Anda di halaman 1dari 7

Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PTK)

Arifani Septi Ningsih


Universitas Negeri Padang
E-mail : arifaniseptiningsih@gmail.com

ABSTRAK Menurut UU No. 20 tahun 2003 BAB


XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39
Administration of educators and
mengatakan bahwa pendidik merupakan tenaga
educational personnel (PTK) is the overall
profesional yang bertugas merencanakan dan
process of educational activities which includes
melaksanakan proses pembelajaran, menilai
planning, organizing, directing, reporting,
hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan
coordinating, supervising and financing, using
dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
or utilizing available facilities, both personal,
pengabdian kepada masyarakat terutama bagi
material and spiritual to achieve educational
pendidik di perguruan tinggi. Pendidik
goals effectively and efficient. The PTK
merupakan tenaga profesional, merancang
administration process begins with the
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
procurement of educational staff such as
menilai hasil pembelajaran, membimbing
selection, then placement and orientation.
melatih meneliti mengabdi pada masyarakat.
Orientation aims to speed up the adaptation
Sedangkan tenaga kependidikan adalah kepala
period so that new educational staff can work
sekolah/madrasah, pengawas satuan
faster and better. An educator and educational
pendidikan, tenaga administrasi, tenaga
staff have the right to receive a salary,
kepustakaan, tenaga laboratorium, teknisi,
allowances and appreciation for what they have
pengelola kelompok belajar, pemong belajar
done for their welfare. There are times when
dan tenaga kebersihan. Fungsi adminstrasi, jika
educators and education staff are allowed to be
dihubungkan dengan adminnistrasi pendidik
absent from work (several days) due to illness,
maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan
childbirth and study periods, etc. This paper
upaya peningkatan efektifitas guru, dosen, dan
was created based on references in the
lain-lain untuk mencapai tujuan pendidikan itu
bibliography.
sendiri. Administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan adalah semua kegiatan pendidik
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
Kata Kunci: administrasi, pendidik, tenaga pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
kependidikan pengawasan dan pembiayaan, dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas
yang tersedia, baik personal, materiil, maupun
I. PENDAHULUAN spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efesien.
II. METODE PENELITIAN khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik
mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya,
Artikel ini disusun dengan
yaitu guru, dosen, konselor, pamong belajar,
menggunakan metode Systematic Literature
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator.
Review (SLR) yang diawali dengan
mengumpulkan bahan-bahan kajian tentang Sedangkan dalam UU No. 20 tahun
administrasi pendidikan (yaitu Konsep dasar, 2003 BAB XI pendidik dan tenaga
pengertian, pentingnya, dan tujuan adminitrasi kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa
pendidikan itu sendiri), proses administrasi pendidik merupakan tenaga profesional yang
pendidikan serta ruang lingkup administrasi bertugas merencanakan dan melaksanakan
pendidikan. Bahannya dari berbagai buku, proses pembelajaran, menilai hasil
artikel, jurnal dan sumber- sumber lainnya. pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
Setelah semua bahan kajian dikumpulkan, pelatihan, serta melakukan penelitian dan
maka selanjutnya penulis pahami dan teliti serta pengabdian kepada masyarakat terutama bagi
dipelajari secara mendalam, kemudian dapatlah pendidik di perguruan tinggi.
disimpulkan dan menjadi artikel yang ada saat
2. Tenaga kependidikan
ini.
Tenaga kependidikan meliputi kepala
sekolah/madrasah, pengawas satuan
III. PEMBAHASAN pendidikan, tenaga administrasi, tenaga
A. Konsep Dasar Administrasi PTK kepustakaan, tenaga laboratorium, teknisi,
pengelola kelompok belajar, pemong belajar
Administrasi dalam pengertian secara
dan tenaga kebersihan.
harfiah, kata “adminitstrasi” berasal dari bahasa
latin yang terdiri dari kata ad dan ministrare. UU No. 20 tahun 2003 BAB XI
Kata ad mempunyai arti sama dengan kata to pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39
dalam bahasa inggris yang berarti “ke” atau yaitu, tenaga kependidikan bertugas
“kepada”. Dan kata ministrare sama dengan melaksankan adminsitrasi, pengelolaan,
kata to serve atau to conduct yang berarti pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
melayani, membantu dan mengarahkan. Dalam teknis untuk, menunjang proses pendidikan
bahasa inggris to administer berarti pula “ pada satuan pendidikan.
mengatur, memelihara dan mengarahkan”.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat
Administrasi dalam pengertian yang sempit
disimpulkan bahwa administrasi pendidik dan
yaitu kegiatan yang intinya adalah kegiatan
tenaga kependidikan adalah proses keseluruhan
rutin catat mencatat, mendokumentasikan
kegiatan pendidik yang meliputi perencanaan,
kegiatan, menyelenggarakan suart menyurat
pengorganisasian, pengarahan, pelaporan,
dengan segala aspek serta mempersiapkan
pengkoordinasian, pengawasan dan
laporan.
pembiayaan, dengan menggunakan atau
1. Pendidik memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik
personal, materiil, maupun spiritual untuk
Secara umum pendidik di Indonesia
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga
efesien.
kependidikan yang berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan dengan tugas
B. Proses Administrasi PTK memenuhi kriteria dari persyaratan yang
1. Perencanaan telah ditetapkan. Dalam pengadaan tenaga
kependidikan, penyaringan dilaksanakan
Sebelum adanya pengumuman dari
melalui tiga tahap yaitu: Penyaringan
dibukanya lowongan pekerjaan bagai PTK
administrative, ujian atau tes dan
maka sebelumnya ada perencanaan yang
pemeriksaan medis atau kesehatan.
matang dari lembaga yang membutuhkan PTK.
d. Pengumuman
Suatu kegiatan harus direncanakan terlebih
Setelah semua tahap dilalui maka akan
dahulu baru dilakukan kegiatan tersebut.
diumumkan siapa yang berhak atau layak
2. Pengadaan untuk mengisi tempat PTK yang telah
kosong tersebut. Orang yang namanya
Pengadaan tenaga personil adalah proses tertera dalam daftar kelulusan adalah orang
kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong. yang siap dan akan mengabdi kepada
Perlu diketahui bahwa lowonganya suatu kerjaannya.
formasi, disamping disebabkan karena 3. Penempatan
pengembangan lembaga dengan menambah
jabatan-jabatan baru juga disebabkan oleh Penempatan mengandung unsur uji
adanya personil- personil lembaga yang coba yang menyebabkan adanya tindakan
berhenti (Afriansyah. 2019). Pengadaan tenaga penempatan kembali namun pada dasarnya
kependidikan diselengarakan dengan langkah- penempatan tenaga kependidikan merupakan
langkah sebagai berikut: tindakan yang menentukan keluaran dan
komposisi ketenagaan dilihat dari kepentingan
a. Pengumuman adanya formasi baru keseimbangan struktur organisasi pendidikan
Pengumuman ini bertujuan untuk nasional. Tindakan penempatan merupakan
memberitahukan kepada khalayak ramai tindakan terpadu antara apa yang dapat tenaga
bahwa sanya ada lowongan untuk PTK baru perlihatkan (kerjakan) dengan tuntutan-
disuatu lembaga, pengumuman ini berupa tuntutan pekerjaan, kewajiban-kewajiban dan
media cetak maupun media elektronik. Hal hal- hal yang ditawarkan dari jabatan tersebut.
yang harus dicantumkan dalam Karena itu suatu prinsip yang mengatakan “the
pengumuman pengadaan tenaga right man on the right place” (orang yang tepat
kependidikan yaitu : pada tempat yang tepat) haruslah dipenuhi.
I. Jenis-jenis pegawai yang dibutuhkan Dalam konteks penempatan ini, adanya mutasi
II. Persyaratan yang harus dipenuhi (perpindahan pegawai) dari satu daerah ke
III. Batas waktu berakhir pendaftaran daerah lain atau dari satu bidang kerja ke bidang
IV. Alamat pengajuan pelamaran kerja yang lain dapat dilakukan dengan
V. Lain-lainnya yang dianggap penting memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan tersebut
b. Pendaftaran dapat berkenaan dengan kebutuhan kuantitas
Pendaftaran dilakukan setelah maupun kualitas. Mutasi atau perpindahan di
pengumuman tersebar kalangan tenaga kependidikan dapat menjadi
c. Seleksi atau penyaringan alternatif penting untuk pengembangan
Setelah semua berkas sampai kepada tim organisasi. Menurut Penempatan adalah proses
pengadaan tenaga kependidikan maka penanganan pegawai baru yang sudah
semua berkas tersebut akan diseleksi dan melaksanakan pendaftaran ulang untuk diberi
akan disaring siapa-siapa saja yang
tahu pada bagian seksi mana mereka penyelenggaraan pendidikan atau satuan
ditempatkan. pendidikan dalam bentuk financial secara
berkala sesuai dengan peraturan perundang-
4. Orientasi
undangan. Di dalam Peraturan Pemerintah
Orientasi merupakan upaya Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2011
memperkenalkan seorang tenaga kependidikan tentang Perubahan Kedua Belas Peraturan
yang baru terhadap situasi dan kondisi Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang
pekerjaan atau jabatannya. Ada juga yang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, pada Bab
berpendapat orientasi adalah suatu proses II pasal 4 dinyatakan bahwa PNS (termasuk
pemberian pemahaman kepada peserta, tentang guru PNS) diberi gaji pokok berdasarkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan latihan golongan dan ruang yang ditetapkan untuk
yang sedang diadakan. Tujuan agar seorang itu pangkat tersebut. Sedangkan pada pasal 5
secepatnya dapat menyesuaikan diri terhadap dikatakan pula bahwa seorang yang diangkat
orang-orang (tenaga kependidikan lainnya) menjadi calon Pegawai Negeri Sipil diberi gaji
atau para peserta didik, falsafah, maksud- pokok 80% dari gaji pokok seperti yang
maksud dan tujuan- tujuan yang mendasari dinyatakan pada pasal 4. Selain diberi gaji
pelaksanaan pekerjaan, kebiasaankebiasaan, pokok, seorang PNS (termasuk guru) akan
usaha-usaha pembaharuan yang berlangsung, mendapat kenaikan gaji berkala apabila telah
dan kesempatan-kesempatan untuk tumbuh dan memenuhi persyaratan seperti: telah mencapai
berkembang dalam profesi atau karir di masa masa kerja golongan dan penilaian pelaksanaan
yang akan datang. Orientasi bertujuan untuk pekerjaan sekurang-kurangnya cukup.
mempercepat masa adaptasi sehingga tenaga Disamping kenaikan gaji berkala, seorang PNS
kependidikan baru dapat bekerja lebih depat (guru PNS) juga diberi tunjangan keluarga dan
dan lebih baik. Namun tidak semua orientasi tunjangan jabatan.
menjamin hasil yang baik. Pemberian informasi
2) Tunjangan
yang tidak tepat dapat menimbulkan situasi
yang buruk bagi tenaga kependidikan baru Tunjangan profesi diberikan kepada guru
maupun organisasi atau perusahaan. Program yang telah memiliki sertifikat pendidik yang
orientasi sering juga disebut dengan induksi, diangkat oleh penyelenggarakan pendidikan
yakni memperkenalkan para pegawai dengan dan satuan pendidikan yang diselenggarakan
peranan atau kedudukan mereka, dengan oleh masyarakat. Besarnya tunjangan profesi
organisasi dan dengan pegawai lain (Nawawi, adalah sebesar gaji pokok guru tersebut.
1994). Tunjangan profesi tersebut dialokasikan dalam
anggaran pendapatan dan belanja negara
(APBN) dan/atau anggaran pendapat belanja
C. Kesejahteraan PTK (gaji, tunjangan, daerah (APBD). Hal ini dinyatakan dalam pasal
penghargaan) 16 ayat 2 dan 3 UU Nomor 14 tahun 2005
1) Gaji tentang Guru dan Dosen saja, tapi boleh juga
dalam alokasi APBD. Namun sampai tahun
Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang 2011 ini pembayaran tunjangan profesi guru
Guru dan Dosen dinyatakan bahwa yang belum dibebankan pada APBD kabupaten/kota.
dimaksud dengan gaji adalah hak yang diterima
oleh guru atau dosen atas pekerjaannnya dari 3) Penghargaan
Pemerintah memberikan sebuah Cuti bersalin ini tertuju bagi PNS perempuan
penghargaan di institusi pendidikan terhadap yang melahirkan baik melahirkan anak
guru, dosen, kepala sekolah, dan seluruh tenaga pertama, anak kedua dan anak ketiga.
pendidik yang berprestasi. Penghargaan PTK
5. Cuti karena alasan penting
berprestasi ini sebagai penggerak perubahan
dalam kemajuan mutu pendidikan. Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikmen E. Pembinaan dan pengembangan PTK
Kemdikbud) Achmad Jazidie mengatakan, Pembinaan tenaga kependidikan
tujuan diberikannya penghargaan adalah untuk bertujuan untuk menyiapkan tenaga pendidik
meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau kependidikan gara mampu memegang
(SDM). Tujuan lainnya, adalah untuk dapat tanggung jawab atas jabatan atau pekerjaannya.
meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang Strategi untuk membina PTK ada langkah-
lebih baik. langkahnya yaitu:
1. Analisis kerja
D. Cuti PTK Analisis kerja maksudnya yaitu
Jenis-jenis cuti: membandingkan antara kerja kenyataan dari
PTK dengan standar yang sudah ditetapkan,
1. Cuti tahunan apakah kinerja PTK tersebut sudah sesuai
dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan.
Cuti tahunan ini merupakan hak dari PNS atau
Jika ditemukan hal yang tidak sesuai maka akan
CPNS yang telah bekerja secara terus menerus
dilakukan proses investigasi.
selama sepanjang tahun, selama cuti tahunan ini
PNS mendapatkam TPKPN. 2. Analisis kebutuhan
2. Cuti besar Analisis kebutuhan itu muncul dari
analisis kerja yang bertujuan mengembangkan
Cuti besar merupakan hak dari PNS yang telah
PTK. Langkah yang dapat dilakukan adalah
bekerja selama kurang lebih enam tahun, jika
mengidentifikasi standar kinerja dari tenaga
PNS mengambil jatah dalam cuti besar ini maka
pendidik dan kependidikan serta
ia tidak berhak lagi mengambil cuti pada cuti
mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
tahunan dalam satu tahun yang sama.
tenaga pendidik dan kependidikan.
3. Cuti sakit
3. Analisis sumberdaya
Cuti sakit ini hanya untuk PNS yang menderita
Sumber daya yang dilakukan untuk
sakit lebih dari 2 (dua) hari dan iapun harus
mengembangkan SDM tenaga pendidik dan
melampirkan surat keterangan dokter dari
kependidikan adalah kajian mengenai SDM
rumah sakit pemerintah/puskesmas, cuti sakit
dimulai dari jumlah tenaga pendidik dan
ini untuk PNS yang telah menggunakan cuti
kependidikan serta pihak-pihak yang terkait
sakit untuk jangka waktu paling lama 1 (satu)
didalamnya, biaya untuk mengembangkan
tahun 6 (enam) bulan dan telah aktif bekerja
tenaga pendidik atau kependidikan karena
kembali.
biaya merupakan hal yang sangat
4. Cuti bersalin mempengaruhi.
F. Kenaikan pangkat PTK untuk menghargai pengabdiannya
kepada negara.
Setiap tenaga pendidik atau kependidikan
6. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar
berhak untuk memperoleh kenaikan pangkat
dalam batas jenjang pangkat yang
apabila telah sesuai dengan syarat yang sudah
ditentukan. Jika ingin naik pangkat
ditetapkan. Kenaikan pangkat bukan hanya
maka harus mengikuti pendidikan atau
menjadi hak bagi setiap personil namun
latihan jabatan yang dilaksanakan
kenaikan pangkat itu dianggap menjadi suatu
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
penghargaan bagi tenaga pendidik atau
7. Kenaikan pangkat karena menjadi
kependidikan atas jerih payah mereka selama
pejabat negara diberikan kepada
mengabdi. Karena hal tersebutlah kenaikan
pegawai yang diangkat menjadi pejabat
pangkat mempunyai nilai motivatif yang tinggi.
negara.
Kenaikan pangkat negeri sipil diberikan dengan
8. Kenaikan pangkat dalam penugasan di
ketentuan sebagai berikut: 4 tahun dalam
luar instansi diberikan pada pegawai
pangkat yang dimiliki dan mempunyai nilai
yang pekerjaannya dibantu dengan
baik dalam tahun terakhir dalam DP3 atau 5
instansi lain.
tahun dalam pangkat yang dimiliki dan
9. Kenaikan pangkat dalam wajib militer
mempunyai nilai yang cukup dalam beberapa
diberikan kepada pegawai yang
tahun terakhir dalam DP3. Kenaikan pangkat
menjalani masa wajib militer.
dapat dikatan sebagai penghargaan untuk
seorang pegawai dan juga merupakan salah satu
bentuk dari promosi.
G. Evaluasi kinerja PTK
Jenis-jenis kenaikan pangkat:
Evaluasi kinerja PTK merupakan hal yang
1. Kenaikan pangkat Reguler yang sangat penting untuk dilakuakn karena dengan
diberikan kepada pegawai yang telah evaluasi ini dapat diketahui siapa yang tidak
memenuhi persyaratan pada jabatan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik
yang diembannya. agar kedepannya bisa diperbaiki lagi. Evaluasi
2. Kenaikan pangkat pilihan bagi pegawai artinya adalah sebagai proses mengumpulkan
yang mengemban jabatan struktural dan informasi untuk mengetahui pencapaian belajar
batas jangka pangkat yang ditentukan. seeorang ataupun kelompok. Hasil dari evaluasi
3. Kenaikan pangkat istimewa akan ini diharapkan dapat mendorong guru untuk
didapatkan para pegawai yang telah memberikan pelajaran dengan lebih baik lagi
berprestasi baik beliau yang jika dan mendorong peserta didik untuk belajar
menemukan penemuan baru yang dengan lebih baik lagi. Jadi dengan adanya
menjadi hal luar biasa. evaluasi ini akan dapat memberikan informasi
4. Kenaikan pangkat pengabdian sebagai bagi kelas ataupun guru untuk meningkatkan
tanda penghargaan bagi pegawai yang kualitas belajar mengajarnya. Evaluasi menurut
umurnya mencapai batas usia Griffin & Nix (1991) adalah “judgment
pensiunan. terhadap nilai atau implikasi dari hasil
5. Kenaikan pangkat anumarta sebagai pengukuran”. Menurut definisi ini selalu
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi didahului dengan kegiatan pengukuran dan
dari pangkat yang dimiliki sebelumnya penilaian. Menurut Tyler (1950), “evaluasi
adalah proses penentuan sejauh mana tujuan DAFTAR PUSTAKA
pendidikan telah tercapai”. Astin (1993)
mengajukan tiga butir yang harus dievaluasi
agar hasilnya dapat meningkatkan kualitas Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta
pendidikan. Didik. Padang.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
Supandi. 2013. Administrasi dan Supervisi
H. Peran guru dalam administrasi PTK
Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama
Peran guru dalam administrasi pendidik dan Universitas Terbuka.
tenaga kependidikan adalah :
Asnawir. (2005). Administrasi pendidikan.
1. Membuat buku induk pegawai Padang: IAIN IB Padang.
2. Menyiapkan kenaikan pangkat pegawai
Kemendikbud. (1977). Peraturan pemerintah
negeri, pejabat, kerpeg, cuti dll
republik indonesia nomor 7 tahun 1977 tentang
3. Membuat inventarisasi semua file pegawai
peraturan gaji pegawai negeri sipil.
4. Membuat laporan rutin kepegawaian baik
harian, mingguan, bulanan sampai dengan Kemendikbud. (2005). UU No.14 Tahun 2005
tahunan. Tentang Guru dan Dosen, 48(9), 800-809.
5. Membuat laporan data sekolah dan
pegawai.
6. Mencatat tenaga pendidik yang akan
mengikuti penataran.
7. Mempersiapkan surat keputusan kepala
sekolah tentang proses KBM, surat kuasa
dan lainnya.

IV. KESIMPULAN
Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
adalah semua tenaga yang bertugas untuk
mengatur serta mengarahkan untuk mencapai
suatu tujuan. Proses administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan ialah pengadaan tenaga
kependidikan, penempatan serta memberikan
orientasi. Guru merupakan salah satu
komponen dalam sistem pendidikan yang
memiliki peran yang sangat besar dalam
pencapaian tujuan pendidikan. Peran guru
bukanlah hanya sekedar menyampaikan ilmu
pengetahuan kepada peserta didik. Namun jika
dilihat secara luas guru juga berperan sebagai
administrator pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai