Anda di halaman 1dari 3

Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PTK 2
Nama : Az Zikra Harun Al Rasyid (18058021)
Universitas Negeri Padang
Indonesia
Email : zikraharun88@gmail.com
Abstrak— Administration of educators and education pengetahuan yang mendukung profesionalitasnya dengan ilmu
personnel is the process of all educator activities that pendidikan, menguasai secara penuh materi yang diajarkan,
contain planning, organizing, directing, reporting, serta selalu mengembangkan model pembelajaran. Tentunya
coordinating, monitoring and financing, using or utilizing akan selalu menjadi aktual untuk dibicarakan tentang
peningkatan profesionalitas guru termasuk keberadaan guru
available facilities, both personal, material, and
yang ada di sekolah.
spiritual,an Evaluation of the Performance of Educators
was held once a year in each school. The evaluation is Seorang guru di sekolah dikatakan profesional bila ia
carried out by the principal or a person / committee memenuhi kualifikasi akademik minimum dan bersertifikat
appointed / formed directly by the school principal. pendidik. Guru yang memenuhi kriteria profesional inilah
yang akan mampu menjalankan fungsi utamanya secara efektif
Keywords— Administration, PTK dan efesien untuk mewujudkan proses pendidikan dan
pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan nasional,
I. PENDAHULUAN yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Semua pendidik dan tenaga kependidikan memiliki hak Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
yang sama untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan
pengembangan profesinya. Program ini berfokus pada empat bertanggung jawab.
kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional).
Namun demikian, kebutuhan guru akan program pembinaan II. METODE PENELITIAN
dan pengembangan profesi beragam sifatnya. Kebutuhan
dimaksud dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu Penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi
pemahaman tentang konteks pembelajaran, pengetahuan literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan
penguasaan materi, pengembagan metode mengajar, Inovasi materi) yang bersumber dari berbagai macam jurnal dan buku
pembelajaran, dan pengamalan tentang teori-teori terkini. yang ditulis oleh orang – orang paham dan membahas tentang
Dilihat dari sisi guru secara individu, mereka yang akan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan. Setelah bahan
mengikuti kegiatan pembinaan dan pengembagan ini – bahan literatur yang bersumber dari jurnal dan buku
dikelompokkan menjadi empat kategori. Pertama, guru yang tersebut dikumpulkan maka disusunlah artikel ini dengan
memerlukan promosi kenaikan jabatan fungsional. Kedua, menggabungkan semua literatur didapatkan yang sesuai
guru yang belum mencapai standar kinerja berdasarkan dengan administrasi pendidikan terutama administrasi
penilaian kinerja (underperformance teachers). Ketiga, guru pendidik dan tenaga pendidikan yang sangat berkaitan tujuan
yang bermasalah, terutama dilihat dimensi sosial, moral, dan pembuatan artikel ini. Pembuatan artikel ini bersumber dari
kepribadian. Keempat Guru yang memerlukan pembinaan dan literatur yang bersumber dari segala macam jurnal dan buku
pengembangan profesi secara berkelanjutan. yang membahas dari hal paling mendasar sampai hal yang
kompleks yang dianggap sangat penting dalam membahas
Pada dasarnya guru merupakan jabatan profesi. Sebagai tentang administrasi pendidikan dan tenaga kependidikan.
jabatan profesi guru memiliki tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. A. Pembinaan dan Pengembangan PTK
Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat
profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, Menurut Purwant (2007) Pembinaan atau pengembangan
kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi tenaga kependidikan merupakan usaha mendaya-gunakan,
standar mutu atau norma etik tertentu. memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap
Peningkatan dan pengembangan profesi guru di sekolah tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen
pada dasarnya adalah meningkatkan pengetahuan dan organisasi dan jenjang pendidikan (sekolah). Tujuan dari
keterampilan seorang guru. Peningkatan pengetahuan dan kegiatan pembinaan ini adalah tumbuhnya kemampuan setiap
keterampilan merupakan tuntutan yang mutlak. Guru sebagai tenaga kependidikan yang meliputi pertumbuhan
seorang komunikator harus memiliki syarat, yaitu terampil keilmuannya, wawasan berpikirnya, sikap terhadap
berkomunikasi, memiliki integritas sikap dan kepribadian, pekerjaannya dan keterampilan dalam pelaksanaan tugasnya
memiliki ilmu pengetahuan, dan sistem sosial budaya. Di sehari-hari sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan.
samping itu guru senantiasa mengembagkan diri dengan Suatu program pembinaan tenaga kependidikan biasanya
diselenggarakan atas asumsi adanya berbagai kekurangan

1
Judul Artikel, Padang 2020
dilihat dan tuntutan organisasi, atau karena adanya kehendak 5. Tahap evaluasi dan tindak lanjut
dan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang dikalangan
Pada tahap ini program pelatihan dinilai sejauhmana
tenaga kependidikan itu sendiri.
