Anda di halaman 1dari 167

PEDOM

AN
DIKLAT BERJENJANG
PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI,NONFORMAL,DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI

TAHUN
2011

KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Direktorat Pembinan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit. PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) dapat menyelesaikan Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.
Dit PPTK PAUDNI, sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pembinaan PTK PAUD sesuai dengan tugas dan fungsinya memandang
perlu untuk menyusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD dalam
rangka pembinaan karir melalui peningkatan kualifikasi,
kompetensi, peng- hargaan dan perlindungan. Pedoman ini diharapkan
dapat memberikan per- sepsi yang sama pada semua pihak yang
menyelenggarakan diklat berjen- jang pendidik PAUD.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan Pedoman
Diklat Berjenjang ini mulai dari tahap persiapan hingga terlaksananya kegiatan.

Jakarta,
Juni 2011
Direktur PPTK PAUD NI,
Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi
NIP. 19560724 198303 2 001

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
I
BAB V

BAB
II

BAB
III

BAB

IV

P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
L
a
t
a
r

GRAM DIKLAT
Struktur
Diklat
Penyelenggar
a
Sarana dan Prasarana
Materi
Sistem Pelatihan
Metode
Peserta
Narasumber
Evaluasi Pelatihan
Kelulusan Peserta Diklat

B
e
l
a
k
a
n
g
D
a
s
a
r
Tujua
n
Hasil
Yang
Dihar
apka
n
P
R
O

ii
PAUD

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PENYELENGAARAAN DIKLAT
Tahap
Persiapan
Tahap
Pelaksanaan
Tindak Lanjut
EVALUASI DAN
PELAPORAN Evaluasi
Pelaporan
PENUTU
P
LAMPIR
AN
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program prioritas
pertama dan utama dalam fokus pembangunan pendidikan di Indonesia
tahun 20102014 (Kemendiknas, 2011). Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran
pendidik PAUD mengingat peran utamanya dalam mengasuh, merawat,
mendidik dan melindungi untuk upaya memaksimalkan terkoneksinya
seluruh sel otak yang saat lahir sudah terbentuk.
Pendidik PAUD adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan,
melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran,
serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak
didik. Sehingga seorang pendidik PAUD seharusnya menjalankan
tugasnya setelah kompetensi dan kualifikasi terpenuhi.
Pemerintah
telah mengeluarkan standar Pendidik PAUD
(Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009).
Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu: pengasuh, guru
pendamping dan guru dengan masing- masing kualifikasi dan
kompetensi yang harus dipenuhi. Sesuai dengan komptensinya
maka masing-masing tingkatan ini dengan kewewenangan dan tanggung
jawab yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik PAUD
Namun, secara faktual, pendidik PAUD, terutama pada jalur pendidikan
nonformal memiliki variasi yang sangat tinggi baik secara
kualifikasi maupun kompetensi. Tidak jarang ditemukan pendidik yang
berpendidikan dasar (SD atau SMP). Namun demikian banyak pula
pendidik yang memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA atau SMK)
dan sedikit sekali yang berpendidikan diploma dan sarjana, meskipun
tidak relevan/sesuai dengan bidang pendidikan anak usia dini.
Pedoman Diklat Berjenjang
Pendidik PAUD

Disisi lain, kondisi di lapangan juga menunjukan banyak pendidik PAUD


yang menjalankan tugasnya melebihi kewenangan yang seharusnya.
Tidak jarang kita menemukan guru PAUD yang hanya tamatan SMP
sudah berperan menjadi guru inti di lembaga PAUD tersebut. Atas dasar
kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya agar semua pendidik pada jenjang
pendidikan anak usia dini dengan kewenangan yang diembannya sesuai
dengan kompetensi
seharusnya.

dan

kualifikasi

Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan
standar teknis di bidang PTK PAUD melalui salah satu misi Dit. PPTK
PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan peningkatan mutu PTK
PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan yang relevan dengan
tuntutan ma- syarakat dalam upaya peningkatan mutu dan layanan
terhadap pendidik PAUD melakukan berbagai diklat mulai dari tingkat
pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan diklat pendidik PAUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi tiga tingkatan pendidik PAUD (pengasuh, guru pendamping
dan guru PAUD) secara berkesinambungan dan berjenjang. Diklat tersebut
meliputi diklat dasar, diklat lanjutan dan diklat mahir. Diklat dasar ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompetensi minimal, diklat lanjutan ditujukan untuk mempersiapkan pendidik
yang kompeten sebagai guru pendamping dan diklat mahir ditujukan
untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

atau ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat


ini se-

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

lain tergantung kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas


pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka
perlu disusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar
Kualifikasi
Akademik
dan
kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009
tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum, pedoman ini bertujuan memberikan acuan kepada
semua pihak yang berkenaan dengan penyelengaraan diklat berjenjang
Pendidik PAUD.

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

2. Tujuan Khusus
Secara khusus, pedoman ini bertujuan untuk memberikan ramburambu dan aturan-aturan yang terstandar untuk digunakan dalam
setiap penyelenggaraan kegiatan diklat berjenjang pendidik PAUD.

D. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
ini adalah:
1. Terdapat persepsi yang sama pada semua pihak dalam
penyelenggaraan diklat berjenjang
2. Terselenggaranya diklat berjenjang pendidik PAUD yang
sesuai standar

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

BAB II
PROGRAM DIKLAT

A.

Struktur Diklat
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009
tentang standar PAUD merupakan dua payung hukum yang mengatur
kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Menurut
Permen- diknas No. 58 tahun 2009, pendidik anak usia dini adalah
profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Seorang
pendidik bukan saja harus meme- nuhi kualifikasi pendidikan
akademik tapi uga harus memenuhi em- pat) kompetensi
utamanya yaitu: kepribadian, profesional, pedagogik dan sosial yang
dijabarkan dalam sub kompetensi dan indikator.
Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu pengasuh, guru pendamping dan guru dengan masingmasing kualifikasi dan
kompetensi
yang harus dipenuhi. Pada tingkat pengasuh
dipersyaratkan kualifikasi akade- mik SMA dan memenuhi 14
indikator. Pada tingkat guru pendamping, dipersyaratkan kualifikasi
akademik D2 dan memenuhi 8 indikator. Pada tingkat guru,
dipersyaratkan kualifikasi akademik S1/D dan memenuhi
74 indikator. Berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan tersebut
diran- cang 3 diklat berjenjang yang diselenggarakan dengan beban
waktu se- banyak 192 jam pelajaran @ 45 menit, dengan deskripsi
sebagai berikut:
1. Diklat Dasar dengan beban sebanyak 48 pelajaran @ 45 menit
ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan
kompetensi minimal
2.

Diklat Lanjutan dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

@
45 menit ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai guru
pendamping dengan kompetensi minimal.

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

3.

Diklat Mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten


sebagai guru PAUD dengan beban waktu sebanyal 80 jam pelajaran
@ 45 menit

Mengingat bahwa diklat ini baru sebatas mempersiapkan perolehan


kompetensi minimal maka idealnya disetiap jenjang diklat diperlukan
diklat pemantapan dan pengayaan sehingga untuk menghasilkan seorang
guru yang kompetensinya terpenuhi maka seharusnya mengikuti:

B.

1.

Diklat Dasar

: 48 jam pelajaran @ 45 menit

2.

Diklat Lanjutan

: 64 jam pelajaran @ 45 menit

3.

Diklat Mahir

: 80 jam pelajaran @ 45 menit

Penyelenggara
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3.

Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam


penyelenggaraan diklat berjenjang pendidik PAUD

4.
Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang
PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6.

Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang


mengacu pada pedoman dari pusat.
Pedoman Diklat Berjenjang
Pendidik PAUD

C.

Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout, lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan diklat terdiri atas, ruang belajar/ruang
diskusi, lokasi praktek pembelajaran PAUD atau memiliki kemitraan
dengan lembaga PAUD di sekitar tempat penyelenggaraan, asrama,
ruang makan, toilet, tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai materi.

D.

Materi
Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi Pengasuh dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada kompetensi Pendamping yang dipersyaratkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan
mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompe- tensi Guru PAUD.
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai berikut:

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

1. Diklat Dasar
NO

JAM PELAJARAN

MATE
RI

Teori

Prakte Jumla
k
h

Materi
Umum
1

Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI

Kebijakan Dit. PPAUD

Materi
Pokok
3

Konsep Dasar Pendidikan Anak


Usia Dini

Perkembangan Anak

Pengenalan Anak Berkebutuhan


Khusus

Cara Belajar Anak Usia Dini


(Bermain dan
Anak

Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Etika dan Karakter Pendidik PAUD

Perencanaan Pembelajaran

10

Evaluasi Pembelajaran

11

Komunikasi dalam Pengasuhan

28

20

48

JUMLA
H

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

2. Diklat Lanjutan
NO

MATE
RI

Teori

JAM
PEL
Prakte
k

Jumla
h

Materi
Umum
1

Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI

Kebijakan Direktorat PPAUD

Materi
Pokok
3

5
6

Pemahaman Kurikulum PAUD


Pengembangan
6
Aspek
Kemampuan Anak Usia Dini
(Aspek Moral Agama, Ba- hasa,
Kognisi,
Sosial
Emosi
dan
Kemandirian,
Serta
Fisik
Pemahaman Anak Berkebutuhan
Khusus dan Cara Belajarnya
Strategi Pembelajaran
(Metode
dan
Teknik Observasi serta Praktek

Deteksi Tumbuh Kembang Anak

Etos Kerja dan Etika Pendidik


PAUD
Pengembangan

9
10
11

Perencanaan
Pendalaman Evaluasi
Pembelajaran
Penyelenggaraan Program
Pemberdayaan
Orang Tua di Lembaga PAUD.
JUMLA
H

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

26

38

64

3. Diklat Mahir
NO

MATE
RI

JAM PELAJARAN
Teori

Prakte
k

Jumla
h

Materi
Umum
Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI

Kebijakan Dit. PPAUD

Materi
Pokok
3

Pengelolaan Kurikulum PAUD

Teori Belajar dan Prinsip-prinsip


Pembelajaran Anak Usia Dini

5
6
7
8
9
10
11
12
13

10

Pengembangan Kreativitas Karya


Seni
untuk Pembelajaran Anak Usia
Inklusi Anak Berkebutuhan
Khusus di
Lembaga PAUD
Pemanfaatan ICT dalam
Pembelajaran
PAUD
Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak
Pengembangan Kepribadian
(Multi
Kultural)
Pengembangan Rencana
Pembelajaran
yang lebih Inovatif
Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Bagian
dari Evaluasi Pembelajaran.
Pengembangan PAUD Secara
Integral
dan Holistik
Pengembangan PAUD Berbasis
Budaya
Lokal
JUMLA
H

10

10

38

42

80

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Catatan:
Materi Pelatihan terdapat dalam Modul-Modul dan Pedoman
Pembelajaran. Beberapa materi pelatihan ada yang terdapat dalam satu
modul, ada juga satu mata pelatihan terdapat dalam satu modul.
Contohnya: Pedoman Pembelajaran PAUD, dapat digunakan untuk
menyampaikan materi: Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,
Perencanaan dan Evaluasi, serta Komunikasi dalam Pengasuhan (diklat
dasar dan diklat lanjut). Modul Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus
dan Cara Belajarnya dapat digunakan untuk materi Pengenalan Anak
Berkebutuhan Khusus (diklat dasar) dan Pemahaman Anak Berkebutuhan
Khusus dan Cara Belajarnya (diklat lanjutan), serta Program Inklusi di
Lembaga PAUD (diklat mahir).

E. Sistem Pelatihan
Sistem pelaksanaan Diklat Berjenjang dengan seluruh komponen yang
ter- libat seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1
Mekanisme Pelatihan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

11

Penjelasan Sistem Pelatihan:


1. Kegiatan memiliki 4 tahapan utama, yaitu persiapan, proses diklat,
pas- ca diklat, dan pemberian sertifikat. Penelasan tentang
setiap tahapan tersebut dijelaskan pada standar operasional prosedur
yang disajikan pada Bab III.
2. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dilaporkan kepada pihak lembaga evaluasi.
3. Tim Fasilitator/Kendali mutu adalah Tim yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Dinas Pendidikan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan
diklat. Fasilitator yang dipilih adalah orang yang memenuhi
persyaratan sebagaimana dicantumkan pada pedoman ini.
4. Kelulusan peserta ditentukan oleh keberhasilan peserta dalam memenuhi dua tahapan kegiatan utama, yaitu tahapan proses diklat dan
tahapan pasca diklat. Pada tahapan diklat, peserta mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan dan pada kegiatan tersebut dilakukan evaluasi,
baik pre-test, proses, maupun post-test. Bagi peserta yang dinyatakan
lulus tahapan ini selanjutnya mendapatkan tugas untuk melakukan
kegiatan mandiri selama 25 hari kerja. Hasil pencapaian tugas mandiri
selanjut- nya dinilai oleh tim evaluator yang ditetapkan oleh Lembaga
Evaluasi atau Tim Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.
F.

Metode
Terdapat 136 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyaratkan Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun
2009 yang harus diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik
PAUD mengikuti ketiga diklat berjenjang ini. Untuk mencapai
kompetensi secara optimal diperlukan pendekatan, metode, dan strategi
yang mempertim- bangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-aspek
sosiokultural lainnya.
Metode yang dapat dipergunakan, dalam pelaksanaan pelatihan pendidik
PAUD, antara lain:
1. Ceramah, penyampaian materi dengan memperhatikan perbedaan in-

12

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

telektual dan pengalaman peserta dan disampaikan dengan bahasa


yang

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

13

dipahami peserta. Sehingga pelatih harus pandai memilih dan memilah


kalimat. Materi harus fokus, dari umum ke rinci. Setelah itu
memperje- las setiap rincian yang dibuat. Dengan pembagian point
akan memuda- hkan peserta menyerap materi pelatihan;
2. Diskusi, bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan;
3. Tanya jawab, ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat
peserta selalu siap terhadap apa yang disampaikan pelatih;
4. Studi kasus, memaparkan kasus yang berhubungan dengan materi agar
mudah diterima dan dipahami oleh peserta;
5.

Praktek, mengaktualisasikan materi pelatihan kedalam bentuk kegiatan yang terlihat dan menghasilkan karya;
6. Motivasi, setiap kalimat yang disampaikan menggunakan kata-kata
dan bahasa yang santun dan penuh motivasi;
7. Energizer, kegiatan untuk menghindarkan peserta dari kejenuhan;
8. Refleksi diri, memberikan kesempatan kepada peserta untuk
melaku- kan pemaknaan terhadap apapun yang ingin ia kuasi
melalui pelatihan dan didukung oleh pelatih dan peserta lainnya.

G.

Peserta
Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang
berada di kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai
berikut:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti
yang tampak pada tabel berikut ini:

14

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

NO

ASPE
K

1.

USI
A

2.

3.

4.

H.

PENDIDIKAN

PENGALAM
AN
KERJA
PENGALAM
AN
MENGIKUTI
PELATIHAN

Minimal
17
Tahu

DIKLAT
LANJUTA
N
Minimal
20
Tahu

SMA
atau
sederaj

SMA
atau
sederaj

1 Tahun
ditunjuk
an
dengan
SK masih
Diutamak
an pernah
mengikuti
pelatihan
PAUD

2 Tahun
(ditunjuk
an
dengan
SK masih

DIKLAT
DASAR

DIKLAT MAHIR

Minimal 23
Tahun

Memiliki
Sertifikat
Diklat Dasar

Diprioritask
an
S1/D
3 Tahun (dan
masih aktif)

Memiliki
Sertifikat
Diklat
Lanjutan

Narasumber/Fasilitator
Narasumber dan Fasilitator dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi,
profesional, praktisi dan anggota masyarakat sepanjang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1.
Kualifikasi pendidikan
minimal S1
2. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
3. Menguasai materi diklat
4. Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa
5. Mampu menyediakan dan menyajikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan evaluasinya.
6. Dapat berkomunikasi dengan baik
7. Direkomendasikan oleh lembaga/instansi tempat tugas
8. Diutamakan bagi yang memiliki sertifikat TOT sesuai
dengan enis
program diklat
9. Mampu mengoperasikan IT.

14

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

I.

Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi pada
saat kegiatan pelatihan, ialah pada saat peserta selesai mengikuti kegiatan
pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan setelah peserta
menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk evaluasi saat
pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama yaitu:
1.
Diklat Dasar: Memahami tugas dan kewenangan dalam
membantu
Guru dan Guru Pendamping
2. Diklat Lanjutan: Memahami dan mampu melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
3. Diklat Mahir: Memahami dan mampu melakukan perencanaan,
pelak- sanaan dan penilaian pembelajaran yang lebih komprehensif
Peserta harus membuat laporan tugas mandiri selambat-lambatnya 30 hari
efektif setelah mengikuti diklat berjenjang.

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

15

J.

16

Kelulusan Peserta Diklat


Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan
praktek memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Penetapan
kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim Penguji
diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus tersebut
diberikan SERTIFIKAT KOMPETENSI dan secara melekat memiliki
kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARAAN DIKLAT

A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal
lain yang terkait dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan
kualifikasi melalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Koordinasi dengan Lembaga Penguji Kelulusan
5. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
6. Rapat koordinasi dengan narasumber.
7. Sosialisasi pemanggilan peserta dan melakukan seleksi peserta
8. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat
diklat, permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan,
pemberitahuan kepada Lembaga Penguji Kelulusan, dll)
9. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat
dsb)
10. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
11. Penggandaan bahan belajar diklat
Pedoman Diklat Berjenjang
Pendidik PAUD

17

12. Pengadaan ATK


13. Penyiapan dokumentasi.
14. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi diklat
7. Penyampaian materi penutup berupa motivasi diri untuk
mengimplementasikan hasil diklat dalam pelaksanaan tugasnya
sebagai pendidik. Peserta diinformasikan bahwa peserta akan
dievaluasi tentang implementasi tersebut
8. Post test
9. Evaluasi Penyelenggraan
10. Evaluasi Daftar Hadir dan Peran Aktif Peserta
11. Evaluasi Kinerja Fasilitator
12. Refleksi
13. Penutupan
14. Penyelesaian administrasi
15. Penyusunan laporan

18

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan diklat


pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran 1.
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap
peserta diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang
dipersiapkan antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit
kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

19

BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN

A.

EVALUASI
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, pengelola
diharuskan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program
diklat. Evaluasi tersebut meliputi:
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan dan
keberhasilan peserta dalam memahami materi diklat. Sistem evaluasi
dilakukan sesuai dengan tahapan evaluasi yang telah dijelaskan pada
Bab II di atas.

2. Evaluasi terhadap fasilitator


Adalah yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam
membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih substansi
materi pada peserta diklat, serta unjuk kerja fasilitator dengan
didasarkan indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi
b. Penguasaan kelas
c. Sistematika penyajian
d. Kemampuan menyajikan materi
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan media pembelajaran

20

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

g. Menguasai metode pembelajaran


h. Sikap dan perilaku
i. Pemberian motivasi
j. Cara menjawab pertanyaan
k. Penggunaan bahasa
l. Pencapaian tujuan pembelajaran
m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
Evaluasi terhadap fasilitator dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi
yang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau oleh
peserta didik.
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a.
b.

Akomodasi
Pelayanan kesekretariatan

c.

Ruang Belajar

d.

Sarana Prasarana

e.

Lingkungan/suasana belajar

f.

ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan Kesehatan

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

21

B.

PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
Halaman Judul
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang
Dasar
Tujuan
Hasil Yang Dicapai

BAB II PELAKSANAAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Waktu dan Tempat


Sarana Prasarana
Struktur Program
Metode
Peserta
Narasumber/Fasilitator
Kepanitiaan
Sumber Anggaran/Dana

BAB III PROSES DIKLAT


A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi

22

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

BAB IV HASIL DIKLAT


A. Hasil Pembelajaran Setelah Pelatihan
B. Hasil Dampak Setelah Pelatihan
C. Faktor pendukung dan penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain pelatihan
2. SK kepanitiaan
3. Alur pelatihan
4. Jadwal pelatihan
5. Materi pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

23

BAB V
PENUTUP

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD ini diharapkan dapat dijadikan


sebagai acuan dalam penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD, sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun
dapat dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan


diklat, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien,
lancar, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur
dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah
masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat P2TK
PAUDNI.

24

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

LAMPIRAN

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

25

Lampiran
1:
SOP TAHAPAN PELAKSANAAN DIKLAT

I.

Persiapan

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

II
.

Pelaksanaan
Diklat

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Lampiran 2:

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

III. Pemberian
Sertifkat

PANDUAN TUGAS MANDIRI

A.

Pendahuluan
Tugas mandiri merupakan tindak lanjut yang dilakukan oleh peserta
diklat untuk meningkatkan pencapaian kompetensi secara faktual. Tugas
mandiri dilakukan secara individual pada lembaga PAUD masingmasing selama
25 hari efektif dengan memerankan seperti pada pelatihan yang diikuti;
dasar (sebagai guru pengasuh), lanjutan (sebagai guru pendamping),
dan mahir (sebagai guru PAUD). Di dalam prosesnya, peserta diklat
mendapatkan bimbingan dan pengontrolan dari Kepala Sekolah (sebagai
pembimbing) dan fasilitator yang ditunjuk oleh pengelola program.

B. Ruang Lingkup Penugasan


Tugas yang harus dilakukan peserta Diklat selama mengikuti kegiatan
adalah:
1. Merancang kegiatan:
a. Peserta Diklat Dasar menyusun rancangan kegiatan pengasuhan
sekurang-kurangnya sebanyak 10 rancangan.
b. Peserta Diklat Lanjutan menyusun rancangan kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya sebanyak 10 rancangan.
c. Peserta Diklat Mahir menyusun rancangan kegiatan pembelajaran
inovatif sekurang-kurangnya sebanyak 10 rancangan.
2. Melakukan kegiatan:
a. Peserta Diklat Dasar melakukan kegiatan pengasuhan sekurangkurangnya sebanyak 5 kegiatan dan 5 kegiatan melakukan
pendampingan bagi guru pendamping dan guru.
4

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Lampiran 2:
b. Peserta Diklat Lanjutan melakukan kegiatan pembelajaran

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

sekurang-kurangnya sebanyak 5 kegiatan dan 5 kegiatan melakukan pendampingan bagi guru.


c. Peserta Diklat Mahir melakukan kegiatan pembelajaran inovatif
sekurang-kurangnya sebanyak 5 kegiatan.
3. Melakukan evaluasi:
a. Peserta Diklat Dasar melakukan kegiatan evaluasi terhadap pengasuhan sekurang-kurangnya sebanyak 5 kegiatan.
b. Peserta Diklat Lanjutan melakukan evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran sekurang-kurangnya sebanyak 5 kegiatan.
c. Peserta Diklat Terampil melakukan kegiatan pembelajaran inovatif sekurang-kurangnya sebanyak 5 kegiatan dan melakukan satu
kegiatan penelitian tindakan kelas.
4.
Menyusun laporan kegiatan dengan menggunakan sistematika
laporan yang disajikan pada bagian akhir lampiran ini.
C.

Mekanisme Pelaksanaan Tugas Mandiri


Tugas mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh
fasilitator dan Kepala Sekolah di lembaga PAUD di mana peserta diklat
melaksanakan kegiatan tugas mandiri. Tahapan pelaksanaan kegiatan
dilakukan sebagai berikut:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Dasar = Guru Pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pedamping, dan
Pedoman Diklat Berjenjang
Pendidik PAUD

4.
5.

Diklat Mahir = Guru PAUD).


e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani
oleh Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
Menyusun Laporan
Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Sistematika Laporan
Laporan sekurang-kurangnya memuat:
Judul Laporan
Pendahuluan
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari
Kendala dan Permasalahan yang dihadapi
Kesimpulan

E. Penyampaikan Laporan dan Berkas Tugas Mandiri


Laporan dan Berkas Tugas Mandiri disampaikan oleh peserta diklat
selambat-lambatnya 30 hari setelah pelaksanaan diklat yang disampaikan
kepada pengelola Diklat, selanjutnya pengelola diklat menyampaikan
kepada Lembaga Evaluasi Diklat atau Tim Penguji Diklat Berjenjang
Pendidik PAUD. Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas
waktu yang telah ditetapkan maka secara otomatis dinyatakan tidak lulus
diklat.
F. Penilaian
Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah disampaikan kepada
Lembaga Evaluasi atau Tim Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD
untuk dinilai. Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan
kelayakan peserta diklat untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.
6

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

G. Kelulusan
Tingkat kelulusan ditentukan dengan kualitas laporan dengan kriteria
kelulusan sebesar 75%.

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
PERSANDINGAN MATERI DIKLAT DASAR, LANUJUT, MAHIR

NO
1
2
3
4

MATERI DIKLAT DASAR


Kebijakan Dit. P2TK PAUD
Kebijakan Dit. PPAUD
Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
Perkembangan Anak

5 Pengenalan Anak Berkebutuhan


6
7
8
9

Khusus
Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain dan
Anak)
Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini
Etika dan Karakter Pendidik PAUD
Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

10 Evaluasi Kegiatan Pembelajaran


11 Komunikasi dalam Pengasuhan

Jumlah
KPB: Kompetensi Kepribadian
KPS: Kompetensi Sosial
KPR: Kompetensi Profesional
KPD Komptensi Pedagogik

T
2
2
4
2

JAMPEL
P J
2
2
4
2 4

KET

KPR
KPR

KPR

NO
1
2
3
4

MATERI DIKLAT LANJUTAN


Kebijakan Dit. P2TK PAUD
Kebijakan Dit. PPAUD
Pemahaman Kurikulum PAUD
Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak
Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik)
5 Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus
dan Cara Belajarnya
Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik
Observasi dan Praktek Mengajar)
Deteksi Tumbuh Kembang Anak
Etos Kerja dan Etika Profesi Pendidik PAUD
Pengembangan Perencanaan Pembelajaran

KPD

2
4
2

3
4

5
4
6

KPR
KPB
KPD

7
8
9

2
2

3
2

5
4

KPD
KPR

10 Pengembangan Evaluasi Pembelajaran


11 Pengembangan Program Pemberdayaan
Orang Tua di Lembaga PAUD

28

20 48

Jumlah

T
2
2
2
2

JAMPEL
P
J
2
2
4
6
6
8

KET

KPR
KPD

NO
1
2
3
4

MATERI DIKLAT MAHIR


Kebijakan Dit. P2TK PAUD
Kebijakan Dit.PPAUD
Pengelolaan Kurikulum PAUD
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Anak Usia Dini

T
2
2
4
4

JAMPEL
P
J
2
2
4
4

KPD

5 Program Inklusi di Lembaga PAUD

KPR

6 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran

2
4
2

4
6

6
4
8

KPR
KPB
KPD

2
2
2

4
4
6

6
6
8

2
2

4
4

6
6

KPD
KPS

7 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak


8 Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural)
9 Pengembangan Rencana Belajar secara Lebih
Inovatif
10 Penelitian Tindakan Kelas
11 Pengembangan PAUD Secara Integral dan
Holistik
12 Pengembangan Kreativitas Karya Seni untuk
Pembelajaran Anak Usia Dini
13 Pengembangan PAUD Berbasis Budaya Lokal

4
4

6
4

10
8

10

38

42

80

26

38

64

JUMLAH

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KET

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD

No.

PENGASUH
Memahami Dasar Pengasuhan
Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan Pengasuhan
Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan
anak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasi secara
verbal dan nonverbal dengan anak (P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak
(P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitas bermain
anak (P8)

GURU PENDAMPING

GURU PAUD

Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik
usia PAUD yang berkaitan dengan
aspek fisik, intelektual, sosial
emosional, moral, dan latar belakang
sosial-budaya (G1).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memberikan bimbingan sesuai dengan
kebutuhan anak (GP8)

Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik


anak (GP5).

Menyusun rencana kegiatan tahunan,


semesteran, bulanan, mingguan, dan harian
(GP1).
Merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia (GP3).

Mengidentifikasi
potensi
peserta didik usia PAUD
dalam
berbagai
bidang
pengembangan
(G2)
Mengidentifikasi
kemampuan
awal psrt didik usia PAUD dlm
berbagai bidan pengembangan
(G3).
Mengidentifikasi kesulitan
peserta didik usia PAUD dalam
berbagai bidang Pengembangan
(G4).
Memahami berbagai teori belajar
dan prinsip-prinsip bermain sambil
belajar yang mendidik yang terkait
dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD (G5).
Menerapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode, dan teknik bermain
sambil belajar yang bersifat holistik,
otentik, dan bemakna, yang terkait
dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD (G6).
Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum (G7).
Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambil
belajar yg sesuai untuk mencapai
tujuan pengembang (G9)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan
anak (GP2).

Memilih cara-cara penilaian yang sesuai


dengan tujuan yang akan dicapai (GP9).

Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana


yang disusun berdasarkan kelompok usia
(GP4).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan


bermain sambil belajar sesuai dengan
tujuan pengembangan (G10).
Menyusun perencanaan semester,
mingguan dan harian dalam berbagai
kegiatan pengembangan di PAUD
(G11).
Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian (G12).
Memahami prinsip-prinsip perancangan keg pengemb yg mendidik dan
menyenangkan (G13).
Mengembangkan komponen-komponen ranangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan (G14).
Menyusun rancangan kegiatan
pengembangan yang mendidik yang
lengkap, baik untuk kegiatan di
dalam kelas, maupun di luar kelas
(G15).
Menerapkan kegiatan bermain yang
bersifat holistik, otentik, dan bermakna (G16).

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memberikan motivasi untuk meningkatkan
keterlibatan anak dalam kegiatan (GP7).
Memilih dan menggunakan media yang
sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak
(GP6).

Menciptakan suasana bermain yang


menyenangkan, inklusif, dan demokratis (G17).
Memanfaatkan media dan sumber bel
yg sesuai dgn pendekatan bermain
sambil belajar (G18).
Menerapkan tahapan bermain anak
dalam kegiatan pengembangan di
PAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksional
dalam kegiatan pengembangan di
PAUD sesuai dengan situasi yang
berkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pengembangan
yang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatan
bermain sambil belajar untuk mendorong peserta didik (G22)
mengembangkan potensinya secara
optimal termasuk kreativitasnya
(G23)
Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik
dan santun, baik secara lisan maupun
tulisan (G24).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memahami prinsip-prinsip penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G25).
Menentukan aspek-aspek proses dan
hasil belajar yg penting untuk dinilai
dan dievaluasi. Menentukan prosedur
penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar (G26).
Mengembangkan instrumen penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G27).
Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian
Mengadministrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
(GP13).
berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen (G28).
Mengolah hasil penilaian (GP 11)
Menganalisis hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk berbagai
tujuan (G29).
Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan Melakukan evaluasi proses dan hasil
cara-cara yang telah ditetapkan (GP10).
belajar (G30).
Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk
Menggunakan informasi hasil peberbagai kepentingan pendidikan (GP12)
nilaian dan evaluasi utk menentukan
ketuntasan belajar (G31).
Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang
program remedial dan pengayaan
(G32).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Mengkomunikasikan hasil penilaian
dan evaluasi kepada pemangku kepentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
(G34).
Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap
pem- belajaran yang telah
dilaksanakan (G36).
Memanfaatkan hasil refleksi
untuk perbaikan dan
pengembangan lima mata pelajaran
SD/MI
(G37).
Melakukan
penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI
(G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengan kebutuhan psikologi anak
Menyayangi anak secara tulus (P9).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak (P10).
Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak (P11).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,
arif, dan bertanggung jawab (P12).

Kepribadian
Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh
perhatian (GP15).
Memiliki kepekaan, responsif dan humoris
terhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
dewasa, arif, dan bijaksana (GP17).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat (P13).

Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi


(GP18).
Berperilaku sopan santun, menghargai, dan
melindungi anak (GP19).

Menampilkan diri sebagai pribadi


yang mantap dan stabil (G44).
Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan, dan akhlak mulia (G42).
Menampilkan diri sebagai pribadi
yang dewasa, arif, dan berwibawa
(G45).
Menghargai peserta didik tanpa membeda- Menghargai peserta didik tanpa
kan keyakinan yang dianut, suku, budaya,
membedakan keyakinan yang dianut,
dan jender (GP20).
suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
gender (G39).
Bersikap sesuai dengan norma agama yang Bersikap sesuai dengan norma agama
dianut, hukum, dan norma sosial yang ber- yg dianut, hukum dan norma sosial
laku dalam masyarakat (GP21).
yg berlaku dlm masyarakat, serta
kebudayaan nasional Indonesia yg
beragam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi (G46).
Mengembangkan sikap anak didik untuk
menghargai agama dan budaya lain (GP22).
Bangga menjadi guru dan percaya
pada diri sendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional
(G48)
Berperilaku jujur (GP23).
Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi (G41).
Bertanggungjawab terhadap tugas (GP24). Memahami kode etik profesi guru
(G49).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Berperilaku sebagai teladan (GP25)

Menerapkan kode etik profesi guru


(G50).
Berperilaku yang dapat diteladani
oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya (G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etik
guru (G51).

Sosial
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat
dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, Tidak bersikap diskriminatif terhadap
teman sejawat dari berbagai latar belakang peserta didik, teman sejawat, orang
budaya dan sosial ekonomi (GP29).
tua peserta didik dan lingkungan
sekolah karena perbedaan agama,
suku, jenis kelamin, latar belakang
keluarga, dan status sosial-ekonomi
(G53).
Menyesuaikan diri dengan masyarakat
Beradaptasi dengan lingkungan
sekitar (GP28).
tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik,
termasuk memahami bahasa daerah
setempat (G57).
Menyesuaikan diri dengan teman sejawat
Berkomunikasi dengan teman sejawat
dan komunitas ilmiah lainnya secara
(GP 26).
santun, empatik dan efektif (G54).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Berperilaku santun, menghargai, dan hormat


kepada orang tua anak (P14).

Berkomunikasi secara empatik dengan


orang tua peserta didik (GP30).

Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas


ilmiah lainnya melalui berbagai
media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tua
peserta didik dan masyarakat secara
santun, empatik, dan efektif tentang
program pembelajaran dan kemajuan
peserta didik (G55).
Mengikutsertakan orang tua peserta
didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi
kesulitan belajar peserta didik (G56).

Berkomunikasi efektif dengan anak didik,


baik secara fisik, verbal maupun non
verbal (GP31).
Melaksanakan berbagai program
dalam lingkungan kerja untuk
mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah yang
bersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas
profesi sendiri (G60)
Profesional

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memahami kesinambungan tingkat perkem- Menguasai konsep dasar matematika,
bangan anak usia 0 6 tahun (GP32).
sains, bahasa, pengetahuan sosial,
agama, seni, pendidikan jasmani,
kesehatan dan gizi sebagai sarana
pengembangan untuk setiap bidang
pengembangan anak PAUD (G61).
Memahami standar tingkat pencapaian
Menguasai penggunaan berbagai alat
permainan untuk mengembangkan
perkembangan anak (GP33).
aspek fisik, kognitif,
sosialemosion- al, nilai moral,
sosial budaya, dan bahasa anak
(G62).
Memahami bahwa setiap anak mempunyai PAUD
Menguasai
berbagai permainan anak
tk kecepatan pencapaian perkembangan
yang berbeda (GP33).
Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan
(GP34).
Memahami aspekaspek perkemb
fisikmo- torik, kognitif, bahasa, sosialemosi, dan moral agama (GP35).
Memahami faktor-faktor yang menghambat
dan mendukung aspek-aspek perkembangan
di atas (GP36).
Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap
aspek perkembangan anak (GP37).
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami pola makan dan kebutuhan gizi
masing-masing anak (P2)

Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia (GP38).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

(G63).
Memahami kemampuan anak PAUD
dalam setiap bidang pengembangan
(G64).
Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di PAUD
(G65).
Memahami tujuan setiap kegiatan
pengembangan (G66).
Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik (G67).
Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan
tingkat perkembangan Peserta didik
(G68).

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memahami cara memantau nutrisi, kesehat- Melakukan refleksi terhadap
an dan keselamatan anak (GP39).
kinera
Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersisendiri secara terus menerus (G69).
han anak (P3)
Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami kesinambungan tingkat perkem- Memanfaatkan hasil refleksi


bangan anak usia 0 6 tahun (GP40).
dalam rangka peningkatan
keprofesionalan (G70).
Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan
Melakukan penelitian tindakan kelas
usia anak (GP41).
untuk peningkatan keprofesionalan
(G71).
Mengenal keunikan anak (GP42).
Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber
(G72).
Mengenal cara-cara pemberian rangsangan Memanfaatkan teknologi informasi
dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindun- dan komunikasi dalam berkomunigan secara umum (GP43).
kasi (G73).
Memiliki keterampilan dlm melakukan
Memanfaatkan teknologi informasi
pemberian rangsangan pada setiap aspek
dan komunikasi untuk pengembangan
perkembangan (GP44).
diri (G74).
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak,
sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)
kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam
program di lembaga (GP47).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

SILABUS DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


No.

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi/Sub Materi

Metode

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.

Memahami Konsep
Dasar PAUD

Menjelaskan pengertian PAUD

Pengertian PAUD

Menjelaskan tujuan dan ruang


lingkup PAUD

Tujuan dan ruang lingkup PAUD

Menjelaskan landasan yuridis


dan landasan ilmiah pentingnya
PAUD.

Landasan yuridis (UU sisdiknas, UU hak


anak) dan landasan ilmiah (masa keemasan anak usia 0-6 tahun).

Menjelaskan Prinsip-prinsip
Umum PAUD

Prinsip-prinsip Pendekatan dalam Pembelajaran PAUD:

berorientasi pada kebutuhan anak;

sesuai dengan perkembangan anak;

sesuai dengan keunikan setiap anak;

belajar melalui bermain;

belajar dari konkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks, gerakan ke verbal,


dan dari sendiri ke social;

anak sebagai pembelajar aktif;

anak belajar melalui interaksi social


dengan orang dewasa dan teman
sebaya di lingkungannya;

menyediakan lingkungan lingkungan


kondusif;

Ceramah,
Curah Test (tertulis
pendapat,
tanya dan lisan),
refleksi.
jawab, penugasan

merangsang kreatifitas dan


inovasi;

mengembangkan kecakapan hidup;

memanfaatkan potensi lingkungan;

sesuai dengan kondisi social budaya;

stimulasi secara holistic.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

4 Jampel

- Kurikulum PAUD
- UU Sisdiknas
- Buku Pustaka

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
4

Memahami perkembangan anak usia


dini

Menjelaskan hakikat perkembangan anak usia dini

Hakekat perkembangan anak


Perbedaan antara perkembangan dengan
pertumbuhan
Perkembangan anak usia dini:
0-1 thn, 1-2 thn, 2-3 thn, 3-4 thn, 4-5
thn, 5-6 thn.

Mengenali Anak
Berkebutuhan
Khusus

Menjelaskan teori-teori perkembangan anak usia dini

Beberapa teori tentang perkembangan, al:


Piaget, Sumadi Suryabrata, Fawzia Aswin
Hadits

Menjelaskan fase perkembangan


anak usia dini

Fase-fase perkembangan anak usia dini:

Menjelaskan aspek perkembangan Anak

Aspek pengembangan anak: pengembangan nilai-nilai moral dan agama; pengembangan kognitif, pengembangan bahasa,
pengembangan social-emosi, pengembangan motorik (permen diknas 58 2009)

Mengenali anak berkebutuhan


khusus melalui deteksi sejak
dini.

Deteksi dini anak berkebutuhan khusus

Memahami tahap perkembangan


anak dan penyimpangan

Ketidak sesuaian pencapaian tahap


perkembangan anak usia dini.

Stimulasi dini pada anak agar


tidak terjadi penyimpangan
tumbuh kembangnya.

Kegiatan-kegiatan stimulasi untuk pencapaian tahap perkembangan yang sesuai.

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Penugasan, Diskusi, simulasi dan praktek
kelas

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Penugasan, Diskusi, simulasi dan praktek
kelas

Test
(terulis dan
Lisan)

4 Jampel:

- Modul

2 Jampel teori

- Buku Pustaka

2 jampel praktek

Rancangan
pembelajaran

0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun,


4-5 tahun, 5-6 tahun.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Test
(terulis dan
Lisan)

Rancangan
pembelajaran

4 Jampel:

- Modul

2 Jampel teori

- Buku Pustaka

2 jampel praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
6

Memahami Hakikat
Bermain dan Anak

Menjelaskan Asas-Asas Pembelajaran Anak Usia Dini

Menjelaskan system Pembelajaran Anak Usia Dini

Asas perbedaan individu, asas kekonkretan, asas apersepsi, asas motivasi, asas
kemandirian, asas keterpaduan, asas kerjasama, dan asas belajar sepanjang hayat
System among dan pengasuhan
bersama.

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Penugasan, Diskusi, simulasi dan praktek
kelas

Test
(terulis dan
Lisan)

8 Jampel:

- Modul

4 Jampel teori

- Buku Pustaka

4 jampel praktek

Rancangan
pembelajaran

Tri sentra system (keluarga, sekolah


dan masyarakat)
System Klasikal
System Bermain sambil belajar

7.

Memahami kesehatan dan gizi anak


usia dini

Menjelaskan hakikat bermain

Pengertian, tujuan, fungsi bermain, karakteristik bermain, tahapan dan perkembangn bermain.

Menjelaskan Jenis Main

Jenis Main : main sensorimotor, main


pembangunan, main peran, main keaksaraan.

Menjelaskan Pijakan Main dan


manfaatnya untuk pengembangan kemampuan anak usia dini.

Penataan Lingkungan Main, Pijakan


sebelum main, Pijakan saat main, Pijakan
setelah main.

Menjelaskan pengertian
pengembangan kesehatan

Pengertian anak sehat


Gangguan kesehatan anak
Pemeliharaan kesehatan anak

Ceramah, curah
pendapat, tanya
jawab, diskusi

Pre dan post tes

Perilaku hidup bersih, sehat, dan aman


Menjelaskan pengertian
pengembangan gizi

Pengertian gizi
Karakter makanan yang bergizi
Hubungan gizi dan kecerdasan
Penyajian menu yang bergizi

Membedakan konsep pertumbuhan dan perkembangan anak

Konsep Pertumbuhan
Konsep Perkembangan
Tahapan Pertumbuhan anak
Tahapan perkembangan anak

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

4 Jampel:

- Modul

2 jampel Teori

- Buku Pustaka

2 Jampel Praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
8.

9.

10

11.

Memahami etika
pendidik dalam
PAUD

Memahami rancangan pembelajaran


PAUD,

Memahami evaluasi
pembelajaran PAUD

Memahami komunikasi dalam pengasuhan

Menjelaskan konsep etika


pendidik

Pengertian etika secara umum dan

Menjelaskan pentingnya etika


pendidik dalam proses pembelajaran di PAUD

Pentingnya etika pendidik dan pembelajaran PAUD

Mengamalkan etika pendidik


PAUD dan etika pembelajaran
PAUD

Cara menyikapi dan melaksanakan etika


dalam pembelajaran PAUD

Menjelaskan pengertian rancangan pembelajaran PAUD.

Pengertian rancangan pembelajaran


PAUD

Etika Pendidik PAUD.

Menjelaskan prinsip-prinsip
penyusunan rancangan pembelajaran PAUD

Prinsip-prinsip penyusunan rancangan


pembelajaran PAUD

Menjelaskan model-model rancangan pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelajaran


PAUD

Membuat rancangan pembelajaran PAUD per kelompok usia.

Penyusunan rancangan pembelajaran


PAUD per kelompok usia.

Menjelaskan pengertian evaluasi


pembelajaran PAUD

Pengertian evaluasi pembelajaran PAUD

Menjelaskan prinsip-prinsip
melaksanakan pembelajaran
PAUD

Prinsip-prinsip penyusunan rancangan


pembelajaran PAUD

Menjelaskan model-model
evaluasi pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelajaran


PAUD

Membuat evaluasi pembelajaran


PAUD

Pembuatan evaluasi pembelajaran PAUD


untuk setiap kelompok usia.

Menjelaskan pentingnya
komunikasi yang baik dan benar
dalam pengasuhan.

Komunikasi dalam pengasuhan dan pembelajaran anak usia 0-1 tahun, 2-3 tahun,
3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun.
Komunikasi dengan orang tua dan teman
sejawat.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Ceramah, curah
pendapat, tanya
jawab, diskusi

Test (terulis,
Lisan)

4 jampel.

- Modul
- Buku Pustaka

Observasi
Refleksi

Ceramah, Curah
Pendapat, Penugasan pembuatan
rancangan pembelajaran, Diskusi Kelompok, dan pleno

Test (terulis,
Lisan)

6 Jampel :

- Modul

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Observasi

4 Jample Praktek

Ceramah, Curah
Pendapat, Penugasan pembuatan
evaluasi pembelajaran, Diskusi
Kelompok.

Test (terulis,
Lisan)

5 Jampel :

- Modul

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Observasi

3 Jample Praktek

Ceramah, Curah
Pendapat, Penugasan, Diskusi Kelompok, Simulasi.

Test (terulis,
Lisan)

4 Jampel :

- Modul

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Observasi

2 Jample Praktek

Refleksi,
Rancangan
Pembelajaran

Refleksi,
Evaluasi Pembelajaran

Refleksi
Simulasi

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

No.
1
3.

Kompetensi Dasar
2
Memahami Kurikulum PAUD

Indikator

Materi/Sub Materi

Memahami kesinambungan
tingkat perkembangan anak usia
0 6 tahun.

Kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0-6 tahun dalam


kurikulum PAUD.

Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak.

Standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia 0-6 tahun.

Memahami bahwa setiap anak


mempunyai tingkat kecepatan
pencapaian perkembangan yang
berbeda.

Memahami keunikan setiap


anak.

Teori kecerdasan jamak.

Program pengembangan
kecer- dasan jamak pada
PAUD.

Teori-teori perkembangan anak.


Hal-hal yang mempangaruhi
kecepatan pencapaian perkembangan anak (intrinsik dan
ekstrinsik).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Metode

Penilaian

5
Ceramah, Curah
Pendapat,
Penugasan, Diskusi
Kelompok.

Alokasi Waktu
7

Sumber Belajar
8

Test (terulis, Lisan)

6 Jampel :

- Modul

Observasi

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Refleksi

4 Jample Praktek

4.

Memahami dan memiliki Kemampuan


dalam Melakukan
Pengembangan 5
(lima) Aspek Kemampuan Anak Usia
Dini (Moral Agama,
Sosial Emosi dan
Kemandirian,
Bahasa, Kognisi, dan
Fisik Motorik)

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
SILABUS
DIKLAT
LANJUTAN
PENDIDIK
PAUD
Memahami Program Kegiatan
Indikator aspek
perkembangan
moral Ceramah,
Curah
Test (terulis,
Lisan)
8 Jampel :
untuk mengembangkan aspek
moral agama.

agama untuk setiap kelompok usia


dan program pengembangannya.

Memahami Program Kegiatan


untuk mengembangkan aspek
social emosi dan kemandirian.

Indikator aspek perkembangan social


emosi dan kemandirian untuk setiap
kelompok usia dan program pengembangannya.

Memahami Program Kegiatan


untuk mengembangkan aspek
bahasa.

Indikator aspek perkembangan bahasa untuk setiap kelompok usia dan


program pengembangannya.

Memahami Program Kegiatan


untuk mengembangkan aspek
kognisi.

Indikator aspek perkembangan kognisi untuk setiap kelompok usia dan


program pengembangannya.
Indikator aspek perkembangan
fisik
motorik
untuk
setiap
kelompok usia dan program
pengembangannya.
Tanda-tanda kelainan anak berkebutuhan khusus dan ciri-ciri khusus
yang mudah dideteksi.

Memahami Program Kegiatan


untuk mengembangkan aspek
fisik motorik.
5.

Memahami Anak
Berkebutuhan
Khusus dan Cara
Belajarnya

Menjelaskan tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak.


Menjelaskan pengertian Anak
Berkebutuhan Khusus
Mengidentifikasi enisenis
kebutuhan khusus

Pengertian Anak Berkebutuhan


Khusus

Menjelaskan dan melakukan


program pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan
anak berkebutuhan khusus.

Cara belajar anak berkebutuhan


khusus.

Pendapat, Penugasan pembuatan


rancangan pengembangan program
kegiatan, Diskusi
Kelompok.

Observasi

2 Jampel Teori

Refleksi.

6 Jample Praktek

Ceramah, Penugas- Test (terulis, Lisan)


an Individu dan Ke- Observasi
lompok, dan curah
Refleksi.
pendapat, simulasi
dan analisis kasus

Berbagai Jenis ABK (Autisme, Down


Syndrom, ADHD, dll)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

- Modul
- Buku Pustaka

8 jampel:

- Modul

4 Jampel Teori

- Buku Pustaka

4 Jampel Praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
6.

7.

Memiliki kemampuan dalam


mengembangkan
strategi pembelajaran
yang sesuai dengan
perkembangan anak
dan kondisi lingkungan.

Memiliki kemampuan dalam mendeteksi pertumbuhan


dan perkembangan
anak usia dini.

Menjelaskan pengertian dan ru- pengertian dan ruang lingkup


ang lingkup strategi, metode dan strategi, metode dan teknik pembelateknik pembelajaran PAUD
jaran PAUD
Menjelaskan pentingnya
strategi, metode dan teknik
pembelajaran dalam pendidikan
anak usia dini

Peran strategi, metode dan teknik


pembelajaran dalam pendidikan anak
usia dini

Menjelaskan prinsip-prinsip
strategi, metode dan teknik
pembelajaran anak usia dini

Prinsip-prinsip strategi, metode dan


teknik pembelajaran anak usia dini

Memahami jenis-jenis strategi,


metode dan teknik pembelajaran
anak usia dini

Jenis-jenis strategi, metode dan


teknik pembelajaran anak usia dini

Menjelaskan BCCT sebagai


salah satu pendekatan dalam
pembelajaran anak usia dini

Latar belakang , metode , Prinsip


Dasar dan Standar operasional BCCT

Mampu menerapkan pendekatan


BCCT

Praktek/ simulasi pembela-jaran dgn


pendekatan BCCT

Memahami tahap-tahap perkembangan anak

Mengenal alat-alat atau instrument


untuk mendeteksi tumbuh kembang
anak usia dini

Menjelaskan berbagai cara


Cara mendeteksi Tumbuh Kembang
dalam mendeteksi anak usia dini
Trampil menggunakan instrumen untuk mendeteksi pertumbuhan dan perkembangan anak
usia dini

Berbagai asasemen untuk mendeteksi


tumbuh kembang

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Penugasan, Diskusi, simulasi dan praktek
kelas

Ceramah, demomstrasi, yste jawab,


latihan. Analisis
kasus, praktek.

Test (terulis, Lisan)

8 Jampel:

- Modul

Observasi

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Refleksi

6 Jampel Praktek

Rancangan pembelajaran dg pendekatan


sesuai dengan perkembangan anak usia dini.

- Test (terulis, Lisan) 6 Jampel:

- Modul

- Observasi
- Refleksi

- Buku Pustaka

2 Jampel Teori
4 Jampel Praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
8.

Memiliki Etos kerja


dan etika sebagai
pendidik PAUD.

Menjelaskan pengertian etos


kerja
Menjelaskan pengertian etika
sebagai pendidik PAUD.
Menjelaskan pentingnya kerja
sama dalam pengembangan
program PAUD

9.

Memiliki kemampuan dalam


merancang kegiatan
pembelajaran,

Definisi Kepribadian

- Test (terulis, Lisan) 4 jampel

- Modul

Pentingnya pendidik yang berkepribadian

- Observasi
- Refleksi

- Buku Pustaka

Ceramah, Penugasan Individu dan Kelompok, dan curah


pendapat, simulasi
Ciri guru yang berkepribadian ung- dan penggunaan
gul, kreatif, dan mandiri.
media
Definisi Kera sama

Filmfilm yang
membangun motivasi

Berbagai jenis kerja sama dalam


mengembangkan lembaga PAUD

Menjelaskan cara-cara melakukan komunikasi efektif dalam


membangun Tim Work di
lembaga PAUD

Komunikasi efektif dalam membangun kerja sama

Menjelaskan strategi membangun kerja sama dengan teman


sejawat dan orang tua

Strategi membangun kerja sama dengan teman sejawat dan orang tua

Menjelaskan pengertian rancangan pembelajaran PAUD,

Pengertian rancangan pembelajaran


PAUD

Menjelaskan prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip penyusunan rancanpenyusunan rancangan pembela- gan pembelajaran PAUD
jaran PAUD
Menjelaskan model-model rancangan pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelajaran PAUD

Membuat rancangan pembelajaran PAUD

Penyusunan rancangan pembelajaran


PAUD

Ceramah, Curah
Pendapat,
Penugasan pembuatan rancang-an
pembelajaran,
Diskusi Kelompok,
dan pleno

Test (terulis, Lisan)

8 Jampel :

- Modul

Observasi

3 jampel teori

- Buku Pustaka

Refleksi,
Rancangan Pembelajaran

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

5 jampel praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
10.

Memahami evaluasi
perkembangan belajara anak usia dini.

Menjelaskan pengertian tujuan


dan dan ruang lingkup evaluasi
pembelajaran PAUD
Menjelaskan pentingnya evaluasi pembelajaran PAUD
Menjelaskan prinsip-prinsip
evaluasi pembelajaran PAUD
Menjelaskan pendekatanpendekatan evaluasi pembelajaran PAUD

Pengertian, tujuan dan ruang lingkup


evaluasi pembelajaran PAUD

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi Kelompok,
Pentingnya evaluasi pembelajaran
Penugasan pengemPAUD
bangan instrumen
Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran evaluasi, praktek
PAUD;
evaluasi dan analisis hasil evaluasi
Pendekatan evaluasi pembelajaran
PAUD,

Test (terulis, Lisan)

5 Jampel:

- Modul

Observasi

2 Jampel Teori

- Buku Pustaka

Refleksi

3 Jampel Praktek

Instrumen evaluasi
Analisis evaluasi

Menjelaskan teknik teknik


Pembuatan kisi-kisi evaluasi dan
pengembangan instrumen evalu- pengembangan instrumen evaluasi
asi pembelajaran PAUD
pembelajaran PAUD

11

Memahami Program
Pemberdayaan
Keluarga di lembaga
PAUD.

Melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran PAUD

Analisis hasil evaluasi pembelajaran


PAUD

Membuat laporan analisis hasil


evaluasi pembelajaran untuk
orangtua, pendidik dan lembaga
terkait

Penyusunan laporan analisis hasil


evaluasi

Menjelaskan pentingnya pendidikan anak dalam keluarga

Fungsi dan peran keluarga dalam


pendidikan dan perkembangan
anak
Kekeliruan dalam mendidik dan
mendisipinkan anak

Ceramah, Penugasan Individu dan


Kelompok, dan
curah pendapat,
simulasi.

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observsi
- Refleksi

Suasana kekeluargaan

- Praktek

Menjelaskan peranan orang tua


dalam keluarga

Keharmonisan dalam keluarga

- simulasi

Menjelaskan pengaruh lingkungan di luar keluarga

Ketauladanan dan kewibawaan


orang tua

Menjelaskan pembentukan
pribadi anak

Penanaman rasa (toleransi, kejujuran,


kesabaran dan kemandirian)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Teori : 2
jampel
Praktek : 3
jampel
Jumlah : 5
Jampel

- Modul
- Buku Pustaka

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

SILABUS DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD


No.

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi/Sub Materi

Metode

Penilaian

Alokasi Waktu

3.

Mampu mengelola
Kurikulum PAUD

Melakukan analisis kompetensi


dasar anak usia dini dan model
atau cara pengembangannya
yang sesuai dengan karakterisktik budaya Indonesia.

kompetensi dasar, cara pengembangannya, dan karakter budaya


Indonesia.

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi
Kelompok.

- Test
(tertulis,
Lisan)

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi
Kelompok.

- Test
(tertulis,
Lisan)

Menyusun program PAUD yang Penyusunan program PAUD yang


telah dikelola sesuai dengan
sesuai dengan karakter budaya di
karakter lembaga PAUD di
masing-masing lembaga PAUD.
masing-masing wilayah.
4.

Mampu memahami
teori belajar yang diaplikasikan ke dalam
kegiatan
pembelajaran pada satuan
pendidikan anak usia
dini

Melakukan analisis teori-teori Analisis komprehensif teori-teori


belajar bagi anak usia dini
belajar anak usia dini dan penyesuaiannya dengan anak usia dini di Indonesia.
Memberikan contoh aplikasi Aplikasi teori ke dalam pembelajaran
teori belajar dalam kegiatan pada pendidikan anak usia dini
pembelajaran di pendidikan anak
usia dini.

4 jampel

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Kurikulum PAUD
Modul
Bahan Bacaan lain.

- Observasi
- Refleksi

- Observasi
- Refleksi

Sumber Belajar
8

4 jampel

Kurikulum PAUD
Modul
Bahan Bacaan lain

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
5.

Memiliki kreativitas Menjelaskan pengertian karya


di bidang karya seni seni
untuk pembelajaran
anak usia dini.

Karya seni sebagai bagian dari


kebudayaan
Hubungan karya seni dengan
pendidikan anak usia dini

Menjelaskan jenis-jenis karya Jenis-jenis karya seni:


seni yang sesuai dengan perkemgambar
bangan anak usia dini.
alat permainan edukatif.
-

music dan lagu,

boneka dan cerita

buku cerita

permainan.

gerak senam dan tari.

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi Kelompok,
Penugasan
pengembangan, dan
simulasi.

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observasi
- Refleksi
- Praktek

Teori : 4
jampel
Praktek : 6
jampel

Modul
Bahan bacaan lain
Gambar dan video

Jumlah : 10
jampel

Music.

6 jampel:

Kurikulum PAUD

2 jampel teori

Modul

4 jampel praktek

Bahan Bacaan lain

- simulasi

Membuat karya seni berupa alat Teknik membuat APE


permainan edukatif, mencip- Teknik menciptakan lagu, senam
takan lagu, permainan, senam
dan tari.
atau tari dan naskah cerita untuk
Teknik merancang permainan.
pembelajaran anak usia dini.
Teknik merancang, menggambar
dan menulis cerita.
6.

Inklusi Anak Berke- Menjelaskan pendidikan inklusi


butuhan Khusus di bagi AUD
Lembaga PAUD
Menjelaskan dasar hukum
mengapa pendidikan inklusi itu
penting.

Pendidikan Inklusi bagi Anak Usia


Dini (apa, mengapa, bagaimana,
dan prasyarat apa yang harus ada).
Salamanca Statetement.
Universal Children of Right.
UU Perlindungan Anak
UU Sisdidknas

Menjelaskan tentang proses


pembelajaran dalam setting
kelas dan sekolah inklusi di
lembaga PAUD

Sosialisasi kepada orang tua, anak,


dan guru.
Penerapan model-model pembelajaran yang sesuai.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi Kelompok,
penugasan.

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observasi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
7.

Mampu
meman- Menjelaskan Pentingnya ICT
faatkan ICT sebagai dalam pembelajaran untuk pen-
sumber dan media didikan anak usia dini
pembelajaran dalam

pendidikan anak usia


dini

Pengertian ICT

Ceramah, Tanya
Fungsi ICT dalam Pembelajaran Jawab, Curah
Pendapat, DisPAUD
kusi Kelompok,
Jenis-jenis ICT yang dapat di- Penugasan pengemmanfaatkan dalam pembelajaran bangan ICT untuk
pada PAUD
PAUD
Merancang pembelajaran yang Rancangan Kegiatan Pembelajaran
berbasis pada ICT
yang menggunakan ICT

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observasi
- Refleksi

6 jampel:

Kurikulum PAUD

2 jampel teori

Modul

4 jampel praktek

Bahan Bacaan lain

6 jampel:

Modul

2 jampel teori

Bahan bacaan lain

4 jampel praktek

Alat instrument intervensi

- Praktek
- simulasi

Menggunakan ICT dalam keg- Praktek Penyusunan ICT untuk


iatan pembelajaran di Pendidipembelajaan pada PAUD
kan Anak Usia Dini
Praktek Pembelajaran di PAUD
yang menggunakan ICT
8.

Mampu melakukan
intervensi dini sesuai dengan tahapan
pertumbuhan
dan
perkembangan anak
usia dini.

Memahami konsep intervensi Intervensi Dini gangguan pertumbu- Ceramah, Tanya


dini terhadap gangguan pertum- han dan perkembangan anak usia dini Jawab, Curah
buhan dan perkembangan anak. (0-6 tahun).
Pendapat, DisMerancang kegiatan intervensi Rancangan Kegiatan Intervensi ses- kusi Kelompok,
Penugasan dan
untuk anak yang memiliki gang- uai hasil DDTK
praktek.
guan pertumbuhan dan perkembangan.
Melakukan praktek intervensi Praktek intervensi dini gangguan
dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
perkembangan anak.

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observsi
- Refleksi
- Praktek
- simulasi

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
9.

Memiliki kepribadi- Menjelaskan pengertian kepriba- Pengertian kepribadian.


an multicultural seb- dian
Pentingnya kepribadian.
agai pendidik PAUD
Kepribadian dalam Pendidikan
yang professional.
Menjelaskan perilaku kepriba- Bentuk-bentuk perilaku demokratis
dian yang demokratis.
yang menghargai keberadaan anak
dalam berbagai kultur budaya.

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi
Kelompok

Menjelaskan pengertian multi- Pemahaman tentang multicultural


kultural
yang ada di Indonesia dan peran pendidik dalam pengembangan program
pembelajaran.
Menjelaskan makna profesional

- Test
(tertulis,
Lisan)
- Observsi
- Refleksi

6 Jampel:

- Modul

2 jampel teori

- Buku Pustaka

4 jampel praktek

- Praktek
- simulasi

Pengertian Profesional
Indikator pekerjaan profesional
Profesi tenaga pendidik PAUD

Menjaga hubungan baik dengan Peran orang tua dalam pendidikan


keluarga
anak usia dini
Bentuk kerja sama orang tua dan
sekolah dalam melakukan PAUD
Menjadi bagian dari tim
10.

Mampu
mengem- Memahami konsep inovatif.
bangkan
rencana Membedakan antara kreatif dan
pembelajaran
yang inovatif
inovatif.
Mengembangkan program kegiatan PAUD dengan berbagai
segi pengembangan.

Bekerja dalam TIM


Konsep inovatif

Ceramah, Tanya
Jawab, Curah
Pendapat, Diskusi Kelompok,
Praktek merancang program kegiatan Penugasan pengemPAUD sesuai kelompok usia dengan bangan program
berbagai segi pendekatan pengem- kegiatan PAUD
bangan.
yang inovatif
Konsep Kreativitas dan Inovatif

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Test (terulis, Lisan)

10 jampel:

- Modul

Observasi
Refleksi

4 jampel Teori

- Buku Pustaka

Tugas kelompok.

6 Jampel Praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
11.

12.

Mampu melakukan
penelitian tindakan
kelas pada satuan
pendidikan anak
usia dini

Menjelaskan Kriteria Metode


Ilmiah

Kriteria Metode Ilmiah

Menjelaskan Langkah-langkah
Metode Ilmiah

Langkah-langkah Metode Ilmiah

Menjelaskan langka-langkah
penelitianTindak Kelas

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Mampu Membuat Proposal


Penelitian

Teknik Pembuatan Proposal

Mampu Melakukan Pengambilan, Pengolahan dan Analisis


Data

Teknik Pengambilan Data

Mampu membuat kesimpulan

Teknik Pengambil Kesimpulan

Memahami
PAUD Menjelaskan makna PAUD Intesecara Integral dan gral dan Holistik
Holistik
Menjelaskan pentingnya pelaksanaan program PAUD secara
integral dan holistic.

C e r a m a h , C u r Test (terulis, Lisan)


a h pendapat, tanya
Observasi
jawab, penugasan
Refleksi

12 Jampel

- Modul

4 Jampel teori

- Buku Pustaka

8 jampel praktek

Teknik Pengolahan Data


Teknik Analisis Data
Pengertian PAUD Integral dan Ho- Ceramah, Tanya
listik
Jawab, Curah
Pentingnya PAUD Integral dan Ho- Pendapat, Diskusi
Kelompok.
listik.

Test (terulis, Lisan)

6 jampel:

Modul

Observasi
Refleksi

2 jampel teori

Buku bacaan

Test (terulis, Lisan)

6 jampel:

Modul

Observasi
Refleksi

2 jampel teori

Buku bacaan

4 jampel praktek

Merancang
pengembangan Merancang PAUD Integral dan HoPAUD Integral dan Holistik
listik
13.

Pengembangan pro- Menjelaskan makna PAUD Integram pembelajaran gral dan Holistik
PAUD yang Berbasis
Menjelaskan pentingnya pelakBudaya Lokal.
sanaan program PAUD secara
integral dan holistic.

Pengertian PAUD Integral dan Ho- Ceramah, Tanya


Jawab, Curah
listik
Pendapat, Diskusi
Pentingnya PAUD Integral dan Ho- Kelompok.
listik.

Merancang
pengembangan Merancang PAUD Integral dan HoPAUD Integral dan Holistik
listik

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

4 jampel praktek

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Kesinambungan dan
Keberjenjangan Materi
No.
3

5
6
7
8
9
10
11
12

MATERI &
INDIKATOR
DIKLAT
Konsep Dasar
Pendidikan Anak
Usia
Dini (P4)

MATERI &
INDIKATOR
DIKLAT PAUD (KPF:
Pemahaman Kurikulum
GP32, 33,
41, 42, 43)
Pengembangan 6 Aspek
Kemampuan Anak Usia Dini (Aspek
Perkembangan Anak Usia Dini
Moral Agama, Bahasa, Kognisi,
(P1)
Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik). KPF: GP35-37.
Pengenalan Anak Berkebutuhan Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus
dan
Khusus (P1)
Cara
Belajarnya.
(KPF: GP38)
Strategi
Pembelajaran
(Metode dan
Bermain dan Anak (P6)
Teknik
Observasi serta Praktek
Mengajar)
KPD: GP4-8.
Kesehatan dan Gizi Anak Usia
Deteksi
Tumbuh
Kembang Anak.
(KPF: GP39, 40)
Dini (P2,
P3, P5,
P7,Karakter
P8)
Etika
dan
Pendidik
Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD.
(KPR: GP14 25. KPS: GP26-27)
PAUD (P9,
P10, P11, P12,Kegiatan
P13, P14)
Perencanaan
Perencanaan Pembelajaran (KPD:
Pembelajaran
GP1-3)
(P4)
Evaluasi Pembelajaran (P4)
Evaluasi Pembelajaran (KPD: GP9,
GP10-13)
Penyelenggaraan Program
Komunikasi dalam Pengasuhan
Pemberdayaan
(P6)
Orang Tua di Lembaga PAUD. (KPS:

13

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

MATERI &
INDIKATOR
DIKLAT PAUD.
Pengelolaan Kurikulum
(KPD: G1-3. KPF: G65-68).
Pengembangan Kreativitas
dan
Karya Seni untuk Pembelajaran
Anak Usia Dini. (KPF: G62, 63).
Program Inklusi di Lembaga
PAUD (KPD: G4, 17. KPS: G52).
Teori Belajar dan Prinsipprinsip
Pembelajaran Anak Usia Dini. (KPD:
Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak.
(KPF: G61).
Pengembangan
Kepribadian (Multi
Kultural). KPS: G KPF: G6-7.
Pengembangan
Rencana
Pembelajaran
yang
lebih
Inovatif. (KPD:
G7-15)
Metode
Penelitian
Tindakan
Kelas. (KPD:
G12, 25-38. KPS:PAUD
G57. KPF:
G68)
Pengembangan
Secara
Integral dan
Holistik.
(KPD: G16,
G54-56)
Pemanfaatan
ICT KPS:
dalam
Pembelajaran
PAUD.
(KPD: G21. PAUD
KPS: G69-71).
Pengembangan
Berbasis
Budaya
Lokal. (KPD: G20)

KETERANG
AN

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
STANDAR KOMPETENSI
GURU PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 16
THN 2007)
KOMPETENSI UTAMA (4)

KOMPETENSI INTI (24)

KOMPETENSI (74)

PEDAGOGIK

10 KOMPETENSI

38 KOMPETENSI

5 KOMPETENSI

13 KOMPETENSI

4 KOMPETENSI

9 KOMPETENSI

5 KOMPETENSI

14 KOMPETENSI

KEPRIBADIAN
SOSIAL
PROFESIONAL

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI GURU PAUD


KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD
NO.
1
2
3
4
5

KOMPETENSI
Memahami karakteristik peserta didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
Mengidentifikasi potensi peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang pengembangan
Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidan
pengembangan.kesulitan peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan.
Mengidentifikasi
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang

terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD


Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik,
otentik, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD
Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangAN
Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil

10
11

belajar sesuai dengan tujuan pengembangan


Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di TK/PAUD.

12

Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
NO.

KOMPETENSI

16

Memahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.


Mengembangkan komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
Menyusun rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,
maupun di luar kelas.
Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna.

17

Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis.

18

Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar.

19

Menerapkan tahapan bermain anak dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD.


Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD sesuai dengan situasi yang

13
14
15

20
21
22
23

24

berkembang.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang
mendidik.
Menyediakan berbagai kegiatan bermain sambil belajar untuk mendorong peserta didik mengembangkan
potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya.
Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dst.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI

NO.
25.
26.

Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.


Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi.

27.

Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

28.

Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

29.

Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai
instrumen.

30.

Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

31.

Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

32.

Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.

33.

Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

34.
35.
36.

Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.


Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melakukan refleksi terhadap pembelaaran yang telah dilaksanakan.

37.

Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pelaaran SD/MI.

38.

Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI GURU PAUD


KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAUD
NO.
KOMPETENSI
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,
daerah asal, dan gender.
Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku
dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.
Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.
Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan, dan akhlak mulia.
Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.
Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.
Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
Bekerja mandiri secara profesional
Memahami kode etik profesi guru.
Menerapkan kode etik profesi guru.
Berperilaku sesuai dengan kode etik guru.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI GURU PAUD


KOMPETENSI SOSIAL GURU PAUD
NO.

KOMPETENSI

52

Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran.

53

Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan
sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

54
55
56
57
58
59
60

Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.
Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang
program pembelajaran dan kemajuan peserta didik.
Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi
kesulitan belajar peserta didik.
Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat.
Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan di daerah yang bersangkutan.
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI GURU PAUD


KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD
NO.
KOMPETENSI

62

Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani,
kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD.
Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif,
sosial

63
64

Menguasai berbagai permainan anak.


Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan.

65
66
67
68
69

Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD.


Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan.
Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didi
Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan Peserta didik.
Melakukan refleksi terhadap kinera sendiri secara terus menerus.

70
71
72
73
74

Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.


Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri

60

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
STANDAR KOMPETENSI GURU
PENDAMPING PAUD
(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN
2009)
KOMPETENSI UTAMA (4)

SUB KOMPETENSI (12)

INDIKATOR (48)

PEDAGOGIK

3 SUB KOMPETENSI

13 INDIKATOR

KEPRIBADIAN

3 SUB KOMPETENSI

12 INDIKATOR

SOSIAL

2 SUB KOMPETENSI

6 INDIKATOR

17 INDIKATOR

PROFESIONAL

SUB KOMPETENSI

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDAMPING PAUD


NO.
KOMPETENSI
1

Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.

Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak.

Merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.

Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia.

Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak.

Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak.

Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan.

Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak

Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

10

Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan.

11

Mengolah hasil penilaian.

12

Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan.

13

Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDAMPING PAUD


NO.
KOMPETENSI
14

Menyayangi anak secara tulus.

15

Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian.

16

Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak.

17

Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana.

18

Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi.

19

Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.

20

Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender.

21

Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

22

Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain.

23

Berperilaku jujur.

24

Bertanggungjawab terhadap tugas.

25

Berperilaku sebagai teladan.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI

KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD


PENDAMPING PAUD
SOSIAL GURU PENDAMPING PAUD
KOMPETENSI

NO.
26

Menyesuaikan diri dengan teman sejawat.

27

Menaati aturan lembaga.

28

Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar.

29

Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial
ekonomi.

30

Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik.

31

Berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDAMPING PAUD


NO.
KOMPETENSI
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 6 tahun.


Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda
Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan.
Memahami aspekaspek perkembangan fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosialemosi, dan moral
agama. faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas.
Memahami
Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak.
Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia.
Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak.
Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak.
Mengenal keunikan anak.
Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan secara umum.
Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.
Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang
mendukung dan menghambat perkembangan anak.
Mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kpd orang tua.
Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di lembaga.
Meningkatkan kesinambungan progran lembaga dengan lingkungan keluarga.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
STANDAR GURU
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PENGASUH PAUD
PENDAMPING PAUD

(PERMENDIKNAS NO. 58
TAHUN 2009)

KOMPETENSI (3)

INDIKATOR (48)

1. Memahami dasar-dasar pengasuhan

4 INDIKATOR

2. Terampil melaksanakan pengasuhan

4 INDIKATOR

3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan


psikologis anak

6 INDIKATOR

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHAN


NO.
KOMPETENSI
1

Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.

Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.

Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHAN


NO.
KOMPETENSI
5

Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.

Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.

Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

KOMPETENSI PENGASUH PAUD


PENGASUH PAUD

BERSIKAP DAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN


KEBUTUHAN PSIKOLOGI ANAK
NO.
KOMPETENSI
9

Menyayangi anak secara tulus.

10

Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak.

11

Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak.

12

Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab.

13

Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.

14

Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
ANALISIS KOMPETENSI
PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD
No.

PENGASUH
Memahami Dasar Pengasuhan

GURU PENDAMPING

GURU PAUD

Memahami peran pengasuhan terhadap


pertumbuhan dan perkembangan anak (P1)
Memahami tugas dan kewenangan dalam
membantu guru dan guru pendamping (P4)
Terampil Melaksanakan Pengasuhan
Terampil dalam melakukan perawatan
kebersihan anak (P5).
Terampil bermain dan berkomunikasi
secara verbal dan nonverbal dengan anak
(P6).
Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak (P7).
Terampil merawat kebersihan fasilitas
bermain anak (P8)
Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik usia
PAUD yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional, moral,
dan latar belakang sosial-budaya (G1).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memberikan bimbingan sesuai dengan
kebutuhan anak (GP8)

Mengidentifikasi potensi peserta didik


usia PAUD dalam berbagai bidang
pengembangan (G2)
Mengidentifikasi kemampuan awal psrt
didik usia PAUD dlm berbagai bidan
pengembangan (G3).
Mengidentifikasi kesulitan peserta didik
usia PAUD dalam berbagai bidang
Pengembangan (G4).
Memahami berbagai teori belajar dan prinsipprinsip bermain sambil belajar yang mendidik
yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD (G5).

Menggunakan metode pembelajaran


melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak (GP5).

Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,


metode, dan teknik bermain sambil belajar
yang bersifat holistik, otentik, dan bemakna,
yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD (G6).

Menyusun rencana kegiatan tahunan,


semesteran, bulanan, mingguan, dan
harian (GP1).

Memahami prinsip-prinsip pengembangan


kurikulum (G7).

Merencanakan kegiatan yang disusun


berdasarkan kelompok usia (GP3).

Menentukan tujuan kegiatan pengembangan


yang mendidik (G8).
Menentukan kegiatan bermain sambil belajar
yg sesuai untuk mencapai tujuan pengembang
(G9)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Menetapkan kegiatan bermain yang
mendukung tingkat pencapaian
perkembangan anak (GP2).
Memilih materi kegiatan pengembangan yang
mendidik yaitu kegiatan bermain sambil belajar sesuai dengan tujuan pengembangan (G10).

Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
(GP9).

Menyusun perencanaan semester, mingguan


dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di PAUD (G11).
Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian (G12).
Memahami prinsip-prinsip perancangan keg
pengemb yg mendidik dan menyenangkan
(G13).
Mengembangkan komponen-komponen ranangan kegiatan pengembangan yang mendidik
dan menyenangkan (G14).
Menyusun rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik yang lengkap, baik untuk
kegiatan di dalam kelas, maupun di luar kelas
(G15).

Mengelola kegiatan sesuai dengan


rencana yang disusun berdasarkan
kelompok usia (GP4).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat


holistik, otentik, dan bermakna (G16).

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam
kegiatan (GP7).
Memilih dan menggunakan media yang
sesuai dengan kegiatan dan kondisi
anak (GP6).

Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis (G17).


Memanfaatkan media dan sumber bel yg
sesuai dgn pendekatan bermain sambil belajar
(G18).
Menerapkan tahapan bermain anak dalam
kegiatan pengembangan di PAUD (G19).
Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di PAUD sesuai dengan
situasi yang berkembang (G20).
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pengembangan yang mendidik (G21).
Menyediakan berbagai kegiatan bermain
sambil belajar untuk mendorong peserta didik
(G22)
mengembangkan potensinya secara optimal
termasuk kreativitasnya (G23)
Memahami berbagai strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan (G24).
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar (G25).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil
belajar yg penting untuk dinilai dan dievaluasi.
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar (G26).

Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian (GP13).


Mengolah hasil penilaian (GP 11)

Mengembangkan instrumen penilaian dan


evaluasi proses dan hasil belajar (G27).
Mengadministrasikan penilaian proses dan
hasil belajar secara berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai instrumen (G28).
Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk berbagai tujuan (G29).
Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
(G30).

Melalukan kegiatan penilaian sesuai


dengan cara-cara yang telah ditetapkan
(GP10).
Menggunakan hasil-hasil penilaian
Menggunakan informasi hasil penilaian dan
untuk berbagai kepentingan pendidikan evaluasi utk menentukan ketuntasan belajar
(GP12)
(G31).

Menggunakan informasi hasil penilaian dan


evaluasi untuk merancang program remedial
dan pengayaan (G32).
Mengkomunikasikan hasil penilaian dan
evaluasi kepada pemangku kepentingan (G33).
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar (G34).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran (G35).
Melakukan refleksi terhadap
pembelaaran
Memanfaatkan hasil refleksi untuk
perbaikan dan pengembangan lima mata
pelajaran SD/ MI (G37).
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata
pelajaran SD/MI (G38).
Bersikap dan berprilaku sesuai dengan
kebutuhan psikologi anak
Menyayangi anak secara tulus (P9).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh
perhatian, serta melindungi anak (P10).
Memiliki kepekaan dan humoris dalam
menyikapi perilaku anak (P11).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
dewasa, arif, dan bertanggung jawab
(P12).
Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat
(P13).

Kepribadian
Menyayangi anak secara tulus (GP14).
Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta
penuh perhatian (GP15).
Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak (GP16).
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
dewasa, arif, dan bijaksana (GP17).
Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi
(GP18).
Berperilaku sopan santun, menghargai,
dan melindungi anak (GP19).

Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil (G44).


Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan,
dan akhlak mulia (G42).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,


budaya, dan jender (GP20).

Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa (G45).
Menghargai peserta didik tanpa membedakan
keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,
daerah asal, dan gender (G39).

Bersikap sesuai dengan norma agama


yang dianut, hukum, dan norma
sosial yang berlaku dalam masyarakat
(GP21).

Bersikap sesuai dengan norma agama yg


dianut, hukum dan norma sosial yg berlaku
dlm masyarakat, serta kebudayaan nasional
Indonesia yg beragam (G40).
Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab
yang tinggi (G46).

Mengembangkan sikap anak didik


untuk menghargai agama dan budaya
lain (GP22).

Berperilaku jujur (GP23).


Bertanggungjawab terhadap tugas
(GP24).
Berperilaku sebagai teladan (GP25)

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Bangga menjadi guru dan percaya pada diri


sendiri (G47).
Bekerja mandiri secara profesional (G48)
Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi (G41).
Memahami kode etik profesi guru (G49).
Menerapkan kode etik profesi guru (G50).
Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta
didik dan anggota masyarakat di sekitarnya
(G43).
Berperilaku sesuai dengan kode etik guru
(G51).

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Sosial
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta
didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran (G52).
Menaati aturan lembaga (GP27).
Akomodatif terhadap anak didik, orang
tua, teman sejawat dari berbagai latar
belakang budaya dan sosial ekonomi
(GP29).

Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta


didik, teman sejawat, orang tua peserta didik
dan lingkungan sekolah karena perbedaan
agama, suku, jenis kelamin, latar belakang
keluarga, dan status sosial-ekonomi (G53).

Menyesuaikan diri dengan masyarakat


sekitar (GP28).

Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja


dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa
daerah setempat (G57).

Menyesuaikan diri dengan teman sejawat (GP 26).

Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik
dan efektif (G54).
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi
ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan (G59).
Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik
dan masyarakat secara santun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan
kemajuan peserta didik (G55).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak (P14).

Berkomunikasi secara empatik dengan


orang tua peserta didik (GP30).

Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan


masyarakat dalam program pembelajaran dan
dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik (G56).

Berkomunikasi efektif dengan anak


didik, baik secara fisik, verbal
maupun non verbal (GP31).
Melaksanakan berbagai program dalam
lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah
yang bersangkutan (G58).
Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri
(G60)
Profesional
Memahami kesinambungan tingkat
perkembangan anak usia 0 6 tahun
(GP32).

Menguasai konsep dasar matematika, sains,


bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai
sarana pengembangan untuk setiap bidang
pengembangan anak PAUD (G61).

Memahami standar tingkat pencapaian


perkembangan anak (GP33).

Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek


fisik, kognitif, sosial-emosional, nilai moral,
sosial budaya, dan bahasa anak PAUD
(G62).
Menguasai
berbagai permainan anak (G63).

Memahami bahwa setiap anak mempunyai tk kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda (GP33).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami faktor penghambat dan


pendukung tingkat pencapaian perkembangan (GP34).
Memahami aspekaspek perkemb
fisik- motorik, kognitif, bahasa, sosialemosi, dan moral agama (GP35).
Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek
perkembangan di atas (GP36).
Memahami tanda-tanda kelainan pada
tiap aspek perkembangan anak (GP37).

Memahami kemampuan anak PAUD dalam


setiap bidang pengembangan (G64).

Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai


dengan usia (GP38).

Mengolah materi bidang pengembangan secara


kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan
Peserta didik (G68).

Memahami pola makan dan kebutuhan gizi


masing-masing anak (P2)
Memahami Dasar Pengasuhan:
Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak (GP39).
Memahami layanan dasar kesehatan dan
kebersihan anak (P3)
Memahami kesinambungan tingkat
perkembangan anak usia 0 6 tahun
(GP40).
Mengetahui pola asuh yang sesuai
dengan usia anak (GP41).
Mengenal keunikan anak (GP42).

Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di PAUD (G65).


Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan (G66).
Memilih materi bidang pengembangan yang
sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik (G67).

Melakukan refleksi terhadap kinera


sendiri
secara terus menerus (G69).
Memanfaatkan hasil refleksi dalam
rangka
peningkatan keprofesionalan (G70).
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
peningkatan keprofesionalan (G71).
Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar
dari berbagai sumber (G72).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dlm pendidikan,
pengasuhan,dan perlindungan secara
umum (GP43).
Memiliki keterampilan dlm melakukan pemberian rangsangan pada setiap
aspek perkembangan (GP44).
Mengenal faktor-faktor pengasuhan
anak, sosial ekonomi keluarga, dan
sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan
anak (GP45).
Mengkomunikasikan prog lembaga
(pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kpd or tua (GP46).
Meningkatkan keterlibatan orang tua
dalam program di lembaga (GP47).
Meningkatkan kesinambungan progran
lembaga dengan lingkungan keluarga
(GP48).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi (G73).

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri (G74).

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT


DASAR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,
DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN
INFORMAL TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman
Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak
(TK), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik
PAUD memiliki kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi
paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Keberadaan pendidik PAUD benar-benar dapat memberikan layanan
pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan
melalui berbagai diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat
pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan dasar
untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat dasar dilakukan untuk mencapai
kompetensi pengasuh seperti yang tertuang pada Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam memahami dasar
pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan, dan memiliki
sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. Ketiga
kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator. Kegiatan diklat
dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota yang
diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau ditetapkan
sebagai penyelenggara.
Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas
penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat berjenjang pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional
Pendidikan
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009
tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
7. PAUD
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional dan meningkatkan
kompetensi serta wawasan peserta diklat dasar pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Dasar Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pedoman ini.
C. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat dasar pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi pengasuh PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPTK PAUDNI.


Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPAUD.
Memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini
Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Memahami anak berkebutuhan khusus dan pembelajarannya
Memahami cara belajar anak usia dini melalui bermain.
Memahami pentingnya kesehatan dan pemberian gizi yang tepat
untuk anak usia dini
8. Memiliki etika dan karakter pendidik PAUD yang sesuai.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Berkomunikasi yang baik dan sesuai dalam proses pengasuhan anak
usia dini

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB II PROGRAM
DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat dasar pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 48 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3.
Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam
penyelenggaraan diklat berjenjang pendidik PAUD
4.
Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang
PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6.
Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang
mengacu pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


3. Prasarana penyelenggaraan Pendidik
pelatihan PAUD
terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:

NO

JAM PELAJARAN

MATERI

Teori

Praktek

Jumlah

Materi Umum
1

Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI

Kebijakan Dit. PPAUD

Materi Pokok
3

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia


Dini

Perkembangan Anak

Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus

Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain


dan Anak

Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Etika dan Karakter Pendidik PAUD

Perencanaan Pembelajaran

10

Evaluasi Pembelajaran

12

Komunikasi dalam Pengasuhan

28

20

48

JUMLAH

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat dasar ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk
kegiatan mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang
dilaksanakan di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini
mengabdi. Proses pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbangan
fasilitator dan pengawasan oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD).
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus
dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat
digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi
F. Peserta
Peserta diklat dasar pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)
tahun
3. Usia maksimal 40 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
Petunjuk Teknis Diklat Dasar
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
PAUD mengikuti diklat dari awal sampai akhir
5. Bersedia
6.
Kualifikasi pendidikan minimal
SMA

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I.

Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan praktek
memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,
yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai
mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan
setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk
evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama adalah melakukan kegiatan pengasuhan di lembaga PAUD.
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan SERTIFIKAT KOMPETENSI dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.
Petunjuk Teknis Diklat Dasar
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan
kualifikasi melalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat
dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
Petunjuk Teknis Diklat Dasar
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9.
Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada
lampiran 1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan
mandiri. Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama
ini peserta diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini
adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat dasar (kompetensi

10

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

pengasuh)

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

1
1

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap
peserta diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang
dipersiapkan antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit
kerjanya.
3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak
diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

11

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A.

EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi
untuk
mengetahui
kemampuan
membelajarkan,
membimbing dan melatih substansi pada peserta diklat, serta
performance fasilitator dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

Penguasaan materi
Penguasaan kelas
Sistematika penyajian
Kemampuan menyajikan materi
Ketepatan waktu

f.
g.
h.
i.
j.
k.

Penggunaan media pembelajaran


Menguasai metode pembelajaran
Sikap dan perilaku
Pemberian motivasi
Cara menjawab pertanyaan
Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran


m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi

12

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d.
e.
f.
g.
B.

Sarana prasarana
Lingkungan/iklim belajar
ATK peserta dan panitia
Pelayanan kesehatan

PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E.
F.
G.
H.

Peserta
Narasumber/Fasilitator
Kepanitiaan
Sumber Anggaran/Dana

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

13

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

14

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB V
PENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
berenang, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif,
efisien, lancar, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum
diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat
berjenjang di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan
Direktorat PPTK PAUDNI.

Petunjuk Teknis Diklat Dasar


PTK PAUD

15

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik


PAUD

Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD
No

Kegiatan

Pelaksanaan/Penanggungjawab

Hasil Yang Diharapkan

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Waktu

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT


LANJUTAN PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI,NONFORMAL,DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman
Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak
(TK), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik
PAUD memiliki kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi
paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Keberadaan pendidik PAUD benar-benar dapat memberikan layanan
pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUDNI, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan
melalui berbagai diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat
pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
lanjutan untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat lanjutan dilakukan untuk
mencapai kompetensi guru pendamping seperti yang tertuang pada
Permendiknas No. 58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam
memahami dasar pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan,
dan memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis
anak. Ketiga kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi
syarat atau ditetapkan sebagai penyelenggara.
Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas
penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,
evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.
Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman
diklat lanjutan pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional
Pendidikan
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009
tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
PAUD
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD sebagai upaya
untuk menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk
meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta diklat lanjutan
pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Lanjutan Pendidik PAUD
yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam Pedoman ini.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat lanjutan pendidik
PAUD ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang
memiliki kompetensi Pendamping Guru Pendamping yang dicirikan
dengan kemampuan:
1.
2.
3.
4.

Menjelaskan kebijakan Dit. P2TK PAUDNI


Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
Memahami kurikulum PAUD
Mengembangkan kegiatan untuk mengoptimalkan 5 (lima) aspek
perkembangan anak (moral agama, social emosi dan kemandirian,
bahasa, kognisi, dan fisik motorik).
5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan cara belajarnya.
6. Memahami dan melaksanakan strategi pembelajaran (metode
pembelajaran dan teknik observasi).
7. Memahami dan melaksanakan deteksi tumbuh kembang anak usia
dini.
8.

Memiliki etos kerja dan etika pendidik PAUD yang sesuai dalam
diri peserta diklat.
9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini
11. Menyelenggarakan program Pemberdayaan Orang Tua di lembaga
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
PAUD.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB II PROGRAM
DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat lanjutan pendidik PAUD diselenggarakan
dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam
penyelenggaraan diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang
PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
ATK panitia dan ATK fasilitator,
Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
PAUD penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik
3. Prasarana

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel
sebagai berikut:
JAM PEL
NO

MATERI

Teori

Praktek

Jumlah

Materi Umum
1

Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI

Kebijakan Direktorat PPAUD

Materi Pokok
3

Pemahaman Kurikulum PAUD

Pengembangan 6 Aspek Kemampuan Anak


Usia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,
Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,
Serta Fisik Motorik)

5
6

Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan


Cara Belajarnya
Strategi Pembelajaran (Metode dan Teknik
Observasi serta Praktek Mengajar)

Deteksi Tumbuh Kembang Anak

Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD

Pengembangan Perencanaan Pembelajaran

10

Pendalaman Evaluasi Pembelajaran

11

Penyelenggaraan Program Pemberdayaan


Orang Tua di Lembaga PAUD.

JUMLAH

26

38

64

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat lanjutan ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu
kegiatan yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan
kegiatan pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca
pelatihan). Pada kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan
terstruktur) mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi
untuk kegiatan mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola
yang dilaksanakan di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini
mengabdi. Proses pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbangan
fasilitator dan pengawasan oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD).
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus
dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat
digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Penugasan
4. Curah pendapat
5. Simulasi
F. Peserta
Peserta diklat lanjutan pendidik PAUD ini berasal dari guru
TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1.
Belum pernah mengikuti diklat PAUD
2.
Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)
tahun
3.
Usia maksimal 40 tahun

1
0

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

4.

Sehat jasmani dan rohani

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

1
1

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
5.
Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6.
Kualifikasi pendidikan minimal
SMA
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat lanjutan pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I. Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teoritas dan
praktis memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk
mengetahui pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua
tahapan, yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat
peserta selesai mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang
dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria
kelulusan untuk evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama adalah melakukan kegiatan guru pendamping di lembaga
PAUD.
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan SERTIFIKAT KOMPETENSI dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3.

Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan


melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi
dan organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan
kualifikasi melalui konversi dari diklat yang dilakukan.

4.
5.
6.

Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan


Rapat koordinasi dengan narasumber.
Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat
diklat, permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan
dll)

7.

Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber


dan peserta, sertifikat
dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan
penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

10

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

1.
2.

Penerimaan peserta
Pembukaan

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

11

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penjelasan teknis
Pre test
Dinamika kelompok
Penyampaian materi
Post test
Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan

9.
Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada
lampiran
1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan
mandiri. Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama
ini peserta diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini
adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas

12

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
d. PAUD
Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Lanjutan = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan
Diklat Terampil = Guru PAUD).

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

13

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap
peserta diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang
dipersiapkan antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat dilapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit
kerjanya.
3.

Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak


diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

14

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A.

EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi
untuk
mengetahui
kemampuan
membelajarkan,
membimbing dan melatih substansi pada peserta diklat, serta
performance fasilitator dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

Penguasaan materi
Penguasaan kelas
Sistematika penyajian
Kemampuan menyajikan materi
Ketepatan waktu

f.
g.
h.
i.
j.
k.

Penggunaan media pembelajaran


Menguasai metode pembelajaran
Sikap dan perilaku
Pemberian motivasi
Cara menjawab pertanyaan
Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran


m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

15

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d. Sarana prasarana
e. Lingkungan/iklim belajar
f. ATK peserta dan panitia
g. Pelayanan kesehatan
B.

PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

14

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

15

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB V
PENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
lanjutan Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif,
efisien, lancar, dan mencapai tuuan yang diharapkan. Halhal
yang belum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam
penyelenggaraan diklat di daerah masing-masing dan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan Direktorat PPTK PAUDNI.

16

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik


PAUD
Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD
No

Kegiatan

Pelaksanaan/Penanggungjawab

Hasil Yang Diharapkan

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Waktu

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD


Lampiran 2

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT


MAHIR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT


JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta
fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.
Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara
baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.
Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman
Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak
(TK), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik
PAUD memiliki kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi
paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Keberadaan pendidik PAUD benar-benar dapat memberikan layanan
pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat.
Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan
peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu
layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya
peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan
melalui berbagai diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat
pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan
tingkat mahir untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat tingkat mahir
dilakukan untuk mencapai kompetensi Guru seperti yang tertuang pada
Permendiknas No.
58 Tahun 2009, yaitu; Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian,
Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Keempat kompetensi
tersebut dijabarkan ke dalam 71 indikator.
Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi
syarat atau ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan
diklat ini selain tergantung pada kualitas penyelenggara diklat juga
ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping, evaluator dan strategi
pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan
diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman diklat mahir
pendidik PAUD.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional
Pendidikan
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009
tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
7.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
Petunjuk Teknis Diklat Mahir
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik
PAUD
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan
penyelengaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD sebagai upaya untuk
menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk
meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta diklat mahir
pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Juknis ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Mahir
Pendidik PAUD yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat
dalam Pedoman ini.
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat mahir pendidik PAUD
ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki
kompetensi Guru PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:
1.
2.
3.
4.

Menjelaskan kebijakan Dit. PPTK PAUDNI


Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD
Mengelola kurikulum PAUD
Memahami teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran anak
usia dini.
5. Mengembangkan kreativitas dalam berkarya seni untuk
dimanfaatkan dalam pembelajaran anak usia dini.
6. Memahami program inklusi anak berkebutuhan khusus di lembaga
PAUD.
7. Memahami penggunaan ICT dalam pembelajaran PAUD.
8. Memahami dan melaksanakan intervensi tumbuh kembang anak
usia dini.
9. Mengembangkan kepribadian yang multikultural.
10. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini
yang inovatif.
Petunjuk Teknis Diklat Mahir
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
11. Melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai bagian dari evaluasi

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
pembelajaran anak usia dini.
12. Memahami penyelenggaraan program PAUD secara integral dan
holistik.
13. Mengembangkan program PAUD yang berbasis budaya lokal.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB II
PROGRAM DIKLAT
A. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan diklat tingkat mahir pendidik PAUD
diselenggarakan dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45
menit.
B. Pelaksana
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan
fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada
khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber
dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat
ini adalah:
1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum
2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang
berwenang
3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam
penyelenggaraan diklat berjenjang pendidik PAUD
4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang
PAUD.
5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di
bidangnya
6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu
pada pedoman dari pusat.
C. Sarana Prasarana/media
Sarana prasarana yang digunakan adalah:
1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,
lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format
instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).
2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white
board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,
Petunjuk Teknis Diklat Mahir
PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
ATK panitia dan ATK fasilitator,
3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,
tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai
materi.
D. Materi
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai
berikut:

NO

MATERI

JAM PELAJARAN
Teori

Praktek

Jumlah

Materi Umum
1

Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI

Kebijakan Dit. PPAUD

Materi Pokok
3

Pengelolaan Kurikulum PAUD


Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
Pembelajaran Anak Usia Dini
Pengembangan Kreativitas Karya Seni untuk
Pembelajaran Anak Usia Dini
Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus di
Lembaga PAUD

10

Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran PAUD

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak

Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural)

10

Pengembangan Rencana Pembelajaran yang


lebih Inovatif

10

38

42

80

5
6

11
12
13

Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagian


dari Evaluasi Pembelajaran.
Pengembangan PAUD Secara Integral dan
Holistik
Pengembangan PAUD Berbasis Budaya
Lokal
JUMLAH

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
E. Strategi Pelaksanaan
Diklat mahir ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan
yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan
pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada
kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)
mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk
kegiatan mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang
dilaksanakan di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini
mengabdi. Proses pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbingan
fasilitator dan pengawasan oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD).
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus
dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur).
F. Strategi dan Metode Diklat
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara
aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat
digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.

Ceramah
Diskusi dan Tanya jawab
Penugasan
Curah pendapat
Simulasi

F. Peserta
Peserta diklat mahir pendidik PAUD ini berasal dari guru
TPA/KB/SPS
dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi
Kriteria peserta:
1. Memiliki
sertifikat
diklat
lanutan.
2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 3 (tahun)
tahun dan masih aktif.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

3.
4.

Usia minimal 23 tahun


Sehat jasmani dan rohani

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir
6. Kualifikasi pendidikan diprioritaskan
S1.
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator
1. Kriteria fasilitator diklat mahir pendidik PAUD tingkat provinsi:
a. Kualifikasi pendidikan minimal S1
b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD
c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik
2. Unsur Fasilitator
a. Birokrat
b. Akademisi
c. Praktisi
I.

Kriteria Kelulusan
Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teorit dan
praktek memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk
mengetahui pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua
tahapan, yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat
peserta selesai mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang
dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria
kelulusan untuk evaluasi saat pelatihan adalah:
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori minimal 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi
Diklat
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen
laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas
mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan
fokus utama adalah melakukan kegiatan pembelajaran sebagai Guru di
lembaga PAUD.

1
0

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim
Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus
tersebut diberikan SERTIFIKAT KOMPETENSI dan secara melekat
memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

1
1

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN
DIKLAT
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun desain diklat
2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu
pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait
dengan penyelengaraan diklat)
3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan
melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan
organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan
kualifikasi melalui konversi dari diklat yang dilakukan.
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan
5. Rapat koordinasi dengan narasumber.
6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,
permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)
7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan
peserta, sertifikat
dsb)
8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi
9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan
10. Penggandaan bahan belajar diklat
11. Pengadaan ATK
12. Penyiapan dokumentasi.
13. Rapat persiapan akhir

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

11

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan
Terstruktur)
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Penyampaian materi
7. Post test
8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan
penyelengaraan
9.
Refleksi
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan laporan
Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan
diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada
lampiran
1.
C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri
Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas
terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan
mandiri. Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama
ini peserta diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini
adalah:
1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga
tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola
kegiatan).
2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama
pihak lembaga.

12

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:
a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang
sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

11

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah
c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas
d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat
Dasar = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan Diklat
Mahir = Guru PAUD).
e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam
buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh
Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat
melakukan kegiatan tugas mandiri.
4. Menyusun Laporan
5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat
D. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak
lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap
peserta diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang
dipersiapkan antara lain;
1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui
penerapan hasil diklat di lapangan.
2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat
untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit
kerjanya.
3.

Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak


diklat.
4. Laporan evaluasi dampak diklat

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

13

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A.

EVALUASI
Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta
Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta
dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;
pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor
nilai tugas yang diberikan, dan post test
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi
untuk
mengetahui
kemampuan
membelajarkan,
membimbing dan melatih substansi pada peserta diklat, serta
performance fasilitator dengan didasarkan indikator sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

Penguasaan materi
Penguasaan kelas
Sistematika penyajian
Kemampuan menyajikan materi
Ketepatan waktu

f.
g.
h.
i.
j.
k.

Penggunaan media pembelajaran


Menguasai metode pembelajaran
Sikap dan perilaku
Pemberian motivasi
Cara menjawab pertanyaan
Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran


m. Kerapian berpakaian
n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia
3. Evaluasi program penyelenggraan
Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi

14

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
b. Pelayanan kesekretariatan
c. Ruang belajar
d.
e.
f.
g.
B.

Sarana prasarana
Lingkungan/iklim belajar
ATK peserta dan panitia
Pelayanan kesehatan

PELAPORAN
Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika
laporan terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana dan Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Narasumber/Fasilitator
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

15

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil Pembelajaran
B. Faktor pendukung dan Penghambat
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Upaya penanggulangan
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. Desain Pelatihan
2. SK Kepanitiaan
3. Alur Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Materi Pelatihan
6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia
7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara
8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber
9. Hasil-hasil diklat
10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

16

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
BAB V
PENUTUP
Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat
dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bagi penyelenggara diklat sejenis.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat
tingkat mahir bagi Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan
efektif, efisien, lancar, dan mencapai tuuan yang diharapkan.
Halhal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam
penyelenggaraan diklat di daerah masing-masing dan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan Direktorat PPTK PAUDNI.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir


PTK PAUD

17

Pedoman Diklat Berjenjang


Pendidik PAUD
Lampiran 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD
No

Kegiatan

Pelaksanaan/Penanggungjawab

Hasil yang diharapkan

Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Anda mungkin juga menyukai