Anda di halaman 1dari 8

Pengertian, Proses, Hak dan Kewajiban Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (PTK)


Nur Saidah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : saidahnur395@gmail.com

Administration can be interpreted as an activity or Sekolah yang kaya dengan aktivitas belajar, memiliki
business to help, serve, direct or manage all activities in sarana prasarana yang memadai, terkelola dengan baik,
achieving a goal. Meanwhile, educators are professionals diliputi oleh suasana pembelajaran yang wajar, akan
who are involved in the process of learning and teaching,
sangat mendorong semangat belajar para peserta didik.
evaluating learning outcomes, conducting coaching and
training, and conducting research and community service.
Karena pentingnya lingkungan dimana para peserta
And education administration that supports administration, didik belajar, maka paraahli pendidikan bersepakat
management, development, supervision, and technical bahwa lingkungan individu yang terlibat dalam proses
services to support the education process in the education pendidikan, menjadi salah satu sumber belajar dalam
unit. The purpose of the education of educators and pendidikan. Mengingat pentingnya sumber belajar bagi
education personnel who support the education system is to proses pembelajaran, terutamalingkungan sekolah
provide eligibility for educators in carrying out their duties tempat peserta didik belajar secara formal, lebih khusus
both as educators and nursing staff in schools. So, the lagi peran dan fungsi dari tenaga kependidikan lainnya,
education of educators and labor are interrelated so that
maka kami mengangkat permasalahan tersebut dalam
educational goals can be achieved.
sebuah karya tulis berbentuk makalah ini untuk
Keywords : Administration, educator, education staff,
menyoroti tema tersebut secara lebih mendalam.
education Administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan
untuk saat ini merupakan salah satu hal yang harus
diprioritaskan untuk kelangsungan pendidikan sehingga
menghasilkan generasi penerus yang diinginkan. Nemun
I. PENDAHULUAN
berbeda dengan kenyataan yang ada di dunia pendidikan
Pendidikan adalah hal mutlak yang ada dalam saat ini, sekarang ini banyak satuan pendidikan yang
kehidupan. Tanpa pendidikan maka masyarakat dan
belum memiliki administrasi pendidikan dan tenaga
individu akan terus terbelenggu dalam kebodohan dan
kevakuman sehinggasulit untuk berbuat sesuatu yang kependidikan yang dinilai
berguna demi meningkatkan kualitas diri. Manusia bagus dalam pengelolaan pendidikannya itu sendiri. 
dalam proses pendidikan adalah inti utama. Realitas Administrasi pendidikan dan tenaga kependididkan
sejarah membuktikan pada kita bahwa pendidikan yang digunakan masih konvensional, sehingga kurang
dalam kultur masyarakat manapun berkepentingan bisa mengatur dan mengorganisasikan administrasi
mengarahkan manusia kepada tujuan-tujuan tertentu. pendidikan dan tenga kependidikan. Hal ini
Manusia dengan pendidikan tidak dapat dipisahkan,
karenapada dasarnya pendidikan diciptakan oleh mengakibatkan sasaran-sasaran ideal administrasi
manusia untuk membentuk manusia itu sendiri. pendidikan dan tenga kependidikan yang seharusnya
Sederhananya, proses pendidikan ditujukan pada proses bisa dipenuhi ternyata tidak bisa diwujudkan. Lebih
pemanusiaan manusia. buruknya lagi ada beberapa tenaga yang mengurus
Prof. Nana S. (2003 : 163) menyatakan bahwa administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan
keberhasilan belajar sangatdipengaruhi oleh faktor- tidak menyadari akan hal itu.
faktor di luar diri peserta didik, baik faktor fisik maupun Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
sosial-psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, seharusnya dikuasai dengan baik dan dilaksanakan
sekolah dan masyarakat. Berkaitan denganlingkungan dengan lebih bijak agar menjadikan pendidikan lebih
sekolah, disini ada dua aspek yaitu lingkungan fisik mudah diorganisasikan dan berjalan dengan lancar.
seperti sarana prasarana, danlingkungan sosial yang Dalam administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
menyangkut hubungan sosial dan emosional antar yang telah dipaparkan tentang banyak hal yang
seluruh anasiryang ada dalam lingkungan sekolah, juga berkaitan dengan pendidikan, bagaimana mengatur
berkenaan dengan suasana dan pelaksanaan proses pendidikan yang baik, apa saja prinsip dalam
belajar-mengajar, kegiatan ekstra kurikuler, dan lainnya. mengatur suatu organisasi, dan lain sebagainya.
Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan ini di perguruan tinggi. Pendidik merupakan tenaga
sangat penting untuk dipelajari guna mempersiapkan profesional, merancang pembelajaran, melaksanakan
pendidikan yang dapat mencipatakan tenaga kerja pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing
yang berkualitas. melatih meneliti mengabdi pada masyarakat.
UU No 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga
kependidikan pasal 39 yaitu, tenaga kependidikan
bertugas melaksankan adminsitrasi, pengelolaan,
II. METODE PENELITIAN pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
Di dalam artikel ini, penelitian yang dilakukan untuk, menunjang proses pendidikan pada satuan
menggunakan metode studi literatur dengan cara pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi kepala
mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga
bersumber dari berbagai macam jurnal dan buku yang administrasi, tenaga kepustakaan, tenaga laboratorium,
ditulis oleh orang -orang paham dan membahas tentang teknisi, pengelola kelompok belajar, pemong belajar dan
administrasi pendidik dan tenaga kependidikan. Setelah tanag kebersihan.
bahan-bahan literatur yang bersumber dari jurnal dan Tenaga kependidikan lainnya, orang yang
buku tersebut dikumpulkan dan kemudian disusunlah berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan
artikel ini dengan menggabungkan semua literatur disatuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung
didapatkan yang sesuai dengan administrasi pendidikan terlibat dalam proses pendidikan, diantaranya:
terutama administrasi pendidik dan tenaga pendidikan 1. Wakil wakil/kepala urusan umumnya pendidik yang
yang sangat berkaitan tujuan pembuatan artikel ini. mempunyai tugas tambahan dalam bidang yang
Pembuatan artikel ini bersumber dari literatur yang khusus, untuk membantu kepala satuan pendidikan
bersumber dari segala macam jurnal dan buku yang dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi
membahas dari hal paling mendasar sampai hal yang tersebut. Contoh kepala urusan kurikulum.
kompleks yang dianggap sangat penting dalam 2. Tata usaha, adalah tenagak kependidkan yang
membahas tentang administrasi pendidikan dan tenaga bertugas dalam bidang adminisrasi intsitusi tersebut.
kependidikan. Bidang adminsitrasi yang dikelolanya adalah
administrasi surat menyurat dan pengarsipan,
administrasi kepegawaian, administrasi peserta
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN didik, administrai keuangan, administrasi inventaris
dan lain lain.
A. Pengertian Administrasi PTK 3. Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung
Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata jawab terhadap alat alat dan bahan di laboratorium.
“adminitstrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari 4. Pustakawan.
kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti sama 5. Pelatihan ekstrakulikuler.
dengan kata to dalam bahasa inggris yang berarti “ke” 6. Petugas keamanan (penjaga sekolah), petugas
atau “kepada”. Dan kata ministrare sama dengan kata to kebersiha dan lainnya.
serve atau to conduct yang berarti melayani, membantu Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan
dan mengarahkan. Dalam bahasa inggris to administer bahwa administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
berarti pula “ mengatur, memelihara dan mengarahkan”. adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik yang
Jadi kata administrasi secara harfiah dapat diartikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
sebagai kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan
mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didala pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan
mencapai suatu tujuan. ( Purwanto, 2007). fasilitas yang tersedia, baik personal, materiil, maupun
Secara umum pendidik di indonesia lebih dikenal spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara
dengan pengajar, adalah tenaga kependidikan yang efektif dan efesien.
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan
dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik
B. Proses Administrasi PTK
mempunyia sebutan lain sesuai kekhususannya, yaitu
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, 1. Pengadaan Tenaga kependidikan
tutor, instruktur, fasilitator. Sedangkan dalam UU No. Pengadaan tenaga personil adalah proses
20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong. Perlu
kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa pendidik diketahui bahwa lowonganya suatu formasi,
merupakan tenaga profesional yang bertugas disamping disebabkan karena pengembangan
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, lembaga dengan menambah jabatan-jabatan baru
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan juga disebabkan oleh adanya personil-personil
dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan lembaga yang berhenti (Afriansyah. 2019).
pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik
Pengadaan tenaga kependidikan diselengarakan Pengumuman ini berisi peserta yang lolos
dengan langkah-langkah sebagai berikut: dalam seleksi sesuai ketentuan dan
 Pengumuman adanya formasi baru penempatan kerja.
Pengumuman ini dilakukan untuk  Penempatan
memberitahukan kepada seluruh masyarakat Penempatan merupakan tindakan pengaturan atas
yang memenuhi kualifikasi melalui media cetak seseorang untuk menempati suatu posisi atau
maupun media elektronik. Dalam pengumuman jabatan. Meskipun tindakan penempatan ini
pengadaan tenaga kependidikan,hal yang harus mengandung unsur uji coba yang menyebabkan
tercantum adalah sebagai berikut: adanya tindakan penempatan kembali namun
a) Jenis atau macam pegawai yang dibutuhkan. pada dasarnya penempatan tenaga kependidikan
b) Persyaratan yang dituntut dari para pelamar. merupakan tindakan yang menentukan keluaran
c) Batas waktu dimulai dan diakhiri pendaftaran. dan komposisi ketenagaan dilihat dari
d) Alamat dan tempat pengajuan pelamaran. kepentingan keseimbangan struktur organisasi
e) Lain-lain yang dipandang perlu. pendidikan nasional. tindakan penempatan
 Pendaftaran merupakan tindakan terpadu antara apa yang
Pendaftaran dilakukan setelah pengumuman dapat tenaga baru perlihatkan (kerjakan) dengan
tersebar dan pendaftar mengajukan pemohonan tuntutan-tuntutan pekerjaan, kewajiban-
dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan kewajiban dan hal-hal yang ditawarkan dari
beserta lampiran lainnya yang dibutuhkan. jabatan tersebut. Karena itu suatu prinsip yang
 Seleksi atau penyaringan mengatakan “the right man on the right place”
Dalam pengadaan tenaga kependidikan, (orang yang tepat pada tempat yang tepat)
penyaringan dilaksanakan melalui dua tahap haruslah dipenuhi.
yaitu: Dalam konteks penempatan ini, adanya mutasi
1. Penyaringan administrative Penyaringan (perpindahan pegawai) dari satu daerah ke
administrative dilaksanakan berupa daerah lain atau dari satu bidang kerja ke bidang
pemeriksaan terhadap kelengkapan beserta kerja yang lain dapat dilakukan dengan
lampirannya. Apabila terdapat kekurangan memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan tersebut
lengkapan dalam hal administrative maka dapat berkenaan dengan kebutuhan kuantitas
pesrta tersebut akan gagal. maupun kualitas. Mutasi atau perpindahan di
2. Ujian atau test kalangan tenaga kependidikan dapat menjadi
Setelah peserta yang lulus dala tes alternatif penting untuk pengembangan
penyaringan administrative maka akan organisasi.
mengikuti ujian pegawai dengan materi Menurut Penempatan adalah proses penanganan
pengetahuan umum, pengetahuan tehnis, dan pegawai baru yang sudah melaksanakan
lainnya yang dipandang perlu. Melakukan pendaftaran ulang untuk diberi tahu pada bagian
seleksi “personal references” atau seksi mana mereka ditempatkan. Penetapan atas
“employment references”yang dapat calon-calon yang diterima dapat diputuskan oleh
dilakukan melalui dokumen-dokumen atau atasan langsung atau oleh bagian personalia/
berkas-berkas lamaran yang masuk dan dapat kepegawaian. Keputusan ini merupakan akhir
pula dilakukan melalui kontak-kontak dari kegiatan penyelenggaraan seleksi. Artinya
komunikasi lainnya. Penyelenggaraan tenaga-tenaga kependidikan yang baru diterima.
“testing” secara tertulis misalnya penggunaan  Orientasi
tes-tes psikologis (Psychological test), tes-tes Orientasi merupakan upaya memperkenalkan
pengetahuan (knowledge test) dan bentuk tes seorang tenaga kependidikan yang baru terhadap
yang mengukur beberapa bagian pekerjaan situasi dan kondisi pekerjaan atau jabatannya.
yang akan diembankannya (performance Ada juga yang berpendapat orientasi adalah
test). suatu proses pemberian pemahaman kepada
3. Pemeriksaan medis atau kesehatan calon, peserta, tentang segala sesuatu yang berkaitan
baik dengan menunjukkan informasi dengan latihan yang sedang diadakan. Tujuan
kesehatannya, maupun pemeriksaan yang agar seorang itu secepatnya dapat menyesuaikan
dilakukan secara langsung oleh tim yang diri terhadap orang-orang (tenaga kependidikan
sengaja dibentuk (contoh: Tim Penguji lainnya) atau para peserta didik, falsafah,
Kesehatan untuk Calon Pegawai Negeri maksud-maksud dan tujuan-tujuan yang
Sipil). mendasari pelaksanaan pekerjaan, kebiasaan-
4. Pengumuman kebiasaan, usaha-usaha pembaharuan yang
berlangsung, dan kesempatan-kesempatan untuk
tumbuh dan berkembang dalam profesi atau karir dan dosen saja, tapi boleh juga dalam alokasi APBD.
di masa yang akan datang. Namun sampai tahun 2011 inipembayaran tunjanga
Orientasi bertujuan untuk mempercepat masa profesi guru belum dibebankan pad APBD
adaptasi sehingga tenaga kependidikan baru kabupaten/kota.
dapat bekerja lebih depat dan lebih baik. Namun Di samping gaji pokok, tunjangan keluarga (istri/
tidak semua orientasi menjamin hasil yang baik. suami dan anak) tunjangan fungsional, tunjangan
Pemberian informasi yang tidak tepat dapat profesi, di beberapa daerah guru juga mendapat
menimbulkan situasi yang buruk bagi tenaga insentifatau yang sejenis dengan itu dari dana APBD
kependidikan baru maupun organisasi atau kabupaten/kota ditempat guru tersebut bertugas.
perusahaan. Program orientasi sering juga Besarnya tentulah beragam sesuai dengan
disebut dengan induksi, yakni memperkenalkan kemampuan keuangan daerah.
para pegawai dengan peranan atau kedudukan Pemberian gaji dan berbagai tunjangan terhadap
mereka, dengan organisasi dan dengan pegawai guru tersebut bertujuan untuk meningkatkan
lain (Nawawi, 1994). kesejahteraan guru. Tentu dengan tingkat
kesejahteraan yang baik, seorang gurudapat
C. Kesejahteraan PTK
menjalankan tugasnya dengan baik pula. Guru tidak
1. Gaji harus lagi bekerja sampingan yang yang dapat
Di dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru membuat guru tersebut mengabaikan tugasnya
dan Dosen dinyatakan bahwayang dimaksud dengan sebagai pendidik di sekolah. Tentu dengan harapan
gaji adalah hak yang diterima oleh guru atau dosen atas jika guru tersebut dapat mencurahkan perhatiannya
pekerjeaannya dari penyelenggaraan pendidikan atau di sekolah, maka mutu pendidikan akan dapat
satuan pendidikan dalam bentuk finansial secara ditingkatkan. Meskipun sesungguhnyatidak
berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan. menjamindengan peningkatan kesejahteraan guru
Ini berarti bahwa seorang guru(dalam hal ini gurur mutu pendidikan akan meningkat. Namun kita
PNS) akan diberi gaji berupa uang yang dibayarkan mungkin sepakat bahwa bila kesejahteraan guru
secara berkala. Berkala yang dimakasud di sini adalah diturunkan tidak akan mampu menaikkan mutu
setiap bulan. Biasanya gaji yang diterima tersebut pendidikan. Bahwa bisa dipastikan mutu pendidikan
sesuai pangkat/golongan dan masa keja. akan merosot tajam. Hal tersebut barangkali
Di dalam Peraturan Pemerintahan Republik disebabkan semangat dan gairah guru akan menurun
Indonesia Nomor 25 Tahu 2011 tentang perubahan bila kesejahteraannya diturunkan.
kedua belas peraturan pemerintah republik indonesia 3. Penghargaan
nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan gaji pegawai Pemerintah memberikan sebuah penghargaan di
negeri sipil, pada BAB II pasal 4 dinyatakan bahwa institusi pendidikan terhadap guru, dosen, kepala
PNS (termask guru PNS) diberi gaji pokok berdasarkan sekolah, dan seluruh tenaga pendidik yang
golongan dan ruang yang ditetapkan untuk pangkat berprestasi. Penghargaan PTK berprestasi ini
tersebut. Sedangkan pada pasal 5 dikatakan pula bahwa sebagai penggerak perubahan dalam kemajuan mutu
seorang yang diangkat menjadi calon pegawai negeri pendidikan. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
sipil diberi gaji pokok 80% dan gaji pokok seperti yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen
dinyatakan pada pasal 4. Selain diberi gaji pokok, Dikmen Kemdikbud) Achmad Jazidie mengatakan,
seorang PNS (termasuk guru) akan mendapat kenaikan tujuan diberikannya penghargaan adalah untuk
gaji berkala apabila telah memenuhi persyaratan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
seperti, telah mencapai masa kerja golongan dan (SDM). Tujuan lainnya adalah untuk dapat
penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih
cukup. Di samping kenaikan gaji berkala, seorang PNS baik lagi kedepannya.
(guru PNS) juga diberi tunjangan keluarga dan Penilaian PTK berprestasi dengan standar yang
tunjangan jabatan. ditentukan mulai dari menilai aspek kompetensi
2. Tunjangan pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
Tunjangan profesi diberikan kepada guru yang sosial, kompetensi profesional, dan menguasai
telah memiliki sertifikat pendidik yang diangkat oleh teknik –teknik pembelajaran. PTK berprestasi
penyelenggaraan pendidikan dan satuan pendidikan sebagai pelopor pengimplementasian kurikulum
yang diselenggarakan oleh masyarakat. Besarnya 2013. Penilaian PTK berprestasi dilakukan
tunjangan profesi adalah sebesar gaji pokok guru berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan,
tersebut. Tunjangan profesi tersebut dialokasikan kabupaten, provinsi, dan nasional. Kemudian
dalam anggaran pendapatan dan belanja negara diseleksi lagi dengan beberapa kriteria sampai
(APBN) dan atau anggaran pendapatan belanja terpilih peringkat 1, 2, dan 3. Kegiatan pemilihan
daerah (APBD). Hal ini dinyatakan dalam pasal 16 PTK berprestasi merupakan salah satubentuk
ayat 2 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru
perhatian pemerinyah terhadap guru, kepala sekolah,  PNS yang menderita sakit lebih dari 2 (dua)
serta pengawas pendidikan. hari harus melampirkan surat keterangan
dokter dari rumah sakit pemerintah/puskesmas.
D. CUTI PTK
 PNS yang telah menggunakan cuti sakit untuk
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun 6
diizinkan dalam jangka wajtu tertentu. (enam) bulan dan telah aktif bekerja kembali.
Jenis-jenis cuti PTK yaitu 4. Cuti bersalin
1. Cuti tahunan a. Hak cuti bersalin
a. Hak cuti tahunan  Merupakan hak PNS/CPNS wanita untuk
 Merupakan hak PNS, termasuk CPNS yang persalinan anaknya yang pertama, kedua, dan
telah bekerja secara terus-menerus elama 1 ketiga.
(satu) tahun.  Cuti berasalin yang digunakan oleh CPNS
 CPNS hanya berhak atas cuti tahunan, kecuali wanita untuk persalinan anaknya yang pertama
ditentukan lain oleh pejabat yang berwenang akan mengurangi hak cuti persalinan setelah
memberikan cuti berdasarkan pertimbangan yang bersangkutan menjadi PNS.
kemanusiaan. 5. Cuti karena alsan penting
 Selama menjalankan cuti tahunan, PNS/CPNS a. Hak cuti karena alasan penting
yang bersangkutan memperoleh TKPKN.  Merupakan hak PNS
b. Penggunaan cuti tahunan  Selama menjalankan cuti karena alasan
 Penggunaan cuti tahunan dapat digabungkan penting, PNS yang bersangkutan tidak
dengan cuti bersama, dengan jumlah paling memperoleh TKPKN.
sedikit menjadi 3 (tiga) hari kerja. b. Hak cuti bagi PNS yang sedang belajar
 Cuti bersama yang tidak digunakan karena PNS yang sedang tugas belajar di dalam
kepentingan dinas dan berdasarkan surat tugas, negeri atau di luar negeri yang akan
tetap menjadi hak cuti tahunan PNS. menggunakan cuti bersalin dan cuti besar untuk
2. Cuti besar persalinan anaknya yang keempat (apabila yang
a. Hak cuti besar bersangkutan mempunyai hak cuti besar
 Merupakan hak PNS yang telah bekerja paling menjelang persalinan) harus mengjukan
kurang 6 (enam) tahu secara terus-menerus. permohonan cuti kepada pejabat yang berwenang
 PNS yang akan/telah menjalani cuti besar tidak memberikan cuti melalui Pimpinan Perguruan
berhak lagi atas cuti tahunan dalam tahun yang Tinggi atau Kepala Perwakilan Repubik
bersangkutan. Indonesia di negara yang bersangkutan.
 Selama menjalankan cuti besar, PNS yang
bersangkutan tidak berhak asta tunjangan
jabatan dan tidak memperoleh TKPKN. IV. KESIMPULAN
b. Penggunaan cuti besar Administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
 PNS perlu merencanakan penggunaan cuti atau bisnis untuk membantu, melayani, mengarahkan
besar sejak awal tahun. Cuti besar dapat atau mengelola semua kegiatan dalam mencapai suatu
digunakan oleh PNS untuk memenuhi tujuan. Sementara itu, pendidik adalah para profesional
kewajiban agama, persalinan anaknya yang yang terlibat dalam proses belajar dan mengajar,
keempat apabila PNS yang bersangkutan mengevaluasi hasil pembelajaran, melakukan
mempunyai hak cuti besar menjelang pembinaan dan pelatihan, dan melakukan penelitian dan
persalinan. Keperluan lainnya sesuai dengan pengabdian kepada masyarakat. Dan administrasi
pertimbangan pejabat yang berwenang pendidikan yang mendukung administrasi, manajemen,
memberika cuti. pengembangan, pengawasan, dan layanan teknis untuk
 PNS yang telah melakukan cuti tahunan dan mendukung proses pendidikan di unit pendidikan.
akan mengambil cuti besar pada tahun yang Tujuan dari pendidikan pendidik dan tenaga
bersangkutan harus mengembalikan TKPKN kependidikan yang mendukung sistem pendidikan
yang diterimanya selama melaksanakan cuti adalah untuk memberikan kelayakan bagi pendidik
tahunan. dalam melaksanakan tugas mereka baik sebagai
3. Cuti sakit pendidik dan staf keperawatan di sekolah. Jadi,
a. Hak cuti sakit merupakan hak PNS dan atau pendidikan pendidik dan tenaga kerja saling terkait
PNS/CPNS wanita yang mmengalami gugur sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai.
kandungan Maka dapat disimpulkan bahwa administrasi
b. Penggunaan cuti sakit pendidik dan tenaga kependidikan adalah proses
keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan,
pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, baik personal, materiil, maupun spiritual untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.

KEPUSTAKAAN
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan. padang: osf.io.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/TZ4VF
Asnawir. (2005). Administrasi pendidikan. Padang:
IAIN IB Padang.
Kemendikbud. (1977). Peraturan pemerintah republik
indonesia nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan
gaji pegawai negeri sipil.
Kemendikbud. (2005). UU No.14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen, 48(9), 800–809. Nawawi, H.
(1994). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Ghalia
Indonesia. Purwanto, N. (2007). Administrasi
Pendidikan. Bandung: Suka Jaya.
Sugito. (2011). Pedoman Administrasi satuan
pendidikan TK, SD,SMP,SMA, SMK PGRI di
Seluruh Indonesia. Jakarta: PGRI Pusat.
UU No 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga
kependidikan pasal 39
Nama Penulis (Mahasiswa)
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (tuliskan email)

Abstrak—Tuliskan abstrak berupa ringkasan artikel yang Keterangan :


terdiri dari tujuan, teknik penulisan artikel, dan kesimpulan
artikel. Maksimal 200 kata menggunakan Bahasa Inggris. a =…
Sesuaikan ukuran hurufnya. b =…
Keywords—(isikan dengan kata kunci yang terdiri dari
beberapa kata kunci terkait artikel yang dibahas) ᵞ =…
V. PENDAHULUAN C. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan
Pendahuluan berisi tentang tujuan dan latar belakang Bila menggunakan tabel. Maka perhatikan contoh di
dibuatnya artikel. Minimal 300 kata. bawah ini
Tabel 1. Peranan Guru dalam Proses Administrasi Pendidikan
VI. METODE PENELITIAN No. Proses Administrasi Peranan Guru
Bagian ini berisi tentang bagaimana metode penelitian ini 1 Perencanaan 1.1. Guru berperan
dilakukan. Sebagai contoh : Artikel ilmiah hendaknya disusun memberikan
masukan terkait
dengan metode dan langkah-langkah yang sistematis untuk perencanaan yang
memudahkan melakukan penelitian. Pada artikel ini, peneliti akan dicapai
menggukan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan 1.2. Guru berperan
literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber dari buku, memberikan
informasi yang
jurnal, dan sumber lainnya terkait ilmu tentang Administrasi dihadapai selama
Pendidikan. Minimal 100 kata. proses
pembelajaran
VII. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN 2 Pelaksanaan ………….
Bagian ini merupakan bagian inti dari penulisan artikel.
Karena bagian ini memuat bahan kajian dan pembahasan teori
yang diteliti. Perhatikan aturan penomorannya. Sebagai Bila melakukan pengutipan, maka lakukan pengutipan
contoh: dengan Style APA. Contoh (Afriansyah, 2019).

A. Pengertian Administrasi Pendidikan VIII.KESIMPULAN


Administasi adalah …. Jika memasukan gambar Kesimpulan berisi ringkasan sederhana terkait hasil
penelitian. Formatnya hanya dalam 1 paragraf. Tidak ada
B. Proses Administrasi Pendidikan penomoran dan table di bagian kesimpulan ini.
POAC
Daftar Pustaka
Daftar pustaka harus menggunakan software Mendeley
Gambar 1. Proses Administrasi Pendidikan dengan benar. Lihat tutorialnya di video youtube. Contoh :
1) Perencanaan Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
Pada proses perencanaan terdapat berbagai tahapan dalam https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
yaitu :
a) Identifikasi Masalah
Pada tahap identifikasi masalah
b) Menentukan Tujuan
Bila terdapat rumus menggunakan equation, maka
posisikan di tengah seperti contoh berikut. Lalu diikuti dengan
keterangan

ab

Anda mungkin juga menyukai