Anda di halaman 1dari 3

Doa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan agama.

Sebagaimana ibadah lain, Islam juga


mengatur adab yang meliputi tatacara dan etika doa. Salah satunya adalah keterjagaan hati. Doa
merupakan komunikasi langsung hamba dan Sang Pencipta. Tidak heran kalau sebagian ulama
memaknai doa sebagai bentuk eskpresi kefaqiran atau kebutuhan hamba-Nya kepada Allah SWT.
Mengutip Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul
Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar menyebutkan 10 adab berdoa. Hal ini menunjukkan betapa
sakralitas ibadah doa.

Pertama, kita menantikan waktu-waktu mulia seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat,
sepertiga terakhir dalam setiap malam, dan waktu sahur.

Kedua, kita memanfaatkan kondisi-kondisi istimewa untuk berdoa seperti saat sujud, saat dua pasukan
berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat dan sesudahnya.

. Ketiga, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa.

Keempat, mengatur volume suara agar tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu rendah.

Kelima, menghindari kalimat bersajak dalam doa karena dikhawatirkan justru melewati batas dalam
berdoa. Prinsipnya tidak berlebihan dalam penggunaan kata-kata saat berdoa.

Keenam, berdoa dengan penuh ketundukkan, kekhusyukan, dan ketakutan kepada Allah SWT.

Ketujuh, mantap hati dalam berdoa, meyakini pengabulan doa, dan menaruh harapan besar dalam
berdoa. Sufyan bin Uyaynah mengatakan, sadar akan kondisi dirimu jangan sampai menghalangimu
untuk berdoa kepada-Nya. Allah, kata Sufyan, tetap menerima permohonan Iblis yang tidak lain adalah
makhluk-Nya yang paling buruk.

Kedelapan, meminta terus menerus dalam berdoa.

Kesembilan, membuka doa dengan lafal zikir. Kita dianjurkan untuk membuka doa dengan pujian dan
shalawat. Demikian pula ketika mengakhiri doa.

Kesepuluh, Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah

Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah.
Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan.

Tujuan Berdo’a / Berdoa


Memohon hidup selalu dalam bimbingan Allah SWT

Meminta perlindungan Allah SWT dari semua Setan yang terkutuk

Memohon agar kita diberi selamat dunia akhirat

Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya

Tujuan utamanya bukan hanya sekedar mengajukan permohonan atau pun permintaan saja kepada
Allah SWT., akan tetapi tujuan utamanya adalah menyerahkan segala perkara itu hanya kepada Allah
SWT. serta-rela untuk menerima atas pembagian Allah SWT., tidak merasa kurang atau pun merasa
kecil, serta tidak meminta apa yang bukan menjadi haknya.Dan sesungguhnya Allah SWT.
mengharapkan kepada hamba-Nya dikala berdo’a atau bermunajat itu adalah adab kesopanan atau pun
budi pekerti seorang hamba.

1. Doa Sebelum Makan

2. Doa Sesudah Makan

3. Doa saat Lupa Membaca Doa Sewaktu Makan

4. Doa Sebelum Tidur

5.Doa saat Mimpi Buruk

6.Doa saat Mimpi Baik

7. Doa saat bangun tidur

8.Doa saat masuk kamar mandi

9. Doa istinja

10. Doa keluar Kamar mandi atau toilet

11. Doa saat bercermin

12. Doa masuk rumah

13. Doa keluar rumah atau Doa berpergian

14. Doa saat memakai pakaian

15. Doa memakai pakaian baru


16. Doa saat melepaskan pakaian

17. Doa memohon ilmu bermanfaat

18 Doa sesudah belajar

19. Doa saaat bepergian

20. Doa naik kendaraan

21. Doa naik kapal

22.Doa sewaktu sampai ditempat tujuan

23.Doa saat menuju masjid

24. Doa masuk masjid

25. Doa keluar masjid

26. Doa akan membaca Al-Quran

27. Doa setelah membaca Al-Quran

Anda mungkin juga menyukai