Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

SUPERVISI PENDIDIKAN

1.1 PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super yang berarti diatas dan
vision yang berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan,
dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan, orang yang berposisi diatas atau
pimpinan terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.

Supervisi merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi.


Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur
pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi bisa diketahui kekurangannya
untuk bisa diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.

Definisi supervisi adalah aktivitas dan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh seorang
profesional untuk membantu guru dan tenaga pendidikan lainnya dalam memperbaiki bahan,
metode dan evaluasi pengajaran dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan
secara kontinyu agar guru menjadi lebih profesional dalam meningkatkan pencapaian tujuan
sekolah.

PENGERTIAN SUPERVISI MENURUT PARA AHLI

Mulyasa (2000)

Menurut Mulyasa, Supervisi adalah segala usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru-guru
dan tenaga kependidikan lainnya, untuk memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi,
menyeleksi pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru-guru, menyeleksi dan merevisi
tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran, dan metode-metode mengajar serta evaluasi
pengajaran.

Purwanto (1987)

Menurut Purwanto, Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk
membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.

Sagala (2009)
Menurut Sagala, Supervisi adalah bantuan dan bimbingan profesional bagi guru dalam
melaksanakan tugas instruksional guna memperbaiki hal belajar dan mengajar dengan
melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara kontinu untuk meningkatkan
pertumbuhan jabatan guru secara individual maupun kelompok.

1.2 Tujuan Supervisi

a.Tujuan utama Supervisi adalah memperbaiki pengajaran

Tujun Umum Supervisi adlah mewmberikn bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf
agar mampu meningkatkn kualits kinerja dlam melksankn tugs dan proses belajr mengajar.

Secara Opersional ada beberap tujuan Operasioanal Supervisi Pendidikan yaitu

1. Meningkatkan Kinerja Guru

1).Mebantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan p peran sekolah dalam mencapai
tujuan tersebut

2)Membantu guru lebih jelas dalam memahami keadaan dan kebutuhn siswa

3)Membentuk Moral kelompok yang kuat dalam satu Tiem yang efektif

4)Meningkatkan Kualitas pembeljaran untuk meningkatkan prestsu belajar siswa

5)eningkatkan kualitas guru dalam stratei, keahlian maupun alat pengajarn

6)Menyediakan system dalam teknologi untuk proses pembelajaran

7)Sebagai dasar kepal sekolah untuk reposisi Guru

b.Sasaran Supervisi

Sasaran Supervisi dri obyek yng disupervisi ada 3 macam bentuk yaitu

1)Supervisi Akademik,pengamatan pada masalah akdemik

2)Supervisi Administrasi,pengamtan pada aspek administrasi yangbberfunsi sebagai


pendukung pembelaajaran

3)Supervisi Lembaga,pengamatan pada aspek yang ada di sekolah

5.3 Fungsi Supervisi


Menurut Maryono (2011), fungsi supervisi pendidikan diantaranya yaitu:

1) Penelitian. Fungsi penelitian yaitu fungsi yang harus bisa mencari jalan keluar dari
masalah yang dihadapi.
2) Penilaian. Fungsi penilaian yaitu fungsi untuk mengukur tingkat kemajuan yang
diinginkan, seberapa besar yang telah dicapai, dan penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara
seperti tes, penetapan standar, penilaian kemajuan belajar siswa, melihat perkembangan hasil
penilaian sekolah, serta prosedur lain yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
3) Perbaikan. Fungsi perbaikan yaitu fungsi sebagai usaha untuk mendorong guru baik
secara perseorangan maupun kelompok agar mereka mau melakukan berbagai perbaikan
dalam menjalankan tugas mereka. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan bimbingan, yaitu
dengan cara membangkitkan kemauan, memberi semangat, mengarahkan dan merangsang
untuk melakukan percobaan, serta membantu menerapkan sebuah prosedur mengajar yang
baru.
4) Pembinaan. Fungsi pembinaan yaitu salah satu usaha untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi, yaitu dengan melakukan pembinaan atau pelatihan kepada guru tentang cara
baru dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran, pembinaan ini dapat dilakukan denagan
cara demonstrasi mengajar, workshop, seminar, observasi, konferensi individual dan kelompok,
serta kunjungan sepervisi.

5.4. Tekhnik dalam supervise

Supervisor untuk meningkatkan program sekolah dapat menggunakan berbagai teknik


atau metode supervise pendidikan. Pada hakikatnya, terdapat banyak teknik dalam
menyelenggarakan program supervise pendidikan. Dari sejumlah teknik yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran, ditinjau dari banyaknya guru dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian
besar, yakni teknik individual dan teknik kelompok. Berikut uraiannya:
1. Teknik Individual (Individual Technique)
Teknik individual ialah supervisi yang dilakukan secara perseorangan, teknik ini digunakan
apabila masalah yang dihadapi bersifat pribadi apalagi khusus atau “secret”.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:

a. Kunjungan Kelas                  d. Kunjungan antar Kelas

b. Observasi Kelas                    e. Menilai Diri Sendiri

c. Pertemuan Individu

2. Teknik Kelompok
Teknik kelompok adalah teknik yang digunakan bersama-sama oleh supervisor dengan sejumlah
guru dalam suatu kelompok. Beberapa orang yang diduga memiliki masalah dikelompokkan
secara bersama kemudian diberi pelayanan supervise sesuai dengan permaslahan yang mereka
hadapi. 

Beberapa kegiatan yang dapt dilakukanntara lain.

a. Pertemuan Orientasi bagi Guru Baru            f.Demonstrasi Mengajar

b.Rapat Guru                                                   g.Perpustakaan Jabatan

c. Simposium                                          h. Bulletin Supervisi

d. Diskusi                                                          i. Lokakarya (Workshop) 

e. Seminar                                                         j.Mengikuti Kursus

5.5 RUANG LINGKUP SUPERVISI PENDIDIKAN


Supervisi merupakan aktivitas menentukan yang esensial, yang akan menjamin
tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Orientasi supervisi dapat ditentukan sebagai proses
pmbantuan. Dengan kata lain, pembantuan dalam pengembangan situasi belajar mengajar agar
memperoleh kondisi yang lebih baik. Supervisi tertuju pada perkembangan guru-guru dan
personel sekolah lainnya dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal ini supervisi
dapat dilakukan melalui dorongan, bimbingan dan pemberian kesempatan. Adapun ruang
lingkup supervisi pendidikan yaitu:[1]
1.        Supervisi Bidang Kurikulum
2.        Supervisi Bidang Kesiswaan
3.        Supervisi Bidang Kepegawaian
4.        Supervisi Bidang Sarana Dan Prasarana
5.        Supervisi Bidang Keuangan
6.        Supervisi Bidang Humas Dan
7.        Supervisi Bidang Ketatausahaan.
Ruang lingkup supervisi dalam tujuan bidang ini mengaruskan supervisor mempelajari
semua bidang ini tanpa terkecuali. Sebab, melakukan supervisi tanpa memahami bidang yang
disupervisi tidak efektif, karena tidak jelas, semua bidang ini disupervisi karena satu dengan
yang lain saling berkaitan, sehinggam nejadi satu sistem yang terpadu yang tidak bisah
dipisahkan

Anda mungkin juga menyukai