net/publication/330357223
CITATIONS READS
0 19,621
12 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ahmad Mujaddid Ramli on 14 January 2019.
Ahmad Mujaddid1), Alif Nur Ramadhan2), Devina Noor Ignasia3), Fitra4), Nella Yustiani5),Nur
Ulitta6)
1,2,3,4,5,6)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
email: ahmadmujaddid54@gmail.com
Abstrak: Pengembangan SDM sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting
bagi peningkatan produktivitas SDM dan juga memiliki tujuan-tujuan tertentu yang
pastinya harus dicapai demu kemajuan suatu perusahaan atau organisasi pelayanan
sosial. Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan pelatihan. Pelatihan yang
dilakukan oleh lembaga organisasi pelayanan sosial ditujukan untuk meningkatkan
kinerja para SDM. Pelatihan ini biasa dilakukan sesuai dengan kebutuhan para
karyawan pelatihan ini terkait dengan pengelolaan SDM. Menurut Kettner ada 4 fungsi
manajemen, yakni planning, organizing, actuating, controlling.
Pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, baik secara formal
maupun informal, yang dilaksanakan secara simultan berkelanjutan. Terdapat lima
domain SDM yang dipandang penting dalam pengembangan SDM bidang pendidikan.
Kelima domain tersebut adalah: profesionalitas, daya kompetitif, kompetensi
fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerja sama. Namun demikian, pengembangan
terhadap kelima domain SDM tersebut diperlukan total quality qontrol (TQC) dan
program diklat terpadu agar tercapai efektivitasnya.