PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
JENJANG SD KELAS AWAL
2017
Sistematika Laporan
Halaman
C. Tujuan ………………………………………………………
C. Manfaat ……………………………………………………
LAMPIRAN ………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembinaan karier guru di Indonesia menjadi prioritas pemerintah yang dalam
pelaksanaannya dilandasi oleh beberapa perundang-undangan, di antaranya
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam Pasal
40 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa Pendidik dan Tenaga Kependidikan
berhak memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan
kualitas. Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen menyebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan guru meliputi
pembinaan dan pengembangan profesi dan karier, ditegaskan dalam ayat (4)
meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Untuk merealisasikan
amanah Undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melaksanakan peningkatan kompetensi bagi semua guru, baik yang
sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Untuk melaksanakan peningkatan
kompetensi tersebut, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji
Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga dapat diketahui kondisi
objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya. Data guru
peserta UKG tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam table berikut.
Tabel 2 Rerata Hasil UKG tahun 2015 dan 2016 untuk setiap jenjang
Pendidikan
D. Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang
ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
2. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi
proses pembelajaran peserta didik.
3. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga professional
4. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
5. Menunjang pengembangan karir guru
E. Manfaat
1. Guru mendapat pelayanan yang baik untuk meningkatkan kompetensi dan
mengembangkan potensinya dalam memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada peserta didik , serta memiliki performa sebagai
pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya.
2. Guru mampu :
a. menguasai kompetensi pedagogik dan profesional sesuai dengan
kelompok kompetensi yang dipelajari;
b. memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta
didiknya;
c. menunjukkan kemampuan sebagai profesional dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru;
d. menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan bagi
peserta didiknya; dan
e. memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan potensi
dirinya.
3. Sekolah mampu memberikan jaminan terwujudnya sekolah / madrasah
sebagai organisasi pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan
kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas dan komitmen pengabdian kepala
sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada
warga sekolah /madrasah
BAB II
ON THE JOB LEARNING
4. Panitia Kelas
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1
(PKB)
2. Kajian Materi Pedagogik KK A (ke-1) terintegrasi PPK 3
3 Kajian Materi Profesional KK A (ke-1) terintegrasi PPK 6
4. Kajian Materi Pedagogik KK F (ke-2) terintegrasi PPK 3
5. Kajian Materi Profesional KK F (ke-2) terintegrasi PPK 6
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On)
30
Pendalaman Materi Pedagogik dan profesional
In Service Training 2 (In-2) 10
7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
8. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
9. Tes Akhir 2
Total 60
6. Rancangan Jadwal
1.
2.
3.
4.
5.
10
11
12
13
14
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul
ini adalah:
b. Jurnal Kegiatan Mandiri
Petunjuk Pengisian Jurnal.
1. Isilah jurnal kegiatan mandiri pada kegiatan OJL di bawah ini sesuai
dengan waktu, esensi materi, dan aktivitas pembelajaran yang Saudara
lakukan.
2. Satu jurnal diisi untuk laporan satu Modul Kelompok Kompetensi.
3. Tuliskan materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi
Saudara pada modul tersebut.
Nama Peserta :
Sekolah :
Mapel/Paket
: Kelas Awal
Keahlian
Kelompok
: A/B/C/D/E/F/G/H/I/J (lingkari salah satunya)
Kompetensi
Pedagogik (Komunikasi Efektif)
Judul Modul :
Profesional (Kajian Materi IPS Kelas Awal)
Jenjang : SD ( Sekolah Dasar )
2.
3.
4.
5.
10
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul
ini adalah:
d. Lembar Kerja (LK) Modul F Profesional (Kajian Materi IPS Kelas Awal)
TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh
IN1 : Digunakan pada in service learning 1
ON : Digunakan pada on the job learning
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan dan saran kegiatan OJL dalam PKB Moda Tatap Muka In On In
Keberhasilan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan langkah strategis
untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat
melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan materi
yang diajarkan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan jenjang TK,
SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB belum sepenuhnya
menjangkau keseluruhan guru dikarenakan terbatasnya anggaran. Oleh karena itu,
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta pihak terkait
lainnya hendaknya terlibat dalam rangka meningkatkan kompetensi guru.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai unsur
yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, disiplin dan
tanggung jawab yang tinggi.
LAMPIRAN
1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah
2. Biodata Peserta
3. Daftar Hadir Kegiatan
4. Foto Kegiatan
CATATAN PENULISAN :
KERTAS A4 80 GRAM
JENIS HURUF TIMES NEW ROMAN
SPASI 2 (DOUBLE)
MARGIN :
KIRI 4
KANAN 3
ATAS 3
BAWAH 3