Langakah supervisi
Perencanaan
- Sebelum mengadakan supervisi perlu dibuat
perencanaan yang baik.
• Tujuan supervisi memuat: materi, teknik yang
digunakan, sasaran dan pelaksanaannya.
• Berfungsi sebagai pedoman kerja bagi kepala
sekolah dalam melaksanakan supervisi di
kelas.
1. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar • Sebagai penjabaran program supervisi tahunan
meliputi: tersebut disusun program supervisi yang lebih
a. Penyusunan program pengajaran operasional.
b. Pelaksanaan proses belajar mengajar Persiapan
c. Pelaksanaan program penilaian Hal-hal yang harus dipersiapkan yaitu:
d. Menganalisis hasil penilaian a. Format / Instrumen supervisi
e. Pelaksanaan program tindak lanjut b. Materi Pembinaan/Supervisi
2. Hal-hal yang menunjang pelaksanaan kegiatan c. Buku catatan
belajar mengajar seperti: d. Data supervisi sebelumnya, dll.
a. pengelolaan kelas, Pelaksanaan
b. pengelolaan sekolah, • Pelaksanaan supervisi diarahkan pada kegiatan
c. pengelolaan administrasi, belajar mengajar dalam rangka pencapaian
d. pelaksanaan BK, kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
e. kebersihan, • Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan
f. Ketertiban, teknik-teknik supervisi sebagaimana yang
pelaksanaan ekstrakurikuler seperti UKS, telah dijelaskan.
Pramuka, dsb. Langkah-langkah pelaksanaan:
a. Temu awal
Kepala sekolah mengadakan rapat untuk
menyampaikan hal-hal yang akan disupervisi
kepada guru yang akan dilaksanakan oleh
pengawas atau kepala sekolah.
b. Observasi administrasi
Observasi administrasi kesiswaan, mempunyai integritas pribadi kuat,
perlengkapan barang, program pengajaran, berkeinginan mengembangkan diri, bersikap
keuangan, dsb. terbuka, mampu mengendalikan diri dalam
c. Observasi proses belajar mengajar (PBM) menghadapi masalah dalam pekerjaannya, dan
d. Observasi pelaksanaan UAS minat dalam menjalankan jabatan. Integritas
Wawancara pribadi yang kuat ditandai dengan tegas,
Melengkapi informasi tentang semua masalah berkomitmen, konsistensi dalam berfikir, dan
yang dihadapi untuk mencari alternatif disiplin dalam menjalankan tugas.
pemecahan dan pembinaan lebih lanjut. b. Kompetensi manajerial, menuntut kepala
f. Temu akhir sekolah untuk memiliki kemampuan dalam
• Menyampaikan laporan temuan dan mencari mengorganisir dan mengembangkan sumber
alternatif pemecahannya daya sekolah untuk menciptakan lingkungan
• Hasil akhir supervisi ditandatangani oleh belajar yg efektif dan efisien. kompetensi
supervisor, kepala sekolah, dan guru yang manajerial kepala sekolah dituntut untuk
disupervisi mampu menyusun perencanaan sekolah,
• Temuan-temuan umum disampaikan secara mengembangkan organisasi sekolah,
umum/rapat sekolah mendayagunakan sumber daya yang ada di
• Temuan teknis khusus dibicarakan langsung sekolah secara optimal, mengelola perubahan
dengan guru yang disupervisi/pertemuan dan pengembangan sekolah untuk
pribadi mewujudkan pembelajar yang efektif,
Tindak lanjut menciptakan pembelajaran yang kondusif dan
• Tindak lanjut merupakan pembinaan dan inovatif, mengelola guru dan staf tendik secara
perbaikan dari hasil temuan pada waktu optimal, mengelola sarpras, menjalin
melaksanakan supervisi. hubungan dengan masyarakat dan stakeholder,
• Temuan berkaitan dengan: mengelola dan mengembangkan kapasitas
Siswa peserta didik, mengelola pengembangan
o Siswa kurang pandai diberikan bimbingan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
individual/kelompok, latihan/PR, atau mengelola keuangan, mengelola unit layanan
remedial. pendukung kegiatan pembelajaran, mengelola
o Siswa pandai diberikan pengayaan secara sistem informasi sekolah, memanfaatkan TIK
individu/kelompok. untuk peningkatan pembelajaran dan
Guru manajemen sekolah, serta melakukan monev
o Guru belum profesional diberikan pelatihan, dan pelaporan pelaksanaan program beserta
dan penataran, membuat dan menggunakan tindak lanjutnya
alat peraga, melakukan studi banding, c. Kompetensi kewirausahaan merupakan
mengikuti rapat dan pertemuan lainnya. kemampuan yang harus dimiliki kepala
Guru profesional dijadikan sebagai pemandu sekolah untuk mewujudkan aspirasi kehidupan
maple mandiri di sekolah dengan cara menciptakan
Indicator pengamatan supervise inovasi untuk pengembangan sekolah,
1. Persiapan dan apersepsi memiliki motivasi yang kuat untuk suskes,
2. Relevansi materi dengan tujuan instruksional pantang menyerah selalu mencari solusi
3. Penguasaan materi terbaik menghadapi kendala, dan memiliki
4. Strategi naluri kewirausahaan dalam mengelola
5. Metode kegiatan produk/jasa sebagai sumber belajar
6. Manajemen kelas peserta didik.
7. Pemberian motivasi kepada siswa d. Kompetensi supervisi, merupakan
8. Nada dan suara pengetahuan dan kemampuan kepala sekolah
9. Penggunaan bahasa dalam merencanakan, melaksanakan dan
10. Gaya dan sikap perilaku. menindaklanjuti hasil supervisi dalam uoaya
Ada 5 kompetensi minimal atau 5 K yang meningkatkan mutu sekolah. Inti pendidikan di
harus dimiliki oleh kepala sekolah yaitu sekolah terletak pada proses pembelajarannya.
kompetensi kepribadian, manajerial, e. Kompetensi sosial, menuntut kepala sekolah
kewirausahaan, supervisi, dan sosial. memiliki keamampuan dalam bekerja sama
a. Kompetensi kepribadian menuntut kepala dengan orang lain, peduli sosial dan memiliki
sekolah harus memiliki akhlak yang mulia, kepekaaan sosial. Kompetensi sosial ini antara
lain pengalaman dalam menggalang bantuan
dari semua warga sekolah untuk membantu
warga yang mengalami kesulitan ekonomi atau
mendapatkan musibah, mempunyai
kemampuan bekerja sama dengan
perseorangan dan lembaga lain baik negeri
atau swasta, aktif pengurus organisasi sosial
kemasyarakatan di lingkungannya, memahami
penyusunan program kerja sama dengan pihak
lain untuk mendukung kegiatan pendidikan di
sekolah dan memahami cara melakukan
evaluasi serta perbaikan terhadap program dan
kegiatan kerjasama dengan pihak lain.