Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

BELLA OKTA FITRIA; YULIANTO SANTOSO


Bella19fitria@gmail.com, yuliantosantoso@fip.unp.ac.id

Abstract
Education management at the level of strategy, managerial and staff and operational quality
of education. A good quality of education is determined by the good leadership of education,
good education will determine the realization of the standards of educators and education
personnel. Effective education leadership is predicted to be able to support efforts to realize
the standards of educators and education personnel.

Keywords: educator management and education staff, education quality

PENDAHULUAN tinggi, dengan spesialisasi tertentu.


Kekurangan tenaga pendidik bidang studi
Mutu pendidikan nasional terukur tertentu, mengakibatkan sebagian guru
lewat ketercapaian segenap standar mengajar tidak sesuai keahliannya. Untuk
pendidikan nasional, meliputi standar isi, meningkatkan kualitas guru disarankan
proses, kompetensi kelulusan, pendidik untuk aktif mengikuti seminar, workshop,
dan tenaga kependidikan (PP RI No. 19 dan pelatihan.
Tahun 2005 tekah disempurnakan dengan Realitas dilapangan faktor yang
PP RI No 32 Tahun 2013). Perhatian yang sering disorot dan diperhatikan oleh
serius dan sungguh-sungguh oleh para pemerintah dan pemangku kebijakan
pihak terhadap upaya pemenuhan dan adalah melakukan perubahan dari segi
perwujudan segenap standar tersebut akan programnya
menentukan kualitas/ mutu pendidikan. (kurikulum) tanpa dibarengi
Persoalan mutu pendidikan merupakan isu dengan upaya yang selaras dan seimbang
yang selalu hangat dan menarik untuk dengan upaya membenahi orangnya
diperbincangkan dan dikaji. Persoalan (tenaga pendidik dan tanaga
mutu pendidikan selaras dengan tuntutan kependidikan), demikian juga halnya
perkembangan dan perubahan. Suatu dengan manajemen dan pengelolaan
perubahan menuntut peran agen pendidikan (oleh pemimpin terhadap
pembaharuan dalam memunculkan ide-ide intuisinya). Program kurikulum yang
pembaharuan serta mengelola perubahan. ditetapkan tidak mampu
menurut Mohd. Ansyar, Ph. D diimplementasikan secara maksimal sesuai
(2012), ada tiga faktor penentu kualitas dengan yang diharapkan, karena tidak
atau mutu pendidikan, yaitu (a) orang diiringi oleh kompetensi pendidik dan
(pendidik), (b) program (kurikulum) (c) tenaga kependidikan yang memadai, serta
intuisi (pemimpin). Sedangkan menurut tidak pula ditunjang oleh manajemen yang
Muhammad Soleh (2015) standar baik, seperti tidak adnya monitoring atau
pendidikan yang dimiliki para guru cukup kontrol yang itensif dan
berkesinambungan terhadap upata STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
implementasi program kurikulum. KEPEN DIDIKAN
Menurut PP RI No. 17 Tahun 2010 Fasli Jalal dan Dedi Supriyadi
pendidik mempunyai tugas dan tanggung (2001) mengutip laporan Bank Dunia
jawab sebagai pendidik profesional yang bertajuk Education in Indonesia:
mendidik, mengajar, membimbing, From Crisis to Recovery tangga 23
mengarahkan, ,melatih, menila, september 1998 antara lain menyorot
mengevaluasi peserta didik pada persoalan guru dan tenaga kependidikan,
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan bahwa guru merupakan sentral dari
formal, pendidikan dasar dan pendidikan upaya peningkatan mutu pendidikan,
menengah. Pendidik akan berhadapan karena itu setiap upaya untuk
langsung dengan para peserta didik, membenahi pendidikan akan dan harus
namun ia tetap memerlukan dukungan dari memelihara penataan terhadap guru.
para tenaga kependidikan lainnya, Upaya pemenuhan harapan-
sehingga ia dapat melaksanakan tugasnta harapan tersebut diatas secara ploitis
dengan baik. Karena itulah pendidik dan sudah diatur dlam peraturan perundang-
tenaga kependidikan memiliki peran dan undangan yaitu PP No 19 tahun 2005.
posisi yang sama penting dalam konteks Ada beberapa istilah dan penejalasan
penyelenggaraan pendidikan. Pada penting yang dapat disarikan tentang
dasarnya baik pendidik mauun tenaga standar pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dan tugas kependidikan yang terdapat dalam PP
yang sama yaitu melaksanakan berbagai No 19 Tahun 2005 sebagai berikut:
aktivitas yang berujung pada terciptanya Pada pasal 1 dijelaskan bahawa:
kemudahan dan keberhasilan siswa dalam “standar pendidik dan tenaga
belajar. kependidikan adalah kriteria pendidika
Menurut UU No 20 Tahun 2003 prajabatan dan kelayakan fisik maupun
tentang sistem pendidikan nasional pasal mental, serta pendidikan dalam jabatan”.
39 ayat 2, pendidik merupakan tenaga Artinta standar itu meliputi sejumlah
profesional yang bertugas merencanakan kriteria yang harus dipenuhi sebelum
dan melaksanakan proses pembelajaran, dan setelah menjalani jabatan sebagai
menilai hasil pembelajaran, melakukan pendidik dan tenaga kependidikan.
pembimbingan dan pelatihan, serta Kemudian pada pasal 2 dikemukakan
melakukan penelitian dan pengabdian bahwa penjaminan dan pengendalian
kepada masyarakat, terutama bagi mutu pendidikan sesuai dengan standar
pendidik pada perguruan tinggi. Secara nasional pendidikan dilakukan evaluasi,
khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik akreditasi dan sertifikikasi. (Hidayati,
(guru dan dosen) didasarkan pada UU No 2014: 42-53)
14 Tahun 2007, yaitu sebagai agen
pembelajaran untuk meningkatkan mutu MUTU PENDIDIKAN
pendidikan nasional, pengembangan ilmu Secara konseptual Sallis (1993:22
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta menegaskan bahwa konsep mutu
pengabdi kepada masyarakat. (Asri Novia pendidikan suatu gagasan yang dinamis
Siregar, dkk, 2007: 1-3) mengandung dua macam konsep yaitu
konsep absolut dan konsep relatif. Dalam
keseharian konsep mutu lebih merupakan akhirnya berhenti. Tujuan manajemen
konsep absolut, yang mengandung makan tenaga pendidik dan tenaga
kebaikan, keindahan dan kebenaran, kependidikan secara umum adalah:
bersifat ideal tanpa kompromi, denga 1. Memungkinkan organisasi
standar teringgi sehingga dikagumi mendapatkan dan
banyak orang dan sedikit yang mampu mempertahankan tenaga kerja
memilikinya. yang cakap, dapat dipercaya dan
Sa`ud (2006) dalam makalahnya memiliki motivasi tinggi
tentang penjaminan mutu, mengemukakan 2. Meningkatkan dan memperbaiki
bahwa perbaikan mutu pendidikan secara kapasitas yang dimiliki oleh
berkelanjutan perlu dilakukan dalam tenaga kependidikan
kerangka mutu, baik inisiatif sendiri dan 3. Mengembangka sistem kerja
melibatkan pihak eksternal. Pendekatan dengan kinerja tinggi yang
penjaminan mutu itu penting agar meliputi prosedur perekrutan
pendidikan dapat mengelola sumber daya dan seleksi yang ketat, sistem
secara optimal untuk menjamin mutu kompensasi yang disesuaikan
layanan akademik dan akuntabilitas dengan kinerja, pengembangan
pendidikan bagi stakeholders. manajemen serta aktivitas
Untuk mencapai target mutu dan pelatihan yang terkait dengan
standar mutu pendidikan yang diharapkan kebutuhan organisasi dan
dibutuhkan tim yang tangguh yang berdiri individu
dari segenap unsur tenaga pendidikan dan 4. Mengembangkan praktik
non kependidikan. Mengapa tim yang manajemen dengan komitmen
tangguh pentin? Sallis (1993) menjelaskan yang tinggi yang menyadari
sebagai berikut: bahwa tenaga pendidik dan
1. Tim yang tangguh penting bagi kependidikan merupaka
sebuah organisasi sebagai langkah stakeholder internal yang
awal yang kuat untuk membangun berharga serta membantu
total quality management mengembangkan iklim
2. Tim befungsi menjalankan tugas kerjasama dan kepercayaan
tertentu dalam rangka bersama
fungsionalisasi kerja tim 5. Menciptakan iklim kerja yang
3. Berguna untuk mencapai proyek harmonis
yang spesifik Dalam perbaikan mutu pendidikan
4. Tim menjadi motor peningkatan melalui standar pendidik dan tenaga
mutu kependidikan dilakukan lima hal:
5. Tim memiliki sejumlah fungsi Pertama, mengoptimalkan peran
penting (Hidayati, 2014: 42-53) pendidikan nasional yang berfungsi
PEMBAHASAN mengembangkan kemampuan,
Manajemen tenaga pendidik dan membentuk watak serta peradaban
kependidikan adalah aktivitas yang bangsa, dan diwujudkan dalam suasana
harus dilakukan mulai dari tenaga belajar dan proses pembelajaran agar
pendidik dan kependidikan masuk peserta didik secara aktif
kedalam organisasi pendidikan sampai mengembangkan potebsi dirinya.
Untuk mewujudkan suasana pendidikan bukan sekedae kegiatan
belajae dan proses pembelajaran agar birokrasi, melainkan usaha membangun
peserta didik secara aktif karakter manusia, watak, budaya sekolah
mengembangkan kemampuan, dan yang kondusif, dan usaha melahirkan
membentuk watak serta peradaban karakter bangsa yang mempuni
bangsa, maka peran pendidikan dan Keempat karena berbeda dari
tenaga kependidikan menjadi penting. materi ajar yang bersifar mastery,
Pendidik merupakan tenaga profesional sebagaimana halnya suatu kompetensi,
yang bertugas merencanakan dan karakter bangsa bersifat developmental
melaksanakan proses pembelajaran, (Balitbang, 2010). Materi pendidikan
menilai hasil pembelajaran, melakukan yang bersifat developmental
pembimbingan dan pelatihan, serta menggendaki proses pendidikan yang
melakukan penelitian dan pengabdian cukup panjang dan bersifat saling
kepada masyarakat. Sedangkan tenaga menguat antara kegiatan belajar dengan
kpendidikan bertugas melaksanakan kegiatan belajar lainnya, antara proses
administrasi, pengelolaan, belajar dikelas dengan kegiatan
pengembangan, pengawasa, dan kurkikuler disekolah dan diluar sekolah
pelayanan teknis untuk menunjang proses Kelima kurikulum adalah
pendidiikan pada satuan pendidikan. jantungnya pendidikan dan memaknainya
Upaya mengoptimalkan kinerja pendidik perlu cakrawala pengerahuan yang luas
dan tenaga kependidikan biasa disebut bukan sempit. Kurikulum sebagai
dengan manajemen pendidik dan tenaga pedoman penyelenggaraan kegiatan
kependidikan. pembelajaran memberikan makna bahwa
Kedua. Karakter bangsa yang dibentuk didalam kurikulum terdapat penduan
pendidikan dan tenaga kependidikan. interaksi antara pendidik dan peserta
Bahwa aturan mengenai pendidik dan didik.
tenaga kependidikan yang banyak Strategi yang dilakukan untuk
dilakukan oleh pemerintag belakangan mencapai mutu pendidikan yang
ini, semestinya tidak sekedar menjadikan berkualitas adalah:
pendidik dan tenaga kependidikan 1. Pemenuhan sarana prasarana
menjadi mesin birokrasi semata-mata. sekolah
Amstrong (1977: 32) membai tugas dan 2. Penetapan standar penilaian
tanggung jawab pendidik menjadi lima, 3. Pemberian arahan kepada guru
yaitu tanggung jawab bimbingan, maupun peserta didik dalam
pengembangan kurikulum, pengajara
pengembangan profesi dan membina 4. Meningkatkan profesionalisme
hubungan dengan masyarakat. guru
Ketiga, pembinaan pendidik dan 5. Pembinaan khusus untuk peserta
tenaga kependidikan dilakukan sejak dari didik
awal pendidik di LPTK. Perlu dilakukan Penyusunan perencanaan program
perbaikan manajemen pendidik dan penunjang mutu pendidikan dilakukan
tenaga kependidikan, hal ini perlu oleh kepala sekolah bersama guru,
ditekankan kepada calon-calon pendidik karyawan, maupun orang tua peserta
dan tenaga kependidikan. Bahwa didik. Kepala sekolah bersama guru dan
staffnya berkumpul terlebih dahulu dalam meningkatkan mutu
dalam sebuah forum untuk menganalisis pendidikan, 1–12.
program apa saja yang dibutuhkan oleh
Hidayati. (2014). Manajemen Pendidikan ,
guru maupun peserta didik disekolah.
Standar Pendidik Pendidik ,. | Jurnal
Menurut (Soetopo, 2005:45) yang Al-Ta ’ l, 21(1), 42–53.
menjelaskan perencaan penjaminan mutu
mempunyai beberapa tahap yaitu: Amstrong. 1977. The Process
1. Mensosialisasikan konsep Education.New York: Vintage Boo.
program penjaminan mutu kepada
seluruh warga sekolah Amstrong. 1977. The Process Education.
New York: Vintage Boo. Ku rik
2. Melakukan analisis sasaran
uulu m. Disampaikan pada
3. Merumuskan sasaran didasarkan Lokakarya Penyemp uurn aan
pada visi, misi dan tujuan sekolah Kurikulum Fakultas Tarbiyah IAIN
4. Melakukan analisis SWOT Imam Bonjol Padang, 10
5. Menyusun rencana peningkatan November 2012 Bukittinggi.
mutu
SANTOSO, Yulianto. PELAKSANAAN
6. Merumuskan sasaran mutu baru
FUNGSI ADMINISTRATOR KEPALA
(Asri Novita Siregar, dkk, 2007: SEKOLAH MENENGAH ATAS
4-7) NEGERI 10 KOTA PADANG. Pedagogi:
Jurnal Ilmu Pendidikan, [S.l.], v. 16, n.
SIMPULAN 1, p. 39-47, apr. 2016. ISSN 2549-6743.
Standar pendidik dan tenaga Available at:
kependidikan (PTK) nasional ditentukan <http://pedagogi.ppj.unp.ac.id/index.php/p
edagogi/article/view/203>. Date accessed:
untuk menjaga kualitas pendidik atau
12 july 2019.
output hasil pendidikan. Kualitas
sumber daya (SDM) yang tinggi dan
unggul serta dengan keterampilan yang
up to date hanya dapat dihasilkan dari
para pendidikan yang berkualitas.
Pendidik yang baik akan sangat
ditentukan bagaimana tenaga
pendidikan yang baik juga. Persoalan
mutu pendidik selaras dengan tuntutan
perkembangan dan perubahan. Suatu
perubahan menuntut peran agen
pembaharuan dalam memunculkan ide-
ide pembaharuan serta mengelola
perubahan.

DAFTAR PUSTAKA

Arsi Novrita, dkk. (2017). Manajemen


pendidik dan tenaga kependidikan

Anda mungkin juga menyukai