Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PERAN GURU DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

(Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hasanah Nur, M.T )

Disusun Oleh :

EKA KUSUMAWARDANI
220205500008
PTA 01

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seorang pendidik adalah suatu bentul
nvestasi jangka panjang yang penting bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil
akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat serta tidak
menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling
maju mengakui bahwa pendidik atau guru merupakan satu diantara sekian banyak unsur
pembentuk utama calon anggota masyarakat. Namun, wujud pengakuan itu berbeda-beda
antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui pentingnya peran
guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih menyasikan besarnya
tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang sering menggaji guru lebih
rendah daripada yang sepantasnya.

Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti motivasi,
kematangan, hubungan peserta didik dengan guru dalam berkomunikasi. Jika faktor-
faktor diatas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan
baik.

Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar mengajar, tergantung pada pribadi
guru itu sendiri. Selain itu, keberhasilan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh faktor
utama, yaitu sejauh mana guru tersebut memaminkan perannya sebagai pengajar,
pendidik, pelatih, penasehat, pembaharu, model, teladan, dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang menjadi peran guru dalam belajar dan pembelajran ?
2. Bagaimana upaya pemecahan masalah pembelajaran ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini :
1. Untuk mengetahui peran guru dalam belajar dam pembelajaran
2. Untuk mengetahui upaya pemecahan masalah pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Guru Dalam Belajar Dan Pembelajaran


Belajar dan pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda, namun keduanya
merupakan sesuatu yang berpadu. Satu sama lainnya tidak bisa dipisahkan dalam
aktivitas pendidikan disekolah. Belajar adalah aktifitas mental atau psikis yang terjadi
karena adanya interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya dan menghasilkan
perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan
kebiasaan yang bersifat relatif tetap dalam aspek- aspek berupa kognitif, psikomotor,
dan efektif yang disebabkan oleh pengalaman. Adapun pembelajaran itu sendiri adalah
usaha sadar dari guru unruk membuat siswa belajar, yaitu terjadi perubahan tingkah
laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya
kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha.
Proses pembelajaran akan terjadi mana kala kterdapat interaksi atau hubungan
timbal balik antara siswa dengan lingkungannya dalam situasi edukatif unruk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan timbal balik ini merupakan syarat terjadinya
proses pembelajaran yang didalamnya tidak hanya mengibaratkan pada transfer of
knowledge akan juga transfer of value. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa
dari media – media belajar, seperti buku, majalah, museum, internet, guru, dan sumber-
sumber lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Akan tetapi transfer of value
hanya akan diperoleh siswa melalui guru yang menambahkan sikap dan nilai suatu
materi dengan melibatkan segi-segi psikologi dari guru dan siswa. Penanaman sikap
dan nilai yang melibatkan aspek- aspek psikologi inilah yang tidak dapat di gantikan
oleh media manapun. Dengan demikian guru adalah media yang mutlak adanya dalam
proses pembelajaran siswa.
Guru menurut UU No. 14 tahun 2005 “ adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal
dasar dan pendidikan menengah”.
Menurut pakar psikologi pendidikan, bahwa guru merupakan seorang yang
memahami psikologi pendidikan dan mampu mengamalkan dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik seiman dalam hubungan antar manusia, artinya guru adalah
orang yang memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar manusia,
khusunya dengan para peserta didik sehingga dapt mencapai tujuan pendidikan.
Pembentukan kelom, yaitu mampu membentuk menciptakan kelompok dan
aktivitasnya sebagai cara untuk mencapai tujuan pendidikan inovator, yaitu guru
merupakan orang yang mampu menciptakan suatu pembaharuan bagi suatu hal yang
baik. Petugas kesehatan mental, artinya guru bertanggung jawwab bagi terciptanya
kesehatan mental peserta didik.
Para pakar pendidikan di barat telah melakukan penelitian tentang peran guru yang
harus dikaloni. Peran guru yang beragam telah didentifikasi dan kaji oleh Pullias dan
Young ( 1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997). Adapun peran-peran
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Guru Sebagai Pendidik


Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta
didik, dan lingkungannya. Oleh karen aitu, guru harus memiliki standar kuliatas
tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.

Guru sebagai seorang pendidik tidak hanya tahu tentang materi yang akan diajarkan.
Akan tetapi, ia pun harus memiliki kepribadian yang kuat yang menjadikannya sebagai
panutan bagi para siswanya. Hal ini penting karena sebagai seorang pendidik, guru tidak
hanya mengajarkan siswanya untuk mengetahui beberapa hal. Guru juga harus melatih
keterampilan, sikap, dan mental anak didik. Penanaman keterampilan, sikap dan mental
ini tidak bisa sekedar asal tahu saja, tetapi harus dikuasai dan dipraktekan siswa dalam
kehidupan sehari-harinya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru sebagai pendidik, yaitu:
• Guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai sebagai telaodan bagi siswanya.
Teladan disini bukan berarti bahwa guru harus menjadi manusia sempurna yang
tidak pernah salah. Guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Tetapi guru harus berusaha menghindari perbuatan tercela yang akan menjatuhkan
harga dirinya.
• Guru harus menganal siswanya. Bukan saja mengenal kebutuhan, cara belajar dan
gaya belanjanya saja. Akan tetapi, guru harus mengetahui sifat, bakat, dan minat
masing-masing siswanya sebagai seorang pribadi yang berbeda satu sama lainnya.
• Guru harus mengetahui metode-metode penanaman nilai dan bagaimana
menggunakan metode- metode tersebut sehingga berlangsung dengan efektif dan
efisien
• Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan Indonesia
pada umumnya, sehingga memberikan arah dalam memberikan bimbingan kepada
siswa.
• Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang materi yang akan diajarkan.
Selain itu guru harus selalu belajar untuk menambah pengetahuannya, baik
pengetahuan tentang materi-materi ajar ataupun peningkatan keterampilan
mengajarnya agar lebih profesional.
2. Guru Sebagai Pengajar
Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja dalam upaya
memberikan kemungkinan bagi siswa melakukan proses belajar sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi tugas guru sebagai
pengajar adalah bagaimana caranya agar siswa belajar.
3. Guru Sebagai Pembimbing
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas, bahwa guru dapat
diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah
perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional,
kreativitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks.
4. Guru Sebagai Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilann, baik
Intelektual maupun motorik, sehingga menurut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
Tetapi latihan tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar dan tidak
akan mahir dalam berbagai keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan materi
standar.
5. Guru Sebagi Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua, meskipun
Mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak
dapat berharap unruk menasehati orang. Peserta didik senantiasa berharapan dengan
kebutuhan untuk membuat keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada gurunya.
Agar guru dapat menyadari perannya sebagai orang kepercayaandan penasihat secara
lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental.
6. Guru Sebagai Pembaharu ( Inovator )
Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu kedalam kehidupan yang
Bermakna bagi peserta didik. Tugas guru adalah menerjemahkan kebijakan dan
pengalaman yang berharga ini dalam istilah atau bahasa modern yang akan diterima
oleh peserta didik. Sebagai jembatan anatara generasi tua dan generasi muda, yang juga
penerjemah pengalaman, guru harus menjadi pribadi yang terdidik.
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua orang
Yang menganggap bahwa dia sebagai guru. Terdapat kecenderungan yang besar untuk
menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang, apalagi ditolak sebagai
teladan, tentu saja pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapatkan sorotan
peserta didik serta orang disekitar lingkungannya yang menganggap atau mengakuinya
sebagai guru. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru : sikap dasar, bicara
dan gaya bicara, kebiasaan bekerja, sikap melalui pengalaman dan keselahan, pakaian,
hubungan kemanusiaan, proses berpikir, prilaku neurotis, selera, peserta didik, tetapi
peserta didik harus berani mengembangkan gaya hidup pribadinya sendiri. Guru yang
baik adalahyang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang
ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan
harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

B. Upaya Pemecahan Kasus Pembelajaran

Sejarah dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada
masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa
melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Guru
harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran peserta
didik. Guru dimasa mendatang tidak lagi menjadi satu – satunya orang yang paling well
informed terhadap berbagai informasi dan pengetahuan yang sedang tumbuh,
berkembang, berinteraksi dengan manusia dejagat raya ini. Dimasa depan guru bukan
satu- satunya orang yang lebih pandai ditengah- tengah peserta didiknya. Jika guru tidak
memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan
terpuruk secara profesional. Kalau hal ini terjadi, ia akan kehilangan kepercayaan baik
dari peserta didik, orang tua maupun masyarakat. Untuk menghadapi tantangan
profesionalitas tersebut, guru perlu berpikir secara antisipatif dan proaktif. Artinya,
guru harus melakukan pembaruab ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus
menerus.

Guru masa depan harus paham penelitian guna mendukung terhadap efektivitas
pengajaran yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil penelitiaan guru
tidak terjebak pada praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka sudah efektif,
namun kenyataannya justru mematikan krativitas para peserta didknya. Begitu juga,
dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk
melakukan pengajaran yang bervariasi dari tahun ke tahun, disesuaikan dengan konteks
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berlangsung.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peran guru dalam dunia pendidikan diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan peran guru seperti tersebut, peserta
didik menjadi subjek pembelajaran karena yang menjadi sasaran pembelajaran adalah
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Partisipasi atau aktivitas siswa dalam
pembelajaran. Partsipasi atau aktivitas siswa tersebutlah yang menjadi tolak ukur
keberhasilan pembelajaran. Aktivitas siswa yang dimaksud bukan hanya aktivitas fisik,
mental, namun juga termasuk aktivitas emosional dan intelektual sehingga aktivitas
siswa tersebut adalah secara optimal. Hal tersebut juga dikarenakan untuk mendapatkan
hasil yang seimbang dan terpadu antara kemampuan intelektual ( kognitif ), sikap
(afektif) dan keterampilan (psikomotor). Hal tersebut berarti dalam pembelajaran yang
berorientasi pada aktivitas siswa, pembentukan siswa secara utuh merupakan tujuan
utama dalam proses pembelajaran. Dan juga dalam strategi pembelajaran yang
berorientasi pada aktivitas siswa guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber
belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi guru
berperan sebagai petunjuk dan fasilitator dalam memanfaatkan sumber belajar, yang
lebih penting lagi bahwa peran guru adalah memfasilitasi agara siswa belajar.

B. Saran
Peran guru dalam belajar dan pembelajaran sangat penting. Seorang guru
dapat dikatakan berhasil tergantung pada peserta didik tersebut. Oleh karena itu, guru
tersebut haruslah guru yang benar – benar professional dan terlatih sehingga tujuan dari
belajar dan pembelajaran itu dapat terwujud mengingat sekarang ini banyak guru yang
hanya profesinya saja sebagai seorang guru
DAFTAR ISI

Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. (2008, April 29).:: Peta
Konsep Anak Bangsa ::.;:: Peta Konsep Anak Bangsa ::.
https://pkab.wordpress.com/2008/04/29/model-belajar-dan-pembelajaran-berorientasi-
kompetensi-siswa/
(2023). Byethost12.com. http://ilmuagamabuddha.byethost12.com/berita-124-pengertian-
strategi-pembelajaran.
Pengertian Pembelajaran. (2011, October 28). Pedagogi Dalam Pendidikan; Pedagogi dalam
Pendidikan. https://pomizipedagogy.wordpress.com/about/pengertian-pembelajaran/
panduanguru.com. (2023). Panduanguru.com. http://panduanguru.com/?f
Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan / Prof. Dr. H. Wina Sanjaya,
M.Pd. | OPAC Perpustakaan Nasional RI. (2013). Perpusnas.go.id.
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1056155

Anda mungkin juga menyukai