Anda di halaman 1dari 15

Supervisi

Pendidikan
GRE
EN

Mata Kuliah: Profesi Kependidikan


01 Definisi supervisi pendidikan

02 Tujuan supervisi Pendidikan

Topik 03 Prinsip supervisi Pendidikan

04 Fungsi supervisi Pendidikan

05 Teknik supervisi Pendidikan


01 Definisi
Supervisi
Pendidikan
• Supervisi berasal dari dua kata yaitu “super” dan “vision”. Kata “super mengandung makna peringkat
atau posisi yang lebih tinggi, superior, atasan, lebih hebat atau lebih baik. Sedangkan kata
“vision” berarti mengandung makna kemampuan untuk menyadari sesuatu tidak benar-benar terlihat
(Aedi, 2014).

• supervisi adalah pandangan dari orang yang lebih ahli kepada orang yang memiliki keahlian di
bawahnya.

• Supervisor atau istilah bagi orang yang melakukan supervisi adalah seorang yang profesional
ketika menjalankan tugasnya.

Supervisi pendidikan adalah upaya teknis pelayanan profesional dengan tujuan utama untuk mempelajari dan
memperbaiki bersama-sama para pendidik dalam membimbing dan mempengaruhi perkembangan peserta
didiknya.

Dengan kata lain, supervisi ialah suatu kegiatan yang disediakan dan dilaksanakan untuk membantu para guru
agar menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih baik.

Artinya, supervisi pendidikan adalah aktivitas pembinaan sistematis dan terencana dari pemimpin lembaga
pendidikan kepada tenaga teknis sekolah agar melakukan pekerjaan mereka secara lebih efektif dan efisien. 
02Tujuan
Supervisi
Pendidikan
Tujuan Supervisi Pendiidikan
Membantu guru agar lebih mengerti/menyadari
membantu guru untuk lebih
tujuan-tujuan pendidikan di sekolah dalam usaha
memanfaatkan pengalamannya sendiri
mencapai tujuan pendidikan

membantu guru agar lebih menyadari


dan mengerti kebutuhan dan masalah
siswa

memperbesar kesadaran guru terhadap tata kerja yang demokratis dan


kooperatif

membantu guru dalam menilai kemajuan secara tepat.


Peran Suprervisor Pendidikan

a. Koordinator c. Pemimpin Kelompok


Sebagai pemimpin kelompok ia dapat memimpin
Koordinator bertugas untuk sejumlah staf guru dalam mengembangkan
mengkoordinasikan program belajar mengajar, kurikulum, merancang program pembelajaran,
tugas-tugas guru dalam berbagai kegiatan yang materi pembelajaran, materi pembelajaran, dan
berbeda-beda kebutuhan peningkatan kompetensi profesional
guru-guru secara bersamaan

b. Konsultan d. Evaluator
Sebagai evaluator supervisor dapat membantu
guru dalam menilai hasil dan proses belajar
Seorang konsultan bertugas untuk memberi
mengajar dalam upaya pembinaan kompetensi
bantuan konsultasi masalah yang dialami guru
profesional guru, pengawas melakukan
baik Secara individual dan kelompok.
penilaian kinerja para guru
03Prinsip
Supervisi
Pendidikan
Prinsip Supervisi Pendidikan

1. Prinsip Ilmiah 2. Prinsip Demokratis

Supervisi dilaksanakan secara Menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru
objektif, sistematis, dan terencana sebagai mitra kerja peningkatan mutu sekolah

4. Prinsip Konstruktif dan Kreatif


3. Prinsip Kerjasama • Pihak yang dibimbing dan diawasi harus dapat
menimbulkan dorongan untuk bekerja
Proses Supervisi dilakukan dengan memberi support, • Supervisi dilakukan dengan realistis dan mudah
mendorong, dan menstimulasi gur, sehingga guru dilaksanakan
• Supervisi tidak bersifat mendesak atau otoriter
merasa tumbuh bersama • Supervisi didasarkan pada hubungan profesional, bukan
atas dasar hubungan pribadi
Menurut Aedi (2014) prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan dalam melaksanakan kontrol
atau pengawasan ialah :

(1) tertuju kepada strategi sebagai kunci sasaran


yang menentukan keberhasilan;

(2) kontrol harus menggunakan umpan balik


sebagai revisi dalam mencapai tujuan;

(3) harus fleksibel dan responsif terhadap


perubahan kondisi dan lingkungan;

(4) cocok dengan organisasi;

(5) merupakan kontrol diri sendiri;

(6) bersifat langsung yaitu pelaksanaan kontrol


di tempat pekerja; dan

(7) memperhatikan hakikat manusia dalam


mengontrol para petugas pendidikan.
04 Fungsi
Supervisi
Pendidikan
Fungsi Supervisi Pendidikan

a. Mengkoordinasikan semua e. Meyediakan fasilitas dan penilaian yang


usaha sekolah untuk diperlukan secara terus-menerus;
peningkatan mutu sekolah
dan mutu pembelajaran; f. Menganalisis situasi belajar-mengajar
secara terus menerus
b. Melengkapi kepemimpinan
sekolah bagi kepala sekolah
dan guru-buru; g. Memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada setiap anggota staf sekolah sesuai
dengan tugas pokoknya;
c. Memperluas wawasan
pengalaman guru-guru dalam
h. Memberikan wawasan yang lebih luas dan
pembelajaran; terintegerasi dalam merumuskan tujuan
pendidikan dan meningkatkan kemampuan
d. Menstimulasi usaha-usaha yang
mengajar guru-guru.
kreatif untuk peningkatan mutu
sekolah dan mutu pembelajaran;
05 Teknik
Supervisi
Pendidikan
Teknik supervisi Pendidikan adalah alat yang digunakan oleh supervisor untuk mencapai tujuan supervisi itu
sendiri yang pada akhir dapat melakukan perbaikan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi.

1. teknik individual 2. teknik kelompok


bantuan yang dilakukan secara sendiri oleh teknik yang digunakan bersama-sama oleh
petugas supervisor, baik terjadi di dalam kelas supervisor dengan sejumlah guru dalam
maupun di luar kelas. suatu kelompok.

Contoh: Contoh:
a. kunjungan kelas a. Pertemuan Orientasi Sekolah bagi Guru
b. observasi kelas Baru
c. wawancara perseorangan b. rapat guru
d. wawancara kelompok c. Lokakarya
d. diskusi paneliti dan penataran
e. seminar
Daftar Pustaka

Ametembun, N. A. (2007). Supervisi Pendidikan: Penuntun bagi Pemilik Pengawas Kepala Sekolah dan Guru-Guru.
Bandung: Suri

Enoch, J. (1992). Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J.M. (2007). Supervision and Instructional Leadership A Development
Approach. Seventh Edition. Boston: USA.

Imron, A. (2011). Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Lina, N., & Sarbini. (2011). Perencanaan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Pidarta, M. (2011). Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan. Sarana Press: Surabaya

Anda mungkin juga menyukai