Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan Supervisi

Pendidikan
Dian Mutya
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : dianmutya84@gmaill.com

Abstrak—This article aims to describe the concepts, scope, cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang
principles, and role of educational supervision. In this article, the bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait ilmu
author uses the method of studying literature by collecting tentang supervisi pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar
literature (material materials) sourced from books, journals, and penulis lebih mudah dalam melakukan kajian atau penelitian
other sources related to the science of special service
administration and then concludes all material or material
terkait materi yang akan digali. Setelah melakukan langkah
obtained by developing it in the form of knowledge or new yang disebutkan sebelumnya, penulis selanjutnya
insight. Supervision is an attempt to provide services to teachers, menyimpulkan seluruh materi atau bahan yang diperoleh
both individually and in groups in an effort to improve teaching. dengan mengembangkannya dalam bentuk pengetahuan atau
The key word for a supervisor is to provide services and wawasan baru.
assistance. The purpose of supervision is to provide services and
assistance to develop the teaching and learning situation of the
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
teacher in the classroom. The function of educational supervision
is research, assessment, improvement, and improvement.
Educational supervision has scientific, democratic, cooperative, A. Konsep Dasar Supervisi Pendidikan
and constructive and educative principles. 1) Pengertian Supervisi Pendidikan
Menurut Dictionary of Education Good Carter (1959),
Keywords— Educational supervision supervisi adalah usaha petugas-petugas sekolah dalam
memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam
I. PENDAHULUAN memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi
Dalam ilmu administrasi, terutama administrasi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru serta
pendidikan kedudukan manusia sangat menentukan, karena itu merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan
diperlukan supervisi sebagai suatu "pendekatan" yang paling metode serta evaluasi pengajaran. Ada yang melihat supervisi
tepat terhadap manusia yang melaksanakan kegiatan pendidikan dari pandangan yang demokratis, sehingga
administrasi. Alasannya, karena manusia bukanlah mesin atau rumusan supervisi dijelaskan sebagai berikut:
robot yang tugasnya hanya setakat menjalankan instruksi, atau Supervisi merupakan suatu usaha untuk menstimulasi,
program, tetapi juga makhluk yang "bernyawa", yang sama mengkoordinasi, dan membimbing secara kontinu
sekali berbeda dengan "makhluk" lain, ia punya perasaan, pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual
punya keterbatasan, baik secara fisik maupun psikhis, yang maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif
ikut menentukan "warna awal dan akhir sebuah pekerjaan". dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran. Dengan
Berdasarkan pemikiran di atas maka manusia dalam demikian mereka dapat menstimulasi dan membimbing
administrasi dan manajemen tidak hanya dipandang sebagai pertumbuhan tiap murid secara kontinu serta mampu dan lebih
subjek tetapi juga objek. Atau dengan kata lain, selain sebagai cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokratis modern
pelaku juga penerima perlakuan. Sekaligus hal ini (Boardman et al, 1953:5).
memberikan perbedaan antara administrasi pendidikan dan
administrasi perusahaan yang objeknya lebih dominan barang Mc Nerney (1951:1) berpendapat bahwa supervisi adalah
atau benda mati, sedangkan manusia bukan hanya sekedar sebagai suatu prosedur memberi arah serta mengadakan
bernyawa, tapi mahkluk yang paling canggih yang perlu penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran. Padahal ada
perlakuan khusus, karena itu supervisi dapat dikatakan satu pandangan lain yang melihat supervisi dari segi perubahan
perlakuan khusus kepada manusia kerja. sosial yang berpengaruh terhadap peserta didik seperti yang
dikemukakan Burton dan Bruckner (1951:1), yaitu supervisi
II. METODE PENELITIAN adalah suatu teknik pelayanan yang tujuan utamanya
Artikel ilmiah yang baik disusun dengan mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama faktor-
menggunakan langkah dan metode yang sistematis. Pada faktor yang mempengaruhi perumbuhan dan perkembangan
artikel ini, penulis menggunakan metode studi literatur dengan anak.

1
Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
Lebih luas lagi pendangan Kimball Wiles yang ialah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan
menjelaskan bahwa supervisi adalah bantuan yang diberikan kualitas mengajar guru di kelas dan pada gilirannya untuk
untuk memperbaiki situasi belajar-mengajar yang lebih baik. meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki
Dijelaskan bahwa situasi belajar-mengajar di sekolah akan kemampuan mengajar tapi juga untuk pengembangan potensi
lebih baik tergantung kepada keterampilan supervisor sebagai kualitas guru. Pendapat ini sesuai dengan apa yang
pemimpin. Seorang supervisor yang baik memiliki lima dikemukakn oleh Olive bahwa sasaran (domain) supervisi
keterampilan dasar, yaitu: pendidikan ialah:
1) Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan. 1) Mengembangkan kurikulum yang sedang dilaksanakan di
2) Keterampilan dalam proses kelompok. sekolah.
3) Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan. 2) Meningkatkan proses belajar-mengajar di sekolah.
4) Keterampilan dalam mengatur pesonalia sekolah. 3) Mengembangkan seluruh staf di sekolah.
5) Keterampilan dalam evaluasi (Kimball Wiles, 1955).
3) Fungsi Supervisi Pendidikan
Semua definisi yang diuraikan di depan bersifat umum. a) Penelitian
Perkembangan konsep supervisi pendidikan selanjutnya Proses dari penelitian ini meliputi beberapa tahapan:
menuju kepada sasaran yang khusus. Sudah ada yang
membedakan supervisi pendidikan dalam pengertian yang luas  Perumusan dari pokok masalah yang akan
dan ada yang melihat supervisi dalam batasan yang spesifik, diteliti/diselidiki. Dalam penelitian menemukan objek
yaitu pengajaran. atau pokok masalah merupakan hal penting karena ini
merupakan dasar atau pondasi dari penilitian yang akan
Dalam bukunya Supervision of Today’s Scools, Peter F. kita teliti.
Olivia menitik beratkan pada supervisi pengajaran (1984:9),
mengemukakan beberapa pandangan seperti berikut ini.  Pengumpulan data. Pengumpulan dapat dilakukan
Menurut Harris (dalam Olivia 1984). Supervisi pengajaran setelah kita menemukan pokok masalah yang akan
ialah sesuatu yang dilakukan personalia sekolah untuk dibahas, dan pengumpulan dapat dilakukan dengan
memelihara atau mengubah apa yang dilakukan sekolah berbagai cara, yaitu: wawancara, mengamati, dan
dengan cara yang langsung mempengaruhi proses sebagainya.
pembelajaran dalam usaha meningkatkan proses belajar  Pengolahan data. Ketika pengumpulan data telah
peserta didik. selesai didapatkan, maka selanjutnya data tersebut diolah
Menurut Alfonso R.J. et al (1981); dalam Olivia (1984): sesuai data yang didapatkan.
Supervisi pengajaran adalah tindak laku pejabat yang  Konklusi hasil penelitian, setelah semua data selesai
dirancangkan oleh lembaga yang langsung berpengaruh diolah maka peniliti dapat menyimpulkan semua data
terhadap perilaku guru dalam berbagai cara untuk membantu yang telah dikumpulkan dan diolah, lalu dapat
cara belajar siswa dan untuk tujuan yang dilakukan oleh dipublikasikan.
lembaga itu.
Dalam buku Kimball Wiles yang direvisi oleh John T. b) Peniliaian
Lovel, dijelaskan supervisi pengajaran dianggap sebagai Meninjau dan mengevaluasi tenaga kependidikan pada
sistem tingkah laku formal, yang dipersiapkan oleh lembaga aspek-aspek positif dan aspek-aspek negative guna
untuk mencapai interaksi dengan sistem perilaku mengajar menemukan dan mengembangkan kemajuan yang telah
dengan cara memelihara, mengubah dan memperbaiki rencana dicapai.
serta aktualisasi kesempatan belajar siswa. Uraian tentang
supervisi pengajaran yang disebutkan di atas berfokus pada: c) Perbaikan
Supervisi dapat mengetahui keadaan umum dan situasi
1) Perilaku supervisor. dalam pendidikan guna melakukan perbaikan, jika belum baik
2) Dalam membantu guru-guru. atau belum memuaskan agar dapat segera diperbaiki
3) Tujuan akhirnya untuk mengangkat harapan belajar siswa. berdasarkan hasil dari penilaian yang telah dilaksanakan.
Oleh karena itu, supervisi tidak lain merupakan usaha
d) Peningkatan
memberi layanan kepada guru-guru, baik secara individual
maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki Peningkatan yang dimaksud disini adalah supervisi dapat
pengajaran. Kata kunci dari pemberi supervisi pada akhirnya meningatkan hal-hal yang sudah baik dan mengembangkan
ialah memberikan layanan dan bantuan. lagi agar lebih maju lagi. Serta menggabungkan antara
pembinaan dan supervisi terhadap pembinaan dari orang-
2) Tujuan Supervisi Pendidikan orang yang disupervisi.
Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan Swearingen dalam bukunya “ Supervision of Instruction”
untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang dilakukan (Sahertian Mataheru, 1981) mengemukakan delapan fungsi
guru di kelas. Dengan demikian jelas bahwa tujuan supervisi supervisi pendidikan, sebagai berikut :

2
Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
 Mengkoordinir semua usaha sekolah. sehingga dapat b) Untuk memperoleh data tersebut perlu diterapkan alat
mengatur semua kegiatan usaha disekolah. perekam data, seperti angket, observasi, percakapan
pribadi, dst.
 Memperlengkapi kepemimpinan sekolah. Dapat
meningkatkan kemampuan kepemimpinan pendidik c) Setiap kegiatan supervisi dilaksanakn secara
maupun tenaga kependidikan di sekolah terstruktur, berencana dan berlanjut.
 Memperluas pemgalaman pendidik, tidak hanya
IV. Prinsip demokratis
dalam mengajar namun juga dalam kegiatan administrasi
dan supervisi. Service dan bantuan yang diberikam kepada pendidik
berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan
 Menstimulir usaha-usaha yang kreatif, sehingga kehangatan sehingga para pendidik merasa aman untuk
dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan positif yang
meningkatkan kemampuannya dan mengembangkan tugasnya.
bermanfaat bagi masyarakat sekolah dan sekitar.
Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi harga diri
 Memberikan fasilitas dan penilaian yang kontinu, dan martabat pendidik, bukan berdasarkan atasan atau
agar dapat meningkatkan mutu dalam belajar dan bawahan tapi bersasarkan kesejawatan.
kenyamanan lalu ditinjau untuk melihat keefektifan dari
fasilitas yang diberikan. V. Prinsip kerjasama
 Menganalisis situasi belajar-mengajar untuk Mengembangkan usaha bersama atau menurut istilah
meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran yang supervisi sharing of idea, sharing of experience, member
lebih baik dan efektif. support, mendorong, menstimulasi guru, sehingga para
pendidik merasa bersama dan dapat meningkatkan
 Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
kemampuan pendidik dalam administrasi supervisi
setiap tenaga kependidikan sehingga dapat meningkatkan
pendidikan.
kualitas tenaga kependidikan yang profesional.
 Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu VI. Prinsip konstruktif dan edukatif
meningkatkan kemampuan mengajar pendidik untuk Supervisi harus mampu menciptakan suasana kerja yang
menciptakan peserta didik yang bermutu tinggi dan baik dan menyenangkan bagi pendidik, bukan dengan cara
mandiri. yang menakutkan ataupun mengancam, sehingga setiap
pendidik akan termotivasi dalam mengembangkan potensi
kreatifitasnya.
B. Ruang Lingkup Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan terdiri dari supervisi manajerial dan A. Peranan Supervisi Pendidikan
supervisi akademik. Supervisi manajerial ini merupakan Briggs mengemukakan empat jenis supervisi dilihat dari
supervisi yang dilakukan pengawas pendidikan terhadap sikap kerja seseorang supervisor yaitu sebagai berikut:
kepala sekolah yang berhubungan dengan pengelolaan
pendidikan dan supervisi akademik fokusnya adalah pada guru VII. Supervisi Yang Bersifat Korektif
yaitu terdiri dari supervisi klinis dan supervisi kelas. Tujuan Supervisi semacam ini menekankan kepada usaha untuk
dari supervisi akademik yang fokusnya adalah pada guru, menemukan kesalahan-kesalahan yang disupervisi. Supervisor
yaitu untuk pengembangan profesionalisme guru dalam perlu untuk mengetahui adanya kesalahan-kesalahan maupun
memahami akademiknya, kehidupan kelas dan kekurangan-kekurangan yang ada pada guru sehingga dengan
keterampilannya dalam melaksanakan proses pembelajaran, demikian dapat memberikan arah yang lebih baik dan lebih
pengawasan kualitas dan penumbuhan motivasi bagi guru tepat pada supervisi yang diberikannya. Tetapi hendaknya
bersangkutan. Dengan adanya kegiatan supervisi diharapkan usaha ini tidak di titik beratkan pada penemuan kesalahan itu
kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan
semata-mata, melainkan bagaimanakah menempatkan
semestinya dan mampu mencapai tujuan sekolah yang
kesalahan itu pada tempat yang sebenarnya dalam keseluruhan
bersangkutan, sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan
program supervisi.
tujuan pendidikan Nasional.
VIII. Supervisi Yang Bersifat Prefentif
C. Prinsip Supervisi Pendidikan
Supervisi dilakukan untuk mencegah terjadinya kesulitan-
Menurut Prof. Piet A. Sehartian prinsip-prinsip supervisi kesulitan yang dialami oleh guru, maka supervisor
pendidikan adalah sebagai berikut:
mengemukakan semua kesulitan yang dihadapi oleh guru, dan
a. Prinsip ilmiah bagaimana cara untuk mengatasinya. Dengan cara ini
supervisor dapat mengurangi kegagalan atau kesulitan-
a) Dalam melaksanakan kegiatan supervisi dilaksanakan
kesulitan yang dihadapi oleh guru sekaligus mempersiapkan
berdasarkan data objektif dan jelas yang diperoleh dalam
diri bila mereka menghadapi kesulitan. Dalam hal ini sangat
kenyataan pelaksanaan proses belajar mengajar.

3
Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020
bijaksana apabila supervisor mempunyai pandangan yang XI. KESIMPULAN
cukup jauh sehingga dapat menyusun program supervisi Supervisi merupakan usaha memberi layanan kepada
bersama-sama dengan seluruh staf sekolah. guru-guru, baik secara individual maupun secara kelompok
IX. Supervisi Yang Bersifat Konstruktif dalam usaha memperbaiki pengajaran. Kata kunci dari
pemberi supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan.
Supervisi bukanlah suatu penemuan kesalahan atau Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan
perbaikan kesalahan, kecuali bila telah ditemukannya suatu untuk mengembangkan situasi belajar-mengajar yang
gagasan guna memperbaiki kesalahan tersebut, atau telah dilakukan guru di kelas. Fungsi supervisi pendidikan adalah
mempunyai rencana yang bertujuan untuk mengadakan penelitian, peniliaian, perbaikan, dan peningkatan. Supervisi
perbaikan atau peningkatan, yaitu dengan mengarahkan pendidikan memiliki prinsip ilmiah, demokratis, kerjasamai,
kepada tugas-tugas yang bersifat konstruktif. Supervisi serta konstruktif dan edukatif.
hendaknya berpegang teguh pada prinsip mencapai masa
depan yang lebih baik dari pada keadaan masa lampau. Daftar Pustaka
Dengan prinsip ini berarti supervisi ditekankan pada Afriansyah, H. (2019). Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan
pertumbuhan guru dalam pribadinya maupun jabatannya. Supervisi Pendidikan. Padang. https://doi.org/10.17605/
X. Supervisi Yang Bersifat Kreatif OSF.IO/NRXH8

Dalam proses supervisinya supervisor menekankan pada Gunawan, Ary H. 2002. Administrasi Sekolah. Jakarta. Rineka
pada inisiatif dan kebebasan mencipta. Supervisi kreatif Cipta
senantiasa:
Nurochman, S. Mochtar Husain dan Andi. 2009. Administrasi
a) Mendorong kegiatan-kegiatan mencipta dan dan Supervisi Pendidikan. 2009.
menimbulkan kepemimpinan pada orang-orang yang
disupervisi. Purwanto, M.Ngalim. 2005. Administrasi dan Supervisi
b) Membimbing mereka mengembangkan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005.
ketidaktergantungannya pada pengarahan dari orang lain.
Syahril,dkk.Profesi Kependidikan. Padang :UNP Press. 2009
c) Lebih mempercayai kecakapan atau kemampuan
yang bersumber pada diri sendiri

4
Konsep Dasar, Prinsip, dan Peranan Supervisi Pendidikan, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai