Anda di halaman 1dari 3

Kedudukan Pengembangan Karir PAUD

Pengertian Karir
Karir adalah pola pengalaman yang terkait dengan pekerjaan (misalnya: posisi pekerjaan,
kewajiban pekerjaan, keputusan dan interpretasi subjektif mengenai peristiwa yang berkaitan
dengan pekerjaan) dan aktivitas sepanjang rentang masa hidup seseorang (Kaswan, 2012). Karir
dapat ditinjau dari dua prespektif, dari satu prespektif, karir merupakan serangkaian posisi yang
diduduki oleh seseorang selama hidupnya, ini merupakan karir obyektif.
Karir merupakan peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana
karir dan peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu rencana karir sesuai
dengan jalur atau jenjang organisasi (Herman, dkk: 2018). Karir seorang tenaga pendidik (guru) di
sekolah meliputi dua hal, yaitu: karir struktural, yaitu berhubungan dengan kedudukan seseorang
di dalam struktur organisasi tempat ia bekerja, serta karir fungsional, berhubungan dengan
tingkatan/pencapaian formal seseorang di dalam profesi yang ia geluti.

Pengertian Pengembangan Karir


Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk memastikan
bahwa orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia jika dibutuhkan.
Pengembangan karir formal berperan penting untuk memelihara angkatan kerja yang termotivasi
dan berkomitmen. Pengembangan karir adalah suatu langkah yang ditempuh perusahaan untuk
menghadapi tuntutan tugas karyawan dan untuk menjawab tantangan masa depan dalam
mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan yang merupakan suatu keharusan dan
mutlak diperlukan (Siagian, 2001). Pengembangan karir merujuk pada proses pengembangan
keyakinan dan nilai, keterampilan dan bakat, minat, karakteristik kepribadian, dan pengetahuan
tentang dunia kerja sepanjang hayat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan karir adalah: a) kinerja, apabila
karyawan memiliki kinerja yang baik maka ia mempunyai kesempatan untuk pengembangan karir,
b) loyalitas, integritas yang tinggi dari seorang karyawan, c) dikenal, orang yang memiliki kinerja
yang baik dan loyalitas tinggi terhadap organisasi akan dikenal oleh para pimpinan, d) bawahan,
seorang pemimpin akan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki oleh bawahan, e) kesempatan
pengembangan, memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri, seperti mengikuti pelatihan
atau seminar.
Pembinaan dan pengembangan karir guru terdiri dari, 1) penugasan, guru terdiri dari tiga jenis,
yaitu guru kelas, guru mata pelajaran, dan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Dalam
rangka melaksanakan tugasnya, guru melakukan kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan
melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru, 2) promosi, promosi dimaksud dapat berupa
penugasan sebagai guru pembina, guru inti, instruktur, wakil kepala sekolah, kepala sekolah,
pengawas sekolah, dan sebagainya. Kegiatan promosi ini harus didasari atas pertimbangan
prestasi dan dedikasi tertentu yang dimiliki oleh guru, 3) kenaikan pangkat dan jabatan fungsional
guru, merupakan gabungan dari angka kredit unsur utama dan penunjang ditetapkan sesuai
dengan Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009. Tugas- tugas guru yang dapat dinilai
dengan angka kredit untuk keperluan kenaikan pangkat dan/atau jabatan fungsional guru
mencakup unsur utama dan unsur penunjang, yaitu pendidikan, pembelajaran/pembimbingan
dan tugas tambahan dan atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Peranan Pengembangan Karir Guru PAUD dalam Pendidikan
Menurut PP No. 74 Tahun 2005 tentang Guru mengamanatkan bahwa terdapat dua alur
pembinaan dan pengembangan profesi guru, yaitu: pembinaan dan pengembangan profesi, dan
pembinaan dan pengembangan karir. Pengembangan profesi dapat dilakukan oleh institusi
pemerintah, lembaga pelatihan (training provider) nonpemerintah, penyelenggara, atau satuan
pendidikan. Pembinan dan pengembangan karir guru terdiri dari tiga ranah, yaitu penugasan,
kenaikan pangkat, dan promosi. Menurut Gaynor (1998: 20) disebutkan bahwa guru juga
mempunyai kesempatan promosi (peningkatan). Promosi guru selalu berarti bahwa kerja guru
beralih ke bidang administrasi dan meninggalkan tugasnya sebagai pengajar di kelas. Seorang
guru atau pendidik profesional harus memiliki kualifikasi akademik, menguasai kompetensi
(pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Suryana,
2011).
Produktivitas kerja guru sangat penting untuk diperhatikan dan dievaluasi karena guru
mengemban tugas profesional artinya tugas-tugas hanya dapat dikerjakan dengan kompetensi
khusus yang diperoleh melalui program pendidikan.
Pengembangan karir guru PAUD yang baik juga menentukan kemampuan kerja atau prestasinya
dalam menjalankan tugas di lapangan. Dengan pengembangan karir yang baik maka guru akan
merasa puas dan nyaman dalam melaksanakan tugasnya. Produktivitas kerja guru adalah salah
satu faktor yang menjadi tolok ukur keberhasilan sekolah. pembinaan dan pengembangan karir
meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Upaya pembinaan dan pengembangan karir
guru ini harus sejalan dengan jenjang jabatan fungsional mereka. Pola pembinaan dan
pengembangan profesi dan karir guru tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi
terkait di dalam pelaksanaan pembinaan profesi dan karir guru (Mufidah, 2018).
Pengembangan profesi dan karir tersebut diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja
guru PAUD dalam rangka pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di kelas dan di luar
kelas. Kinerja Guru erat kaitannya dengan kemampuan guru merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi pembelajaran, oleh karena itu diperlukan kurikulum yang tepat untuk
pembelajaran anak usia dini.

Upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas ini tentu saja harus sejalan dengan upaya
untuk memberikan penghargaan, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan terhadap guru.
Untuk dapat mengembangkan kualitas kemampuan guru dalam meningkatkan profesinya sebagai
seorang pendidik perlu adanya keterlibatan langsung oleh pimpinan baik kepala sekolah maupun
supervisor yang terkait yaitu melalui suatu pembinaan. Dengan melalui pembinaan secara
intensif dan terprogram oleh atasan maka akan mudah untuk mengetahui kemampuan
perkembangan guru baik kemampuan akademik maupun administrasi.
Pengembangan terhadap karir guru PAUD tersebut agar pekerjaannya dapat dilaksanakan secara
optimal dan sesuai dengan jenjang pendidikan dan jabatan yang dimilikinya. Seorang guru harus
mengikuti seluruh kegiatan yang dapat menambah wawasan dan kemampuan sehingga nantinya
akan berimbas terhadap kepuasan kerja dan peningkatan penghasilan (Sarina dkk, 2018). Jika
karir seorang guru meningkat maka tentu saja pengakuan lembaga yang menanunginnya juga
meningkat yang salah satunya dibuktikan dengan peningkatan gaji atau penghasilan yang
diterima dan tentunya akan membuat guru lebih merasa senang dan nyaman bekerja (Dewi, dkk:
2020).

Anda mungkin juga menyukai