Apabila dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru, yaitu tugas dalam bidang
profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan.
1) Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih.
Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-
keterampilan pada peserta didik.
2) Tugas guru dalam bidang kemanusiaan, guru menjadi orang tua kedua di
sekolah. Guru harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola
peserta didiknya. Pelajaran apapun yang diberikan, hendaknya dapat
menjadi motivasi bagi peserta didiknya dalam belajar.
3) Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, guru dipandang terhormat di
lingkungan masyarakat karena seorang guru diharapkan masyarakat dapat
memperoleh ilmu pengetahuan.
Berarti guru berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa
menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang
berdasarkan pancasila.
Tugas guru tidaklah terbatas di dalam masyarakat, bahkan guru pada hakikatnya
merupakan komponen yang penting dalam menentukan gerak maju kehidupan
bangsa.
Bahkan keberadaan guru tidak mungkin digantikan oleh komponen mana
pun dalam kehidupan bangsa sejak dulu, karena tidak akan ada pejabat
tinggi bila tidak ada guru yang yang membimbingnya sewaktu kecil.
Untuk meyakinkan bahwa guru sebagai pekerjaan profesional, marilah kita tinjau ciri-ciri
pokok
dari pekerjaan profesional :
a) Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam
yang hanya diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai, sehingga kinerjanya
didasarkan kepada keilmuan yang dimilikinya. Seorang dokter, psikolog, saintis, ekonom,
dan berbagai profesi lainnya dihasilkan dari lembaga-lembaga pendidikan yang relevan
dengan profesi tersebut.
b) Suatu profesi menekankan kepada suatu keahlian dalam bidang tertentu yang
spesifik sesuai dengan jenis profesinya.
c) Tingkat kemampuan dan keahlian suatu profesi didasarkan kepada latarbelakang
pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin
tinggi latarbelakang pendidikan akademik sesuai profesinya, semakin tinggi pula
tingkat keahliannya.
Profesionalitas guru adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para guru terhadap
profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat
melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, guru profesional lebih menggambarkan
suatu “keadaan” derajat keprofesian setiap guru untuk bangkit menggapai sikap,
pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya dalam
pembelajaran bidang studi. Dalam hal ini, guru diharapkan memiliki profesionalitas
keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.
D. Sumber Rujukan
Dadi Permadi dan Daeng Arifin,The Smiling Teacher Perubahan Motivasi dan
Sikap Dalam Mengajar, Nuansa Aulia, Bandung, 2010, hlm.8.
Mujtahid, Pengembangan Profesi Guru, UIN-MALIKI PRESS, Malang, 2011,
hlm.34.
Dr.Muhibbudin,M.S,Guru Sebagai Jabatan Profesional, Staf Pengajar FKIP
Unsyiah.