Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Administrasi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan
Vistri Wulandari Hade Afriansyah
Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : viswul19@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak— The goals of Indonesian national education in kekhususannya pendidik atau pengajar memiliki sebutan lain
general is to improve the quality of the Indonesian people. yaitu guru, dosen, tutor, pamong belajar, konselor, instruktur,
Qualified human beings are expected to be able to understand fasilitator dan widyaiswara.
science in certain fields, think critically, and be able to compete in
Dalam proses pendidikan ini tenaga pendidik dan
an increasingly competitive era of globalization and also full of
developments in science, technology and art. The success of the
kependidikan memegang peranan yang strategis terutama
education process in general at the level of the education unit is upaya dalam membentuk watak bangsa yang dapat
largely determined by the ability of educators in classroom diwujudkan dengan pengembangan nilai-nilai dan kepribadian
management. Educators and education staff in the education yang diinginkan. Dilihat dari dimensi pembelajarannya,
process play a strategic role, especially in efforts to shape the peranan pendidik seperti guru, dosen, tutor, pamong belajar,
character of the nation through the development of personalities konselor, instruktur, fasilitator serta widyaiswara dalam
and desirable values. The teacher must have competence in the masyarakat Indonesia tetap mendominasi dalam proses
management of students, social competencies related to pembelajaran walaupun teknologi yang dapat dimanfaatkan
communication skills and personal competence related to the
sangat cepat perkembangannya. Tenaga Pendidik pada suatu
teacher's ability to have a wise personality.
satuan pendidikan dapat dijadikan andalan dari suatu sistem
Keywords—educational administration; educator and pembelajaran. Tenaga pendidik juga dapat diartikan sebagai
education staff seorang anggota masyarakat yang diangkatdan mengabdikan
dirinya untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan
I. PENDAHULUAN pendidikan. Dalam pelaksanaannya sendiri tenaga pendidik ini
berfungsi dan bertugas dalam pelaksanaan, pengelolaan,
A. Tujuan pengawasan, dan pelayanan teknis yang bertujuan untuk
mempermudah serta menunjang proses pembelajaran dan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi
pendidikan pada suatu satuan pendidikan. Sehubungan dengan
tugas mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan,
adanya tuntutan ke arah profesionalisme tenaga kependidikan
menambah wawasan tentang konsep dasar administrasi
dan tenaga pendidik dituntut untuk dapat meningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan, memahami pembinaan dan
dan kualitas pembelajaran serta pendidikan di setiap jenjang
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan, serta
dan jenis satuan pendidikan di indonesia. Perlu diadakannya
peranan guru dalam administrasi pendidik dan tenaga
pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dengan
kependidikan.
tujuan dapat meningkatkan dan memajukan keahlian,
B. Latar Belakang kemampuan, keterampilan dan mutu demi kelancaran
Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan pelaksanaan tugas pendidikan serta tercapainya tujuan dari
ketatausahaan seperti kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan itu sendiri.
proses catat-mencatat, penyelenggaraan surat-menyurat
II. METODE PENELITIAN
dengan segala aspeknya, mendokumentasikan kegiatan serta
mempersiapkan laporan. Jika administrasi dihubungkan Artikel ilmiah ini disusun dengan metode Systematic
dengan administrasi pendidik maka fungsi administrasi ini Literature Review ( SLR ), yaitu dengan terlebih dahulu
dapat diartikan sebagai bentuk upaya pada peningkatan pada mengumpulkan bahan–bahan kajian terkait administrasi
efektifitas guru, dosen dan tenaga kependidikan lainnya agar pendidikan berupa buku, artikel dan dari berbagai sumber
lainnya. Setelah semua bahan kajian dikumpulkan, selanjutnya
tujuan dari pendidikan itu sendiri dapat tercapai.
bahan tersebut diteliti dan dipelajari, kemudian penulis
Pendidik di Indonesia biasa dikenal dengan pengajar,
berusaha menyimpulkan sebuah pengetahuan baru dari hasil
dimana pengajar ini yang dapat diartikan sebagai seorang analisis terhadap bahan kajian tersebut.
tenaga kependidikan yang berpartisipasi aktif dalam proses
penyelenggaraaan pendidikan di indonesia dengan tugas Penelitian ini menggunakan pendekatan yaitu penelitian
khusus yaitu sebagai profesi pendidik. Sesuai dengan kualitatif. Dimana metode penelitiannya dilakukan pada

