MANAGEMENT OF EDUCATION PERSONNEL IN IMPROVING THE PROFESSIONALISM OF TEACHERS
Qorry Yafatihana, Asep Kurniawan, Ahmad Ripai
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Email: qorryyafatihana_std@syekhnurjati.ac.id, asepkurniawan@syekhnurjati.ac.id, ahmadripai@syekhnurjati.ac.id
ABSTRAK
Tercapainya tujuan pendidikan dilihat dari peran guru yang profesional.
Profesionalisme guru dapat dilihat dari kualifikasinya. Fakta di lapangan terdapat 9 dari 11 guru yang belum memiliki kualifikasi yang sesuai.Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauhmana manajemen kepegawaian dalam meningkatkan profesionalisme gurudi TKQ Shidqul Amal. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif berupa deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Perencanaan untuk menentukan jumlah dan kualitas guru. 2) Pengadaan untuk memenuhi kebutuhan guru. 3) Pembinaan dan pengembanganuntuk meningkatkan potensi guru. 4) Mutasi merupakan cara untuk memperluas wawasan di berbagai bidang. 5) Promosi dilakukan atas dasar pengalaman kerja, loyalitas, kinerja. 6) Kompensasi diberikan untuk memotivasi guru. 7) Penilaian sebagai langkah dalam pengambilan keputusan. 8) Pemberhentian dilakukan karena permintaan sendiri dan pensiun.
Kata Kunci : Guru,Kualifikasi, Profesionalisme.
ABSTRACT
The achievement of educational goals cannot be separated from the professional
teacher training. Teacher professionalism can be seen from the qualifications. Facts in the field there were 9 out of 11 teachers who did not yet have the appropriate qualifications. The study was conducted to determine the extent of staffing management in improving the professionalism of teachers at TKQ Shidqul Amal. The method used was descriptive qualitative. Retrieval of data through in-depth interviews, in-depth observation and documentation. The data analysis technique used qualitative in the form of descriptive including data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that 1) Planning to determine the number and quality of teachers. 2) Procurement to meet the needs of teachers. 3) Coaching and development to increase teacher potential. 4) Mutation was a way to broaden horizons in various fields. 5) Promotion was carried out on the basis of work experience, loyalty, performance. 6) Compensation was gave to motivate the teacher. 7) Assessment as a step in decision making. 8) Dismissal was done because of own request and retirement.
PENDAHULUAN Kedudukan guru sebagai agen Manajemen merupakan seni pembelajaran berkaitan dengan peran untuk melaksanakan pekerjaan melalui guru dalam pembelajaran antara lain orang-orang untuk mencapai tujuan sebagai motivator, perekayasa yang telah ditentukan. (Minarti, 2011, pembelajaran, pemacu, fasilitator, dan hal. 248). Manajemen merupakan pemberian inspirasi belajar bagi suatu ilmu dan seni yang mengatur peserta didik. Peran tersebut memuntut proses pemanfaatan sumber daya guru untuk profesional dalam manusia dan sumber daya lainnya menjalankan tugasnya (Sidiq, 2018, secara efektif dan efisien dalam hal. 1).Dalam manajemen pendidikan mencapai tujuan yang telah di tentukan diharuskan untuk memperhatikan (Hasibuan, 2016, hal. 1).The following unsur yaitu pendidik dan tenaga is the management process for kependidikan.Guru di lembaga achieving goals, starting with pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) planning, organizing, move, and memiliki peran penting dan tanggung control what is done by mobilize and jawab besar dalam menghasilkan utilize existing resources (Fajarwati, generasi yang berkarakter, berbudaya 2016,). Manajemen pendidikan dan bermoral (Karyono, 2017, hal. 1). mencangkup segala usaha untuk Kemampuan dan latar belakang mengoptimalkan keahlian yang pendidikan guru harus diperhatikan dimiliki oleh sumber daya manusia dalam rangka mendukung proses yang dimiliki oleh suatu lembaga belajar mengajar dengan baik, pendidikan, khususnya guru seefektif sehingga dapat berdampak pada dan efisien mungkin untuk mencapai prestasi belajar (Putra, 2018, hal. 44). hasil yang optimal. Keberhasilan Fakta riil di lapangan terdapat penerapan manajemen pendidikan permasalahan dalam manajemen tergantung kepada kemampuan kepegawaian pendidikan, dimana pemimpin dalam mengelolanya, bukan dalam proses pengadaan guru kurang hanya pemimpin, guru dan staf sesuai dengan perencanan yang sudah jajarannya juga berpengaruh besar ditetapkan sebelumnya. Hal ini dapat terhadap keberhasilan lembaga dilihat dari banyaknya pendidik yang pendidikan. mengajar di TKQ Shidqul Amal bukan lulusan dari PGTK. Berdasarkan hasil mencangkup kompetensi pedagogik, observasi peneliti Rabu 5 Februari kepribadian, sosial, dan profesional 2020, data yang diperoleh di TKQ dan terakhir memiliki sertifikat Shidqul Amal mengenai keadaan guru syahadah qiroati. dan kependidikan yaitu terdapat tiga Pendidikmerupakan tenaga belas pegawai yang bekerja di TKQ kependidikan yang berkualifikasi Shidqul Amal Kabupaten Cirebon sebagai guru, dosen, konselor, pamong dintaranya terdapat sebelas orang yang belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan menjabat sebagai guru dan dua orang sebutan lain yang sesuai dengan sebagai tenaga kependidikan yang kekhususannya, seperti berpartisipasi terdiri dari Kepala Sekolah dan staf dalam penyelenggaraan pendidikan. tata usaha. Dari sebelas guru terdapat Adapun sebagai pendidik merupakan dua guru lulusan dari pendidikan tinggi perantara aktif akan nilai-nilai dan program sarjana, lima guru lulusan dari norma-norma susila yang tinggi untuk pendidikan menengah atas, dua guru bekal hidup bermasyarakat (Bambang, lulusan dari pendidikan menengah 2015, hal. 107).Berjalannya proses pertama dan dua guru lulusan dari penyelenggaraan pendidikan dan sekolah dasar. Dari masing-masing pengajaran secara berkualitas bahkan guru sudah memiliki syahadah kesuksesan dan kemajuan sekolah qiroati.Adapun syarat-syarat yang sangat ditentukan oleh manajemen harus dipenuhi oleh calon guru adalah pendidik dari mulai perencanan hingga pertama memiliki ijazah diploma (D- pemberhentian (Mesiono, 2016, hal. IV) atau sarjana (S1) dalam bidang 78). pendidikan anak usia dini yang Istilah profesionalisme guru diperoleh dari program studi dapat dikaitkan dengan tiga faktor terakreditasi.Kedua memiliki ijazah yaitu kompetensi guru, sertifikasi guru, diploma (D-IV) atau sarjana (S1) tunjangan profesi guru. Untuk dapat kependidikan lain yang relevan atau meningkatkan profesionalisme guru psikologi yang diperoleh dari program maka guru harus mengikuti program studi terakreditasi dan memiliki pendidikan profesi untuk sertifikat Pendidikan Profesi Guru mengembangkan dan meningkatkan (PPG) PAUD dari perguruan tinggi kualitas kompetensi, khususnya terkait yang terakreditasi. Ketiga kompetensi dengan kompetensi pendidikan (Sidiq, guru PAUD dikembangkan secara utuh 2018, hal. 4). Sebagai pekerjaan yang profesional guru harus memiliki pelaksanaan tugas dan keprofesiannya, kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi. memperoleh penghasilan yang Adapun kualifikasi yang wajib dimiliki ditentukan sesuai dengan prestasi oleh guru sebagaimana tertuang dalam kerjanya, mempunyai kesempatan pasal 8 meliputi kualifikasi akademik, untukmengembangkan keprofesionalan kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat secara berkelanjutan dengan belajar jasmani rohani, serta kemampuan sepanjang hayat, mempunyai jaminan dalam mewujudkan tujuan pendidikan perlindungan hukum dalam nasional. Teachers should have a melaksanakan tugas keprofesionalan, standardized-competence as stated by dan mempunyai organisasi profesi the UU or regulation. They have to be yang mempunyai kewenangan professional in school activities. mengatur hal-hal yang berkaitan Moreover, it is a must for them to have dengan tugas keprofesionalan guru. a good understanding on how to Untuk meningkatkan handle the class, treat the students profesionalisme guru maka seorang well, implement suitable methods and guru harus mengikuti program techniques, and evaluate their students pendidikan profesi untuk using an appropriate meningkatkan dan mengembangkan measurement(Bunyamin, 2016). kualitas kompetensi, khususnya terkait Menurut Undang-Undang Guru dengan kompetensi pendidikan. dan Dosen (2011, hal. 60) profesi guru Menurut Undang-Undang dasar 1945 merupakan bidang pekerjaan khusus dan Undang-Undang No. 23 Tahun yang dilaksanakan berdasarkan prinsip 2005 tentang sistem pendidikan berikut : mempunyai bakat, minat, nasional seorang guru dapat dikatakan panggilan jiwa, dan idealisme, profesional jika memiliki beberapa mempunyai komitmen untuk indikator berikut : memiliki meningkatkan mutu pendidikan, keterampilan mengajar yang baik, keimanan, ketakwaan dan akhlak memiliki wawasan yang luas, mulia, mempunyai kualifikasi menguasai kurikulum, menguasai akademik dan latar belakang media pembelajaran, penguasaan pendidikan sesuai dengan bidang teknologi, menjadi teladan yang baik, tugas, mempunyai kompetensi yang dan memiliki kepribadian yang baik. diperlukan sesuai dengan bidang tugas, Sedangkan pendiri lembaga mempunyai tanggung jawab atas qiroati sendiri mengeluarkan peraturan untuk di lembaga qiroati yaitu untuk diantaranya adalah mengajukan daftar setiap orang yang akan mengajarkan pertanyaan, prosedur-prosedur, Al-Qur’an harus mempunyai mengumpulkan data spesifik dan kualifikasi tertentu, harus mempunyai menganalisis data. Penelitian ini stndarisasi, harus mempunyai dilaksanakan di Lembaga Pendidikan kompetensi, harus mempunyai Taman Kanak-Kanak Qiroati (TKQ) sertifikasi dan harus bersyahadah Shidqul Amal, yang Berlokasi di Jalan qiroati. Syahadah qiroati merupakan Sultan Ageng Tirtayasa, Kedung Jaya, sebuah sertifikat yang diberikan Kedawung, Kabupaten Cirebon. kepada seseorang karena telah Penelitian ini, dimulai dari dianggap mampu membaca Al-Qur’an mulai tahap persiapan sampai dengan dan mereka di percaya untuk tahap penyelesaian. Informan dalam mengajarkan Al-Qur’an dengan penelitian ini terdiri atas : Kepala metode Qiroati di semua sekolah atau Sekolah, guru dan staf TU. Dalam lembaga yang menggunakan metode pengumpulan data peneliti qiroati (Dachlan, 2007, hal. 80). menggunakan tiga teknik : pertama, Berangkat dari uraian diatas, observasi mendalam yang dilakukan penulis tertarik untuk melakukan dalam jangka waktu yang relatif lama penelitian mengenai manajemen dan pengamatan yang sangat intensif, kepegawaian pendidikan dalam sehingga peneliti dapat memperoleh meningkatkan profesionalisme guru di makna dari suatu fenomena, data Taman Kanak-Kanak Qiroati (TKQ) dibalik data, dan kejenuhan data. Shidqul Amal Kabupaten Cirebon. Kedua, wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti dilakukan METODE secara intens dengan terlebih dahulu Penelitian ini menggunakan mempersiapkan daftar pertanyaan, dan pendekatan kualitatif dengan metode terbuka terhadap pertanyaan lain yang deskriptif. Menurut Creswell (2013, berkembang ketika kegiatan hal. 4) penelitian kualitatif sebagai wawancara sedang berlangsung metode untuk mengeksplorasi, (Kurniawan, 2017, hal. 113). dan memahami makna yang dianggap ketiga, dokumentasi yang dilakukan berasal dari masalah sosial dan oleh peneliti yaitu dengan mengambil kemanusiaan. Proses penelitian gambar atau rekaman dari beberapa kualitatif melibatkan upaya penting kegiatan yang dilakukan oleh pendidik. Analisis data yang digunakan oleh yang meliputi reduksi dara, penyajian peneliti yaitu dengan menggunakan data dan penarikan kesimpulan. analisis kualitatif berupa deskriptif menentukan kualitas minimun syarat- HASIL DAN PEMBAHASAN syarat pegawai yang akan diterima. Dari hasil pengambilan data Pengadaan pegawai penting yang telah dilakukan oleh peneliti di dilakukan guna untuk mengisi jabatan lapangan dapat dijelaskan beberapa yang kosong di suatu lembaga informasi terkait manajemen pendidikan. Pengadaan pegawai di kepegawaian pendidikan dalam suatu sekolah dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru di mendapatkan pegawai baru yang sekolah tersebut. Proses manajemen seseuai dengan spesifikasi yang telah kepegawaian pendidikan dalam ditentukan dalam perencanaan. meningkatkan profesionalisme guru Sekolah TKQ Shidqul Amal diantaranya perencanaan pegawai merupakan lembaga qiroati jadi semua dalam lembaga pendidikan merupakan pegawai terutama guru harus memiliki suatu aktifitas yang terkait dengan sertifikat qiroati. Dalam proses kegiatan menetapkan kebutuhan pengadaan pegawai terdapat proses pegawai dengan mempertimbangkan pencarian sumber-sumber pegawai dan jumlah dan spesifkasi pegawai. Dalam proses seleksi. Untuk mendapatkan perencanaan pegawai sebelum pegawai yang tepat baik secara kualitas melakukan perencanaan pegawai maupun kuantitas harus ditetapkan terlebih dahulu melakukan analisis sumber pegawai yang akan mengisi jabatan. Analisis jabatan tersebut lowongan kerja yang ada. dilakukan untuk menganalisa setiap Pembinaan guru dilakukan di jabatan sehingga nantinya akan lembaga TKQ Shidqul Amal dibina memberikan gambaran secara oleh Kepala Sekolah TKQ Shidqul menyeluruh kepada setiap pegawai Amal. Pembinaan tersebut dilakukan mengenai syarat-syarat yang setiap satu minggu sekali pada hari diperlukan bagi setiap pegawai untuk selasa. Bentuk pembinaan yang setiap jabatan tertentu. Setelah dilakukan oleh lembaga yaitu melakukan analisis jabatan lalu musyawarah antara guru dengan menentukan jumlah pegawai yang Kepala Sekolah. Dalam musyawarah dibutuhkan oleh sekolah dan tersebut membahas mengenai dua hal yaitu mengenai metodologi dan promosi tersebut dilakukan agar kasuistik. Selain pembinaan yang pegawai di suatu lembaga pendidikan dilakukan di TKQ Shidqul Amal, juga dapat terus meningkatkan kemampuan terdapat pembinaan yang dilakukan dan keterampilan yang dimilikinya. oleh Koordinator Kecamatan lembaga Alasan seseorang dipromosikan qiroati. Pembinaan tersebut dilakukan jabatannya karena pengalamannya setiap satu bulan sekali yang bertempat dalam bekerja, tingkat pendidikannya, di kantor Koordinator Kecamatan loyalitasnya, tanggung jawab, prestasi lembaga qiroati. Adapun selain kerja dan lain-lain. pembinaan yang dilakukan di lembaga Kompensasi diberikan sebagai sendiri dan koordinator kecamatan, bentuk balas jasa sekolah kepada juga terdapat pembinaan yang pegawai karena dedikasinya terhadap dilakukan di Koordinator Cabang lembaga pendidikan. Pemberian dilakukan setiap tiga bulan sekali. kompensasi dapat dilihat dari loyalitas Mutasi pegawai dalam sebuah pegawai, etos kerja pegawai dan lain- lembaga pendidikan merupakan suatu lain. Pemberian kompensasi di TKQ perpindahan jabatan seseorang ke Shidqul Amal diberikan secara merata. jabatan lain yang sama. Mutasi Biasanya kompensasi tersebut pegawai dilakukan atas dasar diberikan berupa tunjangan dengan kemampuan kerja pegawai, rasa berbentuk uang. Selain itu, kompensasi tanggung jawab dan lain-lain. Di TKQ diberikan ketika setelah kegiatan Shidqul Amal terdapat kegiatan mutasi khotaman. guru yang didasarkan pada terdapat Proses selanjutnya penilaian sekolah yang kekurangan guru. Guru- pegawai. Bagi sekolah penilaian guru yang di mutasi adalah mereka pegawai harus dilakukan untuk yang memiliki kesiapan untuk di mengevaluasi hasil kerja pegawai. mutasi, kesiapan tersebut dapat dilihat Penilaian pegawai bisa dilakukan dari siap beradaptasi dengan tempat kapan saja, dalam penilaian guru yang baru maupun siap dalam hal biasanya dinilai pada saat guru sedang transfortasi. mengajar. Promosi pegawai dalam suatu Proses terakhir pemberhentian lembaga pendidikan merupakan pegawai. Pemberhentian pegawai perpindahan jabatan seseorang ke terutama guru di TKQ Shidqul Amal jabatan lain yang lebih tinggi. Kegiatan belum pernah ada pegawai yang diberhentikan oleh lembaga, melainkan kegiatan menentukan kebutuhan sebelum diberhentikan pegawai pegawai baik secara kualitatif maupun tersebut sudah mengajukan surat untuk kuantitatif. Penyusunan sebuah mengundurkan diri. Guru yang rencana harus dilakukan, sebelum mengajukan pengunduran diri biasanya melakukan kegiatan perencanaan guru-guru yang sudah mendapatkan terlebih dahulu melakukan kegiatan surat peringatan dari pihak lembaga analisis jabatan guna memperoleh sebanyak dua kali. deskripsi jabatan yang jelas (Mesiono, Setelah dilakukan 2016, hal. 78). Planning is described pengklasifikasian dan pemaparan data as analyses of internal and external temuan lapangan yang dilakukan aspects with the purpose to see dengan menggunakan metode orgnization’s future (Jeseviiute, 2017). pengumpulan data wawancara Nampaknya, kegiatan perencanaan mendalam, observasi mendalam dan pegawai yang dilakukan di lapangan dokumentasi. Selanjutnya data hasil sesuai dengan teori yang dijelaskan di temuan lapangan akan di analisis dan atas. Di TKQ Shidqul Amal kegiatan dikaji dengan teori yang ada, sehingga perenanaan pegawai dilakukan untuk diketahui makna yang terkandung menentukan jumlah pegawai yang didalamnya. dibutuhkan dan menentukan standar Manajemen kepegawaian minimun yang dapat diterima oleh pendidikan berperan penting dalam sekolah. membantu manajemen di suatu Proses kedua dalam manajemen lembaga pendidikan. Kegiatan kepegawaian pendidikan adalah manajemen kepegawaian pendidikan pengadaan pegawai. Pengadaan terdiri dari kegiatan perencanaan pegawai merupakan kegiatan untuk pegawai, pengadaan pegawai, memenuhi kebutuhan pegawai pada pembinaan dan pengembangan suatu lembaga pendidikan, baik jumlah pegawai, mutasi, promosi, kompensasi, maupun kualitasnya (Mesiono, 2016, penilaian pegawai dan pemberhentian hal. 79). Untuk mendapatkanpegawai pegawai (Mesiono, 2016, hal. 78). yang sesuai harus dilaksankan kegiatan Proses pertama dalam manajemen seleksi dengan menggunakan ujian kepegawaian pendidikan adalah lisan, tulisan, dan praktek. Seleksi kegiatan perencanaan pegawai. merupakan pemilihan sejumlah Perencanaan pegawai merupakan pelamar yang tepat (Wibowo, 2017, hal. 5). Nampaknya, teori yang dari suatu sekolah untuk dapat dijelaskan di atas sesuai dengan yang melaksanakan prinsip the eight man on terjadi di lapangan. Di TKQ Shidqul the right plae (Kurniawan, 2017, hal. Amal terdapat kegiatan rekrutmen 44). Berdasarkan teori diatas, guna untuk memenuhi kebutuhan nampaknya sesuai dengan yang terjadi pegawai di sekolah. Kegiatan di lapangan. Di TKQ Shidqul Amal rekrutmen tersebut dilakukan ketika kegiatan mutasi dilakukan guna terdapat jabatan si sekolah yang menambah pengetahuan pegawai baik kosong. dari segi teoritis maupun teknis. Proses Proses ketiga yaitu pembinaan kelima adalah promosi. Promosi dan pengembangan. Terdapat beberapa jabatan merupakan pengangkatan cara dalam melakukan pengembangan jabatan seseorang ke jabatan yang dan pembinaan yaitu melalui latihan, lebih tinggi. Dalam melaksanakan pendidikan dan pengembangan tugasnya terkadang untuk promosi (Kurniawan, 2017, hal. 43). Tujuan jabatan yaitu dilihat dari kreativitas utama pengembangan yaitu menutup seseorang personil yang dilaksanakan gap antara kemampuan atau kecakapan setiap harinya, maka akan tampak pegawai dengan permintaan jabatan, orang yang kreatif, inisiatif dan meningkatkan efisien dan efiktivitas berprestasi juga dapat memberikan kerja pegawai dalam mencapai sasaran hasil berupa karya atau ide-ide yang yang telah ditetapkan (Badriyah, 2015, dapat berguna bagi pengembangan hal. 128). Berdasarkan hasil penelitian proses pendidikan di sekolah yang telah dilakukan oleh Muniroh (Mesiono, 2016, hal. 80). (2017) bahwa proses pembinaan Proses selanjutnya adalah merupakan usaha yang dilakukan demi kompensasi. Kompensasi adalah balas memajukan dan meningkatkan jasa yang diberikan oleh organisasi produktivitas kerja. Berdasarkan teori kepada pegawai, yang dapat di nilai di atas sesuai dengan yang terjadi di dengan uang dan mempunyai lapangan. Di TKQ Shidqul Amal kecenderungan diberikan secara tetap. terdapat kegiatan pembinaan dan Pemberian kompensasi selain dalam pengembangan yang bentuk gaji, dapat berupa tunjangan, dilakukansetiapminggu. fasilitas perumahan, kendaraan dan Proses keempat adalah mutasi. lain-lain (Mesiono, 2016, hal. 81). Mutasi merupakan suatu kegiatan rutin Berdasarkan teori yang dijelaskan di atas sesuai dengan yang terjadi di permohonan sendiri, pemberhentian lapangan.di TKQ Shidqul Amal oleh dinas atau pemerintah dan pemberian kompensasi dilakukan oleh pemberhentian karena sebab lain-lain sekolah sebagai bentuk balas jasa (Mesiono, 2016, hal. 81). Berdasarkan sekolah kepada setiap pegawai karena teori di atas, nampaknya sesuai dengan sudah menjalankan tugasnya dengan yang terjadi di lapangan. Di TKQ baik. Shidqul Amal kegiatan pemberhentian Adapun proses ketujuh adalah pegawai dilakukan karena disebabkan penilaian pegawai. Berdasarkan hasil oleh beberapa faktor diantaranya penelitian yang telah dilakukan oleh pemberhentian atas permintaan sendiri Widiastuti (2018) bahwa penilaian dan pemberhentian karena mencapai kerja dilakukan dengan mengadakan batas pensiun. supervisi yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Bagi sekolah penilaian SIMPULAN DAN SARAN pegawai sangat penting dalam Simpulan pengambilan keputusan berbagai hal Tahapan manajemen seperti identifikasi kebutuhan progam kepegawaian pendidikan dari mulai sekolah, penerimaan, pemilihan, perencanaan sampai dengan tahap pengenalan, penempatan, promosi, pemberhentian di TKQ Shidqul Amal sistem imbalan, dan aspek lain dari Kabupaten Cirebon selaku keseluruhan proses efektif sumber penyelenggara pendidikan dalam daya manusia (Mesiono, 2016, hal. meningkatkan profesionalisme guru 81). Nampaknya, teori di atas sesuai sudah diterapkan dengan baik. Hal ini dengan yang terjadi di lapangan. Di dibuktikan dengan semua guru yang TKQ Shidqul Amal proses penilaian berada di sekolah tersebut sudah pegawai dilakukan dalam rangka memenuhi sebagai guru profesional di pengambilan keputusan dari lembaga qiroati dapat dilihat dari data keseluruhan proses yang ada di administrasi guru bahwa semua guru di sekolah. sekolah tersebut sudah memiliki Proses terakhir dalam sertifikat qiroati. manajemen kepegawaian pendidikan Saran adalah pemberhentian pegawai. Bagi sekolah diharapkan dapat Pemberhentian pegawai dapat menerapkan manajemen kepegawaian disebabkan karena pemberhentian atas pendidikan dengan lebih baik lagi agar mendapatkan pegawai yang sesuai dan Mixed EdisiRevisi. dengan apa yang telah direncanakan. Yogyakarta :PustakaPelajar Bagi guru diharapkan dapat terus Dachlan, A. B. (2007). Pak Dahlan meningkatkan kemampuannya baik Pembaharu Dan Bapak TK Al-Qur'an. dari segi teknis, teoritis, konsepsual Semarang: Yayasan Pendidikan Al- dan moral. Bagi peneliti selanjutnya, Qur'an Raudhatul Mujawwidin. semoga penelitian ini bisa menjadi Fajarwati, D. (2016). The acuan dalam penelitian selanjutnya Implementation of Multiple yang terkait dengan manajemen Intelligence-Based Achool kepegawaian pendidikan dalam Management. The Journal of meningkatkan profesionalisme guru, Educational Development. 4 (1) 31-36 hasil penelitian ini masih bisa Hasibuan, M. (2016). Manajemen dikembangkan. Bagi pembaca secara (Dasar, Pengertian Dan Masalah). umum, diharapkan penelitian ini dapat Jakarta: PT. Bumi Aksara. memberikan gambaran terkait dengan Hasibuan, M. (2017). Manajemen manajemen kepegawaian pendidikan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. yang dilakukan oleh sekolah dalam Bumi Aksara. meningkatkan profesionalisme guru. Jeseviciute, V. (2017). Importance of Planning in Management Developing DAFTAR PUSTAKA Organization. Journal Of Advanced Badriyah, M. (2015). Manajemen Management Science. 2 (3) 176-180 Sumber Daya Manusia. Bandung: Karyono. (2017). Modul Pengelolaan Pustaka Setia. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Bambang, I. (2015). Pengelolaan Jakarta: Direktorat Jendral Guru Dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Tenaga Kependidikan. Aditama. Kurniawan, A. (2017). Manajemen Bunyamin. (2016). Teacher Pendidikan Di Sekolah. Cirebon: Professionalism : A Study on Eduvision. Teacher’s Professional And Pedagogic Kurniawan, A. (2017). Metode Competence at Vocational High Penelitian Pendidikan. Cirebon: Schools in the Northern Coastal of Eduvision. Jakarta. IJER. 2 (1) -84 Kurniawan, A. (2018). Manajemen Creswell, J.W. (2013). Research Strategik Pendidikan. Cirebon: Design (PendektanKulitatif, Kuantitatif Eduvision Mesiono. (2016). Manajemen Putra, R.E. (2018). Manajemen Tenaga Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) Pendidik SDIT Mutiara Cendekia Pengantar Teori Dan Praktek. Medan: Lubuklinggau. Jurnal ALIGNMENT. 1 Perdana Publishing. (1) 38-47 Minarti. (2011). Manajemen Sekolah : Sidiq, U. (2018). Etika Dan Profesi Mengelola Lembaga Pendidikan Keguruan. Ponorogo: STAI Secara Mandiri. Yogyakarta: Ar-Ruz Muhammadiyah Tulungagung. Media. Wibowo. (2017). Manajemen Sumber Muniroh, J. (2017). Manajemen Daya Manusia. Surabaya: CV. R. A. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan De Rozarie. Di MAN Kota Yogyakarta. Jurnal Widiastuti, R. (2018). Manajemen Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, Pendidik Dan Tenaga Kependidikan 5 (2) 161-173 Di TK Negeri Cempaka Jaya. Journal of SECE. 59-66