Anda di halaman 1dari 9

IBADAH

Oleh :
Syifa Azizah 2224090137
Maulida Ade 2224090138
Maisha Rafa 2224090143
Sabrina Audia 2224090148
Syafiqa Azzahra 2224090150
Rasya Farah 2224090169
Aisyah Suddenly 2224090171
Reiza Yulianingtyas 2224090185
Nurul Khadijah 2224090189

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
BAB 1
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang telah memberikan kita berbagai kenikmatan, terutama
nikmat iman islam. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada nabi
Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya, semoga kita kita pun mendapatkan syafaatnya
kelak.
Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, karena kami dapat menyelesaikan tugas
presentasi kami. Tugas ini merupakan salah satu bentuk laporan tertulis bagi mahasiswa dalam
menjalankan ibadah sehari-hari, seperti sholat fardhu, sholat Sunnah, puasa dan sebagainya.
Dalam tulisan ini kami harapkan dapat menambah pengetahuan tentang
ibadah.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan
tertulis ini. Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon kiranya
kritik dan saran sangat kami harapkan.

TUJUAN
Tujuan materi dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan
proses ibadah seseorang terhadap agama dan pengaruhnya dalam kehidupan.

PENDAHULUAN
Pengertian ruang lingkup ibadah
Rukun ibadah
Syarat syarat diterimanya ibadah
Fungsi dan tujuan ibadah
Rukun islam dan penjelasannya
BAB II
ISI
IBADAH

Pengertian ibadah dalam Islam bukan semata karena Allah SWT atau Tuhan yang membutuhkan
ibadah. Akan tetapi manusia dan jinlah yang sebenarnya membutuhkan ibadah kepada
Tuhannya. Ibadah juga termasuk bentuk rasa syukur manusia kepada Allah SWT atas semua
kebaikan dan berkah yang telah diberikan Ruang lingkup ibadah di dalam Islam sangat luas
sekali. Mencakup setiap kegiatan kehidupan manusia. Setiap apa yang dilakukan baik yang
bersangkut dengan individu maupun dengan masyarakat adalah ibadah menurut Islam ketika ia
memenuhi syarat syarat tertentu

Pengertian dan Ruang Lingkup Ibadah


Pengertian ibadah dalam Islam bukan semata karena Allah SWT atau Tuhan yang membutuhkan
ibadah. Akan tetapi manusia dan jinlah yang sebenarnya membutuhkan ibadah kepada
Tuhannya.
Ibadah juga termasuk bentuk rasa syukur manusia kepada Allah SWT atas semua kebaikan dan
berkah yang telah diberikan

Ruang lingkup ibadah di dalam Islam sangat luas sekali. Mencakup setiap kegiatan kehidupan
manusia. Setiap apa yang dilakukan baik yang bersangkut dengan individu maupun dengan
masyarakat adalah ibadah menurut Islam ketika ia memenuhi syarat syarat tertentu.

RUKUN-RUKUN IBADAH
Tidaklah suatu amalan yang diperintahkan menjadi sebuah ibadah bila ia tidak dibangun
di atas rukun-rukunnya. Rukunrukun ibadah menurut manhaj (jalan) Ahlus Sunnah wal
Jama’ah ada tiga, yaitu:
Al-Hubb (cinta)
Al-Khouf (takut)
Ar-Roja’ (berharap).

Ibadah yang kita lakukan harus memiliki 3 rukun sebagaimana para ulama menyebutkan
yaitu cinta, harapan, takut dalam surat Al-Fatihah kalimat
‫اْلَحْم ُد ِهَّلِل‬. Mangandung makna al-hub (cinta) . Orang yang jatuh cinta selalu menyebut nama
yang dicintainya dan menuruti kemauan orang yang dicintai. Seorang hamba mencintai
Allah, maka dia akan rela untuk melakukan seluruh hal yang diperintahkan dan menjauhi
seluruh hal yang dilarang oleh yang dicintainya tersebut. Cinta kepada Allah juga
mengharuskan membenci segala sesuatu yang dibenci oleh Allah agar mendapatkan cinta
Allah.
Faidah dalam kalimat ‫ الَّرْح مِن الَّر ِح يِم‬mengandung makna Roja (harapan). Harapan akan
diterimanya amal kita, harapan akan dimasukkan surga, harapan untuk berjumpa dengan
Allah, harapan akan diampuni dosa, harapan untuk dijauhkan dari neraka, harapan
diberikan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat yang merupakan Rahmat dan
kasih sayang Allah Subhana wa ta’la

Faidah kalimat ‫ َم اِلِك َيْو ِم الِّديِن‬mengandung makna Rasa Takut (khouf). Seorang hamba yang
memiliki rasa takut, akan termotivasi untuk rajin mencari ilmu dan beribadah kepada
Alloh semata agar bebas dari murka dan adzab-Nya. Selain itu, rasa takut inilah yang
juga dapat mencegah keinginan seseorang untuk berbuat maksiat karena ada hari
pembalasan.

Jadi ibadah harus ada cinta,harap dan takut agar menjadi seorang mukmin muwahhid
( seorang yang beribadah dengan benar dan mentauhidkan Allah).
Kata salaf
،‫و حروري‬E‫الخوف وحده فه‬E‫ده ب‬E‫ ومن عب‬،‫ ومن عبده بالرجاء وحده فهو مرجئ‬،‫من عبد هللا بالحب وحده فهو زنديق‬
‫ومن عبده بالحب والخوف والرجاء فهو مؤمن موحد‬

Barangsiapa yang beribadah kepada Allah hanya dengan rasa cinta, maka ia adalah zindiq .
barangsiapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan raja’, maka ia adalah murji’ .Dan
barangsiapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan khauf, maka ia adalah haruriy .
Barangsiapa yang beribadah kepada-Nya dengan hubb, khauf, dan raja’, maka ia adalah mukmin
muwahhid.

SYARAT SYARAT DITERIMANYA IBADAH


Ibadah akan diterima oleh Allâh Azza wa Jalla , jika memenuhi syarat-syarat diterimanya
amal sebagaimana telah dijelaskan oleh Allâh dan Rasul-Nya. Syarat-syarat tersebut ada
tiga, yaitu: iman, ikhlas, dan ittiba’. Inilah sedikit penjelasan tentang tiga perkara ini:
iman
ikhlas
ittiba

FUNGSI & TUJUAN IBADAH


1. Sebagai bentuk realisasi bagi manusia yang diberi tanggung jawab oleh Allah menjadi
khalifah dan hamba Allah di muka bumi
2. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas komunikasi vertikal dengan Sang
Khaliq
3. Meningkatkan derajat manusia di mata Allah

SHOLAT
Sholat menurut Bahasa berarti doa. Shalat menurut syariat ialah ibadah kepada allah.
Dengan perkataan dan gerakan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam
I. Kedudukan shalat
• Shalat merupakan rukun islam kedua.
• Shalat merupakan perbuatan yang paling utama.
• Shalat sebagai batas antara keimanan dan kekufuran.
• Shalat ialah tiang agama, jika ia rapuh, rapuh pula keislaman seseorang.

II. Keutamaan shalat


• Shalat akan menjadi cahaya bagi orang yang melaksanakannya.
• Shalat akan menghapus dosa-dosa (hud[11]:114)
• Shalat akan meringankan langkah kaki seseorang untuk masuk ke surga.

III. Hukum shalat


• Shalat lima waktu hukumnya wajib bagi setiap muslim, baik berdasarkan al-qur’an,
Sunnah, maupun ulama.
• Dalam alquran terdapat pada (al-baqarah [2]:43)

IV. Hukum meninggalkan shalat


• Jika meninggalkan shalat karena ketidaktahuan sehingga berdampak pada
pengingkarannya terhadap kewajiban shalat, ia harus diajarkan tentang kewajiban shalat.
• Jika meninggalkan shalat dengan sengaja karena sikap malas, ia berdosa besar.

I. Syarat wajib dan sah shalat


 Syarat wajib shalat , muslim, baligh, berakal
 Syarat sah shalat, melaksanakan shalat pada waktunya, suci dari hadast,
suci dari najis, menutup aurat, menghadap kiblat.
II. Hal-hal yang membatalkan shalat
 Tertawa
 Berbicara
 Keluar hadats
 Makan dan minum
 Secara sengaja banyakk melakukan gerakan yang bukan gerakan shalat.
 Meninggalkan salah satu syarat atau rukun shalat dengan sengaja.
III. Adab-adab shalat
 Ikhlas
 Menyempurnakan wudhu
 Melaksanakan shalat tepat waktu
 Memakai pakaian suci
 Membaca doa ketika berangkat ke masjid
 Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
IV. Tempat yang dilarang untuk shalat
 Tempat berbaring unta
 Kuburan
 Kamar mandi
 Tempat yang banyakk lukisan dan gambar.
V. Rukun shalat
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat al-fatihah
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk antara dua sujud
9. Tuma’ninah
10. Duduk tasyahud akhir
11. Membaca tasyahud
12. Membaca shalawat kepada nabi Muhammad
13. Salam
14. Tertib

VI. Sunnah-sunnah shalat


 Membaca doa iftitah
 Membaca basmalah dan taawuz
 Membaca surat pendek
 Membaca doa setelah tasyahud akhir
 Mengangkat tangan ketika bangkit dari rukuk

PUASA
Puasa secara umum merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sebagai kegiatan sukarela
yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa
keduanya, perilaku buruk, dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan
puasa tersebut selama masih dalam periode pelaksanaan puasa tersebut. Menurut agama
islam, puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari Bahasa Arab : ‫ صوم‬merupakan
ibadah yang bersifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan Ramadhan telah tiba. Ibadah
ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh lalu akan ditutup dengan perayaan Hari
Raya Idul Fitri
MACAM MACAM IBADAH PUASA
Puasa dengan hukum wajib
Puasa wajib atau shaum wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat
muslim. Contoh puasa wajib:
• Puasa ramadhan
• Puasa yang disebabkan karena bernazar
• Puasa denda atau kafarat
• Puasa ganti atau qadha

Puasa dengan hukum Sunnah


merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan
apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala. Contoh puasa sunnah:
• Puasa senin kamis tiap minggu.
• Puasa Sunnah enam hari yang dilaksanakan pada bulan Syawal, kecuali saat hari raya
Idul Fitri.
• Puasa sunah arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak
melaksanakan ibadah haji.

Syarat wajib puasa


• Beragama islam
• Sudah menginjak usia baligh
• Berakal sehat
• Mampu berpuasa
• Tidak dalam keadaan bepergian jauh
• Bagi kaum perempuan dalam kondisi suci dari haidh dan nifas

Rukun puasa
• Niat
• Menahan diri dari semua perbuatan yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari.

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA


Makan, minum atau memasukkan benda dengan sengaja ke dalam lubang atau rongga
tubuh,
Melakukan kegiatan seksual,
Menyengajakan muntah,
Menyengajakan keluarnya air mani,
Tiba-tiba haid atau nifas,
Kehilangan akal (gila atau tiba-tiba pingsan),
Keluar dari agama islam dan memeluk agama lain (murtad)
ZAKAT
Ada dua jenis zakat dalam Islam: zakat fitrah (makanan pokok) dan zakat mal (harta
mencapai nisabdan haul). Zakat Fitrah akan dibayarkan selama bulan Ramadan dan
sebelum memasuki Idul Fitri. Zakat Mal saat ini disimpan selama satu tahun dan
dibayarkan setiap tahun dari harta/kekayaan/penghasilan yang memenuhi nisab setara
dengan 85 gram emas.
Sebagaimana Allah berfirman, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat :
“Sesungguhnya, zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
penguruspengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang
dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah.” (Qs. At-Taubah:60)

HAJI
Haji adalah kewajiban bagi umat Islam jika mereka mampu secara fisik dan finansial.
Terdapat tiga jenis pelaksanaan ibadah haji, yaitu Haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu.
•Tata cara pelaksanaan Haji Ifrad dikerjakan dengan menjalankan haji terlebih dahulu,
baru kemudian melaksanakan ibadah umrah. Istilah Ifrad artinya memisahkan sesuatu
yang bergabung menjadi sendiri-sendiri.
•Tata cara pelaksanaan ibadah Haji Qiran dilakukan dengan cara menggabungkan antara
niat haji dan umrah sekaligus. Kedua ibadah ini dikerjakan pada bulan-bulan haji secara
bersamaan.
•Jenis ibadah haji yang ketiga adalah Haji Tamattu ’. Ibadah yang satu ini merupakan haji
yang mendahulukan umroh dahulu baru kemudian ibadah haji.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ibadah berasal dari kata Arab ‘ibadah ( jamak‘ibadat) yang berarti pengabdian,
penghambaan, ketundukkan, dan kepatuhan.ibadah ialah pengungkapan rasa
kekurangan,kehinaan dan kerendahan diri dalam bentuk pengagungan, penyucian dan
syukur atassegala nikmat.Hakikat ibadah yaitu agar manusia di muka bumi ini untuk
beribadah kepada-Nya. Allahmenetapkan perintah ibadah sebenarnya merupakan suatu
kemampuan yang besar kepadamakhluknya, karena apabila direnungkan, hakikat perintah
beribadah itu berupa peringatan agar kita menunaikan kewajiban terhadap Allah yang
telah melimpahkan karunia-Nya.

B. Saran
Uraian pada beberapa bab diatas sebagaimana telah memberikan sedikit pemahaman dan
pengetahuan kepada kita semua meskipun tiada kesempurnaan, karena memang penulisan
initidak terlepas dari kekurangan. Akhirnya upaya dan kegiatan yang tak mengenal lelah
untuklebih mengkaji tentang perbaikan penulisan makalah Ibadah, Mudah- mudahan
Allah swtmelimpahkan daya dan kekuatan kepada kita.
Daftar Pusaka
http://aikoyyimahberbagiilmu.blogspot.com/2017/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html?
m=1
https://m.liputan6.com/hot/read/4721230/pengertian-ibadah-agama-islam-macam-
macam-dan-syarat-diterimanya
https://www.gramedia.com/best-seller/rukun-iman-dan-rukun-islam/amp/
#5_Rukun_Islam

Anda mungkin juga menyukai