Anda di halaman 1dari 4

Nama : Popi Hidayana

NIM : 19022108

Mata Kuliah : Parenting

Dosen : Dra. Zulminiati , M.Pd

Kode Seksi : 202110220029

Resume Pertemuan 1

1. Konsep Pengasuhan / Parenting Menurut Para Ahli


Pengasuhan (parenting) merupakan cara orang tua bertindak, berinteraksi, mendidik, dan
membimbing anak sebagai suatu aktivitas yang melibatkan banyak perilaku tertentu secara
individual maupun bersama-sama sebagai serangkaian usaha aktif untuk mengarahkan anak.
Sedangkan peran orang tua yaitu menjaga, mengajar, mendidik, serta memberi contoh
bimbingan kepada anak-anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti dan akhirnya dapat
menerapkan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam
masyarakat. Menurut Gitome et.al. parenting memiliki hubungan tertentu dengan karakter
siswa di dalam dan di luar sekolah. Pendapat tersebut mengemukakan bahwa kedekatan
orang tua dengan anak dan gaya pengasuhan dapat memberikan pengaruh yang besar dalam
proses pembentukan karakter. Untuk itu orang tua perlu memahami hakikat dan peran mereka
dalam membesarkan anak. Hal ini dapat dilakukan dengan membekali diri tentang ilmu pola
pengasuhan atau cara mendidik anak yang dikenal dengan parenting.
Parenting adalah pekerjaan dan ketrampilan orangtua dalam mengasuh anak. Menurut
Jerome Kagan (dalam Berns, 1997), beliau adalah seorang psikologi perkembangan, yang
mendefinisikan pengasuhan sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak,
yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orangtua agar anak mampu bertanggung
jawab dan memberikan konstribusi sebagai anggota masyarakat. Jadi pengasuhan disini
bagaimana orangtua harus menjelaskan kepada anak bagaimana anak bisa mempunyai
tanggung jawab yang tinggi terhadap semua hal yang dilakukan.keluarga harus selalu
mendukung kegiatan yang dilakukan anak selagi itu merupak hal yang baik untuk dilakukan.
Banyak program parenting saat ini yang bisa diikuti oleh orangtua. program parenting adalah
salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pola asuh orangtua guna membangun karakter
positif pada anak. Parenting adalah bagaimana cara mendidik orangtua terhadap anak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Parenting menyangkut semua perilaku orangtua
sehari-hari baik yang berhubungan langsung dengan anak maupun tidak, yang dapat
ditangkap maupun dilihat oleh anak-anaknya, dengan harapan apa yang diberikan kepada
anak (pengasuhan) akan berdampak positif bagi kehidupannya terutama bagi agama, diri,
bangsa, dan juga negaranya. Tugas utama mencerdaskan anakParenting adalah pekerjaan dan
ketrampilan orangtua dalam mengasuh anak.
Menurut Jerome Kagan (dalam Berns, 1997), beliau adalah seorang psikologi
perkembangan, yang mendefinisikan pengasuhan sebagai serangkaian keputusan tentang
sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orangtua agar anak
mampu bertanggung jawab dan memberikan konstribusi sebagai anggota masyarakat. Jadi
pengasuhan disini bagaimana orangtua harus menjelaskan kepada anak bagaimana anak bisa
mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap semua hal yang dilakukan.keluarga harus
selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak selagi itu merupak hal yang baik untuk
dilakukan. tetaplah ada pada orangtua meskipun anak telah dimasukkan ke sekolah agama.
Peran orangtua dalam mendidik dan mengasuh anak sangatlah penting dalam
mengembangkan potensi anak.
2. Urgensi Parenting di PAUD

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga adalah
tempat lahirnya benih generasi sejak dalam kandungan hingga perjalananan usia anak
memasuki sekolah sehingga sekolah turut andil untuk menjadi tempat tumbuh kembangnya
generasi tersebut. Peran keluarga tidak dapat tergantikan meski seorang anak tersebut
bersekolah di sekolah ternama dengan fasilitas yang luar biasa. Keluarga yang terdiri minimal
dari ayah dan ibu harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan semua hak anak tak
terkecuali satu pun.kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Setiap anak yang
terlahir harus diberi nama dan tercatat dalam dokumen resmi negara seperti Kartu Keluarga,
Akta Lahir, dan Kartu Identitas Anak sehingga anak dapat diakui secara resmi
kewarganegaraannya. Setiap anak harus dilindungi dari kekerasan fisik dan psikis yang
tentunya hal ini dimulai dari keluarga itu sendiri. Keluarga harus dapat memenuhi kebutuhan
yang menjadi hak anak seperti makanan bergizi, sehat, dan seimbang, memantau kesehatan
anak secara rutin, memberikan pendidikan yang layak. Dunia anak adalah dunias bermain
sehingga anak harus mempunyai cukup waktu untuk bermain dan sesekali anak harus diajak
berkreasi untuk memberikan pengalaman kepadanya.

Oleh karena itu, Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini haruslah menerapkan
Program Parenting yang berbasis keluarga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam peningkatan gizi dan kesehatan, perawatan,
pengasuhan, pendidikan dan perlindungan sesuai tahapan usia anak. Sehingga adanya
keselarasan antara program di sekolah dan di rumah.Faktor pendukung pelaksanaan program
pendidikan ke orang tua atau parenting yang ada di Paud dibagi menjadi dua yaitu internal
dan eksternal. Faktor internal antara lain keseriusan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
menjalakan program didukung dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Hal
tersebut terlihat dari banyaknya kegitan keorangtuaan yang telah dilaksanaan yaitu pojok gizi,
kelas parenting, konsultasi orangtua dan kunjungan rumah. Faktor ekternal pendukung
kegitan adalah sikap aktif orangtua dalam mendukung setiap program yang dilaksanakan
sekolah.Orangtua memiliki koordinator untuk menjembati aspirasi anatara sekolah dan
orangtua.

3. Tujuan parenting

Melalui program parenting sebagai wadah komunikasi antar orangtua, disamping untuk
memberikan sosialisasi terhadap program-program yang diselenggarakan oleh Lembaga/
PAUD. Secara umum tujuan program parenting, adalah mengajak para orangtua untuk
bersama-sama memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Menurut Pedoman
Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas 2011, secara tujuan pengembangan program
parenting adalah :

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melaksanakan perawatan,


pengasuhan, dan pendidikan anak di dalam keluarga sendiri dengan landasan dasar-dasar
karakter yang baik.

b. Mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga dan pihak sekolah guna
mensikronkan keduanya sehingga pendidikan karakter yang dikembangkan di lembaga
PAUD dapat ditindak lanjuti di lingkungan keluarga

c. Menghubungkan antara program sekolah dengan program rumah.


Daftar Pustaka

http://repositori.unsil.ac.id/735/4/BAB%20II.pdf
http://eprints.uad.ac.id/13512/1/Nila%20Fitria.pdf

http://repository.stitradenwijaya.ac.id/261/4/Bab%202.pdf

https://tp-pkk.cirebonkota.go.id/2018/09/08/pentingnya-program-parenting-dalam-
penyelenggaraan-paud/

Anda mungkin juga menyukai