Penyiapan sumber daya manusia unggul sejak usia dini tidak lepas dari peran pendidik dan tenaga
kependidikan di satuan PAUD yang memiliki tugas merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil
pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan anak didik pada
satuan pendidikan anak usia dini. Dalam upaya menjamin kualitas layanan program, pemerintah menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini. Permendikbud No. 137 tahun 2014 Bab VII pasal 2 mengatur tentang kualifikasi dan
kompetensi pendidik serta kewenangan dan tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini
yang terdiri dari Guru PAUD, Guru Pendamping dan Guru Pendamping Muda
Pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini hendaknya memiliki kualifikasi dan kompetensi sebagaimana
yang dipersyaratkan. Namun kondisi di lapangan menunjukkan masih banyak pendidik PAUD, terutama pada
jalur pendidikan nonformal yang memiliki kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang sangat beragam. Masih
banyak ditemukannya pendidik anak usia dini yang berlatar belakang pendidikan SMP maupun SMA atau
SMK. Hanya sedikit sekali jumlah pendidik PAUD yang memiliki kualifikasi yang sesuai yaitu S1 PAUD,
psikologi atau kependidikan lain yang relevan. Sebagian besar pendidik PAUD yang memiliki latar belakang
pendidikan diploma atau S1 pun tidak linier atau sesuai dengan yang dipersyaratkan. Untuk itu diperlukan
upaya peningkatan kompetensi pendidik PAUD sehingga mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya
secara profesional.
Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan
Dikmas) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,
yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan supervisi rencana kebutuhan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi dan pemindahan guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan dan penyusunan
bahan pengendalian formasi guru dan pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kesenjangan kompetensi dan kualifikasi pendidik
PAUD secara sistematis dan terprogram mengembangkan berbagai strategi dalam upaya peningkatan
kompetensi pendidik. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat). Diklat
yang dikembangkan antara lain Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, yang ditujukan untuk mempersiapkan pendidik
PAUD agar memiliki kompetensi sebagai Guru Pendamping Muda.
Sejak digulirkannya Diklat Berjenjang Pendidik PAUD pada tahun 2011 berbagai stakeholder dalam bidang
pendidikan anak usia dini yang terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, menyambut antusias program ini
dengan secara aktif menyelenggarakan Diklat Berjenjang Tingat Dasar setiap tahun.
Upaya peningkatan kompetensi pendidik PAUD ditindaklanjuti dengan peningkatan kompetensi melalui Diklat
Berjenjang Tingkat Lanjut. Sebagaimana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, pelaksanaan Diklat Berjenjang
Tingkat Lanjut dilaksanakan dalam dua tahap kegiatan, yaitu tatap muka dan tugas mandiri. Tugas mandiri
terdiri dari kegiatan (1) melaksanakan kegiatan pembelajaran pada satuan PAUD masing-masing, (2)
kunjungan belajar lokal (KBL) dan (3) melaksanakan kegiatan di Gugus PAUD.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun Tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik Integratif
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66Tahun 2010
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 yang telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 19
Tahun 2017 tentang Guru
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
9. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Sertifikasi Guru
dalam Jabatan dalam Rangka Penataan dan Pemerataan Guru
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan
Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum 2006 dan 2013
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga
pada Penyelenggaraan Pendidikan
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2017 tentang Sertifikasi bagi
Guru dalam Jabatan yang Diangkatsampai dengan AkhirTahun 2017
20. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Mempersiapkan pendidik anak usia dini untuk menjadi lebih profesional dalam menjalankan
tugasnya, terutama dalam menyiapkan/merencanakan dan melaksanakan kurikulum di
satuan, menfasiltasi anak dalam pembelajaran, serta memberdayakan orangtua/keluarga
dalam mendukung layanan di satuan / lembaga PAUD.
b. Mempersiapkan pendidik agar memiliki kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik dan
sosial sesuai kebutuhan layanan pendidikan di satuan / lembaga PAUD
2. Tujuan Khusus
Mempersiapkan pendidik PAUD yang mampu :
a. Menyusun kurikulum satuan / lembaga PAUD
b. Menjelaskan lingkup perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,
sosial emosional dan seni
c. Menjelaskan Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya.
d. Menjelaskan dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan anak dan kondisi lingkungan..
e. Melakukan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
f. Memiliki Etos kerja dan etika sebagai pendidik PAUD
g. Mengembangkan kurikulum satuan PAUD dan perencanaan pembelajaran
h. Melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
i. Menyelenggarakan program pemberdayaan orangtua di lembaga PAUD
j. Melaksanakan praktek pembelajaran dengan teman sejawat.
III. Pelaksanaan Tugas Mandiri
Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut memiliki beban belajar sebanyak 64 pelajaran @ 45 menit dan
210 jam pelajaran tugas mandiri sebagai bekal untuk mempersiapkan pendidik yang
memiliki kompetensi guru pendamping.Tugas mandiri yang menjadi bagian dari
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, memiliki beban belajar 210 jam pelajaran, terbagi menjadi:
A. WAJIB
B. PILIHAN
1 Merancang Stimulasi 6 Aspek Perkembangan 20
E. Penyusunan Laporan
20
Berupa Penyusunan Laporan Pelaksnaan Tugas Mandiri
2. Font
Laporan yang diketik menggunakan font 11 untuk Arial atau ukuran font 12 apabila menggunakan
times new romans.
5. Penulisan Halaman
a. Halaman diurutkan sesuai daftar isi
b. Halaman dengan judul bab, di tengah bagian bawah
c. Halaman lain, di kanan bagian bawah
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT
BAGI PENDIDIK PAUD
TAHUN ......
Jenis Huruf: Bold : Arial
ukuran huruf 18, Warna
Biru
Disusun oleh:
Siti Binti Made
..................., ................................20...
Mengetahui :
A.n Ketua Training Provider
Kabid Pembinaan Paud dan Dikmas
A. Latar Belakang
Latar Belakang mengikuti diklat dan tugas mandiri. Sertakan juga Identitas
Lembaga (Nama Lembaga, Ijin Operasional, NPSN, alamat, Jumlah Guru,
Jumlah Murid, Jumlah dan kondisi Ruang……………………………………………
……………………………………………dst
B. Dasar Hukum
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….dst
C. Tujuan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….dst
D. Manfaat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………...dst
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
1. Menyusun
Jadual tugas
mandiri
2.
3.
............., .............................
Peserta
(..............................)
B. Pelaksanaan Tugas Mandiri Wajib
Nama guru:...........................................................................................................
Asal lembaga PAUD:..............................................................................................
Bergabung di Gugus :………………………………………….
Alamat Gugus :…………………………………………….
A. KEGIATAN
2. Saran
Untuk perbaikan kegiatan gugus, saya mengusulkan :
……………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………..…
DAFTAR HADIR
NO NAMA GURU ASAL PAUD TANDATANGAN
……………………………
(……………………………)
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
.....................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................
B. Saran
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.........
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Saran:
B. Kesimpulan
C. Saran
……………………………… Pengamat,
(………………………………)
Poin A berkaitan dengan modul Mengenal Anak dengan Kebutuhan
Khusus Poin B berkaitan dengan modul Komunikasi dalam Pengasuhan
Poin C berkaitan dengan modul Etika dan Karakter