NEGERI 12 GORONTALO
Yopi H Bano
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi karena dalam rangka mewujudkan guru yang profesional perlu adanya kegiatan
peningkatan kompetensi guru. Adapun cara meningkatkan kompetensi guru dapat melalui beberapa cara seperti
menerapkan fungsi pengembangan, pembinaan, kompensasi dan fungsi pengawasan (supervisi). Tujuan
penelitian adlaha untuk mendeskripsikan: 1). Implementasi kompetensi supervisi akademik; 2).Kendala yang
dihadapi, solusi yang dilakukan, dan dampak pelaksanaan supervisi di SMP Negeri 12 Gorontalo. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa supervise akademis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun
perencanaan pembelajara, menyususn adminstrasi penilaian pembelajaran dan proses pembelajaran. Hal ini
didasarkan pada hasil penilaian perencanaan pembelajaran dari 12 aspek yang dinilai rata-rata hasil penilaian
perencanaan pembelajaran sebesar 88.60 % atau sudah termasuk kualifikasi baik. Supervisi administrasi
penilaian pembelajaran dari 10 aspek yang dinilai rata-rata hasil penilaian administrasi pembelajaran sebesar
86.25 % atau sudah termasuk kualifikasi baik. Supervisi proses pembelajaran atau penilaian kunjungan kelas
dari 5 aspek yang dinilai aspek pendahuluan, aspek eksplorasi, aspek elaborasi dan aspek penutup, masing-
masing berturut-turut memperoleh 90 %, 81.94 % 83.02 % 84.95 % dan 80,56 %. Rata-rata hasil penilaian
kunjungan kelas sebesar 84.10 % atau sudah termasuk kualifikasi baik. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa supervisi akademik yang dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
umpan baliksudah berjalan degan baik. Supevisi Administrasi dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
Sangat Sesuai 4
Tabel 1 Sesuai 3
Rubrik supervisi perencanaan pembelajaran Kurang Sesuai 2
Tidak sesua 1
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah:
1) Supervisi administrasi perencanaan
pembelajaran minimal 80 atau kriteria baik
2) Supervisi administrasi pembelajaran 80 atau
kriteria baik
3) Supervisi Kunjungan Kelas 80 atau kriteria
baik
4) Nilai rata-rata hasil Supervisi Akademik
3). Supervisi Kunjungan Kelas minimal 80 atau kriteria baik.
Supervisi kunjungan kelas diamati dengan
menggunakan rubrik sebagai berikut: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 3 Gambaran Umum Subyek Penelitian
Rubrik Supervisi Kunjungan Kelas Salah satu hal yang terpenting dalam sebuah
penelitian yaitu daerah atau wilayah untuk
melakukan penelitian, sebab dengan penempatan
lokasi penelitian akan diketahui arah serta
mempermudah bagi peneliti dalam menyusun suatu
penelitian. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri
12 Gorontalo dengan jumlah guru 20 orang.
Sofyan Efendi (1998:4) mengemukakan bahwa
Penelitian dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) tipe,
yaitu penelitian penjagaan (eksploratif), penelitian
penjelasan (ekplonatori), dan penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha
Metode pengumpulan data menggunakan skala untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada
Likert. Menurut Sugiyono (1999:86) skala Linkert sekarang berdasarkan data-data dan bertujuan
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan untuk memcahkan masalah secara sistematis dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang faktual mengenai fakta-fakta dan sifat populasi.
fenomena sosial yang merupakan skala kontinum
Chart 3
Hasil supervisi administrasi penilaian pembelajaran