Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas
limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga makalah bahan presentasi ini dapat
terselesaikan. Makalah ini disusun berdasar hasil analisis kebutuhan dalam mempresentasikan
materi pembelajaran mata kuliah psikologi belajar

Dengan tersedianya makalah ini, kelompok kami akan lebih mudah menyampaikan dan
mempelajari mata kuliah pengantar pendidikan terutama dalam materi GURU SEBAGAI
PENGAJAR DAN PENDIDIK. Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memenuhi tugas
kelompok yang telah di perintahkan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini belum sempurna, dibeberapa
kata maupun kalimat masih terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saran dan
kritik yang bersifat membangun demi meningkatkan kualitas akan kami terima secara terbuka.

Langkat, 3 April 2022

Penulisan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru merupakan subyek yang menjadi fokus bahasan ini, karena siapapun sependapat
bahwa guru merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan. Tanpa guru,
pendidikan hanya akan menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program
pada akhirnya akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan, yaitu guru.

Tidak ada manusia di dunia ini yang hidup tanpa pendidikan. Apapun profesi seseorang,
baik sebagai pejabat, politikus, pengusaha, ekonom, budayawan, olahragawan, dan lain-lain,
pendidikanlah yang mengantarkannya kepada keberhasilan yang diraihnya. Dan guru
merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan

Psikolog pendidikan Jeanne Ellis Ormrod (2003:342) menyatakan sebagai guru, kami
“mengajar” tidak hanya apa yang kami katakan tetapi juga apa yang kami perbuat. “Seperti juga
apa yang dikatakan oleh Pendidik pemenang penghargaan, menunjukkan bahwa (guru adalah)
agen aktif yang kata-kata dan kebaikanya merubah kehidupan dan membentuk masa depan
untuk saat senang dan susah. Guru dapat melakukan kekuatan dan pengaruh dalam kehidupan
murid mereka” (Nieto 2003:19). Pastinya murid belajar dari peniruan, dan guru adalah model
untuk muridnya. Pada tingkat SD, guru diidolakan oleh muridnya.

B. Rumus Masalah

Makalah ini di susun dengan maksud antara lain memberikan penjelasan atau
pemahaman tentang Guru Sebagai Pengajar dan Pendidik, yang mana kiranya kita dapat
memahami lagi tentang peran dan tugas seorang guru. Agar para guru dapat membentuk
kualita belajar yang sangat bagus dalam mendidik pesertadidik tersebut.

Masalah ini membahas beberapa permasalahan antara lain:


1. Apa yang di maksud dengan peran Guru
2. Memahami peran Guru
3. Memahami tanggung jawab sebagai Guru
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Guru

Dalam Undang-Undang Guru (pasal 1 ayat 1) dinyatakan bahwa: Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Guru memang menempati kedudukan
yang terhormat di masyarakat, kewibawaanlah yang menyebabkan guru dihormati, sehingga
masyarakat tidak meragukan figure guru. Masyarakat yakin bahwa gurulah yang dapat mendidik
anak didik mereka agar menjadi orang yang berkepribadian yang mulia. Masyarakat
menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat, karena dari seorang guru diharapkan
masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan.

Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung
jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu.
Dalam rangka ini guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” yang transfer of knowledge, tetapi
juga sebagai “pendidik” yang transfer of values dan sekaligus sebagai “ pembimbing” yang
memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar.

Berkaitan dengan ini guru memiliki peranan yang unik dan sangat kompleks di dalam
proses belajar-mengajar, dalam usahanya untuk mengantarkan siswa atau anak didik ketaraf yang
dicita-citakan dan dulu, guru berperan sebagai penyampai materi ajar, pengalihan
pengetahuan, pengalih keterampilan, serta merupakan satu-satunya sumber belajar. Namun
kini guru sudah berubah peran menjadi pembimbing, pembina, pengajar, dan pelatih.1
Jadi setiap rencana kegiatan guru harus dapat didudukkan dan dibenarkan semata-mata
demi kepentingan anak didik, sesuai dengan profesi dan tanggung jawabnya. Dan tanggung
jawab guru tidak hanya sebatas dinding sekolah, tetapi juga diluar sekolah. Pembinaan yang
harus guru berikan pun tidak hanya secara kelompok (klasikal), tetapi juga secara individual. Hal
ini menuntut guru agar selalu memperhatikan sikap, tingkah laku, dan perbuatan anak didiknya.
Karena guru merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-muridnya,
baik secara individual maupun klasikal, baik disekolah maupun diluar sekolah. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang berwewenang dan bertanggung jawab untuk
membimbing dan membina anak didik, baik secara individual maupun klasikal, baik disekolah
maupun diluar sekolah.

1
Parkay, Forrest W. 2008. Menjadi Seorang Guru. Jakarta: Indeks.
Namun kini guru sudah berubah peran menjadi pembimbing, pembina, pengajar, dan
pelatih. Beratnya tanggung jawab bagi guru menyebabkan pekerjaan guru harus memerlukan
keahlian khusus. Untuk itu pekerjaan guru tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar
bidang pendidikan. Sekali guru berbuat salah, maka akan berdampak terhadap tercorengnya
dunia pendidikan secara global.

B. Peran Guru

Kehadiran guru dalam proses pembelajaran sebagai sarana mewariskan nilai-nilai dan norma-
norma masih memegang peran yang sangat penting. Peranan guru dalam pembelajaran tidak bisa
digantikan oleh hasil teknologi modern seperti computer dan lainnya. Masih terlalu banyak unsur
manusiawi, sikap, sistem nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain-lain yang harus dimiliki
dan dilakukan guru. Seorang guru akan sukses melaksanakan tugas apabila ia profesional dalam
bidang keguruannya. Selain itu, tugas seorang guru mulia dan mendapat derajat yang tinggi yang
diberikan Allah Swt, disebabkan mereka mengajarkan ilmu kepada orang lain.

Salah satu faktor yang paling menentukan dalam proses pembelajaran dikelas adaah guru. Tugas
guru yang paling utama adalah mengajar dan mendidik. Sebagai pengajar, guru berperan aktif
(medium) antara peserta didik dengan ilmu pengetahuan. Ada dua jenis peran guru yaitu: Salah
satu faktor yang paling menentukan dalam proses pembelajaran dikelas adaah guru. Tugas guru
yang paling utama adalah mengajar dan mendidik. Sebagai pengajar, guru berperan aktif
(medium) antara peserta didik dengan ilmu pengetahuan.2

1. Guru sebagai Pendidik

Pendidik dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 didefinisikan dengan


tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Bab XI Pasal 39 Ayat 2 dikatakan bahwa
Guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Peran guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-
tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan
(supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu

2
Mulyasa, H.E. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
masyarakat.

Peran guru sebagai pendidik merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-
tugas memberi bantuan dan dorongan, tugas-tugas pengawasan dan pembinaan serta tugas-
tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap
aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-tugas ini
berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak untuk memperoleh
pengalaman-pengalaman lebih lanjut. Oleh karena itu tugas guru dapat disebut pendidik dan
pemeliharaan anak. Guru sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol
setiap aktivitas anak-anak agar tingkah laku anak tidak menyimpang dengan norma-norma yang
ada.

Model pembelajaran berkarakter :

1. Pembiasaan, adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu
itu dapat menjadi kebiasaan.

2. Keteladanan, memiliki fungsi untuk membentuk kepribadian anak guna menyiapkan dan
mengembangkan SDM.

3. Pembinaan disiplin peserta didik, guru harus mampu menumbuhkan disiplin peserta
didik, terutama disiplin diri (self-discipline). 3

2. Guru sebagai Pengajar

Guru adalah seseorang yang pekerjaannya mengajar. Maka, dalam hal ini guru yang
dimaksudkan adalah guru yang memberi pelajaran atau memberi materi pelajaran pada
sekolah-sekolah formal dan memberikan pelajaran atau mengajar materi pelajaran yang
diwajibkan kepada semua siswanya berdasarkan kurikulum yang ditetapkan.

Peran guru ialah pola tingkah laku tertentu yang merupakan ciri-ciri khas semua petugas dari
pekerjaan atau jabatan tertentu. Guru harus bertanggung jawab atas hasil kegiatan belajar anak
melalui interaksi belajar mengajar. Guru merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil atau
tidaknya proses belajar, dan karenanya guru harus menguasai prinsip-prinsip belajar di samping
menguasai materi yang akan diajarkan. Dengan kata lain guru harus mampu menciptakan suatu
kondisi belajar yang sebaik-baiknya.

3
https://iainpspblog.blogspot.com/2019/02/makalah-guru-sebagai-pendidik.html
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya:

1. Motivasi

2. Kematangan

3. Hubungan peserta didik dengan guru

4. Tingkat kebebasan

5. Rasa aman

6. Keterampilan guru dalam berkomunikasi

Jika faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran, peserta didik dapat belajar
dengan baik. Guru harus berusaha membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik dan
terampil dalam memecahkan masalah.

Dalam kegiatan pembelajaran, guru akan bertindak sebagai fasilisator dan motivator yang
bersikap akrab dengan penuh tanggung jawab, serta memperlakukan peserta didik sebagai
mitra dalam menggali dan mengolah informasi menuju tujuan belajar mengajar yang telah
direncanakan. Guru dalam melaksanakan tugas profesinya selalu dihadapkan pada berbagai
pilihan, karena kenyataan di lapangan kadang tidak sesuai dengan harapan, seperti cara
bertindak, bahan belajar yang paling sesuai, metode penyajian yang paling efektif, alat bantu
yang paling cocok, langkah-langkah yang paling efisien, sumber belajar yang paling lengkap,
sistem evaluasi yang sesuai.4

Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu:

1. Membuat ilustrasi

2. Bertanya dan merespon

3. Menciptakan kepercayaan

4. Memberikan pandangan yang bervariasi

5. Menyediakan media untuk mengkaji materi

6. Meyesuaikan metode pembelajaran

4
Henadia.blogspot-com/2016/04/makalah-tanggung-jawab-guru.html
Agar pembelajaran memiliki kekuatan yang maksimal, guru harus senantiasa berusaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan semangat yang telah dimilikinya ketika mempelajari
materi.

C. Tanggung jawab Guru

Guru dikatakan sempurna apabila mempunyai tanggung jawab yang dijalankan dengan
baik. Guru adalah seorang pendidik yang juga merupakan pembimbing. Dalam bidang
kemanusiaan di sekolah, guru harus bisa menjadi dirinya sebagai orangtua kedua bagi siswa.
Seorang guru harus bisa menarik simpati agar menjadi idola para siswa dan disukai sehingga
siswa senang belajar dengan guru.Tanggung jawab guru yaitu:
1. Guru bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan kepada diri siswa baik
kepribadian, watak serta jasmaniah. Menyalurkan ilmu pada murid sebenarnya bukan
pekerjaan yang sulit. Namun membina murid supaya menjadi manusia berkarakter pasti
bukan pekerjaan yang gampang. Mengembangkan watak dan kepribadiannya, sehingga
mereka memiliki kebiasaan, sikap, cita-cita, berpikir dan berbuat, berani dan bertanggung
jawab, ramah dan mau bekerja sama, bertindak atas dasar nilai-nilai moral yang tinggi,
semuanya menjadi tanggung jawab guru.
2. Seorang guru bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada siswa.
Bimbingan tersebut supaya siswa bisa mengenal dirinya sendiri, menyelesaikan
masalahnya sendiri, serta mempunyai emosional yang baik.
3. Guru bertanggung jawab untuk melakukan diagnosis dari kesulitan belajar serta
melakukan penilaian belajar siswa, melakukan penelitian. Guru sebagai orang yang
bergerak dibidang pendidikan harus selalu memperbaiki caranya bekerja.
4. Guru bertanggung jawab untuk masyarakat. Dalam bidang kemasyarakatan, merupakan
tugas guru yang tidak kalah pentingnya. Pada bidang ini tugas mendidik dan mengajar
masyarakat untuk menjadi warga negara Indonesia yang bermoral Pancasila. Jika
dipahami secara mendalam, maka tugas guru tidak hanya sebatas dinding sekolah
melainkan juga sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat. Salah satu contoh,
seorang anak di masa yang akan datang hidup dan bekerja serta mengabdikan diri dalam
masyarakat, dengan demikian guru harus melatih dan membiasakan anak agar seorang
anak dapat terjun dalam masyarakat.Guru bertanggung jawab untuk ikut menyukseskan
pembangunan yang merupakan cara paling tepat untuk membawa masyarakat menjadi
kesejahteraan. Pembangunan tersebut adalah pembangunan bidang spiritual dan materiil.

5. Guru mempunyai tanggung jawab moral dimana setiap guru harus mempunyai
kemampuan untuk menghayati perilaku serta etika yang sesuai dengan Pancasila
sekaligus mengamalkannya. Tanggung jawab guru dalam bidang pendidikan di sekolah
adalah harus menguasai cara pengajaran yang efektif dimana guru harus bisa menjadi
model bagi murid, bisa memberi nasihat, menguasai teknik bimbingan serta layanan dan
bisa membuat serta melaksanakan evaluasi yang lain.
BAB III

PENUTUP

Proses pendidikan merupakan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Dan guru merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia
pendidikan. Dalam dunia pendidikan maupun pengajaran, guru tidak hanya bertugas
menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Namun, guru juga harus memberikan
bimbingan, latihan, bahkan teladan bagi anak didiknya. Guru sebagai pendidik berperan dalam
pengawasan dan pembinaan serta tugas-tugas yang berkaitan dalam mendisiplinkan anak agar
anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan dan norma hidup. Guru sebagai pembimbing
berperan memberikan bantuan kepada siswa dalam pemecahan masalah yang dihadapinya,
baik yang berkenaan dengan pengetahuan, maupun yang menyangkut pengembangan
kepribadian siswa. Guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam
merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Sedangkan guru sebagai pelatih berperan
memberikan pengawasan dan peluang bagi peserta didik untuk mengembangkan cara-cara
pembelajarannya sendiri sebagai latihan untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA

1. Parkay, Forrest W. 2008. Menjadi Seorang Guru. Jakarta: Indeks.

2. Mulyasa, H.E. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

3. https://iainpspblog.blogspot.com/2019/02/makalah-guru-sebagai-pendidik.html

4. Henadia.blogspot-com/2016/04/makalah-tanggung-jawab-guru.html
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………
……..i
DARTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………
…….ii
BAB I
PENDAHUULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………………………………
….1
B. Rumus Masalah…..……………………………………………………………………………………………………
….1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru…….………………………………………………………………………………………………
.……2
B. Peran Guru…..…………………………………………………………………………………………………….……
…..3
C. Tanggung Jawab Guru…….…………………………………………………………………………….……..……
…6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………….…………………………
……7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………..…………
…..8

Anda mungkin juga menyukai