Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar, Fungsi dan Peranan Supervisi

Pendidikan
Doni Pratiwi
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : donipratiwi930@gmail.com

Abstrak—The purpose of this article is to fulfill dibutuhkan untuk mengatur agar dapat terstruktur dengan
assignment of education administration and baik.
supervision courses. The method used in writing this
article is a literature study method, namely by Dalam pandangan nilai, pendidikan mempunyai
collecting data from various literature sources. peran kontrol sebagai pendorong individu dan warga
Supervision is a service from superiors to subordinates masyarakat untuk meraih progreseivitas pada semua lini
by giving direction to develop better performance. kehidupan.
Supervision activities are also referred to as
supervision or supervision activities. Supervision in the Di dalam pelaksanaan supervisi pendidikan yang
context of development in school institutions is good. ada disekolah masih ada terjadinya masalah-maslah atau
Because with the supervision (supervision), it is hambatan-hambatan yang membuat tidak lancarnya proses
expected that educational institutions will further belajar mengajar disekolah tersebut, misalnya pada
develop. Learning the goals, principles, functions and perencanaan yang tidak matang, implemantasi kurikulum
objects in the supervision of education becomes yang tidak mendapatkan dukungan, cara metode mengajar
important and mandatory. Because without Knowing guru yang sulit dicerna siswa sehingga pada
the basics above, educational supervision cannot be pelaksanaannya juga tidak maksimal yang diinginkan
applied. sehingga tujuan dari pendidikan tersebut juga belum
Keywords—basic concepts, principles and roles of maksimal.
educational supervision

I. PENDAHULUAN Oleh karena banyaknya msalah-masalah yang


dihadapi itulah diperlukannya pemahaman tentang konsep
dasar supervisi pendidikan (pengertian supervisi
Supervisi pendidikan atau yang lebih dikenal pendidikan, pentingnya supervisi pendidikan dan tujuan
dengan pengawasan pendidikan memiliki konsep dasar supervise pendidikan), fungsi/proses supervisisi
yang saling berhubungan. Dalam konsep dasar supervisi pendidikan serta ruang lingkup supervisi pendidikan, agar
pendidikan dijelaskan beberapa dasar-dasar tentang konsep masalah-masalah tersebut bisa teratasi.
supervisi pendidikan itu sendiri. Pendidikan berbeda
dengan mengajar , pendidkan merupakan suatu proses Tentunya supervisi ini dilakukan untuk mengatasi
pendewasaan yang dilakukan oleh seorang pendidik permasalahan yang terjadi disekolah atau lingkungan
kepada peserta didik dengan memberikan stimulus positif tempat mendidik dan proses pendidikan berlangsung,
yang mencakup kognitif, afektif dan psikomotor.
Sedangkan pengajaran hanya mencakup kognitif saja, Masalah yang timbul akan diteliti dan diberikan
artinya pengajaran adalah suatu proses pentransferan ilmu penilaian dan perbaiakn sehingga dapat mengembangkan
pengetahuan tanpa membentuk sikap dan kreativitas mutu pendidikan dan megatasi permasalah dan kekurangan
peserta didik. yang terjadi sehingga terwujudlah proses belajar mengajar
yang efektif sesuai dengan tujuan dan sasaran dari
Supervisi mengandung artian sebagai kegiatan yang supervisi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan
bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
proses dan hasil pembelajaran. Sedangkan pendidikan evaluasi serta pemberian penyuluhan dan pengembangan
merupakan salah satu faktor terpenting dalam guna meningkatkan kualitas pendidikan.
meningkatkan SDM yang akan menopang gerak
pembangunan. Pendidikan sebagai investasi yang akan
menghasilkan manusia-manusia yang memiliki
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam pembangunan suatu bangsa, maka dari itu

1
Konsep Dasar, Fungsi dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
II. METODE PENELITIAN suatu prosedur memberi arah serta mengadakan penilaian
Pada artikel ini, penulis meggunakan metode studi secara kritis terhadap proses pengajaran.
literatur yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai
literature (materi yang terkait) yang bersumber dari buku, Jadi dapat dirumuskan supervisi tidak lain
jurnal maupun sumber lain yang berhubungan dengan ilmu adalah usaha member layanan kepada guru-guru baik
tentang Administrasi dan Supervisi Pendidikan. secara individual maupun secara kelompok dalam usaha
memperbaiki pengajaran. Kata kunci dari pemberi
Setelah materi yang dikumpulkan dirasa cukup, supervisi pada akhirnya ialah memberikan pelayanan dan
selanjutnya materi tersebut dipelajari dan diteliti dengan bantuan.
baik, kemudian penulis berusaha menyimpulkan sebuah
penegetahuan baru hasil dari analisis terhadap materi yang 2. Rasional Supervisi Pendidikan.
sudah dibaca. Metode ini dikenal dengan metode SLR
(Systematic Literature Review). Pekerjaan menuntut adanya sikap profesional.
Apalagi profesi guru yang sehari-hari menangani
Setelah penulis berhasil menyimpulkan pengetahuan makhluk yang berupa anak-anak atau siswa dengan
baru, kemudian penulis menuangkan ide dan pemikiran berbagai karakteristik yang berbeda. Pekerjaan guru
barunya tersebut ke dalam artikel ini secara terstruktur, menjadi lebih berat tatkala menyangkut peningkatan
rapi dan lengkap. Metode SLR ini bertujuan untuk anak didiknya. Sedangkan kemampuan dirinya
memudahkan kita menemukan wawasan dan juga titik mengalami stagnansi . Guru yang profesional adalah
terang dari masalah yang dibahas. mereka yang memiliki kemampuan profesional dengan
berbagai kapasitas sebagai pendidik. (Risnawati, 2011)
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
3. Tujuan Supervisi Pendidikan.
A. Konsep Dasar Supervisi Pendidikan.
Supervisi pendidikan mempunyai tujuan dan
manfaat yang penting di antaranya adalah sebagai
1. Pengertian Supervisi Pendidikan. berikut:
Secara etimologi, supervisi berasal dari kata
super dan visi, yang artinya melihat dan meninjau dari a.Membangkitkan dan mendorong semangat guru dan
atas atau menilik dan menilai dari atas, yang dilakukan pegawai administrasi sekolah lainya untuk
pihak atasan terhadap aktivitas, kreativitas dan kinerja menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
bawahan. b. Agar guru dan pegawai administarasi lainnya
berusaha melengkapi kekurangan-kekurangan
Secara istilah, dalam Carter Good’s Dictionary mereka dalam penyelenggaraan pendidikan,
Education, supervisi adalah segala usaha pejabat sekolah termasuk dalam macam-macam media intruksional
dalam memimpin guru-guru dan tenaga kependidikan yang diperlukan bagi kelancaran jalannya proses
lainya untuk memperbaiki pengajaran. Termasuk di belajar dan mengajar yang baik.
dalamnya adalah menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan c.Bersama-sama berusaha mengembangkan, mencari
dan perkembangan jabatan guru-guru, menyeleksi dan dan menggunakan metode-metode baru demi
merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan kemajuan proses belajar dan mengajar yang baik.
metode-metode mengajar, serta mengevaluasi d. Membina kerjasama yang harmonis antara guru,
pengajaran. murid dan pegawai sekolah. Misalnya dengan
mengadakan seminar, workshop maupun training.
Dalam buku Konsep Dasar dan Teknik
Supervisi Pendidikan mengutip keterangan Tujuan supervisi pedidikan adalah untuk
dari Dictionary of Education Good Carter menjelaskan mengembangkan situasi belajar mengajar yang baik.
tentang pengertian supervisi, yaitu usaha dari petugas- Adapun tujuan-tujuan itu adalah:
petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan
petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, a.Membina kepala sekolah dan guru-guru untuk
termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya dan
dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan- peranan sekolah mencapai tujuan itu.
tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode serta b. Memperbesar kesanggupan kepala sekolah dan
evaluasi pengajaran. guru-guru untuk mempersiapkan peserta didiknya
untuk menjadi anggota masyarakat yang efektif.
Berbeda dengan penjelasan McNerney yang c.Membantu kepala sekolah dan guru mengadakan
dikutip oleh buku Konsep Dasar & Teknik Supervisi diagnosa secara kritis terhadap aktifitas-aktifitas
Pendidikan, yang melihat bahwa supervise itu sebagai

2
Konsep Dasar, Fungsi dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
dan kesulitan mengajar, serta menolong mereka melaksanakan suatu proses pembelajaran,
merencanakan perbaikan-perbaikan. pembinaan ini dapat dilakukan denagan cara
d. Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru- demonstrasi mengajar, workshop, seminar,
guru serta warga sekolah lainnya terhadap tata observasi, konferensi individual dan kelompok,
kerja yang demokratis dan kooperatif. serta kunjungan sepervisi. (Ametembun, 2007)
e.Memperbesar ambisi guru-guru untuk meningkatkan
B. Ruang Lingkup Supervisi Pendidikan (Manajerial dan
mutu layanannya secara maksimal dalam kegiatan
Akademik)
profesinya.
f. Membantu pimpinan untuk membantu Ruang lingkup supervisi pendidikan meliputi
mempopulerkan sekolah kepada masyarakat dalam beberapa hal berikut:
meningkatkan program-program pendidikan.
g.Membantu kepala sekolah dan guru-guru untuk 1.Supervisi manajerial bidang kurikulum.
dapat mengevaluasi aktifitasnya dalam konteks 2.Supervisi manajerial bidang kesiswaan.
tujuan-tujuan aktifitas perkembangan peserta 3.Supervisi manajerial bidang pendidik dan tenaga
didik. kependidikan.
h. Mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan 4.Supervisi manajerial bidang sarana dan prasarana.
(kolegitas) antar guru-guru. (Piet, 2008) 5.Supervisi manajerial bidang keuangan.
6.Supervisi manajerial bidang humas.
4. Fungsi Supervisi Pendidikan. 7.Supervisi manajerial bidang ketatausahaan.
8.Supervisi akademik seputar pembelajaran, terkait
Dilihat dari fungsi utama supervisi adalah di metode, strategi sumber, dan evaluasi.
tujukan pada perbaikan dan peningkatan kualitas, agar
sasaran supervisi terlaksana dalam peningkatan kinerja C. Prinsip Supervisi Pendidikan.
secara efektif, maka kemampuan guru perlu
ditingkatkan, maka fungsi supervisi menurut
Ametembun terdiri dari: 1. Prinsip dasar/fundamental (fundamental principle).
Setiap pemikiran, sikap dan tindakan seorang
a. Penelitian. supervisor harus berdasarkan suatu yang kokoh,
Yaitu fungsi yang harus dapat mencari jalan keluar seperti pancasila sebagai dasar falsafah negara kita.
d ari masalah yang dihadapi.
2. Prinsip Praktis.
b. Penilaian. Selain prinsip fundamental, dalam pelaksanaan
Fungsi Penilaian adalah untuk mengukur tingkat sehari-hari, seorang supervisor berpijak pada prinsip
kemajuan yang diinginkan, seberapa besar yang praktis yang meliputi prinsip positif dan negatif.
telah dicapai, dan penilaian ini dilakukan dengan
berbagai cara seperti tes, penetapan standar, 3. Prinsip positif.
penilaian kemajuan belajar sisiwa, melihat Yaitu pedoman yang harus dijalankan oleh supervisor
perkembangan hasil penilaian sekolah, serta agar pembinaan yang dilakukan berjalan sukses.
prosedur lain yang berorientasi pada peningkatan Pedoman ini meliputi beberapa hal, di antaranya
mutu pendidikan. adalah sebagai berikut:
a. Supervisi harus kontruktif dan kreatif.
c. Perbaikan. b. Supervisi dilakukan secara profesional.
Fungsi perbaikan adalah sebagai usaha untuk c. Supervisi dilakukan secara progresif, tekun, dan
mendorong guru baik secara perseorangan maupun sabar.
kelompok agar mereka mau melakukan berbagai d. Supervisi sebaiknya mampu mengembangkan
perbaikan dalam menjalankan tugas mereka. potensi, bakat dan kesanggupan dalam mencapai
Perbaikan ini dapat dilakukan dengan bimbingan, kemajuan.
yaitu dengan cara membangkitkan kemauan, e. Supervisi hendaknya memperhatikan ksejahteraan
memberi semangat, mengarahkan dan merangsang dan hubungan yang baik dan dinamis.
untuk melakukan percobaan, serta membantu
menerapkan sebuah prosedur mengajar yang baru. 4. Prinsip negatif.
Prinsip negatif tidak boleh dilakukan oleh seorang
d. Pembinaan. supervisor. Prinsip negatif tersebut diantaranya adalah
Fungsi pembinaan merupakan salah satu usaha sebagai berikut:
untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, a. Supervisi tidak boleh memaksakan kehendak
yaitu dengan melakukan pembinaan atau pelatihan (otoriter) kepada orang yang di supervise.
kepada guru-guru tentang cara-cara baru dalam

3
Konsep Dasar, Fungsi dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
b. Supervisi tidak boleh dilakukan berdasarkan 4. Evaluator.
hubungan pribadi, keluarga, pertemanan dan Sebagai evaluator ia dapat membantu guruguru
sebagainya. dalam menilai hasil dan proses belajar mengajar.
c. Supervisi tidak menutup kemungkinan terjadinya (Donni, 2010)
perkembangan dan hasrat untuk maju bagi
bawahannya dengan alasan apapu.
d. Supervisi tidak boleh mengeksploitasi bawahan. IV. KESIMPULAN
e. Supervisi tidak boleh egois, tidak jujur dan
menutup diri terhadap kritik dan saran dari Supervisi merupakan pengawasan terhadap
bawahannya. (Suhardan, 2010) pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di sekolah, bukan
sekedar pengawasan fisik terhadap fisik material. Supervisi
merupakan pengawasan terhadap kegiatan akademik yang
D. Peran Supervisi Pendidikan. berupa proses belajar mengajar, pengawasan terhadap guru
dalam mengajar dan pengawasan terhadap situasi yang
Supervisi berfungsi membantu, memberi, dan menyababkannya. Kegiatan yang paling penting dan paling
mengajak. Dilihat dari fungsinya, tampak dengan jelas utama dari supervisi adalah pembinaan dan pengembangan
peranan supervisi itu. Seorang sopervisor dapat berperan yang diberikan kepada seluruh guru dan pegawai serta staf
sebagai : sekolah lainnya. Untuk mencapai atau memperoleh
kualitas pembelajaran yang lebih baik maka sangat perlu
1. Koordinator. dilakukannya supervisi. Jika supervisi dapat terlaksana
Sebagai koordinator ia dapat mengko-ordinasi dengan baik maka akan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah. Dengan meningkatnya kualitas
program belajar mengajar, tugas-tugas anggota sataf
pembelajaran diharapkan hasil belajar siswa juga ikut
berbagai kegiatan berbeda-beda diantara guru-guru. meningkat, sehingga untuk lulusan sekolah juga akan
meningkat pula.
2. Konsultan.
Sebagai konsultan ia dapat memberi bantuan yaitu Daftar Pustaka
bersama mengkonsultasikan masalah yang dialami
guru baik secara individual maupun kelompok.
Ametembun. (2007). Supervisi Pendidikan Disusun Secara
3. Pemimpin Kelompok. Berprogram. Suri.
Sebagai pemimpin kelompok ia dapat memimpin
sejumlah staf guru dalam mengembangklan potensi Donni, P. J. (2010). Manajemen Supervisi & Kepemimpinan
kelompok pada saat Kepala Sekolah. Alfabeta.
mengembangkan kurikulum, materi pembelajaran Piet, S. (2008). Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan.
dan kebutuhan professional guru-guru secara Rineka Cipta.
bersama.
Risnawati. (2011). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Aswaja Pressindo.
Suhardan, D. (2010). Supervisi Profesional. Alfabeta.

4
Konsep Dasar, Fungsi dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai