Anda di halaman 1dari 7

PROGAM PROGAM UNGGULAN PGRI DALAM MENGINGKATKAN KUALITAS

SDM

Abstrak
Abstrak . This abstract delves into the prominent programs initiated by the Indonesian
Teacher Association (PGRI) to enhance the quality of human resources in education. PGRI,
as a pivotal professional organization for teachers in Indonesia, has strategically designed
various flagship programs aimed at augmenting teachers' competencies and fostering a
conducive educational environment. The programs encompass a spectrum of initiatives,
including education and training sessions, mentorship programs, professional development
endeavors, teacher certification support, and recognition awards. Through these multifaceted
efforts, PGRI endeavors to not only elevate the professional competence of teachers but also
contribute significantly to the overall enhancement of the educational landscape in Indonesia.
This abstract provides a succinct overview of the integral role played by PGRI in shaping and
fortifying the capabilities of educators, thereby contributing to the advancement of the
nation's educational standards.

Kata kunci : SDM , PGRI, Peningkatan

Pendahuluan
Program Unggulan PGRI memiliki peran krusial dalam mengingkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Dengan fokus pada peningkatan
kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan guru, program-program ini dirancang untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas dan mampu memberikan dampak
positif terhadap pendidikan nasional. Sebagai organisasi yang memiliki cakupan luas di
tingkat nasional, PGRI mengakui bahwa peningkatan kualitas SDM pendidikan adalah kunci
keberhasilan sistem pendidikan.

Salah satu komponen utama dari Program Unggulan PGRI adalah peningkatan
kompetensi guru. Program ini menawarkan berbagai pelatihan dan workshop yang dirancang
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman guru terhadap kurikulum
terkini dan metode pengajaran yang efektif. Penguatan kompetensi ini tidak hanya berfokus
pada aspek akademis, tetapi juga mencakup pengembangan keterampilan kepemimpinan,
manajemen kelas, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Selain peningkatan kompetensi guru, Program Unggulan PGRI juga memberikan


perhatian khusus pada peningkatan profesionalisme guru. Ini termasuk pengembangan etika
profesional, peningkatan pelayanan terhadap siswa, dan upaya untuk meningkatkan reputasi
profesi guru. PGRI bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi dan mitra
industri untuk memastikan bahwa guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran yang
kompeten tetapi juga menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Program Unggulan PGRI juga mencakup inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan


guru. Ini melibatkan perjuangan untuk meningkatkan standar gaji guru, menjamin akses
terhadap fasilitas kesejahteraan, dan menyediakan program dukungan kesehatan mental dan
fisik. Peningkatan kesejahteraan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi kerja yang lebih
baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan motivasi dan dedikasi guru dalam
memberikan pendidikan berkualitas.

Pengembangan kurikulum yang inovatif juga menjadi fokus utama Program Unggulan
PGRI. Melalui kolaborasi dengan ahli pendidikan dan pihak terkait, PGRI berkomitmen
untuk menciptakan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman. Kurikulum ini dirancang
untuk mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis pada
siswa. Selain itu, ada upaya untuk memperkenalkan mata pelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter dan nilai-nilai moral. Dalam rangka
meningkatkan kualitas SDM, Program Unggulan PGRI juga mengakui pentingnya
memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Program ini menciptakan
platform untuk memperkuat kemitraan ini, termasuk melibatkan orang tua dalam proses
pembelajaran, mengadakan kegiatan sosial-masyarakat, dan menggandeng sektor industri
untuk memberikan wawasan dunia kerja kepada siswa.

Melaksanakan fungsi dan kewenangan organisasi profesi;

 Mewujudkan prinsip-prinsip profesionalitas dalam melaksanakan tugas


profesi;
 Meningkatkan kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan;
 Meningkatkan mutu pendidikan;
 Meningkatkan peran guru dalam masyarakat.
 PGRI berperan penting dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. PGRI
telah memberikan kontribusi dalam:

1. Peningkatan kualitas pendidikan;


2. Peningkatan kesejahteraan guru;
3. Peningkatan martabat guru;
4. Peningkatan peran guru dalam masyarakat.

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Sumber Daya
Manusia (SDM) juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu
perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga
kerja dan lain sebagainya. Menurut Veithzal Rivai SDM adalah seorang yang siap, mau dan
mampu memberi sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Secara menyeluruh,
pengertian SDM adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik
institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya(Nurbaity et al., 2023).

1. Fungsi SD
Fungsi SDM dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
2. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses yang sistematis dalam menentukan kebutuhan
SDM di masa depan. Perencanaan SDM bertujuan untuk memastikan bahwa
organisasi memiliki jumlah dan kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Rekrutmen dan Seleksi SDM
Rekrutmen merupakan proses mencari dan menarik kandidat yang memenuhi syarat
untuk mengisi lowongan pekerjaan. Seleksi merupakan proses memilih kandidat yang
memenuhi syarat untuk diterima bekerja di organisasi.
4. Pengembangan SDM
Pengembangan SDM merupakan proses meningkatkan keterampilan, pengetahuan,
dan kemampuan SDM. Pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kinerja
SDM dan daya saing organisasi.
5. Penilaian Kinerja SDM
Penilaian kinerja SDM merupakan proses mengukur kinerja SDM. Penilaian kinerja
SDM bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada SDM, menentukan
kompensasi, dan pengembangan SDM.
6. Kompensasi SDM
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan kepada SDM atas pekerjaan yang
telah dilakukannya. Kompensasi SDM bertujuan untuk menarik, mempertahankan,
dan memotivasi SDM.
7. Kesejahteraan SDM
Kesejahteraan SDM merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi fisik dan
mental SDM. Kesejahteraan SDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas SDM
dan daya saing organisasi.

Metode
Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
Pendekatan ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal dan
buku, yang kemudian dianalisis secara mendalam. Proses analisis bertujuan untuk
merangkum informasi yang relevan dan memberikan kontribusi pada pembahasan dalam
artikel. Dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mencapai pemahaman
yang lebih mendalam terhadap topik yang sedang dibahas. Dengan memanfaatkan data
kualitatif, artikel ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif dan rinci
terhadap subjek penelitian, serta berkontribusi pada literatur ilmiah dan pemahaman pembaca
terhadap konteks yang dijelaskan (Nurbaity et al.,

Pembahasan
GRI sebagai organisasi profesi guru di Indonesia memiliki peran penting dalam
meningkatkan kualitas SDM guru. PGRI memiliki berbagai program unggulan yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM guru, baik dari segi kompetensi profesional,
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, maupun kompetensi sosial.

Berikut adalah beberapa program unggulan PGRI dalam meningkatkan kualitas SDM:

1. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Diklat merupakan salah satu program unggulan PGRI dalam meningkatkan kualitas SDM
guru. PGRI menyelenggarakan berbagai jenis Diklat bagi guru, mulai dari Diklat In-Service
Training (IST), Diklat Prajabatan, Diklat Kepemimpinan, hingga Diklat Kewirausahaan.
Diklat-Diklat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam berbagai
bidang, seperti pembelajaran, manajemen kelas, pendidikan karakter, dan kewirausahaan.

2. Pendampingan Guru

PGRI juga memberikan pendampingan kepada guru dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya. Pendampingan ini dilakukan oleh para pembina PGRI yang memiliki
kompetensi dan pengalaman di bidang pendidikan. Pendampingan ini bertujuan untuk
memberikan dukungan dan motivasi kepada guru dalam melaksanakan tugasnya.

3. Pengembangan Profesi Guru

PGRI juga mendorong pengembangan profesi guru melalui berbagai kegiatan, seperti
seminar, workshop, dan konferensi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan
informasi dan wawasan baru kepada guru tentang perkembangan pendidikan dan teknologi.

4. Sertifikasi Guru

PGRI juga mendukung program sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjamin kualitas
pendidikan di Indonesia. PGRI memberikan pendampingan kepada guru dalam
mempersiapkan diri untuk mengikuti sertifikasi guru.

5. Penghargaan Guru

PGRI juga memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi. Penghargaan ini
bertujuan untuk mengapresiasi kinerja guru dan mendorong guru untuk terus meningkatkan
kompetensinya. Program-program unggulan PGRI dalam meningkatkan kualitas SDM guru
telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia. Program-program tersebut telah membantu guru untuk meningkatkan
kompetensinya dan menjadi guru yang profesional.

Berikut adalah beberapa manfaat dari program-program unggulan PGRI dalam meningkatkan
kualitas SDM:

1. Meningkatkan kompetensi profesional guru


2. Meningkatkan kompetensi pedagogik guru
3. Meningkatkan kompetensi kepribadian guru
4. Meningkatkan kompetensi sosial guru
5. Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
Simpulan
PGRI, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia, memainkan peran penting dalam
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru. Melalui berbagai program
unggulan, PGRI telah berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi profesional, pedagogik,
kepribadian, dan sosial guru. Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) menyediakan
beragam pelatihan, seperti Diklat In-Service Training, Prajabatan, Kepemimpinan, dan
Kewirausahaan, yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan guru
dalam berbagai aspek pembelajaran dan manajemen kelas. Pendampingan guru oleh pembina
PGRI memberikan dukungan dan motivasi, sementara pengembangan profesi guru melalui
seminar, workshop, dan konferensi menjaga guru tetap terkini dengan perkembangan
pendidikan. PGRI juga mendukung program sertifikasi guru dan memberikan penghargaan
kepada guru berprestasi, kontribusi yang telah terbukti memberikan manfaat nyata dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada peningkatan kompetensi
guru, PGRI berhasil mencapai beberapa manfaat signifikan, termasuk peningkatan kualitas
pendidikan, dan pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan.
Referensi/ daftar Pustaka
Erpiyana, I., Mahardika, M. S., & W, S. A. S. (2022). Peran Organisasi PGRI dalam Upaya
Meningkatkan Kualitas Pendidikan. SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan
Pembelajaran), 5, 1081–1087.
https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/2429/1506
I Komang Sukendra, Putu Dessy Fridayanthi, Gusti Ayu Made Puspawati, & Ida Ayu Agung
Ekasriadi. (2022). Pkm. Sma Negeri 8 Denpasar Dalam Meningkatkan Kapasitas
Penulisan Karya Ilmiah Sdm Guru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya
Mahadi, 2(2), 17–25. https://doi.org/10.59672/widyamahadi.v2i2.1952
Nurbaity, N., Noviyanti, R., & Handayani, Y. (2023). Guru dan Problematikanya Serta Peran
Organisasi Guru ( PGRI ) Provinsi Dki Jakarta dalam Memperjuangkan Nasib Guru
SMA di Dki Jakarta (1998-2015). Journal on Education, 5(2), 1603–1612.
https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.795
Rahayu, E., Budiyono, B., & ... (2022). Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan
Kewirausahaan di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus. Prosiding Seminar …, 360–366.
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/1478%0Ahttps://
proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/1478/979
Rakhman, A. S. (2021). Perjuangan PGRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru di Era
Reformasi (1999-2003) (Studi Kasus PGRI DKI Jakarta dan Depok). Estoria: Journal
of Social Science and Humanities, 2(1), 226–241. https://doi.org/10.30998/je.v2i1.757
Suratman, S., & Eriyanti, E. (2020, May). Peningkatan sumber daya manusia melalui
pelatihan. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI
Palembang.
Wahono, H. T. T. (2013). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI DAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM (UNIPDU) JOMBANG.
Prosiding Pluralisme Dalam Ekonomi Dan Pendidikan.
Afia, N. A., Chandra, A., & Pusari, R. W. (2022). Studi Penelusuran Alumni S1 FIP Prodi
PG Pendidikan Anak Usia Dini Universitas PGRI Semarang. Murhum: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 31-41.
Megantoro, D. (2015). Pengaruh Keterampilan, Pengalaman, Kemampuan Sumber Daya
Manusia terhadap Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus di Panjangrejo, Srihardono,
Pundong, Bantul Yogyakarta). Universitas PGRI Yogyakarta.
Lian, B., & Amiruddin, A. (2021). Peran Pendidikan Dalam Menciptakan Sdm Berkualitas Di
Era Disrupsi Dan Pandemi Covid-19. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
Arianti, B. (2023). UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI
SMA PGRI 1 PUGUNG KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN AJARAN 2022/2023. UNISAN JURNAL, 2(4), 1196-1207.

Anda mungkin juga menyukai