BAB II
PEMBAHASAN
A. Supervisi pendidikan
2
Ngalim Purwanto, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2010), h.76
3
Dadang suhardan, supervisi profesional, (Bandung : Alfabeta , 2010 ) h. 39
3
a. Supervisi Akademik
4
N.A. Ametembun, Supervisi Pendidikan Disusun Secara Berprogam ( Bandung: Suri,
2007 ), h. 3
5
Piet sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan ( Jakarta : Rineka Cipta ,
2008), h. 16
5
b. Supervisi Administrasi
a. Prinsip Ilmiah.
6
Dadang suhardan, supervisi profesional, ( Bandung : Alfabeta,2010) , h. 47
6
b. Prinsip Demokratis
c. Prinsip Kerjasama
7
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka
Mengembangkan SDM, ( Jakarta : Rineka Cipta ,2008), h. 19
7
8
Ngalim Purwanto, ... h. 117
8
4) Realitis
Berkaitan dengan kerja sama yang baik antara supervisor dan guru
9
Donni Juni Priansa Rismi Somad, Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala
Sekolah, (Bandung : Alfabeta) , h.110
9
10) Aktif
14) Komprenhensip
12
Pidarta made, Supevisi Pendidikan Kontekstual, ( Jakarta : Rineka Cipta,2009) , h. 4
11
Yaitu fungsi yang harus dapat mencari jalan keluar dari masalah yang
dihadapi.
b. Penilaian
13
Piet .a sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan : dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008), h.21
14
Ary H. Gunawan. Admistrasi sekolah administrasi pendidikan mikro, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1996). h. 199
12
15
Maryono,..h. 23
13
d) Peningkatan.16
a. Koordinator
b. Konsultan
c. Pemimpin Kelompok
16
Jasmani Asf. Dkk, Supervisi pendidikan (Terobosan baru dalam peningkatan
pengawasan sekolah dan guru), (Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2013), h. 41-43
17
Nadhirin, Supervisi Pendidikan Integratif Berbasis Budaya, Kudus: STAIN Kudus, 2009,
h. 69
14
d. Evaluator
e. Evaluator
18
Piet A. Sahertian, .... h. 25
19
N.A Ametembun, Supervisi Pendidikan Disusun Secara Berprogram, ( Bandung: Suri,
2007)
15
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca pembahasan di atas, penulis mendapatkan beberapa
kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Tujuan supervisi pendidikan pada intinya agar terjadi beberapa pembenahan
dibeberapa lini, antara lain siswa, kinerja guru, kefektifan kurikulum, serta
sarana prasarana dan kualitas pengelolan sekolah.
2. Prinsip supervisi pendidikan pada umumnya dilakukan secara teratur, atas
dasar musyawarah bersama, dan dalam rangka membangun dan kreatif.
3. Fungsi supervisi pendidikan untuk meningkatkan mutu, menjadi pemicu
terjadinya perubahan dan berlaku untuk memimpin dan membimbing.
B. Saran
Idealnya supervisi adalah bagian terpenting dalam sebuah siklus
kemajuan pendidikan, akan tetapi pada level praktiknya kita sering menemukan
bahwa ada saja oknum supervisor yang hanya datang untuk kepentingan tanda
tangan sebagai laporan telah berkunjung ke sekolah tanpa mementingkan
fungsi-fungsi supervisi. Ironisnya lagi, pada sekolah-sekolah swasta jarang
sekali adanya supervisi guru bidang studi yang dilakukan oleh pengawas
dengan alasan tidak menjadi perhitungan perjalanan dinas.
Kelalaian lain juga tidak kalah penting dilakukan guru bidang studi
tidak melakukan pembaharuan perangkat secara berkala dari segi muatan
materi, metode, dan rujukan. Hal tersebut boleh jadi implikasi dari tidak
berjalannya fungsi supervisi tadi. Pada akhirnya, perbaikan itu perlu kesadaran,
dan perubahan untuk kemajuan adalah mutlak sebagai ukuran keberhasilan kita
sebagai seorang pendidik.
15
16
Oleh :
AHMAD SYARIF
NIM. 18013228
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
1440 H/2019 M
17
16
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Ary H., 1996, Admistrasi sekolah administrasi pendidikan mikro, Jakarta:
Rineka Cipta.
Jasmani Asf. Dkk, 2013, Supervisi pendidikan (Terobosan baru dalam peningkatan
pengawasan sekolah dan guru), Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Sahertian, Piet A, 2008, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta :
Rineka Cipta.
Sahertian, Piet A, 2008, Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan Dalam
Rangka Mengembangkan SDM, Jakarta : Rineka Cipta.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi merupakan bagian penting dari sebuah sistem pendidikan.
Dalam supervisi mengandung tujuan, fungsi, dan prinsip supervisi. Dalam
tujuan supervisi mencakup hal-hal yang akan dicapai, rencana pelaksanaan,
dan waktu ketercapaian serta hasil yang diperoleh pasca supervisi. Fungsi
supervisi sendiri memuat seperangkat cara kerja yang akan ditempuh dalam
proses supervisi. Pada bagian prinsip supervisi adalah memuat aturan-aturan
supervisi dalam menjalankan fungsi.
Fungsi dan prinsip supervisi sendiri menjadi satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, sehingga menarik untuk dijabarkan dalam sebuah tulisan
yang selantnya akan membahas satu persatu fungsi dan prinsip dalam supervisi
serta permasalahan klasik yang dihadapi supervisi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi-fungsi supervisi dalam pendidikan?
2. Apa saja prinsip-prinsip supervisi dalam pendidikan?
C. Tujuan
1. Menjabarkan fungsi-fungsi supervisi dalam pendidikan.
2. Menjabarkan prinsip-prinsip supervisi dalam pendidikan.
iii
19
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah
makalah ini. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah SAW,
dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis memohon maaf
saran serta kritik yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
Penulis
i
20
DAFTAR ISI
iii