Oleh:
21103251057
PROGRAM PASCASARJANA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
yang melekat dalam diri kepala sekolah sangat penting terutama pada berbagai
menentukan kesuksesan dan mutu suatu organisasi. Hal ini juga berlaku di
peranan penting dalam terwujudnya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dan
bermutu. Menurut Boset & Asnawi, bahwa dalam menunjang kemajuan sekolah,
maka kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
Kepala sekolah sebagai garda depan dalam memajukan tidak hanya diam
dalam internal sekolah. akan tetapi, sebagai pemimpin kepala sekolah harus terus
belajar memperoleh pengetahuan di luar sekolah. Baik dengan belajar dengan kepala
sekolah lain, atapun mengikuti diklat untuk menambah wawasan tentang manajerial
kepala sekolah. komptensi sangat penting bagi kepala sekolah, karena akan
kinerja kepala sekolah akan sanagt berpengaruh dalam kemajuan mutu sekolah. Saat
ini kinerja kepala sekolah belum sesuai yang diharapkan oleh sistem pendidikan di
Indonesia. Oleh karena itu, kepala sekolah harus meningkatkan pengetahuan, kualitas,
akan membangun organisasi serta pengelolaan organisasi akan jauh lebih baik.
Tantangan dunia pendidikan akan selalu dinamis, oleh karena itu dibutuhkan
pelatihan yang efektif untuk menunjang kinerja kepala sekolah. Menurut (Utama,
2019), bahwa diklat yang berkualitas tinggi akan berpengaruh pada kinerja baik
kepala sekolah yang mengikuti diklat maupun dampaknya terhadap sekolah yang
dimpin. Oleh sebab itu, diklat dan pelatihan sangat perlu diikuti oleh kepala sekolah
dalam upaya meningkatkan kinerja sehingga mampu membawa sekolah jauh lebih
baik lagi.
besar dan berpengaruhnya diklat pada kinerja kepala sekolah. Tulisan ini akan
Service Training/ diklat berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah. penulisan ini
dapat menjadi rujukan bagi penulis selanjutnya yang membahas peningkatan kinerja
kepala sekolah melalui diklat dan pelatihan kepala sekolah. Sedangkan manfaat
praktis, kepenulisan ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan terkait aspek yang perlu
KAJIAN TEORI
Diklat atau yang sering disebut pendidikan dan pelatihan adalah salah satu
upaya pengembangan strategis yang bermanfaat dalam menunjang dan
meningkatkankan kualitas kepala sekolah. Pengembangan pengetahuan atau
wawasan kepala sekolah di eksternal sangat diperlukan dalam menunjang kinerja
kepala sekolah. Menurut (Rokhmaniyah, 2017), bahwa kegiatan diklat sangat
berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang optimal. Pengetahuan,
keterampilan dan relasi eksternal yang didapatkan oleh kepala sekolah akan
dimanfaatkan secara optimal dalam mengelola sekolah. Menurut (Kholik, 2020),
bahwa diklat akan berpengaruh pada kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pemimpin di sekolah. Sedangkan, menurut (Ismail, 2017) bahwa
agenda diklat dibuat dalam upaya mengembangkan dan memperbaiki kompetensi
kepala sekolah yang meiliputi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Diklat yang
efisien akan memenuhi kebutuhan oragnisasi sekolah, sehingga kepala sekolah pasca
diklat mampu mengelola sekolah dengan maksimal.
Kinerja kepala sekolah sangat berpengaruh dalam kemajuan dan mutu suatu
sekolah. Menurut (Mulyasari, 2019), bahwa kinerja merupakan setiap perilaku
manusia dalam melakukan suatu pekerjaan dan sebagai alat umpan balik proses
pencapain tujuan kinerja terdiri dari 3 unsur yaitu, individu, aktivitas dan tempat.
Kinerja dapat diperhatikan lewat individu maupun lembaga atau organisasi. Dalam
pandangan organisasi, bahwa kinerja diartikan sebagai nilai yang dihasilkan oleh
organisasi dengan memaksimalkan aspek produktifitas untuk mencapai tujuan
organisasi. Menurut (Magnier-Watanabe et al., 2020), bahwa kinerja merupakan
nilai-nilai yang dibuat individu yang dapat dicermati dari produktifitasnya dalam
melaksanakan tugas dan aktivitas di suatu organisasi atau lembaga. Kinerja akan
dipengaruhi pada motivasi, baik dalam diri individu maupun di lingkungan eksternal,
kontrol kualitas, hubungan sosial dengan satuan pendidikan lainnya (De Waal, 2018;
Yasa et al., 2021). Sedangkan menurut (Utama, 2019), bahwa kinerja yang baik dapat
dipengaruhi oleh kompetensi individu dan lingkungan organisasi sebagai tempat
pengabdiannya. Oleh karena itu, kinerja kepala sekolah dapat dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal.
Berdasarkan paran di atas, kinerja dapat dimaknai sebagai hasil kerja yang
diperoleh dari tugas dan profesionalisme untuk meningkatkan dan kemajuan
organisasi atau lembaga pendidikan. Kinerja kepala sekolah adalah suatu tampilan
dan hasil kerja kepala sekolah yang dapat dilihat dari prestasi siswa maupun guru
serta kemampuan kepala sekolah dalam mengelola segala sumber daya di sekolah.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Diklat penguatan kepala sekolah terhadap kinerja sangat berpengaruh pada
mutu dan kualitas sekolah
1 .1 Keuangan
1.1.1 . Teknis Analisis Manajemen
1.1.2. Pengembangan RKS dan
Pelaporan
1.1.3. Pengelolaan Keuangan
1.2 Pengelolaan Sumber Dana 13
1.2.1.Pengelolaan Kurikulum
1.2.1.Pengeloıaan PTK
1.2.3.Pengelolaan Peserta Didik
1.2.4.Pengelolaan Sarana Prasarana
2 Supervisi Guru dan Tendik 15
2.1 Supervisi dan PK Guru
2.2 Supervisi dan PK Tendik
2.3 Rencana PKB
3 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 12
3.1 Kepemimpinan Perubahan
3.2 Pengembangan Kewirausahaan
4 Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP 9
c PENUNJANG
1 Pre Test dan Post Test 2
2 Literasi Digital 2
3 Orientasi Program 1
4 Evaluasi 1
Jumlah JP 71
3.3 Strategi Pelaksanaan dan Alur kegiatan In Service Training
Kegiatan selama Diklat Penguatan Kepala Sekolah berlangsung
melalui tahap-tahap sebagai berikut:
3. Penilaian Keterampilan
Adapun tujuan dari diklat penguatan kepala sekolah adalah untuk 1).
Menguatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap, terkait materi, 2). Manajerial
meliputi; Teknik Analisis Manajemen; Pengembangan RKS-RKAS, Pengelolaan
Kurikulum, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan PTK, Pengelolaan Peserta Didik dan
Pengelolaan Sarana Prasarana, 3). Kewirausahaan meliputi; Pengantar dan Konsep
Kewirausahaan dan Pengembangan Kewirausahaan, 4). Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan, 5). Kepemimpinan meliputi; Kepemimpinan Pembelajaran dan
Kepemimpinan Perubahan, 6). Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 SNP. Dari
tujuan diklat yang diikuti oleh kepala sekolah SMPN 3 Lambu, pengembangan dan
proses mengarah ketujuan sangat bagus dan baik. Sehingga diklat yang dilaksanakan
oleh BPMP NTB berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah.
Kekuatan dan manfaat yang diperoleh dari diadakannya In service training
atau pendidikan dan pelatihan (Diklat), yaitu: 1). Meningkatkan kualitas dan kuantitas
produktivitas. 2). Mengurangi waktu belajar yang diperlukan kepala sekolah untuk
mencapai standar - standar kinerja yang ditentukan. 3) Menciptakan sikap, loyalitas
dan kerjasama yang lebih menguntungkan. 4). Memenuhi persyaratan perencanaan
sumber daya manusia. 5). Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja. 6).
Membantu kepala sekolah dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
Adapun kelemahan dari In service training atau diklat adalah sebagai beikut, yaitu 1)
waktu pelaksanaan yang begitu singkat, 2) materi tidak tersampaikan secara
mendalam, karena setiap materi waktu yang diberikan tidak terlalu lama, 3)
penyampain pemateri terkesan cepat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
pelaksanaan in-service training tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan
kinerja kepala sekolah, melainkan juga berkaitan dengan tanggung jawab moral,
sosial, dan instrumental dalam menjalankan tugas keprofesian mereka. In-service
training merupakan bagian penting dan berpotensi kuat mengembangkan
pengetahuan dan kinerja kepala sekolah secara berkelanjutan. Melalui in-service
training, kepala sekolah SMPN 3 Lambu memperoleh kesempatan untuk menerapkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang didapat di sekolah yang dipimpinnya.
Hasil temuan penulis di lapangan, bahwa pelaksanaan program In Service Training
sangat bermanfaat terhadap kinerja kepala sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, S. H. (2016). The Effect of Competency, Motivation, and Organizational
Culture on the Employee Performance at The Jayakarta Hotel,
Bandung, Indonesia. JBHOST, 2(1), 136–146.
Aghniya, H. (2017). Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Mengajar Guru Dalam
Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Administrasi
Pendidikan, 24(1), 25–35. https://doi.org/10.17509/jap.v24i1.6508
Boset, S. A., & Asmawi, A. (2020). Mediating Effect of Work Motivation on the
Relationship between Competency and Professional Performance of
EFL Teachers. Akademika, 90(1), 63–75.
Safitri, A., & Yusiyaka, R. A. (2020). Pengelolaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Untuk Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah (Studi Kepala
Sekolah SDN Di Kabupaten Sukabumi). Jurnal Obor Penmas, 3(1),
203–213.
Suparno, & Sudarwati. (2014). Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Kompetensi
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen.
Jurnal Paradigma, 12(01), 12–25.
Vadhillah, S. (2021). Kinerja Kepala Sekolah Dasar Di Kabupaten Agam Dan Kota
Bukittinggi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 92–101