Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar Supervisi Pendidikan

Eka Fitri Hade Afriansyah Universitas


Universitas Negeri Padang Indonesia Negeri Padang Indonesia
E-mail : ekaf7886@gmail.com E-mail : (hadeafriansyah@fip.unp.ac.id)

Abstrak-To improve the quality of education, one of pembelajaran yang lebih baik. Secara umum fungsi
the things that must be addressed is the educational supervisi pendidikan adalah salah satu mekanisme untuk
resources. Where including education resources are meningkatkan kemampuan profesional dalam upaya
energy, funds, facilities and infrastructure. One of the
mewujudkan proses belajar peserta didik yang lebih baik
most influential is the teacher. Where the teacher is the
determinant of educational success through its melalui mengajar yang lebih baik pula. Secara khusus
performance. So as to improve the quality of education the berfungsi pula untuk mengkoordinasi semua usaha sekolah,
most important things that must be improved are teachers memperluas pengalaman guru, mendorong usaha-usaha
and other education personnel so they can become pembelajaran kreatif, memberikan penilaian secara terus
professionals. menerus, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan
Improvement of teacher resources can be carried out kepada guru. Sehingga supervisi pendidikan adalah
with the help of supervisors, namely people or agencies
pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah
that carry out supervision of teachers. So that this article
was created with the aim of knowing what education perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
supervision is. This article is created by collecting data peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada
from various literature such as books, journals, notes and khususnya.
papers related to educational supervision. From this Supervisi di sekolah dilaksanakan oleh kepala sekolah
article, we know that educational supervision is a yang bertindak sebagai supervisor, maka ia harus mampu
coaching activity planned to help teachers and other melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk
school employees to do work effectively.
meningkatkan kinerja guru. Pengawasan dan pengendalian
Keywords : supervisi pendidikan, tujuan, prinsip dilakukan untuk mencegah agar guru tidak melakukan
I. PENDAHULUAN penyim-pangan dalam melak-sanakan tugasnya sebagai
Supervisi dalam dunia pendidikan menjadi sangat pendidik. Guru memiliki potensi untuk berkreasi dan
penting dilaksanakan karena berpengaruh terhadap kinerja meningkatkan kinerjanya. Namun ada beberapa faktor yang
guru sekaligus pada hasil pembelajaran. Ada suatu hal yang menghambat mereka dalam mengembangkan potensinya itu
mendasari pentingnya supervisi dalam proses pendidikan, baik itu berupa kemampuan guru dalam belajar mengajar,
yaitu : Kurikulum terus berkembang, perkem-bangan maupun sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia.
tersebut sering menimbulkan perubahan struktur maupun Maka dari itu supervisi sangat diperlukan dalam manajemen
fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum ter-sebut pendidikan. Sebagai seorang supervisor kepala sekolah
memerlukan penyesuaian yang terus-menerus dengan harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan
keadaan nyata di lapangan. Untuk itu guru-guru senantiasa pengendalian untuk meningkatkan kinerja guru.
harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar daya II. METODE PENELITIAN
upaya pendidikan berdasarkan kurikulum dapat terlaksana Metode penelitian ini adalah suatu cara untuk
secara baik. Pengembangan pegawai atau karyawan mengumpulkan data untuk menyelesaikan suatu masalah
senantiasa merupakan upaya yang terus-menerus dalam yang akan dibahas. Salah satu metode digunakan dalam
suatu organisasi. Untuk itu perlu diadakan supervisi mengumpulkan data seperti terjun langsung ke lapangan
pendidikan, untuk memperbaiki kinerja guru dan karyawan atau sebagainya. Namun pada artikel ini metode yang
dalam proses pembelajaran. Jika kinerja guru dan karyawan digunakan adalah pengumpulan data dengan cara studi
telah baik maka juga akan berpengaruh terhadap hasil literatur atau kajian pustaka, dimana bersumber dari buku-
belajar. buku dan jurnal yang berkaitan dengan administrasi
pendidikan dan terkhususnya mengenai konsep dasar
Supervisi berarti pembinaan atau bantuan yang diberikan supervisi pendidikan. Selain itu sumber juga didapatkan dari
kepada guru dan seluruh staf untuk mengembangkan situasi catatan-catatan materi dan juga makalah-makalah yang

1
Administrasi Supervisi pendidikan,, Padang 2020
berkaitan dengan administrasi pendidikan yaitu konsep 3. Burton dan Bruckner, supervisi adalah suatu teknik
dasar supervisi pendidikan. pelayanan yang tujuan utamanya mem- pelajari dan
memperbaiki secara bersama-sama faktor-faktor
III. KAJIAN TEORI DAN
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkem-
PEMBAHASAN
bangan guru.
A. Pengertian Supervisi Pendidikan 4. Boardman dalam bukunya “democratic supervision
Supervisi secara etimologis berasal dari bahasa inggris in secondary school” bahwa supervisi adalah suatu
“to supervise” atau mengawasi. Beberapa sumber lainnya usaha menstimulasi, mengkoordinasi dan
menyatakan bahwa supervisi berasal dari dua kata, yaitu membimbing secara kontinue pertumbuhan guru-
“superior” dan “vision”. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru di sekolah baik secara individual maupun
kepala sekolah digambarkan sebagai seorang “expert” dan secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih
“superior” , sedangkan guru digambarkan sebagai orang efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi
yang memer-lukan kepala sekolah. pengajaran (Muwahid, 2004).
Supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang Pengertian supervisi dalam kaitannya dengan
direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai pendidikan adalah pembinaan guru. Konsep supervisi
sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan secara efektif. tradisional menganggap supervisi sebagai inspeksi. Se-
(Sahertian, 2000)menyatakan bahwa supervisi merupakan hingga hal ini yang menyebabkan guru merasa takut
proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dan tidak bebas melaksanakan tugasnya serta merasa
dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengkoreksi terancam dan takut untuk bertemu dengan supervisor.
dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai Sikap ini dipengaruhi oleh pemahaman tentang
dengan rencana semula. Supervisi merupakan usaha supervisi secara tradisional, artinya supervisor dipahami
memberi pelayanan agar guru menjadi lebih profesional sebagai pengawasan dalam pengertian mencari-cari
dalam menjalankan tugas melayani peserta didik (Thaib, kesalahan dan menemukan kesalahan untuk diperbaiki
2005) yang pada gilirannya mempengaruhi penilaian terhadap
Supervisi adalah segala bantuan dari para guru (Sahertian, 2000).
pemimpin sekolah, yang tertuju kepada perkembangan
kepemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya di B. Tujuan Supervisi Pendidikan
dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Supervisi
merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Segala sesuatu yang di buat tentu memiliki tujuan.
teknis edu-katif di sekolah, bukan sekedar penga-wasan Begitu juga dengan supervisi pendidikan
fisik terhadap fisik material. Supervisi merupakan
pengawasan terhadap kegiatan akademik yang berupa yang memiliki beberapa tujuan di-antaranya adalah:
proses belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam 1. Membantu Guru agar dapat lebih
mengajar dan lainnya. mengerti/menyadari tujuan-tujuan pendidikan di
Dalam pelaksanaannya, supervisi bukan hanya sekolah, dan fungsi sekolah dalam usaha mencapai
mengawasi apakah para guru/pegawai menjalankan tugas tujuan pendidikan itu.
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan instruksi atau 2. Membantu Guru agar mereka lebih menyadari dan
ketentuan-ketentuan yang telah digariskan, tetapi juga mengerti kebutuhan dan masalah- masalah yang
berusaha bersama-sama mencari cara untuk memperbaiki dihadapi siswanya supaya dapat membantu
proses belajar- mengajar. siswanya itu lebih baik lagi.
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai defenisi dari 3. Untuk melaksanakan kepemimpinan efektif dengan
super-visi pendidikan diantaranya adalah : cara yang demokratis dalam rangka meningkatkan
1. Adam dan Dickley dalam bukunya “basic principle kegiatan-kegiatan profesional di sekolah, dan
of supervision”, mendefinisikan supervisi adalah hubungan antara staf yang kooperatif untuk
program yang berencana untuk memperbaiki bersama-sama meningkatkan kemampuan masing-
pengajaran. Program itu pada hakikatnya adalah masing.
perbaikan hal belajar mengajar. 4. Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru
2. Mc Nerney, supervisi adalah suatu prosedur dan memanfaatkan serta mengem-bangkan
memberi arah serta mengadakan penilaian secara kemampuan itu dengan memberikan tugas dan
kritis terhadap proses pengajaran.

2
Administrasi Supervisi pendidikan,, Padang 2020
tanggung jawab yang sesuai dengan kemam- Tujuan supervisi menurut Hariwung adalah sebagai
puannya. pengendalian kualitas, pengembangan profesional, dan
5. Membantu guru meningkatkan kemampuan untuk memotivasi guru. Kepala sekolah sebagai supervisor
penampilannya di depan kelas. bertanggung jawab memonitor proses belajar mengajar di
6. Membantu guru baru dalam masa orientasinya sekolah dengan cara berkunjung ke kelas, berkonsultasi
supaya cepat dapat menyesuaikan diri dengan dengan guru. Supervisi yang baik adalah supervisi yang
tugasnya dan dapat mendayagunakan mampu merefleksikan multi tujuan tersebut.
kemampuannya secara maksimal.
7. Membantu guru menemukan kesulitan belajar
murid-muridnya dan merencanakan tindakan-
tindakan perbaikannya (Rifai, 1982).
Supervisi tidak akan berhasil jika hanya 2. Prinsip Demokratis. Demokratis mengandung
memperhatikan satu tujuan saja dengan meng- esampingkan makna menjunjung tinggi harga diri dan martabat
tujuan yang lain. Maka dari itu dapat dipahami bahwa guru, bukan berdasarkan atas bawahan melainkan
tujuan supervisi pendidikan adalah perbaikan dan rasa kesejawatan.
pengembangan proses belajar megajar secara total, yang 3. Prinsip Kerjasama. Mengem-bangkan usaha
berarti tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki bersama, memberi dorongan dan menstimulasi
mutu mengajar guru tapi juga membina pertumbuhan guru agar mereka merasa tumbuh bersama.
profesi guru dalam arti luas, termasuk pengadaan fasilitas- 4. Prinsip Konstruktif dan Kreatif. Setiap guru akan
fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan pembinaan merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi
hubungan baik dengan sesama pihak terkait (Hariwung, kreativitas jika supervisi mampu menciptakan
1989). suasana kerja yang menyenangkan bukan melalui
Supervisi memiliki tiga kegunaan yaitu, pertama cara yang menakutkan.
supervisi berguna untuk meningkatkan kemampuan
supervisor dalam memberikan bimbingan dan arahan. Selain ini juga ada prinsip supervisi menurut(Gunawan,
Kemampuan ini diperoleh jika supervisor melaksanakan 1996), yaitu :
langsung supervisi secara kontinu. Yang kedua.
Meningkatkan kemampuan profesional guru dalam 1. Prinsip Fundamental/dasar. Setiap pemikiran
melaksanakan proses pembelajaran. Ketiga, menyusun supervisor harus ber-dasar/ berlandaskan pada
pedoman dan petunjuk dalam memberikan bimbingan dan sesuatu yang kukuh dan kuat.
bantuan agar terciptanya tujuan yang diharapkan. Supervisi 2. Prinsip Praktis. Dalam pelak-sanaannya sehari-
ini akan mencapai tingkat kegunaanya apabila dilakukan hari seorang supervisor berpedoman pada prinsip
melalui tiga prinsip hubungan kemanusiaan yaitu pengakuan positif dan prinsip negatif. Prinsip positif
dan penghargaan, objektifitas dan kesejawatan(Risnawati, supervisor antara lain yaitu ;
2014). a. Supervisi harus konstruktif dan kreatif
b. Supervisi harus dilakukan berdasarkan
C. Prinsip Dasar Supervisi hubungan profesional bukan pribadi.
c. Supervisi hendaknya progresif, tekun,
Menurut (Suhardan, 2010) supervisi memiliki beberapa sabar, tabah dan tawakal.
prinsip yaitu : d. Supervisi hendaklah dapat
mengembangkan potensi , bakat dan
1. Prinsip Ilmiah (scientific). Prinsip ini memiliki ciri- kesanggupan untuk mencapai kemajuan.
ciri yaitu kegiatan supervisi dilaksanakan
berdasarkan data objektif yang diperoleh dalam Prinsip negatif supervisor antara lain yaitu :
kenyataan pelaksanaan proses belajar mengajar.
Untuk mem-peroleh data diperlukan alat perekam a. Supervisi tidak boleh memaksakan kemauannya
data dan setiap kegiatan supervisi dilaksanakan kepada orang-orang yang disupervisi.
secara sistematis, berencana dan kontinu. b. Supervisi tidak boleh dilakukan berdasarkan
hubungan pribadi, ke- luarga, pertemanan dan
sebagainya.

3
Administrasi Supervisi pendidikan,, Padang 2020
c. Supervisi tidak boleh terlalu cepat meng- harapkan 3. Supervisi Lembaga, yang menebarkan atau
hasil dan mendesak bawahan (Maryono, 2011). menyebarkan objek pengamatan supervisor pada
aspek-aspek yang berada di lingkungan sekolah,
Keputusan Menteri P dan K, RI.Nomor : 0134/1977, supervisi lembaga ini dimaksudkan untuk
yang menyebutkan siapa saja yang berhak disebut meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja
supervisor di sekolah, yaitu kepala sekolah, penilik sekolah sekolah secara keseluruhan(Risnawati, 2011).
untuk tingkat kecamatan dan para pengawas di tingkat
kabupaten/ kotamadya serta staf kantor bidang yang ada di
setiap provinsi. Di dalam PP Nomor 38/Tahun 1992, IV. KESIMPULAN
terdapat perubahan istilah pengawas dan penilik. Istilah Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil
pengawas dikhususkan untuk supervisor pendidikan di simpulan sebagai berikut :
sekolah sedangkan penilik khusus untuk pendidikan di luar 1. Supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang
sekolah. direncanakan untuk membantu para guru dan
pegawai sekolah lainnya dalam melakukan
Pengawas sekolah berfungsi sebagai supervisor, baik pekerjaan secara efektif.
supervisor akademik maupun supervisor manajerial. 2. Orang yang melakukan supervisi disebut
Sebagai supervisor akademik, pengawas sekolah supervisor, sasaran supervisi adalah guru dan staf
berkewajiban untuk membantu kemampuan profesional sekolah lainnya.
guru agar guru dapat meningkatkan mutu proses 3. Tujuan supervisi adalah sebagai pengendalian
pembelajaran. Sedangkan sebagai supervisor manajerial, kualitas, pengembangan profesional, dan untuk
pengawas berkewajiban membantu kepala sekolah agar memotivasi guru.
mencapai sekolah yang efektif. Sebagaimana guru, 4. Prinsip dasar dari supervisi adalah prinsip ilmiah,
pengawas juga harus memulai pekerjaan dengan demokratis, kerjasama dan prinsip konstruktif dan
perencanaan, pelaksanaan dan diakhiri dengan pelaporan. kreatif. Selain itu juga ada prinsip
fundamental/dasar dan prinsip praktis.
D. Ruang Lingkup Supervisi 5. Ada tiga kategori supervisi yaitu supervisi
akademik, supervisi administrasi dan supervisi
Kegiatan pokok supervisi adalah pembinaan dan lembaga.
pengem-bangan kepada seluruh staf sekolah khususnya
guru, agar kualitas pembelajaran meningkat. Dengan Daftar Pustaka
meningkatnya kualitas pem-
Gunawan, A. H. (1996). Administrasi Sekolah (Administrasi
belajaran diharapkan hasil belajar siswa juga meningkat, Pendidikan Mikro). Rineka Cipta.
sehingga lulusan sekolah juga meningkat pula. Lebih rinci Hariwung. (1989). Supervisi Pendidikan. Depdikbud.
Maryono. (2011). Dasar-dasar dan Teknik Menjadi
(Maryono, 2011) mengidentifikasi sasaran supervisi ditinjau
Supervisor Pendidikan. Ar-ruzz media.
dari objek yang akan disupervisi menjadi tiga kategori Muwahid, s. (2004). Administrasi pendidikan. Bina ilmu.
yaitu : Rifai, M. (1982). Supervisi Pendidikan. Jemmars.
1. Supervisi Akademik, menitik beratkan pada Risnawati. (2011). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
pengalaman supervisor pada masalah-masalah Aswaja Pressindo.
akademik, yaitu hal-hal yang langsung berada Risnawati. (2014). Administrasi dan Supervisi Pendidikan
dalam lingkungan pembelajaran pada waktu siswa (I; A. Istiadi & I. Novian, Eds.). Aswaja Pressindo.
Sahertian. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi
sedang mempelajari sesuatu.
Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber
2. Supervisi Administrasi, menitik beratkan Daya Manusia. Rineka Cipta.
pengalaman supervisor pada aspek-aspek Suhardan, dadang. (2010). Supervisi Profesional. Alfabeta.
administrasi yang berfungsi sebagai pendukung Thaib, dkk. (2005). Standar supervisi pendidikan. Depag
dan pelancar terlaksananya pembelajaran. RI.

4
Administrasi Supervisi pendidikan,, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai