PENDAHULUAN
Guru dan Dosen: “guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan
Undang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik professional
menilai dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
mengajar agar terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas (Khalid
1
2
keseluruhan. Figur guru juga menjadi sorotan utama berhasil atau tidaknya sistem
peserta didik, guru juga memiliki peranan paling utama dalam pembangunan
pendidikan serta terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dan
mencapai standar mutu yang diinginkan. Untuk mencapai standar mutu yang
Semakin tinggi standar mutu yang ditetapkan, semakin besar kebutuhan sumber
dayanya. Jika sumber daya yang dibutuhkan kurang memadai, besar kemungkinan
standar mutu yang ditetapkan tidak tercapai (Puspita 2021). Sumber daya yang
dimaksud adalah para tenaga pendidik di sekolah. Untuk itu perlu adanya
Kinerja guru akan terlihat pada situasi dan kondisi kerja sehari-hari dalam
pendidikan di sekolah. Selain itu kinerja guru juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
yang melingkupinya dan masing-masing individu akan berbeda satu sama lain,
diantaranya sumber daya manusia dari guru tersebut, adanya fasilitas dalam
seorang pemimpin yang memberikan pengaruh yang kuat pada kinerja guru. Hal
kinerja guru yaitu adanya partisipasi sumber daya manusia, kedisiplinan dari
adanya insentif yang baik serta adanya kebanggan diri yang lahir dari dalam diri.
dalam mengajar.
Untuk bisa mencapai kinerja yang baik tentu dalam diri setiap guru harus
memiliki motivasi yang sama dalam mengajar peserta didiknya di sekolah. Selain
itu, loyalitas dari para guru dan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola
organisasi dan kemampuan berkerja sama dengan guru menjadi faktor terciptanya
kinerja guru yang baik. Menurut (Purwanti 2021) hal ini dikarenakan guru adalah
dua sistem yang bekerja dalam satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan tetapi
saling berkaitan guru dan kepala sekolah tidak dapat berdiri sendiri. Sinergitas
kepala sekolah dan kinerja guru akan mencapai hasil yang baik.
tujuan yang diinginkan sekolah. Sekolah akan maju apabila dipimpin oleh kepala
menyebutkan bahwa:
4
yang dapat menentukan keberhasilan dan membawa lembaga atau sekolah menuju
kesuksesan.
upaya terbaik mereka sesuai dengan tujuan mereka sesuai dengan aturan
organisasi yang telah ditentukan. Jika terjadi kegagalan dalam pengelolaan suatu
tersebut dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Untuk itu, komunikasi dan
Kualitas seorang pemimpin baru dapat dicapai apabila dalam diri setiap
yang diperlukan (Rosdina, et al. 2015). Sesuai dengan Astuti (2018) yang
kegiatan yang ada lebih efisien dan efektif di dalam tujuan-tujuan pendidikan.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 3 Muaro
tidak sesuai dengan disiplin dan linearitas ilmunya, selain itu belum adanya
kegiatan pelatihan ataupun work shop yang dibuat dengan tujuan untuk
guru. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa kepemimpinan dari kepala sekolah
menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan kinerja guru disekolah.
Selain itu, artikel penelitian yang dilakukan oleh Mulyadi (2016) dengan judul
data utama yaitu informan penelitian yang terdiri dari 6 orang guru yang mengajar
ditarik sebuah kesimpulan bahwa; 1). Kepala sekolah SDN 06 Emang Bemban
SDN 06 Emang Bemban Kecamatan Pinoh Selatan Hulu Kabupaten Melawi. 2).
Bemban Kecamatan Pinoh Selatan Hulu Kabupaten Melawi hal ini dapat dilihat
dari hasil kerja yang semankin menigkat dari tahun ketahunnya. 3). Kepala
Bemban Kecamatan Pinoh Selatan Hulu Kabupaten Melawi melalui gaya atau
Melawi adalah fasilitas sekolah yang belum mencukupi, kualitas sarana dan
prasarana yang kurang baik dan kualitas guru yang kurang kratif. 5). Upaya yang
koordinasi guru, staff dan kepala sekolah, serta memberikan arahan terhadap
sikap, disposisi dan pengaruh pemimpin itu sendiri dan cara kerja sama itu
diciptakan baik bagi seluruh bawahan dan pimpinan dalam organisasi (Khumalo,
2015).
mengetahui mana yang berhasil dan mana yang tidak. Kinerja guru yang
dan mau melayani”. Pemimpin harus bisa memberikan teladan yang baik dari
memanfaatkan sumber yang ada untuk mencapai sasaran, tapi juga kapasitas
“diperdayakannya”.
penulisan tesis ini yang mana antara lain kurangnya guru atau tenaga pendidik
kepala sekolah maupun tenaga pendidik dalam memahami fungsi dan tanggung
jawab masing-masing. Serta belum adanya motivasi yang tinggi dari kepala
dalam meningkatkan kinerja guru menajadi latar belakang penulis tertarik untuk
pendidikan.
3. Belum adanya motivasi yang tinggi dari kepala sekolah dan tenaga
penulis dalam penelitan ini hanya membatasi masalah pada bidang Kinerja Guru
latar belakang di atas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini diantaranya:
2. Waktu yang dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu pada semester genap
Jambi ?
adalah:
1. Secara Teoristis
2. Secara Praktis
Jambi.
b. Pada Guru
Dapat digunakan oleh guru sebagai informasi dan ide baru dalam
d. Pada Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain maupun pihak yang tertarik