Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN

DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU


MANAGEMENT OF EDUCATION PERSONNEL
IN IMPROVING THE PROFESSIONALISM OF TEACHERS

Qorry Yafatihana, Asep Kurniawan, Ahmad Ripai


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Email: qorryyafatihana_std@syekhnurjati.ac.id, asepkurniawan@syekhnurjati.ac.id,
ahmadripai@syekhnurjati.ac.id

ABSTRAK

Tercapainya tujuan pendidikan dilihat dari peran guru yang profesional.


Profesionalisme guru dapat dilihat dari kualifikasinya. Fakta di lapangan terdapat 9
dari 11 guru yang belum memiliki kualifikasi yang sesuai.Penelitian dilakukan untuk
mengetahui sejauhmana manajemen kepegawaian dalam meningkatkan
profesionalisme gurudi TKQ Shidqul Amal. Metode yang digunakan kualitatif
deskriptif. Pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi mendalam dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif berupa deskriptif meliputi
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan
bahwa 1) Perencanaan untuk menentukan jumlah dan kualitas guru. 2) Pengadaan
untuk memenuhi kebutuhan guru. 3) Pembinaan dan pengembanganuntuk
meningkatkan potensi guru. 4) Mutasi merupakan cara untuk memperluas wawasan di
berbagai bidang. 5) Promosi dilakukan atas dasar pengalaman kerja, loyalitas, kinerja.
6) Kompensasi diberikan untuk memotivasi guru. 7) Penilaian sebagai langkah dalam
pengambilan keputusan. 8) Pemberhentian dilakukan karena permintaan sendiri dan
pensiun.

Kata Kunci : Guru,Kualifikasi, Profesionalisme.

ABSTRACT

The achievement of educational goals cannot be separated from the professional


teacher training. Teacher professionalism can be seen from the qualifications. Facts
in the field there were 9 out of 11 teachers who did not yet have the appropriate
qualifications. The study was conducted to determine the extent of staffing
management in improving the professionalism of teachers at TKQ Shidqul Amal. The
method used was descriptive qualitative. Retrieval of data through in-depth
interviews, in-depth observation and documentation. The data analysis technique
used qualitative in the form of descriptive including data reduction, data presentation
and conclusion drawing. The results showed that 1) Planning to determine the
number and quality of teachers. 2) Procurement to meet the needs of teachers. 3)
Coaching and development to increase teacher potential. 4) Mutation was a way to
broaden horizons in various fields. 5) Promotion was carried out on the basis of work
experience, loyalty, performance. 6) Compensation was gave to motivate the teacher.
7) Assessment as a step in decision making. 8) Dismissal was done because of own
request and retirement.

Keywords: Teacher, Qualifications, Professionalism.


PENDAHULUAN Kedudukan guru sebagai agen
Manajemen merupakan seni pembelajaran berkaitan dengan peran
untuk melaksanakan pekerjaan melalui guru dalam pembelajaran antara lain
orang-orang untuk mencapai tujuan sebagai motivator, perekayasa
yang telah ditentukan. (Minarti, 2011, pembelajaran, pemacu, fasilitator, dan
hal. 248). Manajemen merupakan pemberian inspirasi belajar bagi
suatu ilmu dan seni yang mengatur peserta didik. Peran tersebut memuntut
proses pemanfaatan sumber daya guru untuk profesional dalam
manusia dan sumber daya lainnya menjalankan tugasnya (Sidiq, 2018,
secara efektif dan efisien dalam hal. 1).Dalam manajemen pendidikan
mencapai tujuan yang telah di tentukan diharuskan untuk memperhatikan
(Hasibuan, 2016, hal. 1).The following unsur yaitu pendidik dan tenaga
is the management process for kependidikan.Guru di lembaga
achieving goals, starting with pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK)
planning, organizing, move, and memiliki peran penting dan tanggung
control what is done by mobilize and jawab besar dalam menghasilkan
utilize existing resources (Fajarwati, generasi yang berkarakter, berbudaya
2016,). Manajemen pendidikan dan bermoral (Karyono, 2017, hal. 1).
mencangkup segala usaha untuk Kemampuan dan latar belakang
mengoptimalkan keahlian yang pendidikan guru harus diperhatikan
dimiliki oleh sumber daya manusia dalam rangka mendukung proses
yang dimiliki oleh suatu lembaga belajar mengajar dengan baik,
pendidikan, khususnya guru seefektif sehingga dapat berdampak pada
dan efisien mungkin untuk mencapai prestasi belajar (Putra, 2018, hal. 44).
hasil yang optimal. Keberhasilan Fakta riil di lapangan terdapat
penerapan manajemen pendidikan permasalahan dalam manajemen
tergantung kepada kemampuan kepegawaian pendidikan, dimana
pemimpin dalam mengelolanya, bukan dalam proses pengadaan guru kurang
hanya pemimpin, guru dan staf sesuai dengan perencanan yang sudah
jajarannya juga berpengaruh besar ditetapkan sebelumnya. Hal ini dapat
terhadap keberhasilan lembaga dilihat dari banyaknya pendidik yang
pendidikan. mengajar di TKQ Shidqul Amal bukan
lulusan dari PGTK. Berdasarkan hasil mencangkup kompetensi pedagogik,
observasi peneliti Rabu 5 Februari kepribadian, sosial, dan profesional
2020, data yang diperoleh di TKQ dan terakhir memiliki sertifikat
Shidqul Amal mengenai keadaan guru syahadah qiroati.
dan kependidikan yaitu terdapat tiga Pendidikmerupakan tenaga
belas pegawai yang bekerja di TKQ kependidikan yang berkualifikasi
Shidqul Amal Kabupaten Cirebon sebagai guru, dosen, konselor, pamong
dintaranya terdapat sebelas orang yang belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan
menjabat sebagai guru dan dua orang sebutan lain yang sesuai dengan
sebagai tenaga kependidikan yang kekhususannya, seperti berpartisipasi
terdiri dari Kepala Sekolah dan staf dalam penyelenggaraan pendidikan.
tata usaha. Dari sebelas guru terdapat Adapun sebagai pendidik merupakan
dua guru lulusan dari pendidikan tinggi perantara aktif akan nilai-nilai dan
program sarjana, lima guru lulusan dari norma-norma susila yang tinggi untuk
pendidikan menengah atas, dua guru bekal hidup bermasyarakat (Bambang,
lulusan dari pendidikan menengah 2015, hal. 107).Berjalannya proses
pertama dan dua guru lulusan dari penyelenggaraan pendidikan dan
sekolah dasar. Dari masing-masing pengajaran secara berkualitas bahkan
guru sudah memiliki syahadah kesuksesan dan kemajuan sekolah
qiroati.Adapun syarat-syarat yang sangat ditentukan oleh manajemen
harus dipenuhi oleh calon guru adalah pendidik dari mulai perencanan hingga
pertama memiliki ijazah diploma (D- pemberhentian (Mesiono, 2016, hal.
IV) atau sarjana (S1) dalam bidang 78).
pendidikan anak usia dini yang Istilah profesionalisme guru
diperoleh dari program studi dapat dikaitkan dengan tiga faktor
terakreditasi.Kedua memiliki ijazah yaitu kompetensi guru, sertifikasi guru,
diploma (D-IV) atau sarjana (S1) tunjangan profesi guru. Untuk dapat
kependidikan lain yang relevan atau meningkatkan profesionalisme guru
psikologi yang diperoleh dari program maka guru harus mengikuti program
studi terakreditasi dan memiliki pendidikan profesi untuk
sertifikat Pendidikan Profesi Guru mengembangkan dan meningkatkan
(PPG) PAUD dari perguruan tinggi kualitas kompetensi, khususnya terkait
yang terakreditasi. Ketiga kompetensi dengan kompetensi pendidikan (Sidiq,
guru PAUD dikembangkan secara utuh 2018, hal. 4). Sebagai pekerjaan yang
profesional guru harus memiliki pelaksanaan tugas dan keprofesiannya,
kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi. memperoleh penghasilan yang
Adapun kualifikasi yang wajib dimiliki ditentukan sesuai dengan prestasi
oleh guru sebagaimana tertuang dalam kerjanya, mempunyai kesempatan
pasal 8 meliputi kualifikasi akademik, untukmengembangkan keprofesionalan
kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat secara berkelanjutan dengan belajar
jasmani rohani, serta kemampuan sepanjang hayat, mempunyai jaminan
dalam mewujudkan tujuan pendidikan perlindungan hukum dalam
nasional. Teachers should have a melaksanakan tugas keprofesionalan,
standardized-competence as stated by dan mempunyai organisasi profesi
the UU or regulation. They have to be yang mempunyai kewenangan
professional in school activities. mengatur hal-hal yang berkaitan
Moreover, it is a must for them to have dengan tugas keprofesionalan guru.
a good understanding on how to Untuk meningkatkan
handle the class, treat the students profesionalisme guru maka seorang
well, implement suitable methods and guru harus mengikuti program
techniques, and evaluate their students pendidikan profesi untuk
using an appropriate meningkatkan dan mengembangkan
measurement(Bunyamin, 2016). kualitas kompetensi, khususnya terkait
Menurut Undang-Undang Guru dengan kompetensi pendidikan.
dan Dosen (2011, hal. 60) profesi guru Menurut Undang-Undang dasar 1945
merupakan bidang pekerjaan khusus dan Undang-Undang No. 23 Tahun
yang dilaksanakan berdasarkan prinsip 2005 tentang sistem pendidikan
berikut : mempunyai bakat, minat, nasional seorang guru dapat dikatakan
panggilan jiwa, dan idealisme, profesional jika memiliki beberapa
mempunyai komitmen untuk indikator berikut : memiliki
meningkatkan mutu pendidikan, keterampilan mengajar yang baik,
keimanan, ketakwaan dan akhlak memiliki wawasan yang luas,
mulia, mempunyai kualifikasi menguasai kurikulum, menguasai
akademik dan latar belakang media pembelajaran, penguasaan
pendidikan sesuai dengan bidang teknologi, menjadi teladan yang baik,
tugas, mempunyai kompetensi yang dan memiliki kepribadian yang baik.
diperlukan sesuai dengan bidang tugas, Sedangkan pendiri lembaga
mempunyai tanggung jawab atas qiroati sendiri mengeluarkan peraturan
untuk di lembaga qiroati yaitu untuk diantaranya adalah mengajukan daftar
setiap orang yang akan mengajarkan pertanyaan, prosedur-prosedur,
Al-Qur’an harus mempunyai mengumpulkan data spesifik dan
kualifikasi tertentu, harus mempunyai menganalisis data. Penelitian ini
stndarisasi, harus mempunyai dilaksanakan di Lembaga Pendidikan
kompetensi, harus mempunyai Taman Kanak-Kanak Qiroati (TKQ)
sertifikasi dan harus bersyahadah Shidqul Amal, yang Berlokasi di Jalan
qiroati. Syahadah qiroati merupakan Sultan Ageng Tirtayasa, Kedung Jaya,
sebuah sertifikat yang diberikan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
kepada seseorang karena telah Penelitian ini, dimulai dari
dianggap mampu membaca Al-Qur’an mulai tahap persiapan sampai dengan
dan mereka di percaya untuk tahap penyelesaian. Informan dalam
mengajarkan Al-Qur’an dengan penelitian ini terdiri atas : Kepala
metode Qiroati di semua sekolah atau Sekolah, guru dan staf TU. Dalam
lembaga yang menggunakan metode pengumpulan data peneliti
qiroati (Dachlan, 2007, hal. 80). menggunakan tiga teknik : pertama,
Berangkat dari uraian diatas, observasi mendalam yang dilakukan
penulis tertarik untuk melakukan dalam jangka waktu yang relatif lama
penelitian mengenai manajemen dan pengamatan yang sangat intensif,
kepegawaian pendidikan dalam sehingga peneliti dapat memperoleh
meningkatkan profesionalisme guru di makna dari suatu fenomena, data
Taman Kanak-Kanak Qiroati (TKQ) dibalik data, dan kejenuhan data.
Shidqul Amal Kabupaten Cirebon. Kedua, wawancara mendalam yang
dilakukan oleh peneliti dilakukan
METODE secara intens dengan terlebih dahulu
Penelitian ini menggunakan mempersiapkan daftar pertanyaan, dan
pendekatan kualitatif dengan metode terbuka terhadap pertanyaan lain yang
deskriptif. Menurut Creswell (2013, berkembang ketika kegiatan
hal. 4) penelitian kualitatif sebagai wawancara sedang berlangsung
metode untuk mengeksplorasi, (Kurniawan, 2017, hal. 113). dan
memahami makna yang dianggap ketiga, dokumentasi yang dilakukan
berasal dari masalah sosial dan oleh peneliti yaitu dengan mengambil
kemanusiaan. Proses penelitian gambar atau rekaman dari beberapa
kualitatif melibatkan upaya penting kegiatan yang dilakukan oleh pendidik.
Analisis data yang digunakan oleh yang meliputi reduksi dara, penyajian
peneliti yaitu dengan menggunakan data dan penarikan kesimpulan.
analisis kualitatif berupa deskriptif
menentukan kualitas minimun syarat-
HASIL DAN PEMBAHASAN syarat pegawai yang akan diterima.
Dari hasil pengambilan data Pengadaan pegawai penting
yang telah dilakukan oleh peneliti di dilakukan guna untuk mengisi jabatan
lapangan dapat dijelaskan beberapa yang kosong di suatu lembaga
informasi terkait manajemen pendidikan. Pengadaan pegawai di
kepegawaian pendidikan dalam suatu sekolah dilakukan untuk
meningkatkan profesionalisme guru di mendapatkan pegawai baru yang
sekolah tersebut. Proses manajemen seseuai dengan spesifikasi yang telah
kepegawaian pendidikan dalam ditentukan dalam perencanaan.
meningkatkan profesionalisme guru Sekolah TKQ Shidqul Amal
diantaranya perencanaan pegawai merupakan lembaga qiroati jadi semua
dalam lembaga pendidikan merupakan pegawai terutama guru harus memiliki
suatu aktifitas yang terkait dengan sertifikat qiroati. Dalam proses
kegiatan menetapkan kebutuhan pengadaan pegawai terdapat proses
pegawai dengan mempertimbangkan pencarian sumber-sumber pegawai dan
jumlah dan spesifkasi pegawai. Dalam proses seleksi. Untuk mendapatkan
perencanaan pegawai sebelum pegawai yang tepat baik secara kualitas
melakukan perencanaan pegawai maupun kuantitas harus ditetapkan
terlebih dahulu melakukan analisis sumber pegawai yang akan mengisi
jabatan. Analisis jabatan tersebut lowongan kerja yang ada.
dilakukan untuk menganalisa setiap Pembinaan guru dilakukan di
jabatan sehingga nantinya akan lembaga TKQ Shidqul Amal dibina
memberikan gambaran secara oleh Kepala Sekolah TKQ Shidqul
menyeluruh kepada setiap pegawai Amal. Pembinaan tersebut dilakukan
mengenai syarat-syarat yang setiap satu minggu sekali pada hari
diperlukan bagi setiap pegawai untuk selasa. Bentuk pembinaan yang
setiap jabatan tertentu. Setelah dilakukan oleh lembaga yaitu
melakukan analisis jabatan lalu musyawarah antara guru dengan
menentukan jumlah pegawai yang Kepala Sekolah. Dalam musyawarah
dibutuhkan oleh sekolah dan tersebut membahas mengenai dua hal
yaitu mengenai metodologi dan promosi tersebut dilakukan agar
kasuistik. Selain pembinaan yang pegawai di suatu lembaga pendidikan
dilakukan di TKQ Shidqul Amal, juga dapat terus meningkatkan kemampuan
terdapat pembinaan yang dilakukan dan keterampilan yang dimilikinya.
oleh Koordinator Kecamatan lembaga Alasan seseorang dipromosikan
qiroati. Pembinaan tersebut dilakukan jabatannya karena pengalamannya
setiap satu bulan sekali yang bertempat dalam bekerja, tingkat pendidikannya,
di kantor Koordinator Kecamatan loyalitasnya, tanggung jawab, prestasi
lembaga qiroati. Adapun selain kerja dan lain-lain.
pembinaan yang dilakukan di lembaga Kompensasi diberikan sebagai
sendiri dan koordinator kecamatan, bentuk balas jasa sekolah kepada
juga terdapat pembinaan yang pegawai karena dedikasinya terhadap
dilakukan di Koordinator Cabang lembaga pendidikan. Pemberian
dilakukan setiap tiga bulan sekali. kompensasi dapat dilihat dari loyalitas
Mutasi pegawai dalam sebuah pegawai, etos kerja pegawai dan lain-
lembaga pendidikan merupakan suatu lain. Pemberian kompensasi di TKQ
perpindahan jabatan seseorang ke Shidqul Amal diberikan secara merata.
jabatan lain yang sama. Mutasi Biasanya kompensasi tersebut
pegawai dilakukan atas dasar diberikan berupa tunjangan dengan
kemampuan kerja pegawai, rasa berbentuk uang. Selain itu, kompensasi
tanggung jawab dan lain-lain. Di TKQ diberikan ketika setelah kegiatan
Shidqul Amal terdapat kegiatan mutasi khotaman.
guru yang didasarkan pada terdapat Proses selanjutnya penilaian
sekolah yang kekurangan guru. Guru- pegawai. Bagi sekolah penilaian
guru yang di mutasi adalah mereka pegawai harus dilakukan untuk
yang memiliki kesiapan untuk di mengevaluasi hasil kerja pegawai.
mutasi, kesiapan tersebut dapat dilihat Penilaian pegawai bisa dilakukan
dari siap beradaptasi dengan tempat kapan saja, dalam penilaian guru
yang baru maupun siap dalam hal biasanya dinilai pada saat guru sedang
transfortasi. mengajar.
Promosi pegawai dalam suatu Proses terakhir pemberhentian
lembaga pendidikan merupakan pegawai. Pemberhentian pegawai
perpindahan jabatan seseorang ke terutama guru di TKQ Shidqul Amal
jabatan lain yang lebih tinggi. Kegiatan belum pernah ada pegawai yang
diberhentikan oleh lembaga, melainkan kegiatan menentukan kebutuhan
sebelum diberhentikan pegawai pegawai baik secara kualitatif maupun
tersebut sudah mengajukan surat untuk kuantitatif. Penyusunan sebuah
mengundurkan diri. Guru yang rencana harus dilakukan, sebelum
mengajukan pengunduran diri biasanya melakukan kegiatan perencanaan
guru-guru yang sudah mendapatkan terlebih dahulu melakukan kegiatan
surat peringatan dari pihak lembaga analisis jabatan guna memperoleh
sebanyak dua kali. deskripsi jabatan yang jelas (Mesiono,
Setelah dilakukan 2016, hal. 78). Planning is described
pengklasifikasian dan pemaparan data as analyses of internal and external
temuan lapangan yang dilakukan aspects with the purpose to see
dengan menggunakan metode orgnization’s future (Jeseviiute, 2017).
pengumpulan data wawancara Nampaknya, kegiatan perencanaan
mendalam, observasi mendalam dan pegawai yang dilakukan di lapangan
dokumentasi. Selanjutnya data hasil sesuai dengan teori yang dijelaskan di
temuan lapangan akan di analisis dan atas. Di TKQ Shidqul Amal kegiatan
dikaji dengan teori yang ada, sehingga perenanaan pegawai dilakukan untuk
diketahui makna yang terkandung menentukan jumlah pegawai yang
didalamnya. dibutuhkan dan menentukan standar
Manajemen kepegawaian minimun yang dapat diterima oleh
pendidikan berperan penting dalam sekolah.
membantu manajemen di suatu Proses kedua dalam manajemen
lembaga pendidikan. Kegiatan kepegawaian pendidikan adalah
manajemen kepegawaian pendidikan pengadaan pegawai. Pengadaan
terdiri dari kegiatan perencanaan pegawai merupakan kegiatan untuk
pegawai, pengadaan pegawai, memenuhi kebutuhan pegawai pada
pembinaan dan pengembangan suatu lembaga pendidikan, baik jumlah
pegawai, mutasi, promosi, kompensasi, maupun kualitasnya (Mesiono, 2016,
penilaian pegawai dan pemberhentian hal. 79). Untuk mendapatkanpegawai
pegawai (Mesiono, 2016, hal. 78). yang sesuai harus dilaksankan kegiatan
Proses pertama dalam manajemen seleksi dengan menggunakan ujian
kepegawaian pendidikan adalah lisan, tulisan, dan praktek. Seleksi
kegiatan perencanaan pegawai. merupakan pemilihan sejumlah
Perencanaan pegawai merupakan pelamar yang tepat (Wibowo, 2017,
hal. 5). Nampaknya, teori yang dari suatu sekolah untuk dapat
dijelaskan di atas sesuai dengan yang melaksanakan prinsip the eight man on
terjadi di lapangan. Di TKQ Shidqul the right plae (Kurniawan, 2017, hal.
Amal terdapat kegiatan rekrutmen 44). Berdasarkan teori diatas,
guna untuk memenuhi kebutuhan nampaknya sesuai dengan yang terjadi
pegawai di sekolah. Kegiatan di lapangan. Di TKQ Shidqul Amal
rekrutmen tersebut dilakukan ketika kegiatan mutasi dilakukan guna
terdapat jabatan si sekolah yang menambah pengetahuan pegawai baik
kosong. dari segi teoritis maupun teknis. Proses
Proses ketiga yaitu pembinaan kelima adalah promosi. Promosi
dan pengembangan. Terdapat beberapa jabatan merupakan pengangkatan
cara dalam melakukan pengembangan jabatan seseorang ke jabatan yang
dan pembinaan yaitu melalui latihan, lebih tinggi. Dalam melaksanakan
pendidikan dan pengembangan tugasnya terkadang untuk promosi
(Kurniawan, 2017, hal. 43). Tujuan jabatan yaitu dilihat dari kreativitas
utama pengembangan yaitu menutup seseorang personil yang dilaksanakan
gap antara kemampuan atau kecakapan setiap harinya, maka akan tampak
pegawai dengan permintaan jabatan, orang yang kreatif, inisiatif dan
meningkatkan efisien dan efiktivitas berprestasi juga dapat memberikan
kerja pegawai dalam mencapai sasaran hasil berupa karya atau ide-ide yang
yang telah ditetapkan (Badriyah, 2015, dapat berguna bagi pengembangan
hal. 128). Berdasarkan hasil penelitian proses pendidikan di sekolah
yang telah dilakukan oleh Muniroh (Mesiono, 2016, hal. 80).
(2017) bahwa proses pembinaan Proses selanjutnya adalah
merupakan usaha yang dilakukan demi kompensasi. Kompensasi adalah balas
memajukan dan meningkatkan jasa yang diberikan oleh organisasi
produktivitas kerja. Berdasarkan teori kepada pegawai, yang dapat di nilai
di atas sesuai dengan yang terjadi di dengan uang dan mempunyai
lapangan. Di TKQ Shidqul Amal kecenderungan diberikan secara tetap.
terdapat kegiatan pembinaan dan Pemberian kompensasi selain dalam
pengembangan yang bentuk gaji, dapat berupa tunjangan,
dilakukansetiapminggu. fasilitas perumahan, kendaraan dan
Proses keempat adalah mutasi. lain-lain (Mesiono, 2016, hal. 81).
Mutasi merupakan suatu kegiatan rutin Berdasarkan teori yang dijelaskan di
atas sesuai dengan yang terjadi di permohonan sendiri, pemberhentian
lapangan.di TKQ Shidqul Amal oleh dinas atau pemerintah dan
pemberian kompensasi dilakukan oleh pemberhentian karena sebab lain-lain
sekolah sebagai bentuk balas jasa (Mesiono, 2016, hal. 81). Berdasarkan
sekolah kepada setiap pegawai karena teori di atas, nampaknya sesuai dengan
sudah menjalankan tugasnya dengan yang terjadi di lapangan. Di TKQ
baik. Shidqul Amal kegiatan pemberhentian
Adapun proses ketujuh adalah pegawai dilakukan karena disebabkan
penilaian pegawai. Berdasarkan hasil oleh beberapa faktor diantaranya
penelitian yang telah dilakukan oleh pemberhentian atas permintaan sendiri
Widiastuti (2018) bahwa penilaian dan pemberhentian karena mencapai
kerja dilakukan dengan mengadakan batas pensiun.
supervisi yang dilakukan setiap satu
bulan sekali. Bagi sekolah penilaian SIMPULAN DAN SARAN
pegawai sangat penting dalam Simpulan
pengambilan keputusan berbagai hal Tahapan manajemen
seperti identifikasi kebutuhan progam kepegawaian pendidikan dari mulai
sekolah, penerimaan, pemilihan, perencanaan sampai dengan tahap
pengenalan, penempatan, promosi, pemberhentian di TKQ Shidqul Amal
sistem imbalan, dan aspek lain dari Kabupaten Cirebon selaku
keseluruhan proses efektif sumber penyelenggara pendidikan dalam
daya manusia (Mesiono, 2016, hal. meningkatkan profesionalisme guru
81). Nampaknya, teori di atas sesuai sudah diterapkan dengan baik. Hal ini
dengan yang terjadi di lapangan. Di dibuktikan dengan semua guru yang
TKQ Shidqul Amal proses penilaian berada di sekolah tersebut sudah
pegawai dilakukan dalam rangka memenuhi sebagai guru profesional di
pengambilan keputusan dari lembaga qiroati dapat dilihat dari data
keseluruhan proses yang ada di administrasi guru bahwa semua guru di
sekolah. sekolah tersebut sudah memiliki
Proses terakhir dalam sertifikat qiroati.
manajemen kepegawaian pendidikan Saran
adalah pemberhentian pegawai. Bagi sekolah diharapkan dapat
Pemberhentian pegawai dapat menerapkan manajemen kepegawaian
disebabkan karena pemberhentian atas pendidikan dengan lebih baik lagi agar
mendapatkan pegawai yang sesuai dan Mixed EdisiRevisi.
dengan apa yang telah direncanakan. Yogyakarta :PustakaPelajar
Bagi guru diharapkan dapat terus Dachlan, A. B. (2007). Pak Dahlan
meningkatkan kemampuannya baik Pembaharu Dan Bapak TK Al-Qur'an.
dari segi teknis, teoritis, konsepsual Semarang: Yayasan Pendidikan Al-
dan moral. Bagi peneliti selanjutnya, Qur'an Raudhatul Mujawwidin.
semoga penelitian ini bisa menjadi Fajarwati, D. (2016). The
acuan dalam penelitian selanjutnya Implementation of Multiple
yang terkait dengan manajemen Intelligence-Based Achool
kepegawaian pendidikan dalam Management. The Journal of
meningkatkan profesionalisme guru, Educational Development. 4 (1) 31-36
hasil penelitian ini masih bisa Hasibuan, M. (2016). Manajemen
dikembangkan. Bagi pembaca secara (Dasar, Pengertian Dan Masalah).
umum, diharapkan penelitian ini dapat Jakarta: PT. Bumi Aksara.
memberikan gambaran terkait dengan Hasibuan, M. (2017). Manajemen
manajemen kepegawaian pendidikan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
yang dilakukan oleh sekolah dalam Bumi Aksara.
meningkatkan profesionalisme guru. Jeseviciute, V. (2017). Importance of
Planning in Management Developing
DAFTAR PUSTAKA Organization. Journal Of Advanced
Badriyah, M. (2015). Manajemen Management Science. 2 (3) 176-180
Sumber Daya Manusia. Bandung: Karyono. (2017). Modul Pengelolaan
Pustaka Setia. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.
Bambang, I. (2015). Pengelolaan Jakarta: Direktorat Jendral Guru Dan
Pendidikan. Bandung: PT. Refika Tenaga Kependidikan.
Aditama. Kurniawan, A. (2017). Manajemen
Bunyamin. (2016). Teacher Pendidikan Di Sekolah. Cirebon:
Professionalism : A Study on Eduvision.
Teacher’s Professional And Pedagogic Kurniawan, A. (2017). Metode
Competence at Vocational High Penelitian Pendidikan. Cirebon:
Schools in the Northern Coastal of Eduvision.
Jakarta. IJER. 2 (1) -84 Kurniawan, A. (2018). Manajemen
Creswell, J.W. (2013). Research Strategik Pendidikan. Cirebon:
Design (PendektanKulitatif, Kuantitatif Eduvision
Mesiono. (2016). Manajemen Putra, R.E. (2018). Manajemen Tenaga
Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) Pendidik SDIT Mutiara Cendekia
Pengantar Teori Dan Praktek. Medan: Lubuklinggau. Jurnal ALIGNMENT. 1
Perdana Publishing. (1) 38-47
Minarti. (2011). Manajemen Sekolah : Sidiq, U. (2018). Etika Dan Profesi
Mengelola Lembaga Pendidikan Keguruan. Ponorogo: STAI
Secara Mandiri. Yogyakarta: Ar-Ruz Muhammadiyah Tulungagung.
Media. Wibowo. (2017). Manajemen Sumber
Muniroh, J. (2017). Manajemen Daya Manusia. Surabaya: CV. R. A.
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan De Rozarie.
Di MAN Kota Yogyakarta. Jurnal Widiastuti, R. (2018). Manajemen
Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
5 (2) 161-173 Di TK Negeri Cempaka Jaya. Journal
of SECE. 59-66

Anda mungkin juga menyukai