Abstract:
This article discusses the important role of educators and education personnel
management in optimizing the potential of human resources in educational
institutions. Educators as educational personnel who have special qualifications play
an important role in the learning and development of students. Human resource
management in education has evolved from initially focusing on performance to now
include aspects of staff development, rewards and legal protection. If done correctly,
educational institutions can maximize the potential of their human resources to
achieve the educational goals that have been set. Apart from that, the article also
explains the meaning and role of educators and education personnel. This article also
discusses human resource management in the educational context and its
development over time. Thus, the management of teachers and educational human
resources plays an important role in achieving national education goals and social
progress through effective management of human resources in educational
institutions.Keywords: Management, Educators, and Education Personnel
Abstrak:
Dalam artikel ini, dibahas bagaimana peran pendidik dan manajemen tenaga
kependidikan sangat penting untuk mengoptimalkan sumber daya manusia di
institusi pendidikan. Peran pendidik sebagai tenaga kependidikan yang memiliki
kualifikasi khusus sangat penting untuk perkembangan dan pembelajaran siswa.
Dimulai dengan fokus pada kinerja, manajemen sumber daya manusia pendidikan
sekarang mencakup pengembangan staf, penghargaan, dan perlindungan hukum.
Sekolah dapat menggunakan sumber daya manusia sebaik mungkin untuk mencapai
tujuan pendidikan jika dilakukan dengan benar. Selain itu, artikel ini membahas
pengertian dan peran pendidik dan tenaga kependidikan serta manajemen sumber
daya manusia dalam konteks pendidikan dan evolusinya dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, pengelolaan guru dan sumber daya manusia pendidikan yang
efektif sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan kemajuan
sosial.
kata kunci: Manajemen, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
Pendahuluan
Metode Penelitian
Metode yang digunakan peniliti dalam artikel ini adalah metodde studi
kepustakaan. Menurut Darmalaksana, langkah pertama adalah mengumpulkan
sumber pustaka baik primer maupun sekunder. Anda kemudian memproses lebih
lanjut data dan mengutip referensi yang muncul sebagai temuan penelitian,
diabstraksi untuk memberikan informasi yang lengkap, dan ditafsirkan untuk
menarik kesimpulan. (Darmalaksana, 2020)
1. Pemilihan subjek
2. Pencarian Informasi
3. Menentukan fokus untuk penelitian
4. Mengumpulkan sumber-sumber data
5. Mempersiapkan penyajian data
6. Membuat Laporan
Dari beberapa pemaparan diatas tahapan yang bisa diambil peneliti adalah langkah
penilitian menurut Mirsyad. Penulis juga mengambil 3 buah Data Primer dan 9 Data
Sekunder.
Semua kelompok ini berkontribusi penting dalam sistem pendidikan dan bekerja
bersama untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Yang dimaksuk Tenaga kependidikan adalah sebagaimana yang tertulis didalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 1992 tanggal 17 juli 1992. Dalam PP
tersebut Pasal 3 ayat (1) sampai (3) dinyatakan:(Rusdiana, 2014)
a. Tenaga kependidikan terdiri dari pendidik, pengelolaan satuan pendidikan,
penelik, pengawas, pustakawan, peneliti dan pengembangan pendidikan, laboran,
teknisi media belajar, dan penguji.
b. Tenaga pendidik terdiri dari pembimbing, pengajar, dan pelatih.
c. Pengelolaan satuan pendidikan terdiri dari kepala sekolah, direktur, ketua, rector,
dan pimpinan satuan pendidikan di luar sekolah.
1. Guru
Definisi: Seorang pendidik yang bertugas di tingkat sekolah dasar dan menengah.
Peran: Guru memiliki tugas utama untuk mendidik dan mengajar murid. Mereka
menyampaikan pengetahuan dan juga keterampilan kepada orang lain dengan
metode khusus sehingga pengetahuan itu dapat dimiliki oleh orang tersebut.
Selain itu, mereka juga bertindak sebagai perantara aktif akan nilai-nilai dan
norma-norma susila yang tinggi dan luhur untuk bekal bermasyarakat.
2. Dosen
Definisi: Seorang pendidik di perguruan tinggi.
Peran: Dosen bertugas mengajar di perguruan tinggi dan seringkali juga terlibat
dalam penelitian dan pengembangan akademik.
3. Guru Pamong
Definisi: Seorang pendidik yang bertugas membimbing siswa secara aktif dan
mandiri.
Peran: Guru pamong membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
belajar, mengatasi kesulitan belajar, dan memberikan bimbingan dalam hal-hal
non-akademik.
4. Tutor
Definisi: Orang yang bertugas mendidik di lembaga-lembaga non-formal.
Peran: Tutor membantu individu atau kelompok kecil dalam memahami materi
pelajaran atau keterampilan tertentu di luar lingkungan formal sekolah.
5. Fasilitator
Definisi: Individu yang dapat berasal dari kalangan guru atau masyarakat,
memiliki kualifikasi atau kemampuan mendidik, dan membantu siswa mencapai
tujuan.
Peran: Fasilitator membantu dalam proses belajar-mengajar dengan menyediakan
lingkungan atau bantuan yang memungkinkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran.
6. Instruktur
Definisi: Orang yang memiliki kemampuan di bidang-bidang khusus seperti
kesenian, olahraga, dan bela diri.
Peran: Instruktur mengajar dan membimbing individu dalam pengembangan
keterampilan atau keahlian tertentu di bidang khususnya.
Manajemen adalah disiplin ilmu dan seni mengatur sumber daya manusia
secara efektif dengan bantuan sumber daya lain dalam organisasi untuk mencapai
tujuan. Dalam bahasa Latin, nama "manajemen" berasal dari kata "manus", yang
berarti "tangan", dan "agere", yang berarti "melakukan" dan "managere", yang berarti
"mengani." In English, kata "manajemen" dan "manajer" digunakan untuk
menggambarkan orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas
manajemen. Pada akhirnya, dalam bahasa Indonesia, kata. (Asahan, 2017)
Menurut Meeus dkk. (2018), peran pendidik sebagai cendekiawan penting bagi
lembaga pendidikan. Jadi untuk mencapai tujuan berikut:
Selain itu, mereka memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan tugas:
Studi terbaru oleh Ayubi dan Wibowo (2020) Diketahui bahwa pendidik dan
penyelenggara pendidikan meliputi (1) perencanaan, (2) rekrutmen, (3) penempatan,
(4) kompensasi, (5) pelatihan dan pengembangan, dan (6) evaluasi. (Komariyah et
al., 2021)
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Abdi Muchlis Moch. (2018). Manajemen Pendidikan Dan Tenaga Pendidikan Pada
Madrasah/Sekolah.
Amon, L., Ping, T., & Poernomo, S. A. (2021). GAUDIUM VESTRUM : JURNAL
KATEKETIK PASTORAL Tugas dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. 5(1), 1–12.
Ansari, A. (n.d.). Manajemen tenaga pendidik dan kendidikan perspektif al- qur’an.
3.
Asahan, K. (2017). Manajemen Tenaga Pendidik Dan Kependidikan. II, 100–114.
Candra Wijaya, Rahmat Hidayat, T. R. (2019). Manajemen Sumber Daya Pendidik
dan Tenaga Kependidikan. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan
Indonesia (LPPPI).
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi
Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
Faisal, F., Ali, H., & Rosadi, K. I. (2021). KEPENDIDIKAN BERBASIS SIMDIK
DALAM MANAJEMEN. 3(1), 77–85.
Komariyah, L., Amon, L., Wardhana, A., Priyandono, L., Poernomo, S. A., Januar,
S., Harliansyah, Satriawarman, T., Bustami, M. R., Heriman, Firmansyah,
Pratama, P. A., Sumantri, W. H., Rianti, Rusdawati, Yusniar, Sripeni, Ping, T.,
Rohana, … Hadiyanti, D. (2021). MANAJEMEN PENDIDIK & TENAGA.
Yayasan Penerbit Muhammad Zaini Anggota IKAPI.
Murni. (n.d.). Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan. 27–45.
Mustari, M. (2014). Manajemen Pendidikan. Rajagrafindo Persada.
Nurhayati. (2022). Determinasi Manajemen Pendidikan Islam. Jmpis, 3(1), 451.
Rusdiana. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Pustaka Setia.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam
Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam
Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 15.
https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/
1555/1159