Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Supervisi Pendidikan

Chenrika Arabella Tjeriawan


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : arabellac97@gmail.com

Abstrak- Educational supervision administration yang akan ada di dalam sekolah dan lingkungannya
is to provide guidance and development to all sebagai suatu kesatuan sistem.
school staff, especially teachers, so that the Ruang lingkup yang dimaksud disini
quality of learning increases. With the increase in
adalah wilayah, daerah atau tepatnya sasaran yang
the quality of learning, it is expected that student
learning outcomes will also increase, and that menjadi objek untuk disupervisi. Kegiatan pokok
means the quality of school output will also supervisi adalah melakukan pembinaan dan
increase. pengembangan kepada seluruh staf sekolah
Keyword- Administrasi supervisi pendidikan
khususnya guru, agar kualitas pembelajaran
meningkat. Dengan meningkatnya kualitas
pembelajaran diharapkan hasil belajar siswa juga
I. PENDAHULUAN meningkat, dan itu berarti kualitas out put sekolah
Administrasi dalam bahasa Indonesia, akan meningkat pula. Olive dalam Sahertian
(kata Administrasi itu sendiri) Merupakan serapan (2000:19) berpendapat bahwa sasaran supervisi
dalam bahas Belanda ‘Administratie’ yang bersifat adalah pertama, mengembangkan kurikulum yang
terbatas dan hanya menyangkut sebagian kecil dari sedang dilaksanakan sekolah. Kedua,
pengertian yang sebenarnya. Dimaksudkan ialah meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
ketata-usahaan yang diartikan sebagai kegiatan Ketiga, mengembangkan seluruh staf di sekolah.
penyusunan keterangan-keterangan secara Prinsip praktis juga dapat dikelompokkan menjadi
sistematis dan pendataan secara tertulis semua dua, yaitu prinsip positif dan negatif. Prinsip
kegiatan yang diperlukan dengan maksud positif adalah prinsip-prinsip yang patut di ikuti
memperoleh suatu ikhtisar dalam keseluruhan dan supervisor, sedangkan prinsip negative adalah
dalam hubungannya yang sama. Administrasi prinsip yang perlu dihindari oleh supervisor.
pendidikan adalah suatu proses penyelenggaraan Peranan supervisi dapat dilihat dari berbagai segi
dan pengurusan segenap tindakan atau kegiatan dan kegiatan-nya. Peranan supervisi ada 7 macam.
dalam setiap usaha kerja sama kelompok manusia
untuk mencapai tujuan tertentu. (Zaputri, 2019).
Tujuan supervisi pendidikan adalah perbaikan dan II. METODE DAN PENELITIAN
perkembangan proses belajar mengajar secara total, Pada artikel ini peneliti menggunakan metode studi
ini berarti bahwa tujuan supervisi pendidikan tidak literatur yaitu metode dengan cara mengumpulkan
hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, bahan-bahan kajian atau materi terlebih dahulu
tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru yang terkait dengan administrasi supervisi
termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas yang pendidikan baik yang bersumber dari buku, artikel,
menunjang kelancaran proses belajar mengajar, jurnal dan sumber lainnya. Setelah bahan kajian
peningkatan mutu pengetahuan dan keterampilan dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut diteliti
guru-guru, pemberian bimbingan dan pembinaan dan dipelajari, kemudian penulis berusaha
dalam hal implementasi kurikulum, pemilihan dan menyimpulkan sebuah pengetahuan baru hasil dari
penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran, analisis terhadap bahan kajian tersebut.
prosedur dan teknik evaluasi pengajaran. Alasan
rasional mengapa supervisi itu penting adalah III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
untuk perbaikan pengajaran/pembelajaran. Adapun A. Konsep Dasar Supervisi Pendidikan (Pengertian,
untuk mendukung proses pembelajaran yang Rasional, Tujuan, Fungsi)
bermutu ditentukan oleh berbagai unsur dinamis 1. Pengertian supervisi pendidikan
Istilah supervisi berasal dari bahasa penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran,
Inggris yang terdiri dari dua akar kata, yaitu super prosedur dan teknik evaluasi pengajaran. Supervisi
yang artinya “di atas”, dan vision mempunyai arti yang baik mengarahkan perhatiannya pada dasar-
“melihat”, maka secara keseluruhan supervisi dasar pendidikan dan cara-cara belajar serta
diartikan sebagai “melihat dari atas”. Dengan perkembangannya dalam pencapaian tujuan umum
pengertian itulah maka supervisi diartikan sebagai pendidikan.
kegiatan yang dilakukan oleh pengawas dan kepala Secara nasional tujuan konkrit dari supervisi
sekolah sebagai pejabat yang berkedudukan di atas pendidikan adalah:
atau lebih tinggi dari guru untuk melihat atau a. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-
mengawasi pekerjaan guru. tujuan pendidika.
Administrasi dalam bahasa Indonesia, b. Membantu guru dalam membimbing pengalaman
(kata Administrasi itu sendiri) Merupakan serapan belajar murid.
dalam bahas Belanda ‘Administratie’ yang bersifat c. Membantu guru dalam menggunakan alat
terbatas dan hanya menyangkut sebagian kecil dari pelajaran modern.
pengertian yang sebenarnya. Dimaksudkan ialah d. Membantu guru dalam menilai kemajuan murid-
ketata-usahaan yang diartikan sebagai kegiatan murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.
penyusunan keterangan-keterangan secara e. Membantu guru dalam menggunakan sumber-
sistematis dan pendataan secara tertulis semua sumber pengalaman belajar.
kegiatan yang diperlukan dengan maksud f. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan
memperoleh suatu ikhtisar dalam keseluruhan dan belajar murid.
dalam hubungannya yang sama. Administrasi g. Membantu guru dalam membina reaksi mental
pendidikan adalah suatu proses penyelenggaraan atau moral kerja guru dalam rangka pertumbuhan
dan pengurusan segenap tindakan atau kegiatan pribadi dan jabatan mereka.
dalam setiap usaha kerja sama kelompok manusia h. Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka
untuk mencapai tujuan tertentu. (Zaputri, 2019) merasa gembira dengan tugas yang diperolehnya.
Dalam pengertian lain, Supervisi adalah i. Membantu guru agar lebih mudah mengadakan
suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk penyesuaian terhadap masyarakat dan cara-cara
membantu para guru dan pegawai sekolah dalam menggunakan sumber-sumber yang berasal dari
melakukan pekerjaan mereka secara efektif. masyarakat.
Dengan demikian hakekat supervisi pendidikan j. Membantu guru-guru agar waktu dan tenaganya
adalah suatu proses bimbingan dari pihak kepala tercurahkan sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.
sekolah kepada guru-guru dan personalia sekolah
yang langsung menangani belajar para siswa, untuk 3. Rasional supervisi pendidikan
memperbaiki situasi belajar mengajar agar para Alasan rasional mengapa supervisi itu penting
siswa dapat belajar secara efektif dengan prestasi adalah untuk perbaikan pengajaran/pembelajaran.
belajar yang semakin meningkat. Disamping itu Adapun untuk mendukung proses pembelajaran
juga memperbaiki situasi bekerja dan belajar secara yang bermutu ditentukan oleh berbagai unsur
efektif, disiplin, bertanggung jawab dan memenuhi dinamis yang akan ada di dalam sekolah dan
akuntabilitas. lingkungannya sebagai suatu kesatuan sistem.
Menurut Townsend dan Butterworth, ada sepuluh
2. Tujuan supervisi pendidikan faktor penentu terwujudnya proses pembelajaran
Tujuan supervisi pendidikan adalah yang bermutu, yakni:
perbaikan dan perkembangan proses belajar a. Keefektifan kepemimpinan kepala sekolah,
mengajar secara total, ini berarti bahwa tujuan b. Partisipasi dan rasa tanggung jawab guru dan
supervisi pendidikan tidak hanya untuk staf,
memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga c. Proses belajar-mengajar yang efektif,
membina pertumbuhan profesi guru termasuk di d. Pengembangan staf yang terpogram,
dalamnya pengadaan fasilitas yang menunjang e. Kurikulum yang relevan,
kelancaran proses belajar mengajar, peningkatan f. Memiliki visi dan misi yang jelas,
mutu pengetahuan dan keterampilan guru-guru, g. Iklim sekolah yang kondusif,
pemberian bimbingan dan pembinaan dalam hal h. Penilaian diri terhadap kekuatan dan kelemahan,
implementasi kurikulum, pemilihan dan
i. Komunikasi efektif baik internal maupun 1. Prinsip-prinsip Positif
eksternal, dan
a. Supervisi harus konstruktif dan kreatif
j. Keterlibatan orang tua dan masyarakat secara
instrinsik. Pelaksanaan supervisi diharpakan dapat membina
inisiatif guru serta mendorongnay untuk aktif
B. Ruang Lingkup (Akademik dan Manajerial)
dalam mengembangkan potensi atau
Ruang lingkup yang dimaksud disini adalah kemampuannya.
wilayah, daerah atau tepatnya sasaran yang
b. Supervisi hendaknya lebih berdasarkan sumber-
menjadi objek untuk disupervisi. Kegiatan pokok
sumber kolektif dari kelompok dari usaha-usaha
supervisi adalah melakukan pembinaan dan
superivisor sendiri.
pengembangan kepada seluruh staf sekolah
khususnya guru, agar kualitas pembelajaran c. Supervisi harus di dasarkan atas hubungan
meningkat. Dengan meningkatnya kualitas professional dari pada atas dasr hubungan pribadi.
pembelajaran diharapkan hasil belajar siswa juga Supervisor dan guru harus saling menghargai status
meningkat, dan itu berarti kualitas out put sekolah profesi masing-masing. Mereka hendaknya
akan meningkat pula. Olive dalam Sahertian bekerjasama atas dasar kawan seprofesi bukan
(2000:19) berpendapat bahwa sasaran supervisi berdasrkan persahabatan pribadi.
adalah pertama, mengembangkan kurikulum yang
sedang dilaksanakan sekolah. Kedua, d. Supervisor harus dapat mengembangkan segi-
meningkatkan proses pembelajaran di sekolah. segi kelebihan yang dipimpin.
Ketiga, mengembangkan seluruh staf di sekolah. Hakekat supervisi adalah membina, karena itu
Lebih rinci lagi Arikunto (2004:33) melalui supervisi diusahakan mengembangkan
mengidentifikasi sasaran supervisi ditinjau dari bakat dan kesanggupan mereka dan bukan
objek yang akan disupervisi menjadi tiga mengoreksi kelemahan-kelemahan guru secara
kategori. Pertama, supervisi akademik. Kedua, terus-menerus.
supervisi administrasi. Ketiga, supervisi lembaga.
e. Supervisor harus dapat memberikan perasaan
(Risnawati, 2014)
aman lahir dan batin pada diri guru. Melalui
Supervisi akademik menitik beratkan pada supervisi hendaknya guru merasa bebas
pengamatan supervisor pada masalah-masalah mengeluarkan pendapat, tidak merasa tertekan,
akademik, yaitu hal-hal yang langsung berada dan merasa tidak dikejar-kejar tugas.
dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada
f. Untuk mengahdirkan perasan aman tersebut,
waktu siswa sedang dalam proses mempelajari
supervisor perlu menghindari faktor-faktor yang
sesuatu. Supervisi adminisitasi, yang menitik
dapat menimbulkan tekanan-tekanan dan perasaan
beratkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek
kurang dalam diri guru. Factor-faktortersebut
administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan
antara lain (1) perlakuan yang kurang adil (2)
pelancar terlaksananya pembelajaran. Supervisi
konplik anatar sesame anggota (3) tindakan
lembaga, yang menebarkan atau menyebarkan
pimpinan yang kurang konsekuen (4) sikap kurang
objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek
sabar dari pimpinan dan (5) pimpinan yang kurang
yang berada di lingkungan sekolah. Jika
beribawa.
supervisi akademik dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran maka g. Supervisi hendaklah progresif
supervisi lembaga dimaksudkan untuk
Supervisor sebaiknya memberikan pembinaan yang
meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja
sifatnya membangun dan dilaksanakan secara
sekolah secara keseluruhan.
bertahap. Dalam hal ini supervisor hendaklah sabar
C. Prinsip Supervisi Pendidikan dan tidak mudah putus asa.
Prinsip praktis juga dapat dikelompokkan menjadi h. Supervisi hendaknya memperhatikan
dua, yaitu prinsip positif dan negatif. Prinsip kesejahtraan guru-guru, para karyawan
positif adalah prinsip-prinsip yang patut di ikuti pendidikan dan hubngan baik antara mereka.
supervisor, sedangkan prinsip negative adalah Supervisor hendanya memperhatikan dinamika
prinsip yang perlu dihindari oleh supervisor. kelompok dan kondisi yang ada didalamnya, serta
mengusahakan terciptanya hubungan-hubungan
yang harmonis antara orang-orang yang ditentukan tidak lanjut yang akan dilakukan
disupervisi. sesuai dengan kebutuhan guru. Jadi supervisi juga
berperan sebagai inspeksi.
3. Supervisi sebagai penelitian
Untuk mengetahui data lebih lanjut yang lebih
i. Supervisi harus didasrkan pada keadaan yang
objektif dan mengenai permasalahaan yang
riil dan sebenarnya.
ditemui pada waktu insveksi atau data dari
Supervisi akan lebih efektif jika dimulai dengan laporan perlu dilakukan penelitian. Oleh karena
keadaan yang sebenarnya, bukana keadaan yang itu supervisi berperan sebagai penelitian
diduga-duga Dengan demikian bantuan yang
4. Supervisi sebagai latihan dan bimbingan
diberikan sesuai dengan kebutuhan guru pada saat
itu. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian akan
menentukan tindakan–tindakan apa yang
j. Supervisi hendaklah sederhana dan informal
dilakukan untuk pembinaan/ peningkatan
dalam pelaksanaanya.
kemampuan guru supaya proses belajar mengajar
Supervisor hendaklah sederhana dalam pikiran, menjadi lebih baik. Peningkatan kemampuan
perbuatan dan yang tak kalah pentingnya adalah guru dilakukan melalui latihan-latihan atau
sederhana dalam berpakaian. Kesederhanaan yang bimbingan agar menjadi lebih efektif dalam hal itu
dimiliki supervisor diduga dapat memperkecil supervisii berperan sebagai latihan dan bimbingan
jarak antara supervisor dengan oaring yang
5. Supervisor sebagai sumber dan pelayanan
disupervisi, apalagi kalau diiringi dengan
pelaksanaannya yang informal (ramah tamah dan Dalam proses supervisi supervisor dapat berperan
kekeluargaan). sebagai sebagai sumber informasi sumber data,
sumberpetunjuk dalam berbagai hal dalam rangka
k. Supervisi hendaklah obyektif dan sanggup
peningkatan kemampuan professional
mengevaluasi diri sendiri.prinsip ini lebih
guru .disamping itu supervisi berperan sebagai
ditujukan kepada supervisor, yaitu supervisor
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan guru
hendaknya obyektif dan dapat menilai sendiri
untuk meningkatkan kemampuan mereka
kemajuan dan kegagalan yang dialaminya.
keampuan mereka. Supervisor selalu
D. Peranan Supervisi Pendidikan menyediakan waktunya membantu dan melayani
Peranan supervisi dapat dilihat dari berbagai segi guru yang memerlukan.
dan kegiatan-nya. Peranan supervisi ada 7 macam. 6. Supervisi sebagai koordinasi
Tujuan & Peran Serta Fungsi Serta Ruang Lingkup
Kepala sekolah sebagai supervisor harus
Supervisi
memimpin sejumblah guru/staf yang masing –
1. Supervisi sebagi kepemimpinan masingnya mempunyai tugas dan tangung
Kepemimpinan supervisor adalah kepemimpinan jawabnya sendiri-sendiri yang semuanya
pendidikan yang membantu perkembangan guru. diarahkan untuk mencapai tujuan sekolah .dalam
Supervisor sebagai pemimpin hendaklah pelaksanaan tugas tersebut perlu ada kerja sama
mempunyai kemampuan menggerak atau antara sesame guru dan tidak boleh ada
mempengaruhi guru aga mau meningkatkan persaingan. Supervisor harus membagi-bagi
kemampuan profesioanalnya, sehingga proses perhatian dalam memberikan bantuan dan
belajar mengajar menjadi lebih baik dan efektif. peminaan kepada guru dan tetap menjaga agar
Tanpa adanya kepemimpinan dari supervisor- nya setiap guru dapat menjalankan tugasnya dengan
kegiatan supervisi tidak akan efektif. baik dalam situasi kerja yang kooperatif

2. Supervis sebagai inspeksi 7. Supervisi sebagai evaluasi

Dalam kegiatansupervisi diawali dengan inspeksi Tujuan supervisi adalah untuk meningkatkan
untuk mendapatkan informasi mengenai situasi belajar mengajar atau penyempurnaan
pelaksanaan proses belajar mengajar yang pengajaran melalui peningkatan kemampuan
dilaksanakan guru. Berdasarkan data ini baru professional guru. Untuk mengetahui kemanpuan
apa yang perlu ditingkatkan parlu ada evaluasi
sehingga program supervisi cocok engan kebutuhan 7. Supervisi sebagai evaluasi
guru. Disamping itu bila banyuan/latihan tetap
diberikan perlu diketahui apakah kemampuan guru
telah menjadi lebih baik dari sebelumnya juga
perlu dievaluasi. Oleh karena itu supervisi
memang berperan sebagai evaluasi. Banyak hal
yang perlu di evaluasi dalam kegiatan supervisi
yaitu menyangkut semua komponen yang lebuh Daftar Pustaka
dalam proses belajar mengajar.
Risnawati. (2014). ADMINISTRASI DAN SUPERVISI
PENDIDIKAN. Y: Aswaja Pressindo.
2. Prinsip-prinsip Negatif Zaputri, N. S. (2019). ADMINISTRASI DAN
SUPERVISI PENDIDIKAN. Retrieved from
a. Supervisi tidak boleh bersikap otoriter https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=
b. Supervisi tidak boleh mencari-cari kesalahan
rja&uact=8&ved=2ahUKEwiUz93g6LfmAhVkILc
pada guru. AHXcdAM0QFjABegQIBhAC&url=https%3A
c. Supervisor bukan inspektur yang ditugaskan %2F%2Fosf.io%2Fb5p3v%2Fdownload%2F
untuk memeriksa apakah peraturan-peraturan %3Fformat
%3Dpdf&usg=AOvVaw1qafYxLwpwF1660TK4Q
dan instruksi-instruksi yang telah diberikan vGa
dilaksanakan atau tidak.
d. Supervisor tidak boleh menganggap dirinya
lebih dari guru-guru oleh karena jabatannya.
e. Supervisor tidak boleh terlalu banyak
memperhatikan hal-hal kecil dalam cara-cara guru
mengajar.
f. Supervisor tidak lekas kecewa bila ia
mengalami kegagalan

IV. KESIMPULAN
Supervisi pendidikan adalah suatu proses
bimbingan dari pihak kepala sekolah kepada guru-
guru dan personalia sekolah yang langsung
menangani belajar para siswa, untuk memperbaiki
situasi belajar mengajar agar para siswa dapat
belajar secara efektif dengan prestasi belajar yang
semakin meningkat.
Ruang lingkup supervisi pendidikan, meliputi
beberapa bidang, antara lain bidang kurikulum,
bidang kesiswaan, bidang sarana dan prasarana,
bidang keuangan, bidang humas, bidang
ketatausahaan. Adapun beberapa prinsip supervisi
pendidikan adalah Ilmiah, Kooperatif, Konstrukti
dan kreatif, Realistik, Progresif, Inovatif.
Peranan supervisi pendidikan antara lain :
1. Supervisi sebagai kepemimpinan.
2. Supervisi sebagai inspeksi.
3. Supervisi sebagai penelitian
4. Supervisi sebagai latihan dan bimbingan
5. Supervisi sebagai sumber dan pelayanan
6. Supervisi sebagai koordinasi

Anda mungkin juga menyukai