KEMENTERIANPENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
DIREKTORATJENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAANGURUDANTENAGAKEPENDIDIKANPAUD DAN DIKMAS
TAHUN2015
1
SAMBUTAN
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Pedoman Diklat Berjenjang
PTK PAUD.Pedoman ini merupakan salah satu pengimplementasian kebijakan dalam
pembinaan PTK PAUD, sekaligus menjadi acuan bagi pihak-pihak yang peduli pada
peningkatan mutu PTK PAUD.
Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud merupakan
institusi pemerintah yang bertanggungjawab terhadap Pembinaan PTK PAUDNI termasuk
Pembinaan PTK PAUD. Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 28 disebutkan bahwa PAUD dapat diselenggarakan pada jalur
pendidikan formal, nonformal, dan informal. Keberhasilan penyelenggara PAUD tidak
terlepas dari peran Pendidik PAUD, mengingat tugas utamanya adalah mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada satuan
pendidikan jenjang PAUD, Untuk menjalankan tugas utama tersebut seorang Pendidik harus
memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Selain itu seorang Pendidik juga harus memiliki kualifikasi minimal
S1/D-IV (Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 dan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014).
Ditjen PAUDNI telah berupaya melakukan berbagai pembinaan baik dalam hal peningkatan
kualifikasi, pembinaan karir dan kompetensi, pemberian penghargaaan dan peningkatan
kesejahteraan kepada PTK PAUD (baik jalur pendidikan formal maupun nonformal).
Dengan adanya Pedoman Diklat Berjenjang PTK PAUD ini, diharapkan tuntutan standar
kompetensi PTK PAUD dapat dipenuhi sehingga layanan PAUD semakin bermutu. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada semua pihak atas dukungannya terutama stakeholders
pendidikan di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota yang telah memberikan
konstribusinya dalam peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal.
Sumarna Surapranata
NIP. 195908011985031002
2
KATA PENGANTAR
Puji Sukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Direktorat
Pembinaan Guru Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan
Masyarakat (Dit. PGTK PAUD Dan DIKMAS), Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) dapat menyelesaikan Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.
Dit PGTK PAUD Dan Dikmas, sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap
pembinaan PTK PAUD sesuai dengan tugas dan fungsinya memandang perlu untuk
menyusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD dalam rangka pembinaan karir melalui
peningkatan kualifikasi, kompetensi, penghargaan dan perlindungan. Pedoman ini
diharapkan dapat memberikan persepsi yang sama pada semua pihak yang
menyelenggarakan diklat berjenjang pendidik PAUD.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan konstibusinya dalam proses penyusunan Pedoman Diklat Berjenjang ini mulai
dari tahap persiapan hingga terlaksananya kegiatan.
3
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN xx
KATA PENGANTAR xx
DAFTAR ISI xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dasar ............................................................................................ xx
B. Dasar ..................................................................................................................... xx
C. Tujuan ................................................................................................................... xx
D. Hasil Yang Diharapkan .......................................................................................... xx
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas
pembangunan pendidikan di Indonesia. Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran
pendidik PAUD sesuai perannya dalam membimbing, mengasuh, merawat, mendidik dan
melindungi anak dalam upaya memaksimalkan tumbuh kembang anak.
5
kompetensi dan kualifikasi seharusnya.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
6
Daerah dalam Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggara Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum, pedoman ini bertujuan memberikan acuan kepada semua pihak yang
berkenaan dengan penyelenggaraan diklat berjenjang Pendidik PAUD.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus pedoman ini bertujuan untuk memberikan rambu-rambu dan aturan-
aturan yang terstandar untuk digunakan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan
diklat berjenjang pendidik PAUD.
7
BAB II
PROGRAM DIKLAT
A. Struktur Diklat
Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu guru, guru pendamping dan guru
pendamping muda dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang harus
dipenuhi. Pada tingkat guru pendamping muda dipersyaratkan kualifikasi akademik
SMA dan memenuhi 20 indikator. Pada tingkat guru pendamping, dipersyaratkan
kualifikasi akademik D2 dan memenuhi 52 indikator. Pada tingkat guru, dipersyaratkan
kualifikasi akademik S1/D4 dan memenuhi 61 indikator. Berdasarkan kompetensi
yang dipersyaratkan tersebut maka dirancanglah tiga tingkatan diklat berjenjang yang
diselenggarakan dengan beban waktu sebanyak 192 jam pelajaran tatap muka @ 45
menit dan 600 jam pelajaran tugas mandiri, dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Diklat Dasar dengan beban sebanyak 48 pelajaran @ 45 menit dan 200 jam pelajaran
tugas mandiri yang ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai guru
8
pendamping muda dengan kompetensi minimal.
2. Diklat Lanjut dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit dan 200
jam pelajaran tugas mandiri yangditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai
guru pendamping dengan kompetensi minimal.
3. Diklat Mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD
dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45 menit tatap muka dan 200
jam pelajaran tugas mandiri.
B. Penyelenggara
Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan fungsi
meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada khususnya, baik yang
didukung oleh danaAPBN, APBD, berbagi pembiayaan (sharing cost) antara pemerintah
dengan pihak lain maupun sumber dana lainnya yang tidak mengikat. Bagi lembaga
nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat ini adalah:
1. Memiliki akte notaris/badan hukum.
2. Memiliki kepanitiaan yang mampu menyelenggarakan diklat berjenjang pendidik
PAUD.
3. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.
4. Mampu menyediakan pelatih yang kompeten di bidangnya.
5. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu pada
pedoman dari pusat.
9
4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai materi.
D. Materi
Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi guru
pendamping muda dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada
kompetensi guru pendamping yang dipersyaratkan Permendikbud No. 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan
mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru
PAUD.
Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai berikut:
1. Diklat Dasar
Jam Pelajaran
No. Materi
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
Kebijakan Direktorat GTK PAUD dan
1. 2 - 2
Dikmas
2. Kebijakan Direktorat PAUD 2 - 2
Materi Pokok
3. Konsep Dasar PAUD 3 - 3
4. Perkembangan Anak Usia Dini 2 2 4
Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus
5. 2 2 4
(ABK)
6. Cara Belajar AUD 3 3 6
7. Kesehatan dan Gizi AUD 2 3 5
8. Perencanaan Pembelajaran 4 4 8
9. Penilaian Perkembangan Anak 2 3 5
10. Etika dan Karakter Pendidik AUD 2 - 2
11. Komunikasi dalam Pengasuhan 2 1 3
12. Peer Teaching - 4 4
Jumlah keseluruhan 26 22 48
10
2. Diklat Lanjut
Jam Pelajaran
No. Materi
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
Kebijakan Direktorat GTK PAUD dan
1. 2 - 2
Dikmas
2. Kebijakan Direktorat PAUD 2 - 2
Materi Pokok
3. Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6
Pengembangan 6 Aspek Perkembangan
4. 2 3 5
Anak Usia Dini
Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus
5. 2 3 5
(ABK) dan Cara Belajarnya
Pengembangan Strategi Pembelajaran
6. 2 4 6
PAUD
7. Deteksi Dini Tumbuh Kembang AUD 2 3 5
Pengembangan Perencanaan
8. 4 7 11
Pembelajaran
Pendalaman Penilaian Perkembangan
9. 2 5 7
Anak
10. Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 2 - 2
Penyelenggaraan Program Pemberdayaan
11. 2 2 4
Orangtua di Lembaga PAUD
12. Peer Teaching - 9 9
Jumlah keseluruhan 24 40 64
11
3. Diklat Mahir
Jam Pelajaran
No. Materi
Teori Praktek Jumlah
Materi Umum
Kebijakan Direktorat GTK PAUD dan
1. 2 - 2
Dikmas
2. Kebijakan Direktorat PAUD 2 - 2
Materi Pokok
3. Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4 8
4. Pendidikan Inklusif di PAUD 3 3 6
Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip
5. 4 - 4
Pembelajaran AUD
Stimulasi DIni dan Intervensi Dini Tumbuh
6. 2 5 7
Kembang (SDIDTK) Anak
Pengembangan Rencana Pembelajaran
7. 2 6 8
Inovatif
8. Penelitian Tindakan Kelas 4 5 9
Pengembangan Kepribadian Pendidik
9. 2 3 5
PAUD
10. PAUD Holistik Integratif 3 3 6
Pengembangan Kreativitas Karya Seni
11. 3 6 9
untuk Pembelajaran AUD
Pemanfaatn Teknologi Informasi dan
12. 2 3 5
Komunikasi dalam Pembelajaran PAUD
13. Peer Teaching - 9 9
Jumlah keseluruhan 33 47 80
Catatan :
E. Mekanisme Diklat
Mekanisme pelaksanaan Diklat Berjenjang dengan seluruh komponen yang
terlibat seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini:
Gambar 1
Mekanisme Diklat
Pemberitahuan ke
Direktorat GTK
PAUD dan DIKMAS Tim Fasilitator/ Kendali
Mutu
SERTIFIKAT
DIKLAT
Rekrutmen
CalonPeserta
Proses
Penilaian Tugas Evaluasi
Diklat Mandiri Tugas
Proses
Penyediaan Sarana
Pendukung
Pelatihan
1. Kegiatan memiliki 4 tahapan utama, yaitu persiapan, proses diklat, pasca diklat, dan
pemberian sertifikat. Penjelasan tentang setiap tahapan tersebut dijelaskan pada
standar operasional prosedur yang disajikan pada Bab III.
13
2. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dilaporkan kepada Direktorat Pembinaan
GTK PAUD dan Dikmas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.
3. Tim Pelatih/kendali mutu adalah Tim yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Dinas
Pendidikan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan diklat.Pelatih yang dipilih adalah
orang yang memenuhi persyaratan sebagaimana dicantumkan pada pedoman ini.
F. Metode
Terdapat 133 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyaratkan
Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendikbud No. 137 tahun 2014 yang harus
diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik PAUD mengikuti Diklat
Berjenjang ini. Untuk mencapai kompetensi secara optimal diperlukan pendekatan,
metode, dan strategi yang mempertimbangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-
aspek sosiokultural lainnya.
Metode yang dapat dipergunakan, dalam pelaksanaan pelatihan pendidikPAUD, antara
lain:
1. Ceramah, penyampaian materi dengan memperhatikan perbedaan intelektual dan
pengalaman peserta dan disampaikan dengan bahasa yang dipahami peserta.
Diperlukan pelatih yang mampu memilih dan memilah kalimat.Materi harus fokus,
dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang lebih rinci.Diharapkan fasilitator
menggunakan poin-poin sehingga memudahkan peserta menyerap materi
pelatihan;
2. Diskusi, bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemahaman peserta
terhadap materi yang disampaikan;
14
3. Tanya jawab, ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat peserta
selalu siap terhadap apa yang disampaikan pelatih;
4. Studi kasus, memaparkan kasus yang berhubungan dengan materi agar mudah
diterima dan dipahami oleh peserta;
5. Praktek, mengaktualisasikan materi pelatihan kedalam bentuk kegiatan yang terlihat
dan menghasilkan karya;
6. Motivasi, setiap kalimat yang disampaikan menggunakan kata-kata dan bahasa yang
santun dan penuh motivasi;
7. Energizer, kegiatan untuk menghindarkan peserta dari kejenuhan;
8. Refleksi diri, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
pemaknaan terhadap apapun yang ingin ia kuasai melalui pelatihan dan didukung
oleh pelatih dan peserta lainnya.
G. Peserta
Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang berada di
kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai berikut:
1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir.
Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti yang tampak pada
tabel berikut ini:
H. Pelatih
15
Pelatih dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi, profesional, praktisi dan anggota
masyarakat sepanjang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Kualifikasi pendidikan minimal S1.
2. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD.
3. Menguasai materi diklat PAUD.
4. Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa.
5. Mampu menyediakan dan menyajikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan
penilaian perkembangan anak.
6. Dapat berkomunikasi dengan baik
7. Direkomendasikan oleh lembaga/instansi tempat tugas.
8. Diutamakan bagi yang memiliki sertifikat TOT/MOT/DIKLAT sesuai dengan jenis
program diklat.
9. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.
I. Evaluasi Peserta
Evaluasi peserta dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi pada saat kegiatan
pelatihan dan setelah selesai mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur. Evaluasi saat
pelatihan mencakup komponen sebagai berikut :
1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%
2. Skor Nilai Teori berdasarkan hasil post-test 75%
3. Skor Nilai Praktik minimal 75%
4. Keaktifan dalam proses diklat (kedisiplinan, keaktifan dalam mengajukan
pertanyaan, diskusi, kerjasama)
Evaluasi pasca pelatihan berupa penyelesaian tugas mandiri. Evaluasi dilakukan melalui
penilaian terhadap dokumen laporan yang disampaikan oleh peserta setelah
melaksanakan tugas mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD dengan fokus
utama yaitu:
1. Diklat Dasar: Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu Guru dan Guru
Pendamping.
16
2. Diklat Lanjutan: Memahami dan mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian pembelajaran.
3. Diklat Mahir: Memahami dan mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian pembelajaran yang lebih komprehensif.
Peserta harus membuat laporan tugas mandiri selambat-lambatnya 30 hari efektif
setelah mengikuti Diklat Berjenjang.
J. Kelulusan Diklat
1. Peserta yang telah menyelesaikan Diklat Berjenjang akan memperoleh surat
keterangansebagai peserta diklat dari penyelenggara.
2. Peserta dapat memperoleh sertifikat jika telah mengikuti proses diklat dan tugas
dengan persentase penilaian sebagai berikut:
- Nilai pada proses Diklat 40%
- Nilai tugas mandiri 60%
3. Kriteria penilaian pada sertifikat adalah sebagai berikut:
- Nilai 60 - 75 (Cukup)
- 76 - 89 (Baik)
- 90 - 100 (Sangat Baik)
4. Sertifikat dapat diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas atau
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai dengan kesepakatan.
17
BAB III
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENYELENGGARAAN DIKLAT BERJENJANG
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun disain diklat yang berisikan minimal : latar belakang, tujuan, dasar
pelaksanaan, tempat dan waktu pelaksanaan, pelatih, panitia, struktur materi dan
silabus, pembiayaan, sarana prasarana.
2. Mengirimkan pemberitahuan pelaksanaan Diklat Berjenjang kepada Direktorat
Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat baik yang dikirim melalui Pos
dengan alamat Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl. Jenderal Sudirman
Gedung D Lt. 13 Senayan Jakarta 10270 atau email ryan_paska09@yahoo.co.idyang
dilampiri dengan disain diklat.
3. Rapat koordinasi dengan instansi/mitra terkait (Dinas Pendidikan, PP-PAUDNI, BP-
PAUDNI, LPTK, IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll).
4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan.
5. Rapat koordinasi dengan pelatih.
6. Menyiapkan surat-surat (tempat diklat, permohonan pelatih, undangan pembukaan
dan penutupan, dll).
7. Menginformasikan kegiatan diklat, pemanggilan/pendaftaran dan seleksi peserta.
8. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata pelatih dan peserta, sertifikat
penggandaan soal pre-post test, dsb).
9. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi.
10. Penggandaan bahan diklat.
11. Pengadaan ATK.
12. Rapat persiapan akhir.
18
B. Tahap Pelaksanaan
Diklat berjenjang dapat dilaksanakan dalam satu paket sesuai dengan jam pelajaran
yang telah ditentukan, misalnya Diklat Dasar selama 5 hari secara berturut-turut atau
dilaksanakan secara bertahap dengan jeda hari disesuaikan kondisi di lapangan.
Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta
2. Pembukaan
3. Penjelasan teknis
4. Pre test
5. Dinamika kelompok
6. Pelaksanaan pelatihan (penyampaian materi diklat, evaluasi peserta, dan pelatih)
7. Post test
8. Evaluasi Penyelenggaraan
9. Refleksi dan Penjelasan Tugas Mandiri
10. Penutupan
11. Penyelesaian administrasi
12. Penyusunan dan pengiriman laporan dan sertifikat untuk mendapatkan legalitas dari
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pihak lain yang berwenang.
C. Tindak Lanjut
1. Peserta
Sebagai tidak lanjut Diklat Berjenjang, peserta dapat mendaftarkan diri untuk
mengikuti uji kompetensi pada tempat uji kompetensi (TUK) terdekat agar
mendapatkan sertifikat kompetensi.
2. Panitia
- Memfasilitasi peserta untuk mengikuti uji kompetensi.
- Melaksanakan evaluasi pasca diklat berjenjang untuk mengetahui peningkatan
kompetensi peserta, dengan melibatkan pihak terkait (Himpaudi, IGTKI, Gugus
PAUD, Penilik, Pengawas, Forum PAUD, Pamong Belajar).
19
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, penyelenggara harus melakukan
evaluasi terhadap penyelenggaraan program diklat. Evaluasi tersebut meliputi:
1. Evaluasi terhadap peserta.
Evaluasi terhadap peserta adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan
dan keberhasilan peserta dalam memahami materi diklat.Sistem evaluasi dilakukan
sesuai dengan tahapan evaluasi yang telah dijelaskan pada Bab II di atas.
2. Evaluasi terhadap pelatih.
Evaluasi terhadap pelatih adalah evaluasiyang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan dalam membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih
substansi materi pada peserta diklat, serta unjuk kerja pelatih dengan didasarkan
pada indikator sebagai berikut:
a. Penguasaan materi.
b. Penguasaan kelas.
c. Sistematika penyajian.
d. Kemampuan menyajikan materi.
e. Ketepatan waktu.
f. Penggunaan media pembelajaran.
g. Penguasaan metode pembelajaran.
h. Sikap dan perilaku.
i. Pemberian motivasi.
j. Cara menjawab pertanyaan.
k. Penggunaan bahasa.
l. Pencapaian tujuan pembelajaran.
m. Kerapian berpakaian.
n. Kerjasama antar pelatih, peserta dan panitia.
Evaluasi terhadap pelatih dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi yang
dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap pelatih dan/atau oleh peserta.
20
3. Evaluasi penyelenggaraan.
Evaluasi penyelenggaraan diklat mencakup:
a. Akomodasi.
b. Konsumsi.
c. Pelayanan kesekretariatan.
d. Ruang Belajar.
e. Sarana Prasarana.
f. Lingkungan/suasana belajar.
g. ATK peserta dan panitia.
h. Pelayanan Kesehatan.
B. Pelaporan
Laporan penyelenggaraan kegiatan diklat disusun dengan sistematika diklat disusun
dengan sistematika laporan sebagai berikut:
Halaman Judul
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil Yang Dicapai
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Sarana Prasarana
C. Struktur Program
D. Metode
E. Peserta
F. Pelatih
G. Kepanitiaan
H. Sumber Anggaran/Dana
21
BAB III PROSES DIKLAT
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring dan Supervisi
BAB IV HASIL DIKLAT
A. Hasil evaluasi peserta, penyelenggaraan, dan pelatih
B. Faktor pendukung,dan penghambat, dan pemecahan masalah
1. Pendukung
2. Penghambat
3. Pemecahan Masalah
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
BAB VI PENUTUP LAMPIRAN
A. Disain pelatihan
B. SK kepanitiaan
C. Alur pelatihan
D. Jadwal dan materi pelatihan
E. Daftar hadir peserta, pelatih dan panitia
F. Hasil evaluasi peserta, pelatih, penyelenggara
G. Rekap biodata peserta, pelatih dan pelatih
H. Hasil-hasil diklat
I. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan
22
BAB V
PENUTUP
Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam
penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD, dan menjadi standar dalam penyelenggaraan diklat
sejenis, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal, efisien dan
efektif sesuai dengan yang diharapkan.
Hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat
di daerah masing-masing dan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Direktorat Pembinaan
GTK PAUD dan Dikmas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1
PEMBUKAAN
Perencanaan
Pembelajaran (6)
Konsep Dasar PAUD (4) Kesehatan dan Gizi AUD (5) Post tes
Cara Belajar Anak Usia Dini Reflekxi
(2) PENUTUPAN
ALUR KEGIATAN DIKLAT LANJUT PENDIDIK PAUD
Keb.Dit. PGTK
PAUD& DIKMAS (2)
Pengembangan 6
Aspek AUD (8)
Pendalaman
Pengembangan Evaluasi
Deteksi Tumbuh Perencanaan Pemahaman Pembelajaran (6) Post tes
Kembang Anak (4) Pembelajaran (4) Kurikulum PAUD Reflekxi
Strategi (4) PENUTUPAN
Pembelajaran (2)
ALUR KEGIATAN DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD
Menjelaskanpengertian evaluasi
PengertianevaluasipembelajaranPAUD
pembelajaranPAUD
Komunikasidalam 3
Ceramah
pengasuhandanpembelajarananakusia0-1tahun,2- Jampel -Modul
Memahami , curah
Menjelaskan penting komunikasi yang 3tahun, ;
9. Komunikasi dalam pendapa
baik dan benar dalam pengasuhan 2
Pengasuhan t, Test ( -Buku
3-4tahun,4-5tahun,dan5-6tahun. jampel
penugas tertulis Pustaka
teori
an, dan lisan)
1
diskusi
jampel
Komunikasidenganorangtuadanteman sejawat. kelompo
prakte
k.
k
Observasi
Mengimplementasikan pemahaman 4
1 Melaksanakan Peer tentang konsep dasar, perkembangan Jampel
Praktek
0. Teaching anak, cara belajar AUD, etika karakter Refleksi prakte
dan komunikasi dalam pengasuhan. k
SILABUS DIKLATLANJUT PENDIDIK PAUD
Membuatlaporananalis Penyusunanlaporananal
ishasil isishasil evaluasi
evaluasipembelajaranu
ntuk
orangtua,pendidikdanl
embaga terkait
9. Memahami Menjelaskan sudut Sudut pandang Ceramah, curah Test (tertulis, 4 Jampel : Modul
program pandang dalam berorientasi keluarga dan pendapat, lisan), 2 jpl teori Buku
pemberdayaan sudut pandang pungasan, diskusi observasi, 2 jpl praktek
pendidikan anak dan
orangtua di berorientasi PAUD yang kelompok refleksi
lembaga PAUD. keluarga
mempengaruhi praktek
pendidikan anak.
Menjelaskan peran dan Pengertian keluarga
fungsi keluarga dalam Fungsi keluarga
pendidikan dan Suasana kekeluargaan dan
perkembangan anak keharmonisan dalam
keluarga
Menjelaskan Keteladanan
penanaman pendidikan Kejujuran
karakter pada anak usia Kedisiplinan
dini Toleransi
Kemandirian
Menjelaskan dan Tahap-tahap Program:
mempraktekan Persiapan program
pengembangan Penyusunan program
program pemberdayaan Pelaksanaan program
orangtua di PAUD. Evaluasi Internal
Monitoring dan evaluasi
Jenis-jenis Kegiatan:
Kelompok pertemuan
orangtua
Keterlibatan orangtua di
lembaga
Hari konsultasi
Kunjungan rumah
SILABUS DIKLATMAHIRPENDIDIKPAUD
1. Mampu - Melakukan analisis Dokumen I KTSP & Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 8 jpl (4 jpl Kurikulum PAUD
mengelola kebijakan dalam Dokumen II KTSP curah pendapat, diskusi lisan) teori & 4 jpl PedomanModul
Kurikulum di penyelenggaraan dan yang sesuai dengan kelompok Observasi praktek) Bahan bacaan lain
Satuan pembelajaran PAUD karakter budaya refleksi
Lembaga - Melakukan analisis masing-masing
PAUD kekuatan, kelemahan, lembaga
peluang dan tantangan
lembaga
- Menyusun Dokumen I
KTSP
- Menyusun Dokumen II
KTSP
2. Mampu - Melakukan analisis teori- Analisis Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 4 jpl teori Buku teori belajar
memahami teori komprehensif teori- curah pendapat, diskusi lisan) Modul
teoribelajar belajarbagianakusiadini teori belajar anak kelompok Observasi Bahan bacaan lain
yangdi- usia dini dan refleksi
aplikasikan penyesuaiannya
kedalam dengan anak usia dini
kegiatan di Indonesia.
pembelajaran
- Memberikan Aplikasi teori ke
padasatuan
contohaplikasi teori dalam pembelajaran
pendidikanan
belajardalamkegiatan pada pendidikan
ak usia dini
pembelajarandi anak usia dini
pendidikananak usiadini.
3. Memiliki - Menjelaskanpengertiankar •Karyasenisebaga Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 9 jpl (3 jpl Modul
kreativitas di ya seni ibagiandari curah pendapat, diskusi lisan) teori & 6 Bahan bacaan gambar
bidangkaryas kebudayaan kelompok Observasi jpl
eni untuk •Hubungankaryas refleksi praktek)
pembelajaran enidengan praktek
anakusiadini. pendidikananak simulasi
- Menjelaskan jenis-jenis Jenis-
karya seniyang jeniskaryaseni:
sesuaidenganperkembang
- gambar
ananakusiadini.
-
alatpermainaneduk
atif.
- musikdanlagu,
- bonekadancerita
- bukucerita
- permainan.
- geraksenam
- Membuat TeknikmembuatAPE
karyaseniberupaalat •Teknikmenciptaka
permainan edukatif, nlagu,senam
menciptakan lagu,
dantari.
permainan, senam atau
tari dan naskahceritauntuk •Teknikmerancangpe
pembelajarananakusiadini rmainan.
•Teknikmerancan
g,menggambar
danmenulis
4. Inklusi - Menjelaskanpendidikanink •PendidikanInklusiba Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 6 jpl (3 jpl Modul
AnakBerkebutu lusi bagiAUD giAnakUsia curah pendapat, diskusi lisan) teori & 3 Bahan bacaan gambar
hanKhusus di Dini(apa,mengapa, kelompok, dan Observasi jpl
LembagaPAUD bagaimana, penugasan refleksi praktek)
danprasyaratapaya praktek
ngharusada).
- Menjelaskandasarhukum •Salamancastatetem
mengapapendidikaninklusi ent.
itu penting. •UniversalChildrenof
Right.
•UUPerlindunganAna
k
•UUSisdidknas
- Menjelaskantentang •Sosialisasikepadaor
proses angtua,anak,
pembelajarandalam danguru.
setting kelasdan
•Penerapanmodel-
sekolahinklusidi
modelpembelajara
lembagaPAUD
nyangsesuai.
5. Mampu - MenjelaskanPentingnya PengertianICT Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 5 jpl (2 jpl Modul
memanfaatka ICT • curah pendapat, diskusi lisan) teori & 3 Bahan bacaan lain
nICT sebagai dalampembelajaranuntuk FungsiICTdalamPe kelompok, dan Observasi jpl
sumber pendidikananakusiadini mbelajaranPAUD penugasan refleksi praktek)
danmedia pengembangan ICT di praktek
• Jenis-jenis ICT yang
pembelajaran satuan PAUD simulasi
dapat di-
dalam manfaatkandalam
pendidikanan pembelajaran
ak usia dini padaPAUD
Merancang pembelajaran Rancangan Kegiatan
yang berbasispadaICT Pembelajaran
yangmenggunakanIC
T
MenggunakanICT • Praktek
dalamkegiatan Penyusunan ICT
pembelajaran di Pendidi- untuk
kan AnakUsiaDini pembelajaanpadaP
AUD
• Praktek
Pembelajaran di
PAUDyangmenggun
akanICT
6. Mampu Memahami konsep Intervensi Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 7 jpl (2 jpl Modul
melakukan intervensi dini Dinigangguan curah pendapat, diskusi lisan) teori & 5 Bahan bacaan lain
intervensi terhadapgangguanpertumb pertumbu- handan kelompok, penugasan, Observasi jpl Instrumen DDTK
dini sesuai uhandanperkembangananak perkembangananak dan praktek refleksi praktek)
dengantahapa . usia dini (0-6tahun). praktek
n Merancang Rancangan simulasi
pertumbuhan kegiatanintervensi KegiatanIntervensi
dan untukanak yang sesuaihasilDDTK
perkembanga memilikigangguan
n anak pertumbuhandan perkem-
usiadini. bangan.
Melakukan praktek Praktek intervensi
intervensi dinigangguan dini gangguan
pertumbuhandan perkembangananak.
perkembangananak.
7. Memiliki Menjelaskanpengertiankep • Ceramah, tanya jawab, Tes (tertulis, 5 jpl (2 jpl Modul
kepribadian ribadian Pengertiankepriba curah pendapat, diskusi lisan) teori & 3 Bahan bacaan lain
sebagai dian. kelompok Observasi jpl Instrumen DDTK
pendidikPAUD • refleksi praktek)
yangprofessio Pentingnyakepriba praktek
nal dian. simulasi
•
KepribadiandalamP
endidikan
Menjelaskan perilaku Bentuk-
kepribadianyangdemokrati bentukperilaku
s. demokratis yang
menghargaikeberadaa
nanak
dalamberbagaikulturb
udaya.
Menjelaskan pengertian Pemahaman tentang
multikultural multicultural yang
adadiIndonesiadan
peranpendidik
dalampengembangan
program
pembelajaran.
Menjelaskanmaknaprofesio •
nal PengertianProfesio
nal
•
Indikatorpekerjaan
profesional
•
Profesitenagapendi
dikPAUD
Menjagahubunganbaikden •
gan keluarga Peranorangtuadala
mpendidikan
anakusiadini
• Bentuk kerja sama
orangtuadan
sekolahdalammelak
ukanPAUD
Menjadibagiandaritim • BekerjadalamTIM