Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan

Dengan Dosen Pengampu Dadang Sudrajat, M.Pd.

Oleh :

1. Rizka Aula Putu Syahida 2102860


2. Reza Maulana Azhari 2101907
3. Petrus Munthe 2103283
4. Mohammad Ridho Alfarezi 2105871

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga Laporan Hasil Observasi ini dapat tersusun dengan
tepat waktu. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan
Pendidikan. Semoga dengan dilakukannya observasi dapat menambah wawasan
serta pengalaman kami.

Dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan, serta pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.

Kami selaku penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih


banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
mengembangkan pengetahuan dan kesempurnaan laporan. Semoga laporan ini
dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 21 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 1
BAB I................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................... 3
KAJIAN TEORI............................................................................................... 3
BAB III.............................................................................................................. 4
PENELITIAN.................................................................................................. 4
BAB IV.............................................................................................................. 5
LESSON LEARN.............................................................................................. 5
A. Analisis................................................................................................... 5
BAB V................................................................................................................ 6
PENUTUP......................................................................................................... 6
A. Kesimpulan............................................................................................ 6
B. Saran...................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7
LAMPIRAN..................................................................................................... 8

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajarmengajar sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu di antaranya adalah tersedianya pendidik
dan tenaga kependidikan yang memadai, kompeten dan profesional. Pendidik dan
tenaga kependidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama
dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan
peningkatan dalam pemberdayaan dan pengembangan keprofesian secara
berkelanjutan agar tujuan sekolah dapat tercapai secara maksimal.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sejalan dengan amanat Permendiknas
Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, seorang kepala
sekolah perlu menguasai kompetensi untuk mengelola pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola
pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dari
aspek merencanakan kebutuhan, membina, memberikan kesempatan perkembangan
profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua profesi yang sangat berkaitan erat
dengan dunia pendidikan. Sekalipun lingkup keduanya berbeda. Tenaga kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan tenaga pendidik adalah tenaga pendidikan
yang berkulifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor, instruktur
fasilitator dan sebutan lain dengan sebutan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang lebih luas, yang juga
mencakup yang di dalamnya pendidik, pustakawan, staf administrasi, staf pusat
sumber balajar. Kepala sekolah merupakan diantara kelompok profesi yang masuk
katagori sebagai tenaga kependidikan. Semetara mereka yang disebut pendidik adalah
orang orang yang melaksanakan tugasnya akan berhadapan dan berintraksi langsung
dengan para pesera didiknya dalam suatu proses sistematis dan terencana.
Penggunaan istilah dalam kelompok pendidik tentu disesuiakan dengan lingkup
lingkungannya tempat tugasnya masing-masing seperti guru dan dosen.
Karena itu pula pada dasarnya baik tenaga pendidik ataupun tenaga
kependidikan memiliki peran dan tugas yang sama yaitu melaksanakan berbagai

1
aktivitas yang berujung pada terciptanya kemudahan dan keberhasilan
siswa dalam belajar.

B. Rumusan Masalah

Dalam observasi yang akan dilakukan, yang menjadi rumusan masalah sebagai
berikut.

1. Berapa banyak tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 2


Bandung?

2. Bagaimana pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 2


Bandung?

3. Bagaimana proses pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan


kependidikan di SMAN 2 Bandung?

4. Apa saja tugas dan fungsi tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 2
Bandung?

C. Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya observasi adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui ada berapa banyak tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di


SMAN 2 Bandung

2. Mengetahui pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 2


Bandung

3. Mengetahui proses pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan


kependidikan di SMAN 2 Bandung

4. Mengetahui tugas dan fungsi tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 2


Bandung

D. Manfaat

Manfaat dari dilakukannya observasi ini diharapkan dapat menambah


pengetahuan untuk memahami dan menjelaskan mengenai pengelolaan pendidik dan
tenaga kependidikan agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidangnya dan
menjadi evaluasi dalam proses kegiatan di sekolah agar lebih baik.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang sangat
penting dalam dunia pendidikan. Di dalam dunia pendidikan sumber daya
manusia dikenal dengan istilah tenaga pendidik dan kependidikan.
Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua hal yang saling berkaitan satu
sama lain karena dengan adanya tenaga kependidikan maka suatu proses
pembelajaran akan berlangsung, begitupun sebaliknya. Hal ini dapat dilihat dari
pengertian keduanya yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan
bahwa Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan
Sementara Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Berdasarkan Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) Nomor 20
Tahun 2003, Bab XI pasal 39 ayat :
1) Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil belajar,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik dan
perguruan tinggi.
3) Pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan dasar dan menengah
disebut guru dan pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan
tinggi disebut dosen.
4) Ketentuan mengenai guru pada ayat diatur dengan undang-undang
sendiri.
Dari definisi diatas kita dapat simpulkan tenaga kependidikan adalah profesi yang
3
lebih meluas seperti seorang pustakwan, staf administrasi, staf pusat sumber
belajar, kepala sekolah dsb. Sedangkan pendidik adalah seseorang yang nantinya
akan berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan peserta didik. Sebagai
seorang pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai
agen pembelajaran, sehat jasmani dan sehat rohani, serta memiliki kemampuan
mewujudkan pendidikan nasional.

B. Pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan

4
BAB III
PENELITIAN

5
BAB IV
LESSON LEARN

A. Analisis

6
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan dilakukannya observasi seperti ini dapat mengidentifikasi mengenai
kesulitan belajar siswa dan bagaimana cara guru dalam memberikan remedial yang
sesuai. Dari data yang telah diolah dapat dinyatakan bahwa mata pelajaran PJOK ternyata
ada dikategori sedang dan dapat menjadi acuan untuk pendidik agar mata pelajaran PJOK
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

B. Saran
Disarankan berdasarkan data yang ada agar pendidik dapat menjamin dan
memberikan kompetensi yang terbaik dalam proses pembelajaran baik dalam pemberian
materi maupun dalam metode pembelajarannya. Lalu juga diharapkan agar pendidik
dapat mengetahui apakah ada kesulitan peserta didik dalam pembelajaran dan bagaimana
mengatasi permasalahan tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai