Abstrak
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Supervisi Pendidikan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata supervisi yang sudah tidak
asing lagi dalam dunia pendidikan. Supervisi sering dikenal sebagai pengawas atau
mengawasi perkembangan sekolah terutama bagi para pendidik. Adanya penemuan-
penemuan menyebabkan munculnya berbagai pendapat para ahli yang mendefinisikan arti
supervisi itu. Dalam buku Basic Principle of Supervision, Adams dan Dickey (1959:2)
mendefinisikan supervisi adalah program yang berencana untuk memperbaiki pengajaran.
Program tersebut pada hakikatnya adalah perbaikan hal belajar dan mengajar.
Supervisi adalah suatu usaha menstimulasi, mengkoordinasi, dan membimbing secara
kontinu pertumbuhan dan perkembangan guru-guru disekolah baik secara individual maupun
secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi
pengajaran. Dengan demikian mereka dapat menstimulasi dan membimbing pertumbuhan
tiap murid secara kontinu serta mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat
demokrasi modern (Boardman et al,1953:5).
Pendapat lain Mc Nerney (951:1) yang mengartikan supervisi sebagai suatu prosedur
memberi arah serta mengadakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran. Kimball
Wiles juga menjelaskan bahwa supervisi adalah bantuan untuk memperbaiki situasi belajar-
mengajar yang lebih baik.
Berdasarkan penjelasan para ahli, semakin meluasnya pengertian supervisi pendidikan
dan ada yang melihat dalam lingkup yang lebih spesifik yaitu pengajaran. Menurut Harris
(1959), supervisi pengajaran ialah segala sesuatu yang dilakukan personalia sekolah untuk
memelihara atau mengubah apa yang dilakukan sekolah dengan cara yang langsung
mempengaruhi proses belajar-mengajar dalam usaha meningkatkan proses belajar siswa.
Dalam buku Kimball Wiles yang direvisi oleh John T. Lovel, dijelaskan supervisi
pengajaran dianggap sebagai sistem tingkah laku formal, yang dipersiapkan oleh lembaga
untuk mencapai interaksi dengan sistem perilaku mengajar dengan cara memelihara,
mengubah, dan memperbaiki rencana serta aktualisasi kesempatan belajar siswa. Jadi
supervisi pendidikan pada umumnya mengacu pada usaha memperbaiki proses pembelajaran.
Dari pemaparan para ahli dan penjelasan di atas, dapat saya simpulkan bahwasanya
supervisi pendidikan tidak hanya mengawasi atau memata-matai melainkan sebagai suatu
usaha atau layanan untuk membantu segala permasalahan yang dihadapi pendidik dan
memperbaiki situasi proses belajar-mengajar yang menyangkut pada kualitas pendidikan.
KESIMPULAN