Anda di halaman 1dari 13

Guru

Oleh :
Ahmad Fadhlullah Anshari
Daftar Isi

Hak dan Kewajiban


1. Definisi Guru 4. Guru

Peran dan Fungsi


2. Guru 5. Kode Etik Guru
Tugas dan
Tanggung Jawab
3. Guru
Definisi Guru

Berikut ini pengertian guru menurut pendapat beberapa para ahli, sebagai berikut :
 Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
 Purwanto (1997:138)
Orang yang diserahi tanggung jawab sebagai pendidik di lingkungan sekolah adalah guru.
 Husnul Chotimah (2008)
Mereka yang memfasilitasi transisi dari pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.
 Dri Atmaka (2004:17)
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam
pengembangan baik fisik dan spiritual.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa guru adalah seseorang
yang memiliki tanggung jawab serta mempunyai beberapa tugas utama untuk dapat PGRI
mengembangkan potensi peserta didik dalam suatu lembaga formal atau non-formal.
Peran dan Fungsi Guru
Guru memilki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing,
mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integratif, yang satu sama lain tak dapat
dipisahkan dengan yang lain.
Secara komprehensif sebenarnya guru harus memiliki keempat kemampuan tersebut secara utuh. Meskipun
kemampuan mendidik harus lebih dominan dibandingkan dengan kemampuan yang lainnya. Dari sisi lain, guru sering
dicitrakan memiliki peran ganda yang dikenal dengan EMASLIMDEF ( educator, manager, administrator, supervisor,
leader, innovator, dinamisator, evaluator, dan fasilitator).
EMASLIMDEF lebih merupakan peran kepala sekolah. Akan tetapi, dalam skala mikro di kelas, peran itu juga harus
dimiliki oleh para guru.
Educator merupakan peran yang utama dan terutama, khususnya untuk peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
(SD dan SMP). Peran ini lebih tampak sebagai teladan bagi peserta didik, sebagai role model, memberikan contoh dalam hal
sikap dan perilaku, dan membentuk kepribadian peserta didik.
Sebagai manager, pendidik memiliki peran untuk menegakkan ketentuan dan tata tertib yang telah disepakati
bersama di sekolah, memberikan arahan atau rambu-rambu ketentuan agar tata tertib di sekolah dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya oleh warga sekolah.
Sebagai administrator, guru memiliki peran untuk melaksanakan administrasi sekolah, seperti mengisi
buku presensi siswa, buku daftar nilai, buku rapor, administrasi kurikulum, administrasi penilaian dan
sebagainya.
Peran guru sebagai supervisor terkait dengan pemberian bimbingan dan pengawasan kepada peserta
didik, memahami permasalahan yang dihadapi peserta didik, menemukan permasalahan yang terkait dengan
proses pembelajaran, dan akhirnya memberikan jalan keluar pemecahan masalahnya.
Peran sebagai leader bagi guru lebih tepat dibandingkan dengan peran sebagai manager. Karena
manager bersifat kaku dengan ketentuan yang ada. Dari aspek penegakan disiplin misalnya, guru lebih
menekankan disiplin mati.
Dalam melaksanakan peran sebagai innovator, seorang guru harus memiliki kemauan belajar yang
cukup tinggi untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya sebagai guru.
Sebagai seorang dinamisator, seorang guru berfungsi untuk memberikan dorongan kepada siswa
dengan cara menciptakan suasana lingkungan pembelajaran yang kondusi.
Sebagai evaluator, guru berperan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan
pembelajaran tentang yang telah dilakukan.
Peran guru sebagai fasilitator dan motivator adalah memberikan kemudahan atau memfasilitasi siswa
dalam belajar dan guru juga harus bisa membangkitkan semangat siswa. 
Tugas dan Tanggung Jawab
Guru
A. Tugas Guru

Tugas guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk


mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru
sebagai suatu profesi.
• Tugas guru sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan
nilai-nilai hidup kepada anak didik.
• Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi kepada anak didik.
• Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan keterampilan dan
menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik.
B. Tanggung Jawab Guru
Beberapa tanggung jawab seorang Guru adalah sebagai berikut :

 Tanggungjawab guru, yaitu guru sebagai pengajar, guru sebagai


pembimbing, dan guru sebagai administrator.
 Memiliki tanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan
pengajaran.
 Memberikan bantuan kepada siswa dalam pemecahan masalah yang
dihadapi
 Menjalinan antara pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya.
 Merencanakan dan menuntut murid-murid melakukan kegiatan-kegiatan
belajar dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan
 Turut serta membina kurikulum sekolah
 Melakukan pembinaan terhadap diri siswa (kepribadian, watak dan
jasmaniah)
4. Hak dan Kewajiban Guru
A. Hak Guru

Berdasarkan pasal 40 ayat 1 undang-undang nomor 20 tahun 2003


tentang sistem pendidikan nasional terdapat 5 hak guru yaitu sebagai berikut
:
1. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai.
2. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
3. Pembinaan karakter sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
4. Perlindungan hukum dalam melakukan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual.
5. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Selain pada pasal diatas terdapat pula 11 hak guru pada pasal 14 ayat
1 undang-undang nomor 14 tahun 2005.
B. Kewajiban Guru

Berdasarkan pasal 40 ayat 2 undang-undang nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Kewajiban Guru,
mencakup :
1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
2. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

Selain itu terdapat pula kewajiban guru pada pasal 20 undang-undang nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Kewajiban Guru.

6. Kode Etik Guru

Sudah jelas dijelaskan di atas bahwa guru adalah tenaga profesional di bidang kependidikan yang memiliki tugas
“mengajar”, “mendidik”, dan “membimbing” anak didik agar menjadi manusia yang berpribadi.
Sehubung dengan itu maka guru sebagai tenaga profesional memerlukan pedoman atau kode etik agar terhindar dari segala
bentuk penyimpangan. Kode etik menjadi pedoman baginya untuk tetap profesional. Setiap guru yang memegang
keprofesionalannya sebagai pendidik akan selalu berpegang pada kode etik guru. 
Adapun rumusan kode etik yang merupakan kerangka pedoman guru dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan
yang ber-pancasila.
Maksud dari rumusan ini, guru harus mengabdikan dirinya secara ikhlas untuk menuntun dan
mengantarkan anak didik seutuhnya, baik jasmani maupun rohani.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
anak didik masing-masing
Berkaitan dengan ini, maka guru harus mendesain program pengajaran sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan setiap diri anak didik.
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik,
tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
Dalam kaitan belajar-mengajar, guru perlu mengadakan komunikasi dan hubungan baik dengan anak
didik. Hal ini terutama agar guru mendapatkan informasi secara lengkap mengenai diri anak didik.
4. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolah maupun masyarakat
yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan
Masyarakat juga bertanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan. Oleh karena itu guru harus juga
membina hubungan baik dengan masyarakat, agar dapat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana
proses belajar-mengajar.
Question and Answer!
THANK
YOU!
Have a nice day and see you again.

Anda mungkin juga menyukai