1
Konsep Dasar Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Padang 2019
kondisi alamiah. Disini peneliti atau penulis mengunjungi C. Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga
objek atau tempat penelitian dan mengumpulkan data Kependidikan
berdasarkan observasi situasi yang wajar, sebagaimana Pembinaan dan pengembangan pengelolaan personil
adanya, tanpa dipengaruhi dengan sengaja. Tujuan dari artikel tenaga kependidikan diperlukan guna untuk menjaga,
ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran dan memperbaiki, dan meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat tentang sifat-sifat, kependidikan pada satuan pendidikan. Kegiatan pembinaan
fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang sedang dan pengembangan personil ini tidak hanya menyangkut aspek
diselidiki. kemampuan, tetapi juga menyangkut karier tenaga pendidik
dan kependidikan.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Diharapkan dari kegiatan pembinaan dan pengembangan
A. Pengertian Pendidik dan Tenaga Kependidikan ini dapat menumbuhkan kemampuan setiap tenaga
kependidikan yang meliputi wawasan berpikir, pertumbuhan
Pendidik sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya keilmuan, serta sikap terhadap pekerjaan dan keterampilan
disebut sebagai guru, dosen, tutor, konselor, pamong belajar, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga dapat
instruktur, fasilitator, widiaswara dan lainnya yang berperan meningkatnya produktivitas kerja.
atau berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pendidikan
(Anwar Arifin, 2003). D. Pemberhentian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik bertanggungjawab dalam mengimplementasikan
Pemberhentian pegawai disebabkan oleh beberapa hal
dan mengajarkan nilai-nilai religious dengan upaya
yang dapat dikelompokkan menurut jenisnya, yaitu
menciptakan individu pribadi yang sempurna dan menciptakan
1. Pemberhentian oleh dinas atau pemerintah,
individu yang memiliki pola pikir ilmiah.
contohnya karena melanggar sumpah atau janji
Karena memegang peranan penting dalam kegiatan proses
pegawai negeri sipil.
belajar mengajar di sekolah, guru diharuskan untuk
2. Pemberhentian atas permohonan sendiri, pegawai
melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab
pindah lapangan pekerjaan dengan tujuan untuk
dan juga secara bersungguh-sungguh yang didasarkan pada
perbaikan nasib.
kualifikasi keilmuan yang dimilikinya.
3. Pemberhentian sebab lain-lain, diakibatkan oleh hal-
Tanggungjawab utama dari seorang pendidik yaitu
hal lain seperti meninggal dunia dan telah mencapai
terciptanya keberhasilan dalam proses pembelajaran. Guru
batas pensiun (Mulyasa, 2003).
harus memiliki kemampuan untuk tercapainya tujuan
pendidikan nasional itu sendiri. Sesuai dengan profesi dan E. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidik dan Tenaga
tugasnya, seorang guru harus dapat memahami nilai-nilai, dan Kependidikan
berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku. Mengelola proses belajar mengajar dalam suatu
Orang yang menentukan tingkat keberhasilan dan lingkungan satuan pendidikan tertentu yaitu sekolah menjadi
kelancaran dalam proses belajar mengajar di sekolah biasa tugas utama seorang guru. Karena disebabkan oleh sekolah
disebut tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan pada setiap yang merupakan subsistem pendidikan nasional dan selain itu,
satuan pendidikan harus mempunyai kompetensi sistem pendidikan nasional itu juga mempunyai komponen-
penyelenggaraan pembelajaran untuk peserta didik yang komponen yang lainnya. Tugas dan tanggung jawab guru
berkebutuhan khusus. adalah sebagai adminitrator, yaitu menyusun model satuan
Tenaga Kependidikan didefinisikan sebagai seorang pembelajaran dan pembagian waktu, menyusun program
anggota masyarakat yang diangkat untuk menunjang kegiatan mengajar, menguasai program pengajaran, dan
penyelenggaraan pembelajaran pada satuan pendidikan dan melaksanakan tatausaha kelas seperti pencatatan data murid.
mengabadikan dirinya untuk penyelenggaraan pendidikan
(Anwar Arifin, 2003). IV. KESIMPULAN
B. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses
pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam upaya
Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 2007 tugas dan membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian
fungsi tenaga pendidik secara khusus, yaitu sebagai agen dan nilai-nilai yang diinginkan. Peranan pendidik dalam
pembelajaran yang bertugas untuk meningkatkan mutu masyarakat Indonesia tetap dominan meskipun teknologi yang
pendidikan nasional, mengembangkan ilmu pengetahuan, dapat dimanfaatkan berkembang dengan cepat. Tenaga
teknologi dan seni, serta mengabdi kepada masyarakat. kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
Tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi pengembangan, pengelolaan, pengawasan serta pelaksanaan
peserta didik agar menjadi manusia yang sehat, berilmu, teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang pendidikan.
demokratis serta memiliki tanggungjawab. Kedudukan sebagai
tenaga profesional yaitu guru maupun dosen yaitu bertujuan
untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan
Daftar Pustaka
mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional tersebut, Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
seperti yang terdapat pada pasal 6. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8

2
Konsep Dasar Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Padang 2019
Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep,
Pendidikan Nasional Dalam Undang-Undang Sisdiknas. Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja
Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam. Rosda Karya.

3
Konsep Dasar Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai