1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Pedoman
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
D. Pengertian
E. Pengguna Pedoman
F. Hasil yang Diharapkan
2
BAB III KETENTUAN PENYELENGGARAAN DAN
MEKANISME/STRATEGI PELAKSANAAN PELATIHAN
CALON PELATIH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
A. Ketentuan Umum (Rambu-Rambu Penyelenggaraan)
B. Mekanisme/Strategi Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
C. Penyerahan Sertifikat Kelulusan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
instruktur dan penguji. Dengan demikian, pelatih pada kegiatan diklat Guru
Pendamping Muda merupakan rumpun profesi pendidik.
Pelatih harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogi,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Pengembangan standar kompetensi pelatih diarahkan pada peningkatan kualitas
pelatih dan pola pembinaan yang terstruktur, sistematis dan berjenjang serta untuk
memenuhi kebutuhan akan pelatih pada pendidikan dan pelatihan bagi Guru
Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar).
Menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI mengembangkan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) atau yang sering disebut Training of Trainers (TOT), dalam rangka
menyiapkan pelatih yang akan melatih pendidik, sehingga menguasai kompetensi
Guru Pendamping Muda. Salah satu cara menyelenggarakan PCP yang dapat
ditempuh adalah menggunakan pendekatan berbasis penerapan teknologi
informasi, yang popular disebut pelatihan dalam jaringan (Daring).
Buku/pedoman ini dipersiapkan untuk memaparkan berbagai hal terkait dengan
penyelenggaraan PCP melalui penerapan pendekatan dimaksud. Diharapkan
keseluruhan paparan dalam pedoman ini akan menjadi acuan bagi semua
pemangku kepentingan yang memiliki kebijakan dalam pengembangan sumber
daya manusia, serta kewenangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan, pengendalian dan penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi,
pembinaan, serta bagi seluruh peserta.
Pedoman ini memuat secara rinci keseluruhan proses penyelenggaraan
pelatihan calon pelatih, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dengan tetap
mengakomodir keragaman yang ada, sehingga dapat dilaksanakan di seluruh
wilayah Indonesia.
5
B. Dasar Hukum
6
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun
2017 tentang Standar Pendidikan Guru.
C. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Menjadi acuan penyelenggaraan pelatihan calon pelatih diklat bagi Guru
Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis Teknologi
Informasi dalam rangka menyiapkan calon pelatih yang kompeten dan
profesional bagi GTK PAUD di seluruh Indonesia
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan rambu-rambu penyelenggaran PCP diklat bagi Guru
Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis Teknologi
Informasi.
b. Memberikan acuan silabus dan materi PCP diklat bagi Guru Pendamping
Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis Teknologi Informasi.
c. Memberikan rambu-rambu pelaksanaan tugas mandiri PCP Diklat Guru
Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis Teknologi
Informasi.
D. Pengertian
1. PCP adalah kependekan dari Pelatihan Calon Pelatih, yang dalam hal ini
adalah pelatihan terkait penyiapan dan atau pembekalan para calon pelatih
yang akan memfasilitasi PCP Diklat Guru Pendamping Muda/Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar berbasis Teknologi Informasi yang berada pada
lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. PCP Diklat Guru Pendamping Muda/Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
berbasis Teknologi Informasi adalah upaya prosedural dan sistematis dalam
mempersiapkan calon pelatih Diklat Guru Pendamping Muda/Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar melalui seperangkat alat elektronik berbasis
7
internet dan perangkat penunjangnya yang diselenggarakan secara
komprehensif dan bertanggungjawab.
3. Penyelenggara adalah Penyelenggara PCP Diklat atau Lembaga Pelaksana
Pelatihan (LPP) institusi/organisasi mitra/ satuan pendidikan/Yayasan/LSM
yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan mutu Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) pada umumnya dan Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) PAUD pada khususnya.
4. Adminstrator, selanjutnya disingkat menjadi Admin adalah panitia daring yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan aplikasi daring sehingga aplikasi bisa
diakses dan fitur-fitur pembelajaran daring dapat digunakan. Admin juga
bertugas terkait dengan: pengecekan dan pengumpulan kehadiran/partisipasi
peserta, pengumpulan nilai-nilai dan kegiatan adminitrasi lainnya sesuai
dengan deskripsi kerjanya yang telah ditetapkan.
5. Host adalah fasilitator yang bertugas melakukan penanganan terkait dengan
pengelolaan IT atau teknologi Informasi yang digunakan dalam PCP Diklat
berbasis teknologi informasi. Host menjamin keberadaan, ketersediaan, dan
kelancaran fungsi jaringan yang digunakan pada saat proses diklat secara
online sedang dilangsungkan.
6. Narasumber adalah seorang yang bertanggung jawab menyampaikan materi-
materi diklat sekaligus memberikan jawaban-jawaban terhadapp pertanyaan
peserta, memberikan penugasan serta melakukan penilaian atas mata latih
yang diberikan. Narasumber berasal dari unsur birokrasi, akademisi,
profesional, tenaga fungsional, atau praktisi.
7. Moderator adalah pendamping yang berperan sebagai fasilitator dalam
memperlacar kegiatan interaksi dan komunikasi antara narasusmber pada
saat terjadinya proses pembelajaran berbasis teknologi informasi, baik pada
saat Video Conference (Vicon) maupun pendalaman materi melalui WAG.
8. Vicon/Video Conference adalah adalah seperangkat teknologi telekomunikasi
interaktif yang memungkinkankan narasumber dan peserta diklat di lokasi
berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio
dan video secara bersamaan.
8
9. WAG/WhatsApp Group adalah sarana pembelajaran dalam PCP Diklat
Guru Pendamping Muda/Diklat Berjenjang Tingkat Dasar berbasis
Teknologi Informasi yang ditujukan untuk pendalaman dan pembahasan
topik secara khusus serta pemberian tugas pelatihan yang dilaksanakan oleh
narasumber dengan peserta diklat PCP yang dipandu oleh moderator
10. Tutorial dalam jaringan adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat
akademik oleh narasumber kepada peserta diklat PCP (tutee) untuk
membantu kelancaran proses belajar madiri secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar.
E. Pengguna Pedoman
9
BAB II
PROGRAM PELATIHAN CALON PELATIH
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mempersiapkan pelatih yang menguasai materi pendidikan dan pelatihan guru
pendamping muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) dan memiliki kompetensi
untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam
pelatihan, membimbing, mengarahkan, memfasilitasi dan menilai peserta diklat
Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) baik secara
konvensional maupun dengan memanfaatkan teknologi informasi (online).
2. Tujuan Khusus
Mempersiapkan calon pelatih diklat Guru Pendamping Muda (Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar) yang memiliki kompetensi :
10
1) Mampu menyampaikan materi konsep dasar pendidikan anak usia dini,
baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
2) Mampu menyampaikan materi perkembangan anak usia dini, baik secara
konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
3) Mampu menyampaikan materi pengenalan anak dengan kebutuhan
khusus, baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi
informasi.
4) Mampu menyampaikan materi cara belajar anak usia dini, baik secara
konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
5) Mampu menyampaikan materi perencanaan pembelajaran, baik secara
konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
6) Mampu menyampaikan materi penilaian perkembangan anak usia dini,
baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
7) Mampu menyampaikan materi kesehatan dan gizi anak usia dini, baik
secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
8) Mampu menyampaikan materi komunikasi dalam pengasuhan, baik secara
konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
9) Mampu menyampaikan materi etika dan karakter sebagai pendidik anak
usia dini, baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi
informasi.
10) Mampu melaksanakan pelatihan yang sesuai dengan prinsip pendidikan
orang dewasa (andragogi), baik secara konvesional, maupun dengan
bantuan teknologi informasi.
11) Mampu menerapkan etika dan karakter pelatih, baik secara konvesional,
maupun dengan bantuan teknologi informasi.
12) Mampu melaksanakan strategi pelatihan, baik secara konvesional,
maupun dengan bantuan teknologi informasi.
13) Mampu melaksanakan dinamika kelompok, baik secara konvesional,
maupun dengan bantuan teknologi informasi.
14) Mampu mengelola kelas pelatihan, baik secara konvesional, maupun
dengan bantuan teknologi informasi.
11
15) Mampu melakukan evaluasi peserta dan pembelajaran dalam pelatihan,
baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
16) Mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pelatihan
17) Mampu melaksanakan kegiatan praktek melatih, baik secara konvesional,
maupun dengan bantuan teknologi informasi.
18) Mampu melakukan pendampingan peserta diklat pada kegiatan tugas
mandiri, baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi
informasi.
19) Mampu melakukan pendampingan peserta diklat di kegiatan gugus PAUD,
baik secara konvesional, maupun dengan bantuan teknologi informasi.
C. Struktur Materi
PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar)
berbasis teknologi informasi ditujukan untuk mempersiapkan pelatih diklat dasar.
Alokasi waktu belajar tatap muka adalah 60 jam pelajaran dan 80 jam pelajaran
untuk tugas mandiri. Alokasi waktu per jam pelajaran adalah 60 menit.
D. Materi
Materi kegiatan PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar) berbasis teknologi informasi disajikan pada tabel berikut ini.
12
Tabel II.1
Struktur Materi PCP Diklat Guru Pendamping Muda
(Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) Berbasis Teknologi Informasi
JAM PELAJARAN
NO MATERI WAG dan
Vicon Jumlah
Penugasan
A. Materi Kebijakan
Kebijakan Pembinaan GTK dan Program
1 2 - 2
PAUD dan DIKMAS
B. Materi Keahlian
2 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 2 1 3
3. Perkembangan Anak Usia Dini 2 1 3
4 Pengenalan Anak dengan Kebutuhan Khusus 2 1 3
5 Cara Belajar Anak Usia Dini 2 3 5
6 Perencanaan Pembelajaran 2 2 4
7. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini 2 2 4
8. Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 2 4
9. Komunikasi dalam Pengasuhan 2 1 3
10. Etika dan Karakter Pendidik PAUD 2 - 2
C. Materi Kepelatihan
11. Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) 1 2 1 3
12. Etika dan Karakter Pelatih 1 2 - 2
13. Strategi Pelatihan 1 2 2 4
14. Pengelolaan Kelas Pelatihan 2 2 4
15. Evaluasi pembelajaran dalam pelatihan 2 1 3
Penyusunan Rencana Pelaksanaan
16. 2 1 3
Pembelajaran dalam Pelatihan
17. Praktek Melatih (microteaching) - 8 8
TOTAL 32 28 60
TUGAS MANDIRI
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dalam Pelatihan
a. RP3 (sebanyak 2 Mata diklat) - 5 5
13
b. Ringkasan materi/bahan ajar (sebanyak 2
- 10 10
Mata Diklat) disertai PPT
2. Kegiatan Melatih (2 mata diklat), secara -
25 25
simulatif dengan rekaman video.
Menuliskan peristiwa pembelajaran dalam -
3. pelatihan yang akan terjadi secara prediktif,
20 20
rasional, obyektif dan reflektif dari simulasi
yang dilakukan sebagai narasumber/pelatih.
4. Menyusun Laporan Tugas Mandiri - 20 20
JUMLAH - 80 80
TOTAL 32 108 140
E. Peserta Diklat
Peserta PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar)
berbasis teknologi informasi hendaknya memenuhi kriteria umum sebagai
berikut:
1) Sehat jasmani dan rohani
14
2) Pendidikan minimal S1 atau yang sederajat. Apabila calon peserta memiliki
kualifikasi pendidikan S1 PAUD, maka tidak dipersyaratkan memiliki
sertifikat diklat
3) Diprioritaskan memiliki sertifikat diklat berjenjang (dasar/lanjut) atau diklat
PAUD yang setara (diklat PAUD yang diselenggarakan tingkat nasional/
regional/propinsi) yaitu minimal 248 jam pelajaran.
4) Berasal dari Unit Pelaksana Teknis/Unit Pelaksana Teknis
Daerah/Organisasi Profesi/Akademisi/Praktisi/Birokrat
5) Usia maksimal 50 tahun
6) Bersedia mengikuti PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar) berbasis teknologi informasi secara aktif, dari awal hingga
akhir
7) Memiliki kemampuan dasar teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yaitu mengoperasikan telepon pintar (smart phone) dan komputer
8) Dapat mengakses internet
9) Tidak merangkap menjadi panitia kegiatan pelatihan calon pelatih pada saat
yang bersamaan
1. Penyelenggara
15
3) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(BP- PAUD dan DIKMAS)
4) Perguruan Tinggi
5) Dinas Pendidikan Provinsi
6) Dinas Pendidikan Kab/Kota
7) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
8) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang PAUD
9) Lembaga PAUD yang terakreditasi A
10) Organisasi Mitra
11) Organisasi Sosial Kemasyarakatan (ORSOSMAS) bidang PAUD
12) Lembaga lain yang mempunyai tugas pokok dan fungsi peningkatan mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD
Bagi lembaga non pemerintah, kriteria penyelenggara pelatihan calon
pelatih berbasis teknologi informasi adalah :
1) Memiliki akte notaris/badan hukum atau memiliki fungsi peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD
2) Mempunyai kepanitiaan yang mampu menyelenggarakan Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar) berbasis teknologi informasi.
3) Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
4) Mampu menyediakan sarana dan prasarana diklat yang memadai
5) Mampu membuat dan mengembangkan program pelatihan yang mengacu
pada Pedoman Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar) berbasis teknologi informasi.
6) Mampu melakukan pengendalian mutu pelaksanaan diklat dari awal hingga
akhir melalui kerjasama dengan unit pelaksana teknis (UPT) pusat/dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota
7) Mendapatkan rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota setempat
Adapun Tugas Penyelenggara Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Guru
Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis teknologi
informasi adalah:
16
1) Menyediakan narasumber yang kompeten di bidangnya dan mampu melakukan
pembelajaran daring/online,
2) Melakukan koordinasi dengan ormit/dinas Pendidikan/UPT di tingkat
kabupaten/kota untuk menyiapkan pendamping, admin, host dan peserta,
3) Mengorientasi admin daerah dan Narasumber, moderator serta host dalam
penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Guru Pendamping
Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis teknologi informasi.
4) Mengelola administrasi penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat
Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis teknologi
informasi
5) Menetapkan SK Narasumber, Admin dan moderator Pelatihan Calon Pelatih
(PCP) Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar)
berbasis teknologi informasi
6) Mengeluarkan surat keterangan ketuntasan diklat bagi peserta Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar) berbasis teknologi informasi
7) Melaporkan data peserta yang tuntas mengikuti Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis
teknologi informasi ke dinas pendidikan setempat, serta
Mengisi/menginput data peserta dalam aplikasi SIM Diklat
2. Narasumber
17
3) Akademisi atau tenaga profesional (Misalnya : dosen di perguruan tinggi,
konsultan, praktisi PAUD, psikolog, psikiater, dokter spesialis anak, ahli
kesehatan masyarakat, ahli gizi) yang memiki kompetensi atau keahlian di
bidang PAUD atau keahlian lain yang relevan dengan mata diklat yang
diampu.
4) Narasumber dikecualikan untuk memenuhi persyaratan di atas dan dapat
berasal dari institusi atau instansi yang relevan dengan bidangnya untuk materi
yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian tertentu. Contoh materi yang
bersifat khusus antara lain kebijakan, ahli mendongeng, ahli pembuatan alat
permainan edukatif, sains dan keterampilan spesifik lainnya.
Persyaratan khusus
1) Mampu membuat rancangan pelatihan dalam bentuk rencana pelaksanaan
pembelajaran dalam pelatihan (RP3) dan evaluasi pembelajaran dan
pelatihan
2) Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa
3) Dapat berkomunikasi dan memotivasi peserta dengan baik
4) Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata/word processor, pengolah
data/excel, presentasi/ powerpoint, penggunaan internet- email, browsing, unggah dan
unduh data);
5) Mampu mengoperasikan media pembelajaran (misalnya laptop, infocus,
dan sebagainya)
6) Mampu mengelola waktu pembelajaran dengan baik secara efektif pada
saat menyajikan materi pendidikan dan pelatihan
Tugas Narasumber
Tugas narasumber Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Guru Pendamping Muda
(Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis teknologi informasi, adalah:
1) Menyampaikan materi diklat secara daring (online) sesuai jadwal yang
telah ditetapkan,
2) Memberikan tugas pelatihan sesuai dengan mata latih yang diberikan
18
3) Memberikan penilaian terhadap peserta pelatihan secara obyektif dan otentik. Terutama
menilai tugas/karya peserta, serta menilai partisipasi dan keaktifan.
4) Memberikan umpan balik terhadap kemajuan belajar peserta pelatihan, baik terhadap
proses pembelajaran maupun hasil belajar peserta.
5) Menentukan ketuntasan peserta pada akhir kegiatan,
3. Moderator
Kriteria Moderator
Kriteria Moderator Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Guru Pendamping Muda
(Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) berbasis teknologi informasi, adalah sebagai
berikut:
1) Kualifikasi pendidikan minimal S1;
2) Memiliki sertifikat diklat PAUD, diprioritaskan yang telah mengikuti Diklat Dasar
atau satu tingkat di atasnya;
3) Telah mengikuti pembekalan sebagai moderator;
4) Memiliki kemampuan dasar TIK (pengolah kata/word processor, pengolah
data/excel, presentasi/ powerpoint, penggunaan internet- email, browsing, unduh dan
unggah data);
5) Bersedia dan sanggup melaksanakan pembelajaran secara daring (format pernyataan
kesanggupan terlampir)
19
panitia/penyelenggara.
4. Admin
Kriteria admin:
20
BAB III
KETENTUAN PENYELENGGARAAN
DAN MEKANISME/STRATEGI PELAKSANAAN
PELATIHAN CALON PELATIH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Bagan 3.1
Ketentuan/Rambu-rambu penyelenggaraan PCP Berbasis Teknologi Informasi
21
Informasi dapat berpartisipasi dengan efektif dan optimal, maka semua fihak
hendaklah mempelajari/memahami ketentuan atau rambu-rambu PCP dimaksud
secara seksama. Berbagai ketentuan (rambu-rambu) adalah sebagai berikut:
1. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD menyelenggarakan
Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berbasis Teknologi Informasi pada tingkat
nasional.
2. Direktorat GTK PAUD / PP-PAUD dan Dikmas / BP-PAUD dan Dikmas
atau penyelenggara pelatihan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung
Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berbasis Teknologi Informasi.
3. Direktorat GTK PAUD / PP-PAUD dan Dikmas / BP-PAUD dan Dikmas
atau penyelenggara Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berbasis Teknologi
Informasi melaksanakan kegiatan PCP Diklat Berjenjang bagi GTK PAUD
dan melakukan penilaian proses pendidikan dan pelatihan
4. Kegiatan yang dilakukan oleh panitia dilaporkan kepada penyelenggara PCP
Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) Berbasis
Teknologi Informasi.
5. Peserta PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar) Berbasis Teknologi Informasi wajib melakukan tugas mandiri
sebagaimana yang telah ditetapkan.
6. Pada saat pelaksanaan PCP, dapat ditunjuk tim penjamin mutu. Tim
penjamin mutu adalah tim yang ditunjuk oleh penyelenggara pelatihan yang
dapat terdiri dari unsur pelatih, panitia, pelatih, penilik/pengawas, serta
organisasi mitra yang terkait sesuai dengan kebutuhan, untuk mengawal
pelaksanaan kegiatan pelatihan sampai peserta membuat laporan tugas
mandiri.
7. Kelulusan peserta ditentukan oleh keberhasilan peserta dalam memenuhi dua
tahapan kegiatan utama, yaitu mengikuti materi & pendalamnya, serta
pelaksanaan tugas mandiri. Peserta akan diolah data kelulusannya adalah
yang berpartisipasi hingga akhir, kehadiran minimal 90% dan
melaksanakan/menuntaskan tugas mandiri sesuai dengan ketentuan. Untuk
22
keperluan penetapan, penyelenggara telah menetapkan kriteria yang tertuang
dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Penilaian.
8. Sertifikat kelulusan diberikan oleh Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan PAUD, ditandatangani oleh Direktur GTK PAUD dan ketua
panitia/penyelenggara. Pendelegasian penandatanganan sertifikat ke UPT
Pusat (PPPAUD dan Dikmas/BPPAUD dan Dikmas/P4TK TK dan
PLB/LPMP) dan Dinas Pendidikan dapat dilakukan setelah SIMDIKLAT
sepenuhnya siap dipergunakan.
9. Apabila kegiatan PCP dilakukan oleh penyelenggara pelatihan selain
Direktorat GTK PAUD, maka penyelenggara pelatihan harus menyampaikan
desain/rencana pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Direktorat GTK
PAUD, dengan alamat:
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD, Gedung D Lantai 13, Jl.
Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp./Faks. 021-57974116, atau melalui email ke
alamat : pkpkk.2015@gmail.com serta melakukan pengisian data
penyelenggaraan PCP secara lengkap pada SIMDIKLAT dengan laman
http://infodiklat.pgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/login.php
E. Mekanisme/Strategi Pelaksanaan
23
Bagan 3.2
Mekanisme/Strategi pelaksanaan PCP Berbasis Teknologi Informasi
1. Persiapan
Proses persiapan dilakukan oleh penyelenggara untuk mempersiapkan
pelaksanaan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar (Guru Pendamping Muda)
Berbasis Teknologi Informasi.
24
3. Orientasi Teknis Admin, Moderator, Host, Panitia dan Narasumber
Penyelenggara melaksanakan kegiatan ortek bagi admin, Moderator, Host,
Panitia, dan narasumber agar memiliki pemahaman terkait dengan tugas
dalam melaksanakan diklat PCP. Pelaksanaan Ortek melibatkan unsur
Direktorat PGTK PAUD, UPT PAUD dan Panitia/personal yg terlibat
dalam pelaksanaan
2. Pelaksanaan
1. Tahap Awal
a. Peserta melakukan registrasi di aplikasi PCP Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar (Guru Pendamping Muda) Berbasis Teknologi Informasi bagi
GTK PAUD (Klik alamat: info dari Pak Edhi/jayagiri).
b. Setiap peserta akan memperoleh ID peserta PCP Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar (Guru Pendamping Muda) Berbasis Teknologi Informasi
bagi GTK PAUD. ID dipergunakan untuk login pada setiap tahapan
diklat, mulai dari tes awal hingga perolehan sertifikat.
c. Peserta wajib mengerjakan pretest secara daring.
d. Peserta wajib mengunduh silabus dan jadwal diklat
2. Peserta mempelajari silabus secara luring maupun daring.
3. Tahap Pembelajaran
Tahap pembelajaran akan diikuti oleh peserta melalui daring. Kegiatan ini
setara dengan 60 jam pelajaran terdiri atas mempelajari materi, mengikuti
vicon, mengikuti tutorial dan menyelesaikan tugas.
25
f. Peserta wajib mengikuti tutorial melalui forum diskusi.
g. Peserta mengunggah hasil tugas ke aplikasi.
h. Tugas harus diselesaikan sebelum mengikuti jadwal vicon mata diklat
selanjutnya.
i. Nilai tugas dan kuis menjadi bagian dari penilaian proses pembelajaran.
j. Peserta mengerjakan post test sebagai prasyarat mengikuti tahap
selanjutnya yaitu tugas mandiri
k. Nilai post test peserta minimal 70.
Jika dalam post test peserta tidak bisa mencapai nilai minimum, peserta
akan diberi kesempatan lagi untuk mengerjakan post test hingga 3 kali.
Jika peserta remedial memperoleh nilai lebih tinggi dari minimum maka
untuk penghitungan nilai ketuntasan akan dipergunakan nilai minimum
yaitu 70.
26
Bagi peserta dari daerah khusus atau kondisi khusus, atau daerah
yang dihadapkan pada kendala dan atau hambatan dalam pembuatan
video tanpa audiens dan atau rekaman audio (voice notes), maka peserta
tersebut dapat menuliskan ‘performance’ cara melatihnya sebagai
narasumber tersebut dalam bentuk deskripsi/skenerio berdasarkan
rencana yang akan di-video-kan atau di-audio-kan secara utuh sesuai
dengan mata latih yang dipilihnya.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan berdasarkan ketuntasan peserta dalam mengikuti setiap
tahapan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar (Guru Pendamping Muda)
Berbasis Teknologi Informasi bagi GTK PAUD yang meliputi komponen: a)
27
Kehadiran; b) Keaktifan; c) Nilai Tugas; d) Post Test; dan e) Nilai Laporan
Kegiatan Tugas Mandiri.
Nilai pre test tidak dimasukkan dalam bagian penilaian namun tetap diinput sebagai
bahan analisis untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan diklat.
Ketentuan untuk kehadiran dan keaktifan peserta dalam mengikuti diklat ini
sebagai berikut:
Kehadiran
Indikator kehadiran adalah peserta hadir mengikuti kegiatan daring, baik dalam
forum vicon kelas pelatihan maupun forum WAG pada kegiatan pendalaman. Kehadiran
peserta akan terdeteksi melalui sistem. Peserta wajib hadir minimal 90% dari
total waktu kehadiran yang ditentukan. Ketentuan kehadiran yang dimaksud
meliputi:
Keaktifan
Keseluruhan nilai dari setiap peserta akan diakumulasi sesuai dengan bobot pada
setiap dimensi atau komponen penilaian. Bobot setiap komponen terhadap
28
ketuntasan peserta dalam mengikuti diklat PCP daring bagi guru PAUD sebagai
berikut:
No Aspek Bobot
1 Pre Test 5%
2 Kehadiran 20 %
4 Nilai Tugas 20 %
5 Post Test 10 %
JUMLAH 100%
29
Narasumber/panitia yang ditunjuk oleh penyelenggara melakukan analisis
terhadap hasil capaian pembelajaran peserta. Analisis dituangkan dalam bentuk
laporan tertulis oleh penyelenggara. Laporan ini memuat informasi ketuntasan
peserta dan prosentase keberhasilan pembelajaran.
4. Arsip pribadi
30
31
BAB IV
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
A. Pelaporan
Pelaporan kegiatan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban panitia
pelaksana atas pelaksanaan kegiatan PCP Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar) Berbasis Teknologi Informasi bagi GTK PAUD.
Pelaporan disusun oleh panitia selambat-lambatnya 30 hari setelah kegiatan
pelatihan dilaksanakan. Isi pelaporan meliputi semua hal yang berkaitan dengan
kegiatan, mulai dari persiapan sampai dengan tindak lanjut/pasca PCP Diklat
Guru Pendamping Muda Berbasis Teknologi Informasi diselenggarakan.
Laporan penyelenggara kegiatan pelatihan disusun dengan sistematika
minimal sebagaimana disajikan pada lampiran.
B. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan pelatihan. Kegiatan
tindak lanjut dari PCP Berbasis Teknologi Informasi ini, antara lain :
1. Penyelenggara menyampaikan hasil penyelenggaraan PCP Berbasis
Teknologi Informasi kepada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
PAUD untuk dijadikan bahan rekomendasi kepada pihak yang terkait,
misalnya unit pelaksana teknis (UPT), dinas pendidikan, asosiasi profesi, agar
pelatih yang telah lulus dapat dijadikan pelatih atau pelatih dalam kegiatan
diklat PAUD khususnya, dan diklat Guru Pendamping Muda pada umumnya.
2. Dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/kota hendaknya memiliki data
pelatih. Data dasar tersebut digunakan sebagai:
a. Acuan untuk menentukan pelatih pada kegiatan pendidikan dan pelatihan
PAUD
b. Upaya pembinaan peningkatan kompetensi pelatih. Upaya pembinaan
dapat dilakukan dalam bentuk magang, pendampingan, keterlibatan
dalam gugus PAUD, pelatihan, seminar, workshop dan sebagainya.
Dalam upaya pembinaan, dinas pendidikan dapat juga melaksanakan
32
supervisi dan monitoring melalui pengawas/penilik, pamong belajar,
sekaligus bekerjasama dengan perguruan tinggi maupun organisasi
dan/atau asosiasi profesi (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak
Indonesia/IGTKI, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini/HIMPAUDI,
Ikatan Guru Raudathul Athfal (IGRA), Asosiasi Pelatih Anak Usia Dini
Indonesia/APPAUDI, Asosiasi Pendidik Guru PAUD/APGPAUD, dan
lain-lain).
c. Optimalisasi peran dan fungsi pelatih dalam berbagai kegiatan di
lapangan untuk peningkatan kompetensi pendidik PAUD, misalnya
gugus PAUD
d. Pelatih selalu meningkatkan kompetensi diri secara mandiri dan
berkelanjutan
33
BAB V
PENUTUP
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Silabus
Lampiran 2: Pokok-pokok materi pelatihan
Lampiran 3: Pembuatan Video/Adio Simulatif (atau Tugas Pengganti) dan
Peristiwa Pembelajaran
Lampiran 4: SOP Penilaian Tugas Setiap Mata Latih
Lampiran 5: SOP Penulaisan Laporan Tugas Mandiri (Sistematika dan cara
penulisan)
Lampiran 6: Pedoman Rekap Penilaian Peserta
Lampiran 7: Contoh sertifikat
35
SILABUS
PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) DIKLAT GURU PENDAMPING MUDA (DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR )
BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2020
No. Kompetensi Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
1 2 3 4 5 6 7 8
A. MATERI KEBIJAKAN
1. Kebijakan 1.Menjabarkan kebijakan 1. Kebijakan GTK - Vicon 1. Observasi 2 jam pelajaran 1. Kebijakan
Pembinaan GTK GTK PAUD dan PAUD dan - Dikusi 2. Refleksi Pembinaan GTK
dan Program DIKMAS DIKMAS pendalaman dan Program
PAUD dan dengan WAG PAUD dan
DIKMAS 2.Mendeskripsikan 2. Strategi - Penugasan Dikmas
Memahami program pengembangan Pengembangan Terstruktur 2. Roadmap
Kebijakan GTK GTK PAUD dan Program GTK Direktorat
PAUD dan DIKMAS PAUD dan Pembinaan GTK
DIKMAS DIKMAS PAUD dan
Dikmas
3.Mendeskripsikan 3. Bentuk-bentuk 3. Regulasi/peratura
bentuk-bentuk Pemberdayaan n terkait
Pemberdayaan GTK GTK PAUD dan
PAUD dan DIKMAS DIKMAS
B. MATERI KEAHLIAN
2. Konsep dasar 1.Menjelaskan pengertian 1. Pengertian PAUD - Vicon 1. Tes (tertulis, Teori : 2 jam 1. Bahan ajar diklat
Pendidikan Anak dan tujuan PAUD 2. Tujuan dan ruang - Dikusi lisan) pelajaran berjenjang/
Usia Dini lingkup PAUD pendalaman 2. Observasi Praktek : 1 jam PCP
Menjelaskan dengan WAG pelajaran
2.Menjelaskan 3. Refleksi 2. Pedoman
konsep dasar - Penugasan
Perkembangan otak 3. Perkembangan Jumlah : 3 jam Pengelolaan
PAUD Terstruktur
(Brain development) otak anak usia dini pelajaran Pembelajaran,
a. Brain based 4. 3 in 1 brain Direktorat
learning Pembinaan
5. Fungsi eksekutif
b. Fungsi eksekutif PAUD, 2018
otak
(executive function) 3. Buku-buku lain
3.Teori-teori pendidikan yang relevan
anak usia dini
6. Teori-teori
4.Menjelaskan prinsip- pendidikan anak
prinsip pembelajaran usia dini
PAUD
7. Prinsip-prinsip
5.Menjelaskan pembelajaran
pendekatan dalam PAUD
pembelajaran PAUD
8. Pendekatan dalam
pembelajaran
PAUD
3. Perkembangan 1. Menjelaskan hakekat 1. Hakekat - Vicon 1. Tes (tertulis, Teori : 2 jam 1. Permendikbud
Anak Usia Dini Pertumbuhan perkembangan - Dikusi lisan) pelajaran No. 137 tahun
Menjelaskan anak pendalaman 2. Observasi Praktek : 2 jam 2014 tentang
pertumbuhan dan 2. Hakekat dengan WAG pelajaran Standar Nasional
2. Menjelaskan 3. Refleksi
perkembangan pertumbuhan - Penugasan PAUD
Perkembangan Anak Jumlah : 4 jam
anak usia dini anak Terstruktur 2. Permendikbud
pelajaran
3. Perbedaan No. 146 tahun
3. Menjelaskan
pertumbuhan dan 2014 tentang
perbedaan
perkembangan Kurikulum 2013
pertumbuhan dan
AUD PAUD
perkembangan AUD
4. Teori tentang 3. Bahan ajar diklat
perkembangan berjenjang/
4. Menjelaskan teori-teori
anak PCP, Direktorat
perkembangan AUD
5. Fase-fase Pembinaan GTK
perkembangan PAUD dan
5. Menjelaskan fase dan anak usia 0-1 Dikmas
6 aspek perkembangan tahun, 1-2 tahun, 4. Pedoman
AUD (tingkat capaian 2-3 tahun, 3-4 Struktur
perkembangan anak tahun, 4-5 tahun, Kurikulum 2013
menurut usia) dan 5-6 tahun) PAUD,
6. Enam aspek Direktorat
6. Menjelaskan dasar- perkembangan Pembinaan
dasar stimulasi (nilai agama dan PAUD, 2018
perkembangan moral, fisik 5. Buku Pustaka
motorik, kognitif, Lain Yang
bahasa, sosial Relevan
emosional dan
seni)
7. Pendampingan
anak sesuai usia
4. Mengenal Anak 1. Mengenali 1. Deteksi dini anak - Vicon Tes (tertulis dan Teori : 2 jam 1. Bahan ajar diklat
yang karakteristik anak berkebutuhan - Dikusi Lisan) pelajaran berjenjang/
Berkebutuhan dengan kebutuhan khusus pendalaman Praktek : 2 jam PCP, Direktorat
Khusus khusus 2. Karakteristik anak dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
Menjelaskan dengan kebutuhan - Penugasan Jumlah : 4 jam PAUD dan
tentang anak 2. Menjelaskan Dasar- khusus Terstruktur pelajaran Dikmas
berkebutuhan dasar stimulasi dini 3. Stimulasi untuk 2. Buku-buku
khusus anak dengan kebutuhan pencapaian tahap bacaan lain yang
khusus perkembangan relevan
sesuai kekhususan
3. Menjelaskan Proses anak
rujukan anak dengan 4. Proses rujukan
kebutuhan khusus
5. Cara Belajar 1. Menjelaskan hakekat 1. Hakekat bermain - Vicon Tes (tertulis dan Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
Anak Usia Dini bermain 2. Tahapan interaksi - Dikusi Lisan), Praktek pelajaran berjenjang/
2. Menjelaskan tahapan sosial dalam pendalaman Praktek : 4 jam 2. PCP, Direktorat
interaksi sosial dalam bermain dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
bermain 3. Tiga jenis main - Penugasan PAUD dan
Total : 5 jam
(sensori, Terstruktur Dikmas
3. Menjelaskan jenis pelajaran
simbolik,
main 3. Buku-buku
pembangunan)
4. Menerapkan bacaan lain yang
4. Bahan main relevan
pendekatan saintifik
5. Intensitas dan
5. Menjelaskan pijakan
densitas main
bermain
6. Mempraktekkan gerak 6. Pendekatan
saintifik
dan lagu
7. Pijakan bermain
7. Mempraktekkan 8. Gerak dan lagu
bernyanyi 9. Teknik bernyanyi
8. Mempraktekkan teknik 10. Teknik
bercerita/mendongeng bercerita/mendon
geng
6. Perencanaan 1. Menjelaskan prosedur 1. Prosedur - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
Pembelajaran penyusunan rencana penyusunan - Dikusi dan lisan) pelajaran berjenjang/
Menyusun rencana pembelajaran AUD rencana pendalaman 2. Observasi, Praktek :1 jam PCP, Direktorat
pembelajaran AUD 2. Menjelaskan pembelajaran dengan WAG Refleksi, pelajaran Pembinaan GTK
komponen AUD - Penugasan Rancangan Jumlah : 2 jam PAUD dan
perencanaan 2. Komponen Terstruktur pembelajaran pelajaran Dikmas
pembelajaran perencanaan 2. Pedoman
3. Menjelaskan pembelajaran Perencanaan
pengembangan tema 3. Pengembangan Pembelajaran,
pembelajaran tema pembelajaran Direktorat
4. Membuat Rencana 4. Rencana Pembinaan
Pelaksanaan Pelaksanaan PAUD, 2018
Pembelajaran Harian Pembelajaran 3. Buku Pegangan
(RPPH) Harian (RPPH) Guru
4. Buku-buku lain
yang relevan
7. Penilaian 1. Menjelaskan prinsip 1. Prinsip penilaian - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 1 1. Permendikbud
Perkembangan penilaian perkembangan dan - Dikusi dan lisan) jam pelajaran No. 137 tahun
Anak Usia Dini perkembangan AUD belajar AUD pendalaman 2. Refleksi Praktek : 1 jam 2014 tentang
Menjelaskan 2. Menjelaskan teknik 2. Teknik penilaian dengan WAG pelajaran Standar Nasional
3. Penggunaan
penilaian penilaian perkembangan - Penugasan Media dalam Jumlah : 2 jam Pendidikan Anak
perkembangan perkembangan anak anak (rating Terstruktur pembelajaran pelajaran Usia Dini
anak usia dini sesuai kurikulum 2013 scale/ceklis, 2. Permendikbud
PAUD. catatan anekdot, No. 146 tahu
3. Menyusun portofolio penilaian hasil 2014 tentang
anak karya) Kurikulum 2013
4. Menjelaskan langkah- 3. Portofolio anak Pendidikan Anak
langkah penyusunan 4. Teknik menyusun Usia Dini
laporan perkembangan laporan 3. Pedoman
belajar AUD perkembangan Penilaian,
belajar AUD Direktorat
Pembinaan
PAUD, 2018
4. Bahan ajar diklat
berjenjang/
PCP, Direktorat
Pembinaan GTK
PAUD dan
Dikmas
5. Buku bacaan lain
yang relevan
8 Kesehatan dan 1. Menjelaskan dasar- 1. Pengertian - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 2 jam 1. Bahan ajar diklat
Gizi Anak Usia dasar kesehatan dan kesehatan - Dikusi dan lisan) pelajaran berjenjang/
Dini kebersihan diri dan 2. Ciri-ciri anak sehat pendalaman 2. Rancangan Praktek : 2 jam PCP, Direktorat
Menjelaskan lingkungan dengan WAG pembelajaran pelajaran Pembinaan GTK
3. Hubungan antara
Kesehatan dan gizi 2. Menjelaskan gangguan kesehatan dan - Penugasan Jumlah : 4 jam PAUD dan
Anak Usia Dini kesehatan proses belajar Terstruktur pelajaran Dikmas
3. Menjelaskan 4. Gangguan 2. Buku Pustaka
perawatan kesehatan kesehatan anak
anak 5. Perawatan
4. Mempraktekkan kesehatan anak
perilaku hidup sehat 6. Penanganan
dan aman kesehatan dasar
sesuai standar
7. Perilaku hidup
bersih, sehat dan
aman
8. P3K
5. Menjelaskan 12.Pengertian gizi
pengertian gizi 13.
6. Mengidentifikasi 14.Karakteristik
karakteristik makanan makanan yang
yang bergizi bergizi
7. Mempraktekkan 15.Menu makanan
penyusunan menu sehat seimbang
sehat, seimbang dan dan bergizi
bergizi 16.Pengolahan dan
8. Menganalisis penyajian
hubungan antara gizi minuman dan
dan kecerdasan makanan yang
9. Mengidentifikasi bersih
gangguan gizi 17.Hubungan gizi dan
(malnutrisi) pada anak kecerdasan
usia dini 18.Gangguan gizi
10.Menjelaskan pada anak usia dini
pencegahan dan (ringan, sedang,
penanganan stunting berat)
11.Menjelaskan 19.1000 HPK
perlindungan, 20.Pencegahan dan
keamanan dan penanganan
keselamatan anak usia stunting
dini 21.Perlindungan,
keamanan dan
keselamatan anak
usia dini
8 Komunikasi 1. Menjelaskan definisi 1. Hakikat Ceramah, tanya 1. Tes (tertulis, Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
. dalam komunikasi dengan komunikasi jawab, penugasan, Lisan) pelajaran berjenjang/
Pengasuhan anak usia dini dengan anak usia simulasi 2. Observasi Praktek : 2 jam PCP, Direktorat
Menjelaskan dini 3. Refleksi pelajaran Pembinaan GTK
komunikasi dalam 2. Menjelaskan teknik 2. Komunikasi positif Jumlah : 3 jam PAUD dan
pengasuhan berkomunikasi dengan dan efektif dalam pelajaran Dikmas
anak, orangtua dan pengasuhan 2. Buku-buku
teman sejawat bacaan yang
3. Mempraktekkan relevan
komunikasi positif dan 3. Teknik
efektif dalam berkomunikasi
pengasuhan anak dengan anak usia
4. Mempraktekkan dini
komunikasi positif dan 4. Teknik
efektif dengan berkomunikasi
orangtua dan teman dengan orangtua
sejawat dan teman sejawat
9 Etika dan 1. Menjelaskan konsep 1. Konsep etika - Vicon 1. Tes (tertulis, Teori : 2 jam 1. Bahan ajar diklat
. Karakter etika pendidik pendidik - Dikusi lisan) pelajaran berjenjang/
pendalaman
Pendidik PAUD 2. Menjelaskan dengan WAG 2. Observasi Jumlah : 2 jam PCP, Direktorat
pentingnya etika 2. Pentingnya etika - Penugasan pelajaran Pembinaan GTK
pendidik dalam proses pendidik dan Terstruktur PAUD dan
pembelajaran di pembelajaran Dikmas
PAUD PAUD 2. Buku-buku lain
3. Mengamalkan etika yang relevan
pendidik PAUD dan
etika pembelajaran 3. Etika dala m
PAUD (kesesuaian pembelajaran
dengan norma hukum, PAUD (kesesuaian
sosial, budaya dan dengan norma
agama, keteladanan, hukum, sosial,
tanggung jawab, budaya dan agama,
kebanggaan menjadi keteladanan,
pendidik, sikap tanggung jawab,
inklusif dan obyektif) kebanggaan
menjadi pendidik,
sikap inklusif dan
obyektif)
C. MATERI KEPELATIHAN
10. Pendidikan 1. Menjabarkan 1. Pengertian - Vicon 1. Tes (tertulis, Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
Orang Dewasa Pengertian andragogi Pendidikan orang - Dikusi Lisan) pelajaran berjenjang/
(Andragogi) 1 dewasa pendalaman 2. Observasi Praktek : 2 jam PCP, Direktorat
Pendidikan orang 2. Membedakan (andragogi) dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
3. Refleksi
dewasa pendekatan pedagogi 2. Perbedaan antara - Penugasan PAUD dan
Jumlah : 3 jam
(Andragogi) dan dan andragogi pedagogi dan Terstruktur Dikmas
pelajaran
implementasinya 3. Menjelaskan andragogi 2. Buku bacaan lain
karakteristik belajar
yang relevan
orang dewasa 3. Karakteristik
andragogi atau
4. Menjelaskan kondisi pendidikan orang
dan prinsip belajar dewasa
orang dewasa. 4. Fungsi dan tujuan
andragogi atau
5. Mengemukakan pendidikan orang
asumsi-asumsi pokok dewasa
dari teori belajar orang 5. Prinsip dasar
dewasa. pendidikan orang
dewasa
6. Mengaplikasikan teori 6. Asumsi dan
belajar orang dewasa implikasi terhadap
dalam pelatihan. pendidikan orang
dewasa
7. Prinsip
pembelajaran
Pendidikan orang
dewasa dalam
pelatihan
11. Etika dan 1. Menjelaskan 1. Pengertian etika - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
Karakter Pelatih pengertian etika dan dan karakter secara - Dikusi dan lisan) pelajaran berjenjang/
1 karakter pelatih umum dan etika pendalaman 2. Refleksi Praktek : 1 jam PCP, Direktorat
Menjelaskan etika pelatih dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
3. Observasi
dan karakter 2. Menjelaskan 2. Pentingnya etika - Penugasan Jumlah : 2 jam PAUD dan
pelatih pentingnya etika dan dan karakter Terstruktur pelajaran Dikmas
karakter pelatih dalam pelatih pada 2. Buku bacaan
pengelolaan program pengelolaan Lain yang
pelatihan pelatihan Relevan
3. Menjelaskan etika 3. Etika pelatih
pelatih dalam dalam menghadapi
menghadapi peserta peserta yang
yang menimbulkan menimbulkan
masalah dalam masalah dalam
pelatihan pelatihan
4. Mengimplementasikan 4. Implementasi etika
etika pelatih dalam pelatih dalam
melatih kegiatan pelatihan
12. Strategi Pelatihan 1. Menjelaskan strategi 1. Pengertian strategi - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 2 jam 1. Bahan ajar diklat
1 pelatihan pelatihan - Dikusi dan pelajaran berjenjang/
Menyusun strategi 2. Menjelaskan 2. Pemilihan strategi pendalaman lisan) Praktek : 2 jam PCP, Direktorat
pelatihan pelatihan dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
3. Menerapkan strategi 2. Refleksi
pelatihan yang tepat 3. Penerapan strategi - Penugasan 3. Observasi Jumlah : 4 jam PAUD dan
sesuai dengan pelatihan Terstruktur pelajaran Dikmas
karakteristik peserta 2. Buku bacaan lain
4. Melakukan evaluasi yang relevan
terhadap strategi 4. Evaluasi strategi
pelatihan yang pelatihan
digunakan 5. Pengembangan
5. Mengembangkan strategi pelatihan
strategi pelatihan
14. Pengelolaan kelas 1. Menjelaskan langkah 1. Langkah awal - Vicon 1. Tes (tertulis Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
dalam pelatihan awal mengelola kelas mengelola kelas - Dikusi dan lisan) pelajaran berjenjang/PCP,
dalam pelatihan dalam pelatihan pendalaman 2. Refleksi Praktek : 3 jam Direktorat
2. Menjelaskan kelas 2. Kelas pelatihan dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
3. Observasi
pelatihan yang yang dinamis - Penugasan PAUD dan
Jumlah : 4 jam
dinamis 3. aktivitas-aktivitas Terstruktur Dikmas
pelajaran
3. Menjelaskan yang melibatkan 2. Buku-buku lain
aktivitas-aktivitas peserta yang relevan
yang melibatkan 4. Pembagian
peserta kelompok secara
4. Melakukan adil
pembagian kelompok 5. Penggunaan
secara adil berbagai media
5. Menggunakan visual dan audio
berbagai media visual visual
dan audio visual
15. Penyusunan 1. Menjelaskan 1. Pengertian - Vicon 1. Test (tertulis Teori : 1 jam 1. Bahan ajar diklat
Rencana pengertian rancangan rancangan melatih - Dikusi dan Lisan) pelajaran berjenjang/
Pelaksanaan melatih pendalaman 2. Observasi Praktek : 1 jam PCP, Direktorat
Pembelajaran 2. Menjelaskan fungsi dengan WAG pelajaran Pembinaan GTK
2. Fungsi dan 3. Refleksi
dalam Pelatihan dan manfaat RP3 manfaat RP3 - Penugasan Jumlah : 2 jam PAUD dan
4. Rancangan
(RP3) 3. Menjelaskan prinsip- Terstruktur pelajaran Dikmas
3. Prinsip-prinsip melatih
Menyusun prinsip menyusun menyusun 2. Buku-buku lain
Rancangan Melatih rancangan melatih rancangan melatih yang relevan
4. Menjelaskan langkah-
langkah penyusunan 4. Langkah-langkah
RP3 penyusunan RP3
5. Membuat format
rancangan melatih 5. Rancangan melatih
6. Membuat media
pelatihan 6. Teknik pembuatan
media pelatihan
16 Evaluasi 1. Menjelaskan 1. Pengertian - Vicon 1. Test (tertulis Teori : 2 Jampel 1. Bahan ajar diklat
pembelajaran pengertian evaluasi evaluasi - Dikusi dan Lisan) Praktek 2 jampel berjenjang/
dalam pelatihan pembelajaran pendalaman 2. Observasi PCP, Direktorat
Jumlah : 4 Jam
2. Menjelaskan teknik dengan WAG Pembinaan GTK
2. Teknik evaluasi 3. Refleksi pelajaran
evaluasi pembelajaran - Penugasan PAUD dan
3. Menyusun instrumen Terstruktur Dikmas
evaluasi pembelajaran 2. Buku-buku lain
3. Penyusunan
dalam pelatihan yang relevan
instrumen
evaluasi
pembelajaran
dalam pelatihan
17 Praktek Melatih 1. Menyusun materi 1. Penyusunan materi Pembuatan video Observasi Praktek :7 jam 1. Bahan ajar diklat
(microteaching) melatih dan media untuk penyiapan materi, dengan pelajaran berjenjang/PCP,
Melakukan praktek 2. Menyiapkan media melatih media, dan simulasi menggunakan Direktorat
melatih atau alat peraga 2. Praktek melatih lembar evaluasi Pembinaan GTK
(microteaching) 3. Melakukan praktek melatih/mengajar mengajar PAUD dan
melatih/mengajar Dikmas
(micro teaching) sesuai 2. Buku Pegangan
dengan rancangan Guru
melatih yang telah
disusun
18 Tugas Mandiri 1. Menyiapkan 1. Kelengkapan Penyusunan RP3 1. Observasi Praktek : 80 Jam 1. Buku Panduan
Melakukan tugas kelengkapan praktek praktek melatih Pembuatan 2. Evaluasi diri pelajaran PCP Daring
mandiri (Praktek melatih 2. Intsrumen ringkasan materi mengajar Direktorat
Melatih dan 2. Membuat video penilaian simulasi disertai PPT Pembinaan GTK
pendampingan) simulasi melatih melatih Pembuatan Video PAUD dan
3. Menulis peristiwa 3. Instrumen simulasi melatih. Dikmas
pembelajaran dalam penilaian Penulisan peristiwa
melatih penulisan pembelajaran
4. Menyusun laporan persitiwa dalam pelatihan,
tugas mandiri pembelajaran pembuatan laporan
4. SOP tugas tugas mandiri
mandiri
(sistematika dan
cara
penulisannya)
LAMPIRAN 2: POKOK-POKOK MATERI PELATIHAN
1
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
4. Proses rujukan
2
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
10.Karakteristik makanan yang bergizi
11.Menu makanan sehat seimbang dan bergizi
12.Pengolahan dan penyajian minuman dan makanan
yang bersih
13.Hubungan gizi dan kecerdasan
14.Gangguan gizi pada anak usia dini (ringan, sedang,
berat)
15.1000 HPK
16.Pencegahan dan penanganan stunting
17.Perlindungan, keamanan dan keselamatan anak usia
dini
9 Komunikasi dalam 1. Hakikat komunikasi dengan anak usia dini
. Pengasuhan 2. Komunikasi positif dan efektif dalam pengasuhan
3. Teknik berkomunikasi dengan anak usia dini
4. Teknik berkomunikasi dengan orangtua dan teman
sejawat
9 Etika dan Karakter 1. Konsep etika pendidik
. Pendidik PAUD 2. Pentingnya etika pendidik dan pembelajaran PAUD
3. Etika dala m pembelajaran PAUD (kesesuaian
dengan norma hukum, sosial, budaya dan agama,
keteladanan, tanggung jawab, kebanggaan menjadi
pendidik, sikap inklusif dan obyektif)
10 Pendidikan Orang 1. Pengertian Pendidikan orang dewasa (andragogi)
. Dewasa (Andragogi) 1 2. Perbedaan antara pedagogi dan andragogi
3. Karakteristik andragogi atau pendidikan orang
dewasa
4. Fungsi dan tujuan andragogi atau pendidikan orang
dewasa
5. Prinsip dasar pendidikan orang dewasa
3
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
6. Asumsi dan implikasi terhadap pendidikan orang
dewasa
7. Prinsip pembelajaran Pendidikan orang dewasa
dalam pelatihan
11 Etika dan Karakter 1. Pengertian etika dan karakter secara umum dan etika
. Pelatih 1 pelatih
2. Pentingnya etika dan karakter pelatih pada
pengelolaan pelatihan
3. Etika pelatih dalam menghadapi peserta yang
menimbulkan masalah dalam pelatihan
4. Implementasi etika pelatih dalam kegiatan pelatihan
12 Strategi Pelatihan 1 1. Pengertian strategi pelatihan
. 2. Pemilihan strategi pelatihan
3. Penerapan strategi pelatihan
4. Evaluasi strategi pelatihan
5. Pengembangan strategi pelatihan
14 Pengelolaan kelas dalam 1. Langkah awal mengelola kelas dalam pelatihan
. pelatihan 2. Kelas pelatihan yang dinamis
3. aktivitas-aktivitas yang melibatkan peserta
4. Pembagian kelompok secara adil
5. Penggunaan berbagai media visual dan audio visual
15 Penyusunan Rencana 1. Pengertian rancangan melatih
. Pelaksanaan 2. Fungsi dan manfaat RP3
Pembelajaran dalam 3. Prinsip-prinsip menyusun rancangan melatih
Pelatihan (RP3) 4. Langkah-langkah penyusunan RP3
5. Rancangan melatih
6. Teknik pembuatan media pelatihan
16 Evaluasi pembelajaran 1. Pengertian evaluasi
2. Teknik evaluasi
dalam pelatihan
3. Penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran dalam pelatihan
4
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
17 Praktek Melatih 1. Penyusunan materi dan media untuk melatih
(microteaching) 2. Praktek melatih/mengajar
5
LAMPIRAN 3: SOP PENILAIAN TUGAS SETIAP MT LATIH
a) Setiap mata latih wajib disertai dengan tugas, kecuali mata latih kebijakan
b) Tugas bersifat individual, yang harus dibuat atau diselesaikan oleh peserta
sesuai dengan arahan/petunjuk dan jadwal dari narasumber/panitia.
2. Bobot
Bobot penilaian tugas secara akumulatif dari keseluruhan mata latih akan
berkontribusi pada kelulusan peserta sebesar 20% (dari keseluruhan aspek
yang dinilai dalam pelatihan ini).
3. Jumlah Tugas
1
4) Setiap tugas disertai dengan lama/batas waktu penyelesainnya.
4. Skor
Rentang skor nilai yang dapat diberikan kepada peserta yang menyelesaikannya
menggunakan skala 0-100, dengan nilai minimal 70 satuan. Jika peserta tidak/belum
mencapai nilai tugas minimal, maka hendaklah diberikan catatan sebagai bahan refleksi
dan tindaklanjut (asumsi sebagai pelatih adalah memiliki kompetensi matalatih yang
baik jika menjadi narasumber/pelatih setelah lulus).
5. Rekapitulasi
Nilai tugas akan direkapitulasi menjadi satu kesatuan nilai, dan akan diolah
menjadi bagian dari nilai kelulusan yang bersifat mutlak dan akan dihitung
dalam pedoman rekaputali nilai akhir (lihat lampiran). Secara umum proporsi
dan distribusi nilai dalam pelatihan ini, tersaji pada tabel berikut ini:
No Aspek Bobot
1 Pre Test 5%
2 Kehadiran 20 %
4 Nilai Tugas 20 %
5 Post Test 10 %
JUMLAH 100%
2
LAMPIRAN 2: POKOK-POKOK MATERI PELATIHAN
1
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
4. Proses rujukan
2
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
10.Karakteristik makanan yang bergizi
11.Menu makanan sehat seimbang dan bergizi
12.Pengolahan dan penyajian minuman dan makanan
yang bersih
13.Hubungan gizi dan kecerdasan
14.Gangguan gizi pada anak usia dini (ringan, sedang,
berat)
15.1000 HPK
16.Pencegahan dan penanganan stunting
17.Perlindungan, keamanan dan keselamatan anak usia
dini
9 Komunikasi dalam 1. Hakikat komunikasi dengan anak usia dini
. Pengasuhan 2. Komunikasi positif dan efektif dalam pengasuhan
3. Teknik berkomunikasi dengan anak usia dini
4. Teknik berkomunikasi dengan orangtua dan teman
sejawat
9 Etika dan Karakter 1. Konsep etika pendidik
. Pendidik PAUD 2. Pentingnya etika pendidik dan pembelajaran PAUD
3. Etika dala m pembelajaran PAUD (kesesuaian
dengan norma hukum, sosial, budaya dan agama,
keteladanan, tanggung jawab, kebanggaan menjadi
pendidik, sikap inklusif dan obyektif)
10 Pendidikan Orang 1. Pengertian Pendidikan orang dewasa (andragogi)
. Dewasa (Andragogi) 1 2. Perbedaan antara pedagogi dan andragogi
3. Karakteristik andragogi atau pendidikan orang
dewasa
4. Fungsi dan tujuan andragogi atau pendidikan orang
dewasa
5. Prinsip dasar pendidikan orang dewasa
3
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
6. Asumsi dan implikasi terhadap pendidikan orang
dewasa
7. Prinsip pembelajaran Pendidikan orang dewasa
dalam pelatihan
11 Etika dan Karakter 1. Pengertian etika dan karakter secara umum dan etika
. Pelatih 1 pelatih
2. Pentingnya etika dan karakter pelatih pada
pengelolaan pelatihan
3. Etika pelatih dalam menghadapi peserta yang
menimbulkan masalah dalam pelatihan
4. Implementasi etika pelatih dalam kegiatan pelatihan
12 Strategi Pelatihan 1 1. Pengertian strategi pelatihan
. 2. Pemilihan strategi pelatihan
3. Penerapan strategi pelatihan
4. Evaluasi strategi pelatihan
5. Pengembangan strategi pelatihan
14 Pengelolaan kelas dalam 1. Langkah awal mengelola kelas dalam pelatihan
. pelatihan 2. Kelas pelatihan yang dinamis
3. aktivitas-aktivitas yang melibatkan peserta
4. Pembagian kelompok secara adil
5. Penggunaan berbagai media visual dan audio visual
15 Penyusunan Rencana 1. Pengertian rancangan melatih
. Pelaksanaan 2. Fungsi dan manfaat RP3
Pembelajaran dalam 3. Prinsip-prinsip menyusun rancangan melatih
Pelatihan (RP3) 4. Langkah-langkah penyusunan RP3
5. Rancangan melatih
6. Teknik pembuatan media pelatihan
16 Evaluasi pembelajaran 1. Pengertian evaluasi
2. Teknik evaluasi
dalam pelatihan
3. Penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran dalam pelatihan
4
No. Mata Latih Pokok-Pokok Materi
17 Praktek Melatih 1. Penyusunan materi dan media untuk melatih
(microteaching) 2. Praktek melatih/mengajar
5
LAMPIRAN 5: TEKNIS PENULIASAN LAPORAN TUGAS MANDIRI
(SISTEMATIKA DAN CARA PENULISAN)
1
a. Rencana dan Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri
b. Tugas Menyusun RP3 & Ringkasan materi yang dilengkapi PPT 2 Mata
Latih
c. Tugas Membuat tayangan video secara simulatif melatih sesuai RP3)
d. Tugas Menulis Peristiwa Pembelajaran (prediktif, rasional, obyektif dan
replektif). diselesaikan.
e. Penutup (Kesimpulan dan Saran)
f. Lampiran Tugas Mandiri (Data pendukung, Foto Kegiatan atau proses
memproduksi tugas mandiri)
2
LAMPIRAN 6: PEDOMAN REKAP PENILAIAN PESERTA
PEDOMAN REKAP NILAI PENILAIAN PESERTA
2. Bobot Penilaian
Bobot setiap komponen terhadap ketuntasan peserta dalam mengikuti diklat PCP
daring bagi guru PAUD sebagai berikut:
No Aspek Bobot
1 Pre Test 5%
2 Kehadiran 20 %
3 Keaktifan (mengajukan atau menjawab pertanyaan) 5%
Nilai diperoleh dari tes awal. Penghimpun nilai adalah panitia yang
ditugaskan secara khusus, atau dapat dilakukan oleh admin dengan
mengambil data (softfile/hardfile) dari hasil jawaban pretest yang
1
sudah terhimpun secara online dengan aplikasi khusus (form
penilaian pretest PCP).
2) Nilai Kehadiran
2
Format Penilaian Keaktifan Peserta Dari Narasumber
dst
Penilai,
……………………………………
3
4
Format Penilaian Tugas Peserta Dari Narasumber
dst
Penilai,
……………………………………
Nilai diperoleh dari tes akhir. Penghimpun nilai adalah panitia yang
ditugaskan secara khusus, atau dapat dilakukan oleh admin dengan
mengambil data (softfile/hardfile) dari hasil jawaban postest yang
sudah terhimpun secara online dengan aplikasi khusus (form
penilaian postest PCP).
5
6) Nilai Kegiatan Mandiri
6
Format Penilaian Tugas Mandiri
dst
Penilai,
……………………………………
1
1
3. Formula Penghitungan Keseluruhan Penilaian, sebagai berikut:
4. Teknis rekapitulasi
Teknis rekapitulasi keseluruhan nilai peserta dapat direkam dan diolah datanya
dengan menggunakan aplikasi excel dan atau menggunakan aplikasi untuk input
dan pengolahannya secara online dan bersifat otomatis. Panitia penyelenggara
berkewajiban menyediakan dan melaksanakan fungsi ini. Rancangan format
dapat disusun sebagai berikut:
2
Format Rekapitulasi Nilai Peserta
dst
…………………………………… ……………………………………
1
1
LAMPIRAN 7:
1
LAMPIRAN 8