Di susun Oleh;
IIA
2024
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah,dan inyah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengelolaan Pendiidkan dengan
judul;”Mendeskripsikan dan Menganalisis Tenaga Pendidik dan Ketenaga
Kependidikan”
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah menciptakan semua
beserta isinya,serta telah menjadikan manusia makhluk yang sempurna dan mulia
dibandingkan dengan makhluk lain.Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan doa,saran,dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa sepenuhnnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarnakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki.Oleh karena itu,kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat penulis dan pembaca.
Penulis
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang RI angka 20 Tahun 2003, energi Pendidik
merupakan tenaga kependidikan yang berkualifikasi menjadi guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, pelatih, fasilitator serta sebutan
lain yg sinkron menggunakan kekhususannya, dan berpartisipasi pada
penyelenggaraan pendidikan. Pendidik adalah energi profesional yg bertugas
merencanakan serta melaksanakan proses pembelajaran, menilai dampak
pembelajaran, melakukan pembimbingan serta pembinaan, dan melakukan
penelitian serta pengabdian di rakyat terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.
1
6. Memiliki etika profesi yang dikontrol organisasi profesi.
Ada sejumlah hal yang perlu Anda cermati untuk meningkatkan profesionalisme
tenaga pendidik;
3. Membaca berbagai hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan atau pross-
proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan.
2
5. Berfikir untuk kelangsungan dan aplikasi pendidikan di masa mendatang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Berdasarkan pendapat para pakar tersebut diatas, maka yang dimaksud dengan
pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas pengaturan tenaga
pendidik dan kependidikan yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan
kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti
melalui proses perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian
kompensasi, penghargaan, pendidikan dan lahan/pengembangan dan pemberhentian.
5
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan
6
e. Produktivitas kerja masih dianggap rendah yang diakibatkan oleh
kecerobohan-kecerobohan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengelolaan
tenaga kependidikan itu sendiri, seperti: perencanaan/pengadaan tenaga
kependidikan yang belum efektif, penyeleksian yang belum lancar, sistem
imbalan yang belum memadai dan adil, dan pengawasan ketenagaan yang belum
mendapat perhatian yang cukup.
1) Perencanaan kebutuhan
7
3) Pembinaan dan pengembangan
5) Kesejahteraan
Seleksi tenaga pendidik dan kependidikan juga diartikan sebagai suatu proses
mengumpulkan informasi untuk menilai dan memutuskan siapa yang diangkat, dengan
berpedoman pada hukum, demi kepentingan jangka panjang dan pendek, perorangan dan
sekolah.
Tujuan utama seleksi adalah untuk mengisi kekosongan jabatan dengan personil
yang memenuhi persyaratan yang ditentukan serta untuk membantu meminimalisasi
pemborosan waktu, usaha, dan biaya yang harus diinvestasikan bagi pengembangan
pendidikan para pegawai.
8
Setelah rekrutmen dan seleksi sekaligus penempatan, langkah selanjutnya adalah
pembinaan dan pengembangan.
9
5. Dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan,
pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan remedial, pemeliharaan
motivasi kerja, dan ketahanan sekolah pendidikan.
Istilah promosi sendiri lebih kerap diterapkan pada mutasi yang biasanya
ditempatkan pada posisi di atasnya. Menurut Alex Nitisemito (Nitisemito, 1986:134):
Promosi adalah proses kegiatan pemindahan pegawai/ karyawan, dari satu jabatan/tempat
kepada jabatan/tempat lain yang lebih tinggi serta diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan
wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya. Dan pada umumnya
promosi yang diikuti dengan peningkatan income serta fasilitas yang lain.
Hal yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidika dan tenaga
kependidikan adalah masalah kesejahteraan. Sejahtera secara umum menunjuk pada
keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur,
dalam keadaan sehat dan damai.
10
kependidikan merupakan masalah yang teramat penting. Oleh karena itu, ini perlu
penanganan profesional dari para manajemen SDM. Apabila proses ini dilaksanakan
secara sembarangan, dapat mengakibatkan rasa tidak puas tenaga pendidik dan
kependidikan yang bersangkutan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11