keberhasilannya atau kegagalannya. Aspek yang perlu
Pembinaan karier tenaga kependidikan meliputi kenaikan dievaluasi misalnya kemampuan dan hasil  belajar, reaksi
pangkat dan jabatan  berdasarkan prestasi kerja dan peserta terhadap program pelatihan, dan perilaku kinerja
peningkatan disiplin. Yang pembinaan disini adalah segala setelah mengikuti program pelatihan
usaha untuk memanajukan dan meningkatkan mutu, keahlian,
kemampuan, dan keterampilan, demi kelancaran pelaksanaan B. Kenaikan pangkat PTK
tugas pendidikan. Adapun alasan diadakannya pengembangan Setiap personil berhak memperoleh kenaikan pangkat,
tehnologi diantaranya yaitu: apabila telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk
1. perkembanagan ilmu dan tehnologi. kenaikan pangkat itu. Kenaikan pangkat bukan saja sebagai
2. menutup kelemahan dari seleksi. hak yang dapat diterima oleh setiap personil, tetapi juga
3. menumbuhkan ikatan batin. sekaligus sebagi pemberian penghargaan kepada personil yang
bersangkutan atas jerih payah pengabdiannya. Karena itulah
Pembinaan pada PTK bertujuan unutk membantu para kenaikan pangkat dapat mempunyai nilai motivatif yang
PTK jika mereka mengalami kesulitan dalam bekerja. tinggi.
Pembinaan pada para PTK sekolah dapat dilakukan melalui
kegiatan pelatihan atau pemberian saran kerja yang lebih baik. Kenaikan pangkat pegawai negeri sipil diberikan dengan
Sedangkan pengembangan pada para PTK sekolah bertujuan ketentuan sebagai berikut:
untuk meningkatkan kinerja para PTK sekolah yang sudah a. 4 tahun dalam pangkat yang dimiliki dan setiap unsur
baik agar bisa lebih baik lagi atau minimal tetap. Kinerja PTK DP3 sekurang-kurangnya memperoleh nilai baik
yang baik selanjutnya dapat berdampak baik pada peningkatan dalam tahun terakhir.
mutu pendidikan pada sekolah yang bersangkutan.
b. 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3
Pembinaan dan pengembangan profesi tenaga sekurang-kurangnya bernilai cukup dalam tahun
kependidikan dilakukan melalui jabatan fungsional. Sementara terakhir.
itu, pembinaan dan pengembangan karir meliputi penugasan,
kenaikan pangkat, dan promosi jabatan. Upaya pembinaan dan Kenaikan pangkat merupakan suatu penghargaan bagi
pengembangan karir guru ini harus sejalan dengan jenjang seorang pegawai yang juga merupakan salah satu bentuk dari
fungsional mereka. Pola pembinaan dan pengembangan promosi. Jenis-jenis kenaikan pangkat :
profesi dan karir guru tersebut diharapkan dapat menjadi
1. Kenaikan pangkat reguler Diberikan kepada pegawai
acuan bagi institusi terkait di dalam pelaksanaan pembinaan
yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan
profesi dan karir guru.
tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya.
Menurut Hartati Sukirman (2000: 63) ditinjau dari sudut
2. Kenaikan pangkat pilihan Diberikan epada pegawai
manajemen secara umum,  proses pembinaan dan
yang telah memangku jabatan struktural atau
pengembangan meliputi beberapa langkah yaitu :
fungsional, dalam batas-batas jenjang pangkat yang
1. Menganalisis kebutuhan ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan.
Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara 3. Kenaikan pangkat istimewa Diberikan kepada pegawai
mengidentifikasi ketrampilan kinerja, menyusun program- yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa
program yang sesuai, melaksanakan riset, dan baiknya menemukan penemuan baru yang bermanfaat
meningkatkan kinerja. bagi negara.
2. Menyusun rancangan intruksional 4. Kenaikan pangkat pengabdian Sebagai penghargaan
bagi pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun
Rancangan intruksional meliputi sasaran, metode dan akan mengakhiri masa jabatannya dengan hak
intruksional, media, urutan dan gambaran mengenai materi pensiun.
pelatihan, yang merupakan kurikulum bagi  program
pelatihan tersebut 5. Kenaikan pangkat anumerta Merupakan kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi dari pada pangkat yang
3. Mengesahkan program latihan dimiiki, untuk menghargai pengabdian dan jasa-
Suatu program pelatihan harus memperoleh jasanya kepada negara dan bangsa.
pertimbangan dan persetujuan dari unsur instansi yang 6. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar Diberikan
berwenang. dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk
4. Tahap implementasi jabatan yang dipangku sebelum yang bersangkutan
mengikuti pendidikan atau latihan jabatan dan
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan program dilksanakan berdasarkan ketentuanketentuan yang
pelatihan yang menggunakan berbagai teknik pelatihan berlaku.
