KAJIAN TEORI
1. Pengertian Guru
peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan
moral, dan begitu pula guru mata pelajaran yang lainnya. Oleh karena itu,
guru harus memiliki profesionalitas yang tinggi dibidangnya, hal ini sejalan
pasal (1) ayat 1 dijelaskan bahwa: guru adalah profesional dengan tugas
dan mengevaluasi peserta didik pada usia dini jalur pendidikan formal,
1
Guru sebagai profesional mempunyai tugas mendidik berarti
dengan tugas-tugas yang melekat pada seorang guru tersebut, maka sudah
karena selain memberikan ilmu dan mentransfer ilmu, seorang guru juga
ilmu pengetahuan dan pendidikan sebagai bekal peserta didik untuk hidup
pendidikan, guru mempunyai tiga tugas pokok yang bisa dilaksanakan yaitu
dan tugas untuk melatih. Mendidik mempunyai arti untuk meneruskan dan
2
E. Mulyasa (2008:53) Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik
dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta
memandang dan berusaha menjadikan siswa sebagai subjek belajar yang aktif
sesuai dengan minat, bakat dan potensinya sehingga tujuan yang diharapkan
2006 mengenai standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, guru
segala hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara. Demi menjadi seorang
mana berdasar pada kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa.
diartikan sebagai penyiapan generasi muda untuk menjadi warga negara yang
3
3. Tugas dan peran guru PPKn
peserta didik. Sedangkan peran guru dalam Proses Pembelajaran kelas yakni
Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sehingga setiap guru
harus dilaksanakan.
pembelajaran”.
a. Tugas Guru
Guru adalah sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa dan watak
4
( Djamarah 2010:96) Bila dipahami, maka tugas guru tidak hanya
sekolah dan masyarakat. Bahkan bila dirincikan lebih jauh, tugas guru
1) Mendidik
2) Mengajar
3) Membina
4) Mengarahkan
5) Melatih
6) Menilai
7) Mengevaluasi
berkaitan erat dengan berbagai masalah diluar kelas yang sifatnya non
akademis.
5
b. Peranan Guru
sekedar memberikan ilmu tetapi guru juga memiliki peran untuk mendidik
berdisiplin dengan baik. Kondisi sekolah yang aman dan nyaman dapat
untuk selalu menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Tugas guru bukan hanya sekedar pada batas profesi yang meliputi
mendidik, mengajar, dan melatih saja. Akan tetapi, guru juga bertugas
harus mampu menjadi tauladan bagi siswanya dalam hal tingkah laku dan
maupun masyarakat.
dan masyarakat,
6
profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
menjadi kompetensi guru PAUD/TK/RA, guru kelas SD/MI, dan guru mata
No Kompetensi Pengertian
1. Pedagodik Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan mengolah
pembelajaran ini mencakup konsep kesiapan mengajar yang
ditujukan oleh penugasan pengetahuan dan keterampilanm
mengajar, mengajar adalah sifatnya komplek dan multidi
2. kepribadian mendional
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang stabil
dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan dan berahlak
mulia, ketauladanan adalah yang paling efektif, Guru yang
disenangi otomati mata pelajaran yang ia ajarkan akan
disenangi perserta didik dan perserta didik akan bergsirah
dan termotivasi mendalami mata pembelajaran tersebut.
Sebaliknya guru yang di benci oleh perserta didik akan tidak
senang dengan pembelajaran yang di pegang oleh guru dan
membentuk sikap antisipasi terhadap mata pembelajaran
yang di pelajari tersebut
3. Sosial berkomunikasi beriteraksi secara efektif dengan lingkungan
sekolah dan diluar lingkungan sekolah. Guru profesional
berusaha untuk berkomunikasi dengan orang tua perserta
didik sehingga terjalin komunikasi dua arah antara orang tua
peserta didik serta masyarakat pada umumnya.Seorang guru
juga diharspkan memiliki jiwa entrepenur ship, yang artinya
ia seorang kreatif, inovasi selalu nosa mencari solusi dari
setiap permasalahan sesuatu yang baru, memiliki motivasi
tinggi.
4. Professional Kompetensi Profesional merupakan kemampuan
memberikan penugasan mengenai materi pembelajaran
secara luas dan mendalam serta metode dan teknik mengajar
yang sesuai sehingga di pahami oleh peserta didik, mudah di
tangkap, tidak menimbulkan kesulitan ataupun keraguan
(Sumber : Strategi Belajar Mengajar UUD RI No. 20 Tahun 2005))
7
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
Pendidikan, 2006).
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri
(Supandi, 2007:1)
perhatian orang dimana saja, masalah ini semakain diresahkan dan meresakan
8
merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu
seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang
diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat
2012:86).
kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain
kognitif khusus yang berbeda biasanya siswa nakal ini mendapatkan nilai
pribadi lain dan menganggap orang lain sebagai cerminan dari diri
9
sendiri.
10
b. Perbedaan Fisik dan Psikis
Siswa yang nakal ini lebih “idiot secara moral” dan memiliki
kekar, berotot, kuat, dan pada umumnya bersikap lebih agresif. Hasil
seorang anak dari orang yang kaya dan berpangkat, mencuri atau
yang dilakukan oleh anak itu bukanlah karena ia kekurangan uang dari
orang tuanya, akan tetapi adalah ungkapan dari rasa tidak puas, kecewa
a. Faktor Internal:
11
2. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari
b. Factor Eksternal
karena remaja yang di dalam keluarga yang kurang mendapat perhatian dan
kenakalan siswa. Penelitian (Melati, 2016) “Peranan Guru PPKn dalam Membina
Etika Siswa Di Sekolah” hasil penelitian yang terkait dengan peran guru PPKn
12
kesopan siswa yang dilakukan dengan cara memeberikan penjelasan mengenai
Penelitian yang diteliti oleh (Ikhsan 2013) yang berjudul “Peranan Guru
sekolah terhadap siswa ata peserta didiknya. Pembelajaran yang diberikan oleh
sekolah terhadap siswa bukan hanya sebatas memberikan materi ajar saja,
terhadap siswa agar siswa bisa menjadiwarga negara yang bertanggung jawab dan
mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara melalui peran sekolah
bangsa.
Peran guru selain mengajar, mendidik, melatih peserta didik juga ada
peran yang sangat penting yaitu membimbing perilaku peserta didik agar sesuai
dengan metode wawancara untuk memperoleh data primer dari responden yaitu
Muhammadiyah 1 Malang yang akan dikaji peneliti yaitu peran guru sebagai
pembimbing, sebagai agen moral, sebagai model, dan peran guru sebagai
internal maupun eksternal dari individu, maka Guru PPKn mencari solusi yang
Guru PPKn, Kepala Sekolah dan peserta didik. Identifikasi tersebut dapat
diketahui melalui:
1. Peran Guru PPKn mengajar, membina perilaku, moral dan etika peserta
didik.
3. siswa sebagai fokus subjek inti dari pendidikan sebab peserta didik sebagai
14
Peran Guru PPKn Dalam Menaggulangi Kenakalan Remaja Di MTs Muhammadiyah 1 Malang
Bagaimana peran guru PPKn dalam menaggulangi kenakalan remaja di MTs Muhammadiyah 1 Malang
Problem solving
15