digital. Di Program Keahlian Desain Komunikasi
Visual siswa akan mempelajari Dasar desain grafis, fotografi, vidiografi,
Pembuatan desain yang bisa berkomunikasi, Desain Thinking, dan
kewirausahaan dalam bidangnya.
Penyusunan kurikulum Desain Komunikasi Visual juga melibatkan
industri. SMK Mathla’ul Anwar Segaran melibatkan CAD Bekasi dalam
penyusunan kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum yang dirancang juga
selalu berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhaan industri retail dan
bisnis online.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta
didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang
berbasis pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun
praktik kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental
yang kuat dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini
bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang
Pendidikan yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Desain
Komunikasi Visual adalah jenis pekerjaan atau profesi yang relevan dengan
kompetensi yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara lain:

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
DUNIA USAHA LINGKUP PEKERJAAN
1. Perusahaan Jasa 1. Periklanan (Advertising)
2. Perusahaan Dagang 2. Media Massa, Televisi dan Perfilman
3. Perusahaan Manufaktur 3. Penerbitan dan percetakan (Publishing)
4. Perusahaan Periklanan 4. Rumah Produksi (Production House)
5. Instansi Pemerintah/Swasta 5. Game & Animasi
6. Dokumentasi
7. Wirausaha Mandiri
8. Pekerja Lepas (Freelancer)

Dengan memenfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang


yang ada, lulusan program keahlian Desain Komunikasi Visual juga
dimungkinkan mengelola perusahaan untuk usaha mandiri. Selain itu dapat
melanjutkan juga ke jenjang perguruan tinggi.

a .Tujuan Program Keahlian


Di dalam program keahlian ini, di harapkan siswa mampu:
1. Menghasilkan tamatan yang mempunyai keunggulan kompetitif untuk
menjadi desainer graphic, videographer, photografer dan content creator,
berakhlak mulia yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha/ dunia industri
2. Dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang konsentrasi keahlian
Desain komunikasi Visual agar dapat bekerja baik secara mandiri dan
kompetitif atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha
dan dunia industri maupun menciptakan dunia usaha secara mandiri
3. Mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang kompetensi keahlian Desain Komunikasi
Visual.
4. Menjadi peserta didik yang kreatif dan kompetitif di bidang Desain
Komunikasi Visual dalam persaingan global.
5. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan dalam bidang Desain Komunikasi Visual yang terampil,
1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
mandiri, profesional, berdaya saing global dan unggul dalam Dunia
Usaha/Dunia Industri.

Strategi Untuk Mencapai Tujuan


Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMK Mathla’ul
Anwar Segaran menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun
strategi-strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukun, dan lainlain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil
evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar,
perwakilan DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan komite sekolah

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
Rumusan Profil Kompetensi lulusan yang di kembangkan bersama
DUDIKA Profil lulusan SMK yaitu:
1. Beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta memiliki ketrampilan yang
di perlukan dunia industri
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja di pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
dalam menghadapi pasar global.

b. Penetapan Kosentrasi Kejuruan Desain Komunikasi Visual


Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3
(tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan
pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi
waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan mencoba memfasilitasi guru
dan peserta didik agar memiliki kebebasan untuk berinovasi dan belajar
dengan mandiri dan kreatif, diantaranya adalah dengan cara mendorong
peserta didik pada program keahlian untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Peserta didik wajib mengikuti semua mata pelajaran yang
ditawarkan, baik itu mata pelajaran kelompok umum maupun Kejuruan.
Padahal keduanya merupakan 2 (dua)hal yang berbeda, dan peserta didik
pada umumnya hanya memiliki minat pada salah satu kelompok mata
pelajaran. Karena memang masing-masing kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan

1
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil
satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik
benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja
atau bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu)
diantara 3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu
konsentrasi Desain Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E
(kelas X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk
mengetahui bakat, minat, dan passion peserta didik.

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum
tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam bentuk Capaian
Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu. CP diterjemahkan
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai
model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2

A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
  Jumlah A 225 225 450

B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Desain
6 216 216 432
Komunikasi Visual
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
  Jumlah B 495 495 990

  Jumlah A+B 720 720 1440

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


C 144 144 288
dan Budaya Kerja ****)

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
 
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54   162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36   108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36   144
4 Matematika 72 72 72   216
5 Sejarah Indonesia         0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72   180
  Jumlah A 270 270 270   810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya          
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36     72
Kesehatan
  Jumlah B 36 36     72
C Muatan Peminatan Kejuruan          
1 Desain Publikasi 162 162 144   468
2 Komputer Grafis 126 126 126   378
3 Fotografi 72 72 72   216
4 Vidiografi 72 72 108   252
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144   396
  Jumlah C 558 558 594   1710
  Jumlah A+B+C 864 864 864   2592
D Praktek Kerja Lapangan       792 792

d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil
pertanian pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan,
Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan
Dasar Kejuruan Desain Komunikasi Visual (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian Desain Publikasi, Komputer Grafis, Fotografi, Vidiografi.
2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di
kembangkan oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di
sekolah dan di sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan
program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata
pelajatran tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan
konseling peserta didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan
dengan kebutuhan peserta didik, harapan masyarakat dan peraturan
pemerintah terkait pengembangan konseling peserta didik.

e. Praktik Kerja Lapangan


Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk
diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta
didik,sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi Dunia Kerja
(Dunia Kerja) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK
Mathla’ul Anwar Segaran.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di program keahlian Desain


Komunikasi Visual di laksanakan oleh peserta didik kelas XII semester
gasal selama 6 bulan mulai bulan juli s/d Desember 2023. Materi PKL
( Pekerjaan yang disepakati siswa selama PKL) sudah disepakati bersama
dunia kerja mitra melalui penyelarasan kurikulum di awal kelas X.

