Di susun oleh:
Muhammad anjas riski (1052020103)
Muhammad yuviza (1052020020)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Guru
Hak dan kewajiban guru sebagai pendidik diatur di semua peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan Pendidikan. Dalam UU Sisdiknas, hak dan kewajiban
guru diatur dalam pasal 39 sampai dengan pasal 44. Dapat dipisahkan dan dijabarkan
sebagai berikut: (Shilphy Afiattresna Octavia, 2019)
1) Hak pendidik (guru) antara lain:
3. Kedudukan Guru
Azima Dimyati. (2019). Pengembangan Profesi Guru. Metro Lampung: CV. Gre Publishing. Binti
Maunah. (2007). Ilmu Pendidikan. Jember: Center For Society Studies.
E. Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.
Bandung: Rosdakarya.
Hasan Langgulung. (1991). Kreativitas dan Pendidikan Islam; Analisis Psikologi dan Falsafah.
Jakarta: Pusataka l-Husna.
Hisyam Zaini, dkk. (2002). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD lAIN Sunan Kalijaga.
Marimba Ahmad. (1998). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma‟arif. Nana
Sudjana. (2004). Pedoman Praktis Mengajar (IV). Bandung: Dermaga.
Oemar Hamalik. (2008). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi (V). Jakarta: Bumi
Aksara.
Roestiyah NK. (2001). Masalah-Masalah Ilmu Keguruan (IV). Jakarta: Bina Aksara.
Samsul Nizar, Z. E. H. (2018). Pendidik Ideal (Bangunan Character Building). Depok: Prenadamedia
Group.
Sardiman A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Shilphy Afiattresna Octavia. (2019). Sikap dan Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Deepublish.
Syaiful Bahri Djamarah. (2000). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan
Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
U, M. S. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan
Kompetensi Guru). AULADUNA, 2(2), 221–232.