Disusun oleh:
Heriani Dhia Ayu Safitri 210132832829
Herman Emanuel Nggano 210132832820
Kartika Dwi Nawasita 210132832803
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, taufik
dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek-aspek
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan: Komitmen Tenaga Pendidik dan
Kependidikan” dengan keadaan sehat walafiat. Dalam hal perencanaan pendidikan, terdapat
berbagai macam aspek yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Seperti perencanaan dari
segi visi dan misi, kurikulum, lingkungan, sarana prasarana, dan lain sebagainya. Ada satu
aspek yang yang juga sangat urgensi untuk dibuat perencanaannya ialah terkait tenaga
pendidik dan kependidikan.
Dalam dunia pendidikan, kedua profesi tersebut saling bersinergi meskipun memiliki
tugas dan perannya masing-masing. Namun keduanya sama-sama memiliki peran strategis
dalam upaya membentuk karakter bangsa serta dalam peningkatan kualitas SDM yang sesuai
dengan perkembangan zaman. Maka dari itulah, dengan mempertimbangkan peran tenaga
pendidik dan kependidikan yang sangat penting tersebut, sudah selayaknya dibuat suatu
mekanisme perencanaan dan pengelolaan bagi dua profesi tersebut agar dapat
mengembangkan kompetensi di bidang pendidikan demi peningkatan kualitas mutu
pendidikan.
Dalam makalah ini akan menjelaskan lebih rinci terkait rumusan masalah baik dari
pengelolaan, pengembangan serta komitmen tenaga pendidik dan kependidikan agar tercipta
tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan yang handal, professional sehingga membantu
mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik lagi. Selamat membaca, terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Tugas dan Fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan..................................................3
B. Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan...........................................................6
C. Hak dan Kewajiban Pendidik dan Tenaga Kependidikan...............................................7
D. Komitmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan.............................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan
strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan
kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran,
peranan pendidik (Guru, Dosen, Pamong Pelajar, Instruktur, Tutor, Widyaiswara) dalam
masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran berkembang dengan sangat cepat (Herawan dan Hartini, 2013).
Hal ini disebabkan karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan, atau lebih khusus
lagi proses pembelajaran yang diperankan oleh pendidik dan tidak dapat digantikan oleh
teknologi. Fungsi mereka tidak akan bisa seluruhnya dihilangkan sebagai pendidik dan
pengajar bagi peserta didiknya, begitu pun dengan tenaga kependidikan (Kepala Sekolah,
Pengawas, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Administrasi, dll), mereka bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Sehubungan dengan tuntutan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan,
maka semakin terasa penting untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan
jenjang pendidikan yang telah menjadi komitmen pendidikan nasional. Peningkatan
profesionalisme itu diwujudkan melalui suatu proses yang sistematis dan terintegrasi
dalam bentuk pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, mulai dari proses
perencanaan hingga evaluasi dan prosedur pemberhentian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah tugas dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan?
2. Apakah kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik dan tenaga kependidikan?
3. Apa saja hak dan kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan?
4. Bagaimanakah pengaruh komitmen pendidik dan tenaga kependidikan terhadap
kinerja dan peningkatan mutu Pendidikan?
1
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui tugas dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Untuk mengetahui kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik dan tenaga
kependidikan.
3. Untuk mengetahui hak dan kewajiban pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Untuk mengetahui pengaruh komitmen pendidik dan tenaga kependidikan
terhadap kinerja dan penimgkatan mutu Pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pendidikan tertentu adalah pengawas sekolah, kepala sekolah, kepala tata usaha
(administrasi), wakil kepala sekolah yang membidangi hal khusus, pustakawan, laboran,
penjaga dan anggota kebersihan sekolah. Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 ayat 5 dan 6 yang di maksud dengan
tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, pamong pelajar, dan sebagainya
Menurut peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan Pendidikan pasal 171 pendidik mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. Guru sebagai pendidik professional mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan
anak usia dini jalur Pendidikan formal, Pendidikan dasar dan Pendidikan
menengah.
b. Dosen sebagai pendidik professional dan ilmuwan mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada jenjang
Pendidikan tinggi.
c. Konselor sebagai pendidik professional memberikan pelayanan konseling kepada
peserta didik di satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan dasar, menengah, dan
tinggi.
d. Pamong belajar sebagai pendidik professional mendidik, mengajar, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik, dan mengembangkan model program
pembelajaran, alat pembelajaran, dan pengelolaan pembelajaran pada jalur
Pendidikan nonformal.
e. Widyaiswara sebagai pendidik professional mendidik, mengajar, dan melatih
peserta didik pada program Pendidikan, pelatih prajabatan dalam jabatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah.
f. Tutor sebagai pendidik professional memberikan bantuan belajar kepada peserta
didik dalam proses pembelajaran tatap muka pada satuan Pendidikan jalur formal
dan nonformal.
g. Intruktur sebagai pendidik professional memberikan pelatihan teknis kepada
peserta didik pada kursus dan pelatihan.
4
h. Fasilitator sebagai pendidik professional melatih dan menilai pada Lembaga
Pendidikan dan pelatihan.
i. Pamong Pendidikan anak usia dini sebagai pendidik professional mengasuh,
membimbing, melatih, menilai perkembangan anak usia dini pada kelompok
bermain, penitipan anak, dan bentuk lain yang sejenis pada jalur Pendidikan
nonformal.
j. Guru pembimbing khusus sebagai pendidik professional membimbing, mengajar,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik berkelainan pada satuan Pendidikan
umum, satuan Pendidikan kejuruan, dan/atau satuan Pendidikan keagamaan.
k. Narasumber teknis sebagai pendidik professional melatih keterampilan tertentu
bagi peserta didik pada Pendidikan kesetaraan.
5
h. Tenaga administrasi menyelenggarakan pelayanan administrative pada satuan
Pendidikan.
i. Psikolog memberikan pelayanan bantuan psikologis-pedagogis kepada peserta
didik dan pendidik pada Pendidikan khusus dan Pendidikan anak usia dini.
j. Pekerja social Pendidikan memberikan layanan bantuan sosiologis-pedagogis
kepada peserta didik dan pendidik pada Pendidikan khusus atau Pendidikan
layanan khusus.
k. Terapis memberikan pelayanan bantuan fisiologis-kinesiologis kepada peserta
didik pada Pendidikan khusus
l. Tenaga kebersihan dan keamanan memberikan pelayanan kebersihan lingkungan.
6
c. Kompetensi professional, kemampuan untuk dapat menguasai materi
pembelajaran yang luas dan mendalam.
d. Kompetensi social, kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua atau wali murid dan masyarakat sekitar.
7
- Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan keprcayaan yang diberikan kepadanya
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengawasi. Guru juga mempunyai
tanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku, dan amalannya dalam rangka membina dan
membimbing peserta didik. Sebagai pengajar, guru menyampaikan ilmu pengetahuan atau
keterampilan kepada orang lain dengan menggunakan cara-cara tertentu dengan tertap
memperhatikan nilai-nilai dan norma-norma susila yang tinggi dan luhur untuk bekal
bermasyarakat.
Sejatinya peran pendidik dan tenaga kependidikan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan dan kemajuan bangsa. Tugas dan peran pendidik sangat berkaitan dan tak
tidak dapat dipisahkan, tugas pendidik adalah membantu peserta didik agar mampu
melakukan adaptasi terhadap diri dan berbagai tantangan kehidupannya, sedangkan peran
pendidik adalah sebagai pemimpin dan pelaksana pendidikan dalam suatu masyarakat dan
sekaligus sebagai anggota masyarakat, sehingga dengan demikian dituntut guru atau
pendidik dalam meningkatkan tugas dan perannya. Tenaga kependidikan lainnya
merupakan salah satu elemen yang keberadaannya sangat penting bagi peningkatan mutu
pembelajaran di sekolah, karena tugas, fungsi dan peranan mereka sangat menunjang bagi
kelancaran proses pembelajaran di sekolah
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang aspek-aspek pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan, diharapkan kita semua dapat benar-benar memahami
tentang apa yang seharusnya didapatkan guru sebagai tenaga pendidik. Semoga dengan
adanya makalah ini, kira semua bisa turut serta memperjuangkan jika ada hak-hak yang
memang belum didapatkan oleh guru dan/atau tenaga kependidikan yang lain. Begitu juga
sebaliknya, jika hak-hak sebagai guru telah diterima, maka sudah sepatutnya yang
bersangkutan menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pendidik. Dengan demikian, negeri
ini akan maju dan penuh keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
9
DAFTAR PUSTAKA
Herawan, E., & Hartini, N. (2013). Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
Manajemen Pendidikan (Tim Dosen Administrasi)
Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Jakarta.
Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaran Pendidikan. Jakarta.
10