misalnya diskusi, loka karya, dan seminar, dalam rangka
penyampaian pengetahuan kepada para peserta program 7. Kenaikan pangkat menjadi pejabat negara Diberikan
pelatihan kepada pegawai yang diangkat menjadi pejabat

2
Judul Artikel, Padang 2020
negara, baik yang dibebaskan dari jabatan organiknya, D. Peran guru dalam administrasi PTK
maupun yang tidak dibebaskan dari jabatan
organiknya. Dalam administrasi kepegawaian lebih difokus kepada
guru sebagai pegawai negeri. Pegawai negeri adalah mereka
8. Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam
Diberikan kepada pegawai yang dipekerjakan atau perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang
diperbantukan kepada instansi lain. berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau
9. Kenaikan pangkat dalam wajib militer Diberikan disertai tugas Negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan
kepada pegawai selama menjalani dinas wajib militer. suatu perundang-undangan yang berlaku. Seorang calon guru
Kenaikan pangkatnya dipertimbangkan kembali bisa menjadi seorang pegawai negeri jika telah melalui
setelah kembali dari dinas wajib militer. rekrutmen guru. Rekrutmen merupakan satu aktivitas
manajemen yang mengupayakan dapatkannya seorang atau
10. Kenaikan pangkat penyesuaian ijasah Diberikan
kepada pegawai yang telah menyelesaikan belajar lebih calon pegawai yang betul-betul potensial untuk
sesuai dengan surat tanda tamat belajar yang menduduki posisi tertentu atau melaksanakan tugas tertentu di
diperolehnya. (Nawawi, 1994) sebuah lembaga.
Adapun peran guru dalam administrasi kepegawaian
C. Evaluasi Kinerja PTK menurut Arikunto, dkk (2008) yaitu;
Evaluasi diartikan sebagai proses menentukan kesesuaian 1. Membuat buku induk pegawai.
pada produk, tujuan, prosedur, program, pendekatan dan 2. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai
fungsi. Kata kunci dari pengertian evaluasi adalah proses, negeri, prajabatan, Karpeg, cuti pegawai,dan lain–
pertimbangan dan nilai. Jadi evaluasi merupakan suatu proses lain.
yang dilakukan terhadap suatu kegiatan. Kegiatan dapat 3. Membuat inventarisasi semua file kepegawaian, baik
berupa suatu program yang sudah direncanakan, sehingga
kepala sekolah, guru, maupun tenaga tata
untuk mengetahui keberhasilan dan manfaatnya dilakukan
proses penilaian. Evaluasi sebagai suatu proses hanya administrasi.
menyiapkan data kepada pengambilan keputusan. Data yang 4. Membuat laporan rutin kepegawaian harian,
disediakan mengandung nilai yang dapat memberikan arti mingguan, bulanan, dan tahunan.
tergantung pada pertimbangan yang dilakukan oleh pengambil 5. Membuat laporan data sekolah dan pegawai.
keputusan. 6. Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti
penataran.
Tujuan pelaksanaanya evaluasi kinerja guru/tenaga 7. Mempersipkan surat keputusan Kepala Sekolah
pendidik ialah sebagai berikut: tentang proses KBM, surat tugas, surat kuasa, dan
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru lain–lain.
dan sekolah
IV. KESIMPULAN
b. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan
Pembinaan dan pengembangan karier tenaga kependidikan
keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau
meliputi kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan prestasi
kurang efektifnya kinerja guru.
kerja dan peningkatan disiplin. Pembinaan disini adalah segala
c. Menyediakan landasan untuk program usaha untuk memajukan dan meningkatkan mutu, keahlian,
pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru. kemampuan, dan keterampilan, demi kelancaran pelaksanaan
tugas pendidikan. Kenaikan pangkat pada Tenaga
d. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan Kependidikan ialah sebagai pemberian penghargaan kepada
tanggung-jawabnya serta mempertahankan personil yang bersangkutan atas jerih payah pengabdiannya.
sikapsikap yang positif dalam mendukung Selain itu diadakan juga evaluasi Kinerja Tenaga Pendidik
pembelajaran peserta didik untuk mencapai yang dilaksanakan satu tahun sekali pada tiap sekolah.
prestasinya. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh kepala sekolah atau orang/
e. Menyediakan dasar dalam system peningkatan panitia yang ditunjuk/dibentuk langsung oleh kepala sekolah.
promosi dan karir guru serta bentuk penghargaan
lainnya. Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
Arikunto, Suharsimi, & L. Y. 2008. Manajemen Pendidikan.
Yogyakarta: Aditya Media dan FIP UNY.
Purwanto, N. (2007). Administrasi Pendidikan. Bandung:
Suka Jaya.

3
Judul Artikel, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai