Anda di halaman 1dari 5

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan


Tenaga Kependidikan, Evaluasi Kinerja Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam
Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Hairunisa Jeflin
Universitas Negeri Padang Hade Afriansyah
Indonesia Universitas Negeri Padang
E-mail : hairunisajeflin@yahoo.com Indonesia
E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—This article aims to study guidance and 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pendidik harus
development of educators and education personnel, promotion memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
of educators and education personnel, evaluation of the pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
performance of educators and education personnel and the
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
role of teachers in the administration educators and education
personnel. This article uses the literature study method by
Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal
collecting literature (related material) which is sourcd from yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
books, journals, and other sources related to the science of dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan
Administration and Supervision of Education and then sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
developed with the understanding of the author. In this article Pendidik pada SMK memiliki kualifikasi akademik
we can conclude that guidance or development of eduators and pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana
education personnel is an effort to utilize, advance and (S1) dengan latar belakang pendidikan tinggi dengan
improve the work productivity of every teaching staff in all program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran
levels of organizational management and levelsnof education
yang diajarkan, serta memiliki sertifikat profesi guru untuk
(school). Promotions and functional positions of teachers in the
context of career development are a combination of the main SMK. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang
and supporting elements of credit numbers determined in pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia
according with the PAN sand BR Permenneg N0. 16 of 2009. dini meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
Evaluation of the performance of educators and education kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
personnel can be a basis for determining decisions an d policies Tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003
in order to improve teacher/educators competence and tentang Sistem Pendidikan Nasional, tenaga kependidikan
professionalism. In the administration educators and education adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
personnel is more focused on teacher as civil servants. diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Keywords—Administrasi dan Supervisi Pendidikan :
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
Kependidikan, Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan
Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi pendidikan, penilik, pamong belajar, pengawas, peneliti,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber
belajar. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, menyebutkan tenaga kependidikan di
I. PENDAHULUAN SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat sekurang-
Pendidik merupakan tenaga profesional yang kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan tenaga kebersihan sekolah/madrasah.
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian Permendiknas No. 24 Tahun 2008, tentang Standar
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah, menyebutkan
pada perguruan tinggi. Tertuang dalam PP No. 19 Tahun standar tenaga administrasi sekolah/madrasah mencakup

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Padang 2020
kepala tenaga administrasi, pelaksana urusan, dan petugas Beberapa prinsip yang patut diperhatikan dalam
layanan khusus sekolah/madrasah. Pelaksana urusan terdiri penyelenggaraan pembinaan tenaga kependidikan ini yaitu :
atas Urusan Administrasi Kepegawaian, Urusan 1. Pembinaan tenaga kependidikan patut dilakukan untuk
Administrasi Keuangan, Urusan Administrasi Sarana dan semua jenis tenaga kependidikan baik untuk tenaga
Prasarana, Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan structural, tenaga fungsional maupun tenaga teknis
Masyarakat, Urusan Administrasi Persuratan dan penyelenggara pendidikan.
Pengarsipan, Urusan Administrasi Kesiswaan, dan Urusan
Administrasi Kurikulum. Petugas layanan khusus terdiri 2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada
atas penjaga sekolah/madrasah, tukang kebun, tenaga perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan
kebersihan, pengemudi, dan lain-lain. kemampuan professional dan atau teknis untuk
pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan posisinya
masing-masing.
II. METODE PENELITIAN
Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan 3. Pembinaan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk
cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi yang mendorong meningkatnya kontribusi setiap individu
berhubungan) yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah; dan
lainnya terkait ilmu tentang Administrasi dan Supervisi menyediakan bentukbentuk penghargaan, kesejahteraan
Pendidikan. Setelah bahan kajian dirasa cukup dan insentif sebagai imbalannya guna menjamin
dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut diteliti dan terpenuhinya secara optimal kebutuhan social ekonomis
dipelajari dengan baik yang kemudian penulis berusaha maupun kebutuhan social-psikologi.
menyimpulkan sebuah pengetahuan baru hasil dari analisis
terhadap bahan kajian tersebut. Metode ini disebut metode 4. Pembinaan tenaga kependidikan dirintis dan diarahkan
SLR (Systematic Literature Review). untuk mendidik dan melatih seseorang sebelum maupun
sesudah menduduki jabatan/posisi, baik karena
Setelah penulis berhasil menyimpulkan pengetahuan kebutuhan-kebutuhan yang berorientasi terhadap
yang ia dapatkan maka kemudian penulis menuangkan ide lowongan jabatan/posisi di masa yang kan datang.
dan pemikiran barunya tersebut kedalam artikel ini secara
tersturuktur, terarah, lengkap dan rapi. Metode literatur 5. Pembinaan tenaga kependidikan sebenarnya dirancang
ini bertujuan untuk membantu kita menemukan wawasan, untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan,
kebenaran dan juga titik terang dari masalah yang akan pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan-
diselesaikan. Artikel ini berisi mengenai pembinaan dan kegiatan remedial, pemeliharaan motivasi kerja dan
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan, kenaikan ketahanan organisasi pendidikan. Menyangkut
pangkat pendidik dan tenaga kependidikan, evaluasi kinerja pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan
pendidik dan tenaga kependidikan dan peran guru dalam disesuaikan dengan kategori masing-masing jenis tenaga
administrasi pendidik dan tenaga kependidikan. kependidikan itu sendiri. Meskipun demikian, dapat saja
berjalan karir seseorang menempuh puncak karirnya.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Pengembangan kualitas pendidik dan tenaga
A. Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga kependidikan adalah tanggung jawab yang bersangkutan
Kependidikan dan dapat dilakukan melalui beberapa alternatif yaitu
Pembinaan atau pengembangan pendidik dan tenaga dengan cara :
kependidikan merupakan usaha mendaya-gunakan, 1. Pendidikan lanjutan, yakni beralih karier sesuai dengan
memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tuntutan lembaga akan tenaga penunjang, khususnya
tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan tenaga administrasi, pustakawan, serta tenaga di pusat
manajemen organisasi dan jenjang pendidikan (sekolah). informasi. Hal ii bertujuan untuk mendapatkan
Tujuan dari kegiatan pembinaan ini adalah untuk kualifikasi yang lebih tinggi sesuai dengan tuntutan
menumbuhkan kemampuan setiap tenaga kependidikan karier dan jabatan.
yang meliputi pertumbuhan keilmuannya, wawasan
berpikirnya, sikap terhadap pekerjaannya dan keterampilan 2. Program penyegaran adalah mencakub pelatihan atau
dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari sehingga lokakarya atau studi banding dimaksudkan untuk
produktivitas kerja dapat ditingkatkan. memantapkan penguasaan materi dibidang keterampilan
Suatu program pembinaan pendidik dan tenaga yang berkenaan dengan pekerjaan seperti keterampilan
kependidikan biasanya diselenggarakan atas asumsi adanya bahasa asing, program computer, keterampilan
berbagai kekurangan dilihat dan tuntutan organisasi atau computer, keterampilan administrasi, keuangan serta
karena adanya kehendak dan kebutuhan untuk tumbuh dan pengelolaan laboratorium.
berkembang di kalangan tenaga kependidikan itu sendiri.

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Padang 2020
3. Magang, sesuai dengan keahlian yang diperlukan, b. Kenaikan pangkat pilihan diberikan epada pegawai
seorang staf penunjang dicangkokkan atau magang yang telah memangku jabatan struktural atau
diperguruan tinggi atau instasi lain fungsional, dalam batas-batas jenjang pangkat yang
ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan.
Dalam upaya pengembangan tenaga kependidikan ini,
peran dan komitmen pimpinan sangat diperlukan. Karena c. Kenaikan pangkat istimewa diberikan kepada pegawai
tidak jarang aktivitas pengembangan tersebut terhambat yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa
karena tidak adanya komitmen dan pimpinan untuk mau baiknya menemukan penemuan baru yang
mengembangkan stafnya. Dengan demikian kebutuhan bermanfaat bagi negara.
pengembangan staf senantiasa menjadi agenda penting yang
dapat dijalankan secara kooperatif antara pimpinan dengan d. Kenaikan pangkat pengabdian sebagai penghargaan
pihak yang dipimpinnya. bagi pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun
Tujuan pengembangan pendidik dan tenaga dan akan mengakhiri masa jabatannya dengan hak
kependidikan adalah untuk memperbaiki efektivitas pensiun.
pegawai dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah
ditetapkan dengan cara memperbaiki pengetahuan pegawai, e. Kenaikan pangkat anumerta merupakan kenaikan
ketrampilan pegawai maupun sikap pegawai itu sendiri pangkat setingkat lebih tinggi dari pada pangkat yang
terhadap tugas-tugasnya. dimiiki, untuk menghargai pengabdian dan jasa-
jasanya kepada negara dan bangsa
B. Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru dalam f. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar diberikan
rangka pengembangan karir merupakan gabungan dari dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk
angka kredit unsur utama dan penunjang ditetapkan sesuai jabatan yang dipangku sebelum yang bersangkutan
dengan permenneg PAN dan BR Nomor 16 Tahun 2009. mengikuti pendidikan atau latihan jabatan dan
Tugas–tugas guru yang dapat dinilai dengan angka dilksanakan berdasarkan ketentuanketentuan ang
kredit untuk keperluan kenaikan pangkat dan/atau jabatan berlaku.
fungsional guru mencakup unsur utama dan unsur g. Kenaikan pangkat menjadi pejabat negara diberikan
penunjang. Unsur utama kegiatan yang dapat dinilai sebagai kepada pegawai yang diangkat menjadi pejabat
angka kredit dalam kenaikan pangkat guru terdiri atas negara, baik yang dibebaskan dari jabatan
pendidikan, pembelajaran/pembimbingan dan tugas organiknya, maupun yang tidak dibebaskan dari
tambahan dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi jabatan organiknya
sekolah/madrasah, dan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB). h. Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi
Setiap personil berhak memperoleh kenaikan diberikan kepada pegawai yang dipekerjakan atau
pangkat,apabila telah memenuhi persyaratan diperbantukan kepada instansi lain.
yangdiperlukan untuk kenaikan pangkat itu. Kenaikan
pangkat bukan saja sebagai hak yang dapat diterima oleh i. Kenaikan pangkat dalam wajib militer diberikan
setiap personil, tetapi juga sekaligus sebagai pemberian kepada pegawai selama menjalani dinas wajib
penghargaan kepada personil yang bersangkutan atas jerih militer. Kenaikan pangkatnya dipertimbangkan
payah pengabdiannya. kembali setelah kembali dari dinas wajib militer.
Karena itulah kenaikan pangkat dapat mempunyai nilai
motivatifyang tinggi. Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil j. Kenaikan pangkat penyesuaian ijasah diberikan
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : kepada pegawai yang telah menyelesaikan belajar
1. 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur sesuai dengan surat tanda tamat belajar yang
DP3 sekurang-kurangnya memperoleh nilai baik dalam diperolehnya
tahun terakhir
2. 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3 C. Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
sekurang-kurangnya bernilai cukup dalam tahun Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
terakhir. Kenaikan pangkat merupakan suatu Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun
penghargaan bagi seorang pegawai yang juga 2009 mengatakan bahwa penilaian kinerja guru
merupakan salah satu bentuk dari promosi. Jenis-jenis adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir
kenaikan pangkat : kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir,
a. Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada pegawai kepangkatan, dan jabatannya. E
yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan valuasi kinerja guru/tenaga pendidik merupakan
tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya sebuah sistem pengelolaan kinerja berbasis guru yang di
buat untuk menilai/mengevaluasi tingkat kinerja guru secara
individu dalam rangka mencapai kinerja sekolah secara

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Padang 2020
maksimal yang berdampak pada peningkatan prestasi dan lulus ujian sertifikasi guru. Dalam hal ini, uji sertifikasi
peserta didik. guru dimaksudkan sebagai pengendalian mutu hasil
Pada umumnya tujuan pelaksanaanya evaluasi kinerja pendidikan, sehingga seseorang yang dinyatakan lulus
guru/tenaga pendidik ialah sebagai berikut : dalam uji sertifikasi guru diyakini akan mampu
1. Menentukan tingkat kompetensi seorang guru. melaksanakan tugas mendidik, mengajar, melatih,
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru membimbing, dan menilai hasil belajar peserta didik.
dan sekolah.
D. Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga
3. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan
Kependidikan
keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau
kurang efektifnya kinerja guru. Dalam administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
4. Menyediakan landasan untuk program pengembangan lebih difokuskan kepada guru sebagai pegawai negeri.
keprofesian berkelanjutan bagi guru. Pegawai negeri adalah mereka yang setelah memenuhi
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan syarat-syarat yang ditentukan dalam perundang-undangan
tanggung-jawabnya serta mempertahankan sikap-sikap yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau disertai tugas
didik untuk mencapai prestasinya. negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu
6. Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi perundang-undangan yang berlaku.
dan karir guru serta bentuk penghargaan lainnya. Seorang calon guru bisa menjadi seorang pegawai negeri
jika telah melalui rekrutmen guru. Rekrutmen merupakan
Tujuan pelaksanaanya evaluasi kinerja pendidik Dan satu aktivitas manajemen yang mengupayakan
tenaga kependidikan ialah sebagai berikut : didapatkannya seorang atau lebih calon pegawai yang betul-
1. Menentukan tingkat kompetensi seorang guru. betul potensial untuk menduduki posisi tertentu atau
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan melaksanakan tugas tertentu di sebuah lembaga.
sekolah. Tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar-
3. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan mengajar dalam suatu lingkungan tertentu, yaitu sekolah.
keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional dan
kurang efektifnya kinerja guru. disamping sekolah, sistem pendidikan nasional itu juga
4. Menyediakan landasan untuk program pengembangan mempunyai komponen-komponen lainnya. Guru harus
keprofesian berkelanjutan bagi guru. memahami apa yang terjadi di lingkungan kerjanya. Oleh
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan karena itu, semua personel sekolah termasuk guru harus
tanggung-jawabnya serta mempertahankan sikap-sikap terlibat.
yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta Dalam hubungannya dengan pengadministrasian, seorang
didik untuk mencapai prestasinya. guru dapat berperan sebagai berikut :
6. Menyediakan dasar dalam system peningkatan promosi a. Pengambilan inisiatif, pengarah, dan penilaian
dan karir guru serta bentuk penghargaan lainnya. kegiatan-kegiatan pendidikan. Hal ini berarti guru turut
serta memikirkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang
Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan direncanakan serta nilainya.
tenaga pendidik dibutuhkan adanya rambu-rambu/konsep b. Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan
evaluasi. Konsepe valuasi disini mencakup syarat system sekolah guru menjadi anggota suatu masyarakat. Guru
evaluasi, prinsip pelaksanaan, aspek yang dinilai dalam harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat
evaluasi dan perangkat pelaksanaan evaluasi. dalam arti yang baik.
Dengan demikian diharapkan evaluasi kinerja c. Orang yang ahli dalam mata pelajaran. Guru
pendidik dan tenaga pendidik dapat menjadi pedoman yang bertanggung jawab untuk mewariskan kebudayaan
berdasar untuk penentuan keputusan dan kebijakan dalam kepada generasi muda yang berupa pengetahuan.
rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalitas d. Penegak disiplin, guru harus menjaga agar terciptanya
guru/tenaga pendidik. Banyak usaha yang telah dilakukan suatu disiplin.
pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di e. Pelaksana administrasi pendidikan. Disamping
Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas menjadi pengajar, guru pun bertanggung jawab akan
tentang keprofesionalan seorang guru. Salah satunya dengan kelancaran jalannya pendidikan dan ia harus
diadakan nya program sertifikasi guru. melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi.
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, f. Pemimipin generasi muda. Masa depan generasi muda
tentang Guru dan Dosen, sertifikat pendidik diberikan terletak di tangan guru karena guru berperan sebagai
kepada guru/dosen yang telah memenuhi persyaratan pemimpin mereka dalam mempersiapkan diri untuk
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen anggota masyarakat yang dewasa.
pembelajaran. g. Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan
Sertifikat pendidik diberikan kepada seseorang yang untuk menyampaikan segala perkembangan kemajuan
telah menyelesaikan program pendidikan profesi pendidik

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Padang 2020
dunia sekitar kepada masyarakat, khusunya masalah-
masalah pendidikan.
Adapun peran guru dalam administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan menurut Arikunto, dkk (2008) yaitu :
1. Membuat buku induk pegawai
2. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai negeri,
prajabatan, Karpeg, cuti pegawai, dan lain–lain.
3. Membuat inventarisasi semua file kepegawaian, baik
kepala sekolah, guru, maupun tenaga tata administrasi.
4. Membuat laporan rutin kepegawaian harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan.
5. Membuat laporan data sekolah dan pegawai.
6. Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti
penataran.
7. Mempersipkan surat keputusan Kepala Sekolah tentang
proses KBM, surat tugas, surat kuasa, dan lain – lain.

KESIMPULAN
Pembinaan atau pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan merupakan usaha mendaya-gunakan,
memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap
tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan
manajemen organisasi dan jenjang pendidikan (sekolah).
Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru dalam
rangka pengembangan karir merupakan gabungan dari
angka kredit unsur utama dan penunjang ditetapkan sesuai
dengan permenneg PAN dan BR Nomor 16 Tahun 2009.
Evaluasi kinerja pendidik dan tenaga pendidik dapat
menjadi pedoman yang berdasar untuk penentuan keputusan
dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan
profesionalitas guru/tenaga pendidik. Dalam administrasi
pendidik dan tenaga kependidikan lebih difokuskan kepada
guru sebagai pegawai negeri.

Daftar Pustaka

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidik dan Tenaga


Kependidikan. Padang :
osf.io.https://doi.org/10.17605/OSF.IO/TZ4VFdocument.

Arikunto, Suharsimi & L. Y. (2008). Manajemen


Pendidikan. Yogyakarta : Aditya Media dan FIP UNY.

Purwanto, N. (2007). Administrasi Pendidikan. Bandung :


Suka Jaya.

Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kenaikan Pangkat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Peran Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai