Anda di halaman 1dari 4

Administrasi Dan Supervisi Pendidikan

Resume

Dosen Pengampu

Prof. Nurhizrah Gistituati, M. Ed., Ed.D.

Fifin Wildanah, S.Pd., M.Pd.

WIDYA

22003070

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2023/2024
1. Pengertian administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan
dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal,
materiil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.

Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata “adminitstrasi” berasal dari bahasa latin yang
terdiri dari kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti sama dengan kata to dalam bahasa inggris
yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan kata ministrare sama dengan kata to serve atau to conduct yang
berarti melayani, membantu dan mengarahkan. Dalam bahasa inggris to administer berarti pula “
mengatur, memelihara dan mengarahkan”. Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan
yang intinya adalah kegiatan rutin catat mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan
suart menyurat dengan segala aspek serta mempersiapkan laporan.

1. Pendidik Secara umum pendidik di indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga
kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas
khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyia sebutan lain sesuai kekhususannya,
yaitu guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator.
Sedangkan dalam UU No. 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39
mengatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat terutama bagi pendidik di perguruan tinggi. Pendidik merupakan tenaga
profesional, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, membimbing melatih meneliti mengabdi pada masyarakat.

Proses administrasi PTK dimulai dengan pengadaan tenaga kependidikan seperti seleksi, selajutnya
penempatan, dan orientasi, orientasi bertujuan untuk mempercepat masa adaptasi sehingga tenaga
kependidikan baru dapat bekerja lebih depat dan lebih baik. Seorang pendidik dan tenaga kependidikan
untuk kesejahteraan hidupnya berhak menerima gaji, tunjangan, dan penghargaan atas apa yang telah
ia lakukan. Ada masa dimana seorang pendidik dan tenaga kependidikan diperbolehkan tidak masuk
kerja (beberapa hari) karna sakit, melahirkan dan dalam masa belajar, dll. Makalah ini dibuat
berdasarkan referensi yang ada pada daftar pustaka.

UU no 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 yaitu, tenaga kependidikan
bertugas melaksankan adminsitrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk, menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

2. Proses administrasi pendidik dan tenaga kependidikan (perencanaan, pengadaan,


penempatan, orientasi hingga pensiun)
Proses Administrasi Pendidik dan Tenaga Pendidik 1. Pengadaan Tenaga kependidikan
Pengadaan tenaga personil adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong. Perlu
diketahui bahwa lowonganya suatu formasi, disamping disebabkan karena pengembangan
lembaga dengan menambah jabatan-jabatan baru juga disebabkan oleh adanya personil-personil
lembaga yang berhenti (Afriansyah. 2019) Pengadaan tenaga kependidikan diselengarakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengumuman adanya formasi baru Pengumuman ini
dilakukan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat yang memenuhi kualifikasi melalui
media cetak maupun media elektronik. b. Pendaftaran Pendafataran dilakukan setelah
pengumuman tersebar dan pendaftar mengajukan permohonana dengan memenuhi syarat yang
telkah ditentukan beserta lampiran lainnya yang dibutuhkan. c. Seleksi atau penyaringan Dalam
pengadaan tenaga kependidikan, penyaringan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu: 1).
Penyaringan administrative Penyaringan administrative dilaksanakan berupa pemeriksaan
terhadap kelengkapan beserta lampirannya. Apabila terdapat kekurangan lengkapan dalam hal
administrative maka peserta tersebut akan gagal. 2). Ujian atau riset Setelah peserta yang lulus
dalam tes penyaringan administrative maka akan mengikuti ujian pegawai dengan materi
pemberitahuan umum, pengetahuan teknis, dan yang lainnya dipandang perlu.
3. Kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan (gaji, tunjangan dan penghargaan)

4. Cuti pendidik dan tenaga kependidikan


5. Pembinaan dan Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (kenaikan pangkat,
pemberhentian, dan pensiun)
Daftar pustaka

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. padang: osf.io.


https://doi.org/10.17605/OSF.IO/TZ4VF Asnawir. (2005).

Administrasi pendidikan. Padang: IAIN IB Padang. Kemendikbud. (1977). Peraturan pemerintah


republik indonesia nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan gaji pegawai negeri sipil.

Kemendikbud. (2005). UU No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, 48(9), 800 809.

Anda mungkin juga menyukai