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
Secara rinci kegiatan PKL di program Keahlian Desain Komunikasi
Visual dapat di lihat sebagai berikut:
Waktu
Kelas Tempat PKL
Pelaksanaan
12 DKV Januari - Juni 1. Purwo Percetakan
2. CAD Bekasi
3. Sejahtera Percetakan Bekasi
4. PrintHolic Cikarang
5. HR Print
6. Ahmad Photo
7. Photo Kranji Bekasi
8. Kecamatan Batujaya
9. Dinas Kominfo Bekasi

2. Program Keahlian Teknik Otomotif

Program keahlian Teknik Otomotif merupakan salah satu program


keahlian yang sudah ada sejak SMK Mathla’ul Anwar Segaran berdiri. Teknik
Otomotif adalah sebuah program keahlian yang mempelajari dasar-dasar
kemampuan dan keilmuan otomotif dibidang sepeda motor, dengan tujuan agar
lulusan menjadi seorang yang terjun sebagai ahli Otomotif di bidang sepeda
motor, dan bisa bekerja atau membuka usaha sendiri dibidangnya. Di Program
Keahlian Teknik Otomotif siswa akan mempelajari Pengenalan dasar teknik
otomotif, gambar teknik, sasis sepeda motor, pemeliharaan sepeda motor,
kelistrikan sepeda motor, dan perbaikan sepeda motor.
Penyusunan kurikulum Teknik Otomotif juga melibatkan industri. SMK
Mathla’ul Anwar Segaran melibatkan Levita Motor dalam penyusunan
kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum yang dirancang juga selalu
berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhaan industri retail dan bisnis
online.

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta didik
untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang berbasis
pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik
kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental yang kuat
dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk
menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang Pendidikan
yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Otomotif adalah jenis pekerjaan atau profesi yang relevan dengan kompetensi
yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara lain:

DUNIA USAHA LINGKUP PEKERJAAN


1. Perusahaan Jasa 1. Bengkel Sepeda Motor
2. Perusahaan Dagang 2. Sparepart Sepeda Motor
3. Perusahaan Manufaktur 3. Perusahaan Otomotif
4.

Dengan memenfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang


yang ada, lulusan program keahlian Teknik Otomotif juga dimungkinkan
mengelola perusahaan untuk usaha mandiri. Selain itu dapat melanjutkan juga
ke jenjang perguruan tinggi.

a.Tujuan Program Keahlian


Di dalam program keahlian ini, di harapkan siswa mampu:
1. Menghasilkan tamatan yang mempunyai keunggulan kompetitif untuk
menjadi ahli dalam bidang otomotif khususnya sepeda motor, dan
berakhlak mulia yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha/ dunia
industri
2. Dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang konsentrasi keahlian
Teknik Otomotif agar dapat bekerja baik secara mandiri dan kompetitif

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri maupun menciptakan dunia usaha secara mandiri
3. Mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang kompetensi keahlian Teknik Otomotif.
4. Menjadi peserta didik yang kreatif dan kompetitif di bidang Teknik
Otomotif dalam persaingan global.
5. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan dalam bidang Teknik Otomotif yang terampil, mandiri,
profesional, berdaya saing global dan unggul dalam Dunia Usaha/Dunia
Industri.

Strategi Untuk Mencapai Tujuan


Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMK Mathla’ul
Anwar Segaran menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun
strategi-strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukun, dan lainlain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil
evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar,
perwakilan DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan komite sekolah

Rumusan Profil Kompetensi lulusan yang di kembangkan bersama


DUDIKA Profil lulusan SMK yaitu:
1. Beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta memiliki ketrampilan yang
di perlukan dunia industri
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja di pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
dalam menghadapi pasar global.

b.Pemilihan Konsentrasi
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga)
tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan
dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi waktu setiap
minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan mencoba memfasilitasi guru
dan peserta didik agar memiliki kebebasan untuk berinovasi dan belajar
dengan mandiri dan kreatif, diantaranya adalah dengan cara mendorong
peserta didik pada program keahlian untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Peserta didik wajib mengikuti semua mata pelajaran yang
ditawarkan, baik itu mata pelajaran kelompok umum maupun Kejuruan.
Padahal keduanya merupakan 2 (dua) hal yang berbeda, dan peserta didik

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
pada umumnya hanya memiliki minat pada salah satu kelompok mata
pelajaran. Karena memang masing-masing kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil satu
konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik benar-
benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja atau
bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu) diantara
3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu konsentrasi Desain
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas
X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk mengetahui
bakat, minat, dan passion peserta didik.

Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum tersebut


cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam bentuk Capaian
Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu. CP diterjemahkan

2
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai model
dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2

A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
  Jumlah A 225 225 450

B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Teknik
6 216 216 432
Otomotif
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
  Jumlah B 495 495 990

  Jumlah A+B 720 720 1440

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


C 144 144 288
dan Budaya Kerja ****)

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
 
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54   162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36   108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36   144
4 Matematika 72 72 72   216
5 Sejarah Indonesia         0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72   180
  Jumlah A 270 270 270   810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya          
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36     72
Kesehatan
  Jumlah B 36 36     72
C Muatan Peminatan Kejuruan          
1 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 144 144 144   432
2 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 144 144 72   360
3 Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 144 144 126   414
4 Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor     108   108
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144   396
  Jumlah C 558 558 594   1710
  Jumlah A+B+C 864 864 864   2592
D Praktek Kerja Lapangan       792 792

d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil pertanian
pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan
Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan Teknik Otomotif (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor, Pemeliharaan Sasis Sepeda
Motor, Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor dan Management Marketing.

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di kembangkan
oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di sekolah dan di
sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata pelajatran
tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan konseling peserta
didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan dengan kebutuhan peserta
didik, harapan masyarakat dan peraturan pemerintah terkait
pengembangan konseling peserta didik.

e. Praktik Kerja Lapangan


Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk
diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta
didik,sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi Dunia Kerja (Dunia
Kerja) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK Mathla’ul Anwar
Segaran.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di program keahlian Desain
Komunikasi Visual di laksanakan oleh peserta didik kelas XII semester gasal
selama 6 bulan mulai bulan juli s/d Desember 2023. Materi PKL ( Pekerjaan
yang disepakati siswa selama PKL) sudah disepakati bersama dunia kerja
mitra melalui penyelarasan kurikulum di awal kelas X.
Secara rinci kegiatan PKL di program Keahlian Agribisnis Ternak dapat di
lihat sebagai berikut:
Waktu
Kelas Tempat PKL
Pelaksanaan
12 TBSM Januari - Juni 1) Tardini Motor Sport
2) Levita Motor
3) Bengkel Eko
4) Planet Ban

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
5) AHASS Rengasdengklok
1. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
merupakan salah satu program keahlian yang sudah ada sejak SMK Mathla’ul
Anwar Segaran berdiri. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah
sebuah program keahlian yang mempelajari dasar-dasar kemampuan dan
keilmuan otomotif dibidang sepeda motor, dengan tujuan agar lulusan menjadi
seorang yang terjun sebagai ahli Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi, dan bisa bekerja atau membuka usaha sendiri dibidangnya. Di
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi siswa akan
mempelajari Pengenalan dasar komputer hardware seta software, dasar
pemrograman, arsitektur jaringan, sistem jaringan, layanan jaringan, dan
perancangan jaringan.
Penyusunan kurikulum Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
juga melibatkan industri. SMK Mathla’ul Anwar Segaran melibatkan Telkom
Rengasdengklok dalam penyusunan kurikulum operasional ini. Jadi kurikulum
yang dirancang juga selalu berpedoman atas saran, masukan, dan kebutuhaan
industri retail dan bisnis online.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untu mendorong peserta
didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang
berbasis pada Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun
praktik kerja lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental
yang kuat dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini
bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang
Pendidikan yang lebih tinggi, atau berwirausaha.
Ruang lingkup pekerjaan bagi kelulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah jenis pekerjaan atau profesi
yang relevan dengan kompetensi yang yang dimiliki pada jenjang SMK antara
lain:

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
DUNIA USAHA LINGKUP PEKERJAAN
1. Perusahaan Jasa 1. Instalasi Software & Jaringan Internet
2. Perusahaan Dagang 2. Internet dan Hardware Computer
3. Perusahaan Manufaktur 3. Perusahaan Telekomunikasi
4. Instansi Pemerintah/Swasta 4. Rumah Produksi (Production House)
5. Wirausaha Mandiri
6. Pekerja Lepas (Freelancer)

Dengan memenfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang


yang ada, lulusan program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi juga dimungkinkan mengelola perusahaan untuk usaha
mandiri. Selain itu dapat melanjutkan juga ke jenjang perguruan tinggi.

a.Tujuan Program Keahlian


Di dalam program keahlian ini, di harapkan siswa mampu:
1. Menghasilkan tamatan yang mempunyai keunggulan kompetitif untuk
menjadi ahli dalam Komputer dan Jraingan, dan berakhlak mulia yang
sesuai dengan tuntutan dunia usaha/ dunia industri
2. Dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang konsentrasi keahlian
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi agar dapat bekerja baik
secara mandiri dan kompetitif atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia usaha dan dunia industri maupun menciptakan dunia usaha
secara mandiri
3. Mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang kompetensi keahlian Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi.
4. Menjadi peserta didik yang kreatif dan kompetitif di bidang Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dalam persaingan global.
5. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
Telekomunikasi yang terampil, mandiri, profesional, berdaya saing global
dan unggul dalam Dunia Usaha/Dunia Industri.

Strategi Untuk Mencapai Tujuan


Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMK Mathla’ul
Anwar Segaran menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun
strategi-strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukun, dan lainlain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar
analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan
DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan komite sekolah

Rumusan Profil Kompetensi lulusan yang di kembangkan bersama DUDIKA


Profil lulusan SMK yaitu:

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
1. Beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta memiliki ketrampilan yang
di perlukan dunia industri
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja di pihak lain maupun berwirausaha
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri indonesia yang kompetitif
dalam menghadapi pasar global.

b. Pemilihan Konsentrasi
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan
atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3
(tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan
pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi
waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan mencoba memfasilitasi guru
dan peserta didik agar memiliki kebebasan untuk berinovasi dan belajar
dengan mandiri dan kreatif, diantaranya adalah dengan cara mendorong
peserta didik pada program keahlian untuk belajar sesuai dengan
minatnya. Peserta didik wajib mengikuti semua mata pelajaran yang
ditawarkan, baik itu mata pelajaran kelompok umum maupun Kejuruan.
Padahal keduanya merupakan 2 (dua) hal yang berbeda, dan peserta didik
pada umumnya hanya memiliki minat pada salah satu kelompok mata
pelajaran. Karena memang masing-masing kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan
Dunia Kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan.
Berdasarkan hal tersebut peserta didik pada Program Keahlian Desain

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Lembaga diizinkan mengambil
satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik
benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki Dunia Kerja
atau bewirausaha.Untuk itu pada tahun ajaran baru ini akan ditawarkan
program intrakurikuler kepada peserta didik agar memilih 1 (satu)
diantara 3 (kosentrasi) konsentrasi keahlian yang berbeda, yaitu
konsentrasi Desain Komunikasi Visual, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),
sehingga peserta didik diharapkan benarbenar telah memahami secara
mendalam ruang lingkup Program Keahlian Desain Komunikasi Visual,
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada peserta
didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap hasil kerja
dan karya peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E
(kelas X). Sekolah juga dapat berkolaborasi dengan guru BK untuk
mengetahui bakat, minat, dan passion peserta didik.
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum
tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam bentuk Capaian
Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu. CP diterjemahkan
ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran dengan menggunakan berbagai
model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan masingmasing
karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil
pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
rapor.

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
c. Struktur Kurikulum
Kelas 10 – Kurikulum Merdeka
KELAS
X
MATA PELAJARAN TOTAL JP
1 2

A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 45 45 90
Pendidikan Pancasila dan
2 27 27 54
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 54 54 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
4 45 45 90
Kesehatan
5 Sejarah Indonesia 27 27 54
6 Seni 27 27 54
  Jumlah A 225 225 450

B KEJURUAN
1 Matematika 54 54 108
2 Bahasa Inggris 54 54 108
3 Informatika 54 54 108
Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 81 81 162
Sosial**)
Dasar-dasar Program Keahlian Teknik
6 216 216 432
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
7 Muatan Lokal Bahasa Sunda 36 36 72
  Jumlah B 495 495 990

  Jumlah A+B 720 720 1440

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


C 144 144 288
dan Budaya Kerja ****)

3
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
Kelas 11 dan 12 – Kurikulum K13
 
MATA PELAJARAN XI XII TOTAL JP
3 4 5 6
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 54 54 54   162
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 36 36 36   108
3 Bahasa Indonesia 54 54 36   144
4 Matematika 72 72 72   216
5 Sejarah Indonesia         0
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 54 54 72   180
  Jumlah A 270 270 270   810
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya          
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 36 36     72
Kesehatan
  Jumlah B 36 36     72
C Muatan Peminatan Kejuruan          
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 108 108     216
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan 108 108 162   378
3 Administrasi Sistem Jaringan 108 108 144   360
4 Teknologi Layanan Jaringan 108 108 144   360
5 Produk Kreatif Kewirausahaan 126 126 144   396
  Jumlah C 558 558 594   1710
  Jumlah A+B+C 864 864 864   2592
D Praktek Kerja Lapangan       792 792

d. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran program pengolahan hasil pertanian
pada kurikulum paradigma baru ini menggunakan:
1) Capaian pembelajaran dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan
Teknologi untuk mata pelajaran (a) Umum, yang terdiri dari mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan serta Seni Budaya (b) Kejuruan meliputi Kejuruan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (c).
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
keahlian, Administrasi Infrastruktur Jaringan, Administrasi Sistem Jaringan
dan Teknologi Layanan Jaringan..
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
3) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal berupa bahasa sunda di kembangkan
oleh Dinas Provinsi Jawa Barat melibatkan guru guru di sekolah dan di
sesuaikan dengan kebtuhan industri sesuai dengan program keahlian.
4) Capaian pembelajaran untuk pengembangan pembelajaran mata pelajatran
tambahan di fungsikan untuk penguatan keagamaan dan konseling peserta
didik di kembangkan oleh sekolah di selaraskan dengan kebutuhan peserta
didik, harapan masyarakat dan peraturan pemerintah terkait pengembangan
konseling peserta didik.

e. Praktik Kerja Lapangan


Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk
diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta
didik,sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi Dunia Kerja (Dunia
Kerja) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK Mathla’ul Anwar
Segaran.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di program keahlian Desain


Komunikasi Visual di laksanakan oleh peserta didik kelas XII semester gasal
selama 6 bulan mulai bulan juli s/d Desember 2023. Materi PKL ( Pekerjaan
yang disepakati siswa selama PKL) sudah disepakati bersama dunia kerja
mitra melalui penyelarasan kurikulum di awal kelas X.

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
Secara rinci kegiatan PKL di program Keahlian Agribisnis Ternak dapat di
lihat sebagai berikut:
Waktu
Kelas Tempat PKL
Pelaksanaan
12 TKJ Januari - Juni 1) Telkom Rengasdengklok
2) Biznet Karawang
3) Biznet Cikarang
4) Syabakat Syafindo NET
5) Instansi Kecamatan

B. Ko-Kurikuler (P5BK)

Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten,


berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai nilai pancasila. Salah satu tantangan
pendidikan saat ini adalah menciptakan peserta didik yang berkarakter
Pancasila dan berwawasan global, dan untuk menjawab tantangan tersebut.
Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang
berlandaskan Pancasila dan diberi nama profil pelajara Pancasila. Profil
pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam individu setiap peserta
didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan,
dan ekstra kurikuler.
Untuk mewujudkan kegiatan di atas , penguatan projek profil pelajar
Pancasila dilaksanakan dengan:
a. Implementasi 6 dimensi profil pelajar Pancasila dalam kegiatan
pembelajaran yang meliputi intra, ko, dan ekstra kurikuler
b. Pelaksanaan Projek Penguatan profil pelajar pancaila dan budaya kerja
melalui 9 tema. SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan melaksanakan 3
tema pada tahun pelajaran 2022- 2023 di mana dalam tema tersebut ,
terdapat 2 tema yang wajib yaitu kebekerjaan dan budaya kerja, sedangkan

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
tema lainnya seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka
Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa
dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dan kewirausahaan
merupakan tema pilihan.
Dari tema tersebut, SMK Mathla’ul Anwar Segaran akan melaksanakan
kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Berikut:

Tema Profil Tema yang


No Pelajar di Bentuk Projek
Pancasila laksanakan
Gaya Hidup
1 - -
Berkelanjutan
Pembuatan Produk
2 Kearifan Lokal √ kue dan cindramata di
daerah Candi Jiwa
Bhineka Tunggal
3 -
Ika
Bangunlah Jiwa Senam bersama, lari
4 √
Raganya maraton.
5 Suara Demokrasi √ Pemilihan Ketua Osis
Berekayasa dan
6 Berteknologi - -
Membangun NKRI
7 Kewirausahaan - -
Kemampuan
Kebekerjaan
8 √ Komunikasi Efektif,
( Wajib)
Kedisimplinan.
Menerapkan budaya 5
Budaya Kerja
9 √ R di lingkungan
( Wajib )
sekolah

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
C. Ekstrakurikuler
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana
dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dapat menemukan dan mengembangkan potensi
peserta didik, serta memberikan manfaat sosial yang besar dalam
mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang
lain. Disamping itu kegiatan ekstrakurikuler dapat memfasilitasi bakat, minat,
dan kreativitas peserta didik yang berbeda-beda.
Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan setiap peserta
didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar
kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu kegiatan intrakurikuler.

Berikut ini adalah kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi oleh sekolah dan
disajikan dalam bentuk tabel,
Kelompok
Kelompok
Ekstrakurikule Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler
r
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Olahraga Bola Voli mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
Badminton 1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
mulia
2. Bergotong royong

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
3. Mandiri
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Sepak Bola mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
Seni Marawis mulia Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik Pramuka
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik Paskibra
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif
1. Beriman,bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak
mulia
Akademik PMR
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Kreatif

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN

A. Beban Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh Siswa
SMK Mathla’ul Anwar Segaran  dalam mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur, untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan
dengan memperhatikan tingkat perkembangan Siswa SMK Mathla’ul Anwar
Segaran .
Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran perminggu selama satu
semester. Beban belajar di SMK Mathla’ul Anwar Segaran untuk kelas X, XI
dan XII adalah 46 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran yang
diberlakukan di SMK Mathla’ul Anwar Segaran adalah 45 menit. Satu
semester terdiri atas 18 minggu. Beban belajar ini terdiri atas kelompok Mata
Pelajaran Muatan Nasional dan Kewilayahan dengan durasi 24 jam pelajaran
dan Kelompok Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan dengan durasi 22
jam pelajaran. Kelompok Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan dibagi
dalam 3 kelompok, yaitu Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian,
Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian, dan Kelompok Mata
Pelajaran Kompetensi Keahlian. Beban belajar sebagaimana tersebut di atas
adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa
dapat menembah jam pelajaran sesuai kebutuhan.

B. Strategi Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMK Mathla’ul
Anwar Segaran menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk
diterapkan oleh guru dalam masing-masing mata pelajaran. Standar strategi
pembelajaran yang ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk memberikan

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
pengalaman belajar yang bermakna dengan melibatkan pemahaman semua
bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan satu sama lain. Strategi ini
diharapkan membuat pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan
pelajar dalam proses pembelajaran. Strategi yang dilakukan berdasarkan
prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan
belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik
yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan;
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik;
4. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua
dan komunitas sebagai mitra;
5. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

C. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran sangat erat kaitannya dengan peran guru dalam
pembelajaran di kelas, yang akan menentukan tercapainya tujuan pembelajaran
atau belum. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini meliputi pengorganisasian
pembelajaran dan kepemimpinan seorang guru dalam proses pembelajaran di
kelas. Adapun penerapan pelaksanaan pembelajaran dari SMK Mathla’ul
Anwar Segaran sesuai strategi yang sudah dibuat, pembelajaran yang
ditetapkan oleh SMK Mathla’ul Anwar Segaran adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran


Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang
mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam

4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
bentuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan
untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar
berjalan secara efektif dan sesuai dengan perencanaan
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam satu kali pertemuan
standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap
kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru
namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran
dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan
ketercukupan waktu pertemuan.
Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
No Kegiatan Komponen Minimal
1 Pembukaan a. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Memberikan apersepsi
2 Inti a. Melaksanakan pembelajaran sesuai model
pembelajaran yang dipilih
b. Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C
(Communication, Collaboration, Critical
Thinking & Creativity) dan HOTS (High Order
Thinking Skill) dalam pembelajaran
3 Penutup a. Melakukan refleksi
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut

3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMK Mathla’ul
Anwar Segaran dipilih berdasarkan kebutuhan untuk memberikan
pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti
pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran SMK
Mathla’ul Anwar Segaran tersebut adalah:
1) Problem Based Learning
4
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
2) Project Based Learning
3) Cooperative Learning
4) Discovery Learning

4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMK Mathla’ul Anwar Segaran
menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar
media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip
mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran SMK Mathla’ul Anwar Segaran
dibedakan menjadi dua, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib
adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap
pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh
dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap
memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Standar media pembelajaran SMK Mathla’ul Anwar Segaran yang wajib


atau yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :

No Jenis Media Keterangan


1 Wajib 1. Konten belajar Pembelajaran
digital dilaksanakan
2. Gadget / Gawai / secara digital
Laptop dan paperless
2 Pilihan 1. Alat peraga Disesuaikan
2. LCD Projector kebutuhan
3. Papan Tulis pembelajaran
4. Laboratorium

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
5. Internet

5. Waktu Pembelajaran
a. Intra-Kurikuler

Hari Waktu Kegiatan Keterangan

07.00 - 08.00 Upacara Bendera Guru dan Siswa


08.00 - 10.00 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
Senin 10.00 - 10.30 Istirahat Guru dan Siswa
10.30 - 12.30 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
12.30 - 13.00 Sholat Berjamaah Guru dan Siswa
Pembiasaan Pembacaan Ayat Suci Al-
07.00 - 08.00 Guru dan Siswa
Qur'an
08.00 - 10.00 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
Selasa
10.00 - 10.30 Istirahat Guru dan Siswa
10.30 - 12.30 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
12.30 - 13.00 Sholat Berjamaah Guru dan Siswa
Pembiasaan Pembacaan Ayat Suci Al-
07.00 - 08.00 Guru dan Siswa
Qur'an
08.00 - 10.00 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
Rabu
10.00 - 10.30 Istirahat Guru dan Siswa
10.30 - 12.30 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
12.30 - 13.00 Sholat Berjamaah Guru dan Siswa
Pembiasaan Pembacaan Ayat Suci Al-
07.00 - 08.00 Guru dan Siswa
Qur'an
08.00 - 10.00 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
Kamis
10.00 - 10.30 Istirahat Guru dan Siswa
10.30 - 12.30 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
12.30 - 13.00 Sholat Berjamaah Guru dan Siswa
Pembiasaan Pembacaan Ayat Suci Al-
07.00 - 08.00 Guru dan Siswa
Qur'an
Jum'at
08.00 - 09.00 Sholat Dhuha Berjamaah Guru dan Siswa
09.00 - 11.00 Kegiatan Pembelajaran Guru dan Siswa
Pembiasaan Pembacaan Ayat Suci Al-
07.00 - 08.00 Guru dan Siswa
Qur'an
08.00 - 10.00 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
Sabtu
10.00 - 10.30 Istirahat Guru dan Siswa
10.30 - 12.30 Kegiatan Pembelajaran Umum dan Kejuruan
12.30 - 13.00 Sholat Berjamaah Guru dan Siswa

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1
b. Ko-Kurikuler
Hari Waktu Kegiatan Keterangan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Senin
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Bangun
16.00 - 17.00 Latihan Fisik Lari
Jiwa Raga
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
Selasa 08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
Rabu 08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Kamis
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Kearifan
14.00 - 16.00 Pembuatan Produk Kreatif Wilayah
Lokal
Tema
07.00 - 09.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Jum'at
Tema Budaya
09.00 - 11.00 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Tema
07.00 - 08.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Budaya
08.00 - 12.30 Menerapkan Budaya 5R
Kerja
Sabtu
Tema
12.30 - 13.00 Menerapkan Budaya Kedisiplinan
Kebekerjaan
Tema Bangun
16.00 - 17.00 Senam Bersama
Jiwa Raga

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
2
c. Ekstra-Kurikuler
Hari Waktu Kegiatan Keterangan
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Seni
Siswa
Selasa
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Pramuka
Siswa
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler PMR
Siswa
Rabu
Pembina dan
14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Paskibra
Siswa
Pembina dan
Jum'at 14.30 - 16.30 Ekstrakurikuler Semua Jenis Olahraga
Siswa

D. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu Tahun Pelajaran yang mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan
hari libur. Yang disusun dan diatur pada tiap awal tahun pelajaran dengan
menyesuaikan serta memperhatikan hari efektif, hari libur keagamaan dan hari
libur khusus yang diatur secara khusus oleh Pemerintah. Selain dari pada itu
kalender pendidikan diatur dengan memperhatikan kebutuhan muatan
kurikulum yang berlaku di sekolah serta kegiatan lain seperti penilaian akhir
kompetensi, praktik industri, ulangan semester, uji kompetensi, ujian sekolah,
ujian nasional dan lain-lain sesuai kebutuhan. Untuk mengatasi kemungkinan
kejenuhan siswa dalam memperoleh pengajaran dan guna penyegaran suasana di
sekolah, pada tiap tengah semester diprogramkan kegiatan rehat. Kegiatan rehat
ini diaplikasikan dalam bentuk kegiatan tengah semester yang biasanya diisi
dengan kegiatan olah raga bersama, out bond, dan atau perkemahan bersama.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan kondisi kejenuhan menjadi
kebugaran sehingga mengembalikan semangat untuk meningkatkan prestasi
kerja. Selain dari itu kegiatan tengah semester dapat menambah kerja sama dan
kekeluargaan seluruh unsur di sekolah.

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
3
1. Pengaturan Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023
Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor:
24614/PK.02.01.05-Sekre tanggal 14 Juni 2020, Tahun Pelajaran 2022/2023
dimulai hari Senin, 18 Juli 2022
Pada hari-hari pertama masuk sekolah tanggal 18 s/d 20 Juli 2022 diisi dengan
kegiatan-kegiatan :
1. Pertemuan antara orang tua peserta didik dengan sekolah untuk sosialisasi
program sekolah dan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam rangka
pelaksanaan Proses Pembelajaran.
2. Peserta didik baru Kelas X kegiatan Masa Bimbingan Studi Peserta Didik
yang diantaranya berisi :
a. Pengenalan Lingkungan Sekolah
b. Tata tertib Sekolah
c. Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler.
d. Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru, Tata
Usaha, Komite Sekolah dan Pelaksana Sekolah
e. Kegiatan Olah Raga
f. Kegiatan Pramuka
3. Untuk peserta didik kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan :
 Pembenahan 5 K
 Bakti Sosial
 Penyegaran Mata Pelajaran
 Diskusi Kelompok
 Pemantapan Disiplin Sekolah
 Kegiatan Ramadhan

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
4
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Alokasi waktu minggu efektif, waktu libur, dan kegiatan lain sebagai berikut:

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu Efektif Minimum 32 Digunakan utntuk


Belajar Minggu dan kegiatan pembelajaran
Maksimum 38 efektif pada setiap
satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap
minggu semester
3 Jeda antar semester Maksimum 2 Antara semester I dan II
minggu
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk
pelajaran minggu penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun
5 Hari libur keagamaan Maksimum 2 – 3 Digunakan untuk
minggu kegaiatan hari besar
keagamaan dan tapa
mengurangi jumlah
moinggu efektif belajar
6 Hari Libur umum/ Maksimum 2 Disesuaikan dngan
nasional minggu peraturan daerah
7 Libur khusus Maksimum 1 Untuk kegiatan tertentu
minggu
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk
sekolah minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
5
3. Program Rencana Kegiatan SMK Mathla’ul Anwar Segaran
a. Semester ganjil diatur sebagai berikut:

18 Juli 2022 Hari pertama masuk sekolah

18-20 Juli 2022 Pengenalan Lingkungan Sekolah

21-23 Juli 2022 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan

30 Juli 2022 Libur Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah

17 Agustus 2022 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI

27 Agustus – 1 September 2022 Asessmen Nasional SMK

19 – 24 September 2022 Penilaian tengah semester 1

26 Sept-1 Okt 2022 *) Jeda tengah semester 1

8 Oktober 2022 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.

5 – 10 Desember 2022 Penilaian akhir semester 1

24 Desember 2022 Tanggal penetapan rapor semester 1

24 Desember 2022 Pembagian rapor semester 1

25 Desember 2022 Libur hari Natal

26 Des 2022 – 7 Jan 2023 Libur semester 1

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
6
b. Semester genap diatur sebagai berikut:

1 Januari 2023 Libur Tahun Baru Masehi

9 Januari 2023 Hari pertama masuk sekolah

22 Januari 2023 Libur tahun baru Imlek 2574

18 Februari 2023 Libur Isro Mi'raj

22 Maret 2023 Libur hari raya Nyepi

6 – 11 Maret 2023 Penilaian tengah semester 2

13 - 18 Maret 2023 Jeda tengah semester 2

23 - 25 Maret 2023 Libur awal Ramadan 1444 H.

27 Maret - 15 April 2023 Kegiatan SANLAT/ Smatren

3 April -6 Mei 2023 Waktu pelaksanaan UKK

4 Mei 2023 Libur wafat Isa Almasih

17-29 April 2023 Libur hari raya Idul Fitri 1444 H.

1 Mei 2023 Libur Hari Buruh

6 Mei 2023 Libur hari raya Waisyak

18 Mei 2023 Libur kenaikan Isa Almasih

1 Juni 2023 Libur hari lahir Pancasila

5 - 10 Juni 2023 PAT pelajaran

23 Juni 2023 Tanggal penetapan rapor semester 2 *)

24 Juni 2023 Pembagian rapor semester 2

26 Juni -15 Juli 2023 Libur akhir tahun pelajaran

Mei – Juli 2023 Masa PPDB TP 2023/2024

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
7
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI,
DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SMK Mathla’ul Anwar


Segaran dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah
mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan.

A. Pendampingan
Pelaksan Targe
Kegiatan Strategi Waktu Keterangan
a t
Minimal Kepala Guru Dilaksanaka
2 guru sekolah n bergantian
Mentoring
per dan (satu per
bulan wakakur satu guru)
Kepala Guru
Pengarahan Orientasi
Pendampinga Juli sekolah
khusus guru bar khusus guru
n 2022 dan
u baru
wakakur
Guru Dilaksanaka
Kepala
Pembinaan bagi n setiap kali
Sewaktu sekolah
guru ada
- waktu dan
bermasalah permasalaha
wakakur
n

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
8
B. Evaluasi
Targe
Kegiatan Strategi Waktu Pelaksana Keterangan
t
Kepala Guru  Dilaksanakan
Supervisi
Setiap sekolah dalam 1 Bulan
pembelajara
Bulan dan 2 sampai 3
n di kelas
wakakur Guru Mapel
Pengaraha Siswa
n oleh
kepala
Oktober sekolah
Evaluasi Kuesioner Dilaksanakan
2022 dan dan
pembelajara yang diisi di pertengahan
April wakakur
n siswa semester
2023 sebelum
siswa
mengisi
kuesioner
Kuesioner Oktober Orang
Dikoordini Dilaksanakan
yang diisi 2022 dan tua
r oleh wali di pertengahan
orangtua April siswa
kelas semester
murid 2023
Pertemuan Orang
Novembe Kepala
dengan tua Dilaksanakan
r 2022 sekolah,
wakil Siswa di akhir
dan wakakur
orangtua semester
Mei 2023 dan BK
murid
Pertemuan Novembe Kepala Para
Dilaksanakan
dengan r 2022 sekolah, Komit
Evaluasi di akhir
komite dan wakakur e
Kurikulum semester
sekolah Mei 2023 dan BK
Operasional
Kepala Guru
Sekolah Pertemuan Dilaksanakan
Sebulan sekolah
guru mata per mata
sekali dan
pelajaran pelajaran
wakakur
Kepala Semua Bisa dilakukan
Pertemuan Sebulan sekolah Guru lebih dari
semua guru sekali dan sekali sebulan
wakakur jika dibutuhkan

5
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
9
C. Pengembangan Profesional
Kegiatan Strategi Waktu Pelaksana Target Keterangan
Pelatihan Guru
Juli Dilakukan
penguatan
2022 Dikoordinir Awal
pembuatan
dan oleh guru Semester
media
Januari Komputer Ganjil dan
berbasis
Pengembangan 2023 Genap
online
profesional
Pelatihan Juli Dikoordinir Guru Dilakukan
pemanfaatan 2022 oleh guru Awal
teknologi dan Komputer Semester
dalam materi Januari dan Ganjil dan
ajar 2023 Wakakur Genap

6
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
0
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, akhirnya revisi dan
pengembangan Kurikulum Operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran
Tahun Pelajaran 2022/2023 selesai disusun, dengan harapan segala upaya
yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan,
khususnya di SMK Mathla’ul Anwar Segaran. Dalam kurikulum Tahun
Pelajaran 2022/2023 ini SMK Mathla’ul Anwar Segaran memakai dua
Kurikulum yang dimana pada kelas 10 memakai Kurikulum Merdeka dan
kelas 11, 12 memakai Kurikulum 2013.
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting
dalam dunia pendidikan karena kurikulum ini digunakan oleh pakar-pakar
pendidikan terutama guru-guru sebagai landasan untuk mengembangkan
proses pendidikan yang lebih inovatif dan dapat mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.

B. Saran
Dalam kurikulum operasional SMK Mathla’ul Anwar Segaran
sudah memakai kurikulum merdeka di kelas 10. Dan masih banyak
kekurangan dalam pengetahuan sekolah tentang kurikulum merdeka,
1diharapkan diwaktu yang akan datang akan lebih banyak sosialiasi dalam
kurikulum merdeka untuk guru, tenaga kependidikan serta siswa.

6
SMK MATHLA’UL ANWAR SEGARAN
1

Anda mungkin juga menyukai