1. Pengertian Supervisi akademik Ahmad Mustaghfiri Asror (201310004555), Menurut Fiscer, supervisi akademik Muhammad Ihdal Umam (191310004308), merupakan suatu proses pengawasan yang di Risma Arsyada (161310003601) lakukan oleh seseorang kepada tenaga PENDAHULUAN pendidik, untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga A. LATAR BELAKANG dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Supervisi pendidikan berperan sebagai proses belajar peserta didik. perbaikan dan perkembangan proses belajar Hal sejalan di ungkapkan oleh Tyagi, ia mengajar secara keseluruhan. Maknanya berpandangan bahwa melalui supervisi supervisi pendidikan tidak hanya bertujuan akademik, kepala sekolah dapat membuat atau untuk memperbaiki mutu seorang guru saat merencanakan program pengembangan mengajar, tetapi juga memperbaiki profesionalisme guru, sebagai upaya perkembangan profesi guru yang meningkatkan kualitas proses pembelajaran. diantaranya terkait tentang peningkatan mutu Dengan demikian, maka di harapkan pengetahuan dan ketrampilan guru, melalui kegiatan supervisi akademik, kepala pembinaan dalam implementasi kurikulum, sekolah dapat memastikan semua guru di pemilihan metode, alat, prosedur dan teknik bawah kepemimpinannya dapat melaksanakan evaluasi pengajaran, serta terkait tentang tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, pengadaan fasilitas yang menunjang sehingga peserta didik dapat menerima layanan kelancaran proses belajar mengajar. pembelajaran yang terbaik. Seorang supervisor dapat menggunakan Dalam konteks pengembangan berbagai teknik supervisi dalam upaya profesionalisme guru, pelaksanaan supervisi mengatasi problem dan tantangan yang akademik tidak hanya fokus pada peningkatan dihadapi guru. Teknik supervisi adalah cara pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, spesifik yang digunakan supervisor untuk tetapi juga pada pembaharuan komitmen mencapai tujuan supervisi yang pada (commitment), kemauan (willingness), dan akhirnya dapat melakukan perbaikan proses motivasi (motivation) guru (Kemdiknas, 2007). pembelajaran yang sesuai dengan situasi kan kondisi suatu lembaga pendidikan. 2. Tujuan Supervisi Akademik Teknik-teknik supervisi yang digunakan oleh supervisor tergantung pada masalah- Dari berbagai macam pandangan tentang masalah pokok yang dihadapi oleh guru yang supervisi akademik, Kemendiknas (2007), harus diperbaiki dalam kegitan mengajar, merumuskan tiga tujuan supervisi akademik. seperti masalah yang berhubungan dengan Supervisi akademik perlu di laksanakan untuk: dokumen administrasi pengajaran. a. Membantu guru meningkatkan B. RUMUSAN MASALAH kemampuan profesionalnya, yang 1. Apa pengertian dan tujuan tehnik mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, keterampilan proses supervisi akademik pembelajaran, dan dapat menggunakan 2. Bagaimana ciri-ciri supervisi klinis semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang i. Demokratis, artinya kepala sekolah tidak berkualitas bagi peserta didik. boleh mendominasi pelaksanaan b. Memeriksa atau memastikan proses supervisi akademik, pembelajaran di sekolah berjalan sesuai j. Aktif artinya guru dan kepala sekolah ketentuan dan tujuan yang di tetapkan. harus aktif berpartisipasi, Kegiatan pengawasan ini dapat di k. Humanis, artinya mampu menciptakan lakukan melalui kunjungan ke kelas- hubungan kemanusiaan yang harmonis, kelas di saat guru sedang mengajar, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan percakapan pribadi dengan guru, teman penuh humor, dan sejawatnya, maupun dengan peserta l. Berkesinambungan, artinya supervisi didik. akademik di lakukan secara teratur dan c. Mendorong guru meningkatkan berkelanjutan. kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan B. Supervisi Klinis menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian a. Pengertian Supervisi Klinis yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya Menurut Sahertian, supervisi klinis sebagai guru. adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melaluisiklus 3. Prinsip-prinsip Supervisi Akademik yang sistematik, dalam perencanaan, pengamatan, serta analisis yang intensif dan Dalam melakukan supervisi, baik kepala cermat tentang penampilan mengajar yang sekolah ataupun pengawas sekolah perlu nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan untuk memahami prinsip-prinsip supervisi dengan cara yang rasional. akademik. Dalam Kemendiknas (2010), prinsip supervisi akademik sebagai Sedangkan menurut Sergiovani berikut: berpendapat bahwa supervisi pembelajaran dengan pendekatan klinis adalah suatu a. Praktis, artinya sesuai kondisi sekolah pertemuan tatap muka antara supervisor dengan sehingga mudah di lakukan, guru, membahas tentang hal mengajar di dalam b. Sistematis. artinya di kembangkan sesuai kelas guna perbaikan pembelajaran dan perencanaan program supervisi yang pengembangan profesi. matang dan tujuan pembelajaran, c. Objektif, artinya masukan sesuai aspek- Dari beberapa pendapat di atas dapat aspek instrumen, disimpulkan bahwa supervisi klinis adalah suatu d. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan bimbingan dan pembinaan dalam dunia sebenarnya, pendidikan yang terencana bertujuan untuk e. Antisipatif, artinya mampu menghadapi memperbaiki apa yang menjadi masalah-masalah yang memungkinkan kelemahandalam menjalankan tugasnya terjadi, sebagai pendidik melalui pengamatan yang f. Konstruktif, artinya mengembangkan dilakukan agar mengetahui kualitas guru yang kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran, sebenarnya. g. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang Supervisi klinis bertujuan untuk baik antara kepala sekolah dan guru memperbaiki perilaku guru-guru dalam proses dalam mengembangkan pembelajaran, h. Kekeluargaan, artinya belajar mengajar, terutama yang kronis, secara mempertimbangkan saling asah, asih, aspek demi aspek yang intensif, sehingga dan asuh dalam mengembangkan mereka dapat mengajar dengan baik. Ini berarti pembelajaran, perilaku yang tidak kronis bisa diperbaiki dengan teknik supervisi yang lain. (Abbas, 2018) b. Ciri-ciri Khas Supervisi Klinis DAFTAR PUSTAKA Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pelaksanaan supervisi klinis itu, maka supervisor Abbas. (2018). IMPLEMENTASI TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN. Didaktika Jurnal Kependidikan Vol 12, 1-16. perlu memahami benar-benar ciri-ciri supervisi klinis ditinjau dari segi pelaksanaannya menurut Bafadal,Ibrahim . Supervisi Pengajaran: Teori dan La Sulo sebagai berikut: Aplikasinya Dalam Membina Profesional Guru, (Jakarta Bumi Aksara 1) Bimbingan supervisor kepada guru/calon guru bersifat bantuan, bukan perintah Glickman, C. (2007). Supervision and Instructional atau instruksi. Leadership a Development Approach. Boston: 2) Jenis keterampilan yang akan disupervisi Perason. diusulkan oleh guru atau calon guru yang Pidarta,made. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, akan disupervisi, dan disepakati melalui (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), pengkajianbersama antara guru dan supervisor. Purwanto,Ngalim. Administrasi dan Supervisi 3) Meskipun guru/calon guru Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1992), mempergunakan berbagai keterampilan mengajar secara terintegrasi, sasaran Soetjipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), supervisi hanya pada beberapa 247 keterampilan tertentu saja. 4) Instrumen supervisi dikembangkan dan disepakati bersama antara supervisor dan guru
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional